Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITAN

KEBIJAKAN PEMBELAJARAN MEDIA KERTAS MENUJU MEDIA ONLINE

DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2017

Disusun oleh :

1. Asni Furaida (6511417062)


2. Feni Utami (7101417247)
3. Husnul Khuluq (7101417064)
4. Puspamba Harma Ibrahim (7101417065)
5. Zulqarnain Rizki Al-Fajar (3201417039)
6. Petit Dini Hafsari (1201417077)
7. Danang Candra Bayuaji (7101417143)

PENDIDIKAN KONSERVASI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemanasan global bukanlah hal yang asing lagi dikalangan masyarakat dunia saat ini.
Pemanasan global terjadi karena berbagai faktor yaitu karena banyaknya penebangan pohon,
penggunaan bahan bakar fosil, dan banyaknya polusi yang ada. Pemanasan global telah terjadi
di banyak belahan bumi, tidak terkecuali di Indonesia.
Indonesia merupakan sebuah negara tropis yang kaya akan flora dan fauna. Indonesia
juga memiliki hutan yang sangatlah luas. Namun, akhir-akhir ini penebangan pohon di
Indonesia kian marak sehingga menyebabkan lahan hutan dan flora berkurang secara drastis.
Itu menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global di Indonesia. Salah satu faktor
penebangan hutan di Indonesia yaitu dipergunakan untuk bahan baku kertas. Indonesia
merupakan negara produsen kertas terbesar ke-6 di dunia. Dengan keterangan tersebut,
diketahui bahwa penebangan pohon untuk produksi kertas sangatlah tinggi.
Universitas Negeri Semarang menjadi wadah pengkaderan konservasi pada tanggal 12
Maret 2012. Hal ini berimplikasi adanya kebijakan dan upaya yang dilakukan untuk
mensosialisasikan, memahamkan, serta menggerakkan keluarga kampus dalam mewujudkan
dan mengokohkan visi konservasi. Kebijakan konservasi memiliki 7 (tujuh) pilar, yakni
biodiversity conservation, green architecture & internal transportation, paperless policy, waste
management, clean energy, etika seni budaya, dan konservasi. Dengan pengimplikasian
ketujuh pilar konservasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak-dampak dari pemanasan
global. Salah satu yang saat ini perlu ditingkatkan adalah dengan memberlakukan kebijakan
nirkertas dan dialihkan menuju media online. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi
penebangan pohon yang ada di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Dari judul di atas kami menyimpulkan beberapa rumusan masalah , sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh kebijakan pembelajaran media kertas menuju media online?
2. Apakah pembelajaran media online dapat diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang ?
3. Mengapa kebijakan pembelajaran media online di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang perlu diterapkan ?
C. Tujuan
Tujuan penelitihan ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh kebijakan pembelajaran media kertas menuju media online.
2. Mengetahui adanya pengaruh kebijakan pembelajaran media kertas menuju media
online yang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
3. Mengetahui alasan perlu kebijakan pembelajaran media online di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.

D. Manfaat
1. Teoretis
1) Agar dapat mengetahui pengaruh kebijakan pembelajaran media online.
2) Agar dapat mengetahui alasan perlunya diterapkan kebijakan pembelajaran
dengan media online
3) Agar mengetahui adanya pengaruh kebijakan pembelajaran media kertas
menuju media online
2. Praksis
1) Memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran
2) Menerapkan kebijakan pembelajaran online dengan baik
3) Mengurangi penggunaan kertas
BAB II

LANDASAN TEORI

A. MEDIA PEMBELAJARAN

Media dalam prespektif pendidikan merupakan


instrumen yang sanga strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.
Sebabkeberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri
terhadapmahasiswa tersebut.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secaraharfiah
berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, mediaperantara ataupengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan.Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garisbesar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yangmembuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakanmedia.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajarcenderung diartikan
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untukmenangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual dan verbal.20Association for Education and Communication
Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk
suatu prosespenyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA)
mendefinisikansebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakanbeserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajarmengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.21Menurut Oemar
Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, danteknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengefektifkan komunikasi daninteraksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan
dan pengajaran disekolah.
Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat
pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.Dalam penelitian kali ini peneliti lebih cenderung menggunakan definisimedia
pembelajaran dari Oemar Hamalik dengan alasan bahwa cakupannya lebihluas, tidak hanya
dibatasi sebagai alat tetapi juga teknik dan metode sehinggadapat mencakup definisi dari para
ahli pendidikan lainnya.

B. MEDIA KERTAS

Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier.
Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis yang dapat
dirobek, digulung, dilipat, direkat, dicoret mempunyai sifat yang berbeda dari bahan bakunya
: tumbuh-tumbuhan. Kertas dibuat unutk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan
banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue)
yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.Adanya kertas merupakan revolusi
baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia.
Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung
yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu,
bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai
pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.

Media kertas sudah di gunakan sejak dulu kala oleh sekolah sekolah atau instansi
manapun karena mudah di gunakan dan cepat di pakai.
C. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai Fakultas yang diresmikan tah
un 2006 merupakan fakultas yang ketujuh di lingkungan Unnes. Fakultas yang masih muda ini kipr
ahnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan terutama di bidang ekonomi sama
seperti berdirinya Unnes, sehingga dalam perjalanan sebagai fakultas saat ini mampu menjadikan F
akultas Ekonomi sebagai salah satu fakultas yang diharapkan oleh masyarakat karena berbagai prest
asi yang telah mampu diraih baik dalam lingkup regional Jawa Tengah maupun tingkat Nasional ter
utama lewat kegiatan Lomba Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (LKIM).
Fakultas Ekonomi Unnes sebagai fakultas yang masih muda, keberadaannya sangat memberi arti ba
gi perkembangan Unnes, dimana Fakultas Ekonomi sebagai embrio terciptanya lembaga yang secar
a definitif mampu mandiri dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta diterima oleh masyarak
at pada umumnya.
Terkait dengan tanggung jawab yang diemban, Fakultas Ekonomi Unnes berusaha untuk tetap menj
aga kualitas proses belajar-
mengajar yang menjadi tugas utamanya melalui pengelolaan dan penambahan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan.
Sejarah perkembangan Fakultas Ekonomi Unnes dapat kita lihat atas beberapa periode yaitu:

1. Periode 1965

Keberadaan FE Unnes berawal dari dua jurusan yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan dan Jurusan Ek
onomi Umum. Dimana Jurusan Ekonomi perusahaan yang berorientasi pada pendidikan tata buku at
au yang sekarang disebut akuntansi, sedangkan Jurusan Ekonomi Umum berorientasi pada pendidik
an ekonomi makro. Dari dua jurusan rumpun ekonomi ini menyelengarakan pendidikan jenjang stra
ta satu (S1) di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS).

2. Periode 1982

Periode ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 52/1982, Jurusan Ekonomi Per
usahaan dan Jurusan Ekonomi Umum bergabung menjadi satu dengan nama Jurusan Pendidikan Du
nia Usaha (PDU) dengan 4 program studi, yakni Program studi Akuntansi, Program Studi Administ
rasi Perkantoran, Program Studi Tata Niaga, dan Program Studi Keterampilan Jasa. Pada saat itu na
ma fakultas yang semula FKIS juga berubah nama menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (FPIPS).
Seiring dengan penggabungan dua jurusan rumpun ekonomi ini, maka seluruh sumber daya yang ad
a pada dua jurusan digabung dan dikelola menjadi jurusan. Pada saat inilah muncul sinergi yang san
gat besar dalam hal sumber daya manusia. Kerja sama yang baik dalam hal penelitian, pengabdian k
epada masyarakat, dan kegiatan akademik dilaksanakan bersama-
sama dan membawa dampak yang positif bagi perkembangan jurusan.

3. Periode 1992

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional No. 0463/O/1992, tentang St
atuta IKIP Semarang dan No. 0185/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja IKIP Semarang, Juru
san Pendidikan Dunia Usaha memiliki 5 Program Studi yakni Pendidikan Koperasi (S1), Pendidika
n Akuntansi (S1), Pendidikan Tata Niaga (S1), Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1), dan Pend
idikan Ketrampilan Jasa (D2). Seiring dengan berakhirnya Proyek Penyelengaraan Pendidikan Dipl
oma pada waktu itu, selanjutnya program studi Pendidikan Tata Niaga akhirnya ditutup dan nama ju
rusan Pendidikan Dunia Usaha berubah menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Periode 1999

Periode tahun 1999 Jurusan Pendidikan Ekonomi dengan program studi Pendidikan Tata Niaga, pro
di Pendidikan Akuntansi, prodi Pendidikan Koperasi dan prodi pendidikan Administrasi Perkantora
n memasuki babak baru, seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden No. 124 tahun 1999 tentang p
erubahan IKIP Semarang, Bandung dan Medan menjadi universitas, maka IKIP Semarang berubah
nama menjadi Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dengan terbitnya keputusan Presiden tersebut
, diikuti terbitnya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 278/O/1999 tentang Organisa
si dan Tata Kerja Unnes, serta keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 225/O/2000 tentang Stat
uta Unnes. Maka nama-
nama fakultas di lingkungan Universitas Negeri Semarang berubah kecuali Fakultas Ilmu Pendidika
n (FIP). Sedangkan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) berubah menjadi Fakulta
s Ilmu Sosial (FIS). begitu pula Jurusan Pendidikan Ekonomi berubah menjadi Jurusan Ekonomi, de
ngan perkembangan ini jurusan diberi perluasan mandat untuk membuka program studi non kependi
dikan, seperti prodi Manajemen (S1), program studi Akuntansi (S1) dan prodi Ekonomi Pembangun
an (S1).

5. Periode 2006

Dengan perluasan mandat Jurusan Ekonomi membuka program studi non kependidikan, maka mina
t mahasiswa memasuki Jurusan Ekonomi meningkat tajam, sehingga dalam setiap penerimaan maha
siswa baru, Jurusan Ekonomi selalu dibanjiri pendaftar, sehingga jumlah mahasiswa jurusan ekono
mi melebihi jumlah fakultas-
fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang, selanjutnya melalui perjuangan yang panjang jur
usan ekonomi diusulkan untuk menjadi fakultas berdiri sendiri, maka melalui surat ijin Direktorat Je
nderal Pendidikan Tinggi No. 1850/D/T/ 2006, tanggal 6 Juni 2006. dan Surat Keputusan Rektor U
niversitas Negeri Semarang No. 59/O/2006 tanggal 8 Juni 2006. Jurusan Ekonomi berubah menjadi
Fakultas Ekonomi (Swadaya) Universitas Negeri Semarang. Dengan perubahan ini Fakultas Ekono
mi mempunyai 3 Jurusan dan 8 Program Studi, yakni (1) Jurusan Manajemen yang terdiri dari Prog
ram Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1), Program Studi Manajemen (S1), dan Manaje
men Perkantoran (D3). (2) Jurusan Ekonomi Pembangunan yang terdiri dari Program Studi Pendidi
kan Koperasi (S1), dan Program Studi Ekonomi Pembangunan (S1), dan (3) Pendidikan Akuntansi
yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Akuntansi (S1), Program Studi Akuntansi (S1) dan Prog
ram studi Akuntansi (D3).

6. Periode 2009

Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 362/KMK.05/2008 tentang Penetapan


Universitas Negeri Semarang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah y
ang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum maka terdapat perubahan dalam str
uktur organisasi di tingkat Universitas maupun Fakultas. Perubahan mendasar terdapat pada struktur
organisasinya dan hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap status Fakultas Ekonomi. P
ada awal berdirinya Fakultas Ekonomi masih merupakan fakultas swadaya. Namun, dengan adanya
penetapan Universitas Negeri Semarang sebagai Satker Badan Layanan Umum (BLU), status Fakult
as Ekonomi sama dengan fakultas-fakultas lain yang dimiliki Universitas Negeri Semarang.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian

Proses penelitian kami mulai pada Bulan oktober tamggal 26 di Universitas Negeri
Semarang.

Table 1. Waktu Kegiatan

Minggu 1 Minggu 2
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3
1. Pencarian judul
Pencarian Literatur dan
2.
pencarian angket
3. Pengumpulan Data
4. Analisa Data
Pembahasan
5.

6. Laporan

B. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan bentuk study literer dengan data kwalitatif dari objek literatur.
Sedangkan untuk memperoleh data sebagai pembuktian jawaban yang optimal dari rumusan
masalah maka kami juga melakukan kuisinuer / angket yang dianggap perlu. Untuk itu kami
menggunakan dua metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini , yaitu:

1) Study literatur
Untuk mendapatkan data yang valid dan mendukung penelitian ini kami mengumpulkan
beberapa buku yang terkait dengan penelitian ini, juga beberapa artikel yang didapat dari
internet.

1. angket / quisinuer
adalah sebuah penelitihan yang di lakukan dengan wawancara ataupun menjawab suatu
pertanyaan dari narasumber agar menerima data yang valid
2. populasi / sampel
sampel ( mahasiswa aktif unnes )

C. Kerangka Penelitian

Mulai

Studi Literatur Pematangan Konsep

Persiapan angket Penyebaran angket

Analisa Data dan Pembahasan Kesimpulan

Selesai
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisis Angket
1. Bagaimana tanggapan anda , apabila di universitas negeri semarang memakai
pembelajaran media online ?
Dari hasil data angket yang sudah di sebar di fakultas ekonomi dengan mengambil
sampel 40 orang , menunjukan
Jawaban Hasil
Sangat setuju 21
Setuju 15
Tidak setuju 4
Total 40 mahasiswa

Jadi hasil angket di atas menunjukan bahwa ketika di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang memakai media online mayoritas menjawab sangat setuju.
B. Pengaruh Kebijakan Pembelajaran Media Kertas Menuju Media Online
 Memininalisir dalam penggunaan sumber daya alam khususnya bahan
pembuatan kertas yang berasal dari pohon
 Menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin maju
 Memberlakukakan metode - metode baru dalam pembelajaran yaitu
pembelajaran secara online
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran dengan media kertas merupakan hal yang sudah umum dalam
suatau pembelajaran.Seiring perkembangan zaman tingkat kebutuhan serta
penggunaan kertas di dunia semakin bertambah dan tentunya berpengaruh terhadap
berkurangnya sumber daya alam.Seiring hal tersebut bermunculan suatu inovasi
teknologi baru yang tentu juga dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran, salah
satunya yaitu pembelajaran secara online dengan menggunakan sebuah piranti
teknologi seperti gadged,laptop,komputer,dll. Dengan adanya media pembelajaran
online tersebut kita dapat meminimalisir penggunaan kertas.
DAFTAR PUSTAKA

Basyiruddin Usman, Asnawir. 2002. Media Pembelajaran (Jakarta:Ciputat Pers)


Hamalik, Oemar. 1989. Media Pendidikan (Bandung : Citra Aditya)
Shalahuddin, Mahfud. 1986. Media Pendidikan Agama (Bandung : Bina Islam)
Hardati, Puji dkk. 2016. Buku Ajar Pendidikan Konservasi. (Semarang : Unnes Press)
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+media+online&btnG=
https://scholar.google.co.id/scholar?start=40&q=pengertian+media+online&hl=id&as_sdt=0,5
https://scholar.google.co.id/scholar?start=40&q=pengertian+media+online&hl=id&as_sdt=0,5

Anda mungkin juga menyukai