KESEHATAN KELUARGA
2018
IDENTIFIKASI
TANGGAL :
PROVINSI :
KABUPATEN/KOTA :
PUSKESMAS :
□ PERAWATAN □ NON PERAWATAN
□ PONED □ NON PONED
AKREDITASI _____________
PELAKSANA :
DAFTAR TILIK
Aktual
Y T KETERANGAN
2.16.2. Manajemen Klinis Bayi Baru Lahir
2.16.2.1. Ada buku pedoman terkait pelayanan kesehatan
(buku pelayanan kesehatan neonatal esensial,
pedoman tatalaksana BBLR, pedoman Tatalaksana
Asfiksia, MTBS)
2.16.2.2. Ada SOP manajemen BBLR yang ditempel
2.16.2.3. Ada SOP manajemen Asfiksia/ alur resusitasi bayi
baru lahir yang ditempel
2.16.2.4. Ada algoritma MTBM yang ditempel
2.16.2.5. Ada prosedur sistem rujukan
2.16.2.6. Ada SOP stabilisasi prarujukan
2.16.2.7. Ada sistem komunikasi dengan RS untuk rujukan
emergensi obstetri dan neonatus
2.16.2.8. Ada media untuk penyuluhan/konseling (lembar
balik, poster, leaflet, dll)
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 8
Aktual
Y T KETERANGAN
2.16.3. Pencatatan dan Pelaporan Bayi Baru Lahir
2.16.3.1. Ada rekam medis neonatal/ bayi (tersendiri)/ formulir
bayi baru lahir yang diisi dengan lengkap dan benar
2.16.3.2. Ada formulir MTBM yang diisi dengan lengkap dan
benar
2.16.3.3. Petugas melakukan pencatatan pelayanan kesehatan
yang diberikan dalam buku KIA
2.16.3.4. Kohort kohort bayi yang diisi dengan benar
2.16.3.5. Ada pencatatan kasus – kasus yang dirujuk
2.16.3.6. Ada PWS KIA yang terisi tiap bulannya beserta
rencana tindak lanjut penanganan masalah yang
ditemukan
2.16.3.7. Ada arsip laporan bulanan ( LB 1 penyakit, KIA, LB3
Gizi, dll )
2.16.3.8. Ada pengiriman laporan bulanan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 8
Aktual
Y T KETERANGAN
2.17.2. Penilaian awal
2.17.2.1. Sebelum lahir
2.17.2.1.1. Memeriksa apakah kehamilan cukup bulan umur
2.17.2.1.2. Memeriksa apakah air ketuban jernih atau
tercampur dengan mekonium
2.17.2.2. Segera setelah lahir
2.17.2.2.1. Memeriksa apakah bayi menangis atau
bernapas/tidak megap-megap?
2.17.2.2.2. Memeriksa apakah tonus otot bayi baik/bayi
bergerak aktif?
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 4
Aktual
Y T KETERANGAN
2.17.3. Asuhan bayi baru lahir
2.17.3.1. Perawatan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam)
2.17.3.1.1. Menjaga bayi tetap hangat
2.17.3.1.2. Membersihkan jalan napas (bila perlu)
2.17.3.1.3. Melakukan pemotongan tali pusat dengan bersih
dan aman dan pengikatan tali pusat dengan benang
DTT atau penjepit tali pusat steril
2.17.3.1.4. Meletakan bayi di dada ibu untuk memfasilitasi ibu
dan bayi melakukan Inisiasi Menyusu Dini
2.17.3.1.5. Mencegah perdarahan dengan memberikan suntikan
vitamin K1 injeksi di paha kiri
2.17.3.1.6. Memberikan pencegahan infeksi mata dengan salep
mata antibiotika pada kedua mata bayi
2.17.3.1.7. Memberikan imunisasi Hepatitis B nol (0) pada paha
kanan 1-2 jam setelah injeksi vitamin K1
2.17.3.1.8. Melakukan pemberian identitas dengan gelang bayi
2.17.3.1.9. Melakukan anamnesis dan Pemeriksaan Fisis
2.17.3.1.10.
2.17.3.1.11.
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 9
Aktual
Y T KETERANGAN
2.17.4. Perawatan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam –
28 hari)/Kunjungan neonatal
2.17.4.1. Menjaga bayi tetap hangat dan Pemeriksaan
Setelah Lahir Menggunakan MTBM
2.17.4.2. Mempersiapkan alat pelindung diri (penutup kepala,
masker, apron, dan sarung tangan) dan memakainya
saat menerima bayi baru lahir
2.17.4.3. Memastikan semua peralatan klem, gunting, alat-
alat resusitasi dan benang tali pusat telah
didesinfeksi tingkat tinggi (DTT) atau disterilisasi
2.17.4.4. Memastikan semua pakaian, handuk, selimut dan
kain yang digunakan untuk bayi sudah dalam
keadaan bersih dan hangat
2.17.4.5. Memastikan timbangan, alat ukur panjang, alat
pengukur lingkar kepala, termometer, stetoskop dan
benda-benda lain yang akan bersentuhan dengan
bayi, dalam keadaan bersih
2.17.4.6. Menggunakan ruangan resusitasi yang bersih,
kering, hangat, datar, rata dan cukup keras.
2.17.4.7. Meletakkan tempat resustasi dekat pemancar panas
dan tidak berangin (menutup jendela dan pintu).
Atau
Menggunakan lampu pijar 60 watt dengan jarak 60
cm dari bayi sebagai alternatif bila pemancar panas
tidak tersedia.
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 7
Aktual
Y T KETERANGAN
2.17.5. Perawatan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam
– 28 hari)/Kunjungan neonatal
2.17.5.1. Menjaga bayi tetap hangat dan Pemeriksaan
Setelah Lahir Menggunakan MTBM
2.17.5.1.1. Menjaga bayi tetap hangat
2.17.5.1.1.1. Menjelaskan kepada ibu bahwa menjaga bayi
tetap hangat adalah sangat penting untuk
menjaga bayi ttap sehat
2.17.5.1.1.2. Memakaikan pakaian yang lembut, hangat kering
dan bersih, bila perlu bayi memakai tutup kepala
2.17.5.1.1.3. Memastikan bayi menggunakan baju dan
diselimuti
2.17.5.1.1.4. Memastikan bayi dirawat gabung dengan ibunya
sehingga ibu mudah menjangkau bayi
2.17.5.1.1.5. Menjaga ruangan tetap hangat
2.17.5.2. Melakukan pemeriksaan setelah lahir
2.17.5.2.1. Menanyakan umur bayi
2.17.5.2.2. Menimbang berat badan
2.17.5.2.3. Mengukur suhu badan
2.17.5.3. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan
pendekatan MTBM
2.17.5.3.1. Memeriksa Kemungkinan Penyakit Sangat Berat
atau Infeksi Bakteri
2.17.5.3.1.1. Menanyakan apakah bayi tidak mau minum atau
memuntahkan semuanya
2.17.5.3.1.2. Menanyakan apakah bayi kejang
2.17.5.3.1.3. Menghitung nafas dalam 1 menit dan
mengulanginya (apakah bayi bernafas cepat (≥60
kali/menit) atau bernafas lambat (<30 kali/menit)
2.17.5.3.1.4. Melihat gerakan pada bayi
Apakah bayi bergerak atas kemauan sendiri,
bergerak setelah distimulasi atau tidak bergerak
sama sekali
2.17.5.3.1.5. Melihat adanya tarikan dinding dada kedalam
yang sangat kuat
2.17.5.3.1.6. Mengukur suhu aksiler
2.17.5.3.1.7. Melihat apakah ada pustul di kulit
2.17.5.3.1.8. Melihat apakah mata bernanah?
2.17.5.3.1.9. Melihat apakah pusar kemerahan atau bernanah
Dan jika kemerahan/ bernanah, apakah sampai
meluas ke dinding perut lebih dari 1 cm
2.17.5.3.1.10. Menentukan klasifikasi: penyakit sangat berat
atau infeksi bakteri berat; infeksi bakteri lokal;
mungkin bukan infeksi
2.17.5.3.2. Memeriksa Ikterus
2.17.5.3.2.1. Menanyakan apakah bayi kuning, dan jika ya,
pada hari keberapa pertama kai timbul kuning
2.17.5.3.2.2. Melihat apakah kuning terlihat pada mata atau
kulit
2.17.5.3.2.3. Melihat apakah kuning terlihat pada telapak
tangang dan telapak kaki
2.17.5.3.2.4. Menentukan klasifikasi : ikterus berat; ikterus;
tidak ada ikterus
2.17.5.3.3. Memeriksa Apakah Bayi Diare
2.17.5.3.3.1. Melihat keadaan umum bayi.
Apakah bayi bergerak atas kemauan sendiri/
bergerak hanya jika dirangsang/ tidak bergerak
sama sekali, apakah bayi gelisah/ rewel
2.17.5.3.3.2. Melihat apakah mata bayi cekung
2.17.5.3.3.3. Melakukan pencubitan kulit perut dan
mengidentifikasi apakah kembalinya sangat
lambat ( > 2 detik) atau lambat (masih sempat
terlihat lipatan kulit)
2.17.5.3.3.4. Menentukan klasifikasi : diare dehidrasi berat;
diare dehidrasi ringan/sedang; diare tanpa
dehidrasi
2.17.5.3.4. Memeriksa status HIV
2.17.5.3.4.1. Menanyakan apakah ibu pernah tes HIV dan jika
pernah, apa hasilnya.
2.17.5.3.4.2. Menanyakan kepada ibu yang hasil tes HIV-nya
positif, apakah ibu sudah mendapatkan ARV, dan
jika sudah, berapa bulan ARV sudah diminum
2.17.5.3.4.3. Menanyakan kepada ibu apakah bayi pernah
mendapat atau masih menerima ASI
2.17.5.3.4.4. Menawarkan kepada ibu dilakukan tes serologis
HIV pada ibu yang tidak diketahui atau belum di
tes HIV
2.17.5.3.4.5. Menawarkan tes HIV virologis untuk bayi, apabila
hasil tes serologis ibu positif
2.17.5.3.4.6. Menentukan klasifikasi: Infeksi HIV terkonfirmasi;
Terpajan HIV; mungkin bukan Infeksi HIV
2.17.5.3.5. Memeriksa kemungkinan berat badan rendah
dan atau masalah pemberian ASI
2.17.5.3.5.1. Menanyakan kepada ibu, berapa kali dalam
sehari, bayi diberi ASI
2.17.5.3.5.2. Menanyakan apakah bayi diberi minum selain
ASI: Jika ya, berapa kali dalam 24 jam dan alat
apa yang digunakan
2.17.5.3.6. Khusus untuk ibu HIV positif:
Menanyakan apakah ibu memberi ASI penuh atau
memberikan cairan lain untuk menambah atau
menggantikan ASI
2.17.5.3.7. Menentukan berat badan menurut umur
2.17.5.3.8. Memeriksa apakah ada luka atau bercak dimulut
2.17.5.3.9. Memeriksa apakah ada celah bibir atau langit-
langit
2.17.5.4. Melakukan penilaian cara menyusui pada bayi
tanpa indikasi rujuk:
2.17.5.4.1. Apakah bayi diberi ASI 1 jam terakhir : jika tidak,
minta ibu menyusui bayinya; jika ya, minta ibu
memberitahu jika bayi sudah tidak mau menyusui
lagi
2.17.5.4.2. Apakah bayi meyusui dengan baik: lihat posisi
bayi, perlekatan, cara mengisap
2.17.5.4.3. Menentukan klasifikasi : berat badan rendah
menurut umur dan/masalah pemberian ASI;
berat badan tidak rendah menurut umur dan
tidak ada masalah pemberian ASI
2.17.5.5. Memeriksa Status Penyuntikan Vitamin K1:
apakah bayi sudah mendapat vitamin K1 segera
setelah lahir, setelah proses Inisiasi Menyusu Dini
dan sebelum pemberian imunisasi Hepatitis B
2.17.5.6. Memeriksa apakah bayi sudah mendapatkan
imunisasi Hepatitis B, 1-2 jam setelah pemberian
vitamin K1
2.17.5.7. Menanyakan dan memeriksa masalah / keluhan
lain
2.17.5.8. Menentukan tindakan atau pengobatan dengan
benar serta tindak lanjutnya sesuai klasifikasi
2.17.5.9. Konseling/ KIE
2.17.5.9.1. Memberikan konseling/KIE dengan menggunakan
buku KIA
2.17.5.9.2. Mengajari ibu menyusui dengan baik
2.17.5.9.3. Mengajari ibu cara memerah ASI
2.17.5.9.4. Mengajari ibu cara meningkatkan produksi ASI
2.17.5.9.5. Mengajari ibu untuk menjaga bayi berat badan
rendah tetap hangat dirumah
2.17.5.9.6. Mengajari ibu tentang alternative pemberian
minum, baik cara maupun jumlah
2.17.5.9.7. Menasihati ibu terkait mengatasi masalah
pemberian ASI pada bayi
2.17.5.9.8. Mengajari ibu cara merawat tali pusat
2.17.5.9.9. Mengajari ibu tentang kesehatannya sendiri
2.17.5.9.10. Mengajari ibu kapan kembali segera
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 55
Aktual
Y T KETERANGAN
2.17.6. Pelayanan Tindak Lanjut
2.17.6.1. Kunjungan Ulang: Melakukan pemeriksaan dengan
menggunakan pendekatan MTBM dan
mengidentifikasi apakah keadaan bayi membaik,
tidak ada perubahan atau memburuk
2.17.6.1.1. Melakukan kunjungan ulang pada bayi dengan
klasifikasi infeksi bakteri local setelah 2 hari
2.17.6.1.2. Melakukan kunjungan ulang pada bayi dengan
klasifikasi ikterus setelah 1 hari
2.17.6.1.3. Melakukan kunjungan ulang pada diare dengan
dehidrasi ringan/sedang dan diare tanpa dehidrasi
setelah 2 hari
2.17.6.1.4. Melakukan kunjungan ulang pada bayi dengan
klasifikasi berat badan rendah menurut umur
setelah 14 hari
2.17.6.1.5. Melakukan kunjungan ulang pada bayi dengan
klasifikasi masalah pemberian ASI setelah 2 hari
2.17.6.1.6. Melakukan kunjungan ulang pada bayi dengan luka
atau bercak putih (thrush) dimulut setelah 2 hari
2.17.6.2. Melakukan Rujukan Segera pada semua klasifikasi
yang pada kunjungan ulang kedua masih menetap
2.17.6.2.1. Bidan/petugas kesehatan yang terampil melakukan
resusitasi mendampingi bayi dan ibu/keluarga
2.17.6.2.1.1. Alat resusitasi dibawa dalam perjalanan menuju
tempat rujukan
2.17.6.2.1.2. Keluarga/ibu ikut menemani bayi ketempat
rujukan
2.17.6.2.1.3. Surat rujukan/formulir rujukan tentang data-data
yang diperlukan di atas harus dibawa oleh petugas
saat itu
2.17.6.2.1.4. Oksigen (jika tersedia)
2.17.6.2.1.5. Kendaraan disiapkan
2.17.6.2.1.6. Uang tersedia/disiapkan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 13
Aktual
Y T KETERANGAN
2.18.2. Perawatan Bayi dengan Asfiksia
2.18.2.1. Menilai apakah bayi bernapas spontan teratur/
megap-megap/tidak bernapas, menilai apakah
tonus otot baik/ tidak baik
2.18.2.2. Memutuskan resusitasi bayi megap-megap/ tidak
bernapas dan atau tonus otot tidak baik
2.18.2.3. Memotong tali pusat dengan cepat, tidak diikat
atau dibubuhi apapun.
2.18.2.4. Memberitahu keluarga, minta jaga ibu, dan siap
memulai resusitasi.
2.18.2.5. TINDAKAN RESUSITASI BBL: LANGKAH AWAL.
2.18.2.5.1. Menjaga Bayi tetap hangat.
2.18.2.5.2. Mengatur Posisi Bayi.
2.18.2.5.3. Isap Lendir.
2.18.2.5.4. Mengeringkan dan rangsang bayi.
2.18.2.5.5. Mengatur kembali posisi kepala bayi.
2.18.2.5.6. Melakukan Penilaian - Keputusan - Tindakan BBL.
2.18.2.6. BILA BAYI BELUM MENANGIS / BERNAFAS
SPONTAN LAKUKAN VENTILASI
2.18.2.6.1. Memasang Sungkup
2.18.2.6.2. melakukan Ventilasi 2x dengan tekanan 30 cm air
2.18.2.6.3. Bila dada bayi tidak berkembang, memeriksa
posisi kepala, sungkup dan kalau masih ada lendir
di mulut isap lagi
2.18.2.6.4. Bila dada bayi berkembang, melanjutkan ventilasi
sebanyak 20 X dalam 30 detik (tekanan 20 cm
air).
2.18.2.6.5. Menghentikan ventilasi dan menilai bayi tiap 30
detik.
2.18.2.6.6. Sesudah 2 menit resusitasi:,menyiapkan rujukan,
nilai denyut jantung
2.18.2.6.7. Bila tak bernapas sesudah Resusitasi , dilanjutkan
dan tidak ada denyut jantung selama 10 menit
maka menghentikan resusitasi dan bayi
dinyatakan meninggal
2.18.2.7. ASUHAN PASCA RESUSITASI (DALAM 2 JAM
PASCA LAHIR)
2.18.2.7.1. BILA RESUSITASI BERHASIL
2.18.2.7.1.1. Melakukan pemantauan tanda bahaya pada bayi
2.18.2.7.1.2. Melakukan tali pusat
2.18.2.7.1.3. Bila napas bayi dan warna kulit normal,
memberikan bayi kepada ibunya.
2.18.2.7.1.4. Mencegah hipotermi
2.18.2.7.1.5. Mememberikan vitamin K1
2.18.2.7.1.6. Memberikan salep mata antibiotik
2.18.2.7.1.7. memeriksa bayi dengan lengkap
2.18.2.7.1.8. Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus
2.18.2.7.2. BILA PERLU RUJUKAN
2.18.2.7.2.1. Melakukan konseling untuk merujuk bayi beserta
ibu dan keluarga
2.18.2.7.2.2. Melanjutkan resusitasi
2.18.2.7.2.3. Memantau tanda bahaya
2.18.2.7.2.4. Perawatan tali pusat
2.18.2.7.2.5. Mencegah hipotermi
2.18.2.7.2.6. Memberikan vitamin K1
2.18.2.7.2.7. Memberikan salep mata antibiotik
2.18.2.7.2.8. Membuat surat rujukan
2.18.2.7.2.9. Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus
2.18.2.7.3. BILA RESUSITASI TIDAK BERHASIL
2.18.2.7.3.1. Melakukan konseling kepada ibu dan keluarga.
2.18.2.7.3.2. Memberikan petunjuk perawatan payudara
2.18.2.7.3.3. Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus
2.18.2.7.4. ASUHAN PASCA LAHIR (2-24 JAM) / TINDAK
LANJUT
2.18.2.7.4.1. Melakukan pemantauan tanda bahaya
2.18.2.7.4.2. Melakukan Konseling menyusui
2.18.2.7.4.3. Menjaga bayi tetap hangat
2.18.2.7.4.4. Melakukan Pencegahan infeksi
2.18.2.7.4.5. Melakukan Pencatatan dan pelaporan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 42
NO URAIAN
1. Tantangan/Kendala/Hambatan
2. Saran/Solusi/Peluang/Kekuatan
NO URAIAN
1. Tantangan/Kendala/Hambatan
2. Saran/Solusi/Peluang/Kekuatan
2.21. PENJARINGAN KELAS 1, 7, DAN 10 Aktual
Y T KETERANGAN
2.21.1. Penjaringan kelas 1,7 dan 10 di seluruh sekolah yang v 100 %
berada diwilayah kerja puskesmas
2.21.2. Hasil penjaringan sudah direkapitulasi v 429 siswa(i)
2.21.3. Tindak lanjut terhadap hasil penjaringan sudah v Sudah
dilakukan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 3
NO URAIAN
1. Tantangan/Kendala/Hambatan
2. Saran/Solusi/Peluang/Kekuatan
Aktual
Y T KETERANGAN
2.24.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT)
2.24.2.1. Apakah puskesmas melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan
dalam lingkup kesehatan reproduksi yang meliputi KIA,
KB, KRR, PP IMS termasuk penanggulangan HIV dan AIDS,
pelayanan kesehatan reproduksi lainnya? Jika ya,
sebutkan jenis pelayanan apa saja yang diintegrasikan.
2.24.2.2. Apakah puskesmas memiliki bagan alur PKRT
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 2
Aktual
Y T KETERANGAN
2.24.3. Pelayanan Keluarga Berencana
2.24.3.1. Apakah ada Perda yang mendukung jaminan
pembiayaan pelayanan KB? (Misalnya : Perda yang
menggratiskan pelayanan KB).
Jika Ya, sebutkan
2.24.3.2. Apakah ada jadwal pelayanan KB di Puskemas?
2.24.3.3. Apakah puskesmas melakukan promosi/KIE program KB
kepada masyarakat yang berobat melalui kegiatan
penyuluhan? (misalnya : penyuluhan di ruang tunggu
pasien/masyarakat)
2.24.3.4. Apakah Puskesmas melakukan perencanaan kebutuhan
alokon dalam jangka waktu tertentu?
2.24.3.5. Apakah puskesmas dalam pelaksanaan KB bermitra
dengan Bidan Praktek Swasta?
2.24.3.6. Apakah dilakukan konseling KB Pascapersalinan pada
pasien yang sedang periksa hamil/ANC?
2.24.3.7. Apakah pelayanan KB menggunakan
JKN/Jamkesda/sumber pembiayaan lain?
2.24.3.8. Apakah ada sistem pencatatan dan pelaporan KB di
Puskemas? Jika Jika ya, tuliskan KB dan bagaimana
mendapatkan data tersebut pada kolom keterangan.
2.24.3.9. Apakah Puskemas melakukan PWS KB? (lihat kohort KB)
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 9
Aktual
Y T KETERANGAN
2.24.4. Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak (PP KtP/A)
2.24.4.1. Apakah puskemas menangani klien perempuan dengan
dugaan mengalami kekerasan?
2.24.4.2. Apakah puskemas menangani klien anak dengan
dugaan mengalami kekerasan?
2.24.4.3. Jika ditemukan kasus KtA, apakah nakes yang
menangani korban telah menyampaikan informasi
adanya dugaan KtA pada pihak kepolisian?
2.24.4.4. Apakah ada kendala yang dialami oleh nakes dalam
pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A)? (misalnya :
nakes menjadi saksi dll)
2.24.4.5. Apakah ada data korban KtP/a yang dilayani dan dirujuk
oleh Puskemas? Jika Ya, tuliskan datanya.
2.24.4.6. Apakah Puskemas memiliki alokasi pembiayan
pelayanan kesehatan bagi korban KtP/A?
2.24.4.7. Apakah jejaring kemitraan dengan Lp/Ls terkait PP
KtP/A/ (misalnya : P2TP2A, Kepolisian, dll)
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 7
Aktual
Y T KETERANGAN
2.24.5. Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Bencana/Krisis
Kesehatan
2.24.5.1. Apakah puskesmas pernah terorientasi mengenai
pelayanan kesehatan reproduksi pada situasi
bencana/krisis kesehatan?
2.24.5.2. Apakah puskesmas pernah melakukan pelayanan
kesehatan reproduksi dalam situasi bencana/krisis
kesehatan?
2.24.5.3. Apakah puskemas mengetahui tentang Paket Pelayanan
Awal Minimum (PPAM)?
2.24.5.4. Aapakah puskesmas pernah berkoordinasi dengan dinas
kesehatan Kab/Kota tentang Kespro dalam situasi
bencana/krisis kesehatan?
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 4
NO URAIAN
1. Tantangan/Kendala/Hambatan
2. Saran/Solusi/Peluang/Kekuatan
2.25. KESEHATAN LANJUT USIA Aktual
Y T KETERANGAN
2.25.1. Dukungan Pemda, LS dan Swasta dalam pengembangan
program lansia
2.25.1.1. Apakah ada dukungan kebijakan dari Camat
2.25.1.2. Apakah ada struktur penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Lansia di Puskesmas
2.25.1.3. Apakah ada Lintas Sektor yang saat ini sudah terlibat
kerjasama dengan bidang kesehatan Lansia?
Kalau ada sebutkan bentuk kerjasamanya?
2.25.1.4. Apakah ada kerjasama kemitraan dengan dunia usaha?
Sebutkan jumlahnya?
2.25.1.5. Apakah ada dana untuk kegiatan Kesehatan Lansia?
Sebutkan sumber dana dan jumlah mencukupi/tidak?
2.25.1.6. Apakah sudah ada Pokja Kesehatan Lansia tingkat
Kecamatan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 6
Aktual
Y T KETERANGAN
2.25.2. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Lansia
2.25.2.1. Manajemen Klinis dan Pelayanan Kesehatan Lansia
2.25.2.1.1. Apakah ada struktur penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Lansia di Puskesmas
2.25.2.1.2. Apakah ada Lintas Sektor yang saat ini sudah terlibat
kerjasama dengan bidang kesehatan Lansia?
Kalau ada sebutkan bentuk kerjasamanya?
2.25.2.1.3. Apakah ada kerjasama kemitraan dengan dunia
usaha? Sebutkan jumlahnya?
2.25.2.1.4. Apakah ada dana untuk kegiatan Kesehatan Lansia?
Sebutkan sumber dana dan jumlah mencukupi/tidak?
2.25.2.1.5. Apakah sudah ada Pokja Kesehatan Lansia tingkat
Kecamatan
2.25.2.1.6. Ada sistem rujukan apabila membutuhkan
penanganan dengan fasilitas yang lebih lengkap
2.25.2.1.7. Ada kegiatan pemberdayaan Lansia melalui Posyandu
Lansia/ Posbindu
2.25.2.1.8. Ada kegiatan home care bagi Lansia
2.25.2.1.9. Ada kegiatan Long Term care bagi Lansia
2.25.2.1.10. Ada kegiatan kunjungan ke Panti Lansia
Penilaian tingkat Puskesmas Nilai
Tanggal: Aktual
Harapan 10
Aktual
Y T KETERANGAN
2.25.3. Pelaksanaan konsep P3G pada lanjut
usia
2.25.3.1. Pemeriksaan Tanda Vital dan Status
Gizi
2.25.3.1.1. Mencuci tangan dengan sabun dan
mengeringkannya sebelum dan setelah
memeriksa
2.25.3.1.2. Pemeriksaan tekanan darah
2.25.3.1.3. Pemeriksaan frekuensi denyut jantung
2.25.3.1.4. Pemeriksaan frekuensi pernafasan
2.25.3.1.5. Pemeriksaan suhu
2.25.3.1.6. Pengukuran Berat Badan
2.25.3.1.7. Pengukuran tinggi badan/ panjang
depa/ tinggi lutut/ tinggi duduk*
2.25.3.1.8. Penilaian IMT
2.25.3.2. Pemeriksaan Status Fisik
2.25.3.2.1. Sistem Penglihatan
2.25.3.2.2. Sistem Pendengaran
2.25.3.2.3. Sistem pernafasan
2.25.3.2.4. Sistem kardiovaskular
2.25.3.2.5. Sistem gastrointestinal
2.25.3.2.6. Sistem genitourinarius
2.25.3.2.7. Sistem muskuloskeletal
2.25.3.2.8. Pemeriksaan neurologik
2.25.3.3. Pemeriksaan Status Fungsional
2.25.3.3.1. Penilaian tingkat kemandirian (Aktivitas
hidup sehari – hari / Activity Daliy Living
dengan Indeks barthel modifikasi)*
2.25.3.3.2. Instrumental Activities of Daily Living
(IADL) Lawton*
2.25.3.3.3. Penilaian Risiko Jatuh
2.25.3.4. Pemeriksaan Status Nutrisi
2.25.3.4.1. Mini Nutritional Assessment (MNA).
2.25.3.5. Pemeriksaan Status Mental dan
Kognitif
2.25.3.5.1. Geriatric Depression Scale (GDS)
2.25.3.5.2. Abbreviated Mental Test (AMT)*
2.25.3.5.3. Mini cog dan Clock Drawing Test*
2.25.3.5.4. Mini Mental State Examination
(MMSE)*
2.25.3.6. Penilaian Status Sosial Ekonomi
2.25.3.6.1. Meliputi keluarga, lingkungan fisik,
masyarakat sekitar, ekonomi dan aspek
hukum yang dapat terkait
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 25
Aktual
Y T KETERANGAN
2.25.4. PENCATATAN DAN PELAPORAN
2.25.4.1. Rekam medis Lansia, diisi dengan lengkap
2.25.4.2. Instrumen P3G diisi dengan benar
2.25.4.3. Register harian hasil pelayanan kesehatan
2.25.4.4. Buku Kesehatan Lansia diisi dengan lengkap
2.25.4.5. Formulir pencatatan dari Posyandu Lansia diisi dengan
benar
2.25.4.6. Pencatatan kasus – kasus yang dirujuk
2.25.4.7. Ada arsip laporan bulanan
Nilai
Penilaian tingkat Puskesmas
Aktual
Tanggal:
Harapan 7
NO URAIAN
1. Tantangan/Kendala/Hambatan
2. Saran/Solusi/Peluang/Kekuatan