Akl 12 Poin 1-5
Akl 12 Poin 1-5
Ayat jurnal untuk mengilustrasikan metode biaya merefleksikan situasi yang umum
dimana investor mencatat pendapatan dividen sama dengan dividen yang benar-benar
(aktual) diterima. Pengecualian dari situasi yang umum pada metode biaya timbul ketika
dividen yang diterima melebihi bagian laba investor setelah investasi diperoleh.Dari sisi
investor, kelebihan dividen dari bagian laba investor sejak perolehan investasi adalah
suatu pengembalian modal atau dividen likuidasi.Contohnya, jika laba bersih Sud untuk
suatu tahun $30000, bagian Pilzner seharusnya sebesar $3.000 ($30.000 × ½ tahun ×
20%).Karena dividen yang diterima sebesar $4.000 melebihi $3.000 (bagian Pilzner atas
laba Sud), maka kelebihan sebesar $1.000 dianggap sebagai pengembalian modal dan
dikreditkan pada akun investasi pada Sud.Diasumsikan bahwa Pilzner mencatat
penerimaan kas sebesar $4.000 pada tanggal 1 November sebagai pendapatan dividen
maka ayat jurnal pada akhir tahun untuk menyesuaikan pendapatan dividend an akun
investasi yang diperlukan. Ayat jurnal yang harus dicatat adalah:
Ayat jurnal ini mengurangi pendapatan dividen Pilzner dengan $3.000 bagia
pendapatan yang diperoleh setelah tanggal 1 Juli dan mengurangi investasi pada Sud
menjadi $99.000, dasar biaya yang baru atas investasi tersebut. Jika, setelah pencairan
dividen, saham bernilai $120.000, ayat jurnal yang harus dicatat untuk meningkatkan
investasi ke nilai wajarnya adalah:
Penyisihan untuk menyesuaikan surat berharga
tersedia untuk dijual ke nilai pasarnya (+A) $ 21.000
Pendapatan komprehensif lain-lain (+SE) $21.000
1 Januari 2003
Investasi pada Sloan (+A) $ 1.100.000
Tambahan modal disetor (-SE) 50.000
Kas (-A) $ 1.150.000
Untuk mencatat tambahan biaya-biaya langsung pembelian 30% kepemilikan pada
Sloan.
Berdasarkan konsolidasi satu baris, ayat jurnal ini dapat dibuat tanpa mengetahui nilai
buku atau nilai wajar aktiva dan kewajiban Sloan.
Penetapan Kelebihan Biaya Terhadap Ekuitas Pokok
Informasi tentang aktiva dan kewajiban Sloan pada saat pembelian penting karena
metode ekuitas memerlukan pencatatan untuk setiap perbedaan antara biaya investasi dan
ekuitas pokok pada aktiva bersih perusahaan investi.
Anggaplah bahwa informasi tentang nilai buku dan nilai wajar untuk Sloan pada
tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut:
Ekuitas pokok pada aktiva bersih Sloan adalah $3.600 (30% dari $12.000.000 nilai
buku aktiva bersih Sloan), dan perbedaan antara biaya investasi dan ekuitas pokok adalah
$1.500.000.Perbedaan ini harus dialokasikan pada aktiva dan kewajiban yang dapat
diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya, dan setiap sisa perbedaan dialokasikan ke
goodwill, seperti pada Peraga 2-1.
Payne Company dan 30% Investi Ekuitas yang Dimiliki, Sloan Company
(Dalam Ribuan)
Investasi pada Sloan $ 5.100
Nilai Buku dari Kepemilikan yang Diperoleh
(30% × $12.000.000 Ekuitas Sloan) (3.600)
Total Kelebihan Biaya Terhadap Nilai Buku yang Diperoleh $1.500
% Jumlah
Nilai Nilai
- × Kepemilikan = yang
Wajar Buku
Diperoleh dialokasi
Persediaan $4.000 $3.000 30% $ 300
Aktiva lancar lain 3.100 3.300 30 (60)
Peralatan 8.000 5.000 30 900
Wesel Bayar 1.800 2.000 30 60
Jumlah total yang dialokasi ke aktiva
bersih yang dapat diidentifikasi 1.200
Jumlah sisa yang dialokasi ke
goodwill 300
Total Kelebihan Biaya Terhadap
Nilai Buku yang Diperoleh $1.500
Informasi aktiva dan kewajiban yang ditunjukkan dalam Peraga 2-1 tidak dicatat
secara terpisah dalam buku Payne.Tetapi, kelebihan biaya sebesar $1.500.000 terhadap
ekuitas pokok dimasukkan dalam akun investasi Payne pada Sloan. Dalam akuntansi
metode ekuitas, perbedaan ini dieliminasi dengan beban periodic (debit) dan kredit padaa
pendapatan periodic dari investasi tersebut dan dengan kredit atau beban yang sama ke
akun investasi. Jadi, perbedaan awal antara biaya investasi dan nilai buku yang diperoleh
akan hilang sepanjang masa manfaat aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi atau
sepanjang periode maksimum 40 tahun jika ditetapkan sebagai goodwill. Satu-satunya
pengecualian adalah nilai yang ditetapkan pada tanah tidak diamortimasi berdasarkan
ketentuan FASB Statement No. 142.
Penetapan sebesar $300.000 untuk goodwill pada Peraga 2-1 ditentukan sebagai sisa
dari total kelebihan terhadap jumlah yang ditetapkan pada aktiva dan kewajiban yang
dapat diidentifikasi. Jumlah tersebut dapat dihitung secara langsung sebagai kelebihan
biaya investasi sebesar $5.100.000 terhadap nilai wajar aktiva bersih Sloan yang
diperoleh sebesar $4.800.000 (30% × $16.000.000).jika perbedaan antara biaya perolehan
dengan nilai buku pokok tidak dapat dihubungkan dengan aktiva dan kewajiban yang
dapat diidentifikasi, maka perbedaan ini dianggap sebagai goodwill (atau goodwill
negatif).
Berdasarkan FASB Statement No 142, perusahaan tidak mengamortisasi goodwill dan
aktiva tak berwujud lain yang memiliki umur yang tidak terbatas. Melainkan, aktiva
tersebut direview secara berkala untuk pengurangan nilai.Aktiva-aktiva diturunkan
nilainya jika kerugian pengurangan nilai menjadi nyata.FASB Statement No. 142 juga
berlaku bagi metode ekuitas. Namun, pengujian pengurangan nilai berbeda, menurut
alinea 40:
[Goodwill pada metode ekuitas] tidak boleh diamortisasi.Namun, goodwill dengan
metode ekuitas tidak boleh diuji untuk pengurangan nilai ini.Investasi dengan metode
ekuitas wajib terus direview untuk pengurangan nilai sesuai dengan alinea 19 (h) dari
Opinion 18.
APB Opinion No. 18 (alinea 19h) mengharuskan bahwa “suatu kerugian dalam nilai
suatu investasi selain dari penurunan sementara harus diakui”.
Akuntansi untuk Kelebihan Biaya Investasi terhadap Nilai Buku yang Diperoleh
Diasumsikan bahwa Sloan membayar dividen $1.000.000 pada tanggal 1 Juli 2003
dan melaporkan laba bersih $3.000.000 untuk tahun tersebut. Kelebihan biaya terhadap
nilai buku yang diperoleh diamortisasi sebagai berikut:
Tarif amortisasi 2003
Kelebihan dialokasikan pada:
Persedian – dijual pada tahun 2003 100%
Aktiva lancar lainnya – dijual tahun 2003 100%
Peralatan – disusutkan selama 20 tahun 5%
Wesel bayar – jatuh tempo 5 tahun 20%
Payne membuat ayat jurnal berdasarkan konsolidasi satu-baris untuk mencatat dividen
dan pendapatan dari Sloan sebagai berikut:
1 Juli 2003
Kas (+A) $300.000
Investasi pada Sloan (-A) $300.000
Untuk mencatat dividen yang diterima dari Sloan ($1.000.000 × 30%)
31 Desember 2003
Investasi pada Sloan (+A) $900.000
Pendapatan dari Sloan (R, +SE) $900.000
Untuk mencatat ekuitas pada pendapatan dari Sloan) ($3.000.000 × 30%)
31 Desember 2003
Pendapatan dari Sloan (-E, -SE) $300.000
Investasi pada Sloan (-A) $300.000
Untuk mencatat penghapusan kelebihan yang dialokasikan ke persediaan, yang telah
dijual pada tahun 2003
31 Desember 2003
Investasi pada Sloan (+A) $ 60.000
Pendapatan dari Sloan (R, +SE) $ 60.000
Untuk mencatat pendapatan atas aktiva lancar lainnya yang dijual tahun 2003
31 Desember 2003
Pendapatan dari Sloan (-E, -SE) $ 45.000
Investasi pada Sloan (-A) $ 45.000
Untuk mencatat penyusutan pada kelebihan yang dialokasikan pada peralatan yang
dinilai terlalu rendah dengan umur sisa 20 tahun ($900.000 / 20 tahun)
31 Desember 2003
Pendapatan dari Sloan (-E, -SE) $ 12.000
Investasi pada Sloan (-A) $ 12.000
Untuk mengamortisasi kelebihan yang dialokasikan pada wesel bayar yang dinilai
terlalu tinggi selama masa manfaat wesel ($60.000/5 tahun)
Kelima ayat jurnal yang terakhir semuanya melibatkan akun pendapatan dan
investasi, Payne dapat mencatat pendapatannya dari Sloan untuk tahun 2003 dalam satu
ayat jurnal tunggal pada tanggal 31 Desember 2003 sebagai berikut:
Investasi pada Sloan (+A) $603.000
Pendapatan dari Sloan (R, +SE) $603.000
Untuk mencatat pendapatan dari investasi pada Sloan sebesar 30% sebagai berikut:
Payne melaporkan investasinya pada Sloan pada tanggal 31 Desember 2003 di neraca
sebesar $5.403.000, dan pendapatannya dari Sloan untuk tahun 2003 sebesar $603.000
pada laporan laba ruginya.Aktiva bersih Sloan (ekuitas pemegang saham) meningkat
sebesar $2.000.000 selama tahun 2003 menjadi $14.000.000, dan saham Payne pada
ekuitas pokok ini sebesar 30%, atau $4.200.000. Perbedaan sebesar $1.203.000 antara
saldo investasi dan ekuitas pokok pada tanggal 31 Desember 2003 mencerminkan
kelebihan biaya investasi terhadap nilai buku yang diperoleh, yang belum diamortisasi.
Jumlah ini diperoleh dengan mengurangkan jumlah amortisasi bersih untuk tahun 2003
sebesar $297.000 dari kelebihan awal sebesar $1.500.000.
Berikut ringkasan kegiatan akun investasi Payne dengan metode ekuitas tahun 2003:
Apabila nilai kelebihan $1.500.000 telah diamortisasi semuanya, saldo investasi akan
sama dengan nilai buku pokok dikurang 30% ekuitas pemegang saham biasa Sloan.
Kesimpulan observasi ini sebagai berikut:
Ekuitas para Ekuitas Pokok Saldo Akun Diferensial
Pemegang (30% Ekuitas Investasi Biaya/Nilai
Saham Sloan Sloan) Pada Sloan Buku
A B C C–B
1 Januari, 2003 $12.000.000 $3.600.000 $5.100.000 $1.500.000
Dividen, Juli 2003 (1.000.000) (300.000) (300.000) -
Pendapatan, 2003 3.000.000 900.000 900.000 -
Amortisasi, 2003 - - (297.000) (297.000)
31 Desember 2003 $14.000.000 $4.200.000 $5.403.000 $1.203.000
Kelebihan nilai buku yang diperoleh sebesar $10.000 terhadap biaya investasi
($100.000 × 50% - $40.000) timbul karena persediaan dan peralatan yang dinilai terlalu
tinggi.Akun persediaan Taylor pada tanggal 1 Januari 2003 dinilai terlalu tinggi sebesar
$2.000 dan dijual pada bulan Desember 20X6.Kelebihan penilaian sebesar $18.000
berhubungan dengan akun peralata yang mempunyai sisa manfaat 10 tahun sejak 1
Januari 2003. Tidak ada goodwill atau goodwill negatif yang terjadi karena biaya sebesar
$40.000 sama dengan nilai wajar yang diperoleh (50% × 80.000).
Penerapan perbedaan antara nilai buku yang diperoleh dan biaya investasi adalah:
Biaya investasi Taylor $ 40.000
Kurang: nilai buku pokok Post 50% kepemilikan
pada Taylor ($100.000 ekuitas pemegang saham × 50%) (50.000)
Kelebihan nilai buku terhadap biaya $ (10.000)
Kelebihan ditetapkan pada:
Persediaan ($2.000 kelebihan penilaian × 50% kepemilikan) $ (1.000)
Peralatan ($18.000 kelebihan penilaian × 50% kepemilikan) (9.000)
Kelebihan nilai buku terhadap biaya $ (10.000)
Ayat jurnal akun investasi Post pada Taylor selama tahun 2003 adalah sebagai
berikut:
1 Januari 2003
Investasi pada Taylor (+A) $ 40.000
Kas (-A) $ 40.000
Untuk mencatat pembelian 50% saham berhak suara Taylor yang beredar.
1 Juli 2003
Kas (+A) $ 2.500
Investasi pada Taylor (-A) $ 2.500
Untuk mencatat dividen yang diterima ($5.000 × 50%)
31 Desember 2003
Investasi pada Taylor (+A) $ 10.000
Pendapatan dari Taylor (R, +SE) $ 10.000
Untuk mengakui ekuitas pada pendapatan dari Taylor ($20.000 × 50%).
31 Desember 2003
Investasi pada Taylor (+A) $ 1.900
Pendapatan dari Taylor (R, +SE) $ 1.900
Untuk mengamortisasi kelebihan nilai buku terhadap biaya, ditetapkan pada:
Persediaan ($1.000 × 100%) $ 1.000
Peralatan ($9.000 × 10%) 900
Total $ 1.900
Karena aktiva dibeli lebih rendah daripada nilai bukunya, Post melaporkan
pendapatan investasi dari Taylor untuk tahun 2003 sebesar $11.900 ($10.000 + $1.900,
dan saldo investasi pada Taylor pada tanggal 31 Desember 2003 sebesar $49.400
($40.000 + $11.900 - $2.500). Amortisasi kelebihan nilai buku terhadap biaya investasi
meningkatkan saldo investasi Post pada Taylor sebesar $1.900 selama 2003.
Berikut ini adalah ringkasan kegiatan akun investasi dengan metode ekuitas:
1 Jan 2003 Biaya awal $ 40.000
1 Juli 2003 Dividen yang diterima (2.500)
31 Des 2003 Pengakuan 50% pendapatan bersih Taylor 10.000
31 Des 2003 Amortisasi kelebihan nilai buku terhadap biaya investasi 1.900
31 Des 2003 Saldo akhir $ 49.400
Goodwill Negatif
Asumsikan bahwa Post Corporation juga memperoleh 25% kepemilikan saham Saxon
Corporation dengan harga $110.000 pada tanggal 1 Januari 2003, dimana aktiva bersih
Saxon pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Kelebihan Nilai
Nilai Buku Nilai Wajar
Wajar
Persediaan $ 240.000 $ 260.000 $ 20.000
Aktiva lancar lainnya 100.000 100.000
Peralatan – bersih 50.000 50.000
Bangunan – bersih 140.000 200.000 60.000
530.000 610.000
Kurang: Kewajiban 130.000 130.000
Aktiva bersih $ 400.000 $ 480.000 $ 80.000
Laba bersih dan dividen Saxon untuk 2003, berturut-turut sebesar $60.000 dan
$40.000. Persediaan yang dinilai terlalu rendah dijual selama tahun 2003 dan bangunan
dan peralatan mempunyai sisa manfaat 4 tahun ketika Post memperoleh kepemilikan
25%. Peraga 2-2 mengilustrasikan penetapan kelebihan biaya terhadap nilai buku.
Peraga 2-2 memperlihatkan bahwa kelebihan biaya terhadap nilai buku, mula-mula
ditetapkan pada nilai wajar aktiva bersih yang dapat diidentifiksi, lalu goodwill negative
ditetapkan kembali untuk mengurangi nilai aktiva tidak lancar selain surat-surat berharga
yang dapat diperjualbelikan. Pengalokasian ulang goodwill negative yang jumlahnya
sangat besar sehingga mengurangi nilai aktiva tidak lancar menjadi nol, sisanya akan
diakui sebagai suatu keuntungan luar biasa.
Post Corporation dan 25% Investi Ekuitas yang Dimilik, Saxon Corporation
(Dalam Ribuan)
Biaya Investasi $ 110
Nilai buku yang Diperoleh ($400.000 × 25%) (100)
Kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh $ 10
Alokasi ke Alokasi ulang Alokasi
nilai wajar goodwill negatif akhir
Persediaan ($20.000 × 25%) $ 5 $ 5
Perelngkapan – bersih - $ (2)* (2)
Bangunan – bersih ($60.000 × 25%) 15 (8)* 7
Goodwill negatif (10) 10
Kelebihan biaya terhadap nilai buku
yang diperoleh $ 10 0 $ 10
*berdasarkan nilai wajar: $50.000/$250.000 untuk peralatan
$200.000/250.000 untuk bangunan
Ayat jurnal Post atas investasi pada Saxon selama tahun 2003 adalah sebagai berikut:
1 Januari 2003
Investasi pada Saxon (+A) $ 110.000
Kas (-A) $ 110.000
Untuk mencatat pembelian kepemilikan sebesar 25% saham berhak suara Saxon.
2003
Kas (+A) $ 10.000
Investasi pada Saxon (-A) $ 10.000
Untuk mencatat dividen yang diterima ($40.000 × 25%)
31 Desember 2003
Investasi pada Saxon $ 8.750
Pendapatan dari Saxon $ 8.750
Untuk mengakui pendapatan investasi dari Saxon dengan rincian:
25% laba bersih dari Saxon sebesar $60.000 $ 15.000
Kelebihan yang dialokasikan pada persediaan (5.000)
Kelebihan yang dialokasikan pada peralatan ($2.000/4 tahun) 500
Kelebihan yang dialokasikan pada bangunan ($7.000/4 tahun) (1.750)
$ 8.750
Saldo investasi pada Post per tanggal 31 Desember 2003 sebesar $108.750 dan nilai
buku pokok investasi sebesar $105.000 ($420.000 × 25%). Perbedaan sebesar $3.750
terdiri dari kelebihan yang belum diamortisasi sebesar $5.250 untuk bangunan dikurangi
dengan $1.500 goodwill negatif yang belum diamortisasi yang dialokasikan pada
peralatan.
2. Akuntansi Interm dari Suatu Kepemilikan Investasi pada Akuisisi Bertahap dan
Penjualan Kepemilikan Ekuitas
Akuntansi untuk investasi ekuitas semakin bertambah rumit ketika akuisisi dilakukan
dalam suatu periode akuntansi (akuisisi interim).Perhitungan tambahan diperlukan baik
dalam menentukan ekuitas pokok pada saat akuisisi maupun dalam menentukan
pendapatan investasi untuk tahun tersebut.Ekuitas pemegang saham pada perusahaan
investi dihitung dengan menambahkan pendapatan yang diperoleh sejak tanggal
pelaporan terakhir kepada ekuitas pemegang saham awal dan mengurangkan dividen yang
diumumkan pada tanggal pembelian.Asumsi dasar yang digunakan pada akuntansi untuk
akuisisi interim adalah bahwa pendapatan perusahaan investi diperoleh secara
proporsional sepanjang tahun, jika tidak ada bukti yang menyatakan sebaliknya.
Diasumsikan Petron Corporation memperoleh 40% saham biasa berhak suara
Fairview Company dengan harga $80.000 pada tanggal 1 Oktober 2003. Aktiva bersih
Fairview (ekuitas pemilik) pada tanggal 1 Januari 2003 sebesar $150.000 dan Fairview
melaporkan laba bersih untuk tahun 2003 sebesar $25.000 serta mengumumkan dividen
sebesar $15.000 pada tanggal 1 Juli 2003. Nilai buku aktiva dan kewajiban Fairview sama
dengan nilai wajarnya pada tanggal 1 Oktober 2003, kecuali bangunan bernilai $60.000
dan dicatat $40.000. Bangunan mempunyai sisa manfaat 20 tahun dari 1 Oktober, dan
goodwill tidak diamortisasi.Prinsip akuntansi yang berlaku secara umum mewajibkan
penerapan metode ekuitas dan pengalokasian setiap perbedaan antara biaya investasi dan
nilai buku yang diperoleh, mula-mula pada aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi
kemudian pada goodwill.
Kelebihan biaya investasi Petron terhadap nilai buku untuk kepemilikannya sebesar
40% pada Fairview dihitung dan dialokasikan pada aktiva yang dapat diidentifikasi dan
goodwill, seperti tercantum pada peraga.
Ayat jurnal pada buku Petron untuk mencatat 40% kepemilikan ekuitas pada Fairview
untuk tahun 2003 adalah sebagai berikut:
1 Oktober 2003
Investasi pada Fairview (+A) $80.000
Kas (-A) $80.000
(Untuk mencatat akuisisi 40% saham berhak suara Fairview)
31 Desember 2003
Investasi pada Fairview (+A) $ 2.500
Pendapatan dari Fairview (R, +SE) $ 2.500
(Untuk mencatat pendapatan dari Fairview (40% × $25.000 × ¼ tahun)
31 Desember 2003
Pendapatan dari Fairview (R, +SE) $ 100
Investasi pada Fairview (-A) $ 100
(Untuk mencatat amortisasi kelebihan biaya terhadap nilai buku yang dialokasikan
pada bangunan yang dinilai terlalu rendah ($8.000/20 tahun) × ¼ tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2003, setelah ayat jurnal tersebut di-posting, akun
investasi Petron pada Fairview akan bersaldo $82.400 (biaya $80.000 + pendapatan
$2.400). Saldo akun investasi lebih besar $18.400 daripada $64.000 nilai buku pokok
kepemilikan Petron pada Fairview pada tanggal tersebut (40% × $160.000).Jumlah
$18.400 merupakan kelebihan awal biaya terhadap nilai buku yang diperoleh sebesar
$18.500 dikurangi dengan amortisasi sebesar $100 pada tahun 2003.
Berikut ini adalah ringkasan investasi Petron dalam kegiatan akun Fairview dengan
metode ekuitas:
Hop tidak dapat mengalokasikan kelebihan biaya investasi terhadap nilai buku yang
diperoleh kepada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi. Karenanya, kelebihan biaya
terhadap nilai buku dari setiap akuisisi dianggap sebagai goodwill.
Pada tanggal 2 Januari 2004 ketika 10% yang kedua diperoleh, Hop menggunakan
akuntansi metode ekuitas untuk kepemilikannya sebesar 20% tersebut. Hal ini
menyebabkan perubahan nilai tercatat (carrying value) atas 10% kepemilikan yang
pertama dari biayanya sebesar $750.000 menjadi nilai tercatatnya yang benar berdasarkan
metode ekuitas. Ayat jurnal untuk menyesuaikan akun investasi Hop adalah:
2 Januari 2004
Investasi pada Skip (+A) $50.000
Saldo laba (+SE) $50.000
(Untuk menyesuaikan akun investasi pada Skip dari metode biaya menjadi metode
ekuitas: bagian saldo laba meningkat selama 2004 sebesar 50.000 ($500.000 × 10%
kepemilikan yang dimiliki sepanjang tahun) sama dengan penyesuaian yang berlaku
surut atas perubahan metode akuntansi sebesar $50.000)
Peningkatan saldo laba Skip sebesar $500.000 untuk tahun 2003 mewakili pendapatan
dikurangi dividen untuk tahun 2003. Karena Hop melaporkan bagian dividen yang
diterimanya dari Skip sebagai pendapatan berdasarkan metode biaya, maka pendapatan
Hop untuk tahun 2003 berdasarkan metode ekuitas lebih besar 10% dari peningkatan
saldo laba Skip untuk tahun 2003.
Perubahan akuntansi untuk anak perusahaan dan investasi dengan metode biaya,
ekuitas, dan konsolidasi adalah perubahan pada entitas pelapor yang memerlukan
penyajian kembali (restatement) laporan-laporan keuangan sebelumnya, jika ada
pengaruh yang material.
3. Pembelian Investee
Pada ilustrasi-ilustrasi sebelumnya diasumsikan bahwa perusahaan investor membeli
saham dari pemegang saham perusahaan investi. Pada situasi ini, kepemilikan yang
diperoleh sama dengan saham yang diperoleh dari saham-saham yang beredar. Jika
saham-saham dibeli secara langsung dari perusahaan penerbit, kepemilikan investor
ditentukan oleh saham yang diperoleh dibagi saham-saham yang beredar setelah saham-
saham baru diterbitkan oleh perusahaan investi.
Diasumsikan bahwa Karl Corporation membeli 20.000 lembar saham biasa (yang
belum pernah diterbitkan sebelumnya) langsung Master Corporation dengan harga
$450.000 pada tanggal 1 Januari 2004. Ekuitas pemegang saham Master pada tanggal 31
Desember 2003 terdiri dari saham biasa dengan nilai nominal $10 sebesar $200.000 dan
saldo laba sebesar $150.000.
Kepemilikan Karl pada Master sebesar 50%, dihitung dengan cara:
A. Saham yang dibeli oleh Karl 20.000
lembar
B. Saham beredar setelah saham baru diterbitkan:
Beredar sampai dengan 31 Desember, 2003 20.000
Diterbitkan untuk Karl 20.000 40.000
lembar
Kepemilikan Karl pada Master: A/B = 50%
Nilai buku kepemilikan yang diperoleh oleh Karl adalah $400.000, ditentukan dengan
mengalikan 50% kepemilikan yang diperoleh dengan $800.000 ekuitas pemegang saham
Master segera setelah penerbitan 20.000 lembar saham tambahan. Perhitungannya sebagai
berikut:
Jika Mornet Corporation membayar $2.500.000 pada tanggal 2 Januari 2003 untuk
40% saham biasa yang beredar Tech, investasi tersebut dievaluasi sebagai berikut:
Biaya kepemilikan 40% saham biasa pada $2.500.000
Tech
Nilai buku (dan nilai wajar) yang diperoleh:
Ekuitas pemegang saham Tech $6.000.000
Kurang: Pemegang saham preferen Tech $1.000.000
Ekuitas pemegang saham biasa $5.000.000
Presentase perolehan 40% $2.000.000
Goodwill $500.000
Ekuitas pemegang saham preferen sama dengan nilai nominal saham preferen yang
beredar, meningkat dengan premium likuidasi dan dividen preferen yang tertunggak.
Pendapatan Mornet dan Tech untuk tahun 2003 atas kepemilikan sebesar 40% adalah:
Laba bersih Tech tahun 2003 $700.000
Kurang: Pendapatan saham preferen ($1.000.000 × 10%) $100.000
Pendapatan untuk saham biasa $600.000
Pendapatan dari Tech untuk tahun 2003 ($600.000 × 40%) $240.000
INVESTASI SAHAM
PT SEKURITAS mempunyai transaksi-transaksi yang berhubungan dengan saham biasa
milik PT. MAKINDO dengan rincian sbb :
- Tahun 2002 : Membeli 100 lembar saham dengan harga Rp 105.000,- (nominal @ Rp
1.000)
- Tahun 2003 : Menerima dividen saham (Stock Dividen) sebesar 25% dari saham
yang dimilikinya.
- Tahun 2004 : Terjadi pemecahan saham (Stock splits up) dengan 1 lembar saham
menjadi 2 lembar saham. Pada tahun ini juga dijual 100 lembar saham dengan harga
Rp 45.000,-.
- Tahun 2005 : Diterima hak beli saham. Setiap saham baru bisa dibeli dengan
menggunakan 3 lembar hak beli saham dengan harga beli sebesar nominalnya. Harga
pasar saham tanpa hak beli saham adalah Rp 450,- per lembar.
JAWAB :
Tahun 2002
Jurnal
Investasi Saham pada PT. Makindo 105.000
Kas 105.000
(Pembelian 100 lembar saham dengan nilai nominal @ Rp 1.000)
Tahun 2003
Stock Dividen merupakan penerimaan dividen dalam bentuk saham di perusahaan yang membagi
saham tersebut. Bagi pemegang saham, stock dividen berarti penambahan jumlah lembar saham,
namun harga perolehan sahamnya tetap. Jadi tidak perlu dijurnal, hanya memerlukan memo saja.
Memo :
Diterima dividen saham sebesar 25% dari 100 lembar saham
Jumlah saham baru : 100 + (100 x 25%) = 125 lembar
Harga pokok per lembar saham baru : 105.000/125 = Rp 840 / lembar
Harga nominal per lembar saham baru : 100.000/125 = Rp 800 / lembar
Tahun 2004
Tahun 2005
Sisa saham : 150 lembar dengan harga pokok 150 x 420 = Rp 63.000
Hak beli saham : Harga pasar saham – harga nominal = 450 – 400 = 50
50
Harga pokok hak beli saham = ---------------------- x 63.000 = Rp 6.300
450 + 50
450
Harga pokok baru saham = -------------------- x 63.000 = Rp 56.700
450 + 50
Perhitungan harga pokok baru saham dapat dilakukan :
Jika hak beli saham tersebut diambil (sahamnya dibeli), maka jurnalnya :
Apabila Hak Beli Saham tidak diambil, maka dianggap sebagai kerugian dan jurnalnya :
Beams, Floyd A., Jusuf, Abadi, Amir. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia,
Salemba Empat: Jakarta.