Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS HUKUM
SOAL LATIHAN ETIKA DAN TANGGUNG-JAWAB PROFESI
================================================

1. Jelaskanlah etika profesi sebagai bagian dari filsafat, bagaimana hubungannya dengan
filsafat hukum.

2. Apakah profesi itu ?


Profesi adalah pekerjaan dengan keahlian khusus sebagai mata pencaharian tetap.
Menuntut pengetahuan tinggi, khusus dan latihan yang istimewa

3. Perbedaan etika dan moral, jelaskan


Etika yaitu kebiasaan Yang berkaitan dengan nilai-nilai,Tata Cara hidup Yang baik Yang
dianut Dan diwariskan Antar generasi serta berisi tentang filsafat moral atau ilmu Yang
membahas Dan mengkaji nilai Dan Norma Yang diberikan Oleh moral Dan etika Yang
bersifat tidak memerintah.Sedangkan moral adalah Pola perilaku yg ajeg Yang diturunkan
melalui agama Dan kebudayaan Dalam bentuk Norma Yang berisikan nilai Dan norma-
norma Yang konkret,pedoman Dan pegangan hidup,perintah Dan larangan serta normative

4. Jelaskanlah pengertian kode etik ?


Kode etik adalah norma-norma Dan asas-asas Yang diterima Oleh suatu kelompok
tertentu sebagai landasan ukuran tingkah laku

5. Apa tujuannya diadakan kode etik profesi ?


TUJUAN:
- Menjunjung tinggi martabat profesi
- menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota
- meningkatkan mutu profesi
- meningkatkan pengabdian para anggota profesi
6. Jelaskanlah bahwa etika profesi tidak dapat dipisahkan dengan etika pada umumnya
Etika profesi merupakan sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi sehingga diperlukan suatu nilai, norma
atau aturan tata laku yang baik untuk para pengembang profesi agar pengemban profesi
dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai aturan atau etika yang dibuat. Oleh sebab
itu mengapa etika profesi dan etika tidak dapat dipisahkan.

7. Benarkah penerapan ilmu dalam suatu profesi adalah bebas sebebasnya (tanpa batas) ?
selama masih sesuai dengan norma"yg ada dan tidak menyimpang

8. Adakah perbedaan dan persamaannya antara hukum dan etika profesi? Uraikan jawaban
saudara
Ada persamaan antara etika dan hukum:

1. Berfungsi sebagai sarana atau alat untuk mengatur tata tertib dalam masyarakat.
2. Mempelajari dan menjadikan tingkah laku manusia sebagai objeknya.
3. Memberikan batas ruang gerak hak wewenang seseorang dalam pergaulan hidup
supaya tak saling merugikan.
4. Sumbernya dari pemikiran dan pengalaman.
5. Menggugah kesadaran manusiawi.

Perbedaan etika dan hukum adalah :

1. Etika keberadaannya tidak tertulis, sedangkan hukum dalam bentuk tertulis atau
terbukukan sebagai hukum negara.
2. Etika bersifat subjektif dan fleksibel, sedangkan hukum bersifat objektif dan tegas.
3. Etika tidak memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis, sebaliknya hukum
memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis.
4. Etika bersifat memberikan tuntunan, sedangkan hukum bersifat menuntut.
5. Etika tidak memerlukan alat untuk menjamin pelaksanaannya, hukum memerlukan
alat penegak hukum untuk pelaksanaannya.

9. Bagaimana hubungannya pelaksanaan etika profesi dengan pandangan hidup bangsa


Indonesia.
pengertian etika profesi, yaitu, sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika prifesi adalah cabang filsafat
yang mempelajari penerapan prinsip prinsip moral dasar atau nomra norma etis umum
pada bidang khusus kehidupan manusia. hubungan antara kode etik dan pancasila, yaitu,
norma norma etis dalam etika profesi berhubungan dengan norma norma yang ada di
dalam masyarakat indonesia yang juga berlandaskan pancasila. Selain itu didalam kedua
hal tersebut terdapat prinsip keadilan, ketuhanan, kemanusiaan dan persatuan dan juga
dalam menjalankan kode etik profesi, seseorang harus menghayati, mengamalkan dan
berprinsip pada sila sila yang terdapat didalam pancasila.

10. Etika profesi itu dalam Filsafat, termasuk filasafat yang mana ?
filsafat moral

11. Apa perbedaannya antara etika profesi dan kode etik profesi
12. Apa maksudnya aspek transendental dari etika profesi ?
13. Etika profesi dan hukum sama-sama bersifat normative, jelaskan.
karena etika profesi dan hukum sama-sama berpegang teguh pada norma, aturan dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

14. Siapa yang menegakan norma-norma, dalam kode etik, jika terjadi pelanggaran.
jika terjadi pelanggaran maka yang menegakkan adalah kepolisian. karena sudah tercantum
pada Pasal 4 UU No. 2 Tahun 2002 menjelaskan bahwa Kepolisian Negara Republik
Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi
terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta
terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

15. Butir-butir kode etik kepolisian, dianataranya adalah: Mengabdi kepada nusa dan bangsa
dengan penuh ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Membela tanah air,
mengamankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dng tekad juang tanpa
menyerah. Di sini kepolisan sebagai insan apa ?
Insan Tribrata yang merupakan pedoman moral dan penuntun nurani bagi setiap anggota
Polri.

16. Seorang anggota polisi kemungkinan melakukan tindakan pelanggaran dalam perilakunya
menjalankan pekerjaannya. Jelaskan kemungkinan hal tersebut sebagai pelanggaran
hukum maupun kode etik.
Hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik dan bisa dikenakan sanksi seperti yang
tertera pada peraturan polisi mulai dari dipindahtugaskan ke jabatan berbeda hingga
dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan.

17. Sebutkan yang menjadi pedoman kejaksaan adalah doktrin adhyaksa, terdiri apa saja ?
• Satya
• Adhi
• Wicaksana

18. Doktrin bagi kejaksaan dalam melaksanakan tugas profesi, ada di antaranya adalah tri
atmaka, jelaskan.?
• Tunggal
Lembaga negara yang mewakili pemerintah dalam urusan pengadilan dan setiap tindakan
jaksa dianggap sebagai tindakan seluruh korps
• Mandiri
Lepas dari departemen kehakiman dan memiliki kewenangan istimewa sebagai penegak
hukum yang mewakili pemerintah dalam bidang yudikatif
• Mumpuni
Kejaksaan memiliki tugas luas, melingkupi yustisial dan non-yustisial dengan kewenangan
yang cukup melingkupinya

19. Sub doktrin yang berkaitan dengan tugas bidang Intelijen kejaksaan adalah Indrya
adhyaksa. Jelaskan.

20. Apa saja makna yang terkandung dalam simbol kejaksaan ?


Bintang bersudut tiga
Bintang adalah salah satu benda alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi letaknya
dan memancarkan cahaya abadi. Sedangkan jumlah tiga buah merupakan pantulan dari
Trapsila Adhyaksa sebagai landasan kejiwaan warga Adhyaksa yang harus dihayati dan
diamalkan.

Pedang
Senjata pedang melambangkan kebenaran, senjata untuk membasmi
kemungkaran/kebathilan dan kejahatan.

Timbangan
Timbangan adalah lambang keadilan, keadilan yang diperoleh melalui keseimbangan
antara suratan dan siratan rasa.

Padi dan Kapas


Padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang menjadi dambaan
masyarakat.

Seloka ”Satya Adhi Wicaksana”


Merupakan Trapsila Adhyaksa yang menjadi landasan jiwa dan raihan cita-cita setiap
warga Adhyaksa dan mempunyai arti serta makna:
Satya : Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
terhadap diri pribadi dan keluarga maupun kepada sesama manusia.
Adhi : kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama, bertanggungjawab baik
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga dan terhadap sesama manusia.
Wicaksana : Bijaksana dalam tutur-kata dan tingkah laku, khususnya dalam penerapan
kekuasaan dan kewenangannya.

Makna tata warna


Warna kuning diartikan luhur, keluhuran makna yang dikandung dalam gambar/lukisan,
keluhuran yang dijadikan cita-cita.
Warna hijau diberi arti tekun, ketekunan yang menjadi landasan pengejaran/pengraihan
cita-cita.

21. gambarlah simbol kejaksaan !!! ?


22. Apa arti “ ADI” dalam Tri krama adhyaksa ?
ADI : kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama, bertanggungjawab baik
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga dan terhadap sesama manusia

23. Sebutkan 4 landasan yang mendasari eksistensi peranan, wewenang, dan tindakan
kejaksaan dalam mengemban tugas baik di bidang yustsial maupun non yustisial ?
tertuang dalam Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 Undang-Undang No. 16 Tahun 2004

24. Apakah kewajiban jaksa dalam melaksanakan tugas profesi yang tercantum dalam Pasal
3 Bab II Peraturan Jaksa Agung No. PER 067/A/JA/07/2007
Dalam melaksanakan tugas profesi, Jaksa wajib:
a. mentaati kaidah hukum, peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang
berlaku;
b. menghormati prinsip cepat, sederhana, biaya ringan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan;
c. mendasarkan pada keyakinan dan alat bukti yang sah untuk mencapai keadilan dan
kebenaran;
d. bersikap mandiri, bebas dari pengaruh, tekanan /ancaman opini publik secara langsung
atau tidak langsung;
e. bertindak secara obyektif dan tidak memihak;

25. Bagaimana peran komisi kejaksaan dalam menegakkan kode etik kejaksaan Republik
indonesia?
Perannya melakukan pengawasan, pemantauan dan penilaian terhadap kinerja dan perilaku
jaksa dan pegawai kejaksaan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai
peraturan perundang-undangan,kode etik, baik di dalan maupun di luar tugas kedinasan,
dan juga melakukan pemantauan dan penilaian atas kondisi organisasi,tata
kerja,kelengkapan sarana dan prasarana,serta sumber daya manusia di lingkungan
kejaksaan.
26. Bagaimana saudara menunjukkan aspek spiritual-transendentalbagai pelaksanaan profesi
jaksa harus mempertanggungjawabkan juga di hadapanTuhan Yang Maha Esa ? Jelaskan.
Jaksa dalam memutuskan suatu perkara akan bekerja secara jujur, bersih, dan adil karena
ia mengatasnamakan Tuhan, sebab jika tidak demikian, dituangkan ke dalam UUD 1945,
yang menggariskan tiga hal pokok, yaitu Pertama, menyangkut pernyataan dasar politik
cita-cita bangsa Indonesia, dimana kemerdekaan dilihat sebagai hak-hak tiap- tiap bangsa
dan adanya kewajiban bagi pemerintah untuk terlibat dalam melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, Kedua, pernyataan
tentang berhasilnya tuntutan politik bangsa Indonesia adalah karunia Allah. Dengan
karunia Allah berarti disitu ada pengakuan bahwa bangsa Indonesia tidak akan menderka
jika kemerdekaan itu tidak diberkati oleh Tuhan. Tuhan memberkati kemerdekaan
Indonesia karena rakyat Indonesia memperjuangkannya dengan sungguh- sungguh dengan
korban yang tidak sedikit, Ketiga, pernyataan Pancasila sebagai filsafat ideologi Negara,
yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Perikemanusiaan, Persatuan Indonesia, Kerakyatan dan
Keadilan Sosial.

27. Mengapa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan dalam bidang intelejen
memerlukan kehati-hatian ?
28. Bagaimana hubungan antara keharusan hakim mengundurkan diri dari persidangan
dengan etika profesi terkait posisi hakim yang imparsial ?

29. Mengapa hakim dituntut untuk berintegritas dan proposional serta menjunjung tinggi
pedoman perilaku hakim ?
Seiring dengan keluhuran tugas dan luasnya kewenangan dalam menegakkan hukum dan
keadilan, sering muncul tantangan dan godaan bagi para Hakim. Untuk itu, Pedoman
Perilaku Hakim merupakan konsekuensi dari kewenangan yang melekat pada jabatan
sebagai Hakim yang berbeda dengan warga masyarakat biasa.

30. Bagaimana hubungan ETIKA PROFESI, dalam hal ini profesi hakim, dengan HUKUM.
Jelaskan.
Merujuk kepada pemahaman tugas pokok, kedudukan dan fungsi hakim sebagaimana
diatur dan dirumuskan baik dalam peraturan perundang-undangan maupun melalui kode
etik profesi hakim, sudah selaknya apabila dalam diri hakim itu digantungkan harapan yang
sungguh besar dan sungguh dalam oleh para justiciable, yakni masyarakat pencari keadilan,
supaya segala tugas dan fungsi itu dapat diwujudkan, seandainya hal tersebut terelisasi,
dapat diambil pelajaran bahwa peranan hakim sungguh besar dalam mengarahkan dan
membina kesadaran hukum masyarakat. Keadilan hukum bagi pencari keadilan harus
menjadi tujuan dan nafas utama sang hakim dalam menjatuhkan putusannya.

31. Jika terjadi pelanggaran kode etik hakim, apakah itu merupakan malpraktik, bagaimana
itu penyelesaiannya ?
Dalam pengertian malpraktik adalah Kegagalan untuk memberikan pelayanan profesional
dan melakukan pada ukuran tingkat keterampilan dan kepandaian yang wajar di dalam
masyarakatnya oleh teman sejawat rata-rata dari profesi itu, sehingga mengakibatkan luka,
kehilangan atau kerugian pada penerima pelayanan tersebut yang cenderung menaruh
kepercayaan terhadap mereka itu. Termasuk di dalamnya setiap sikap tindak profesional
yang salah, kekurangan keterampilan yang tidak wajar atau kurang kehati-hatian atau
kewajiban hukum, praktek buruk atau ilegal atau sikap immoral. Dan jika seorang hakim
melanggar kode etik hakim dimana dapat hal hal yang sudah diutarakan diatas, maka
termasuk malpraktik. Penyelesaiannya sudah terdapat dalam kode etik hakim yang
dibentuk oleh Pengurus Pusat IKAHI dan Pengurus Daerah IKAHI, terdapat dalam pasal
7-11

32. Bagaimana maknanya lambang “CAKRA” sebagai sikap hakim, jelaskan dengan contoh.
Arti lambang Cakra : Mampu memusnahkan segala kebhatilan, kezaliman dan
ketidakadilan. Itu bermakna sebagai seorang hakim wajib untuk menuntaskan segala
ketidak adilan. Tentunya dengan kooperatif dan tidak berpihak pada siapapun. Bekerja
sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku sehingga kebatilan, kezaliman, ketidak adilan
tersebut dapat diselesaikan.
Contohnya dalam Kasus Antasari Azhar. dalam hal ini hakim yang bertugas harus
berintegritas tinggi, jujur, dan berintegritas agar menghasilkan suatu putusan yang adil
untuk menyelesaikan suatu kasus. dalam kasus ini majelis hakim memvonis Antasari
selama 18 tahun, lebih rendah dibanding tuntutan pidana mati yang diajukan oleh penuntut
umum.

33. Bagaimana pendapat saudara , untuk membuat hakim itu tidak melakukan pelanggaran
kode etik. Jelaskan
Dalam menjalankan tugasnya hakim diawasi oleh KY seperti yang tertuang pada Pasal 13d
UU No.18 Tahun 2011 KY mempunyai tugas menjaga dan menegakkan pelaksanaan kode
etik dan pedoman perilaku hakim.

34. Bagaimana pendapat saudara,untuk membuat hakim itu tidak melakukan pelangggaran
kode etik ?
Dalam menjalankan tugasnya hakim diawasi oleh KY seperti yang tertuang pada Pasal 13d
UU No.18 Tahun 2011 KY mempunyai tugas menjaga dan menegakkan pelaksanaan kode
etik dan pedoman perilaku hakim.

35. Dalam NOTARIS REGLEMENT S. 1860 No. 3 yang menggantikan Instructie voor
Notarissen in Indonesia S. 1822 No. 11. Yang disebut NOTARIS adalah pejabat umum yang
satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian,
dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang berkepentingan,
dikehendaki untuk dinyatakan dalam suatu akta otentik, menjamin kepastian tanggalnya,
menyimpan aktanya dan prosse, salinan dan kutipannya, semuanya sepanjang pembuatan
akta itu oleh suatu peraturan umum tidak juga ditugaskan atau dikecualikan pada pejabat atau
orang-orang lain. Bagaimanakah perkembangannya sekarang tugas dan wewenang notaris
berdasarkan UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 tentang JABATAN
NOTARIS, yang diperbaharui dengan UU No. 2 Tahun 2014 ?

36. Tunjukkan aspek transendetal dalam pelaksanaan etika profesi Notaris ?


37. Jelaskan perbedaannya di antara Kode etik notaris, yaitu :
a) Kode etik yang diatur secara hukum dalam peraturan jabatan notaris.
b) Kode etik yang ditetapkan oleh Konggres Ikatan Notaris Indonesia (INI)
38. Apakah Notaris juga ada kewajiban menjaga rahasia klien, bagaimanakah konsekuensi
hukumnya bila seorang Notaris menyimpangi kewajiban tersebut ?

39. Mengapa pengawasan terhadap pelaksanaan Kode Etik Notaris dilakukan ?


Karena notaris dalam posisinya sebagai pejabat umum dan sekaligus sebagai profesi bertugas
membuat akta autentik ( suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undang-
undang oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu
dibuat). Akta autentik yang dibuatnya tersebut merupakan suatu akta yang memiliki kekuatan
pembuktian hukum yang kuat dan sempurna. Jangan sampai posisinya sebagai notaris
dengan memihak salah satu pihak akan merugikan pihak lainnya dan melanggar hukum yang
berlaku. Dengan demikian, posisinya sebagai pembuat akta yang sangat dibutuhkan dalam
masyarakat perlu diawasi, jangan sampai posisinya sebagai notaris disalahgunakan.
Contohnya adalah seorang Notaris yang membuat atau bekerja sama dan menandatangani
suatu akta palsu atau akta proforma.

40. Mengapa pelaksaan suatu profesi penting sekali hubungannya dengan ilmu pengetahuan.
Jelaskan menurut pendapat saudara untuk memahami pengertian profesi advokat?
41. Apakah etika profesi/kode etik dapat berlaku sebagai hukum khusus ?
42. Apakah malpraktek yang dilakukan advokat, hubungkan dengan kode etik profesi ?
43. Apabila terjadi kasus pelanggaran Kode Etik Advokat. Yang intinya advokat tersebut
dalam memberikan pelayanan pada klien dengan menjanjikan kesanggupannya untuk
meminimalkan hukuman tersangka kepada klien, tetapi menentukan harga yang harus
dibayar klien. Bagaimana pendapat saudara mengenai perbuatan-perbuatan apa saja yang
bertentangan dengan kode etik dan ketentuan mana yang dilanggar berdasarkan Kode Etik
Advokat (PERADI) ?
44. Apakah yang dimaksudkan “kewajiban menyimpan rahasia” (verschoningrecht), jelaskan
kaitannya etika profesi advokat dengan hukum.

Anda mungkin juga menyukai