kehidupan masyarakat Banggai Kepulauan. Hal tersebut disebabkan karena Ubi banggai
merupakan salah satu makanan pokok mereka yang banyak ditemukan di Kecamatan Banggai
dan Liang. Ubi Banggai memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan pendapatan
daerah dengan hasil 8.9339 ton. Masyarakat setempat mengolah ubi ini menjadi kolak, keripik,
kue atau direbus layaknya makanan utama. Pola makan dengan mengkonsumsi ubi sebagai menu
utama pada dasarnya adalah pola makan yang sehat dan patut untuk dipertahankan
dan dikembangkan (Pelima, 2012).
Pelima, J.N, 2012. Kajian Kandungan Fenolat dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Etanol Ubi
Banggai (Dioscorea) Dari Berbagai Varietas. Skripsi Program Pascasarjana Universitas
Tadulako Palu.
uwi adalah tanaman yang penting di banyak negara tropis yang sebagian spesiesnya
dibudidayakan untuk pangan dan obat-obatan. Salah satu jenis umbi-umbian yang berpotensi
sebagai bahan pangan sumber karbohidrat adalah uwi (Dioscorea alata L.), tetapi budidayanya
di Indonesia masih terbatas karena masyarakat pada umumnya tidak mengetahui informasi
tentang tanaman uwi termasuk kandungan nutrisi (yulindua,2014)
Yalindua, A. (2014). Potensi Genetik Klon Tanaman Uwi ( Dioscorea alata L.) Asal
Banggai Kepulauan Sebagai Sumber Pangan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan
Nasional. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Selain sebagai makanan pokok uwi Banggai juga memiliki fungsi antioksidan dan berkhasiat
obat. Uwi Banggai merupakan family Dioscoreaceae, kandungan senyawa kimia yang diduga
memiliki khasiat sebagai antiinflamasi yaitu flavonoid. Mekanisme flavonoid sebagai
antiinflamasi dapat melalui beberapa jalur yaitu dengan penghambatan aktivitas enzim
siklooksigenase (COX) dan lipooksigenase, penghambatan degranulasi neutrofil,
penghambatan pelepasan histamine (riansyah.,dkk, 2015)
Riansyah, Y., Mulqie, L., & Choesrina, R. (2015). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol
Daun Ubi Jalar Ungu. Prosiding Penelitian SPeSIA, 630–636.