PEMBAHASAN
Pelayanan nasabah yang dimaksudkan di sini adalah pelayanan dalam bidang operasi
logistik. Berbeda dengan istilah customer service yg diartikan sebagai “pihak di dalam
perusahaan yang memiliki tugas menjembatani komunikasi antara pelanggan dan
perusahaan sehubungan dengan produk dan jasa yang dibeli oleh pelanggan untuk tujuan
terjadinya hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Prestasi logistik itu adalah masalah prioritas dan biaya. Apabila suatu barang tidak
tersedia pada waktu dibutuhkan oleh pabrik, maka pabrik itu mungkin terpaksa ditutup
dengan akibat kerugian biaya dan kemungkinan kerugian penjualan.
1
Indikator yang diukur antara lain ;
2) Capability (kemampuan)
Capability (kemampuan) adalah menyangkut jarak waktu antara penerimaan suatu pesanan
dengan pengantaran barangnya. Kemampuan perusahaan dapat dilihat dari waktu yg diukur
untuk menyelesaikan pekerjaan mulai dari penempatan pesanan sampai kepada pengantaran
kepada langganan (pengolahan pesanan, penyampaian pesanan, pengisian pesanan, transpor
pesanan) .
a) Rata-rata pengantaran
b) Penyimpangan baku dari waktu pengantaran
c) Distribusi pesanan dlm interval waktu
d) Persentase pesanan dlm interval waktu
Quality (mutu/kualitas) prestasi adalah menyangkut seberapa jauh baiknya tugas logistik itu
secara keseluruhan telah dilaksanakan, dilihat dari besarnya kerusakan, item-item yang
bagus, dan pemecahan masalah-masalah yang tak terduga. Pengantaran barang yg salah atau
barang yang rusak walapun waktunya tepat tidak akan membantu perusahaan mencapai
sasaran operasinya.
2
C. Analisa Biaya Penghasian dan Merumuskan kebijakan Pelayanan
Analisa Biaya - Penghasilan
Sasaran dari desain sistem logistik terpadu adalah memberikan level prestasi yang
menyeluruh yang dapat membantu perusahaan dlm memaksimalkan laba.
3
Analisa Kepekaan Pelayanan
Kemampuan pelayanan suatu sistem dpt ditingkatakn atau diturunkan dgn salah satu
atau seluruh metode-metode berikut :
Kebijaksanaan pelayanan adalah integral dgn desain sistem logistik krn tujuan
pelayanan harus berada dlm antisipasi biaya. Setiap perubahan kebijaksanaan
pelayanan akan mempengaruhi desain logistik. Di luar total biaya terendah ada 3
strategi utk menjadi pedoman desain sistem logistic yaitu, pelayanan maksimum,
pemaksimuman laba, keuntungan kompetitif yang maksimum.
Pelayanan maksimum
Walaupun disebut pelayanan maksimum, tetapi sistem yang didesain tidak akan
berusaha untuk mengantarkan produk lebih cepat dari 24 jam. Contoh layanan : over
night delivery dan next day delivery. Layanan ini memerlukan transportasi
berkecepatan tinggi dgn biaya yg juga tinggi
Pemaksimuman laba
4
b) Operasi standar yang fleksibel, yaitu memasukkan ke dalam desian sistem logistik, suatu
prosedur standar untuk pengiriman ke lokasi langganan yang sama dari lebih satu
fasilitas logistik. Ini terjadi karena langganan berlokasi dekat diantara 2 gudang logistik,
biaya logistik berbeda jika dikirim dari fasilitas yg berbeda, dan perusahaan menjalankan
kebijaksanaan persediaan yg berbeda.
2) Penundaan
Mengurangi resiko persediaan dengan cara menunda pelaskanaan produksi sampai adanya
komitmen pembelian dari langganan.
a) Penundaan bentuk
Mempertahankan produk dlm statusnya yg netral selama dlm proses pembuatan.
Contoh ; pabrik cat atau pemasanagn asesoris yg sesuai dgn permintaan langganan
(customized).
b) Penundaan tempo
Mempertahankan assortment produk penuh pada beberapa lokasi sentral sampai
diterimanya pesanan dari langganan.
3) Reverse Logistics (RL)
Suatu bentuk operasi logistik berupa pengiriman kembali produk kepada
pengusaha/perusahaan dalam saluran distribusi. RL lazim terjadi karena, semakin
ketatnya standar pengawasan mutu, expiration dating (tanggal kadaluarsa), tanggung
jawab terhadap konsekuensi produk yang berbahaya, UU yg melarang kemasan
makanan dan minuman yang dapat dibuang. RL merupakan strategi pelayanan yg
maksimum thdp langganan yg harus dilaksanakan tanpa memandang biaya.
4) Konsolidasi Pengiriman
Tujuannya mengurangi pengeluaran transportasi karena pengiriman dilakukan dgn cara
penggabungan (konsolidasi).
a) Pengelompokan wilayah pasar
Pengiriman kecil dlm suatu wilayah pasar tertentu digabungkan utk transportasi.
b) Distribusi terjadwal
Pembatasan pengiriman pada pasar tertentu utk hari-hari tertentu pada masing-
masing minggu.
c) Suatu organisasi pihak ketiga (freight forwarder) yang mengatur pengiriman
gabungan dari banyak perusahaan berbeda-beda.
5
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA