Sistem Logistik (Sesi 9)
Sistem Logistik (Sesi 9)
“SISTEM LOGISTIK”
A. LOGISTIK TERPADU
Konsep logistic terpadu itu terdiri dari 2 usaha yang berkaitan yaitu :
1. Operasi logistic
(movement) dan penyimpanan material dan produk jadi perusahaan. Jadi operasi
logistic itu dapat dipandang sebagai berawal dari pengangkutan pertama material
penyerahan produk yang dibuat atau diolah itu kepada langganan atau
konsumen. Untuk manufaktur besar, operasi logistic ini dapat terdiri dari ribuan
produk itu pada industri pemakai, para pengecer. Grosir, dealer, atau perantara
pemasaran lainnya.
Ω Manajemen material
2. Koordinasi logistic
manajerial yaitu :
Ω Peramalan (forecasting) pasar produk,
Ω Pengolahan pesanan,
operasi itu menyatukan apa yang sanggup dilakukan oleh perusahaan dengan
(resale).
B. MISSI LOGISTIK
Missi logistic suatu perusahaan adalah mengembangkan suatu system yang dapat
kebijaksanaan yaitu :
Ω Prestasi pelayanan
Prestasi logistic itu adalah masalah prioritas dan biaya. Apabila suatu
barang tidak tersedia pada waktu ia butuhkan oleh pabrik, maka pabrik itu
produk.
terduga.
terbaik antara prestasi logistic dengan biaya itu adalah hubungan yang
bimbang antara prestasi yang layak dengan pengeluaran biaya yang realistis.
C. PROSES LOGISTIK MENURUT SALURAN
Penyesuaian
tempat dalam proses logistic, barang-barang harus dipusatkan, dipilih, dan disebar ke
Handling (penanganan)
Fungsi handling merupakan salah satu yang termahal dalam kegitan saluran.
Sekali sesuatu atau segolongan barang mencapai tempat behentinya, maka mulaiah
shuffling (pengocokan).
Oleh karena suatu urutan fungsi harus dilaksanakan dalam proses logistic, maka
tidaklah heran jika sejumlah perusahaan bergabung untuk membentuk suatu saluran.
Masing-masing organisasi itu berdiri untuk suatu tujuan dan melaksanakan jasa-jasa
perusahaan dan para spesialis perantara. Ada 2 faktor yang sangat menentukan dalam
1. Perencanaan itu haruslah meliputi total saluran dan bukannya satu perusahaan
saja
berakhir dengan dioperkannya produk itu ke level berikutnya dalam saluran distribusi
atau bahkan pada waktu diserahkannya prosuk itu kepada seorang pembeli, kecuali
Pemilihan perantara
Factor kedua yang sangat penting dalam perencanaan saluran adalah ketelitian
usaha pemasaran yang kreatif terdapat di dalam saluran transaksi. Para peserta dalam
Saluran logistic terdiri dari jaringan para perantara yang menyelenggarakan fungsi
berijin yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan
biaya tertentu.
Dilihat dari sudut pandang system logistic, terdapat 3 faktor yang memegang peranan
utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu : (1) biaya (2)
3. Persediaan (inventory)
item yang serendah mungkin yang sesuai dengan sasaran pelayanan untuk nasabah.
aktiva pada pengadaan persediaan. Jawaban untuk program persediaan yang sehat
dapat dijumpai dalam penyebaran yang selektif yang berkisar disekitar 4 faktor, yaitu:
Ω Mutu nasabah
Ω Mutu produk
Ω Integrasi transport
Ω Kegiatan saingan
4. Komunikasi
pengolahan data dan peralatan penyampaian data yang dapat menangani arus
informasi yang diperlukan. Akan tetapi, sebab yang lebih penting adalah kurangnya
pemahaman terhadap dampak dari komunikasi yang cepat dan akurat terhadap
prestasi logistic.
Handling ini menimbulkan banyak sekali biaya logistic dilihat dari pengeluaran
E. SISTEM LOGISTIK
Ada 3 pola yang menonjol yang banyak dipakai untuk operasi logistic, yaitu :
1. Sistem esolon
Ciri-ciri esensial dari system eselon adalah bahwa persediaan ditumpuk pada satu
2. Sistem langsung
Bertolak belakang dengan system eselon adalah sisten yang beroperasi langsung
dari salah satu atau sejumlah pusat penumpukan persediaan. Perusahaan yang
paling baik ditunjang oleh suatu persediaan sentral dari mana pesanan-pesanan
nasabah dapat dipenuhi. System distribusi langsung ini sering kali menggunakan alat
transport berkecepatan tinggi dan alat pengolah data elektronik untuk mengatasi
3. Sistem fleksibel
persediaan didorong adanya dalam desain system logistic. Sebagian produk atau
didistribusikan. Dalam banyank hal, sifat, komposisi, atau besarnya pesanan akan