MARKSLOUKA
PENGANTAR: YASRAF AMIR PILIANG
Pengarang Sebuah Ounia yang Oilipat
IK RONIK
INDONESIA
BARU
Segala sesuatu yang bersifat informasional dan penting bagi
kehidupan individu ... akan dijual, atau dibagikan secara gratis,
di cyberspace.
- Michael Benedikt, Cyberspace: First Steps
UCAPAN TERIMA KASIH
9
10 RUANG YANG HILANG
Piliang
besar bola
masih berkakidua, tetapi kini
menggunakan kaki tersebut Ll.AAI..Ll.A",",,'LJ'-_I, tCL
sebuah "realitas"
halusinasi, ilusi
13
14 RUANG YANG HILANG
halusinasi yang dialami oleh jutaan orang setiap hari ... (berupa)
representasi grafis yang sangat kompleks dari data di dalam
sistem pikiran manusia yang diabstraksikan dari bank data
setiap komputer,"! Cyberspace menawarkan manusia untuk
"hidup" di dalam dunia altematif-sebuah dunia maya sebagai
substitusi realitas; sebuah dunia yang dapat mengambil alih
dan menggantikan realitas yang ada, yang bahkan dapat lebih
nyata daripada realitas yang ada, yang lebih menyenangkan
daripada kesenangan yang ada, yang lebih fantastis daripada
fantasi yang ada, yang lebih menggairahkan daripada kegairahan
yang ada.
Inilah sebuah dunia "yang melampaui realitas" yang ada-
sebuahhiperealitas (hyperreality), sebuah realitas virtual (vir-
tual reality). Dunia realitas yang "rnelampaui" dan bersifat
artifisial ini menjajah hampir setiap realitas yang ada, yang pada
suatuketika nanti akan mengambil alih secara total realitas-
realitas tersebut. Kenyataan tersebut akan menimbulkan per-
tanyaan.apabiladunia artifisial dapat menghasilkan kesenangan,
kegairahan, kepuasan yanglebih kaya, yang lebih beragam, yang
lebih tinggi, apakah kita masih memerlukan realitas itu sendiri?
Apabila kita tidak perlu lagi realitas, apakah ia harus kita tinggal-
kan, kita hancurkan, kita serang, kita "bunuh", untuk kemudian
digantikan sepenuhnya oleh realitas-realitas artifisial?
Setidak-tidaknya ada tiga pandangan yang berbeda dalam
melihat dunia realitas virtual tersebut. Pertama, orang-orang
yang melihat realitas virtual dengan pandangan yang optimistis,
positif-affirmative (Timothy Leary, Rheingold). Kedua, yang
melihat realitas virtual dengan pandangan pesimistis, curiga,
menolak-refusal (lain Boal, Gandy, Slouka). Ketiga, pandangan
yang penuh ketidakpastian, yang mengkritik realitas baru
PENGANTAR 15
Akan
beserta ITCV'\1"'1t-r\1"'\
identitasnya
yang nantinya akan sepuluh .1..1. ...... "4.1. ............. IIlanuSla,
barangkali 'cyberspace adalah sebuah .. ...-.4.,•.4. ..
untuk membuat setiap orang """""""''''''''''1".,.4.'''''',
Semakin maju perkembangan teknologi
baik kondisi kehidupan manusia global-inilah _1-'" . .1. .....
simulasinya,
menjadi kabur, ~ ~I..I,,",,{" U''-L/U.~l~
V ,,",'{..I
Cyberspace menjadi
lJ""'L/UQ..lJ.
cybercafe,
tetangga
menikmatinya. Wajah
telah berkembang ke
tidak
t " o h , ........11'1 t"'t""\'(.y..... r't1lI ..... '("lrl'.f"I,+1I
karena manusia
tersebut, manusia tidak punya pilihan
dunia yang tengah menuju ke arah (catasthrope)
tersebut. Inilah strategi fatal masyarakat posmodern yang di-
kemukakan oleh]ean Baudrillard, khususnya di dalam bukunya
Fatal Strategies. 25
Masyarakat (kapitalisme) global,menurut]ean Baudrillard
di dalam Simulations, adalah sebuah masyarakat yang di datamrwa
segala sesuatu berkembang menuju titik yang melampaui
yond), menuju titik hyper." Komunikasi berkembang ke arah
yang melampui alam komunikasi itu sendiri, ke arah ekstasi
komunikasi-hypercommunication. 27 Media berkembang ke arah
yang melampaui alam media itu sendiri, arah simulakrum
media-hypermedia. Seksualitas berkembang ke arah yang
melampaui alam itu arah V"'.L''''V''-I-'1.4.,L
1-11't'\or4~"l111't'''lC'' citra
't'or'C"ot"'\l'1't' ~a~nr·,nT'''lI.r''!ln ~, ... v",a."-I..1. 1?r'\.f""r11l"1
di Internet. 28
Citra-citra di dalam media itu bukan hanya berubah,
bahkan ia berubah dengan tempo tinggi. Persoalan yang kemu-
dian muncul adalah persoalan makna dan nilai-nilai. Bagaimana-
kah sebuah citraan dapat diendapkan dan direnungkan maknanya
ketika ia hanya bertahan seketika, sebelum lenyap ditelan
.kecepatan pergantiannya sendiri. Informasi berganti di dalam
satu model keseketikaan, kesegeraan, dan kesementaraan, Di
dalam model komunikasi semacam itu, tidak ada tempat untuk
diam, untuk berhenti sejenak.untuk merenung dan kontem-
plasi. Citraan dan pesan-pesan harus mengalir silih berganti
tanpa interupsi. Dan, umat manusia menenggelamkan dirinya
di dalam kecepatan pergantian citra tersebut, tanpa pernah
berhenti sejenak untuk melihat rintihan moral dan spiritual.
l;VlJ'erst,ace tidak saja telah menjelma menjadi . . . . . LJ~ .....A ...
PENUTUP:
30 RUANG YANG HILANG
PENGANTAR
Sebuah lagat Raya Maya: Imperialisme Fantasi dan
Matinya Realitas
oleh Yasraf Amir Piliang - 13
GLOSARIUM - 33
PENDAHULUAN
Lorong Menuju Dunia Maya - 39
BAB 1
"Realitas Telah Mati": Ruh Cyberspace 53
BAB 2
"Musim Semi bagi Skizofrenia": Serangan terhadap
Identitas - 72
31
32 RUANG YANG HILANG
BAB 3
Dunia Maya: Serangan terhadap Ruang - 94
BAB 4
jalan Raya Menuju Sarang Lebah: Serangan terhadap
Komunitas- 113
BAB 5
Republik Ilusi: Serangan terhadap Realitas - 132
BAB 6
Kembali ke Esensialisme - 152
CATATAN-CATATAN -171
INDEKS-193
sangat bayi," tulis 4-'AJ 'lo. ,.. J A1.lL.LLLA.1f.' AA
itu.
avatar: diri seseorang di cyberspace. Pemeran 1-'''''.i,.i.F-.F-.. ''''-.i..i. ... .i.
33
34 RUANG YANG HILANG
nya.
MOO: Multiple User Dungeons, Object-Oriented. _.. . . . .,\,A.'-l"-L.i.
teledildonic:Jihat cybersex.
tinysex: lihat cybersex.
upload: mengirim sesuatu (dokumen misalnya) dari komputer
kita sendiri ke cyberspace. Para eyberis, sepertiIohn Perry
Barlow, telah melebarkan arti istilah itu. Mereka berbieara
tentangmanusia mengirim dirinya sendiri kedalam
cyberspace, yakni mentransfer hidupnya daridunia fisik ke
dalam dunia·cyberspace.
virtual reaiity. (VR) .ataurealitasyang dibengkakkan.atau realitas
sintetis. Sebuah istilah yangsangat licin, sering diper-
tukarkan dengan.istilah cyberspace. Seeara lebih teperinci,
VRmerujuk pada lingkungan yang "menyelubungi" atau
"menghidupkan seeara sensual", yang kita masuki dengan
eara menghubungkandirikitake komputer, Idealnya,
kornputer akan meneiptakan ilusi yang sulit dibedakan
dengan dunia nyata. Prototipe VR yang sederhana telah
tersedia.
virtual sex: lihatcybersex.
PEn[]RHUlURn
39
40 RUANG YANG' HILANG
dan
\..""... '.....v ...,...,....kita tampaknya kian h ht:lo1""l"r.i:l11"'.i:l
di
ini rantai
h01'"LT01"Y"lI-'''l't4irT Karena
"-'\... .&..£..&.'-4..&.'-A. .&..&. ",,'l.oi..&..&.I'-4.'&''&';''''.
menerima fiksi
iniakan
membuat kita bodoh. Kedua, kita, secara kolektif
seperti anak-anak: mempercayai apa pun yang diceritakan kepada
kita.Terakhir, ini membuat kita menjadi berbahaya..
Sejak kapan kita menerima abstraksi sebagai hal yang
sebenarnya? Sebagian jawaban merujuk secara jelas ke
abad ini, Sebelum tahun 1900 kehidupan sehari-hari
banyakan orangadalahbertani, statis, dan lokal-dengan kata
lain, tidak mengalami banyak perubahan dari abad ke abad. Akan
tetapi, abad ke-20 telah mengubah kecepatan danpola
kehidupan sehari-hari untuk selamanya. Dalam jangka .dua
generasi, dunia lama telah sirna. Ini berarti sirna pula dua hal
yang sebelumnya selalu menjadi dasar pijakan kita: tempat kita
di dalam suatu komunitas yang sebenarnyadan hubungan kita
terhadap suatu lingkungan fisik tertentu.'
Apa yang mengawali perjalanan kita menuju ketidaknyataan
itu? Meskipun daftar jawabannya panjang, tren
paling dramatis di sepanjang abad
merisme, mobilitas, ""'1"l>1'¥'\'''''''''1~''''_ .n.I~·h""rt""_ 1.....
42 RUANG YANG HILANG
Dan tak satu pun dari semua itu (baik tripleks, orang yang kita
pukul, maupun tempat kejadian) bersifat nyata, bersifat fisik,
Kita akan dapat meleburkan diri ke dalam suatu dunia sintetis,
dunia yang eksis hanya sebagai tipuan perasaan, halusinasi
ciptaan komputer, Saat kita lebur melalui cyberspace-sesuatu
yang "bukan-ternpat", yang berada di balik layar monitor-s-
semua gejala menunjukkan bahwa kita akan sernakin sulit
memisahkan kehidupan maya dan kehidupan nyata
disederhanakan menjadi RL, real life, di dalam lingkungan
masyarakat maya seluruh dunia). Atau, lebih buruk lagi, kita
tahuperbedaannya tetapi lebih menyukai dunia digital daripada
dunia nyata.
VValaupun Inl
Pada Mei 1938, dalam sebuah artikelnya di Harper's tviagazme,
E.B. White meramalkan terjadinya serbuan teknologi 'L ......
menggunakannya. Saya
misalnya, jutaan orang di
seluruh Internet (menurut saya, u ..... I,..,"'-,....A.~A.
sarna menariknya AAh".AA.
"'-i. .....
Tuhan". Mereka,
(seharusnya) dimuat ke
bahwa masa depan manusia
nyata), tetapi di dalam berbagai
maya). Mereka, yang bekerja
uang milik kelompok AA.I..{,A~I,..i.I-'I,..i..I...I.. 1-"'" ... 'v"'-""".... §
gerakan kenabian
cerdas, mandiri, telah 11,..,._
ri'l""" t"\."""'1
mungkin. Fakta-fakta fisik tentang kelahiran, 1-'''''' ... ,.& " .. .1. ........ ''''''''........,.&,
53
54 RUANG YANG HILANG
kan satu bagian dunia kita ini. Akan tetapi, teoretisi sistem
maya bergerak lebih jauh lagi. Pelecehan \..'-".1. _ _ ......
menolak jasad,
sekarang
tetap saja melukis . . . . L ................ y .....
struktur yang ada: gereja, pohon . . ' -..'-".1, ... .1. ....... \.4 ...... _ .......
bumi, di balik tetesan darah Kitab Wahyu, ~"''\o., \..'\o., ... L V\,I ...
***
mulai 1"'V"\£lo,-nrL:li1"'1'Y"l""i-1
itu.
bergerak
pesawat .."" ..., L ,...' ,.., , ...
dengar
intim
Hubungan ini
Departemen satu
dari sekian pemain. Dengan membaca deretan nama pernainnya,
saya mulai memahami momentum mendorong tumbuh
kembangnya itu. laboratorium
Angkatan Udara dan Draper Lab di Massachusetts Institute of
Technology riset cyberspace minat """"".I., """...._ .......
pihak, misalnya Universitas Carolina Utara dan Human
Interface Technology Lab Universitas Washington; industri
komputer raksasa Sega;
60 RUANG HILANG
* Alice adalah tokoh dalam Through the Looking Glass karya Lewis Caroll,
yang mengisahkan Alice, seorang gadis kecil, menembus cerrnin,
memasuki sebuah dunia aneh. Dalam dunia ini, benda mati
62 RUANG YANG HILANG
Santo Matius adalah penulis salah satu injildalam Kitab Perjanjian Baru.
** Santo Agustinus adalah seseorang yang tadinya mengejar kekayaan
duniawi, kemudian memeluk agama Kristen dan menjadi pendeta.
Apa artinya? Menurut _T=rlf~l''''r
akan punah seperti burung dodo
gading. Cybersex-versi canggih ".. . . . ,.. 11-' ..... ' ......
bantuan, tetapi di cyberspace . . . . . . . . . .'1 ........" .......... " .....'........."......." ........... \JJ,.I..I.\J,L.I.!"-t\.A.... .I. l............ l...."'-A.l.r,
konstruksi budaya.
£"01"'\1'1",1"\ cinta. Atau 1-1 4 " .
Menurut cyberspace,
"kategori 'alam'" bukan . . . . . ".. . . '-41'-4.a.~
-. I-'\........... u.
melainkan hanyalah
demi kepentingan dan
tingan dan politik itu? J.1'J.'-',J.J.\..l.1L.l.J..............J.J.j;
berbasis epistemologi maskulin (yang l.1"'.1..~ .1_ " u... .a.....,........... .a.JL....,'-4'........
***
Kini saya akui, saya mulai melihat betapa keseluruhan
permasalahan ini lebih dari sekadar mengganggu. Tawar- . . lena-
war tentang batas-batas .Iingkup elektronis telah
membuat saya sempoyongan, seperti mabuk, ruangan ....,"'.... 1 -''-4,,-....
teoretikus
adalah para .I."-.'-4.I..I..I.'"~.L ....,'10..-,.......
'-4.I."-"".""'-'-.I..L.I..I.loJ.I. ...., ...... .1......." ... .1.11.4.1..1..
adalah .rt'OI'_'f""~l"'
r t ...... "1"1I"'rr ....... ·" .. IT ... " .... r'lo..... " ..." " ' ' ' _
terus
berganti-ganti wujud, bergantung pada bagian diri Anda yang
mana yang Anda angkat atau Anda tenggelamkan. Setiap kali
Anda memerankan sosok pribadi yang berbeda di jaringan kom-
puter (atau memerankan jenis kelamin yang berbeda), dunia
cyberspace akan menyesuaikan diri. Ini membuktikan bahwa
memang tak ada diri inti yang kita miliki dan tak ada realitas
objektif di luar pikiran seseorang.
Bagi saya, semua ini meninggalkan masalah yang tak kecil:
realitas. Dan realitas memiliki perangai yang buruk. Realitas
tidak mau membaca teks yang disuguhkan, dia tidak mau
menyimak. Dia sungguh-sungguh tak sadar bahwa Anda
memasuki dunia cyberspace bersama Profesor Benedikt, "ber-
goyang dan bersenandung dalam televirtualitas", atau, meng-
ambil istilah Nicole Stenger, di dalam komunitas "yang sangat
tak stabil, malaikat herrnaprodit". Jika aliran listrik terputus
saat Anda berenang dalam eter informasi tanpa tubuh,
tanpa gen-der, Anda akan segera kembali ke dunia nyata dalam
sekejap.
Kini saya paham, semua adalah pemanjaan diri secara
gilaan yang diangkat ke tingkat ilmiah, atau
70 RUANG YANG HILANG
72
74 HUANG YANG HILANG
_.. ,.."'_.. ,.. . sebagai KaryaAgung, yang akan menjadi "jaringan nyata
kesadaran kolektif". Dia adalah "akhir yang dituju, merujuk
pada si ahli kepurbakalaan dan ahli agama Teilhard de Chardin',
dalam perjalanan agung evolusi yang telah berlangsung se-
panjang zaman." Di sini Barlow tampak begitu serius mengobral
evolusi dengan harga murah. Barlow menulis, Net akan "meng-
total makna manusia [menjadi lebih baik, saya kira] jauh
v daripada perkembangan teknologi pascapenemuan
\..Lu..J.J.lo.1 4;4. ....
Di buku itu saya temukan bahwa Net itu "hidup, jika kita
mengartikan kata itu secara bebas." Sebuah organisme yang
"rnenyerupai sistem saraf global, menjadi perpanjangan dari
r,
J'-'\.A.L ...... lembek dan abu-abu otak manusia, yang saling ter-
satu sarna lain melalui pernik-pernik silikon." Merasa
...... \,A..,.J\,A. L'-
sempurna.:"
........_'L...... ~·_ .............. saya menghabiskan sepuluh hari untuk men-
* Pierre Teilhard de Chardin adalah ahli purbakala dan ahli agama yang
menyatakan bahwa alam sernesta sedang berevolusi menuju keadaan
sempurna.
BAB KEDUA 75
penjuru
benar-benar ini Barlow setengah
benar, di Internet memang berserakan berbagai kata semacam
itu, bergunung-gunung. Akan tetapi, menurut saya, sebagian
besar sudah basi. Rata-rata partisipannya (dengan mengecuali-
kan sekelompok orang yang memang benar-benar berkualitas)
adalah remaja umur 18 tahun yang buang waktu dan terbakar
oleh tiga ambisi: membuat heboh, bersenang-senang secara
seksual, dan terobsesi oleh film seri Gilligan's Island. Saya hanya
membutuhkan beberapa jam dalam ingar-bingar yang sangat
membosankan itu, sampai akhimya berhasil menemukan pikiran
yang orisinal, yang bersinar seperti permata dalam tahi sapi.
Tidak mudah untuk memadukan retorika Barlow yang
menggelegar itu dengan pernik-pernik BBS. jala Dewa Indra
seharusnya lebih dari sekadar hiruk-pikuk pornografi remaja
ingusan,ataugames perang, atau permainan poker maya. Sistem
saraf global seharusnya tidak hanya melulu alt.elvis.king dan
alt.drunken.bastards.
Memang, jala Dewa Indra tidak sekadar itu. gagal
saya sadari adalah betapa luas dan beragamnya pengalaman di
Net. Menjelajahi Net itu seperti mencari tempat makan di sebuah
daerah urban, yang panjangnya sepanjang Los
Bangkok. Makanan dan berbagai ""~ >J~JL.1.JJ'-lI..1..I.
:&.:&.:&. ......... ... _ ... :&.
yang mereka masuki (sekali yang
AJ,-I,.J'-.l..C;.4,.IJ" .I..........,AAAU.I,A.A\..(A...:1
dapatmerespons 1-"'....
I-'vL.I.... L"-""......... L LLL"-'l.iI..I.L.4.
dibayangkan. Biasanya,
dinding, pokoknya sesuatu.
kekosongan memang benar kekosongan. Jendelanya ~"-JLLJ~.JL~"""
tetapi tidak ada apa pun di baliknya, hanya karena belum ada
orang yang menggambarkan hal itu. ada
mau, mereka bisa saja memutuskan .I..L.ll...,JL"'L-L.L~,
\.1..1..1.11..\.1..1.'1.. .I..I..I. .... ........ JLJL.L Y \,.4,.
kosong."
Semua
digital.
Dua saya. Dia
menceritakan sesuatu, yang menurut saya pasti
bisa memperkirakannya. Dia hubung-
an khusus. Dia jatuh cinta padajanie-pesonanya, humornya.
Selama dua tahun terakhir, mereka "berternu" paling sedikit
lima kali seminggu. Tentu, kisah asmaranya dengan lanie, atau
lebih tepatnya kisah cinta janie dengan seseorang bernama
Allison, merupakan hubungan lesbian. Eksperimen peran Avram
sebagai perempuan akhirnya menciptakan sebuah realitas
tersendiri. Dia dan janie bahkan telah mengadakan hubungan
seks, dengan cara masturbasi. Ini tidak asing bagi para pecinta
di Net, katanya."
Avram dan saya mengobrol beberapa lama. Yang tampak
jelas, dalam situasi ini dia tak bisa berbalik dan memutar haluan.
Dia benar-benar mabuk kepayang. Dia berharap dapat terus ber-
temu dengan janie di cyberspace hingga akhir hayatnya, atau
sampai suatu hari salah satunya tak bisa lagi menggunakan
aksesnya. Bahkan andai hubungan ini harus berakhir, Avram
bilang, dia tak akan bisa kembali hanya sebagai seorang Avram.
Berhenti dari Net sarna saja dengan membunuh perannya. Kini
Allison merupakan sosok nyata baginya. Allison adalah dia.
Menghilangkannya sesuatu tak terpikirkan.
90 YANG HILANG
manu-nanvaian varian
kita masing-rnasing memiliki
kekasih,guru, teman-yang
keberadaannya ditentukan oleh waktu dan tempatnya. Tentang
investasi psikologis, siapa yang dapat menyangkal tentang
investasi begitu yang telah dilakukan oleh '""""".. ."""".. . ,.. . ...,_
salnya?
apa membuat cyberspaceberbeda dengan yang
lain? Sederhana. Peran sosial senantiasa dijaga dan dipelihara
oleh ketegangan dan keterbatasan dunia fisiko Dan ini
mengizinkan, dalam beberapa kasus, berkembangnya sebuah
ego yang seragam. batas-batas
tersebut, memisahkan manusia dari fisik, ego
.............. 1,..,"""...
JL.... '-'-I. menurut kemauannya . . . _.. ,. _..........
adalah cooco"""i-"
r'\II"'l.o1"C'1'\/Jro t-.CU"'1""\'(T,..,.t-""
92 RUANG YANG HILANG
sendiri. Dalam waktu satu generasi, dia berkata, kita akan mampu
menghubungkan pikiran kita dengan komputer. Tampaknya kita
tak usah menunggu terlalu lama. Persekongkolan sarafmungkin
masih lama, tetapi secara psikologis, sudah banyak yang kini
telah benar-benar terhubung dengan mantap, dan mungkin tak
terpulihkan, bukan hanya dengan mesin, melainkan juga dengan
pasar.
Setiap diri-pengganti itu-dapat kita anggap semacam
populasi bayangan-sepenuhnya bersandar pada pembayaran
tagihan telepon bulanan. Allison (dan puluhan ribu sosok
seperti dia) hanya akan hidup apabila Avram dan seluruh pen-
dudukcyberspace mau membayar tagihan teleponnya. jika tak
membayar (karena sedang bokek atau tarif telepon naik, misal-
nya), Allison akan musnah. Suatu kenyataan yangmungkin
bahkan akan membuat Orwell pucat pasi adalah: semakin banyak
orang yang identitasnya (atau bagian terpenting darinya) ber-
gantung pada mesin seumur hidup, begitu pula pemeliharaan
identitas itu. Contohnya di sini adalah Avram, yang akan terus
membayar tagihannya. Sekalipun bulan depan tariftelepon naik
kali Iipat, Avram dan orang-orang seperti dia-akan tetap
bersedia membayarnya.
Apakah semua ini akan membawa kita pada subkultur
ketagihan yang baru? Atau agen penguasa baru? Apakah bigami
ala komputer itu akan menjadi alasan legal bagi pengajuan
perceraian? Apakah kasus-kasus "kecanduan.Ner" yang kini di-
tangani oleh psikiater di New York hanyalahpuncak gunung
es? Bagaimana para remaja yang egonya masih terus mengalami
bongkar pasang akan merespons kehidupan di cyberspace? Dan
bahkan Dr. Bombay sendiri menegaskan bahwa Netsex adalah
peranti yang memiliki kekuatan dahsyat.JikaNetsex dipertemu-
kan dengan "mahasiswa baru yang baru kenal cyberspace, yang
masih berada dalam genggaman beliung hormonal dan mitos-
mitos seks ala anak SMA", Netsex dan semacamnya itu akan
"dengan mudah bergaung di kalangan generasi muda di seluruh
penjuru dunia" .26
Akan tetapi, menurut saya, MOO adalah indikator paling
penting untuk hal yang akan kita hadapi di masa depan. Ketika
realitas maya telah online, Allucquere Rosanne Stone mem-
perkirakan, cyberspace akan menjadi "peranti untuk membentuk
BAB KEDUA 93
yang tersambung
............ ....., .... .I..l..l.'-'\..,J'" itu
1"Y'Ic.~11nrrl),,"11'1"'\1 IT..... ·"'..... rt"",.... ........... kita. Weiser 1"Y'I.ol1 h'"'I'f"
Mengapa? kini
terwujud. Dunia kita saat standar pun,
lebih bersifat artifisial, lebih sintetis, daripada rnasa-masa sebe-
akan secepatnya hidup dalam dunia
tetapi akal sehat yangmenganggap skenario itu
meredup. Para psikiater di
dunia luar
maya ini 'O;"'"'~-... -...JI. _
JI ...,A' ....
itu akan
Beberapa waktu yang lalu, dalam sebuah episode film kartun
:)lnttJSCJns. dikisahkan bahwa semuapesawat TV di
Dampak langsung
............. jL ......... "', ......L'O.u•..L.L IJ._..LU"'..... .L.L..L'-',,"""'........
terhadap TV i t u T V makakamu
" begitu nasihat yang sering ditujukan kepada
saar menonton T\T. keluarga Simpson yang
sejenak hidup juga merupakan sebuah contoh
yang efektifkarena alasan lain. Humor ini langsung menohok
ke tulang sumsum. Layaknya humor yang baik, dia
karena menyakitkan. Pada dasarnya, kisah Simpson itu
menyakitkan karena visi komunitarian di balik parodi itu adalah
hal-hal keseharian dalam kehidupan kita, tetapi telah
semakinasing. Dengan . kehidupan masa
:)ln1'tJSlons itu ~o,-t"Ilrr,rr#'\1"'1t"
106 RUANG YANG HlLANG
MEMBANGUN ormg~~~'~~L~t
merupakan permasalahan refleksif mengubah
"lingkungan" kita sarna saja denganmengubah diri
kita sendiri. Ini melahirkanpertanyaan menggelitik.
]ika dunia ini segera akan mengalarni mutasi hingga
tak dikenali Iagi, seperti yang senantiasa diperjuangkan oleh
para digerati, manusia (ataukornunitas manusia) seperti apa
yang akan dihasilkannya? Pascarevolusi digital, kehidupan
individu seperti apa ymg akan lahir?
Pertanyaan-pertanyaan ini senantiasa dilontarkan oleh para
cyberis-juga senantiasa dicoba dijawabnya. Menurut para ahli
itu, kehidupan macam apa yang akan kita jalani di Dunia Baru
digital itu? Kehidupan yang semakin dipercanggih, katapara
"kiai" cyberspace. Kita dapat mengerjakan segalanya dengan re-
mote control, mengendalikan segala sesuatu dari jarak jauh.
Kegemilangan, kata para "wali" cyberspace. Era Baru akan
mengangkat ruh manusia dan membimbingnya menuju solusi
masalah-masalah sosial. Pendefinisian ulang manusia, kata para
"nabi" cyberspace. Pendefinisian ulang dunia. 1
13
114 RUANG YANG HILANG
diri kita sendiri, ini hanya merupakan salah satu alun gelombang
di lautan, hanya satu keping batu di sepanjang jalan menuju
koloni digital itu.'
Apa yang sesungguhnya tersedia bagi kita di miIenium
baru itu? Ke mana perubahan zaman, yang terbentuk menuruti
cetak biru para cyberis, akan membawa kita? "Tak seorang pun
tahu" adalahjawaban yang lazim. Oleh karena itu, lebih baik
lihat saja sendiri. Kedengarannya saran ini cukup masuk akal.
Akan tetapi, sementara kita menunggu, kita dapat memperoleh
gambaran yang cukup jelas mengenai ke mana semua ini akan
melangkah.cukup dengan mengamati lebih dekat dua metafora
yang telah diembuskan oleh revolusi digital:jalan raya informasi
danpengikutnya yang lebih baru dan agresif yakni sarang lebah
digital.
Mengapa kita berpaling ke dunia sastra untuk menjawab
pertanyaan di atas? Karena metafora, baik dalam mengungkap
maupun menyamarkan kebenaran,mampu bercerita dengan
fasih tentang orang yang menggunakan metafora itu. Dengan
melacak jejak dari jalan raya informasi ke sarang lebah itu kita
dapat mengetahui arah yang hendak mereka tuju, apa yang
mereka anggap penting, dan apa yang siap mereka campakkan.
***
Dalam metafora digital, penyerbuan ke Bastille itu terjadi
pada 13 Ianuari 1994. Ketika itu, Wakil Presiden Al Gore
BAB KEEMPAT 15
di angkasa
na.."''")1'"'\£"r17":11" dalam
.011.0 1'-t-....rI.1'"'\ .. 1,1'"'\'(71"\
1968. 4
yang ini "-_.. . .,.&.~Vl •.&......
terus .........
A.A. ......A..'! \ , 4 .... "'-i.'-AAFo.\.l"AJ.
sebagai nujum
Namun, di jalan raya digital utopianisme
teknologi yang telah mengakar dalam tradisi Amerika itu yang
pernah mengizinkan kita untuk mempersepsikan lokomotif
sebagai agen kehendak Tuhan, seperti atas ibarat
mengirim trenggiling ke tengah ramainya lalu lintas.'? Pagi
sedang merekah di Amerika, dan orang pesimis mau
percaya tak perlu ikut, Begitu energi jalan raya informasi ini
dinyalakan, negeri ini akan segera melaju dengan pilot otomatis.
Datanglah, tiba-tiba, Kapten Kirk dan kru pesawat nenteraran
Enterprise sedang menuju tempat
oleh siapa pun. Datanglah
matang yang telah kita lihat TV ngebut
di jalanan atau membelai rnobilnya, seseorang yang mengendarai
Mustang menjelajahi masa depan.bertekad rnemiliki
segalanya. Di jalan layang digital, Rute hal-hal
terbaik Amerika yang
baru
118 RUANG YANG HILANG
Bagaimana mengubah
kita? Rasanya logis kalau saya menanyakan bagaimana jalan
raya nyata telah mengubah hidup kita. Kalimat terakhir ini
membawa saya pada keluarga Gore. Ayah Gore ternyata dahulu
membangun jalan raya juga. Sebagai salah seorang arsitek sistem
jalanraya nasional tahun menggantikan jalan
berkelok-kelok
bagian lurus
telah dan cintai. Dia 1'Y'\c.~1'Y'\1!"'\Ol'·lll"\C" nannwiatn:
jalan
***
Di jantung visi para cyberis-visi para cyberis sejati-sarang
lebah digitalpun mulai berdengung. Sarang lebah apakah itu? Ia
merupakan sosok sejati Dorian Gray' di balik potret digital:
sebuah prediksi yang cerdas, bersemangat, tanpa malu-malu,
dan tidak sentimentil, tentang bentuk komunitas manusia yang
mungkin (atau selayaknya) tercipta setelah revolusi digital.
Selain pendapat yang menggebu-gebu tentang keindahan
komunitas, keunggulan kolektivitas daripada individual yang
dapat disingkirkan, prediksi di atas juga merupakan salah satu
Dorian Gray adalah tokoh dalam ThePortrait of Dorian Gray karya Oscar
Wilde yang mengisahkan Dorian meminta seorang pelukis membuat
lukisan dirinya (potret). Secara ajaib, konsekuensi buruk setiap tindakan
Dorian ditanggung oleh lukisan itu, sedangkan dirinya sendiri mengalami
yang baik-baik saja.
BAB KEEMPAT 121
secara bebas
kita sebut sebagai humanisme. saya bahwa
dalam bentuknya yang paling murni, visi para cyberis itu tak
bisa Bisa. Diabisa Anda tergelak.
Kenyataannya kadang-kadang dia menawarkan lelucon yang
sama berbagai Pol Pot pada 1970-an
atau pernyataanyang
Kampf
Esensinya, metafora
bahwa dalam waktu dekat manusia
hubungkan diri satu sama
individualisme yang ·kita
hanya ilusi, xara merexa-s-axan
yang raib itu?
kolektifyang menjadi jelas dan
"pikiran global", yakni Net. ke dalam "massa
nama", kita dengan segera dan senang
kehendak, kecerdasan, dan V"01"\01"I''"''l''(Y'''l''lt''\
""",L . . ,
J.J..4."'....... """.4..L.4. ... ,""".L .....L... semacarn apakah yang masih kita
.I.... ',... ...... " ... """......
***
Australia, "infeksi
macam influensa yang sebagian
penduduk tak bisa memiliki anak.":" Bagian penduduk yang
mana? Stock apa-apa. Sebagai dari sebuah
lembaga politik barn, mempertanyakan kearifan
Net yang tahu segalanya.
Sudah semuanya?
komunitas sarang lebah
individu, untuk selamanya, yang memang v""'...,""' \.L ,' ......
ada. Dia juga akan menyingkirkan "'4~U.""'~14'" V'l. '- ""' '-......
non-manusia." Mengembangkan apa? Hmm, batu .&.I..~'l.&.... " ... ............., ....
pesawat terbang
radio dan televisi. n Dan
meninggalkan jejak ...
sesuatu akan segera
Dengan meningkatnya .I..I.\..I.Ii.J\..I..I..I..~U..l..1.
.I.'-""'\.1u...1.Jl.l..I.F. \.""'.1. ....
janganlagimengarrikannya
lihat bahwa mereka benar.
yang .L.Lh.L'-!..L'""',yy\.4,."'.L.L.L~
.L.L.L ...... .. \.4...L.L.
blender
homogen.
tombol.
sarang
jika Kevin Kelly dkk.
mereka itu
Akan tetapi, tampaknya memang begitu. Dalam sebuah
kutipanyangsecara luasdihubungkan dengan awalrevolusi
komputeryang sesungguhnya, Steward Brand menulis, "Kita
menjadi dewa-dewa, maka kita pun harus berusaha melakukan-
nya sebaik mungkin." Dan selama dua puluh tahun ke depan,
mereka tampaknya belum juga lelah mengasosiasikan dirinya
sebagaidewa-dewa, besar dan keeil. BagiMazlish, mereka yang
tereerahkan akan menjadi sosok malaikat di taman surga;
terangkat dari dunia kejatuhan manusia. Bagi Kelly, ini adalah
rnasalah menjadi tuhan. Dari meneiptakan makhluk sampai
memberikanrair kehidupan" kepadamesin, dia ingin melakukan
semuanya..U] ika semua motivasi sekunder disingkirkan," tulis-
nya, "semuahasratsebenarnya satu, yaitu membuat dunia milik
kita sendiri. Saya tak dapat membayangkan sesuatu yang lebih
menggairahkan keinginan untuk menjadi tuhan.f"
Semua di atas itu, diakui, tidak seperti omongan seekor
lebah.
130 RUANG YANG HILANG
132
BAB KELIMA 133
seekor burung
produknya
dirisaukan itu tidak
masyarakat
tetapi juga
Perburuan para mendapatkan tiruan yang
sempurna itu masuk dalam sebuah budaya yang batas-
batas antara fakta fiksinya, mengambil istilah filsuf
, atau dalam negara yang dikenal
secara melalui kubah Gedung Putih,
melainkan Negeri Ajaib Miki Tikus.' Realitas maya seperti itu
adalah sesuatu yang logis konteks era virtual. Semua ini
tentu saja tidak membuat teknologi-teknologi baru jadi lebih
tidak berbahaya. pada realitas objektiftempat
kita bergantung sudah hampir lepas, kaki kita senantiasa diberati
timbunan yangbukan realitas" yang kita santap
sehari-hari. Semua itu membuat kita tak berdaya meredam gegar
berbagai terbaru.itu,
Ada genggaman kita sudah
pendapat itu ada benar-
Y Y C:~ ~JlF" seberapa jauh kita terjatuh?
J.J.J."u.,-(..ol. ...,'--.1. \..UJLJ. {;'u;.iU.J..l.I. ..::J\..J."-Q..1.
brilian, meng-
Kelly .............. , , .l.1'.&.J.'-J.J.\,.l_'-,&
134 RUANG YANG HILANG
Oliver Stone adalah sutradara film yang sering membuat film sejarah
menurut pemikirannya sendiri. Joe McGinniss adalah penulis yang meraih
kepercayaan seorang tersangka kasus pembunuhan, lalu menuliskan
tersangka tersebut bersalah dalam novelnya, Fatal Vision; dikritik karena
telah mengkhianati kepercayaan tersebut. Geraldo Rivera adalah pemandu
acara bincang-bincang di TV: Leonard Jeffries adalah dosen berkulit hitam
yang menyuarakan pandangan anti-kulit putih dan anti-Semit di kelasnya,
dan menyatakan bahwa sifat genetika orang kulit hitam yang
mengakibatkan jumlah melamin (warna kulit) yang banyak adalah bukti
bahwa orang kulit hitam lebih superior daripada orang kulit putih. Barbra
Streisand adalah penyanyi yang kadang-kadang aktif dalam politik.
BAB KELIMA 135
***
Dalam dunia realitas maya, yang relevan dan yang konyol
telah bercampur adukmenjadi satu. Di dalam komunitas
cyberspace, orang gila dapat menyamar .sebagai blender atau
kentang raksasa. Di Washington, ingar-bingarretorika politik
berbaur dengan opera sabun. Di Colonial Williamsburg,
keterbenamart kita ke dalam kubangan ilusi ditunjukkan oleh
para lady yang memakai gaun klasik nan agung abad ke-18,
tetapi bersepatu merek Reebok.' Campur aduk ini membuat
kita sulit untuk mengetahui, dari mana kita mesti memulai.
Namun, apabila saya benar, dan jika semua contoh hiruk-pikuk
budaya ilusi itu terletak di bagian paling dasardari hal yang
sama-yakni serangan kita paling kontemporer terhadap
realitas-maka kita bisaberangkat dari mana saja, yakin bahwa
semua jalan akan mengarah pada satu tujuan, dan bahwa seekor
ikan digital dapat mewakili seluruh arah kebudayaan kita.
Apakah ikan digital itu? Ikan digital (simakbaik-baik bagi
mereka yang menutup mata terhadap dunia games simulasi
komputer) adalah program simulasi ikan yang dapat ditemukan
di komputer, baik di rumah maupun di kantor. Dengan uang
24.800 yen (sekitar US$ 240), Anda dapat membawa pulang
disket dan menjalankan programnya di rumah. Hasilnya?
Seindah aslinya!
Dalam sebuah program yang bemamaAquazone, misalnya,
ikan-ikan simulasi itu tumbuh, berinteraksi, dan berkembang
biak "dalam hitungan bulan, atau tahun jika Anda ingin
memanjakan kisahnya", berenang-renang dalam "akuarium maya
yang begitu nyata", seperti dikisahkan oleh Kim Eastham dari
majalah Wired, "hanya satu hal yang tak ·tersedia: bau amis
itu.:" Apakah mereka akan berpencaran apabila Anda mengetuk
layar monitor? Belum. Akan tetapi, akan segera terwujud,
begitulah yang dijanjikan. Mereka pun bisa mati. Baik karena
136 RUANG YANG HILANG
yang
lain, meskipun Anda tidak hanya
S1 anak semudah
J..... \,...J..J..J.\..l..I,..I.I-'C-lI..J..J. pada
piaraan maya, untuk sementara ini penampilannya mirip _"""'-'L.4..4...." ........
***
tersenyum pada kamera,
... _ layaknya pesakitan yang merasa
, "'.;F,"'-.. .a.;F"
* Rekaman ini merujuk pada kejadian yang menimpa Rodney King, seorang
kulit hitam yang dipukuli oleh empat orang polisi. Kejadian ini direkam
oleh seseorang yang kebetulan membawa kamera video, dan rekaman ini
menjadi bukti utama dalam pengadilan. Hasil pengadilan pertama yang
membebaskan keempat polisi itu mengakibatkan kerusuhan di Los An-
geles pada 1992.
BAB KELIMA 143
"bahasa
1"Y"lO·1"'\'I"7L:J.,C""'III''''¥'l dan
bahwa "citra yang akan dapat memilihpresiden, atau
mobil, agama,
1"Y"laf"'\111"l1 rokok, baju."."
Namun, kini masalah tersebut Layaknya
para toko penampakan
dirinya di layar .video di pintu begitu pulaperhatian
bersemayam Lain.
Mudah untuk mernahami mengapa semua ini bisa terjadi.
Setiap melewatiakhir tahun, semakin banyak hal yang diper-
lihatkan oleh rnata kita yang berupa lembaran faksimili. Setiap
tahuri, waktu yangkita habiskan untuk melihat dunia .Iuar
(tubuh manusia sesungguhnya dan bukan model iklan, peman-
dangan sesungguhnya dan.bukan pemandangan di layar TV)
semakin menipis.Seperti diutarakan olehsi teknoevangelis
Kevin Kelly, "Kita, para urban pascamodern, menghabiskan
sebagian besar waktu kita ke dalamhiperrealitas: percakapan
telepon, tontonanTv, layar komputer, dunia radio. Kita telah
menempatkan mereka begitu tinggi." Sesuatu yang dilebih-
lebihkan? U Cobalah bercakap-cakap di sela makan malam, tanpa
merujuk pada hal yang kita lihat atau kita dengar melalui
media!" dia mengusulkan. Kesimpulannya sulit diperdebatkan:
"Simulacra (dunia bayangan) adalah ternpat kita hidup. Dengan
berbagai cara, hipernyata adalah nyata bagi kita."23
Semua ini memberi makna baru, baikbagi ikandigital
maupun kemunculan Rocky (Stallone)di Yalta. Seperti di..
V~.lV.L.l''''~.l oleh Kelly, jika kita memang proses
BAB KELIMA 145
daripada
***
***
* O.J. Simpson adalah pemain football yang populer di AS. Dia dituduh
membunuh istrinya yang berkulit putih dan juga ternan istrinya, dan
pengadilan kasus ini sangat disorot oleh media AS selama setahun. Alan
Dershowitz adalah salah satu pengacara pembela Simpson. Ron Silver
adalah aktor yang memerankan Alan Dershowi tz dalam film Reversal of
Fortune, sebuah film yang kebetulan membahas pembunuhan seorang
istri oleh suaminya. Leslie Nielsen adalah aktor yang bermain bersama
Simpson dalam film Naked Gun.
BAB KELIMA 151
KEMBALI KE ESENSIALISME
152
154 RUANG YANG HILANG
baik, lebih banyak lebih baik. jadi, tidak mengejutkan lagi apabila
pemikiran para cyberis itu tak diakui, baik di dalam maupun di
luar lingkungan komunitas ilmiah. Dalam kegilaan kita terhadap
bersimaharajanya informasi itu, kritikus kebudayaan Neil Post-
man menegaskan, "Kitalupa bahwa sangat jarang permasalahan
politik, sosial, maupun pribadi ditimbulkan oleh kekurangan
informasi," dan justru banyak yang muncul akibat gegabahnya
orang menyamakan kemajuan manusia hanya dengan melimpah-
nya informasi yang dapat kita terima."
Apakah informasi sama dengan kebahagiaan? Apakah band..
width dapat mengompensasi dunia? Iawaban yang lebih jelas
daripada sikap skeptik ala Neil Postman itu (dan juga saya)
adalah tindakan para gembong cyberspace itu sendiri. Kehidupan
pribadi mereka justru sering tidak sejalan dengan retorika
mereka. Kini, misalnya, gerakan "kembali ke alam" telah me-
wabah di kalangan para eksekutif Lembah Silikon; mereka
menggebu..gebu membeli tanah di wilayah pedesaan Lembah
Napa, menanam anggur, memeliharanya dengan sungguh-
sungguh, .dan membagi-bagikan hasil panennya kepada para
karyawan atau tetangganya. Mengapa mereka tidak menanam
di cyberspace? Mengapa mereka masih bersilaturahmi dengan
tetangga yang sesungguhnya apabila versi digitalnya juga sama
baiknya? Mengapabahkan dalam tanah 3.700 meter persegi milik
BillGates sendiri di Xanadu yang berteknologi tinggi itu terdapat
muara dan sungai untuk ikan salmon?
"[ika Anda dilingkupi oleh teknologi tinggi," kata F. H.
Hyler, pemilik Logical Marketing Inc. di Menlo Park, "Kadang-
kadang Anda berkeinginan untuk ... lebih manusiawi." Dan
lebih dekat dengan alam, rupanya. Nilai-nilai, Hyler menegas-
kan, "berada dalam kualitas kehidupan, keterbukaan, dan
kejujuran." Nah, inilah intinya. Hal yang buruk dalam cyberspace,
yang juga disadari oleh sebagian penggemarnya adalah tidak
adanya kualitas kehidupan. Seperti ditegaskan sendiri oleh para
arsitek istana Bill Gates, kemampuan ruang tiga dimensional
realitas maya yang transparan itu terbatas. Anak BillGates sendiri
mungkin kelak ingin menyaksikan "sesuatu yang sederhana,
seperti bebek di kolam atau ikan di sungai."
Untuk mengembalikan perhatian kita dari abstraksi digi-
tal (yang melingkupi kita) ke arah dunia fisik (ternpat kita
BAB KEENAM 159
seminggu.
Barron jahat? juga. Pernik-pernik
yang
.l.A.A.A.'VLJ(;.UA.A.A.banyak berserakan, mengendap-endap di
dapat memberikan konfirmasi
.Lt. ....... """............ """ .... Barron
mana mata A..lA.l~A.A."'...L(;.U.LFO.
A.A.A.",..
mungkinkan
tentang "informasi" yang '-t..... L.i'c.A.YYc.A.
terhadap
t-01"'hl"\r11'\1""\ .. r • • • ro VICO.
cernerlang, dan
't'"Y'!lC'.~'t'"Y'!lll"1r1""nIJ"l"\n 1""\01nrrt"r"l"l1""\l"\l"\n dalam berbahasa ...
1"'V'IOi-'.t",t-r"\11"'1"\
antikomputer,
Nicole Stenger C'or'rt ....•...
arogan,
kita bahwa C'~F"'\'I"~~
imajinasi yang . . . . . ..1. .......... '-,1 ....... ..1..
adalah mereka
gantung . . . ~ '4...... ...' ......._·.......I. .....,'4v......................."""'.. " _ ............... ""....'-.I..I.'-'..L'-"F'-t..L.
adalah mereka
berpendapat
mungkin tak selalu
Mari simak C",c..,r",'I''''''it'''\
New
gadis berusia . . . . . . . . _.. . . 1I.!L.a. ...
atas Lro"l''''\''lI'I'\1'''\'iY''l
lukisan Mona
dan Tembok Besar Cina-dan C'ork"'\~"''''''
seri The Fresh
perangkat PSII dan CD-ROM
di bawah kata-kata itu terdapat miniatur layar
monitor tampak gambar bangunan-bangunan kuno abad per-
tengahan, Begitu tampak tak membahayakan dan mudah
digunakan-seperti pesawat TV yang dilengkapi keyboard.
Apa yang salah dengan iklan ini? Pertama, itu mirip
dengan negeri ajaib para infoholik yang digambarkan James
Barron. Bagi Ellie Frame, selesainya satu acara akan menjadi
awal dari acara yang lain. (Bahkan jika komputer miliknya adalah
Compaq Presario, pesawat gabungan TV sekaligus komputer,
dia pun tak perlu bersusah payah berpindah-pindah layar.)
Kedua, iklan itu menyatakan bahwa cara Ellie
Frame untuk menyaksikan ini apabila
ayah dan ibunya berkenan ~Q.1"'\'tY,,.,~hl'1nnL"'''"\1'''\
milik mereka. Mereka ~C.Ul'1"'''"\l.i'''''''1'''\
paling kurang dana I." ...........
v ........, .'4.......
secara "" ..
pendekatan itu sejenis
kebohongan. Dan betapapun kecilnya, akan
cenderung mencipt memusuhi atau tak peduli
akan Dengan kita bahwa ....,'- ....,J, ...
maya sebuah perusahaan bukanlah benar-benar pemimpin,
Bahwa mati secara melainkan
hidup. Bahwa benar nyata secara maya adalah salah. Seiring
dengan meningkatnya jumlah realitas yang kita terima dalam
bentuk kemasan atau termediakan, kita juga akan semakin
merasa takut akan realitas yang tak termediakan. Isolasi yang
semakin meningkat pada gilirannya akan membuat kita semakin
bergantung. Kita akan semakin menggantungkan, mula-mula
kenyamanan hidup dan akhirnya kewarasan kita, pada teknologi
dan pada orang-orang yang berada di belakanganya. Kita
bergantung pada mereka yang menawarkan diri untuk mern-
bentengi kita dari dunia yang kejam ini. Kita bergantung pada
mereka yang menawarkan kehambaran, fiksi, dan kebohongan.
Kita bergantung pada mereka yang melindungi kita dari
kengerian akan pengalaman langsung.
Bagaimana kita mengentaskan diri dari kubangan hiruk-
pikuk dunia maya itu? Menurut saya, bukan dengan memancang-
kan kembali kebenaran tunggal dan dangkal-solusi yang biasa
ditawarkan oleh para puritan. Tidak juga dengan melembagakan,
katakanlah, versi sekular hukum Islam yang melarang
representasi secara umum. Akan cara
168 HUANG HILANG
171
172 RUANG YANG HILANG
14. James Brook & lain A. Boal, Resisting Virtual Life: The Culture and
Politics ofInforination, City Light Books, 1995, h. x.
15. lbid., h. xiii.
16. Mark Slouka, War of the Worlds: The Assault on Reality, Abacus,
1995, h. 2.
17. Ibid., h. 9.
Ibid., h. 49.
19. h.72.
20. lbid., h. 69.
21. Ibid., h. 101.
22. Lihat Paul Virilio, The Aesthetics of Disappearance, Semiotextte),
1991.
23. Mark Slouka, War of the Worlds, h. 108.
24. Ibid., h. 109.
25. Lihat Jean Baudrillard, Fatal Strategies, Pluto Press, London,
1990.
26. Lihat Jean Baudrillard, Simulations, Serniotextte), 1983. Lihat
juga Baudrillard, America, Verso, London, 1988.
27. Lihat Iean Baudrillard, The Ecstacy ofCommunication, Semiotextte),
New York, 1988.
28. Jean Baudrillard, Simulations, h. 2.
29. Donella Meadows (et al), Beyond the Limits: Global Collapse or a
Sustainable Future, Earthscan, London, 1995, h. 1.
3. Istilah ini
4.
5.
7.
senonoh
mahir
Sandberg, in Flames",
1993. Meskipun tidak V .......4.VUJL.lU.yU.
ishment On-line",
13. dari J.'\.. ...... I!uJ.J.UI.-ULJ.J.
178 RUANG YANG HILANG
13. Brand, The Media Lab, h. 116; Mazlish, The Fourth Discontinuity, h.
184.
14. Mazlish, The Fourth Discontinuity, hh. 182,218-219.
15. Brand, The Media Lab, h. 9.
16. Andrew Pollack, UTo Surf and Ski, the Japanese Are Heading
Indoors", New York Times, 15 juni 1993.
17. Komentar tentang teknik permainan seks datang dari Paul Wu,
Presiden Pixis Interactive, dikutip oleh Dean Takahashi, "Sex
Play in Cyberspace", Los Angeles Times, 16 Ianuari 1994. Lihat
juga ulasan yang sangat baik dari John Tierney tentang
hubungan antara teknologi dan pornografi, "Porn, the Low-
Slung Engine of Progress", New York Times, 9 januari 1994.
18. Dikutip dari Stephanie Strom, UTesting the High Hopes for TV
Shopping", dalam New York Times, 3 januari 1994.
19. Pengenalan kata "virtual" (maya) ke dalam kosakata nasional
mengimplikasikan adanya pembalikan terhadap nilai-nilai
tertentu. Dalam beberapa segi, kasus ini serupa dengan kata
spiritual dalam khazanah Kristen. Dengan menambahkan kata
sifat spiritual pada kata kehidupan dan kematian, Kristen telah
membalikkan makna awal dari kata-kata tersebut. Dengan kata
lain, kehidupan dan kematian tidak lagi dipahami dalam
kaitannya dengan jasad, tetapi dengan ruh. Dalam pemahaman
ini, kehidupan jasad dipahami sebagai kematian ruh, dan
kematian jasad sebagai kehidupan ruh. Dalam dunia digital,
kata sifat yang mampu mengubah makna itu adalah kata "vir-
tual".
20. Dikutip dari Kelly; Out of Control, h. 314.
21. Stock, Metaman, h. 204.
22. Perspektif mereka terhadap hal yang mereka kutip cenderung
nyentrik dan tak tahu malu. Bruce Mazlish, misalnya, menyatakan
bahwa drama klasik R.U.R. karya Karel Capek sebagai "sangat
kacau", sangat susah dipahami", "adonan dari ide-ide yang
muskil" (ilustrasinya seperti melempar batu dari dalam rumah
. kaca), dan si penulisnya adalah sosok penipu yang bodoh. Kevin
Kelly membuang George Orwell dan seseorang bernama Jay
David Bolter sebagai gantinya. Dalam konteks ini Bolter
menunjukkan bahwa komputer adalah "suatu keheterogenan,
individualisasi, otonomi". Tak perlu dikatakan lagi, prediksi
Orwell tetap merupakan sesuatu yang aneh dan misterius, tetapi
juga akurat.
23. E. M. Forster, "The Machine Stops", Modern Short Stories (New
York: Oxford University Press, 1951).
182 RUANG YANG HILANG
8.
9. jaringan
akan ikut. Seperti
Paul revolusi
memunzxmkan bagi negara-negara
mernancarkan garnbar kekayaan kepada
TlI-"IT·..Jr·..J_T"II-"IT·..Jr·...l .A.{;;.w.'-Q,.A..A.~. Bukannya rnernbuat dunia sernakin
'- .... J.IU' ....
18.
19. dilontarkan oleh
1 dalam
untuk J.......V l.1J.U..l.lJ.v.. a.vJ.
Communications Comrmssron).
20. dari Moments the High-
Tech , New York 25 1994. Miller menunjukkan
bahwa serangan balasan akibat berlebihan dari
revolusi komunikasi sedang diri di sepanjang
spektrum kebudayaan.
21. Lihat John Markoff, "Interactive Video . Setup for Children",
Company News, New York Times, 29 Maret 1994. Kejadiananeh
Usosialisasi" anak-anak didaIamcyberspace merupakanhasil
kerja iklan. Bahkan, lebih jauh lagi,ada sebuah iklan mengklaim
bahwa program komputer akan mengajarkan keterampilan
berinteraksi sosial kepada anak-anak.
22. Dikutip dari ibid. Denise Caruso merupakan salah seorang yang
cukup berkepala dingin dalam industri komputer, Bahkan dia
sering berperan sebagai sosok penyeimbang yang rasional
terhadap berbagai prediksi berlebihan yang dikemukakan oleh
para teknoevangelis. Lihat, misalnya, Denise Caruso, 'Ahead
of Ourselves", Wall StreetJournal, 15 November 1993.
23. Tentu saja, car a mengartikan pengetahuan, rnisalnya, adalah
masalah yang sama sekali berbeda. Konsep yang saat ini sedang
populer adalah sebagai "rnelek visual", yang sebenarnya dahulu
dikenal dengan istilah "buta huruf".
24. Nicole Stenger, is a Leaking Rainbow" dalam Cyberspace:
First Michael Benedikt (peny.) (Cambridge, Mass.: MIT
Press, 1991), h. 57.
25. Dalam sebuah
seorang veteran perang
.lV.la..l.V.ll.\..-,
LII""\ 11""\ • n,. "-Ll.r\ 1 1""\ • 1""\1" 191
adalah sesuatu
kita
.I............I..I..l.VUI.""·.a..
hancurkan,
Bahkan
28. Lihat Sven "Refuse It" dalarn "The Electronic Hive:
Two Views", Harper's (Mei 1994). Esai ini diadaptasi
oleh Birkerts dari bukunya sendiri, The Gutenberg Elegies: The
Fate of Reading in an Electronic Age (New York: Faber and Faber,
1994).
29. Beberapa peringatan yang datang dari kalangan akademisi dapat
Anda simak dalam Colleen Cordes, "Technology as Religion?"
Chronicle of Higher Education, 27 Apri11994.
30. Di sepanjang kariernya, Vaclav Havel telah menegaskan hal
serupa, bahkan lebih fasih. Dia menegaskan tentang penting-
nya kita mengabdikan diri kita pada pencarian kebenaran, suatu
terna yang terus berulang dalam hidup dan karyanya. Komentar-
nya tentang "solusi universal" kiranya pantas untuk dikutip di
sini, "Sikap manusia terhadap dunia secara keseluruhan mesti
diubah secara radikal. .Kita harus meninggalkan va.'t",\a.rt"'l'{T''l'ln
193
194 RUANG YANG HILANG
Vashti, 108-109
video game, 150
The Village Voice, 80: majalah, 79
Virilio, Paul, 25
virtual: identitas, 20; komuni-
tas, 19-21; masyarakat, 21;
realitas, 21-24, 26, 28-29;
ruang, 20; teknologi, 17-18
Zamyatin, Yevgeny, 99
Zemeckis, Robert, 143