Anda di halaman 1dari 2

Soal Etika Publik

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada tiga pengertian Etika, yaitu :
Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakatt
2. Adat istiadat kebiasaan tingkah laku yang dilandasai oleh nilai-nilai tertentu yang diyakini
sebagai sesuatu yang baik dan buruk, merupakan etika yang berkaitan dengan nilai :
Moral, Values, Ethic, Kebiasaan
3. Aliran pemikiran etika dilandasi beberapa teori, yaitu: Teori Empiris, Rasional, Intuitif, Wahyu
4. Ketentuan baik dan buruk yang datang dari Yang Maha Kuasa, sesuai dengan teori : Wahyu,
Empiris, Rasional, Intuiif
5. Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan hal yag baik dan buruk, sesuai
dengan teori : Intuitif, Wahyu, Rasional, Empiris
6. Manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasarkan penalaran atau logika, artinya
aliran pemikiran etika sesuai dengan : Teori Rasional, Intituitif, Wahyu, Empiris
7. Fungsi etika menurut Nana Rukmana DW- Standar Etika Publik, dikaitkan dengan fungsi ASN
dalam hal menjaga nama baik Lembaga dan atau sesuai dengan fungsi : Untuk menjaga Citra
Lembaga/Institusi, Untuk menjalankan Visi dan Misi Lembaga/Institusi, Landasan bertindak
dalam sebuah kehidupan kolektif yang profesional, Sebagai ukuran baik buruk, wajar-tidak
wajar, dan benar – tidak benar
8. Kontekstualitas etika berdasarkan sumber etika meliputi : Tradisi, Agama, Filsafat, Hukum
9. Kontekstualitas etika berdasarkan penerapannya meliputi : Hukum, Ekonomi, Profesi, Tradisi
10. Aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, suduut pandangnya
hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis, disebut: Kode
Etik, Etika Publik, Etika Sosial, Etika Hukum
11. Kode Etik dan perilaku ASN sesuai UU. No. 5/2014 yang paling tepat adalah: Melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
12. Nilai-nilai dasar etika publik menurut UU. No. 5/2014, salah satunya adalah : Memegang teguh
ideologi Pancasila, Pelayan Publik, Pelaksana Kebijakan Publik, Pemersatu Bangsa NKRI
13. Pelaksanaan pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN harus dilandasi pada
prinsip-prinsi ASN, terutama : Komitmen integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan
publik, Nilai Dasar, Kode Etik, Profesional Jabatan.
14. Penegakan Kode Etik selain sanksi moral dapat dikenakan tindakan administratif sesuai : PP No.
53 Tahun 2010 atas rekomendasi Majelis Kode Etik
15. Ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu organisasi/kelompok masyarakat
disebut: Etika Publik, Etika Sosial, Etika Pelayanan, Etika ASN
16. Dimensi etika publik yang dikaitkan dengan tujuan adalah : Pelayanan publik yang berkualitas
dan relevan, Akuntabilitas, Transparansi dan Netarlitas, Integritas Publik
17. Reliability, responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangible, adalah dimensi kualitas pelayanan
publik, pelayanan prima, pelayanan, Jenis pelayanan
18. Tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya untuk memecahkan dilema moral
yang tercermin dalam kesederhanaan hidup, disebut : Integritas Publik, Moral ASN, Moral
Pelayanan, Prinsip Pelayanan
19. Tuntutan Etika Publik dan Kompetensi meliputi : Kompetensi Teknis, Etika, dan Leadership,
pernyataan yang paling tepat yang berkaitan dengan kompetensi Leadership adalah: Penilaian
dan penetapan tujuan, keterampilan manajemen, gaya manajemen dan kepemimpinan politik
dan Negosiasi
20. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat memberikan: Keteladanan,
21. Sumber-sumber kode etik bagi Pegawai ASN yang berkaitan dengan Pokok-pokok kepegawaian
adalah: UU No. 8 tahun 1974 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 43 Tahun 1999 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian, PP No. 53 tahun 2010, PP No. 42 tahun 2004, PP No. 21 tahun 1975
22. PNS adalah warga negara kesatua RI yang berdasarkan Pancasila yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan bersifat hormat menghormati antara sesama Warga Negara yang memeluk
Agama/Kepercayaan yang berlainnya, sesuai dengan: UU No. 8 Tahun 1974 pasal: 28, UU No. 8
Tahun 1975 pasal: 28, UU No. 8 Tahun 1976 pasal: 28, UU No. 8 Tahun 1977 pasal : 28.
23. Kode Etik PNS sesuai dengan: PP. No. 42 Tahun 2004, PP. No. 42 tahun 2014, PP. No. 42 tahun
2010, PP. No. 42 Tahun 2008
24. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil diatur
tentang kewajiban dan larangan bagi PNS yaitu : 17 kewajiban bagi PNS dan 15 larangan bagi
PNS
25. Etika publik merupakan reflleksi kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai (kejujuran,
keadilan, kesetaraan dan solidaritas, dan lain-lain) dipraktikan dalam wujud keprihatinan dan
kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, merupakan : Aktualitas Etika Publik, Aktualitas
Pelayanan Publik, Aktualitas Pelayanan Prima, Aktualitas Kode Etik.

Anda mungkin juga menyukai