PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan penulisan buku ini adalah untuk memberikan gambaran
maupun informasi yang jelas tentang :
a. Kesenjangan gender dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi,
politik dan hukum.
b. Sampai seberapa jauh pemenuhan hak anak dan perlindungan anak
yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi.
BAB II
DATA UMUM
1
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/02/pertumbuhan-penduduk.html
2
Ibid.
6
Tabel2.1.
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jumlah Penduduk
No Wilayah
L P L+P
Banjar Baru
Banjarmasin
Balangan
Tanah Bumbu
Tabalong
Hulu Sungai Utara Jumlah Penduduk L+P
Hulu Sungai Tengah
Jumlah Penduduk P
Hulu Sungai Selatan
Tapin Jumlah Penduduk L
Barito Kuala
Banjar
Kotabaru
Tanah Laut
.0 200000.0
400000.0
600000.0
800000.0
Grafik 2.1.
Distribusi Penduduk Kabupaten/Kota Tahun 2014
Penduduk Umur
0 s/d 5 Thn 6 s/d 12 Thn 13 s/d 18 Thn 19 s/d 50 Thn 51 Thn Ke atas
No Wilayah
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
1 Tanah Laut 21.501 20.588 21.530 20.301 16.315 15.284 82.893 79.053 21.545 20.088
2 Kotabaru 22.834 21.800 23.125 21.631 15.976 14.926 83.410 76.410 18.394 15.986
3 Banjar 33.597 32.564 36.474 34.334 31.157 28.761 140.561 135.863 35.147 36.939
4 Barito Kuala 18.476 18.012 19.857 18.934 15.516 14.485 73.875 74.453 19.642 20.859
5 Tapin 11.096 10.581 11.409 10.951 9.148 8.794 45.963 44.932 12.775 13.517
6 Hulu Sungai Selatan 13.151 12.685 15.095 14.322 12.263 11.106 54.350 53.807 17.141 20.554
7 Hulu Sungai Tengah 14.705 14.061 17.838 16.683 14.969 13.337 61.343 60.818 19.609 23.744
8 Hulu Sungai Utara 13.622 13.139 15.895 14.862 12.941 12.775 52.113 54.188 14.549 18.230
9 Tabalong 9.102 8443 15.503 14.338 12.838 11.966 62.461 60.747 17.355 18.279
10 Tanah Bumbu 23.143 22.220 21.377 20.197 16.143 15.388 84.585 76.981 19.337 16.444
11 Balanga 8.181 7.911 8.501 8.117 6.566 6.378 30.363 29.683 7.398 8.220
12 Banjarmasin 41.620 39.108 41.135 38.993 33.147 33.648 173.746 175.289 43.588 45.949
13 Banjar Baru 14.313 13.548 14.394 13.447 12.957 12.262 61.527 58.845 13.539 12.668
Provinsi Kalsel 21.501 20.588 21.530 20.301 16.315 15.284 82.893 79.053 21.545 20.088
200000.0
180000.0
160000.0
140000.0
0 s/d 5 Thn Lk
Grafik 2.2.
Struktur Penduduk menurut Umur Kabupaten/Kota tahun 2014
Dari Grafik diatas terlihat bahwa distribusi penduduk menurut umur di Kabupaten/Kota memiliki distribusi yang polanya sama, yaitu
di dominasi oleh penduduk usia produktif yaitu antara umur 19 sampai 50 tahun, baik laki-laki dan perempuan hampir seimbang.
2.3. Jumlah Kepala Keluarga dan Kepala Rumah Tangga
Menurut Jenis Kelamin.
Dari tabel 2.3. diatas terlihat bahwa jumlah kepala keluarga di Kalimantan
Selatan adalah sebesar 1.070.059 KK yang terdiri dari 935.490 KK yang kepala
keluarganya laki-laki dan sebesar 134.569 KK yang kepala keluarganya
perempuan. Jumlah KK Miskin di Kalimantan Selatan adalah sebesar 307.935
KK dengan perincian 205.159 KK dengan kepala keluarga laki-laki dan 102.776
KK yang kepala keluarganya perempuan. Grafik 2.3. menunjukkan
Perbandingan Jumlah KK laki-laki dengan perempuan di tiga belas kabupaten
kota.
12
160000.0
140000.0
120000.0
100000.0
80000.0
20000.0
.0
Grafik 2.3.
Jumlah Kepala Rumah Tangga Laki-Laki dan Perempuan Menurut
Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan
Grafik di atas menunjukkan tahun 2014 jumlah kepala rumah tangga laki-laki
lebih banyak daripada jumlah kepala rumah tangga perempuan. Kondisi ini
merata di 13 Kabupaten/Kota. Kepala Rumah Tangga di Kota Banjarmasin lebih
banyak dibanding Kabupaten/Kota lainnya, demikian pula dengan Kepala
Rumah Tangga jenis kelamin perempuan.
180,000
160,000
140,000
120,000 Jumlah
Kepala
100,000 Keluarga L
80,000
Jumlah
60,000 Kepala
Keluarga P
40,000
20,000
0
Grafik 2.4.
Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki dan Perempuan Menurut Kabupaten/kota di
Kalimantan Selatan
13
Grafik di atas menunjukkan tahun 2014 jumlah kepala keluarga laki-laki lebih
banyak daripada jumlah kepala keluarga tangga perempuan. Kondisi ini merata
di 13 Kabupaten/Kota. Untuk Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, jumlah
kepala keluarga jenis kelamin perempuan mendekati angka yang sama yakni
sekitar 20.000 KK.
Grafik 2.5.
Indeks Pembangunan Manusia Kalimantan Selatan Tahun 2013-2014
Dari grafik tersebut diatas, terlihat bahwa IPM kabupaten/kota masih terjadi
ketimpangan yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru IPM nya tinggi sudah
melebihi nilai 74, sementara Kabupaten Balangan dan Barito Kuala masih
14
dibawah 70, sementara kabupaten yang masih dibawah rata-rata provinsi adalah
kabupaten Hulu Sungai Utara.
Tabel 2.4.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013-2014
Metode Baru dari BPS
IPM
No Wilayah
2013 2014
1 Tanah Laut 66,11 66,50
2 Kotabaru 65,41 65,76
3 Banjar 65,36 65,71
4 Barito Kuala 62,12 62,56
5 Tapin 66,48 66,99
6 Hulu Sungai Selatan 64,59 65,25
7 Hulu Sungai Tengah 64,63 65,37
8 Hulu Sungai Utara 60,77 61,32
9 Tabalong 68,08 68,36
10 Tanah Bumbu 66,51 66,94
11 Balangan 64,03 64,44
71 Banjarmasin 74,59 74,94
72 Banjar Baru 77,10 77,30
Provinsi Kalsel 66,64 67,08
Sumber data : BPS Prov. Kalsel
Dari tabel 2.4. tersebut diatas terlihat bahwa IPM Kalsel dan seluruh
Kabupaten/kota bergerak naik, demikian juga faktor-faktor yang
mempengaruhinya bergerak kearah yang membaik, namun percepatan
pergerakannya perlu masih di pacu, terutama terkait dengan angka rata-rata
lama sekolah yang masih rendah dibeberapa kabupaten, seperti di Kabupaten
Balangan, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten
Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan
Kabupaten Hulu Sungai Utara masih berada di bawah rata-rata provinsi.
Faktor lain yang perlu di dongkrak percepatannya adalah terkait dengan
indikator kesehatan yaitu angka harapan hidup, juga ada beberapa kabupaten
yang masih rendah angka harapan hidupnya yaitu KabupatenBalangan,
Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong.
2.5. Indeks Pembangunan Gender.
Berdasarkan tabel IPG dibawah ini terlihat bahwa IPG Kalimantan Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 88,46
dan bila dilihat per kabupaten/kota IPG nya sangat bervariasi. Kabupaten yang IPG nya paling rendah adalah
Kab.Kotabaru sebesar 81.75 dan disusul oleh Kab.Tapin sebesar 83.54, sementara yang tertinggi adalah Kab Hulu Sungai
Tengah sebesar 96.82 dan Kota Banjarmasin sebesar 92.38.
Sementara itu untuk angka harapan hidup di Kalimantan Selatan terjadi sedikit peningkatan pada tahun 2013
sebesar 67,00 menjadi 67,05 pada tahun 2014.
Tabel 2.5.
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Kalimantan Selatan
Menurut Kab/Kota, 2012,2013,2014
Angka Harapan Hidup IPG
No Kabupaten/Kota
2013 2014 2012 2013 2014
1 KALIMANTAN SELATAN 67,00 67,05 88.33 88.33 88.46
2 Tanah Laut 68,19 68,22 85.49 86.88 87.68
3 Kota Baru 68,12 68,14 80.18 80.85 81.75
4 Banjar 65,27 65,32 91.06 91.28 92.17
5 Barito Kuala 64,42 64,49 86.57 88.24 88.63
6 Tapin 68,98 69,02 82.88 83.41 83.54
7 Hulu Sungai Selatan 63,55 63,64 87.67 87.93 89.34
8 Hulu Sungai Tengah 64,24 64,33 95.35 95.99 96.82
9 Hulu Sungai Utara 61,99 62,09 91.42 91.53 92.17
10 Tabalong 69,36 69,39 83.27 84.49 84.76
11 Tanah Bumbu 68,81 68,84 79.94 80.86 84.10
12 Balangan 66,62 66,65 91.52 91.66 92.25
13 Kota Banjarmasin 69,99 70,02 91.88 92.11 92.38
14 Kota Banjar Baru 71,06 71,06 91.06 91.86 92.11
INDONESIA 90.07 90.19 90.34
Sumber : BPS Provinsi Kalsel, tahun 2014
2.6. Indeks Pemberdayaan Gender.
BAB III
BIDANG KESEHATAN
1 Tanah Laut 6
2 Kotabaru 2
3 Banjar 25
4 Barito Kuala 10
5 Tapin 5
6 Hulu Sungai Selatan 8
7 Hulu Sungai Tengah 12
8 Hulu Sungai Utara 4
9 Tabalong 2
10 Tanah Bumbu 7
11 Balangan 7
12 Banjarmasin 14
13 Banjar Baru 28
Provinsi Kalsel 120
Sumber data: Dinkes Prov.Kalsel
18
3
http://childrengrowup.wordpress.com/2012/06/26/inilah-penyebab-langsung-kematian-ibu.
19
Tabel 3.1.1.
Penyebab Kematian Ibu karena Hamil, Melahirkan dan Nifas
di Provinsi Kalimantan SelatanTahun 2014
Penyebab kematian Ibu karena hamil, melahirkan dan nifas
P.
No Wilayah Emboli Kompl Masa
Eklamsia Infeksi Abortus Lama/ Lain- Perdara-
Obstetri Puepureum
% % % Macet lain % han %
% %
%
1 Tanah Laut 1 1 0 0 0 0 4 0
2 Kotabaru 1 0 0 0 0 0 1 0
3 Banjar 7 1 0 0 0 0 6 11
4 Barito Kuala 4 0 0 0 0 0 4 2
5 Tapin 3 0 0 0 0 0 1 1
Hulu Sungai
6
Selatan 2 0 0 0 0 0 5 1
Hulu Sungai
7
Tengah 1 0 0 0 0 0 11 0
Hulu Sungai
8
Utara 1 0 0 0 0 0 3 0
9 Tabalong 1 0 0 0 0 0 0 1
Tanah
10
Bumbu 0 0 0 0 0 0 1 6
11 Balangan 2 0 0 0 0 0 3 2
71 Banjarmasin 8 1 1 0 0 0 0 4
72 Banjar Baru 15 0 0 0 0 0 64 51
Prov.Kalsel 47 3 1 0 0 0 106 80
Sumber data : Dinkes Prov. Kalsel
Tabel 3.1.2.
Cakupan Pertolongan Kelahiran
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Penolong Persalinan
No Wilayah
Dokter/Bidan Dukun Lainnya
1 Tanah Laut 6.026 102
2 Kotabaru 4.851 108
3 Banjar 10.598 248
4 Barito Kuala 5.092 197
5 Tapin 2.820 242
6 Hulu Sungai Selatan 3.838 58
7 Hulu Sungai Tengah 4.244 148
8 Hulu Sungai Utara 4.015 133
9 Tabalong 3.910 118
10 Tanah Bumbu 4.791 325
11 Balangan 2.266 140
12 Banjarmasin 11.829 1.026
13 Banjar Baru 4.382 388
Provinsi Kalsel 68.789 3.233
Sumber data: Dinkes Prov.Kalsel
Tabel 3.1.3.
Kunjungan Ibu Hamil (K1/K4) ke Sarana Pelayanan Kesehatan
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Ibu Hamil
No Wilayah
Jumlah K1 % K4 %
1 Tanah Laut 6.609 6.866 103.89 5.561 84.14
2 Kotabaru 6.192 6.612 106.78 4.847 78.28
3 Banjar 12.815 12.196 95.17 10.331 80.62
4 Barito Kuala 6.116 5.827 95.27 4.815 78.73
5 Tapin 3.432 3.599 104,88 2.840 82,76
6 Hulu Sungai Selatan 5.117 4.248 83.02 3.437 67.17
7 Hulu Sungai Tengah 5.356 4.314 80.55 3.992 74.53
8 Hulu Sungai Utara 4.275 4.423 103.46 3.694 86.41
9 Tabalong 4.579 4.137 90,3 4.007 87,5
10 Tanah Bumbu 5.719 5.995 104.83 4.498 78.65
11 Balangan 2.709 2.699 99.63 1.919 70.84
12 Banjarmasin 12.902 12.871 99.76 12.375 95.92
13 Banjar Baru 4.966 5.171 104.13 4.492 90.46
Provinsi Kalsel 80.837 79.467 98.31 66.809 82.65
Tabel 3.1.5.
Ibu Hamil yang mendapat Tablet Zat Besi (Fe)
di Provinsi Kalimantan SelatanTahun 2014
Jumlah
No Wilayah
Ibu Hamil yang mendapat Tablet Zat Besi (Fe)
1 Tanah Laut 5.482
2 Kotabaru 4.847
3 Banjar 10.438
4 Barito Kuala 4.876
5 Tapin 2.886
6 Hulu Sungai Selatan 3.437
7 Hulu Sungai Tengah 3.573
8 Hulu Sungai Utara 12.060
9 Tabalong 3.540
10 Tanah Bumbu 5.027
11 Balangan 1.948
71 Banjarmasin 12.375
72 Banjar Baru 4.499
Provinsi Kalsel 67.037
Sumber data: Dinkes Prov. Kalsel
4
(http://bidandesa.com/zat-besi-dalam-kehamilan.html).
23
ibu hamil adalah kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama
(beberapa bulan atau tahun) (DepKes RI, 1999).
Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana
remaja putri/wanita mempunyai kecenderungan menderita KEK (
Arismas,2009).
Ibu KEK adalah ibu yang ukuran LILAnya < 23,5 cm dan dengan salah
satu atau beberapa kriteria sebagai berikut : a.Berat badan ibu sebelum
hamil < 42 kg. b.Tinggi badan ibu < 145 cm. c.Berat badan ibu pada
kehamilan trimester III < 45 kg. d.Indeks masa tubuh (IMT) sebelum hamil <
17,00 e.Ibu menderita anemia (Hb < 11 gr %) (Weni, 2010). 5
Tabel 3.1.6.
Jumlah Ibu Hamil Beresiko
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Ibu Hamil
No Wilayah
KEK RISTI
1 Tanah Laut 756 2.166
2 Kotabaru 533 1.366
3 Banjar 1.091 1.507
4 Barito Kuala 1.251 1.153
5 Tapin 432 976
6 Hulu Sungai Selatan 581 1.082
7 Hulu Sungai Tengah 542 915
8 Hulu Sungai Utara 628 1.068
9 Tabalong 581 820
10 Tanah Bumbu 191 1.482
11 Balangan 160 589
12 Banjarmasin 864 3.154
13 Banjar Baru 424 1.479
Provinsi Kalsel 8.034 18.149
Sumber data : Dinkes Prov. Kalsel
Ket : KEK (Kurang Energi Kronis), RISTI (Resiko Tinggi)
25
9
http://www.unicef.org/indonesia/id/media_21393.html
10
Ibid
27
riset kesehatan dasar 2010, kurang gizi itu sebanyak 22,8 persen dan
sekitar 400.000 balita dan tersebar di 13 kabupaten/kota.
Kondisi tersebut bertolak belakang dengan status Kalsel sebagai
daerah dengan kemiskinan nomor tiga terkecil di Indonesia dan kaya hasil
sumber daya alam berupa batu bara. Angka kemiskinan di Kalsel tercatat
5,35.% dari 3,6 juta penduduk. Selain kurang gizi, kasus gizi buruk
juga masih menjadi momok bagi masyarakat. Pada 2010 jumlah penderita
gizi buruk tercatat ada 87 kasus dan bertambah menjadi 115 kasus pada
tahun 2011. Persentase kasus gizi buruk di provinsi itu jauh melampauai
rata-rata nasional yang hanya 18,4%. Gizi buruk tidak melulu karena
factor kemiskinan nasional yang hanya 18,4%. Penyakit gizi buruk, tidak
melulu karena factor kemiskinan. Tetapi juga akibat kurangnya
pemahaman para orang tua untuk memberikan asupan nutrisi dan air
susu ibu (ASI) eksklusif kepada anak. Angka pemberian asi eksklusif di
Kalsel hanya 51,18% dari seharusnya 65%.11
Tabel 3.3.
Jumlah Balita Kurang Gizi dan Gizi Burukdi Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
2014
Jml Kasus Balita Jml Kasus Balita
No Wilayah
Kurang Gizi Gizi Buruk
Jumlah % Jumlah %
1 Tanah Laut 22 0,063 2 0,006
2 Kotabaru 757 3,006 17 0,06
3 Banjar 1408 3,24 13 0,03
4 Barito Kuala 724 2,26 11 0,03
5 Tapin 182 2,4 0 0
6 Hulu Sungai Selatan 719 3,97 2 0,011
7 Hulu Sungai Tengah 44 0,195 6 0,026
8 Hulu Sungai Utara 3223 18,5 4 0,018
9 Tabalong 100 18,0 0 0
10 Tanah Bumbu 25 0,079 0 0
11 Balangan 212 2,031 24 0,23
13 Banjarmasin 472 0,87 57 0,106
14 Banjar Baru 122 0,98 2 0,01
Provinsi Kalsel 3771 1,086 144 0,04
11
http://kalsel.bkkbn.go.id/Lists/Berita/
28
yang lebih rentan tertular virus penyakit ini jika dibandingkan dengan laki-laki, hal itu dilihat dari sisi biologis
dan hubungan sosial. Kenapa kaum perempuan yang paling rentan tertular virus penyakit ini? Karena pada
banyak kasus, yang sering ditemukan seorang istri, yang hanya diam di rumah dan pada saat gadis tidak pernah
melakukan perilaku seksual berisiko, ternyata terkena HIV.12
Dari kasus ini mereka tertular dari suaminya yang sering melakukan hubungan seksual dengan bergonta-
ganti pasangan, sehingga menyebabkan mereka lebih rentan tertular penyakit ini, sedangkan kaum laki-laki lebih
bisa menentukan nasib diri untuk tertular atau tidak, serta mencari cara supaya tidak menularkan penyakit ini.
Bila ditinjau dari segi biologis, bentuk organ reproduksi perempuan memungkinkan lebih banyak menampung
cairan sperma yang mungkin mengandung virus HIV. Apalagi kondom khusus perempuan belum dijual bebas,
dan harganya juga jauh lebih mahal dari pada kondom untuk pria, serta masih kurang diminati pemakaiannya
dengan berbagai macam alasan lainnya.13
Penderita HIV/AIDS di Kalimantan Selatan yaitu berjumlah 912 orang yang terbesar dengan rentang umur
berada diantara 20 – 29 tahun sebanyak 397 orang. Sementara itu berdasarkan jenis kelamin maka penderita
HIV/AIDS perempuan jumlahnya lebih banyak yaitu sebesar 532 orang atau 50,28% dan laki-laki sebesar 489
orang atau sebesar 46,21% dan tidak diketahui sebanyak 37 orang atau sekitar 3,49%.
12
Disarikan oleh Hasan Ramadhan dari Media Indonesia, Rabu 21 Agustus 2013)
13
Ibid
30
Tabel 4.2.3.4.1.
Penderita HIV/AIDS diProvinsi Kalimantan Selatan
Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2002-2015
< 1 Th 1-4 Th 5-14 Th 15-19 Th 20-29 Th 30-39 Th 40-49 Th 50 - 59 Th
Penderi
No ta Tidak
P L P+L P L P+L P L P+L P L P+L P L P+L P L P+L P L P+L P L P+L Total
diketahui
1 HIV 3 8 2 16 258 143 47 8 96 583
2 AIDS 0 8 6 5 154 181 86 26 6 475
Total 3 16 8 21 412 324 133 34 106 1.058
Sumber data: Dinkes Prov. Kalsel
Tabel 3.4.2.
Penderita HIV / AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan
Menurut Jenis Kelamin tahun 2002-2015
Penderita Jenis Kelamin
No Tidak diketahui Total
Laki-laki Perempuan
1 HIV 173 373 37 583
2 AIDS 316 159 0 475
Total 489 532 37 1.058
Sumber data: Dinkes Prov. Kalsel
31
Tabel 3.5.
Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Ke Atas yang Pernah Kawin
Menurut Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Tabel3.6.
Peserta/Akseptor Keluarga Berencana (KB) menurut Jenis Kelamin
Provinsi Kalimantan Selatan Kondisi Desember 2014
Peserta KB Perempuan Peserta KB laki-Laki
No Wilayah Total
MOW IUD Implant Suntik Pil Jumlah MOP Kondom Jumlah
1 Tanah Laut 976 1.027 4.612 27.585 24.501 58.701 322 1.081 1.403 60.104
2 Kotabaru 542 526 4.690 18.850 27.053 51.661 114 1.196 1.310 52.971
3 Banjar 783 1.844 7.818 29.241 45.441 85.127 155 2.530 2.685 87.812
4 Barito Kuala 671 852 6.062 18.756 20.989 47.330 212 1.049 1.261 48.591
5 Tapin 576 439 4465 14.186 14.508 34.174 75 705 780 34.954
6 Hulu Sungai Selatan 68 85 894 3.396 4.589 9.032 21 140 161 9.193
7 Hulu Sungai Tengah 243 257 3.290 13.121 24.532 41.443 138 886 1.024 42.467
8 Hulu Sungai Utara 309 523 1.828 10.813 24.490 37.963 408 1.347 1.755 39.718
9 Tabalong 462 1.084 3.870 17.174 17.992 40.582 154 569 723 41.305
10 Tanah Bumbu 578 415 4.965 19.382 24.216 49.556 164 763 927 50.483
11 Balangan 121 118 1.610 5.948 11.029 18.826 121 950 1.071 19.897
12 Banjarmasin 1.368 3.471 3.080 40.152 45.937 94.008 673 1.516 2.189 96.197
13 Banjarbaru 525 482 1.297 12.990 9.881 25.175 69 864 993 26.168
Prov.Kalsel 7.881 12.094 50.067 237.604 319.143 626.789 2.666 14.283 16.949
Sumber data:Perwakilan BKKBNProvinsi Kalimantan Selatan
Ket : MOW : Metode Operasi Wanita
MOP : Metode Operasi Pria
Tabel 3.7.
Pengguna Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) Yang
Telah Mendapatkan Rehabilitasi,Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin
Tahun 2013 dan 2014
2 Kotabaru
3 Banjar
7 1
4 Barito Kuala
8
36
59 12
5 Tapin
71
43 2
8 Hulu Sungai Utara 45
53 7
9 Tabalong
60
10 Tanah Bumbu
11 Balangan
12 Kota Banjarmasin
13 Kota Banjarbaru
BAB IV
BIDANG PENDIDIKAN
4.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan
Angka Partisipasi Murni(APM) menurut Jenjang Pendidikan SD, SLTP
dan SLTA
Permasalahan pendidikan di Kalimantan Selatan masih menghadapi
berbagai tantangan antara lain terkait dengan permasalahan akses dan
pemerataan pendidikan sampai ke tingkat perdesaan. Indikator yang
menunjukkan mudah dan sulitnya akses pendidikan dapat dilihat dari
angka partisipasi kasar (APK).
APK menurut jenjang pendidikan di kalimantan selatan masih perlu
di tingkatkan baik dari tingkat SD sampai SLTA. Angka Partisipasi Kasar
tingkat SD masih diatas 100 hal ini menunjukkan masih adanya siswa
yang duduk bangku SD walaupun umurnya telah melebihi dari 12 tahun,
hal ini menunjukkan masih ada siswa yang tertinggal kelas atau masuk SD
sudah berumur lebih dari 6 tahun, hal ini mungkin disebabkan oleh akses
jalan menuju sekolah yang belum ada dan berbagai permasalahan yang
ada. Dari tabel 4.1. terlihat bahwa Partisipasi Kasar di tingkat SD per
kabupaten/Kota tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan
hanya sedikit lebih tinggi laki-laki.
APK sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA) lebih tinggi
Perempuan dibandingkan dengan laki-laki. APK SLTA perempuan 94,70
persen sedangkan laki-laki sebesar 90,96 persen, sementara APK
perempuan SLTP74,37 persen lebih rendah perempuan dibandingkan
dengan laki-laki 76,65 persen.
38
Tabel 4.1.1.
Angka Partisipasi Kasar Menurut Jenjang Pendidikan SD, SLTP dan
SLTA Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
SD SLTP SLTA
No Wilayah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Tanah Laut 113,82 107,41 110,49 76,65 74,37 75,57 90,96 94,70 92,73
2 Kotabaru 107,59 106,29 107,04 84,97 92,52 88,74 68,65 65,07 66,87
3 Banjar 112,36 104,97 108,75 61,24 78,84 69,05 58,58 57,71 58,20
4 Barito Kuala 120,31 119,69 120,01 72,44 88,05 80,36 80,35 69,02 73,98
5 Tapin 109,41 109,73 109,54 84,74 78,86 81,77 90,34 80,42 85,86
Hulu Sungai
6 111,57 114,49 112,93 69,34 88,13 79,50 73,84 55,01 65,51
Selatan
Hulu Sungai
7 108,47 108,69 108,57 88,20 88,89 88,56 62,75 78,63 69,48
Tengah
Hulu Sungai
8 112,11 110,18 111,18 85,92 91,17 88,75 51,23 80,15 63,65
Utara
9 Tabalong 111,13 109,11 110,12 78,88 90,57 84,70 74,85 68,42 72,05
10 Tanah Bumbu 114,24 112,06 113,11 85,28 88,83 86,80 78,94 71,04 75,36
11 Balangan 116,27 111,37 113,70 70,40 91,79 79,43 76,48 69,18 72,77
71 Banjarmasin 106,59 107,74 107,13 82,98 96,64 88,37 85,70 61,14 70,73
72 BanjarBaru 113,22 112,32 112,81 89,58 86,24 87,81 69,70 85,92 77,83
ProvinsiKalsel 113,82 107,41 110,49 76,65 74,37 75,57 90,96 94,70 92,73
Tabel 4.1.2.
Angka Partisipasi Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
7-12 13-15 16-18
No Wilayah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Tanah Laut 98,93 98,49 98,70 96,21 96,46 96,33 68,67 67,28 68,01
2 Kota Baru 98,31 99,13 98,66 89,47 90,99 90,23 70,00 70,95 70,48
3 Banjar 98,16 98,21 98,18 70,72 84,12 76,66 52,00 48,32 50,39
4 Barito Kuala 99,18 100,00 99,58 93,70 98,42 96,09 66,84 62,29 64,27
5 Tapin 100,00 100,00 100,00 94,98 95,00 94,99 68,39 69,96 69,10
6 Hulu Sungai Selatan 100,00 99,05 99,56 89,72 100,00 95,28 59,55 63,41 61,26
7 Hulu Sungai Tengah 100,00 100,00 100,00 85,21 92,56 89,01 62,05 70,36 65,57
8 Hulu Sungai Utara 99,29 100,00 99,63 95,23 91,86 93,42 57,94 76,75 66,02
9 Tabalong 99,35 100,00 99,68 92,29 97,94 95,10 70,09 63,68 67,30
10 Tanah Bumbu 99,39 100,00 99,70 94,06 95,77 94,80 82,28 62,94 73,53
11 Balangan 97,77 100,00 98,94 94,49 94,61 94,54 52,63 59,50 56,13
12 Banjarmasin 99,04 100,00 99,49 93,20 98,61 95,34 77,59 71,48 73,87
13 BanjarBaru 98,32 100,00 99,09 98,32 97,00 97,62 76,82 93,80 85,33
Kalimantan Selatan 98,93 98,49 98,70 96,21 96,46 96,33 68,67 67,28 68,01
Tabel 4.1.3.
Angka Partisipasi MurniMenurut Jenjang Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
SD SLTP SLTA
No Kabupaten/Kota
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Tanah Laut 97,40 97,99 97,70 65,94 72,21 68,92 60,81 66,04 63,29
2 Kota Baru 98,31 98,61 98,44 70,29 76,31 73,30 44,77 50,47 47,61
3 Banjar 98,16 92,55 95,42 51,58 60,16 55,39 37,57 41,04 39,08
4 Barito Kuala 99,18 98,91 99,05 68,00 82,18 75,20 58,21 52,88 55,22
5 Tapin 95,97 100,00 97,71 66,84 78,86 72,91 65,23 58,18 62,05
6 Hulu Sungai Selatan 100,00 97,28 98,73 65,91 81,37 74,27 55,41 53,30 54,48
7 Hulu Sungai Tengah 95,71 94,26 95,06 73,38 68,63 70,92 51,85 54,50 52,93
8 Hulu Sungai Utara 99,29 96,26 97,85 79,09 78,38 78,71 48,01 60,60 53,42
9 Tabalong 98,56 99,06 98,83 73,02 83,73 78,35 66,32 53,95 60,93
10 Tanah Bumbu 98,26 98,29 98,28 74,32 80,80 77,09 69,23 59,93 65,02
11 Balangan 95,23 95,14 95,18 64,35 75,90 69,23 50,56 56,67 53,67
12 Banjarmasin 95,81 98,42 97,02 73,34 89,65 79,78 60,28 79,78 56,59
13 BanjarBaru 98,32 100,00 99,09 75,30 78,38 76,93 53,41 77,17 65,32
Kalimantan Selatan 97,40 97,99 97,70 65,94 72,21 68,92 60,81 66,04 63,29
Tabel 4.4.
Angka Putus Sekolah Menurut Jenjang Pendidkan dan Jenis Kelamin di
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013
Jenjang Putus
KABUPATEN JENIS KELAMIN
Pendidikan Sekolah
SD [7-12] 0,20
LAKI-LAKI SLTP [13-15] 2,69
SLTA [16-18] 3,27
SD [7-12] 0,39
KALSEL PEREMPUAN SLTP [13-15] 2,09
SLTA [16-18] 3,63
SD [7-12] 0,29
LAKI+PEREMPUAN SLTP [13-15] 2,38
SLTA [16-18] 3,45
Sumber : Susenas 2013 hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk, BPS
Tabel 4.3.1.
Persentase penduduk 15 tahun keatas di Kalimantan Selatan
menurut Kabupaten/Kota dan Ijazah tertinggi yang ditamatkan Tahun
2012
Ijazah tertinggi yang ditamatkan
Tidak Tidak
Kabupaten/Kota Total
pernah tamat SD SMP SMA >SMA
sekolah SD
Tanah Laut 3,42 22,86 33,28 21,52 15,08 3,84 100,00
Kotabaru 4,99 22,08 33,15 20,10 16,40 3,28 100,00
Banjar 3,77 19,41 33,13 23,16 16,17 4,36 100,00
Barito Kuala 4,96 27,44 27,85 20,32 14,38 5,05 100,00
Tapin 3,02 19,04 37,49 20,84 14,89 4,71 100,00
Hulu Sungai Selatan 3,58 21,84 35,96 20,24 13,75 4,63 100,00
Hulu Sungai Tengah 2,51 21,44 33,31 21,79 16,44 4,51 100,00
Hulu Sungai Utara 2,89 24,18 34,80 20,07 14,10 3,96 100,00
Tabalong 2,35 16,83 29,68 22,81 23,49 4,84 100,00
Tanah Bumbu 4,61 15,05 33,33 24,58 19,01 3,41 100,00
Balangan 7,24 21,80 34,91 18,86 12,61 4,59 100,00
Banjarmasin 1,15 12,20 17,42 18,31 37,98 12,94 100,00
Banjarbaru 1,60 6,51 15,09 19,94 39,66 17,21 100,00
Kalimantan Selatan 3,24 18,60 29,29 20,95 21,39 6,51 100,00
Sumber data : BPS Prov. Kalsel
Tabel 4.3.2.
Persentase penduduk Laki-laki 15 tahun keatas di Kalimantan Selatan
menurut Kabupaten/Kota dan Ijazah tertinggi yang ditamatkan
Tahun 2012
Ijazah tertinggi yang ditamatkan
Tidak Tidak
Kabupaten/Kota Total
pernah tamat SD SMP SMA >SMA
sekolah SD
Tanah Laut 1,44 23,14 33,60 20,60 17,86 3,34 100,00
Kotabaru 3,58 20,71 32,05 19,73 20,88 3,05 100,00
Banjar 1,91 18,13 31,91 23,87 20,27 3,90 100,00
Barito Kuala 2,25 25,19 30,15 20,88 15,92 5,61 100,00
Tapin 1,63 16,11 37,62 23,71 16,27 4,67 100,00
Hulu Sungai Selatan 1,90 22,29 37,87 19,52 13,76 4,67 100,00
Hulu Sungai Tengah 1,00 19,24 34,12 23,05 18,59 3,99 100,00
Hulu Sungai Utara 0,97 21,59 36,29 20,45 16,97 3,74 100,00
Tabalong 0,83 14,66 27,16 24,24 27,79 5,32 100,00
Tanah Bumbu 2,28 13,40 32,95 25,24 23,18 2,95 100,00
Balangan 5,77 20,27 34,44 19,10 15,72 4,69 100,00
Banjarmasin 0,50 10,21 18,39 17,22 39,18 14,49 100,00
Banjarbaru 0,98 5,01 13,21 20,63 42,87 17,30 100,00
Kalimantan Selatan 1,s69 17,02 29,38 21,21 24,08 6,62 100,00
Sumber data : BPS Prov. Kalsel
43
Tabel 4.3.3.
Persentase Penduduk Perempuan 15 tahun keatas di Kalimantan Selatan
menurut Kabupaten/Kota dan Ijazah tertinggi yang ditamatkan
Tahun 2012
Ijazah tertinggi yang ditamatkan
Tidak Tidak
Kabupaten/Kota Total
pernah tamat SD SMP SMA >SMA
sekolah SD
Tanah Laut 5,46 22,58 32,95 22,45 12,21 4,35 100,00
Kotabaru 6,53 23,58 34,36 20,51 11,49 3,53 100,00
Banjar 5,63 20,68 34,35 22,45 12,07 4,82 100,00
Barito Kuala 7,63 29,65 25,58 19,77 12,87 4,49 100,00
Tapin 4,46 22,05 37,35 17,91 13,49 4,75 100,00
Hulu Sungai Selatan 5,18 21,41 34,15 20,93 13,74 4,59 100,00
Hulu Sungai Tengah 3,95 23,53 32,54 20,58 14,38 5,02 100,00
Hulu Sungai Utara 4,64 26,54 33,44 19,72 11,50 4,15 100,00
Tabalong 3,92 19,07 32,27 21,33 19,06 4,35 100,00
Tanah Bumbu 7,23 16,90 33,77 23,85 14,33 3,93 100,00
Balangan 8,69 23,31 35,37 18,62 9,52 4,49 100,00
Banjarmasin 1,78 14,11 16,49 19,36 36,82 11,45 100,00
Banjarbaru 2,23 8,05 17,02 19,23 36,82 17,12 100,00
Kalimantan Selatan 4,80 20,19 29,21 20,69 36,35 6,40 100,00
Sumber data : BPS Prov. Kalsel
Tabel 4.3.4.
Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut pendidikan yang
ditamatkan menurut Kab/Kota Provinsi Kalimantan SelatanTahun 2013
Tidak
Tidak Tamat Tamat Tamat Tamat
No. Kab/Kota Tamat Total
Sekolah SD SMP SMA PT
SD
1 Tanah Laut 2,57 19,87 30,80 22,47 19,06 5,24 100.00
2 Kotabaru 4,25 22,97 34,72 16,95 16,98 4,13 100.00
3 Banar 4,81 22,11 34,84 18,09 15,37 4,79 100.00
4 Batola 4,50 23,97 31,39 20,23 16,54 3,37 100.00
5 Tapin 2,21 19,21 36,95 21,95 14,69 4,99 100.00
Hulu Sungai
6 1,49 21,01 37,94 17,40 16,94 5,23 100.00
Selatan
Hulu Sungai
7 3,06 19,27 36,24 20,41 16,68 4,35 100.00
Tengah
Hulu Sungai
8 1,77 22,04 37,50 19,81 14,29 4,58 100.00
Utara
9 Tabalong 1,78 15,73 29,99 23,29 23,67 5,53 100.00
10 Tanah Bumbu 3,53 16,48 31,92 25,11 19,51 3,46 100.00
11 Balangan 6,24 22,70 33,16 20,49 13,14 4,27 100.00
12 Banjarmasin 1,77 9,44 18,91 18,85 36,81 14,23 100.00
13 Banjarbaru 0,79 8,80 16,52 19,46 38,84 15,59 100.00
Kalimantan
2,95 17,93 30,33 20,05 21,86 6,88 100.00
Selatan
Sumber data:Susenas 2013 hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk, BPS
44
Tabel 4.4.
Jumlah Guru Negeriyang Telah Memperoleh Sertifikasi Jenjang
Pendidikan SD, SLTP dan SLTA di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2013/2014
Guru SD Guru SLTP Guru SLTA
No Wilayah L+P
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Banjarmasin 667 286 953 335 437 773
2 Banjarbaru 359 154 513 130 110 240
3 Banjar 206 89 295 139 140 279
4 Barito Kuala 163 70 233 94 112 206
5 Tanah Laut 197 84 281 107 104 211
6 Tapin 254 109 363 84 53 137
7 HSS 116 50 166 107 116 223
8 HST 49 21 70 95 81 176
9 HSU 246 105 351 80 59 139
10 Balangan 265 114 379 40 34 74
11 Tabalong 248 107 355 113 126 239
12 Tanah Bumbu 134 57 191 96 58 154
13 Kotabaru 202 86 288 103 74 177
Provinsi Kalsel 3106 1332 4438 1523 1504 3028
Sumber data:Dinas Pendidikan Prov. Kalsel
Menurut UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,sertifikat
pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sertifikat pendidik
diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan
profesi pendidik dan lulus uji sertifikasi pendidik. Dalam hal ini, ujian sertifikasi
pendidik dimaksudkan sebagai kontrol mutu hasil pendidikan, sehingga
seseorang yang dinyatakan lulus dalam ujian sertifikasi pendidik diyakini mampu
melaksanakan tugas mendidik, mengajar, melatih, membimbing, dan menilai
hasil belajar peserta didik.
Tujuan dan Manfaat Sertifikasi ;
Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan mutu dan menentukan
kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Adapun manfaat ujian sertifikasi guru dapat diperikan sebagai berikut.
1. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang
dapat merusak citra profesi guru.
2. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak
berkualitas dan profesional.
3. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK , dan kontrol mutu dan
jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
46
Tabel 4.5.
Angka Kelulusan Paket A, B, dan C
Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2013/2014
Paket A Paket B Paket C
No Wilayah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Banjarmasin 65 22 87 2 1 3 421
2 Banjarbaru 36 10 46 3 2 5 227
3 Banjar 254 163 417 2 1 3 1181
4 Barito Kuala 19 18 37 114 49 163 70
5 Tanah Laut 30 9 39 4 2 6 292
6 Tapin 47 27 74 6 2 8 314
7 HSS 2 1 3 7 3 10 397
8 HST 14 0 14 6 3 9 266
9 HSU 22 22 44 3 2 5 509
10 Balangan 12 12 24 23 10 33 -
11 Tabalong 8 2 10 32 14 46 303
12 Tanah Bumbu 94 52 146 0 0 0 348
13 Kotabaru 18 12 30 3 2 5 387
Provinsi Kalsel 621 350 971 205 91 296 4715
Sumber data: Dinas Pendidikan Prov. Kalsel
Tabel 4.6.
Jumlah Penerima Bea Siswa Tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi Menurut
Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2013/2014
SD SLTP SLTA
No Wilayah L+P
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Banjarmasin 2 5 7 2 5 7 4 6 10 24
2 Banjarbaru 3 3 6 1 6 7 5 5 10 23
3 Banjar 3 3 6 1 5 6 4 5 9 21
4 Barito Kuala 5 2 7 2 4 6 5 5 10 23
5 Tanah Laut 2 5 7 2 4 6 2 6 8 21
6 Tapin 3 3 6 1 5 6 4 7 11 23
7 HSS 0 7 7 1 5 6 6 3 10 23
8 HST 3 5 8 1 6 7 0 9 10 25
9 HSU 3 4 7 0 6 6 1 8 9 22
10 Balangan 2 4 6 1 6 7 4 6 10 23
11 Tabalong 5 4 9 2 5 7 2 7 9 25
12 Tanah Bumbu 1 5 6 1 5 6 3 7 10 22
13 Kotabaru 0 6 6 2 5 7 5 6 11 24
Provinsi Kalsel 20 41 75 14 56 70 36 69 107 299
Sumber data: Dinas Pendidikan Prov.Kalsel
49
BAB V
BIDANG EKONOMI DAN KETENAGAKERJAAN
Tabel 5.1.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Perkotaan Pedesaan Perkotaan + Pedesaan
No Wilayah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 Tanah Laut 81,19 55,31 68,70 88,95 57,41 73,58 87,10 56,91 72,42
2 Kotabaru 84,61 52,61 69,08 86,37 40,70 64,77 85,96 43,58 65,79
3 Banjar 85,18 61,31 73,54 91,50 67,45 79,56 89,54 65,60 77,71
4 Barito Kuala 83,41 58,11 70,77 87,46 63,17 75,25 86,59 62,10 74,29
5 Tapin 80,60 53,15 67,02 87,68 56,23 71,99 86,68 55,80 71,29
Hulu Sungai
6
Selatan 80,02 41,86 60,66 82,55 51,37 66,77 81,93 49,02 65,27
Hulu Sungai
7
Tengah 76,40 45,59 60,87 86,10 57,31 71,52 84,27 55,11 69,51
Hulu Sungai
8
Utara 81,25 52,90 66,54 89,06 68,31 78,30 86,90 64,05 75,05
9 Tabalong 76,60 45,48 61,50 85,29 68,53 76,93 82,99 62,66 72,93
Tanah
10
Bumbu 87,00 36,35 62,99 85,58 31,07 59,67 86,22 33,42 61,15
11 Balangan 90,95 78,11 84,60 86,19 68,94 77,56 86,67 69,85 78,26
12 Banjarmasin 84,93 44,18 64,36 90,64 29,95 60,22 85,05 43,90 64,28
13 Banjar Baru 75,08 43,81 59,85 79,80 58,09 69,05 75,25 44,34 60,18
Provinsi
Kalsel 82,68 47,29 65,14 87,44 57,66 72,67 85,41 53,25 69,46
Sumber data : BPS Prov. Kalsel
Tabel5.2.
Upah Minimum Regional
di Provinsi Kalimantan Selatan
Upah Minimum Regional (Rp)
No Wilayah
Tahun 2013 Tahun 2014
1 Tanah Laut 1 0 1
2 Kotabaru
3 Banjar
4 Barito Kuala
5 Tapin 3 3
6 Hulu Sungai Selatan
7 Hulu Sungai Tengah
8 Hulu Sungai Utara
9 Tabalong
10 Tanah Bumbu
11 Balangan
12 Kota Banjarmasin
13 Kota Banjarbaru
Provinsi Kalsel
Sumber : BPS, Nakertrans Prov. Kalsel
Tabel 5.3.3.
Tenaga Kerja Migran Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Menurut
Jenis Kelamin Tahun 2014
TKI TKI
PPTKIS Jumlah
Wilayah/Negara Tujuan Cuti/Reentry Mandiri
L P L P L P L P Jumlah
Arab Saudi 0 0 4 8 1 4 5 12 17
Oman 0 8 0 0 0 0 0 8 8
Bachrain 0 1 0 0 0 0 0 1 1
Yordania 0 0 0 1 0 0 0 1 1
Malaysia 0 0 0 1 0 0 0 1 1
Singapura 0 0 0 1 0 0 0 1 1
Jumlah 0 9 4 11 1 4 5 24 29
Sumber data : BPS, Nakertrans Prov. Kalsel
52
Tabel 5.4.1.
Pekerja di Sektor Formal
Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Tabel 5.4.2.
Pekerja di Sektor Formal Menurut Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan
Wajib
No Kabupaten/Kota WNI WNA L+P
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki
Perempuan (P)
(L) (P) (L)
1 Banjarbaru 9.069 2.717 12 1 11.799
2 Banjarmasin 22.879 22.066 25 1 44.971
3 Tabalong 15.955 10.542 152 24 26.673
4 Tanah Laut 23.282 6.762 15 1 30.060
5 Kotabaru 28.342 7.645 16 - 36.003
6 Batola 5.796 3.461 15 17 9.289
7 Tapin 11.857 526 6 - 12.389
8 Banjar 11.754 2.332 30 2 14.118
Hulu Sungai
9
Selatan 707 343 - - 1.050
Hulu Sungai
10
Tengah 1.496 920 - - 2.416
Hulu Sungai
11
Utara 2.261 728 - - 2.989
12 Tanah Bumbu 51.123 10.813 649 281 62.866
13 Balangan 956 258 16 - 1.230
Provinsi Kal-Sel 185.477 69.113 936 327 255.853
Sumber data : BPS, Nakertrans Prov.Kalsel
53
Tabel 5.5.2
Persentase Pekerja Sektor Informal Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2014
Jenis Kelamin
No. Kabupaten/Kota Jumlah Total (%)
L P
1 Tanah Laut 53.953 64,22
2 Kotabaru 37.774 51,20
3 Banjar 29.850 67,89
4 Barito Kuala 23.639 71,79
5 Tapin 40.897 76,75
6 Hulu Sungai Selatan 2.914 73,51
7 Hulu Sungai Tengah 9.239 79,27
8 Hulu Sungai Utara 8.967 75,00
9 Tabalong 52.218 66,19
10 Tanah Bumbu 74.456 54,22
11 Balangan 5.942 82,85
12 Banjarmasin 37.590 45,53
13 Banjarbaru 8.446 41,72
Total - - 385.884 850,14
Sumber data : BPS, Nakertrans Prov. Kalsel
14
www. Google.com//Menegpp.go.id, Pekerja Sektor Formal/Informal.
55
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000 Laki2
1000 Perempuan
0
Grafik 5.6.
Kepala Keluarga Pra Sejahtera Menurut Jenis Kelamin
Provinsi Kalimantan Selatan Berdasar Hasil Pendataan Keluarga Tahun
2014
Dari grafik diatas terlihat bahwa keluarga miskin di dominasi oleh kepala
keluarga laki-laki, namun rumah tangga miskin yang kepala keluarganya
perempuan ada di Kabupaten Banjar, Kotabaru dan Kota
Banjarmasin.Kemiskinan di Kalimantan Selatan sudah relative rendah
dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, pada tahun 2014 angka kemiskinan
Kalimantan Selatan peringkat ke-3 terrendah setelah Bali dan DKI Jakarta.
Tabel 5.7.1.
Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013
Usaha Mikro
No Wilayah Jenis Usaha L+P
L P
Service elektronik, bengkel, makanan
kecil, anyaman, service, meubel, kue,
penggilingan padi, penjahit, kerupuk,
1 Tanah Laut 92 87 179
kerajinan, sasirangan, kerajinan
bambu, percetakan, bordir, batu bata,
jamu, batu merah, sablon batako.
- Industri Kerupuk & Amplang
- Industri Pakaian Jadi (Knn-
Veksi) dari Tekstil
- Perbengkelan
- Industri Air Minum & Air
Mineral
2 Kotabaru 73 42 115
- Industri Pengeringan Ikan
- Industri Roti & Kue Kering
- Industri Pencetakan Umum
- Industri Barang Bangunan
Dari Kayu (Moulding)
- Industri Furniture dari Kayu
56
(Meubel)
3 Banjar - - -
- Pertanian Tanaman Pangan
- Pancarekenan
- RMU
- Dagang Beras/Padi
- Bengkel
- Agro Bisnis
- Ayam Buras/Kampung
- Itik
- Ternak Sapi
- Hortikultura Sayuran
- Catering
- Jamur
- Jual Galam
- Pengecer Pupuk
- Pakaian Jadi/Ponsel
- Ponsel
- Perontok Padi
- Sembako
4 Barito Kuala - Sewa Tenda 33.456
- Warung Makan / Minum
- Pedagang Bakto
- Petani Jeruk
- Kerbau
- Petani Rambutan
- Petani Nenas
- Keramba Ikan Patin
- Krupuk
- Kripik
- Anyaman Purun
- Kaligrafi
- Kue Kering
- Sasirangan
- Anyaman Eceng Gondok
- Kerajinan Akar Galam
- Kerajinan Batok Kelapa
- Meubel
- Kapal / Kelotok
Petani, penjual sayur, warungdan
5 Tapin 7.161 1.220 8.381
penjual
- Menjahit
- Dodol. Makanan Ringan
- Gula Habang
- Anyaman Bambu
Hulu Sungai - Kerupuk
6 235 190 425
Selatan - Bertani / Kebun
- Gerabah, Pandai Besi
- Perikanan
- Proteller
- Kue Kering
- Telur Asin
- Moulding
- Kue Kering
- Kolam Ikan
Hulu Sungai
7 - Pengrajin Meubel 598
Tengah
- Pengrajin Batu Bata
- Hortikultura/Pisang
- Kacang Rempaya
- Kacang Jaruk
57
- Kerupuk
- Sapu Ijuk
- Pandai Besi/Kumpang Pisau
- Alat Pertanian
- Arang Kayu
Hulu Sungai
8 66.449 42.534 108.983
Utara
9 Tabalong 210
Tanah
10 3.396
Bumbu
11 Balangan Jasa,,industry,perdagangan,peternakan 1.016 405 1.537
12 Banjarmasin
- Pertanian
- Pertambangan
- Industri Pengolahan
- Listrik, Gas dan Air
- Konstruksi
- Perdagangan, Restoran dan Hotel
13 Banjar Baru 2.296 4.074 6.370
- Perumahan
- Pengangkutan, Pergudangan dan
Komunikasi
- Jasa-jasa Usaha
- Jasa-jasa Sosial, masyarakat
- Lain-lain
Provinsi
Kalsel
Sumber data : Dinas Koperasi dan UKMKab/Kota
Tabel 5.7.2.
Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Usaha Mikro
No Wilayah Jenis Usaha L+P
L P
1 Tanah Laut 163 217 380
2 Kotabaru
3 Banjar 20.506
4 Barito Kuala
5 Tapin
6 Hulu Sungai Selatan
7 Hulu Sungai Tengah
8 Hulu Sungai Utara 66.500 42.558 109.058
9 Tabalong
10 Tanah Bumbu
11 Balangan 159 61 220
12 Kota Banjarmasin
13 Kota Banjarbaru 2.796 5.574 8.370
Provinsi Kalsel
Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalsel
58
Tabel 5.8.
Keanggotaan Koperasi menurut Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Keanggotaan Koperasi
No Wilayah L+P
Laki-laki (L) Perempuan (P)
1 Tanah Laut 25.665 5.217 30.882
2 Kotabaru
3 Banjar 19.561 7.163 26.724
4 Barito Kuala 23.988 4.733 28.748
5 Tapin 14.637 3.647 18.284
6 Hulu Sungai Selatan
7 Hulu Sungai Tengah
8 Hulu Sungai Utara 7.754 4.403 12.157
9 Tabalong 6.592 4.827 11.419
10 Tanah Bumbu
11 Balangan 5220 1299 6519
12 Kota Banjarmasin
13 Kota Banjarbaru 11.566 5.348 16.914
Provinsi Kalsel
Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalsel
5.9. Pengangguran
Tabel 5.9.
Jumlah Pengangguran Terbuka
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Pengangguran Terbuka
No Wilayah L+P
Laki-laki (L) Perempuan (P)
1 Tanah Laut 1.927 2.848 4.775
2 Kotabaru 3.740 1.839 5.579
3 Banjar 3.690 6.294 9.984
4 Barito Kuala 1.708 1.724 3.432
5 Tapin 1.032 627 1.659
6 Hulu Sungai Selatan 1.611 1.183 2.794
7 Hulu Sungai Tengah 3.804 1.401 5.205
8 Hulu Sungai Utara 3.282 684 3.966
9 Tabalong 2.228 2.800 5.028
10 Tanah Bumbu 4.376 2.007 6.383
11 Balangan 361 522 883
71 Banjarmasin 16.048 2.732 18.780
72 Banjar Baru 3.654 1.645 5.299
Provinsi Kalsel 47.461 26.306 73.767
Sumber data : BPS Prov.Kalsel
59
Tabel 5.10.
Pekerja Tak Dibayar (unpaid worker)
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Pekerja Tak Dibayar*)
No Wilayah L+P
Laki-laki (L) Perempuan (P)
1 Tanah Laut 4.410 19.517 23.927
2 Kotabaru 4.047 12.556 16.603
3 Banjar 22.262 41.321 63.583
4 Barito Kuala 8.474 27.440 35.914
5 Tapin 7.987 17.736 25.723
6 Hulu Sungai Selatan 3.046 10.723 13.769
7 Hulu Sungai Tengah 8.653 21.367 30.020
8 Hulu Sungai Utara 5.717 19.178 24.895
9 Tabalong 5.516 27.009 32.525
10 Tanah Bumbu 3.644 9.461 13.105
11 Balangan 2.209 13.459 15.668
71 Banjarmasin 8.375 9.193 17.568
72 Banjar Baru 1.155 4.984 6.139
Provinsi Kalsel 85.495 233.944 319.439
Sumber data : BPS Prov.Kalsel
60
5.11. Pekerja Menurut Lapangan Usaha, Status Pekerjaan dan Jenis Pekerjaan
Tabel 5.11.
Pekerja Menurut Lapangan Usaha
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013
Pertanian,kehutanan, Keuangan, Asuransi,
Pertambangan dan Perdagangan Besar, Angkutan. Jasa
perburuan Usaha Persewaan,
penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bangunan/kontruksi Eceran, Rumah Pergudangan dan Kemasyarakatan,
danperikanan Bangunan, Tanah dan
N Makan dan Hotel Komunikasi Sosial dan Perorangan
Wilayah Jasa Perusahaan
o
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Tanah Laut
43.864 26.621 11.329 - 3.534 1.946 246 - 7.575 213 13.191 14.152 4.932 306 1.817 1.169 10.242 7.678
2 Kotabaru
44.172 14.937 8.489 385 7.199 1.331 - - 7.517 - 6.531 12.628 6.036 - 772 226 11.818 5.319
3 Banjar
91.314 66.500 9.300 996 7.504 5.226 884 - 10.427 582 29.955 34.589 2.404 - 1.563 357 10.308 13.675
4 Barito Kuala
50.344 41.361 2.839 - 4.361 1.502 155 - 9.037 - 7.366 11.122 517 - 2.200 - 9.854 9.788
5 Tapin
29.766 18.687 6.723 53 1.998 1.369 183 - 2.418 - 4.600 7.641 1.760 - 717 342 4.522 3.547
6 Hulu Sungai Selatan
28.892 15.752 1.843 - 5.047 6.075 286 - 2.919 - 12.503 12.644 3.591 - 433 - 8.058 7.059
7 Hulu Sungai Tengah
34.727 32.115 2.250 227 6.539 5.798 128 - 4.274 - 9.588 8.711 4.432 - 1.364 - 9.450 7.736
8 Hulu Sungai Utara
20.417 8.554 285 - 9.104 21.594 - - 5.196 - 12.556 8.153 3.003 - 1.167 164 8.535 11.263
9 Tabalong
35.172 31.834 12.062 1.078 309 632 230 - 5.070 - 5.962 9.008 3.047 133 1.437 441 6.598 7.433
1
Tanah Bumbu
0 32.234 14.805 9.778 417 4.300 226 769 - 11.162 491 14.255 13.967 5.355 - 1.990 226 11.636 7.563
1
Balangan
1 24.854 21.099 963 - 1.109 390 - - 958 - 2.895 3.010 781 - - 390 3.523 2.295
7
Banjarmasin
1 5.001 3.123 2.840 - 13.408 10.005 - - 22.300 648 61.651 52.821 26.484 3.192 10.976 3.088 41.165 27.983
7
Banjar Baru
2 4.188 2.121 5.798 - 11.055 2.452 744 178 9.372 372 9.672 13.011 5.833 334 3.056 557 15.148 11.387
Provinsi Kalsel
444.945 297.509 74.499 3.156 75.467 58.546 3.625 178 98.225 2.306 190.725 201.457 68.175 3.965 27.492 6.960 150.857 122.726
Tabel 5.12.
Pekerja Menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013
Berusaha dibantu
buruh tidak Berusaha dibantu Buruh/Karyawan/ Pekerja bebas di Pekerja bebas di
Berusaha sendiri Pekerja keluarga
No Wilayah tetap/buruh tidak buruh tetap Pegawai pertanian non pertanian
dibayar
L P L P L P L P L P L P L P
1 Tanah Laut 20.616 4.772 17.917 7.647 7.580 3.225 27.827 13.724 8.583 6.979 9.125 - 5.082 15.738
2 Kotabaru 25.610 7.185 12.412 2.813 1.519 916 47.412 11.323 1.005 - 1.595 101 2.981 12.488
3 Banjar 35.483 21.878 37.191 12.249 8.168 3.998 54.270 24.441 10.271 9.333 4.369 374 13.907 49.652
4 Barito Kuala 7.622 5.680 30.235 7.561 4.762 1.837 24.285 11.027 6.393 3.607 3.037 387 10.339 33.674
5 Tapin 9.259 4.706 20.315 2.628 1.466 64 13.550 4.219 2.508 408 1.354 171 4.235 19.443
6 Hulu Sungai Selatan 18.545 10.398 14.161 7.804 1.259 958 18.652 6.550 2.045 1.244 6.647 879 2.263 13.697
7 Hulu Sungai Tengah 19.128 12.648 26.801 8.681 1.972 1.031 15.600 7.611 - 664 1.112 132 8.139 23.820
8 Hulu Sungai Utara 18.367 16.254 16.451 6.101 1.543 405 16.482 8.720 420 133 1.998 2.398 5.002 15.717
9 Tabalong 11.198 8.999 22.069 5.573 1.044 851 27.249 11.038 - - 525 - 7.802 24.098
10 Tanah Bumbu 25.607 11.397 12.604 3.379 4.806 174 41.443 12.108 748 - 2.526 400 3.745 10.237
11 Balangan 8.681 7.401 13.948 2.802 796 - 6.244 3.451 488 - 547 - 4.379 13.530
71 Banjarmasin 39.023 22.532 11.385 7.254 8.227 2.326 92.779 49.645 1.070 572 24.798 5.426 6.543 13.105
72 Banjar Baru 12.430 7.915 2.863 2.270 2.114 906 37.392 14.828 - 188 8.668 113 1.399 4.192
Provinsi Kalsel 251.569 141.765 238.352 76.762 45.256 16.691 423.185 178.685 33.531 23.128 66.301 10.381 75.816 249.391
BAB VI
BIDANG POLITIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
15
Suryadi, Budi dan Akhmad, Bahrudin Ali 2004,h.17
16
Subono,Nur Iman,Representasi Politik Perempuan di Indonesia Paska UU Politik, Makalah dipresentasikan pada acara Temu Ilmiah Nasional ke IV dengan tema
“Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Hukumnya”, Jakarta, 2008, hal.4.
17Opcit, Kementrian Perempuan, 2006, hal 11.
18
Opcit, Subono,Nur Iman, hal. 8.
63
Politik yaitu UU No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No. 2 Tahun
2008 tentang Partai Politik, antara lain memuat tentang 30 persen
kepengurusan perempuan di partai politik.
Bagaimana penerapan norma hukum yang diatur dalam UU Partai
Politik dan Pemilu mengenai keterwakilan perempuan di lembaga legislatif
Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota, masih jauh dari apa yang
diharapkan oleh peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan hasil Pemilu 2014 rasio antara presentase perempuan
dan laki-laki naik untuk perempuan, yakni dari 12,73% menjadi 15,79%,
kenaikan hanya sedikit, belum terlalu signifikan.
Tabel 6.1.1.
ANGGOTA DPRDPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
MENURUT PARTAI DAN JENIS KELAMIN PERIODE TAHUN 2014-2019
Tabel 6.1.2.
ANGGOTA DPRDPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
MENURUT KOMISI DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2014-2019
Tabel6.1.3.
Anggota DPRD Kab/Kota Periode 2014-2019
Menurut Partai dan Jenis Kelamin
1 Golkar 5 0 5 7 1 9 6 - 6 10 3 13 4 - 4 5 - 5 6 - 6
2 Hanura 2 1 3 1 - 1 6 - 6 2 - 2 2 - 2 - - - - - -
3 PAN 3 2 5 - 1 1 2 - 2 3 - 3 1 - 1 2 - 2 1 - 1
4 PKB 2 0 2 1 - 1 4 - 4 2 1 3 5 3 8 3 1 4
5 PBB 2 0 2 2 1 3 - - - 2 - 2 - - - 3 - 3
6 PPP 2 0 2 4 - 4 3 - 3 1 - 1 3 - 3 2 - 2 5 1 6
7 Demokrat 3 1 4 - - - 2 - 2 - - - 3 - 3 - - - 2 - 2
8 PBR - - - - - - 3 - 3 - - - - - - - - - 5 - 5
9 PKS 0 1 1 2 1 3 3 - 3 3 1 4 5 - 5 - - - 1 1 2
10 PDIP - - - 2 - 2 6 - 6 4 - 4 4 - 4 3 - 3 - - -
11 Gerindra - - - 4 1 5 1 - 1 4 - 4 1 1 2 - - - - - -
12 Nasdem - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - -
13 PKPI 1 0 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - -
14 PND 2 0 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
15 PGIR 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Kedaulatan - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - -
Jumlah 24 6 30 23 7 30 34 1 35 31 4 35 27 3 30 18 4 22 27 3 30
Sumber data : Sekretariat DPRD Kab/Kota
65
1 Golkar 4 - 4 4 - 4 3 1 4 7 2 9 4 1 5 5 3 8
2 Hanura - - - 1 1 2 1 1 2 - - - 3 0 3
3 PAN 3 - 3 1 1 2 2 - 2 3 1 4 1 0 1 3 1 4
4 PKB - - - 1 1 2 2 1 3 3 - 3 0 1 1 6 0 6
5 PBB - - - - - - 1 - 1 2 - 2 - - - 1 0 1
6 PPP 3 2 5 3 - 3 3 1 4 5 1 6 3 0 3 4 1 5
7 Demokrat - - - 2 - 2 2 1 3 4 1 5 3 1 4 3 2 5
8 PBR - - - - - - - - - 3 - 3 1 1 2 - - -
9 PKS 3 - 3 1 1 2 4 - 4 2 1 3 3 0 3 4 0 4
10 PDIP 5 - 5 6 2 8 3 1 4 1 2 3 3 1 4 5 0 5
11 Gerindra - - - 5 - 5 2 - 2 - - - 1 1 2 2 1 3
12 Nasdem - - - 3 1 4 5 1 6 - - - - - - 1 0 1
13 PKPI - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
14 PND - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 PGIR 5 - 5 - - - - - - - - - - - - - - -
16 Kedaulatan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah 23 2 25 28 7 35 28 7 35 30 8 38 19 6 25 37 8 45
Sumber data : Sekretariat DPRD Kab/Kota
66
Tabel6.1.4.
Anggota DPRD Kab/Kota Periode 2014-2019
Menurut Komisidan Jenis Kelamin
Tabel 6.2.1.1.
Jaksa pada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Tabel 6.2.1.2.
Jaksa Menurut Jenis Jabatan dan Jenis Kelamin
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jumlah Jaksa
No. Jenis Jabatan Jaksa
Laki-laki (L) Perempuan (P) L+P
1 Fungsional
2 Struktural
Eselon I
Eselon II/a 1 1
Eselon II/b 1 - 1
Eselon III/a 8 8
Eselon III/b 16 2 18
Eselon IV 87 87
Eselon V - -
Jumlah 112 3 115
Sumber Data: Kejaksaan Tinggi Kalsel
Dari tabel di atas terlihat bahwa rasio antara jaksa laki-laki dan perempuan
menurut jenis jabatan dan jenis kelamin di Kalimantan selatan masih jomplang.
Jumlah jaksa laki-laki lebih banyak daripada jumlah jaksa perempuan, yakni
dengan rasio 97,39 : 2,60. Ketimpangan ini terkait dengan SDM perempuan yang
memilih untuk jabatan jaksa sehingga jabatan jaksa masih didominasi oleh laki-
laki.
Tabel 6.2.2.2.
Jumlah Hakim Menurut Jenis Jabatan dan Jenis Kelamin
Se Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jumlah Hakim
No Jabatan
L P L+P
1 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin 1 - 1
2 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bjm 1 - 1
3 Hakim Tinggi Pengadilan Agama Banjarmasin 10 3 13
4 Ketua Pengadilan Agama Se Wilayah Kalsel 12 - 12
5 Wakil Ketua Pengadilan Agama Se Wilayah Kalsel 9 1 10
6 Hakim Pengadilan Agama Se Wilayah Kalsel 54 34 88
Jumlah 87 38 125
Sumber Data: Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin
Rasio hakim pada Pengadilan Tinggi Agama (PTA) dan hakim Pengadilan
Agama (PA) Se-Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa jumlah hakim laki-laki
lebih tinggi daripada jumlah hakim perempuan. Untuk jabatan Ketua Pengadilan
Tinggi Agama dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama tidak ada perempuan,
serta Ketua Pengadilan Agama se-Kalimantan Selatan tidak ada perempuan,
perempuan hanya sampai Wakil Ketua Pengadilan Agama.
Tabel 6.2.3.1.
Jumlah Polisi Menurut Jenis Kepangkatan dan Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jumlah Polisi
No Jenis Kepangkatan
Laki-laki (L) Perempuan (P) L+P
1. Perwira Tinggi (Pati) :
Brigadir Jenderal Polisi 1 - 1
2. Perwira Menengah (Pamen) :
A Komisaris Besar Polisi 16 0 16
B Ajun Komisaris Besar Polisi 96 5 101
C Komisaris Polisi 204 12 216
3. Perwira Pertama (Pama) :
A Ajun Komisaris Polisi 165 15 180
B Inspektur Satu Polisi 149 13 162
C Inspektur Dua Polisi 340 15 355
4. Bintara 6.577 172 6.749
5. Tamtama 81 0 81
Jumlah 7.629 232 7.861
Sumber Data : Polda Kalsel
Tabel 6.2.3.2.
Jumlah Pejabat Kepolisian Menurut Jenis Kelamin dan Wilayah
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Pejabat Di Kepolisian
No Wilayah Kapolda/Kapolres Kapolsek
L P L+P L P L+P
1 Polda Kalsel 1 1 - -
Polresta
1 1 6 - 6
2 Banjarmasin
Polres Tanah 1 1 10 - 10
3 Bumbu
4 Polres Kotabaru 1 1 18 - 18
5 Polres Tanah Laut 1 1 9 - 9
6 Polres Tabalong 1 1 12 - 12
7 Polres Banjar 1 1 13 1 14
8 Polres Tapin 1 1 12 - 12
9 Polres Batola 1 1 17 - 17
10 Polres Banjarbaru 1 1 5 - 5
11 Polres Balangan 1 1 6 - 6
12 Polres HST 1 1 9 - 8
13 Polres HSU 1 1 7 - 7
14 Polres HSS 1 1 10 - 10
Jumlah 14 14 133 1 134
Sumber Data : Polda Kalsel
Dari tabel di atas terlihat bahwa hanya 1 (satu) perempuan yang menjabat
sebagai Kapolres dari 13 Polres yang ada di Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan.
Jabatan tersebut masih dominan dijabat oleh polisi laki-laki.
70
Tabel 6.3.1.
Jumlah PNS Daerah Menurut Jenis Jabatan dan Jenis Kelamin
Di Provinsi Kalimantan Selatan Keadaan Semestar 2 Tahun 2014
Jenis Jabatan Tanah Laut Kotabaru Banjar Barito Kuala Tapin HSS HST
No
PNS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 Eselon I
Eselon I.a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eselon I.b 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Eselon II
Eselon II.a 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
Eselon II.b 28 4 32 37 4 41 35 3 38 30 1 31 30 2 32 22 4 26 29 0 29
3 Eselon III
Eselon III.a 48 8 56 65 8 73 55 11 66 48 6 54 52 5 57 40 10 50 54 2 56
Eselon III.b 81 14 95 93 16 109 101 24 125 65 19 84 74 23 97 66 18 84 65 13 78
4 Eselon IV
Eselon IV.a 272 122 394 336 135 471 306 220 526 278 95 373 196 102 298 268 131 399 234 129 363
Eselon IV.b 41 41 82 29 15 44 120 30 150 56 30 86 26 21 47 18 14 32 46 53 99
5 Eselon V
Eselon V.a 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 6 1 7 19 16 35 0 0 0
Eselon V.b 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 471 189 660 562 180 742 618 288 906 478 151 629 385 154 539 434 193 627 429 197 626
Sumber Data : BKD Prov. Kalsel, 2014.
71
Jenis Jabatan HSU Tabalong Tanah Bumbu Balangan Banjarmasin Banjarbaru Prov. Kalsel
No
PNS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 Eselon I
Eselon I.a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eselon I.b 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 Eselon II
Eselon II.a 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 31 6 37
Eselon II.b 25 1 26 30 0 30 29 2 31 24 2 26 32 1 33 19 9 28 15 0 15
3 Eselon III
Eselon III.a 48 8 56 49 4 53 52 4 56 42 5 47 30 16 46 42 5 47 195 47 242
Eselon III.b 66 14 80 74 13 87 84 7 91 65 16 81 61 36 97 62 19 81 12 4 16
4 Eselon IV
Eselon IV.a 226 122 348 266 94 360 278 108 386 149 87 236 308 187 495 195 105 300 474 226 700
Eselon IV.b 22 20 42 70 43 113 47 35 82 20 12 32 134 178 312 73 49 122 0 0 0
5 Eselon V
Eselon V.a 14 9 23 21 13 34 4 1 5 1 4 5 8 22 30 18 0 18 0 0 0
Eselon V.b 0 0 0 0 0 0 5 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 402 174 576 511 167 678 500 158 658 302 126 428 574 440 1014 409 187 596 728 283 1011
Sumber Data : BKD Prov. Kalsel, 2014.
Dari tabel di atas terlihat pola yang menunjukkan bahwa pada umumnya jumlah atau rasio PNS laki-laki yang menduduki eselon terendah
(eselon V) hingga eselon tertinggi (eselon I) dijabat oleh PNS laki-laki. Memang ada perkecualian, dimana jumlah PNS perempuan yang menduduki
jabatan eselon tertentu jumlahnya/rasionya lebih tinggi daripada jumlah PNS laki-laki. Perkecualian tersebut ialah di Kota Banjarmasin pada
eselon IV-b dan V-a jumlah/rasio PNS perempuan yang menjabat eselon tersebut lebih tinggi daripada PNS laki-laki, di Kabupaten Tanah Laut dan
Kabupaten Tapin PNS perempuan yang menjabat eselon IV-b lebih besar jumlah/rasionya daripada jumlah/rasio PNS laki-laki pada jabatan
tersebut. Secara keseluruhan rasio yang paling besar antara PNS laki-laki dan PNS perempuan yang menjabat eselon adalah di Kabupaten Banjar
yaitu 80,56 : 19,44, sedangkan yang paling terendah gap rasionya ialah Kota Banjarmasin, yakni 59,82 : 40,18.
72
Jika kita lihat antara jumlah PNSyang menjabat jabatan eselon berdasarkan jenis kelamin dan jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin maka
ada lima kabupaten/kota, yang jumlah PNS perempuan lebih besar daripada jumlah PNS laki-laki, tetapi jumlah PNS perempuan yang menjabat
jabatan eselon tetaplebih rendah. Kelima kabupaten/kota tersebut ialah Banjarmasin (laki-laki : perempuan = 38,61 : 61,39), Banjarbaru (38,3 :
61,7), Tanah Laut (49,08 : 50,92), Banjar (46,65 : 53,35), dan Hulu Sungai Utara (43,76 : 56,24). Fenomena ini menunjukkan bahwa walaupun
secara kuantitatif PNS perempuan lebih tinggi tetapi tidak seiring ditunjang oleh data kualitatif, yakni proporsi yang lebih untuk menduduki
jabatan eselon. Hal ini memang banyak factor yang harus dilihat atau diteliti, mengapa walaupun secara kuantitatif PNS perempuan lebih tinggi
secara jumlah, namun jumlah PNS perempuan yang menduduki jabatan eselon lebih rendah.
73
1 I-a 9 9 20 3 23 12 1 13 17 0 17 12 2 14 17 3 20 8 0 8
2 I-b 26 26 40 3 43 50 2 52 24 2 26 13 0 13 33 4 37 31 2 33
3 I-c 27 27 20 6 26 19 2 21 24 1 25 28 2 30 28 2 30 7 0 7
4 I-d 29 29 56 13 69 46 1 47 42 7 49 11 0 11 32 1 33 31 2 33
5 Golongan I
6 II-a 101 86 187 138 62 200 157 23 180 105 16 121 160 57 217 103 16 119 46 5 51
7 II-b 222 191 413 320 197 517 232 198 430 230 117 347 91 87 178 191 99 290 163 74 237
8 II-c 200 246 446 234 298 532 252 560 812 227 319 546 230 328 558 183 225 408 185 219 404
9 II-d 157 245 402 147 240 387 102 275 377 154 253 407 136 208 344 119 201 320 87 122 209
10 Golongan II
11 III-a 286 667 953 323 364 687 330 425 755 215 235 450 239 358 597 251 342 593 153 224 377
12 III-b 362 420 782 402 436 838 470 614 1084 314 320 634 329 316 645 353 388 741 289 338 627
13 III-c 301 346 647 309 274 583 324 459 783 326 323 649 220 235 455 332 296 628 250 312 562
14 III-d 411 314 725 448 210 658 496 374 870 399 324 723 300 215 515 330 321 651 314 387 701
15 Golongan III
16 IV-a 694 605 1299 495 254 749 944 1108 2052 769 565 1334 532 574 1106 631 917 1548 804 916 1720
17 IV-b 59 16 75 57 8 65 63 31 94 71 16 87 54 15 69 45 11 56 45 8 53
18 IV-c 21 2 23 20 3 23 20 3 23 23 2 25 21 3 24 11 1 12 27 3 30
19 IV-d 2 0 2 1 1 2 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
20 IV-e 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Golongan IV
Jumlah 2907 3138 6045 3030 2372 5402 3518 4076 7594 2941 2500 5441 2377 2400 4777 2659 2827 5486 2440 2612 5052
74
Golongan
Ruang HSU Tabalong Tanah Bumbu Balangan Banjarmasin Banjarbaru Prov. Kalsel
No
Kepangkatan
PNS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 I-a 46 5 51 4 5 9 2 1 3 7 1 8 14 3 17 2 1 3 31 4 35
2 I-b 31 2 33 32 15 47 7 7 14 33 1 34 8 0 8 6 1 7 58 6 64
3 I-c 65 6 71 17 4 21 15 3 18 19 2 21 20 0 20 12 0 12 47 3 50
4 I-d 93 5 98 41 10 51 7 10 17 37 6 43 8 0 8 7 0 7 68 9 77
5 Golongan I
6 II-a 161 75 236 57 48 105 70 31 101 69 10 79 117 118 235 83 24 107 226 115 341
7 II-b 158 110 268 114 221 335 306 170 476 180 121 301 183 139 322 104 133 237 477 202 679
8 II-c 179 363 542 119 236 355 256 152 408 175 273 448 188 295 483 120 40 160 228 197 425
9 II-d 104 232 336 208 105 313 135 82 217 115 198 313 163 302 465 54 308 362 174 216 390
10 Golongan II
11 III-a 270 369 639 134 364 498 368 192 560 168 210 378 193 288 481 209 331 540 422 338 760
12 III-b 261 324 585 336 499 835 225 531 756 285 303 588 344 561 905 269 598 867 797 713 1510
13 III-c 178 196 374 484 179 663 321 134 455 141 125 266 329 695 1024 172 292 464 382 269 651
14 III-d 286 190 476 298 275 573 130 177 307 131 89 220 314 420 734 183 182 365 580 373 953
15 Golongan III
16 IV-a 621 774 1395 635 714 1349 589 287 876 407 271 678 915 1865 2780 382 813 1195 215 137 352
17 IV-b 48 15 63 91 15 106 24 39 63 38 6 44 97 120 217 64 22 86 124 49 173
18 IV-c 18 1 19 23 0 23 20 4 24 16 1 17 27 3 30 22 11 33 55 12 67
19 IV-d 1 0 1 2 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 4 0 4 21 2 23
20 IV-e 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1
21 Golongan IV
Jumlah 2520 2667 5187 2595 2690 5285 2475 1820 4295 1821 1617 3438 2921 4809 7730 1694 2756 4450 3906 2645 6551
Sumber Data : BKD Prov. Kalsel
75
Secara umum dari tabel tentang PNS menurut golongan ruang/kepangkatan terlihat bahwa jumlah PNS perempuan pada sembilan
kota/kabupaten jumlahnya lebih besar daripada jumlah PNS laki-laki. Kesembilan kota/kabupaten tersebut ialah kesembilan kabupaten/kota
tersebut ialah Banjarmasin (Laki-laki : perempuan = 38,61 : 61,39), Banjarbaru (38,3 : 61,7), Tanah Laut (49,08:50,92), Banjar (46,65:53,35),
Tapin (46,65 : 53,35), Hulu Sungai Selatan (47,41:52,59), Hulu Sungai Tengah (48,05 : 51,95), dan Hulu Sungai Utara (43,76 : 56,24). Jika dilihat
dari segi golongan ruang/kepangkatan maka jumlah perempuan yang golongan/kepangkatan yang lebih tinggi juga terdapat pada beberapa
golongan ruang/kepangkatan. Dari segi golongan ruang/kepangkatan ini terlihat di beberapa kota/kabupaten pada golongan ruang/kepangkatan
tertentu PNS perempuan lebih banyak dari pada PNS laki-laki. Di kota Banjarmasin dan Banjarbaru PNS perempuan pada golongan II-b hingga
IV-a lebih besar jumlahnya daripada PNS laki-laki dalam golongan tersebut. Di Kabupaten Barito Kuala jumlah PNS perempuan dalam golongan
II-c, II-d, dan III-b lebih besar jumlahnya dari PNS laki-laki pada golongan yang sama. Di Kabupaten Tanah Laut jumlah PNS perempuan pada
golongan II-b hingga III-c, di Kabupaten Kotabaru, PNS perempuan pada golongan II-c hingga III-a dan III-b, di Kabupaten Banjar jumlah PNS
perempuan pada golongan II-c hingga III-b, IV-a, di Kabupaten Tapin jumlah PNS perempuan pada golongan II-c hingga III-a, III-c dan IV-a, di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan jumlah PNS perempuan pada golongan II-c hingga III-b, dan IV-a, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah jumlah PNS
perempuan pada golongan II-c hingga IV-a, di Kabupaten Hulu Sungai Utara jumlah PNS perempuan pada golongan II-b hingga III-c, IV-a dan IV –
b, di Kabupaten Tabalong jumlah PNS perempuan pada golongan II-b hingga III-b, di Kabupaten Balangan jumlah PNS perempuan pada golongan
II-c hingga II-d, dan III-b, di Kabupaten Tanah Bumbu jumlah PNS perempuan pada golongan II-c hingga III-b, dan di Pemda Provinsi Kalimantan
Selatan jumlah PNS perempuan pada golongan IV-c lebih besar daripada jumlah PNS pada golongan yang sama.
76
Secara umum padadaerah kabupaten/kota jumlah PNS perempuan dengan tingkat pendidikan SD dan SLTP lebih rendah daripada jumlah
PNS laki-laki pada tingkat pendidikan yang sama. Pada tingkat SLTA, D-I, D-II, D-III, D-IV dan S1 pada beberapa kabupaten/kota. Jumlah PNS
perempuan dengan tingkat pendidikan S2 dan S3 lebih rendah bahkan pada umumnya tidak ada dibandingkan dengan jumlah PNS laki-laki
dengan pendidikan S2 dan S3. Kecilnya, PNS perempuan yang melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3 barangkali disebabkan oleh factor-faktor
pertimbangan keluarga, karena sebagian PNS perempuan berfungsi juga sebagai isteri/ibu rumah tangga.
78
Tabel 6.3.4.
Jumlah PNS Daerah Menurut Diklat Struktural dan Jenis Kelamin
Di Provinsi Kalimantan Selatan Keadaan Semestar 2 Tahun 2014
Diklat Tanah Laut Kotabaru Banjar Barito Kuala Tapin HSS HST
No
Struktural L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 PIM IV 295 146 441 482 161 643 483 349 832 329 115 444 367 173 540 262 135 397 161 73 234
2 PIM III 131 27 158 138 3 141 125 29 154 106 24 130 133 7 140 64 13 77 55 3 58
3 PIM II 23 2 25 28 4 32 27 1 28 30 1 31 0 0 0 7 0 7 18 1 19
4 PIM I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LEMHANAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 450 175 625 648 168 816 635 379 1014 465 140 605 500 180 680 333 148 481 234 77 311
Sumber Data : BKD Prov.
Kalsel
Diklat HSU Tabalong Tanah Bumbu Balangan Banjarmasin Banjarbaru Prov. Kalsel
No
Struktural L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 PIM IV 209 102 311 269 194 463 120 112 232 68 49 117 349 269 618 242 176 418 514 272 786
2 PIM III 76 15 91 90 14 104 60 34 94 89 14 103 96 55 151 75 18 93 253 100 353
3 PIM II 16 0 16 12 0 12 15 4 19 16 0 16 26 1 27 22 1 23 45 6 51
4 PIM I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
5 LEMHANAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Jumlah 301 117 418 371 208 579 195 150 345 173 63 236 471 325 796 340 195 535 813 378 1191
Sumber Data : BKD Prov.
Kalsel
79
Pada umumnya jumlah PNS perempuan yang mengikuti diklat structural lebih kecil daripada jumlah PNS laki-laki yang mengikuti diklat
structural tersebut. Semakin tinggi jenjang diklat semakin mengecil jumlah PNS perempuan yang mengikutinya. Hal inilah menyebabkan
mengapa PNS perempuan lebih sedikit jumlahnya yang menduduki jabatan eselon, karena untuk duduk di jabatan tersebut perlu persyaratan
mengikuti diklat. Mengapa jumlah PNS perempuan mengikuti diklat kecil ? Hal ini bermakna ada kendala bagi PNS perempuan untuk mengikuti
diklat tersebut, seperti antara lain karena mereka juga berstatus sebagai isteri/ibu rumah tangga.
Tabel 6.6.
Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Tabel 6.7.
Pengurus dan Anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa)
Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Wilayah L+P
Laki-laki (L) Perempuan (P)
1 Tanah Laut - - -
2 Kotabaru 981 108 1.089
3 Banjar - - 1.895
4 Barito Kuala 999 94 1.093
5 Tapin 653 29 682
6 Hulu Sungai Selatan 743 67 810
7 Hulu Sungai Tengah 892 8 900
8 Hulu Sungai Utara - - -
9 Tabalong 45 0 45
10 Tanah Bumbu 145 - 145
11 Balangan 730 54 784
12 Banjarmasin 332 48 380
13 Banjar Baru - - -
Provinsi Kalsel 12.520 408 7.823
Sumber data : BPMPDKab/Kota
84
BAB VII
BIDANG HUKUM DAN SOSIAL-BUDAYA
Kalimantan Selatan memiliki 10 Lapas Umum, 2 Lapas Anak, 1 Lapas Narkotika (tabel 7.1.1) dan tidak mempunyai Lapas Wanita,
suatu kenyataan yang dirasakan oleh warga binaan pemasyarakatan Wanita yang tidak mendapatkan tempat yang layak dan terjamin
keamanan, karena selama ini warga binaan pemasyarakatan Wanita digabung dengan warga binaan pemasyarakatan Laki-laki dalam satu
lokasi sekalipun terpisah ruang. Oleh sebab itu bagi Pemerintah Pusat dan Daerah Lapas Wanita menjadi prioritas untuk di bangun di
Kalimantan Selatan.
85
Tabel 7.1.1.
Jumlah Jenis Lapas Menurut Kabupaten/Kota
Di Kalimantan Selatan Tahun 2014
Kondisi obyektif yang demikian ini sangat memprihatinkan, karena fungsi Lapas tidak hanya dihuni oleh warga binaan
pemasyarakatan tetapi juga dihuni oleh tahanan dewasa dan anak. Akibatnya Lapas yang ada di Kal-Sel melebihi daya tampung yang
seharusnya, dan berdampak negatif pada aspek kesehatan, sosial, moral dan tidak tercapai apa yang menjadi tujuan dari sistem
pemasyarakatan bagi warga binaan pemasyarakatan.
Dilihat dari jumlah penghuni yang tertinggi di Lapas dan Rutan yaitu Lapas Kelas IIA Banjarmasin (2.360 orang), Lapas Kelas IIA Anak
Martapura (924 orang) dan Lapas Kelas IIB Kotabaru (386 orang).
Berdasarkan jenis kelamin penghuni napi dewasa laki-laki yang terbesar sebesar 92,27 persen dan napi dewasa perempuan sebesar
7,72 persen, sedangkan tahanan dewasa laki-laki sebanyak 94,77persen dibandingkan dengan tahanan dewasa perempuan sebesar 5,22
persen. Begitu pula napi anak laki-laki dan tahanan anak laki-laki lebih tinggi (96dan 92,51 persen) dibandingkan dengan napi anak
perempuan dan tahanan anak perempuan (4 dan 7,48 persen).
87
Tabel 7.1.2.
Jumlah Penghuni LAPAS dan RUTAN Menurut Jenis Kelamin
Di Kalimantan Selatan 2014
TAHANAN TAHANAN Jumlah
NAPI DEWASA NAPI ANAK
No UPT DEWASA ANAK
L P L P L P L P
1 Lapas Kelas IIA Anak Martapura
201 13 1 - 419 254 34 2 924
2 Lapas Kelas IIA Banjarmasin 597 39 11 1 1660 34 9 - 2360
3 Lapas Kelas IIA Narkotika Karang Intan - - - - 737 - - - 737
4 Lapas Kelas IIB Amuntai 48 4 - - 210 6 6 - 274
5 Lapas Kelas IIB Kotabaru 163 10 122 10 84 - 6 - 386
6 Lapas Kelas III Tanjung - - - - 89 - - - 89
7 Rutan Kelas IIB Barabai 54 - - - 135 3 6 - 198
8 Rutan Kelas IIB Kandangan 68 3 - - 101 4 4 - 175
9 Rutan Kelas IIB Marabahan 93 3 1 - 115 3 2 - 217
10 Rutan Kelas IIB Pelaihari 64 1 1 - 183 9 - - 258
11 Rutan Kelas IIB Rantau 117 6 - - 87 7 5 1 223
12 Rutan Kelas IIB Tanjung 64 2 - - - - - - 66
Total 1469 81 136 11 3820 320 72 3
% 94,77 5,22 92,51 7,48 92,27 7,72 96 4
Sumber data: Kanwil Kemenkumham Kalsel per Desember 2014
88
7.1.3.Jumlah Penghuni Lapas dan Rutan menurut Jenis Lapas dan Rutan serta Jenis Kasus
Berdasarkan tabel dibawah ini menunjukkan bahwa tahanan Laki-laki sejumlah 94,77% jauh lebih tinggi dibandingkan
tahananperempuan yang hanya 5,22% dan tahanan anak-anak sebanyak 92,51% laki-laki dan 7,48% perempuan. Kemudian untuk jumlah
Napi laki-laki sebanyak 92,27% dan Napi perempuan sebanyak 7,72% dan untuk Napi anak laki-laki sebanyak 96% dan perempuan
sebanyak 4%. Sementara untuk jenis tindak pidana yang dilakukan Kasus Narkotika menduduki peringkat tertinggi disusul korupsi,
pencurian, penganiayaan, penadahan, dll.
Tabel 7.1.3.
Jumlah Penghuni Lapas dan Rutan menurut Jenis Lapas dan Rutan serta
Jenis Kasus di Kalimantan Selatan Tahun 2014
Kasus
No Jenis Lapas
Pembunuhan Pencurian Asusila NAFZA KDRT Korupsi
1 Umum
189 232 50 2.454 3 46
(Laki-Laki)
2 Perempuan 6 4 0 282 - 12
3 Anak Laki-
9 10 1 21 - 0
laki
4 Anak
0 0 0 1 - 0
Perempuan
Sumber data: Kanwil Kemenkumham Kalsel per Desember 2014
7.2. Perceraian
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perkawinan dapat putus disebabkan karena salah satu pihak meninggal dunia, putusan pengadilan dan perceraian. Yang dimaksud
dengan perceraian yaitu putusnya ikatan perkawinan suami isteri dalam suatu perkawinan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
89
Putus perkawinan karena perceraian dapat dilakukan melalui Pengadilan Negeri bagi yang beragama non muslim dan yang beragama
Islam gugatan peceraian menjadi kompetensi Pengadilan Agama. Dalam Hukum Islam dikenal dua bentuk perceraian yaitu cerai gugat
digunakan oleh isteri yang menggugat cerai pada suaminya dan cerai talak adalah seorang suami menjatuhkan talak didepan sidang
pengadilan agama kepada isterinya.
Berikut ini akan diuraikan tentang perceraian yang terjadi di Kalimantan Selatan berdasarkan data di Pengadilan Tinggi Agama
Banjarmasin. Masalah perceraian mempunyai keterkaitan yang sangat kuat dengan kekerasan dalam rumah tangga. Faktor yang
melatarbelakangi dan alasan-alasan untuk bercerai merupakan bentuk KDRT yang diatur dalam UU No.23/2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Data tentang cerai gugat sangat tinggi sebesar 78,82 persendibandingkan dengan cerai talak sebesar 21,17 persen ( tabel 7.2), dari
data ini memperlihatkan tingginya para isteri (perempuan) yang memajukan cerai gugat disebabkan berbagai faktor seperti terlihat pada
tabel 7.3.
Tabel 7.2.
Data Cerai Talak dan Cerai GugatTahun 2014
Pengadilan Agama
No Cerai Talak Cerai Gugat Jumlah
5 Negara 27 95 122
Seperti yang dipaparkan pada tabel tentang cerai talak dan cerai gugat tersebut diatas memperlihatkan bahwa cerai gugat mencapai
lebih dari 300 persen lebih tinggi dibandingkan dengan cerai talak. Sangat tingginya cerai gugat yang dilakukan oleh pihak isteri terhadap
suami, perlu diketahui faktor apa yang mendorong atau yang melatarbelakangi terjadinya perceraian.
Kekerasan dalam rumah tangga yang selama ini kita pahami, terdiri dari kekerasan fisik, psikhis, seksual dan ekonomi, dan terjadinya
kekerasan dalam rumah tangga sebagai akibat terjadinya hubungan relasi yang tidak setara/seimbang antara laki-laki (status sebagai
suami) dan perempuan (status sebagai isteri) atau dengan kata lain masih terjadinya diskriminasi. Dari data tersebut dibawah ini
memperlihatkan faktor yang dominan mendorong terjadinya perceraian yaitu terjadi cekcok terus menerus/ketidakharmonisan, ekonomi,
dan gangguan pihak ketiga dalam rumah tangga, ketidak harmonisan dalam rumah tangga dan meninggalkan kewajiban dalam rumah
tangga karena kawin paksa, kawin dibawah umur, masalah ekonomi dan tidak ada tanggung jawab dalam rumah tangga.
Peningkatan usia harapan hidup diiringi dengan penurunan angka kelahiran mengakibatkan kondisi demografis penduduk
Kalimantan Selatan mengalami perubahan. Dilihat dari komposisi penduduk menurut umur, struktur penduduk Kalimantan Selatan
mengarah kependuduk berstruktur tua.
Struktur umur penduduk Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2014 secara umum terlihat bahwa proporsi kelompok di
Kabupaten/Kota memiliki distribusi yang polanya sama, yaitu di dominasi oleh penduduk usia produktif yaitu antara umur 19 sampai 50
tahun, baik laki-laki dan perempuan hampir seimbang.Kelompok usia anak yaitu umur 0-18 tahun lebih kecil (710.644 anak laki-laki dan
675.741 anak perempuan) dibandingkan dengan umur dewasa. Kondisi struktur penduduk yang memasuki berstruktur tua, karena rata-
rata proporsi penduduk yang berusia 60 tahun keatas sudah lebih 7 persen.
Yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah berusia 60 (enam puluh) tahun
keatas. Mengingat terjadinya peningkatan jumlah penduduk lanjut usia dipandang memiliki potensi munculnya berbagai gangguan
92
fungsionalyang memerlukan perhatian khusus, antara lain menurunnya kemampuan fisik dan mental, keterbatasan berinteraksi sosial, dan
menurunnya produktivitas kerja. Selain itu, permasalahan lain yang sering muncul adalah (1) ketergantungan asntara penduduk tua
dengan penduduk produktif (19-50 tahun) semakin meningkat, (2) lanjut usia mengalami masalah kesehatan yang sugnufikan, (3) lanjut
usia terlantar.
Penduduk lansia yang terbanyak berstatus pada jenjang pendidikan SD/ sederajat sebesar 35,46 persen, dan tidak tamat
SD/sederajat 28,70 persen serta yang tidak pernah sekolah sebesar 12,12 persen, berarti penduduk lansia dengan pendidikan pada
SD/sederajat kebawah sebanyak 76,28 persen. Rendahnya pendidikan para lansia sangat berpengaruh pada kemandirian secara ekonomi.
93
Tabel7.4.1.
Penduduk Lansia Menurut Pendidikan yang Ditamatkan
dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010
SD/ SMP/ SMA/
Tidak/Belum Sekolah Belum Tamat SD Perguruan Tinggi
No Wilayah Sederajat Sederajat Sederajat
L P L P L P L P L P L P
1 Tanah Laut 1350 3313 2576 3238 3164 1928 472 160 444 98 138 33
2 Kotabaru 1607 2747 1912 1924 2437 1603 397 147 394 65 93 23
3 Banjar 1599 4784 3373 5748 5110 5114 1009 412 1270 331 309 75
4 Barito Kuala 1461 4330 2398 3107 2702 1873 394 141 407 84 107 20
5 Tapin 723 1979 1192 2019 2162 2039 245 112 429 127 112 38
6 Hulu Sungai Selatan 753 2411 1877 3605 2942 3675 427 229 767 348 213 80
7 Hulu Sungai Tengah 629 2169 1774 4071 3617 4676 658 331 921 374 207 67
8 Hulu Sungai Utara 618 2474 1576 3248 2273 2299 343 174 457 188 165 76
9 Tabalong 453 1710 1174 2227 2456 2687 390 186 403 100 133 35
10 Tanah Bumbu 1412 2679 1899 1834 2440 1448 410 116 340 59 64 15
11 Balangan 579 1610 837 1251 847 631 108 26 151 8 32 8
71 Banjarmasin 439 2015 1617 4340 5532 8088 2250 1880 3339 1858 1331 514
72 Banjar Baru 186 623 628 1248 1460 1769 675 489 999 471 462 133
Provinsi Kalsel 11809 32844 22833 37860 37142 37830 7778 4403 10321 4111 3366 1117
Sumber data: Hasil SP2010, BPS Prov Kalimantan Selatan
94
Tabel7.3.2.
Jumlah Penduduk Lansia yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010
Aktivitas yang dilakukan
Industri/Pengolah
No Wilayah Pertanian Pertambangan Perdagangan Jasa/Sosial Lain-lain
an
L P L P L P L P L P L P
1 Tanah Laut 4856 2157 135 14 285 178 507 682 345 246 20 18
2 Kotabaru 3667 1234 66 7 269 62 513 494 445 124 40 23
3 Banjar 6346 4144 115 17 549 320 1083 1063 881 339 63 30
4 Barito Kuala 4982 3481 9 2 152 135 379 447 220 122 45 20
5 Tapin 2968 2072 30 0 113 145 248 352 236 134 22 17
6 Hulu Sungai Selatan 3442 2872 3 0 369 402 587 689 392 290 16 11
7 Hulu Sungai Tengah 4341 4078 9 0 192 146 605 501 376 209 27 13
8 Hulu Sungai Utara 2233 1026 7 0 342 1587 644 477 369 199 25 23
9 Tabalong 2642 2377 23 3 133 37 420 394 275 116 37 27
10 Tanah Bumbu 3282 941 158 9 294 80 529 428 368 101 60 20
11 Balangan 1574 1276 5 2 42 20 145 135 81 38 4 0
71 Banjarmasin 824 219 46 2 1119 232 2392 1747 2667 932 161 58
72 Banjar Baru 618 190 161 15 315 45 390 360 528 196 50 21
Prov. Kalsel 41775 26067 767 71 4174 3389 8442 7769 7183 3046 570 281
Sumber data: Hasil SP2010, BPS Prov. Kalimantan Selatan
95
Tabel 7.3.3.
Jumlah Lansia Terlantar Menurut Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Wilayah Perempuan
Laki-laki (L) Jumlah
(P)
1 Banjarmasin - 3.790 3.790
2 Banjarbaru - 270 270
3 Banjar - 2.113 2.113
4 Tapin 973 1.077 2.050
5 HSS 2.287 3.254 5.541
6 HST 350 250 600
7 HSU 201 456 657
8 Tabalong - 380 380
9 Batola 1.750 1.115 2.856
10 Tanah Laut - 1.016 1.016
11 Kotabaru 1.781 1.762 3.543
12 Balangan 876 Belum Terpilah
13 Tanah Bumbu 860 1.261 2.121
Jumlah 25.822
Sumber data: Dinsos Prov.Kalsel
Tabel 7.4.1.
Jumlah Penda Menurut Jenis Kelamin
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Wilayah Perempuan
Laki-laki (L) Jumlah
(P)
1 Banjarmasin - 1.123 1.123
2 Banjarbaru - 311 311
3 Banjar - 2.958 2.958
4 Tapin 475 447 922
5 HSS 956 641 1.597
6 HST 6.000 120 6.120
7 HSU 94 86 180
8 Tabalong - 1.064 1.064
9 Batola 2.185 668 2.853
10 Tanah Laut - 358 358
11 Kotabaru - 713 713
12 Balangan 304 Belum Terpilah
13 Tanah Bumbu 417 372 789
Jumlah 10.127 8.861 19.292
Sumber data: Dinsos Prov.Kalsel
7.5.1.KorbanBencana Alam.
Secara umum bencana yang terjadi dapat digolongkan jadi dua
karakter yaitu bencana alam dan bencana sosial.Yang dimaksud dengan
bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa alam antara
lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor (menurut UU No.24/2007 ttg
Penanggulangan Bencana).
Akar masalah terjadinya bencana alam dalam hubungan manusia
dengan alam dan terjadi secara mendadak atau perlahan secara bertahap,
dengan memberikan atau menunjukkan gejala awal sebelum terjadinya
bencana.
Korban bencana alam yang sering terjadi di Kalimantan Selatan
berupa banjir, angin topan (puting beliung) dan kabut asap akibat
pembakaran hutan/kebun.
Jumlah korban bencana alam yang tertera pada tabel 7.6.1 sebanyak
23.966 orang (laki-laki dan perempuan), data tersebut belum sepenuhnya
terpilah.
Tabel 7.5.1.
Jumlah Korban Bencana Alam
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Wilayah Perempuan
Laki-laki (L) Jumlah
(P)
1 Banjarmasin - 1.080 1.080
2 Banjarbaru - - -
3 Banjar - 4.490 4.490
4 Tapin 752 831 1.583
5 HSS 1 - 1
6 HST 35 15 50
7 HSU 40 23 63
8 Tabalong - 30 30
9 Batola 423 Belum Terpilah
10 Tanah Laut - 9.325 9.325
11 Kotabaru - 523 523
12 Balangan 0 0
13 Tanah Bumbu 5.405 993 6.398
Jumlah 6.233 17.310 23.966
Sumber data: Dinsos Prov.Kalsel
Tabel 7.5.2.
Jumlah Korban Bencana Sosial
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013
Jenis Kelamin
No Wilayah
Laki-laki (L) Perempuan (P) Jumlah
1 Banjarmasin - - -
2 Banjarbaru - - -
3 Banjar - - -
4 Tapin 18 20 38
5 HSS 1 - 1
6 HST 85 30 115
7 HSU - - -
8 Tabalong - 72 72
9 Batola - - -
10 Tanah Laut - 149 149
11 Kotabaru - - -
12 Balangan 0 0
13 Tanah Bumbu 149 61 210
Jumlah 253 332 585
Sumber data: Dinsos Prov.Kalsel
99
BAB VIII
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
Tabel8.1.1.
Korban Kekerasan Terhadap PerempuanMenurut Umur
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Kelompok Umur
No Wilayah Hukum Anak Remaja 25 Tahun Total
(0<18 Tahun) (18-<25 Tahun) ke atas
1. Polda Kalsel 3 7 12 22
Polresta
2. 9 2 7 18
Banjarmasin
Polres
3. 0 4 0 4
Banjarbaru
4. Polres Banjar 0 1 5 6
5. Polres Tapin 11 2 2 15
6. Polres HSU 1 1 5 7
7. Polres HST 2 3 3 8
8. Polres HSS 13 2 0 15
9. PolresBalangan 5 1 1 7
10. Polres Tabalong 1 5 3 9
11. Polres Tala 18 6 11 35
12. Polres Tanbu 1 5 3 9
13. Polres Kotabaru 2 12 24 38
14. Polres Batola 8 2 1 11
Total 74 53 77 204
Tingkat Pendidikan
Wilayah Tidak/B Belum SD/ SMP/ SMA/ Pergu
No Total
Hukum elum Tamat Sedera Sedera Sedera ruan
Sekolah SD jat jat jat Tinggi
1 Polda Kalsel - - 1 5 7 9 27
Polresta
3 2 1 2 10 - 18
2 Banjarmasin
Polres
- - - - 4 - 4
3 Banjarbaru
Polres
- - - 3 2 1 6
4 Banjar
5 Polres Tapin - - - - 1 - 1
6 Polres HSU - - - 3 3 1 7
- - - 2 3 3 8
7 Polres HST
3 - - 12 - - 15
8 Polres HSS
Polres
1 1 2 4 - - 8
9 Balangan
Polres
10 - - - 3 5 1 9
Tabalong
11 Polres Tala - - 1 20 14 - 35
Polres
12 - - - 3 5 1 9
Tanbu
Polres
13 - - - 5 31 2 38
Kotabaru
Polres
14 - - 2 2 7 - 11
Batola
Total 5 3 7 64 90 18 196
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
102
6 5 - 7 - - - - 18
1 Polda Kalsel
Polresta
1 - - 3 - - - 6 10
2 Banjarmasin
Polres
- - - 4 - - - - 4
3 Banjarbaru
4 Polres Banjar 1 - - 1 1 - 3 - 6
- - - - - - - - -
5 Polres Tapin
6 Polres HSU - - - 4 1 - 1 1 7
7 Polres HST - - - - - - - - -
- - - - - - - - -
8 Polres HSS
Polres
- - - 7 - - - - 7
9 Balangan
Polres
10 - - - 3 - - 6 - 9
Tabalong
11 Polres Tala - - - 35 - - - - 35
- - - 3 - - 6 - 9
12 Polres Tanbu
Polres
13 - - - 19 1 - 15 3 38
Kotabaru
14 Polres Batola - - - 7 - - 4 - 11
Total 8 5 - 93 3 - 35 10 154
Tabel 8.1.4.
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Status Perkawinan di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Status Perkawinan
No Wilayah Hukum Total
Belum Kawin Kawin Cerai
1 Polda Kalsel 6 11 4 21
Polresta
10 8 - 18
2 Banjarmasin
Polres
4 - - 4
3 Banjarbaru
4 Polres Banjar 6 - - 6
5 Polres Tapin 11 2 - 13
6 Polres HSU - 5 - 5
7 Polres HST - 15 - 15
8 Polres HSS 5 - - 5
5 2 - 7
9 Polres Balangan
10 1 8 - 9
Polres Tabalong
11 Polres Tala 18 17 - 35
12 Polres Tanbu 1 8 - 9
13 Polres Kotabaru 5 33 - 38
14 Polres Batola 6 5 - 11
Total 78 114 4 196
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
Kekerasan fisik yang dialami oleh KTP yang tertinggi sebanyak 110
KTP (44 persen) dibandingkan dengan jenis kekerasan yang lainnya,
disusul kekerasan seksual yang dialami oleh KTP sebanyak 99 KTP (40
persen), kekerasan psikis sebanyak 19 KTP (8 persen), penelantaran
ekonomi 5 KTP (2 persen dan lainnya sebanyak 14 KTP (6 persen). Secara
biologis, perempuan sangat rentan menjadi obyek kekerasan fisik dan
seksual karena pelaku mempunyai kekuatan fisik yang lebih kuat.
104
Tabel 8.1.5.
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Jenis Kekerasan di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2014
8.1.6.Tempat Kejadian
Tabel 8.1.6.
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Tempat Kejadian di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Tempat Kejadian
No Wilayah Hukum Rumah Tempat Total
Lainnya
Tangga Kerja
1 Polda Kalsel 16 - 6 22
2 Polresta Banjarmasin 14 - 4 18
3 Polres Banjarbaru 1 - 1 2
4 Polres Banjar 5 - - 5
2 - 13 15
5 Polres Tapin
6 Polres HSU 1 - 2 3
7 Polres HST 2 - 6 8
8 Polres HSS - - 15 15
9 Polres Balangan 2 - 5 7
10 Polres Tabalong 2 - - 2
11 Polres Tala 15 - 18 33
12 Polres Tanbu 2 - 7 9
13 Polres Kotabaru 10 - 28 38
14 Polres Batola 3 - 8 11
Total 75 - 113 188
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
106
Tabel8.1.7.
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Jenis Pelayanan yang Diberikan
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Jenis pelayanan yang diberikan
Wilayah Penang Pelaya Penegakan
No Rehabili- Pemulangan Total
Hukum anan nan dan
tasi &
Pengad Keseh Bantuan
Sosial Reintegrasi
uan atan Hukum
21 1 - - - 22
1 Polda Kalsel
Polresta
18 - - - - 18
2 Banjarmasin
Polres
- - - 2 - 2
3 Banjarbaru
6 - - - - 6
4 Polres Banjar
5 Polres Tapin 15 - - - - 15
6 Polres HSU 7 - - - - 7
7 Polres HST 8 - - - - 8
8 Polres HSS 15 - - 15 - 30
Polres
- - - 7 - 7
9 Balangan
Polres
10 9 - - - - 9
Tabalong
11 Polres Tala 47 - - 33 2 82
12 Polres Tanbu 9 - - - - 9
Polres
38 - - - - 38
13 Kotabaru
14 Polres Batola 11 - - - - 11
Total 204 1 - 57 2 258
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
107
8.1.8.Frekuensi Kekerasan
Tabel 8.1.8.
Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Frekuensi Kekerasan di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Frekuensi Kekerasan
No Wilayah Hukum Total
Baru Berulang Rujukan
18 - 3 21
1 Polda Kalsel
Polresta
18 - - 18
2 Banjarmasin
Polres
4 1 - 5
3 Banjarbaru
4 Polres Banjar 6 - - 6
5 Polres Tapin - 3 - 3
6 Polres HSU 7 - - 7
7 Polres HST 8 - - 8
8 Polres HSS 15 - - 15
9 Polres Balangan 7 - - 7
10 9 - - 9
Polres Tabalong
11 Polres Tala 47 1 - 48
12 Polres Tanbu 9 - - 9
13 Polres Kotabaru 38 - - 38
14 Polres Batola 11 - - 11
Total 197 5 3 205
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
108
Dilihat dari aspek pendidikan pelaku yang tertinggi adalah pada level SMA
atau sederajat sebesar 64,75 persen dan SMP atau sederajat ada 22,02
persen serta SD yaitu 4,40 persen.
Ditinjau dari sisi jenis kelamin yang melakukan kekerasan terhadap
perempuan yaitu laki-laki sekitar 96,03 persen dan perempuan sebanyak
3,52 persen.
Tabel 8.2.1.
Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Tingkat Pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
1 Polda Kalsel - - - - - - 2 - 13 1 5 -
Polresta
- - - - 1 - - - 11 2 - -
2 Banjarmasin
Polres
- - - - - - - - 2 - - -
3 Banjarbaru
4 Polres Banjar - - 3 - - 1 5 1 2 - 1 -
5 Polres Tapin - - - - - - - - - - - -
6 Polres HSU - - - - - - 3 - 4 - - -
7 Polres HST - - - - 4 - 2 - 2 - - -
8 Polres HSS 3 - - - - - 1 - 11 - - -
Polres
- - - - - - 1 - 3 - - -
9 Balangan
Polres
10 - - - - - - 1 - 8 - - -
Tabalong
11 Polres Tala - - - 1 - - 20 - 14 - - -
12 Polres Tanbu - - - - - - 1 - 8 - - -
Polres
- - - - - - 12 - 24 2 - -
13 Kotabaru
14 Polres Batola - - - - 5 - 2 - 45 - - -
Total 3 - 3 1 10 1 50 1 147 5 6 -
Sumber data: UPPA Polda Kalsel
109
Tabel 8.2.2.
Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Status Pekerjaan di Provinsi Kalimantan
Tahun 2014
Berusaha
dibantu
Berusaha Pekerja Pekerja
buruh Buruh/K
Berusaha dibantu bebas di bebas di Pekerja
tidak aryawan/
No Wilayah sendiri buruh pertania non keluarga
tetap/bur Pegawai
tetap n pertanian
uh tidak
dibayar
L P L P L P L P L P L P L P
1 Polda Kalsel 3 - - - - - 7 - - - - - - -
Polresta
2 6 4 - - - - 6 1 - - - - - -
Banjarmasin
Polres
3 5 - - - - - 2 - - - - - 1 -
Banjarbaru
4 Polres Banjar - - - - - - 6 - - - - - - -
5 Polres Tapin 15 - - - - - 9 - 2 - - - 1 1
6 Polres HSU 3 - - - - - 4 - - - - - - -
7 Polres HST 3 - - - - - 1 - - - 4 - - -
8 Polres HSS 1 - - - - - 5 - - - - - - -
Polres
9 4 - - - - - - - 1 - 2 - - -
Balangan
10 Polres
4 - - - - - 5 - - - - - 1 -
Tabalong
11 Polres Tala - - - - - - 31 1 - - - - - -
12 Polres Tanbu 4 - - - - - 5 - - - - - - -
Polres
13 13 - - - - - 23 1 - - - - 1 -
Kotabaru
14 Polres Batola 4 - - - - - 1 - 5 - - - - -
Total 65 4 - - - - 105 3 8 - 6 - 4 1
Tabel 8.2.3.
Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Hubungan dengan Korban di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Tabel 8.2.4.
Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut Hubungan dengan Korban di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2014
Kebangsaan
No. Wilayah Indonesia Asing
L P L P
1 Polda Kalsel 20 1 - -
2 Polresta Banjarmasin 15 3 - -
3 Polres Banjarbaru - - - -
4 Polres Banjar 6 1 - -
5 Polres Tapin 15 - - -
6 Polres HSU 7 - - -
7 Polres HST 8 - - -
8 Polres HSS 15 - - -
9 Polres Balangan 7 - - -
10 9 - - -
Polres Tabalong
11 Polres Tala 8 - - -
12 Polres Tanbu 9 - - -
13 Polres Kotabaru 36 2 - -
14 Polres Batola 11 - - -
Total 166 7 - -
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
112
BAB IX
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING)
Tabel 9.1.
Jumlah Korban Perdagangan Orang Menurut Umur
Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
KELOMPOK UMUR
0 - 18 Thn >18 Thn TOTAL
NO. KAB./KOTA
(Anak) (Dewasa)
L P L P L P
1 Polda Kalsel - - - - - -
2 Polresta Banjarmasin - - - - - -
3 Polres Banjarbaru - - - - - -
4 Polres Banjar - - - - - -
5 Polres Tapin - - - 1 - 1
6 Polres HSU - - - - - -
7 Polres HST - - - - - -
8 Polres HSS - - - - - -
9 Polres Balangan - - - - - -
10 Polres Tabalong - - - - - -
11 Polres Tala - - - - - -
12 Polres Tanbu - - - - - -
13 Polres Kotabaru - - - - - -
14 Polres Batola - - - - - -
Total - - - 1 - 1
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
114
BAB X
PERLINDUNGAN, TUMBUH KEMBANG ANAK
Jenis Kekerasan
Wilayah
No Fisik Psikis Seksual Eksploitasi Penelantaran Lainnya Total
Hukum
L P L P L P L P L P L P
1. Polda Kalsel - 1 - 1 - 2 - - - - - - 4
Polresta
2. 7 15 - - 1 - - - - - - - 23
Banjarmasin
Polres
3. - - - - - 17 - - - - - 3 20
Banjarbaru
Polres
4. 7 2 - 1 - 9 - - - - - - 19
Banjar
5. Polres Tapin 1 - - - - 8 - - - - - - 9
6. Polres HSU - - - - - 3 - - - - - - 3
7. Polres HST - - - - - 1 - - - - - 1 2
8. Polres HSS - - - - - 4 - - - - - - 4
Polres
9. - - - - - 5 - - - - - - 5
Balangan
Polres
10. - - - 1 - 2 - - - - - - 3
Tabalong
11. Polres Tala - 2 - 1 - 19 - 1 - 1 1 1 26
Polres
12. - 2 1 1 - 2 - - - - - - 6
Tanbu
Polres
13. 4 3 - 2 - 15 - - - - - - 24
Kotabaru
Polres
14. Batola - - - - - - - - - - - - -
Total 19 25 1 7 1 87 - 1 - 1 1 5 148
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
117
Kehidupan sosial anak pada saat sekarang ini dirasakan tidak aman
dimanapun ia berada, tanpa pendampingan dan pemantauan dari orang
tua/wali/keluarga.Setiap saat KTA selalu membayang-bayangi anak, oleh
karena itu perlindungan terhadap anak sangat penting dilakukan, salah
satu faktor penting kita ketahui ranah mana yang menjadi prioritas untuk
diperhatikan agar tidak terjadi KTA.
Tempat kejadian yang tertinggi terjadi KTA adalah lingkungan sekitar
48,27 persen, dan rumah ada 32,41 persen. Yang dimaksud dengan
lingkungan meliputi, lingkungan sekitar rumah tempat tinggal, lingkungan
sekitar komunitas anak-anak berada yaitu fasilitas umum seperti taman,
dipinggir jalan yang sepi, dilingkungan dekat sekolah mereka. Kejadian di
rumah bisa terjadi di rumah tempat tinggal orang tua, rumah pacar, rumah
teman, dirumah kosong tanpa penghuni dan rumah keluarga serta
dirumah pelaku.
Tabel 10.1.2.
Jumlah Korban Kekerasan Terhadap Anak
Menurut Tempat KejadianTahun 2014
Wilayah Tempat Kejadian
No Total
Hukum Rumah Lingkungan Sekolah Lainnya
1 Polda Kalsel 1 - 1 - 2
Polresta
2 - 21 - - 21
Banjarmasin
Polres
3 8 1 1 - 10
Banjarbaru
4 Polres Banjar 6 6 - - 12
5 Polres Tapin 3 11 1 - 15
6 Polres HSU 1 2 - - 3
7 Polres HST 2 - - - 2
8 Polres HSS 1 1 - 2 4
Polres
9 1 - - 4 5
Balangan
Polres
10 1 2 - - 3
Tabalong
11 Polres Tala 12 7 - 19 38
12 Polres Tanbu 2 4 - - 6
Polres
13 9 15 - - 24
Kotabaru
14 Polres Batola - - - - -
Total 47 70 3 25 145
Sumber data: UPPA Polda Kalsel
118
Provinsi/Kabupaten √
1 UPPA
Kota
Provinsi/Kabupaten
2 P2TP2A
Kota √
√
3 Provinsi RPSA
√
4 Provinsi RPTC
Shelter/Rumah √
5
Singgah
Provinsi/Kabupaten
6 LPA √
Kota
Provinsi/Kabupaten LKBHuWK V
7
Kota
Sumber data: Unit yang menangani perempuan dan anak
119
10.1.4.Jenis Layanan
Tabel. 10.1.4.
Jumlah Korban Kekerasan Terhadap Anak Menurut Jenis pelayanan yang
Diberikan dan Jenis KelaminTahun 2014
Jenis pelayanan yang diberikan
Penegakan
Provinsi/Kabupaten/ Pemulangan
No Penanganan Pelayanan Rehabilitasi dan
Kota &
Pengaduan Kesehatan Sosial Bantuan
Reintegrasi
Hukum
L P L P L P L P L P
1 Polda Kalsel 1 3 - - - - - - - -
2 Polresta Banjarmasin 8 13 - - - - - - - -
3 Polres Banjarbaru - - - - - - - 4 - -
4 Polres Banjar - 12 - - - - - - - -
5 Polres Tapin 1 10 - - - - - - - -
6 Polres HSU - 6 - - - - - - - -
7 Polres HST - 2 - - - - - - - -
8 Polres HSS - 4 - - - - - 4 - -
9 Polres Balangan - - - - - - - 5 - -
10 Polres Tabalong - 3 - - - - - - - -
11 Polres Tala 1 1 - 35 - - - - - 1
12 Polres Tanbu 1 5 - - - - - - - -
13 Polres Kotabaru 4 20 - - - - - - - -
14 Polres Batola - - - - - - - - - -
Total 16 - 35 - - - 13 - 1
Sumber data : UPPA Polda Kalsel
10.1.5.Pelaku KTA.
Pelaku KTA adalah setiap orang yang melakukan perbuatan
kekerasan (fisik, psikis, seksual dan ekonomi) pada anak. Pelaku KTA
orang-orang yang berada disekitar anak yang jadi korban kekerasan
yaitu keluarga yang tinggal serumah dengan korban (misal orang tua,
saudara), tetangga, orang-orang yang ada di lingkungan sekolah ( guru,
siswa, tenaga administrasi, satpam, cleaning service), tempat lain-lain
maksudnya teman korban dan teman keluarga korban, pacar atau
teman pacar, orang yang baru dikenal melalui IT.
Dilihat dari jenis kelamin pelaku KTA adalah 99,23 persen laki-
laki, dan dihubungkan dengan tabel 10.1.1. sebanyak 59,45 persen
adalah kekerasan seksual yang dilakukan oleh laki-laki. Ditinjau dari
tempat kejadian KTA yang tertinggi ditempat lainnya yaitu diluar
lingkungan rumah tangga sebanyak 62,56 persen.
120
Tabel 10.1.5.1.
Jumlah Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Menurut Jenis kelamin
Tahun 2014
Hubungan Pelaku
Provinsi/Kabupaten Petugas di
No Lainnya
/Kota Orang Tua Keluarga Tetangga sekolah
Sebutkan
(Guru dll)
L P L P L P L P L P
1 Polda Kalsel 1 - - - - - - - 8 -
Polresta
2 - - - - - - - - 21 -
Banjarmasin
3 Polres Banjarbaru 1 - - - - - - - 8 -
4 Polres Banjar - - - - - - - - 12 --
5 Polres Tapin - - - - - - 1 - - -
6 Polres HSU - - - - 1 - - - 2 -
7 Polres HST 2 - - - - - - - - -
8 Polres HSS - - - - 1 - - - 3 -
9 Polres Balangan - - - - - - - - 3 -
10 Polres Tabalong - - 1 - - - - - 2 -
11 Polres Tala 1 1 16 - - - - - 15 -
12 Polres Tanbu - - - - 1 - - - 5 -
13 Polres Kotabaru 2 - - - 6 - 1 - 15 -
14 Polres Batola - - - - - - - - - -
Total 7 1 17 - 9 - 2 - 94 -
Sumber data : UPPAPolda Kalsel
Tabel.10.1.5.2.
Rekapitulasi Data Penanganan Korban Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan
Tahun 2014
P2TP2A Provinsi
No Jenis Kekerasan Total
Perempuan Anak
1. Fisik - 1 1
2. Psikis 16 1 17
3. Seksual 4 2 6
4. Perdagangan Orang - - -
5. Penelantaran 4 - 4
6. Lain-lain - - -
Jumlah 24 4 28
Sumber data : P2TP2A Intan Berduri Prov.Kalsel
121
Tabel 10.1.5.3.
Rekapitulasi Data Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Anak
Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Anak Jumlah
No Jenis Kekerasan
Laki-laki Perempuan
1. Fisik 7 1 8
2. Psikis 1 - 1
3. Seksual 1 17 18
Perdagangan - -
4. -
Orang
5. Penelantaran 6 4 10
6. Lain-lain 5 1 6
Jumlah 20 23 43
Sumber data : LPA Daerah Kalsel
Tabel 10.2.
Jumlah Anak Berhadapan dengan Hukum Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Provinsi Total
L P
1 Polda Kalsel 7 2 9
2 Polresta Banjarmasin 4 - 4
3 Polres Banjarbaru 4 15 19
4 Polres Banjar 12 - 12
5 Polres Tapin 12 8 20
6 Polres HSU 6 - 6
7 Polres HST - - -
8 Polres HSS 13 6 19
9 Polres Balangan 1 2 3
10 Polres Tabalong 4 6 10
11 Polres Tala 1 3 4
12 Polres Tanbu 5 16 21
13 Polres Kotabaru 12 19 31
14 Polres Batola 1 3 4
Total 82 80 162
Sumber Data: UPPA Polda Kalsel
122
BAB XI
LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF
Tabel 11.1.
Jumlah Anak Jalanan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Provinsi Total
L P
Prov. Kalsel
1 Kota Banjarmasin 167 97 264
2 Banjarbaru 96 63 159
3 Banjar 493 219 722
4 Tapin - - -
5 HSS 25 13 38
6 HST 356 385 741
7 HSU 81 51 132
8 Tabalong 2.096 817 2.913
9 Barito Kuala 150 81 231
10 Tanah Laut 255 89 344
11 Kotabaru 79 36 115
12 Balangan 182 97 279
13 Tanah Bumbu 26 8 34
Sumber Data: Dinsos,BPS
Tabel 11.4.
Jumlah Anak Dengan Kedisabilitasan MenurutJenis Kelamin
Provinsi Kalsel Tahun 2014
Jenis Kelamin
No Provinsi Total
L P
1. Banjarmasin - - -
2. Banjarbaru - 15 15
3. Banjar - - -
4. Tapin 58 28 86
5. Hulu Sungai Selatan 161 91 252
6. Hulu Sungai Tengah - - -
7. Hulu Sungai Utara 113 103 216
8. Tabalong - 27 27
9. Batola - - -
10. Tanah laut - - -
11. Kotabaru 252 182 434
12. Balangan 0 0
13. Tanah Bumbu 115 74 189
Jumlah 699 520 1.219
Sumber Data: Dinsos Prov.Kalsel
126
Tabel 11.5.
Persentase Penduduk Kalimantan SelatanBerumur 0-17Tahun
Berdasarkan Kepemilikan Akta Lahir Tahun 2014
Apakah mempunyai akte kelahiran dari kancapil
Laki-laki Perempuan
Kabupaten Ya, tidak Ya, tidak
Ya, dapat Tidak Tidak Ya, dapat Tidak Tidak
ditunjukkan ditunjukkan punya tahu ditunjukkan ditunjukkan punya tahu
Tanah Laut 72,58 19,18 8,24 0,00 72,34 20,61 7,05 0,00
Kota Baru 76,24 13,29 10,47 0,00 79,25 10,80 9,10 0,85
Banjar 56,20 10,42 32,71 0,67 62,49 14,04 23,48 0,00
Barito Kuala 63,15 5,59 29,34 1,92 66,82 4,25 28,23 0,70
Tapin 66,02 16,12 17,66 0,19 63,25 19,47 17,28 0,00
Hulu Sungai Selatan 43,81 21,00 34,79 0,40 44,75 23,60 30,65 1,01
Hulu Sungai Tengah 53,43 22,72 23,85 0,00 55,03 23,86 21,11 0,00
Hulu Sungai Utara 46,71 23,21 28,63 1,46 44,81 22,98 31,88 0,34
Tabalong 67,73 19,36 12,91 0,00 68,85 22,95 7,82 0,38
Tanah Bumbu 67,57 18,61 13,68 0,14 64,84 20,59 14,24 0,32
Balangan 84,83 2,63 12,53 0,00 85,88 3,65 10,48 0,00
Kota Banjarmasin 62,78 22,43 14,80 0,00 63,44 19,30 17,26 0,00
Kota Banjar Baru 71,71 22,58 3,74 1,96 77,96 16,00 4,08 1,96
KALIMANTAN
SELATAN 63,30 17,03 19,20 0,47 65,00 17,18 17,46 0,37
Sumber : Susenas 2013 hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk, BPS
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total
Tanah Laut 17,06 12,86 15,02
Kota Baru 13,16 7,48 10,41
Banjar 18,89 12,10 15,58
Barito Kuala 11,12 8,44 9,78
Tapin 13,40 8,75 11,12
Hulu Sungai Selatan 8,72 6,30 7,50
Hulu Sungai Tengah 7,88 5,35 6,60
Hulu Sungai Utara 10,66 9,41 10,03
Tabalong 14,69 12,33 13,51
Tanah Bumbu 17,32 14,35 15,90
Balangan 11,84 7,81 9,82
Kota Banjarmasin 31,27 26,96 29,12
Kota Banjar Baru 33,21 24,63 29,03
KALIMANTAN SELATAN 18,06 13,75 15,93
Sumber : Susenas 2013 hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk, BPS
128
Tabel 11.7.
Jumlah Anak yang Ditampung di Panti Asuhan dan Non Panti
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
Jenis kelamin
No. Provinsi
L P Total
Prov. Kalsel
8 Tabalong (3) 36 29 65
11 Kotabaru - -
14 RPSA - Banjarbaru 2 3 5
BAB XII
UPACARA ADAT BUDAYA LOKAL
Tabel 12.2.
Judul Lagu Anak Daerah yang Mengandung Nilai-Nilai Luhur
Di Provinsi Kalimantan Selatan
Tapin bastari
Tapin Wisata
3 Tapin
Langkar banua
Kita
Tanah Laut Potensi dan Promosi
Mahadang daerah
Tanah Laut Promosi dan keindahan
4 Tanah Laut
Wisata wisata
Diang Kenjot Budi pekerti perempuan
Tanah Laut
Sumber: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tokoh Adat/Tokoh
Masyarakat/Penggiat Seni, Budayawan
Tabel 12.3.
Cerita Rakyat yang Mengandung Nilai-Nilai Luhur
Di Provinsi Kalimantan Selatan
(Margasari)
Datu Kandangan Menceritakan dua saha-
Wan Datu bat karib yang saling
Kartamina beradu kesaktian, akan
tetapi mereka tetap ber-
sahabat walaupun ada
perbedaan
Bahar Mingsang Menceritakan asal Asal
dan Idang Siritan muasal Batang muasal
Hamandit yang terjadinya
membelah dua kan- sungai
dangan amandit
Datu Balan Menceritakan seorang Asal
yang mempunyai kesak- muasal
tian tinggi bernama Datu terjadinya
Balan tinggal di Gunung
kampung Tambak Pipil Batu
3 HuluSungaiSelatan
ia selalu berbuat jahat Kasiangan
dikam-pungnya,
masyarakat resah dan
minta bantuan de-ngan
tokoh sakti lainnya
bernama Datu Tapin.
Mereka pun beradu
kesaktian yang pada
akhirnya tokoh ja-hat
dapat dikalahkan oleh
tokoh yang baik dengan
ditenggelamkan ke
dalam tanah diatasnya
tumpuk-an kayu ulin
yang sekarang disebut
Gunung Batu Kasiangan
4 Hulu Sungai Utara Kasih Putus Lubuk Perebutan Putri Junjung
Badansanak Buih
Hikayat Sa-Ijaan
dan Ikan Todak
Legenda Kerajaan
Pulau Halimun
Riwayat Gunung
Jambangan
Mencari Putri Papu
dari Kerajaan
Bajau
5 Kotabaru Naga Partala di
Goa Temuluang
Asal Mula Sumur
Manggurak di Desa
Sigam
Hilangnya Kota
Sebelimbingan
Legenda Tanjung
Pangga dan
Tanjung Desa
133
Koyaknya Halimun
Pulau Laut
Batatungkal Pengobatan tradisional
6 Tanah Laut biaju
Demang Lehman Penghormatan Pahlawan
Sumber: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tokoh Adat/Tokoh
Masyarakat/Penggiat Seni, Budayawan
134
BAB XIII
DATA KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER
13.2.Pendidikan:
13.2.1. Pokjatap Penurunan Buta Aksara Perempuan (PBAP), Gugus Tugas
PBAP, Kader Bina Keluarga Balita (BKB)
Dalam ikhtiar menurunkan angka buta huruf pada perempuan
maka ada program pemerintah yakni membentuk Kelompok Kerja Tetap
Pemberdayaan Perempuan (Pokjatap) Penurunan Buta Aksara Perempuan
(PBAP), Gugus Tugas PBAP, dan Kader Bina Keluarga Balita (BKB). Ada
tidaknya lembaga-lembaga tersebut disajikan pada Tabel di bawah.
Tabel 13.2.1.
Daftar Pokjatap Penurunan Buta Aksara Perempuan (PBAP)Berdasarkan
Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2014
13.3. Ekonomi:
Desa Prima, P2WKSS, Organisasi UMKM, Koperasi, Organisasi
Perempuan Pengusaha, Lembaga Keuangan Mikro, Kelompok Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perempuan, Badan Keswadayaan Masyarakat
(BKM), Koperasi Perempuan, Kelompok Tani/Nelayan Perempuan
merupakan program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan
warga.
13.3.1. Desa Prima; P2WKSS, Organisasi UMKM, Koperasi, Organisasi
Perempuan Pengusaha, Lembaga Keuangan Mikro, Kelompok Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perempuan, Badan Keswadayaan
Masyarakat (BKM), Koperasi Perempuan, Kelompok Tani/Nelayan
Perempuan
Tabel 13.3.1.
Daftar Lokasi Desa “PRIMA” (Perempuan Indonesia Maju Mandiri)
Tahun 2014
Provinsi: Kalimantan Selatan
Tabel 13.4.1.
Jumlah Pokja PUG, Forum Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan
(PKHP), Forum Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
(PPEP), Forum Perlindungan Perempuan, Focal Point Gender
Tahun 2014
Forum Focal
Prov/Kab/ Pokja Forum ForumP
No Perlindungan Point
Kota PUG PKHP PEP
Perempuan Gender
1 Prov. Kalsel √ √ - - √
1 Tanah Laut √ - - √ √
2 Kotabaru √ - - - -
3 Banjar √ - - - -
4 Barito Kuala √ - - √ √
5 Tapin √ - - √ √
Hulu Sungai
6
Selatan
√ - - - √
Hulu Sungai
7
Tengah
√ - - - √
Hulu Sungai
8
Utara
√ - - - √
9 Tabalong - - - - -
Tanah
10
Bumbu
√ - - - √
11 Balangan √ - - - √
12 Banjarmasin √ - - - √
13 Banjar Baru √ - - - √
Sumber data : Badan PP & PA Kab/Kota
Tabel 13.5.1.
Daftar Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Berdasarkan Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
Dasar Hukum
No Provinsi Nama P2TP2A Alamat
pembentukan
Jl. Jend. Sudirman SK Gubernur Kal-
P2TP2A Intan
1 Prov. Kalsel No. 14 Telp. 0511 sel No. 188.44/
Berduri
7106579 Bjm 0134/KUM/2009
Jln. A.Syairani SK Bupati Tanah
P2TP2A Kab.
2 Tanah Laut Kab. Tanah Laut Laut No. 188.45/
Tanah Laut
Telp. 0512 22855 075/Kum/2013
SK Bupati Kota-
P2TP2A Kab. Jl. P. Kesuma
3 Kotabaru baru No.188.45/
Kotabaru Negara Kotabaru
555/KUM//2012
SK. Bupati Banjar
P2TP2A Kab. Jalan Pendidikan
4 Banjar No. 115 Tahun
Banjar Martapura
2014
SK Bupati Batola
Jl. Pangeran
No. 188.45/ 66 /
5 Barito Kuala Ije Jela Antasari No.1
2013 tanggal 19
Marabahan
Peb 2013
SK Bupati Tapin
P2TP2A Kab. Jln. H. Said Alwi
6 Tapin No. 188.45/075/
Tapin Kab. Tapin
KUM/2013
SK Bupati HSS No.
285 Tahun 2011
Jl. Jenderal Ahmad tentang Pem-
Yani Nomor 12 bentukan Kepengu-
Hulu Sungai P2TP2A Kab. Hulu
7 RT.18 LK. IX rusan Pusat Pela-
Selatan Sungai Selatan
KANDANGAN yanan Terpadu
71211 Pemberdayaan Pe-
rempuan dan
AnakKabupaten
141
Hulu Sungai
SelatanTahun 2011
- 2013.
Sk Bupati HST
Hulu Sungai Jl Sibl Imansyah No
8 Permata Hati No.263/176/411.4
Tengah 42 Barabai
31/2014
Hulu Sungai Jl.Empu Mandas- SK Bupati HSU
9 Payung Kambang
Utara tana No.12 Amuntai No.666 Thn 2012
P2TP2A Kab. Kel. Pembataan No.188.45/004/
10 Tabalong Tabalong Kec. Mr. Pudak 2010 tgl.27 April
2010
Jl.Darma praja Sk Bupati Tanah
P2TP2A Kab.
11 Tanah Bumbu G.Tinggi Bumbu 188.45/
Tanah Bumbu
170/BKBP3A/2013
SK.Bupati
Balangan
12 Balangan Permata Bunda Paringin Selatan No:188.45/11/KU
M/TH 2012 tgl 6
Januari 2012
Jl. Brigjen H. Hasan SK Walikota
P2TP2A Kota Basry Kayu Tangi I Banjarmasin No.
13 Banjarmasin RT. 16 Telpon (0511) 126 Tahun 2009
Banjarmasin
3301345, Fax (0511)
3305071 Bjm
Jl. P. Suriansyah Sk Walikota Ban-
(BPMPKB) jarbaru No.238 Th
14 Banjar Baru Intan Idaman
Banjarbaru 2011
Telp.08152120360
Sumber data : BPPPA Prov. Kalsel
Tabel 13.6.1.
Jumlah dan Jenis Peraturan Daerah yang Responsif Gender
ProvinsiKalimantan Selatan
Prov/Kab/ Dikeluarkan Juml
No Jenis Peraturan Daerah Nomor
Kota Oleh ah
4 Banjar - - - -
5 Barito Kuala
1. Perda PUG 16 Tahun 2013 Bupati Tapin
07
6 Tapin 2. Perbup PUG 188.45/237/kum/2 Bupati Tapin
3. Pokja PUG 013 Bupati Tapin
Hulu Sungai
7
Selatan
Hulu Sungai
8
Tengah
Hulu Sungai
9
Utara
10 Tabalong - - - -
Tanah
11
Bumbu
12 Balangan
Peraturan Walikota Banjar-
masin tentang Pengarusu-
Walikota
13 Banjarmasin tamaan Gender Dalam No. 59 Tahun 2012 1
Banjarmasin
Pembangunan Daerah Kota
Banjarmasin
Perda Walikota Banjarbaru
Walikota
14 Banjar Baru tentang Pengarusutamaan No. 4 Tahun 2014 1
Banjarbaru
Gender dalam Pembangunan
Sumber data :BPPPA Prov. Kalsel
Tabel 13.6.2.
Jumlah dan Jenis Kebijakan/Program/Kegiatanyang Responsif
GenderProvinsi Kalimantan Selatan
10 Tabalong
Tanah
11
Bumbu
1. SK.Bupati ttg Penetapan 188.45/67/KUM/Ta
Bupati
12 Balangan Desa Proyek Program hun2013 1
Balangan
Terpadu P2WKSS
2. SK.Bupati ttg Penetapan 188.45/
Bupati
Tim Penilai dan Pembina 202/KUM/Tahun 1
Balangan
Lomba P2WKSS 2013
3. SK.Bupati ttg Penetapan 188.45/
Bupati
Tim Penyusunan Data 197/KUM/Tahun 1
Balangan
Terpilah Gender dan Anak 2013
4. SK.Bupati ttg Pembentuk- 188.45/
Bupati
an Pokja PUG Kab. 68/KUM/Tahun 1
Balangan
Balangan 2012
5. SK.Kepala BPPPA & KB ttg 263/20/SK/BPPPA
Penetapan dan Pemberian KB/Tahun 2013 Kepala
Uang Pembinaan kepada BPPPAKB 1
Desa terbaik Lomba Kab.Balangan
P2WKSS
6. SK.Kepala BPPPA & KB ttg 263/39/SK/BPPPA
Kepala
Pembentukan Tim focal KB/Tahun 2012
BPPPAKB 1
Point PUG pada BPPP dan
Kab.Balangan
KB
359 tahun 2014 Walikota Bjm 1
1. SK Walikota Bjm Tentang
kelompok kerja PUG Kota
Banjarmasin tahun 2013
2. SK. Walikota Bjm tentang 04 tahun 2014 Walikota Bjm 1
Pembentukan TIM Kursus
P2WKSS/GSI,
kepemimpinan dan usaha
model Desa Prima Tk Kota
Bjm tahun 2013
3. SK Walikota Bjm Tentang
Tim Pembina dan Tim 84 tahun 2013 Walikota Bjm 1
Penilai Lomba Peningkatan
13 Banjarmasin
P2WKSS DAN GSI SERTA
penyuluh kader PKK tk.
Kota Bjm tahun 2013
4. SK Walikota Bjm tentang
Tim Penyusunan Data 76 tahun 2014 Walikota Bjm 1
terpilah Pengarusutamaan
Gender Kota Banjarmasin
tahun 2014
5. SK Walikota Bjm Tentang
Tim Perlaksana Kegiatan
Pelatihan dan asistensi 105 Tahun 2014 Walikota Bjm 1
sosialisasi PUG Kota
146
14 Banjar Baru
Sumber data : BPPPA Prov. Kalsel
4 Banjar
5 Barito Kuala
6 Tapin
Perda Kabupaten Hulu 4 Tahun Bupati HSS 1 perda
Sungai Selatan No. 4 2012
Hulu Sungai Tahun 2012 Tentang
7
Selatan Kesehatan Ibu, Bayi
Baru Lahir, Bayi dan
Anak Balita
Hulu Sungai
8
Tengah
Hulu Sungai
9
Utara
10 Tabalong
11 Tanah Bumbu
12 Balangan
1. Peraturan Daerah 3 tahun Walikota Bjm 1
2010
Kota Banjarmasin 0
13 Banjarmasin
tentang Pelanggar-
an Gelandangan
147
&Pengemis serta
Tunas Susila
2. Peraturan Daerah 8 tahun Walikota Bjm 1
Kota Banjarmasin 2013
tentang Kesehatan
Ibu, Bayi Baru
lahir, Bayi & Anak
Balita
Tabel 13.7.2.
Jumlah dan Jenis Kebijakan/Program/Kegiatantentang
PerlindunganPerempuanProvinsi Kalimantan Selatan
Prov/Kab/ Jenis Dikeluarkan
No Nomor Jlh
Kota Kebijakan/Program/Kegiatan Oleh
Tabel 13.7.3.
Jumlah dan JenisKebijakan/Program/Kegiatantentang Perlindungan Perempuan
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Panti
Trauma Women Crisis Rumah
No Kab/Kota RPTC LBH PKT PPT UPPA Shelter RPSA Asuhan LPA
Center Center Singgah
Anak
1 Tanah Laut 1 -
2 Kotabaru 1 1
3 Banjar - - - - 1 - - - - - 1 -
4 Barito Kuala - - - - 1 - - - - - 4 -
5 Tapin 1 -
Hulu Sungai
6 - - - √ 1 - - - - - √ -
Selatan
Hulu Sungai
7 1 1 6 1
Tengah
Hulu Sungai
8 1 -
Utara
9 Tabalong - 1 - - 1 - - - - - 58 -
Tanah
10 1 -
Bumbu
11 Balangan 1 -
12 Banjarmasin 1 1
13 Banjar Baru - 1 - - 1 - - - - - 3 1
Jumlah
Dari tabel di atas terlihat bahwa belum semua kota/kabupaten mempunyai Kebijakan/Program/Kegiatan
tentang Perlindungan Perempuan.
151
13.8. Kelembagaan Daerah (Unit PP, PA dan KB; Pusat Studi Wanita/Gender; LSM/LBH Peduli Perempuan
dan Anak)
Tabel 13.8.1.
Daftar Kelembagaan Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Dasar
Prov/Kab/ Nomenklatur Nama Pimpinan/ Alamat Kantor
No. Hukum/Tahun
Kota Kelembagaan Eselonisasi (Telp. Fax, Email)
Pembentukan
Badan Pember- Perda Prov. Kalsel Dra. Hj. Heriyati, Jl. Jend. Sudirman No.14
Provinsi Kali- dayaan Perempu- No. 1 Thn 2012, MM (Kantor Gubernur)
1
mantan Selatan an & Perlindung- tgl 20 Januari Kalimantan Selatan
an Anak 2012
Badan Pember- Perda Tanah Laut Hj. Noor Aida.S.Sos Jl. A. Syairani Kompl. Per-
dayaan Perempu- kantoran Gagas Telp./Fax.
2 Tanah Laut
an dan Keluarga (0512)22855 Pelaihari
Berencana
Badan Keluarga Perbub Kotabaru Drs.Mahyudiansyah, Jl. P. Indra Kesuma Negara
Berencana, Pem- No : 12 Tahun M.AP (Gedung Abdi Negara Lt.2)
3 Kotabaru berdayaan Pe- 2011 Telp./Fax. (0518) 23538
rempuan & Per- Kode Pos 72113 Kotabaru
lindungan Anak
Badan Pember- Perda Kab.Banjar Ir. Hj. Rosana Jl. Pendidikan, Telp. (0511)
dayaan Perempu- Nomor 3 Tahun Mardina, MS 4721221 Fax. (0511)
an, Perlindungan 2012 4781862 Kode Pos 70614
4 Banjar
Anak & Keluarga Tanggal 26 Martapura
Berencana Kab. Januari 2012
Banjar
Badan Keluarga Perbub Barito Drs. H. Syarkawi Jl. Aes Nasution No. 157 A
Berencana, Pem- Kuala Nomor 34 Ham, M.Pd/ II Marabahan Telp. ( 0511 )
5 Barito Kuala berdayaan Pe- Tahun 2008 4799048 Fax.(0511)4799569
rempuan & Per-
lindungan Anak
152
Tanah Bumbu
Badan Pember- Peraturan Bupati Dra. Hj.Melna Jl. Jend. A. Yani Km.4
dayaan Perem- Balangan No. 9 Budiati,M.Si Paringin Selatan Telp.
12 Balangan puan,Perlindung Tahun 2010 Tang- (0526) 2029562
an Anak & KB gal 21 Desember
2010
Badan Keluarga Peraturan Wali- Drs. Achmad Noor Jl. Brigjen H.Hasan Basri
Berencana, Pem- kota Banjarmasin Djaya, M,MM Kayutangi I RT.16 Telp.
13 Banjarmasin berdayaan Ma- No.15 Tahun 2008 (0511) 3301346 Fax. (0511)
syarakat dan Pe- Tanggal 17 Juli 3305071 Banjarmasin
rempuan 2008 70124
14 Banjarbaru Badan Pember- Perda Kota Ban- Ir. Puspa Kencana, Jl. Pangeran Suriansyah
dayaan Masyara- jarmasin No.12 MP Telp. (0511) 7760603 Fax.
kat, Perempuan Tahun 2008 Tang- (0511) 4780015 Banjarbaru
dan Keluarga gal 17 Juli 2008
Berencana ttg Struktur
BPMKB Kota Bjb
Sumber data : BPPPA Prov. Kalsel
Tabel di atas menunjukkan Kelembagaan Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan di kabupaten/kota telah terbentuk.
154
Tabel 13.8.2.
Daftar Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender
di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Nama
Universitas/ Dasar Hukum/Tahun Nama Alamat Kantor
No. Kab/Kota
Perguruan Pembentukan Pimpinan/Ketua (Telp. Fax, Email)
Tinggi
1 Banjarmasin Unlam SK No.538/JO8/OT/2002 Jl. Brigjen H.Hasan
tanggal 28 Oktober 2002, Basri Lemlit Unlam
tentang Perubahan Nama Banjarmasin 70123
Pusat Penelitian Peranan
Wanita Unlam menjadi
Pusat Studi Gender
2 Banjarmasin IAIN Antasari Dra. Hj. Wardah Jl. A. Yani Km. 4,5
Hayati, MA. Banjarmasin
3 Banjarmasin STIMI SK. No.13/KEP/STIMI/A/ Dra. Wida Jl. Kuripan No.26
Banjarmasin VI/2012 tentang Pusat Gewrhana, MM Telp.0511-3258263
Studi Gender STIMI Banjar- Banjarmasin 70236
masin Periode Tahun 2012-
2016
4 Hulu Sungai STAI Al- Jl. Putra Harapan
Tengah Wasliayah Desa Matang Ginalon
Kec. Pandawan
Kab.HST
Sumber : BPPPA Prov. Kalsel
Tercatat hanya ada tiga perguruan tinggi di Kalimantan Selatan yang mempunyai Pusat Studi Gender.
Belum ada informasi tentang adanya PSG dari perguruan lain (swasta) di Kalimantan Selatan.
155
Tabel 13.8.3.
Daftar Lembaga Masyarakat/Organisasi Masyarakat/LBH yang Peduli Perempuan dan Anak di Daerah
Di Provinsi Kalimantan Selatan
Nama Kelembagaan/ Alamat Kantor
No. Prov/Kab/Kota Nama Pimpinan/Ketua
LSM/LBH (Telp. Fax, Email)
LPA Daerah Kalsel SK Hj. Yurliani, SH Jl. Pulau Laut No.4 RT.05
Yayasan LPA Daerah (Gedung BKKKS Prov.Kalsel
Kalimantan Kalsel No.04/LPA- Kel.Antasan Besar, Kec. Banjar-
1
Selatan KS/VII/2010 tanggal 23 masin Tengah, Kota Banjarmasin
Juli 2010 70114 Telp.0511-7408412,
Fax.0511-3303757
2 Tanah Laut
LPA. Cab. Kotabaru Alamturadiah, SH Jl. Raya Stagen No.38 Sungai
No.07/LPA-KS/IV/2012 Taib Kotabaru Pulau Laut RT.05
P2TP2A Kab.Kotabaru Hj. Liliyana Suriansyah JL.P.Kesuma Negara Gd.Abdi
3 Kotabaru
Negara Lt.2 Kotabaru.Telp./Fax
(0518) 23538.
PKK Kab. Kotabaru Hj. Sri Maria Ningsih,SH Jl. H. Agus Salim Kotabaru
4 Banjar
PKK Kab. Batola Hj. Noormiliyani, AS Jl. Pangeran Antasari No. 1
Hasanuddin Murad, SH Marabahan
P2TP2A Ije Jela Hj. Sri Wahyuningsih Jl. Pangeran Antasari No. 1
5 Barito Kuala
Supriyono, SH Marabahan (0511 7116278)/
p2tp2a_batola@yahoo.co.id
PD Aisyiyah Batola Hj. Sri Wahidah, S.IP Jl. Aes Nasution Marabahan
Fatayat NU Khusnul Khatimah Rantau
6 Tapin Nasyiatul Aisyiah Naily Azma, S.pt Kupang
FKPPI Dwi Suryono Jln H. Hasan Basri
Hulu Sungai
7 - - -
Selatan
Hulu Sungai LPA Cab. HST SK Bupati Lena Hanifah, SH, L.LM Jl. Kartini, Barabai, Kab. Hulu
8
Tengah HST No.308 Tahun 2011 Sungai Tengah
156
Prov/Kab/K Dikeluarkan
No Jenis Peraturan Daerah Nomor Jlh
ota Oleh
Kalimantan Perda Prov. Kalsel tentang 9 Thn 2008 Dinas Sosial 1
1
Selatan Perlindungan Anak Terlantar Prov. Kalsel
3 Tahun 2010 Dinas Pendi- 1
Perda Prov.Kalsel tentang
dikan Prov.
Pendidikan
Kalsel
4 Thn 2012 Dinas 1
Perda Prov.Kalsel tentang
Kesehatan
Penyelenggaraan Kesehatan
Prov. Kalsel
Perda Prov.Kalsel tentang 13 Thn 2013 BPPPA Prov. 1
Penyelenggaraan Perlindungan Kalsel
Anak
2 Tanah Laut
Perbub Kotabaru tentang 8 Thn 2012 Bupati 1
3 Kotabaru
Perlindungan Anak Kotabaru
4 Banjar
Perbub Barito Kuala tentang 23 Tahun 2013 Dinkes Kab. 1
5 Barito Kuala Kesehatan Ibu, Bayi Baru tanggal 27 Agustus Batola
Lahir, Bayi dan Anak Balita 2013
Perda Kab. Tapin tentang 14 Thn 2010 Bupati Tapin 1
6 Tapin
Penyelenggaraan Pendidikan
Perda Kab. HSStentang 4 Thn 2012 Bupati HSS 1
Kesehatan Ibu, Bayi Baru
Lahir, Bayi dan Anak Balita
Perda Kab. HSS tentang 1 Thn 2010 Bupati HSS 1
Penyeleng-garaan Adminis-
trasi Kependudukan
Hulu Sungai
7 Perda Kab. HSS tentang
Selatan
Penyeleng-gara Jaminan Ke-
1 Thn 2008 Bupati HSS 1
sehatan Bagi Penduduk Kab.
HSS
Perda Kab. HSS tentang
Penyeleng-garaan Sistem Pen- 3 Thn 2009 Bupati HSS 1
didikan
Hulu Sungai
8
Tengah
Hulu Sungai
9
Utara
10 Tabalong
11 Tanah
159
Bumbu
12 Balangan
Peraturan Walikota Banjar- 13 tahun 2013 Walikota Bjm 1
masin tentang Kebijakan Kota
13 Banjarmasin
Layak Anak
14 Banjar Baru
Sumber data : BPPPA Prov. Kalsel
Tabel 14.1.2.
Jumlah dan JenisKebijakan/Program/Kegiatan yang Peduli Anak
Di Provinsi Kalimantan Selatan
10 Tabalong
Tanah
11
Bumbu
12 Balangan
13 Banjarmasin
1. SK Walikota Banjarbaru ttg 188.4.45/317/ 1
Pembentukan Gugus Tugas KUM/2014
Kota Layak Anak Tingkat
Walikota
14 Banjar Baru Kota Banjarbaru Tahun
Banjarbaru
2014-2015
2. SK Walikota Banjarbaru ttg 188.4.45/241/ 1
KPAID KUM/2014
Sumber data : BPPPA Prov. Kalsel
Jumlah
Tabel 14.4.
Jumlah Kelembagaan Untuk Perlindungan Anak Menurut Kab/Kota
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
Gugus Lain
No Kab/Kota Gugus Tugas Trafiking LPA KPAID Lain
Tugas KLA
1 Tanah Laut - √ - - -
2 Kotabaru - - √ - -
3 Banjar - √ √ - -
4 Barito Kuala - √ - - -
5 Tapin - √ - - -
Hulu Sungai
6 √ √ - -
Selatan
Hulu Sungai - -
7 √ √ √
Tengah
Hulu Sungai
8 - √ - - -
Utara
9 Tabalong - - - - -
10 Tanah Bumbu - √ √ √
11 Balangan - √ - - -
12 Banjarmasin - √ - - -
13 Banjar Baru √ √ √ √ -
Provinsi √ √ √ √ -
Sumber Data: BPPPAProv. Kalsel