Anda di halaman 1dari 69

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : SPT PPh Badan
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 08:00 ± 11:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : SPT PPh Badan


hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 08:00 ± 11:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 63
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

PT Tanam Bumi KDOWLP VHODQMXWQ\DGLVLQJNDW³TBK´GDQGLVHEXW³SHUXVDKDDQ´ GLGLULNDQGL


Berau, Kalimantan Timur. TBK adalah sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang
berdomisili di Jl. A. Yani No. 5, Berau, Kalimantan Timur dalam rangka Penamanan Modal
Dalam Negeri (PMDN) oleh notaris Doremi, SH di Tarakan tanggal 20 Desember 2005 yang
telah beberapa kali di di ubah dengan notaris yang sama terakhir tanggal 21 Nopember 2007.
INFORMASI DATA WAJIB PAJAK adalah sebagai berikut:
1. NAMA WAJIB PAJAK : PT TANAM BUMI KALTIM
2. NPWP : 01.069.364.6-062.000
3. JENIS USAHA : PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
4. KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA : 01134
5. NAMA PIMPINAN : IR. SINYO
6. NAMA KONSULTAN PAJAK : DRS.TATOKU,AK. BKP
7. NPWP KONSULTAN PAJAK : 07.205.120.2-053.000
8. KOMISARIS : IR SINGKATON (DOMISILI SINGAPORE)
9. DIREKTUR UTAMA : IR. ANDILON/NPWP : 09.142.057.0-053.000
Alamat: JAKARTA
10. DIREKTUR : IR. KULO ANANDA/NPWP : 07.276.477.2-
053.000 Alamat: JAKARTA
Berikut ini adalah LAPORAN KEUANGAN PT TANAM BUMI KALTIM untuk periode 1
Januari sd 31 Desember 2009
LAPORAN LABA RUGI PT TANAM BUMI KALTIM
PT TANAM BUMI KALTIM
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
Keterangan Dalam RUPIAH penuh
PENJUALAN 22.616.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN 7 (18.183.416.000)
LABA KOTOR 4.432.584.000
BEBAN USAHA 8 (1.438.000.000)
LABA (RUGI) OPERASI 2.994.584.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 9 730.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.724.584.000

halamanIkatan
1 dari 10
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
64 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

KETERANGAN 1 (Kas dan Bank)


Deposito berjangka Rupiah = Rp 7.200.000.000
Deposito berjangka US Dollar = Rp 1.810.000.000

Deposito RUPIAH Pada Bank Mandiri, Berau dari tanggal 1 Januari sd 31 Desember 2009,
dengan rincian saldo sebagai berikut:
1 Januari sd 30 April 2009 = Rp 4.000.000.000
1 Mei sd 30 Nopember 2009 = Rp 1.400.000.000
1 sd 31 Desember 2009 = Rp 1.800.000.000
Deposito US DOLLAR pada Bank AMRO di Jakarta dari 1 januari sd 31 Desember 2009
mempunyai saldo USD 200.000 dengan kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2009
adalah Rp 9.050 per USD 1.

KETERANGAN 2 (PAJAK DIBAYAR DIMUKA)

Pajak Dibayar Dimuka terdiri dari:


Pajak Penghasilan Pasal 21 = Rp 235.600.000
Pajak Penghasilan Pasal 23 = Rp 14.400.000
Pajak Penghasilan Pasal 25 = Rp 123.000.000
Jumlah = Rp 373.000.000
PPh Pasal 25 adalah merupakan setoran angsuran bulanan dari Januari 2009 sd Desember
2009. PPh Pasal 23 adalah merupakan PPh yang dipotong pihak ketiga yaitu PT. Bangun
Bumi Indonesia (PT. BBI) atas jasa teknik pembibitan, penamanan dan pelatihan, dengan
ringkasan daftar bukti pemotongan sebagai berikut:
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23-2009
No Tanggal Bukti
no Bukti potong Penjualan Jenis jasa Jasa (Rp) PPh 23
urut Potong
1 001/PPh23/I/2009 31-Mar-09 Triwulan I Jasa teknik 45.000.000 2.700.000
2 001/PPh23/II/2009 30-Jun-09 Triwulan II Jasa teknik 60.000.000 3.600.000
3 001/PPh23/III/2009 30-Sep-09 Triwulan III Jasa teknik 67.500.000 4.050.000
4 001/PPh23/IV/2009 31-Des-09 Triwulan IV Jasa teknik 67.500.000 4.050.000

240.000.000 14.400.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 65
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

KETERANGAN 3 (PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)

Piutang Hubungan Istimewa th 2009 terdiri dari:


PT Takluk Nusantara (Jl MH Thamrin No.11 Berau, Kaltim) = Rp 900.000.000
PT Takluk Bumi Anda (Jl Tarakan Raya no.51 Tarakan, Kaltim) = Rp 450.000.000
Jumlah = Rp 1.350.000.000
Piutang tersebut diatas terjadi karena penjualan Tandan Buah Segar kepada PT Takluk
Nusantara dan PT Takluk Bumi Anda (perusahaan afiliasi dengan TBK)

KETERANGAN 4 ( AKTIVA TETAP)

Secara komersial, depresiasi dihitung EHUGDVDUNDQ ³*$5,6 /8586 675$,*+7 /,1(


METHOD) pada saat aktiva dipakai. Aktiva Tetap disusut pada bulan perolehan Aktiva
tersebut. Ford Ranger digunakan untuk keperluan kantor dan depresiasinya dibebankan ke
biaya operasi.

halamanIkatan
3 dari 10
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
66 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

DAFTAR AKTIVA TETAP RINCI PER 31 DESEMBER 2009


Tambahan Harga
Tanggal Harga Perolehan Pengurangan
2009 perolehan
Nama rinci Aktiva Saldo per Saldo
Nama Aktiva Perolehan
Tetap 31 Des 2008 31/12/2009
-
Hak atas Tanah Landright 01-Jul-09
- 5.000.000.000 5.000.000.000
Bangunan Villa di pulau 500.000.000
01-Apr-06
Derawan 500.000.000 - -
Bangunan Jembatan -
Bangunan 01-Jul-06
Timbang 500.000.000 - 500.000.000

1.000.000.000 - 500.000.000 500.000.000


Jalan &
Jembatan Jalan kebun 01-Okt-06 5.000.000.000 - - 5.000.000.000

Jembatan ABC 01-Jan-06 12.000.000.000 - - 12.000.000.000

17.000.000.000 - - 17.000.000.000

Tanaman Belum Kebun Lot E & F 2006-2009 20.000.000.000 18.000.000.000 - 38.000.000.000


menghasilkan

Kendaraan dan Traktor Landini 2 unit 14-Feb-06 600.000.000 - 600.000.000 -

alat berat Kijang Pick up (3 unit) 12-Jan-06 265.000.000 - - 265.000.000

865.000.000 - 600.000.000 265.000.000

Tanaman Meng- Kebun Lot A & B 01-Apr-09 - 47.500.000.000 - 47.500.000.000

hasilkan Kebun Lot C & D 01-Apr-09 - 30.100.000.000 - 30.100.000.000

- 77.600.000.000 - 77.600.000.000

Kendaraan dan Traktor Landini 3 unit 17-Feb-09 - 900.000.000 - 900.000.000

alat berat Ford Ranger 3 unit 19-Mei-09 - 900.000.000 - 900.000.000

1.800.000.000 - 1.800.000.000

Total keseluruhannya 38.865.000.000 102.400.000.000 1.100.000.000 140.165.000.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 67
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

KETERANGAN 5 (HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)

Hutang Hubungan Istimewa terdiri dari:


PT Bangun Bumi Indonesia (Jl Kuningan No,20 Jakarta) = Rp 160.000.000.000
PT Bumi Hijau (afiliasi) (Jl Berau Raya No.3, Kaltim) = Rp 6.969.000.000
Jumlah = Rp 166.969.000.000
Hutang kepada PT Bangun Bumi Indonesia terjadi karena pinjaman jangka panjang untuk
tujuan pembelian lahan kebun, pembersihan lahan, pembibitan dan penamanan serta
pembelian pupuk. Hutang tersebut terjadi sejak Januari 2006 dan Hutang kepada PT BBI
dikenakan bunga sesuai tingkat suku bunga yang berlaku di pasar uang dan pembayaran akan
dilakukan bertahap saat perusahaan TBK menghasilkan (panen Tandan Buah Segar).
Hutang kepada PT Bumi Hijau karena merupakan hutang atas pembelian bibit sawit jenis
unggulan, serta pembayaran kepada pihak ketiga untuk kepentingan operasional TBK.
Hutang usaha tersebut adalah tanpa bunga, tanpa jaminan dan tanpa jangka waktu
pengembalian.

KETERANGAN 6 (MODAL SAHAM)

Pemegang saham terdiri dari:


x PT TAKLUK NUSANTARA = 300 lembar @ Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)
x PT BANGUN BUMI INDONESIA = 1.200 lembar @Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)

KETERANGAN 7 (Harga Pokok Penjualan)

HARGA POKOK PENJUALAN (dalam RUPIAH penuh)


Pemeliharaan tanaman 10.420.000.000
Amortisasi Tanaman Menghasilkan/landright 4.005.000.000
Panen dan Pengumpulan 1.450.000.000
Biaya tidak langsung 1.190.000.000
Biaya penyusutan 1.118.416.000
Jumlah 18.183.416.000

halamanIkatan
5 dari 10
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
68 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

x Biaya Panen dan Pengumpulan termasuk tenaga outsourcing untuk panen buah sawit
sebesar Rp 55.000.000.- sudah termasuk 10% dari nilai yang dibayarkan itu merupakan
pungutan kepala desa untuk pembangunan desa dan pengembangan penduduk setempat.
Juga terdapat dalam Biaya Panen dan Pengumpulan, telah dibebankan ongkos kerja
pruning (pemotongan pelepah) dan upah petik brondol Rp 600.000.000 dimana terdapat 3
orang pekerja yang tidak masuk kerja, ikut dibayar dan kelebihan pembayaran tersebut
akan dikembalikan oleh mandor sebesar Rp10.000.000.-
x Biaya tidak langsung terdapat pembayaran kepada pejabat daerah untuk pembebasan
tanah lahan yang dimiliki rakyat setempat, Namun karena sesuatu hal dan alasan, uang
yang telah diberikan itu telah raib dan pejabatnya menghilang. Oleh perusahaan
dibebankan pada perkiraan Biaya tidak langsung sebesar Rp 100.000.000 tanpa ada suatu
bukti pendukung tetapi ada surat keterangan dari kepala desa yang menerangkan bahwa
uang sejumlah tersebut telah diterima oleh pejabat tersebut.

KETERANGAN 8 (Beban usaha)

gaji dan tunjangan 650.000.000


sewa parkir kendaraan kantor 13.000.000
biaya professional 50.000.000
Perjamuan 30.000.000
Keanggotaan 32.500.000
Transportasi 130.000.000
Komunikasi 150.000.000
Biaya Penelitian dan Pengembangan 75.000.000
Sumbangan 63.000.000
Asuransi 9.000.000
perlengkapan kantor 2.500.000
Depresiasi aktiva tetap 105.000.000
Listrik & solar genset 70.000.000
Retribusi, beasiswa,dll 58.000.000
Jumlah 1.438.000.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 69
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

x Biaya Gaji dan tunjangan terdapat pembayaran uang pesangon dan sudah dipotong PPh
final sebesar Rp2.000.000 dari seluruh pesangon yang dibayarkan Rp 90.000.000,- dan
terdapat biaya manfaat pasca kerja (post employment benefit) = Rp 135.000.000,-
x Sewa tanah (lapangan) untuk parkir keluarga karyawan berupa 4 unit mobil sedan
@Rp250.000 per bulan.
x Biaya Perjamuan sudah dibuatkan daftar nominativenya. Didalam daftar nominative
tersebut terdapat biaya menjamu tamu dengan bermain golf Rp 2.000.000, diberikan uang
transport Rp 1.000.000 dan diberikan kado berupa jam tangan mewah seharga
Rp 12.000.000 dan sisanya untuk makan minum relasi perusahaan dalam rangka dinas.
x Biaya Keanggotaan termasuk untuk keanggotaan golf= Rp 17.500.000 dan GAPKI
(Gabungan Assosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) sebesar Rp 15.000.000 .-
x Biaya transportasi terdapat biaya untuk:
o biaya bensin mobil sedan Rp 12.000.000,-
o biaya perjalanan keluarga salah satu direktur Rp.5.000.000 .-
o biaya sarana antar jemput pegawai dari mess ke kantor kebun Rp5000.000
o sisanya untuk bensin, parkir dan ganti ban mobil angkutan buah sawit di kebun.
x Biaya komunikasi terdapat biaya telpon salah satu direktur kepada isterinya di Amerika
sejumlah Rp 2.000.000 dan biaya Hand Phone manager Rp 30.000.000.- sisanya adalah
biaya telpon, facsimile dan internet kebun
x Biaya penelitian dan pengembangan terdiri dari penelitian untuk bibit unggul kelapa sawit
yang dilakukan oleh perusahaan XYZ, Pte Ltd di Singapore sebesar Rp 50.000.000,- dan
sisanya untuk penelitian dan pengembangan buah sawit yang dilakukan di Indonesia
sebesar Rp 25.000.000,-
x Biaya sumbangan yang diberikan kepada lembaga amil zakat yang disyahkan oleh
Pemerintah sebesar Rp 15.000.000 dan juga di sumbangkan kepada korban gempa di
kabupaten Kerinci, Jambi pada tanggal 30 Nopember 2009 sebesar Rp 25.000.000 dan
korban banjir di Karawang-Jawa Barat sebesar Rp 10.000.000 serta sumbangan untuk
pembangunan lapangan sepakbola di desa Berau Rp 2.000.000,- dan sisanya di
sumbangkan kepada PUSKESMAS desa setempat untuk bantuan pengobatan penduduk
setempat.
x Biaya Asuransi termasuk asuransi kendaraan sedan senilai Rp 7.000.000.- dan sisanya
untuk asuransi kebakaran kebun sawit.

halamanIkatan
7 dari 10
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
70 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

x Biaya listrik dan genset termasuk pemakaian untuk mess karyawan kebun sebesar 18%
dan untuk poliklinik 2% dari nilai total pengeluaran.
x Biaya restibusi senilai Rp 2.500.000,- diberikan kepada DLLAJR untuk pengawalan
angkutan buah sawit dalam rangka penjualan buah sawit dan tidak ada bukti pembayaran.
Sejak Januari 2009 perusahaan mengeluarkan kebijaksanaan untuk memberikan beasiswa
kepada anak karyawan perusahaan TBK maupun pihak luar sebagai berikut:
o Kepada 10 orang anak pengawas (setingkat pengawas, mandor, kepala regu)
kebun @ Rp100.000,- per orang per bulan yang diberikan sejak Januari sd
Desember 2009 dan kebijaksaan beasiswa tahun 2010 akan diberikan lagi
berdasarkan prestasi belajar tahun 2009 (tidak punya hubungan istimewa kecuali 2
orang anak mandor yang dikenal salah seorang direktur perusahaan TBK)
o Kepada 2 orang anak Direktur TBK (direktur yang digaji) @ Rp250.000 per orang
per bulan sejak juli 2009 sd sekarang (Mei 2010).
o Kepada 5 orang anak miskin desa setempat karena prestasi belajar yang cemerlang
di kampung tersebut, maka perusahaan TBK memberikan santuan beasiswa
sebesar Rp 200.000 per bulan selama tahun 2009 (ke lima anak pintar ini ternyata
ayah mereka teman dekat pengurus perusahaan TBK)

KETERANGAN 9 (Pendapatan dan Beban lain-lain)


PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga bank 675.000.000
Beban administrasi bank (5.000.000)
Laba penjualan aktiva tetap 190.000.000
Beban bunga pinjaman (200.000.000)
Biaya pajak dan denda (505.000.000)
Imbalan bunga dari pajak 575.000.000
Jumlah bersih 730.000.000

x Laba penjualan aktiva tetap dikarenakan ada penjualan aktiva tetap sbb:
o Bangunan villa tamu di pulau Derawan, Kaltim dijual pada tanggal 3 Juni 2009
seharga Rp 550.000.0000-

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 71
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

o Penjualan 2 (dua) unit tranktor Landini yang dibeli tanggal 14 Februari 2006
seharga Rp 396.000.000.- termasuk 10% PPN Pasal 16D. Traktor tersebut dijual
pada tanggal 1 April 2009
x Biaya pajak dan denda sudah termasuk biaya PBB vila pribadi direktur yang dibebankan
kepada perusahaan TBK sebesar Rp 10.000.000.-, selain itu juga terdapat:
o Denda STP PPN (Pasal 14 ayat(4)) = Rp 75.000.000,-
o PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan = Rp 125.000.000.-
o SKPKB PPh 23 yang tidak diajukan keberatan & banding = Rp 107.500.000
o STP PPN Sanksi Pasal 19(1) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 19 (2) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 13(3) UUKUP = Rp 75.000.000.-
o Denda STP PPh Badan Pasal 7 UUKUP = Rp 1.000.000,-
o STP Bunga Penagihan PPh Badan = Rp 61.500.000,-
karena hutang PPh Badan yang ditagih dengan SKPKB pembayarannya dicicil.
x Imbalan bunga berasal dari sengketa pajak yang telah dimenangkan TBK di tingkat
Pengadilan Pajak sesuai dengan putusan pengadilan pajak nomor PUT-1234/M23/2009
tanggal 11 Nopember 2009
Data tambahan untuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 adalah sebagai berikut:
kompensasi kerugian tahun 2006 = Rp (900.000.000) (Rugi menurut SKP)
tahun 2007 = Rp (1.700.000.000) (Rugi menurut SPT PPh Badan)
tahun 2008 =- RP 2.300.000.000 (Laba menurut SPT PPh Badan)

halamanIkatan
9 dari 10
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
72 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B

Pertanyaan:
1) Buatlah SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 dan untuk penyusutan fiscal Perusahaan
TBK menggunakan metode garis lurus yang disesuaikan dengan PMK Nomor
96/PMK.03/2009 tanggal 15 Mei 2009 (dengan catatan bahwa perusahaan TBK telah
mendapat persetujuan untuk melakukan amortisasi/penyusutan atas Tanaman Sawit
pada saat menghasilkan).
2) Hitunglah PPh Badan yang masih harus (lebih) dibayar dan rencananya jika terdapat
kurang bayar, perusahaan akan membayarnya pada tanggal 27 April 2010 dan rencana
pelaporan akan dilakukan pada tanggal 29 April 2010.
3) Lampirkan Perhitungan PPh 29 Terutang (jika ada) dan ingat Pasal 31 E UU PPh
No.36 Tahun 2008
4) Buatlah perhitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun berikutnya pada lampiran tersendiri
(lampirkan pada kertas jawaban saudara/i).
5) Lampirkan kertas kerja perhitungan biaya bunga berdasarkan SE-46/PJ./1995

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 73
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
74 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : Kode Etik Profesi
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 11:15 ± 12:15

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Kode Etik Profesi


hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 11:15 ± 12:15 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 75
USKP 12010: Kode Etik - B

SOAL Multiple Choice (BOBOT 40)

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( 2 )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini

1. X adalah seorang konsultan pajak yang telah memiliki Izin Praktek Kosultan Pajak
Sertifikasi B. Selain memiliki kantor konsultan pajak, X juga memiliki usaha catering.
Dalam SPT Tahunan X, penghasilan yang dilaporkan hanyalah penghasilan dari usaha
membuka kantor konsultan pajak. Dengan berlandaskan pada ketentuan Kode Etik
.RQVXOWDQ3DMDNPDND;««
a. Melanggar AD/ARTdan Kode Etik IKPI
b. Melanggar ketentuan KEP MENKEU No. 485/KMK.03/2003 jo PER MENKEU
98/PMK./2005
c. Melanggar Kode Etik IKPI
d. Jawaban a, b dan c tidak ada yang benar.

2. X dan Y (belum lulus USKP Brevert A) bersama-sama menjalankan usaha menjadi


konsultan pajak yang illegal. Bila diketahui X Dan Y telah melakukan pemalsuan
beberapa dokumen guna merekayasa suatu laporan keuangan dan tindakan tersebut
GLNHWDKXLROHK'HZDQ.HKRUPDWDQ,.3,PDND««
a. X dan Y dapat dikenakan sanksi, karena melanggar Kode Etik IKPI
b. X dan Y tidak dapat dikenakan sanksi, karena tidak melanggar Kode Etik IKPI
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a tidak dapat dibenarkan dan jawaban b dapat dibenarkan

3. Bila diketahui oleh Konsultan Pajak X bahwa teman seprofesinya (Konsultan Pajak Y)
telah melakukan pemalsuan ijazah sehingga diduga dapat menyesatkan Wajib Pajak yang
menjadi client Konsultan Pajak Y, maka tindakan KoQVXOWDQ3DMDN;DGDODK««
a. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Ketua IKPI Cabang
b. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Dewan Kehormatan
c. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Direktorat Jenderal Pajak
d. Jawaban a, b dan c salah semua

4. Profesi Konsultan Pajak adalah selaku penegak hukum pajak sejajar dengan Direktorat
Jenderal Pajak. Oleh karena itu satu sama lainnya harus saling menghargai antara teman

halaman 1 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
76 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - B

sejawat dengan dilandasi sikap saling menghormati, dan saling mempercayai. Bila
Konsultan Pajak X menceritakan keadaan tentang tingginya fee yang dikenakan
Konsultan Pajak Y kepada client-clientnya, maka dengan berlandaskan pada ketentuan
.RGH(WLN««
a. Sikap tindak X melanggar Kode Etik.
b. Sikap tindak X tidak melanggar Kode Etik.
c. Sikap tindak X dan Y melanggar melanggar Kode Etik
d. Sikap tindak X dan Y tidak melanggar Kode Etik.

5. Bilamana Konsultan Pajak X memberikan informasi yang tidak baik mengenai konsultan
pajak Y kepada teman-teman konsultan pajak Y yang dikenal oleh konsultan pajak x,
mDNDWLQGDNDQNRQVXOWDQSDMDN;«««
a. X melanggar Kode Etik
b. X tidak melanggar Kode Etik
c. X melanggar Kode Etik dan KEP MENKEU 485/KMK.03/2003 jo PER MENKEU
98/PMK,03.2005
d. Jawaban a dan c benar

6. Setiap Konsultan Pajak harus setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945
serta patuh pada hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Bila
diketahui oleh Dewan Kehormatan, Konsultan Pajak X melanggar Kode Etik IKPI, maka
««
a. Dewan Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X
b. Majelis Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X
c. Dewan Kehormatan dan Majelis Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada
Konsultan Pajak X
d. Jawaban a, dan b benar

7. Setiap Konsultan Pajak Indonesia wajib menjaga citra martabat profesi dan berpegang
teguh pada Kode Etik IKPI. Oleh karenanya setiap pelanggaran Kode Etik akan dikenai
VDQNVL««NHFXDOL««
a. Pemberhentian sementara
b. Teguran tertulis
c. Pemberhentian tetap
d. Jawaban a, b dan c salah semua.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 77
USKP 12010: Kode Etik - B

8. Seorang Konsultan Pajak wajib menjunjung tinggi integritas, martabat dan kehormatan
profesi dengan memelihara kepercayaan masyarakat, Bersikap jujur, dan berterus terang
tanpa mengorbankan rahasia penerima jasa, diantara contoh sikap tindak konsultan pajak
\DQJWLGDNVHMDODQGHQJDQNHWHQWXDQ.RGH(WLNWHUVHEXWDGDODK««NHFXDOL««
a. Konsultan Pajak X menceritakan kondisi pembukuan dan kewajiban perpajakan
clientnya kepada Pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
b. Konsultan Pajak X berterus terang kepada clientnya bahwa masalah permohonan
keberatan pasti dikabulkan,
c. Konsultan Pajak X secara jujur menceritakan kepada temannya mengenai masalah
perpajakan client yang sedang ditanganinya.
d. Konsultan Pajak X secara jujur mengenakan fee yang wajar kepada clientnya dan
secara jujur mengatakan bahwa permasalahan perpajakan yang dihadapi clientnya
aalah permasalahan yang cukup sulit, namun akan dicoba penyelesaiannya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

9. Wajib Pajak sebagai mitra dari Direktorat Jenderal Pajak dan bersama-sama berperan
serta dalam upaya peningkatan penerimaan negara khususnya dari sector pajak. Terkait
dengan tugas fiskus sebagai aparat pajak, maka konsultan pajak yang memiliki
kedudukan yang sejajar dengan fiskus, memiliki peranan penting dalam membantu Wajib
Pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Oleh karena
itulah, Konsultan Pajak dirasakan perlu memiliki ilmu, pengetahuan dan ketrampilan
yang memadai untuk memberikan jasa konsultasi perpajakan. Hal ini sesuai dengan
NHWHQWXDQ.RGH(WLN««««««««
a. Pasal 1
b. Pasal 2
c. Pasal 7
d. Jawaban a, b dan c benar

10. Bila diketahui Konsultan Pajak X memberikan advice kepada clientnya yang mana advice
tersebut telah menyesatkan clientnya, sehingga terjadi sengketa antara client dan
konsultan pajak X. Clientnya mengadukan konsultan pajak X kepada Dewan Kehormatan
,.3,«PDND'HZDQ.HKRUPDWDQ,.3,«

halaman 3 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
78 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - B

a. Langsung mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X


b. Memeriksa konsultan pajak X
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

SOAL ESSAY (BOBOT 60)

Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang Saudara
pakai sebagai acuannya.

1. Dalam persengketaan antara sesama anggota IKPI, bila penyelesaian berdasarkan pasal 6
Kode Etik tidak diperoleh penyelesaian, maka sengketa tersebut diserahkan kepada
Dewan Kehormatan.
Pertanyaan :
Uraikan langkah-langkah apa yang harus ditempuh oleh Dewan Kehormatan untuk
menyelesaikan sengketa tersebut.

2. Konsultan Pajak Tuan Anton (brevet A) membantu penyelesaian pajak-pajak dari PT A


suatu perusahaan yang bergerak dibidang ekspor dan impor kebetulan pemiliknya adalah
kenalan baiknya.

Pertanyaan :
Apa pendapat saudara tentang yang dilakukan oleh Anton melanggar aturan? Apa dasar
hukumnya kalau melanggar?

3. Seorang Pensiunan kepala Kantor Pelayanan pajak DJP diperkenankan menjadi kuasa
wajib pajak. Selain konsultan pajak dari pensiunan pegawai DJP dan jalur USKP juga ada
pihak yang diperbolehkan menjadi kuasa Wajib Pajak.
Pertanyaan :
a. Apakah dasar hukum yang memperbolehkan pensiunan pegawai DJP menjadi
konsultan pajak? Apakah konsultan pajak teresbut diperbolehkan praktek di seluruh
Indonesia? Sebutkan dasar hukumnya.
b. Sebutkan aturan yang menjadi dasar hukum bahwa pihak selain jalur pensiunan dan
USKP IKPI diperbolehkan untuk menjadi kuasa Wajib Pajak?

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 79
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
80 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : PPh Badan
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 13:15 ± 15:45

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Badan


hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:15 ± 15:45 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 12 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 81
USKP 12010: PPh Badan - B

Soal I Multiple Choice (Bobot 40)

³3LOLKODK MDZDEDQ \DQJ SDOLQJ EHQDU GHQJDQ FDUD PHPEHUL WDQGD VLODQJ ; 2 )
jawaban a., b., c., atau d. SDGDQDVNDKVRDOLQL´

1. PT BANK MAJIKAN mempunyai piutang komersial yang nyata-nyata tidak dapat


ditagih. Untuk dapat diberlakukan sebagai pengurang penghasilan bruto secara fiskal
untuk tahun pajak 2009 maka harus memenuhi persyaratan«
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial atau wajib Pajak
harus menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak, atau piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut
telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
b. Semuanya dapat dibebankan sebagai biaya sepanjang telah dibebankan sebagai biaya
dalam laporan laba rugi komersial dan telah dipublikasikan dalam penerbitan umum
atau khusus,
c. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, dan Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
d. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, atau Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara,
halamanIkatan
1 dari 12
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
82 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

2. PT BANK SEJAHTERA sudah menghapuskan penghapusan piutang yang nyata-nyata


tidak dapat ditagih sejumlah Rp 9.000.000.000 selama tahun pajak 2009. Ketentuan
penghapusan sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan. Pada triwulan I tahun 2010 ini
PT BANK SEJAHTERA ternyata menerima pembayaran atas piutang yang sudah
dihapus tersebut sebesar Rp 2.500.000.000. Maka perlakuan pajak yang sesuai dengan
ketentuan adalah«
a. Bukan objek pajak karena sudah dihapuskan dari pembukuan perusahaan.
b. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi kreditur pada tahun pajak 2009 melalui mekanisme pembetulan
SPT Tahunan Badan 2009.
c. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi kreditur tahun pajak 2010 (diterimanya pembayaran).
d. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi debitur pada tahun 2009.

3. Unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria pembentukannya


berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, pembiayaannya bersumber dari
APBN/APBD, penerimaannya dimasukkan dalam APBN/APBD dan pembukuannya
diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara merupakan«
a. Subjek Pajak Dalam Negeri dan penghasilan yang diterima bukan merupakan objek
pajak
b. Subjek Pajak Dalam Negeri dan penghasilan yang diterima merupakan objek pajak.
c. Bukan Subjek Pajak
d. Subjek Pajak Dalam Negeri dan Penghasilan yang diterima dikenakan pajak
penghasilan yang bersifat final.

4. PT MATA UANG ASING sering melakukan transaksi bisnis baik penjualan maupun
pengeluaran biaya dengan menggunakan mata uang Dollar USA, Dollar Singapura dan
Yen Jepang selama tahun pajak 2009. PT Mata uang asing menggunakan pembukuan
dengan mata uang rupiah. Pernyataan yang salah adalah«
a. PT MATA UANG ASING pasti akan mengalami laba/rugi akibat selisih kurs akibat
transaksi dengan mata uang selain rupiah

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 83
USKP 12010: PPh Badan - B

b. PT MATA UANG ASING harus menggunakan kurs menurut Keputusan Menteri


Keuangan untuk me-rupiahkan penghasilan atau biaya yang dia keluarkan
c. Ketentuan perpajakan mengikuti sistem pembukuan yang dianut PT MATA UANG
ASING sepanjang dilakukan secara taat asas sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku di Indonesia.
d. PT MATA UANG ASING harus mengakui adanya laba selisih kurs sebagai
penghasilan yang merupakan objek pajak.

5. PT ARTO adalah Wajib Pajak yang mempunyai usaha sebagai industri obat-obatan,
selama tahun 2009 mengeluarkan biaya untuk iklan melalui media elektronik. Berapa
biaya maksimal yang diperkenankan agar dapat dikurangkan dari penghasilan bruto ?
a. Rp 500.000.000
b. Rp 750.000.000
c. Rp 1.000.000.000
d. Tidak ada batasan maksimal

6. PT JALAN SEJAHTERA menerima setoran modal dari WINDI ARGO sebesar


Rp 450.000.000 pada tanggal 9 Desember 2009. Perlakuan pajak atas hal tersebut
adalah«
a. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan mengurangi harta yang dia miliki.
b. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak dan bagi WINDI ARGO akan
mengurangi harta yang dia miliki.
c. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak yang dikenakan pajak
penghasilan final.
d. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan tidak mempengaruhi jumlah harta yang dia miliki.

7. Suwargo merupakan Satpam PT ABADI JAYA menerima imbalan berupa fasilitas


seragam baru (senilai Rp 150.000) dan beras sebesar sebanyak 30 Liter (senilai
Rp 100.000) setiap bulannya. Perlakuan perpDMDNDQDWDVKDOWHUVHEXWDGDODK«
a. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang merupakan
objek pajak
halamanIkatan
3 dari 12
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
84 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

b. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang tidak dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang
merupakan objek pajak
c. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang merupakan
bukan objek pajak
d. Seragam baru merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto,
beras merupakan biaya yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto PT
ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang bukan merupakan
objek pajak

8. PT MIE JURANGMANGU mempunyai peredaran usaha selama tahun 2009 sebesar


Rp 100 Miliar dan telah mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 5 Miliar. Untuk dapat
dibebankan sebagai pengurang penghasilan bruto maka«
a. Dapat dibebankan semua tanpa syarat apapun
b. Dapat dibebankan semua dengan mengisi daftar nominatif
c. Dapat dibebankan maksmial 1% x Peredaran usaha
d. Dapat dibebankan maksmial 2% x Peredaran usaha

9. PT DAGANG KERAMIK membangun RUKO di Jl. Arteri Pondok Indah, Jakarta


Selatan. Pengeluaran untuk pembangunan sebuah gedung adalah sebesar
Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Pembangunan dimulai pada 1 Oktober 2009.
Selama tahun 2009 telah dikeluarkan biaya sebesar Rp 700.000.000. Bangunan selesai
dibangun tanggal 31 Maret 2010 dengan mengeluarkan biaya tambahan
Rp 300.000.000. PenyXVXWDQSDGDWDKXQDGDODK«
a. 5 % x Rp 700.000.000 x 3/12 bulan
b. 5 % x Rp 700.000.000 x 4/12 bulan
c. 5 % x Rp 700.000.000 x 3/12 bulan
d. Tidak ada penyusutan.

10. Penentuan masa manfaat dan tarif amortisasi atas pengeluaran harta tak berwujud
dimaksudkan untuk memberikan keseragaman bagi Wajib Pajak dalam melakukan
amortisasi. Wajib Pajak dapat melakukan amortisasi sesuai dengan metode yang
dipilihnya berdasarkan masa manfaat yang sebenarnya dari tiap harta tak berwujud. Tarif
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 85
USKP 12010: PPh Badan - B

amortisasi yang diterapkan didasarkan pada kelompok masa manfaat sebagaimana yang
diatur dalam ketentuan ini. Untuk harta tidak berwujud yang masa manfaatnya tidak
tercantum pada kelompok masa manfaat yang ada, maka«
a. menggunakan masa manfaat yang terdekat.
b. Harus dimasukan dalam kelompok I
c. Harus dimasukan dalam kelompok I
d. Dapat dibebankan sekaligus pada saat pengeluaran biaya tersebut

Untuk soal 11-12


PT BEJO TENAN tahun pajak 2009 mempunyai data laporan fiskal sbb:
Keterangan Dalam Rupiah Penuh
Peredaran usaha bruto 30.000.000.000
Retur penjualan (100.000.000)
Penjualan neto 29.900.000.000
Harga Pokok Penjualan (25.900.000.000)
Laba Kotor 4.000.000.000
Biaya Penjualan dan Biaya administrasi (1.500.000.000)
Laba Usaha 2.500.000.000
Penghasilan lain (objek pajak) 500.000.000
Laba Kena Pajak 3.000.000.000

11. Penentuan kriteria batasan peredaran yang berhak mendapatkan fasilitas pengurangan
tarif PPh Badan sebesar 50% x Tarif Pasal 17 UU Pajak Penghasilan adalah«
a. Peredaran bruto baik penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
maupun penghasilan yang dikenakan penghasilan final
b. Peredaran bruto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
c. Peredaran usaha neto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
d. Semua jenis penghasilan yang diterima perusahaan.

12. PPh terXWDQJDWDVNDVXVGLDWDVDGDODK«


a. Rp 420.0000.000
b. Rp 840.000.000
c. Rp 772.800.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

halamanIkatan
5 dari 12
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
86 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

13. Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain minyak dan gas bumi, hak
pengusahaan hutan, dan hak pengusahaan sumber alam serta hasil alam lainnya seperti
KDNSHQJXVDKDDQKDVLOODXW«
a. Diamortisasi berdasarkan metode satuan produksi dengan jumlah paling tinggi 20%
setahun.
b. Dibebankan sekaligus
c. Diamortisasi dengan dimasukan ke dalam kelompok II
d. Disusutkan dengan dimasukan ke dalam kelompok II

14. PT MAWAR BETON merupakan perusahaan konstruksi yang mengerjakan


pembangunan gedung perkantoran. Omzet tahun 2009 sebesar Rp 28.900.000.000.
Perusahaan mempunyai data laporan keuangan komersial sebagai berikut:
Peredaran usaha Rp 28.900.000.000
HPP Rp 25.000.000.000
Laba Kotor Rp 3.900.000.000
Biaya Adminsitrasi Rp 2.800.000.000
Laba usaha Rp 1.100.000.000
Kredit Pajak
3% x Omzet Rp 867.000.000
Laba setelah Pajak Rp 233.000.000
Angsuran PPh Pasal 25 untuk pajak 2010 adalah«
a. 1/12 x Rp 867.000.000
b. 1/12 x Rp 233.000.000
c. 1/12 x 28% x Rp 1.100.000.000
d. Nihil

15. PT ASURANSI KERUGIAN merupakan perusahaan asuransi kerugian mempunyai


penghasilan premi sebesar Rp 20 Miliar untuk tahun pajak 2009. Besarnya cadangan
premi tanggungan sendiri untuk tahun pajak 2009 adalah«
a. Rp 2.000.000.000
b. Rp 4.000.000.000
c. Rp 6.000.000.000
d. Rp 8.000.000.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 87
USKP 12010: PPh Badan - B

16. PT Syabibi mempunyai hak guna bangunan atas bangunan pabriknya yang
mempunyai masa manfaat selama lima belas tahun. Hak tersebut diperoleh pada
tanggal 29 April 2010 dengan harga perolehan sebesar Rp 15.000.000. Apabila
PT Syabibi menggunakan metode garis lurus, berapa amortisasi pada tahun 2010?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 750.000
c. Rp 703.125
d. Rp 937.500

17. PT Alam Raya mempunyai biaya sumber daya manusia pada tahun 2009 sebesar
Rp 282.500.000 yang terdiri dari :
1 Gaji Rp 145.000.000
2 Tunjangan Cuti Rp 20.000.000
3 Jaminan hari tua dibayar perusahaan Rp 5.000.000
4 Jaminan kesehatan dibayar perusahaan Rp 12.500.000
5 Perjalanan dinas Rp 42.000.000
6 Fiskal Luar Negeri Rp 10.000.000
7 Tagihan biaya rumah sakit dibayar perusahaan Rp 40.000.000
8 Pemberian makan dan minum di tempat bekerja Rp 8.000.000

Mana saja yang bisa diakui sebagai biaya?


a. 1, 2, 3 4, 5, dan 8
b. 1, 2, 4, 5, 6, 7 dan 8
c. 1, 4, 5, dan 8
d. 1, 3, 4, 5, 7 dan 8

18. Yang tidak termasuk sebagai biaya bagi usaha pegadaian syariah adalah«
a. Hak pihak ketiga atas bagi hasil
b. Margin
c. Kerugian dari transaksi bagi hasil
d. Jawaban a, b dan c salah

halamanIkatan
7 dari 12
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
88 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

19. PT KRAMAT JAYA membayar premi asuransi kecelakaan kerja kepada


PT JAMSOSTEK sebesar Rp 20.000.000 setiap tahun untuk 35 orang karyawannya.
Perlakuan perpajakaQDWDVWUDQVDNVLWHUVHEXW«
a. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tidak
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang merupakan Objek Pajak.
b. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak.
c. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
tidak boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang
bersangkutan merupakan penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak.
d. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang merupakan Objek Pajak.

20. PT SERAMBI BULAN mengeluarkan biaya sebesar Rp 40.000.000 untuk memperoleh


hak guna bangunan yang berlokasi di Jl. Kramat Raya No.1 Jakarta Pusat. Pengeluaran
tersebut dilakukan pada tanggal 5 Mei 2009. Perlakuan perpajakan atas transaksi di
atas«
a. PT SERAMBI BULAN melakukan pembebanan dalam tahun berjalan
b. PT SERAMBI BULAN menunda pembebanannya pada tahun berikutnya
c. PT SERAMBI BULAN melakukan pembebanan dengan melalui penyusutan
d. PT SERAMBI BULAN memasukan pengeluaran tersebut ke dalam biaya perolehan
tanah berstatus hak guna bangunan

Soal II Essay ( Bobot 60 )


PT Azizan adalah Wajib Pajak yang mempunyai usaha perdagangan. Dibawah ini adalah
data-data mengenai Wajib Pajak

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 89
USKP 12010: PPh Badan - B

Laporan Laba dan rugi komersial tahun pajak 2009


Perkiraan Komersial
No Penjualan
1 Penjualan barang dagangan Rp 70.545.000.000

Pembelian dan Persediaan


1 Pembelian Rp 58.498.000.000
2 Persediaan awal Rp 12.459.000.000
3 Persediaan akhir Rp 10.345.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 60.612.000.000
Laba Bruto Rp 9.933.000.000
Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia Rp 1.690.000.000
2 Biaya Perjalanan Rp 786.000.000
3 Biaya telepon, listrik dan air Rp 120.000.000
4 Biaya Reparasi Rp 96.000.000
5 Biaya Penyusutan Rp 676.000.000
6 Biaya piutang tidak tertagih Rp 321.000.000
7 Biaya konsultan Rp 45.000.000
8 Biaya pemeliharaan Rp 120.000.000
9 Biaya Promosi Rp 57.000.000
10 Biaya Bunga Pinjaman Rp 87.900.000
11 Biaya Lain-lain Rp 105.000.000
Jumlah biaya Rp 4.103.900.000
Penghasilan neto usaha Rp 5.829.100.000
Penghasilan Luar Usaha Rp
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto (before tax) Rp 35.000.000
2 Sewa Kendaraan kpd PT. Wanpis (after tax) Rp 19.600.000
3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan (before tax) Rp 12.000.000
4. Bunga obligasi Surat Utang Negara Rp 12.470.000
5 Penghasilan Bunga Deposito Rp 6.400.000
6 Hadiah undian Rp 16.000.000
7 Laba atas penjualan aktiva Rp 0
halaman 9 dariPajak
Ikatan Konsultan 12 Indonesia, Badan Penyelenggara
90 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

Jumlah Penghasilan luar usaha Rp 101.470.000

Biaya Luar Usaha


1 Bea Meterai Rp 240.000
2 Biaya notaris akte jual beli bgnan Rp 4.000.000
Jumlah Biaya luar usaha Rp 4.240.000
Penghasilan neto luar usaha Rp 97.230.000
Jumlah Penghasilan neto Rp 5.926.330.000

Informasi yang ada adalah sebagai berikut :


1. Didalam penjualan termasuk penjualan sebesar Rp 500.000.000 kepada
Bendaharawan Pemda
2. Pembelian terdapat pembelian baja sebesar Rp 277.300.000 dari industri baja yang
ditunjuk sebagai pemungut
3. Didalam pembelian terdapat PPN sebesar Rp 5.000.000 yang telah dijadikan sebagai
PPN Masukan pada SPT Masa PPN.
4. Dalam biaya sumber daya manusia selain gaji dan tunjangan juga terdapat :
x Pemberian sembako Rp 34.000.000
x Pemberian deviden Rp 99.000.000
x Biaya lokakarya dan pendidikan Rp 23.000.000
x Pengobatan yang dibayar perusahaan ke rumah sakit Rp 57.000.000
x Biaya sewa kendaraan untuk antar jemput Rp 78.000.000
5. Didalam biaya perjalanan terdapat biaya perjalanan pemegang saham ke Singapura
sebesar Rp20.000.000
6. Dalam biaya listrik, telepon dan air selain untuk tempat usaha dan kantor juga
terdapat
x Biaya listrik mess pegawai dan telepon Rp 24.000.000
x Biaya listrik dan telepon rumah direksi Rp 40.000.000
x Biaya pulsa handphone Rp 22.000.000
7. Biaya reparasi terdiri dari reparasi kendaraan operasional dan sedan yang masing-
masing sebesar Rp 76.000.000 dan Rp 20.000.000
8. Penyusutan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 91
USKP 12010: PPh Badan - B

Jenis aktiva tetap Unit Kelompok Umur Tgl pembelian Hrg/unit


fiscal komersial
Sedan 2 II 5 Th 15 Feb 2003 Rp 320.000.000
Kendaraan Operasional 5 II 5 Th 27 Apr 2006 Rp 240.000.000
Peralatan 10 II 5 Th 29 Juli 2003 Rp 120.000.000
Gedung 3 Bangunan 25 Th 14 Feb 1995 Rp 300.000.000
Keterangan :
x Kendaraan sedan di bawa pulang oleh Direktur Utama dan Manajer
x Pada tanggal 10 Mei 2009, 4 Peralatan ditukar dengan 2 peralatan yang masing
masing harganya Rp 90.000.000
x 1 kendaraan operasional dijual dengan harga sebesar Rp 135.000.000 pada tanggal 18
Agustus 2009
x Pada tanggal 10 Desember 2009, dijual 1 gedung dengan harga jual sebesar
Rp 650.000.000. NJOP gedung sebesar Rp 600.000.000
9. Piutang yang tak tertagih yang diserahkan daftarnya beserta kelengkapan
dokumennya ke Kantor Pelayanan Pajak sebesar Rp 200.000.000, dari jumlah
tersebut tidak diserahkan ke pengadilan tetapi telah dibuat perjanjian tertulis dengan
debitur bahwa hutangnya telah dihapus sebesar Rp 128.400.000. Sedangkan dari sisa
piutang yang tak tertagih adalah piutang kepada pengecer-pengecer kecil yang telah
tutup tokonya
10. Biaya konsultan termasuk biaya konsultasi untuk penyelesaian sengketa dengan pihak
pemegang merk dagang sebesar Rp 5.000.000
11. Didalam biaya pemeliharaan terdapat cadangan penghapusan atas persediaan barang
dagangan yang rusak sebesar Rp 20.000.000
12. Didalam biaya bunga pinjaman termasuk pinjaman pada koperasi simpan pinjam
sebesar Rp 200.000 dan bunga sewa guna usaha dengan hak opsi sebesar
Rp 24.800.000
13. Didalam Biaya lain-lain terdapat biaya :
a. Pajak reklame Rp 2.600.000
b. Pajak kendaraan operasional Rp 4.000.000
c. Biaya upah buruh dibawah PTKP Rp 9.500.000
d. Fiskal Luar negeri pegawai Rp 15.000.000
e. Sanksi denda atas penyampaian SPT Rp 500.000
f. Sumbangan di lingkungan RT perusahaan Rp 9.990.000

halaman Ikatan
11 dari 12 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
92 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

14. Penghasilan dari sewa kendaraan bersifat tidak teratur


15. Kompensasi kerugian Rp 101.000.000 tahun sebelumnya yang masih bisa
dikompesasikan
16. Pajak Pajak
a. PPh pasal 25 yang sudah dibayar Rp 847.000.000/tahun
b. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak
Rp 1.000.000 dan bunga sebesar Rp 100.000.
c. PPh pasal 23 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp 33.300.000
d. PPh pasal 21 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp 146.700.000
Diminta :
1. Buatlah Koreksi Fiskal (dilembar tersedia)
2. Hitung Penyusutan fiskal untuk tahun pajak 2009
3. Hitung PPh terhutang atau PPh kurang (lebih) bayar tahun 2009
4. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2010

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 93
USKP 12010: PPh Badan - B

Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal


No Penjualan Rp Rp Rp

1 Penjualan barang dagangan 70.545.000.000

Pembelian dan Persediaan


1 Pembelian 58.498.000.000

2 Persediaan awal 12.459.000.000

3 Persediaan akhir 10.345.000.000

Harga Pokok Penjualan 60.612.000.000

Laba Bruto 9.933.000.000


Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia 1.690.000.000

2 Biaya Perjalanan 786.000.000

3 Biaya telepon, listrik dan air 120.000.000

4 Biaya Reparasi 96.000.000

5 Biaya Penyusutan 676.000.000

6 Biaya piutang tidak tertagih 321.000.000

7 Biaya konsultan 45.000.000

8 Biaya pemeliharaan 120.000.000

9 Biaya Promosi 57.000.000

10 Biaya Bunga Pinjaman 87.900.000

11 Biaya Lain-lain 105.000.000

Jumlah biaya 4.103.900.000

Penghasilan neto usaha 5.829.100.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


94 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B

Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal


No Penjualan Rp Rp Rp
Penghasilan Luar Usaha
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto 35.000.000

2 Sewa Kendaraaa kpd PT. Wanpis 19.600.000

3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan 12.000.000

4. Bunga obligasi Surat Utang Negara 12.470.000

5 Penghasilan Bunga Deposito 6.400.000

6 Hadiah undian 16.000.000

7 Laba atas penjualan aktiva 0

Jumlah Penghasilan luar usaha 101.470.000

Biaya Luar Usaha


1 Bea Meterai 240.000

2 Biaya notaris akte jual beli bgnan 4.000.000

Jumlah Biaya luar usaha 4.240.000

Penghasilan neto luar usaha 97.230.000

Jumlah Penghasilan neto 5.926.330.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 95
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
96 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 08:00 ± 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPN dan SPT Masa PPN


hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 ± 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 14 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 97
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)


³3LOLKODKMDZDEDQ\DQJEHQDUGHQJDQFDUDPHPEHULWDQGDVLODQJ;
2 ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-PDVLQJEXWLUVRDOEHULNXWLQL´

1. Pada 15 April 2010 lalu, Zenith Ltd yang berkedudukan di Singapura membayar jasa
konsultasi perpajakan yang dimanfaatkannya dari PT Indojasa. Penyerahan dan
penagihan jasa telah dilakukan PT Indojasa di awal April 2010. Jika PT Indojasa sudah
dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) sejak tahun 2005, maka :
a. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10%
dari penggantian.

b. PT Indojasa tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang
terutang.

c. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 0%


dari nilai penggantian.

d. PT Indojasa wajib menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari nilai
penggantian dengan menggunakan SSP.

2. Untuk reparasi kapal yang sedang berlabuh di Malaysia, Sarmada Bhd memanfaatkan
jasa PT Rahaja Biru. Atas transaksi ini maka PT Rahaja Biru yang sudah menjadi
PKP wajib :
a. Menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari penggantian dengan
menggunakan SSP dengan menggunakan SSP.
b. Menerbitkan Pemberitahuan Ekspor JKP untuk memungut PPN sebesar 0%.

c. Menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10% dari penggantian.
d. Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang

3. PT Aneka Bahan yang berlokasi di Jakarta Selatan menyerahkan sejumlah bahan karet
setengah jadi senilai Rp80 juta ke PT Krendesign yang berlokasi di Kawasan Bebas
Batam. PT Aneka Bahan sebagai PKP :
a. :DMLEPHQHUELWNDQ)DNWXU3DMDN\DQJGLEHULFDS3317,'$.',381*87´.
b. :DMLEPHQHUELWNDQ)DNWXU3DMDN\DQJGLEHULFDS331',%(%$6.$1´.
c. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang.

halamanIkatan
1 dari 14
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
98 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

d. Tetap menerbitkan Faktur Pajak dan faktur itu tidak perlu dicap.

4. Jika PT Krendesign juga merupakan PKP dan menjual barang produksinya ke Jakarta
:
a. Terutang PPN sebesar 10%, namun tidak dipungut.
b. Terutang PPN sebesar 10%, namun dibebaskan.
c. Terutang PPN sebesar 10%.
d. Tidak terutang PPN.

5. 7DQJJDO  $SULO  ODOX SHUXVDKDDQ DGYHUWLVLQJ ³.UHDVLQGR´ PHQMXDO VDODK VDWX
unit kombi yang dibeli di tahun 2004 dan yang selama ini digunakan untuk
operasional perusahaan. Jika Kreasindo telah menjadi PKP sejak 2003, maka :
a. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 4 UU PPN

b. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 4
UU PPN.

c. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal
16D UU PPN.
d. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 16D UU
PPN

6. Untuk membangun sendiri gedung kantor barunya yang berlokasi di Jl. Cempaka
Putih Raya seluas 500m2, PT Megah Konstruksi telah menghabiskan biaya sebesar
Rp 9.000.000.000. PT Megah Konstruksi :

a. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp360.000.000


b. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp 3.600.000.000
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 900.000.000
d. Tidak perlu memungut PPN.

7. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT Sehati,


generator listrik senilai Rp400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya
digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga untuk keperluan gedung olah raga
(5%). Adapun prosentase penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 99
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

gedung olah raga sebesar 5%. Bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai
Rp 40.000.000. PPN Masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah :
a. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 400.000 dan generator
Rp 200.000
b. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp4.000.000 dan generator
Rp 2.000.000
c. Untuk generator Rp400 ribu dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000.
d Untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta spareparts Rp 2.000.000

8. Pada tanggal 03 April 2010, CV Sedayu telah menerima pembayaran dari CV Pusaka
atas barang yang telah dikonsinyasikan pada tanggal 6 Februari 2010 sebesar Rp
50.000.000 dan pada tanggal 3 Maret 2010 sebesar Rp 45.000.000. Dalam hal CV
Sedayu dan CV Pusaka telah sama-sama dikukuhkan sebagai PKP, maka penerbitan
Faktur Pajak :

a. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret paling lambat wajib
diterbitkan pada akhir April 2010
b. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan pada
tanggal 03 April 2010.
c. Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan paling lambat diterbitkan pada akhir
Maret.
d Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan tanggal 03 April 2010

9. Untuk meningkatkan pemasaran di daerah Kalimantan, PT Gemala Motors selaku


industri otomotif membagikan spareparts secara gratis kepada seluruh konsumennya.
Spareparts merupakan produksi PT Gemala Motors sendiri dan dijual senilai
Rp2.500.000 termasuk laba sebesar 25%. Dalam hal ini :

a. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp250.000 atas setiap


pembagian spareparts secara gratis.
b. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp333.333 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis.

halamanIkatan
3 dari 14
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
100 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

c. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp200.000 atas setiap


pembagian spareparts secara gratis
d PT Gemala Motors tidak berkewajiban untuk memungut PPN karena tidak ada
uang diterima dai konsumen

10. Terakhir per tanggal 15 April, PT Gemala Motors telah menarik 5 (lima) buah
kendaraan hasil produksinya untuk digunakan dalam operasional kantor. Dengan
memperhitungkan laba sebesar 25%. 2 (dua) dari kendaraan tersebut masing-masing
memiliki harga jual Rp120 juta. Sedangkan sisanya, masing-masing memiliki harga
jual senilai Rp 150.000.000. Jadi PT Gemala Motors :

a. Tidak perlu memungut PPN atas 5 (lima) buah kendaraan.


b. Wajib memungut PPN sebesar Rp 24.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp45 juta untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 18.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 33.750.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
d Wajib memungut PPN sebesar Rp 30.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 56.250.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.

11. CV Purnama menyerahkan sejumlah barang setengah jadi senilai Rp 80.000.000


kepada PT Kroraku yang merupakan PDKB di Kawasan Industri Cikarang. PT
Kroraku salah satu pabrikan garmen yang produknya diekspor ke Malaysia.
Kewajiban PPN yang harus dipenuhi CV Purnama adalah

a. Menerbitkan Faktur Pajak yDQJGLFDS³331',%(%$6.$1´


b. 0HQHUELWNDQ)DNWXU3DMDN\DQJGLFDS³3317,'$.',381*87´.
c. Menerbitkan Faktur Pajak seperti transaksi penyerahan lokal pada umumnya.

d Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang perlu dibayar

12. PKP yang mengalami gagal berproduksi wajib membayar kembali Pajak Masukan
yang berasal dari :

a. Impor dan/atau perolehan BKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 101
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

b. Perolehan BKP dan/atau JKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian.
c. Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah dikreditkan dan telah
diberikan pengembalian
d Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah mendapat fasilitas pajak.

13. PKP dikatakan gagal berproduksi jika :

a. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP

b. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP
c. PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
2 (dua) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.
d PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
3 (tiga) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.

14. Sejak awal tahun 2009, PT Grafindo telah meminta Gretz Corporation yang
berdomisili di Singapura untuk membuatkan software khusus senilai USD70.000 guna
memudahkan operasional usaha. Pada tanggal 25 Maret 2010, Grezt Corporation telah
merampungkan pembuatan software dan PT Grafindo mulai dapat menggunakannya
pada akhir bulan yang sama. Seminggu setelah software mulai digunakan, Grezt
Corporation melakukan penagihan dan PT Grafindo melunasinya dalam waktu 7
(tujuh) hari kemudian.

halamanIkatan
5 dari 14
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
102 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

Keterangan Kurs KMK


Pada waktu selesai dibuat Rp9.145,40
Pada waktu mulai digunakan Rp9.126,60
Pada waktu penagihan Rp9.096,60
Pada waktu pembayaran Rp9.057
Pada akhir bulan April Rp9.062.00

Atas transaksi ini :

a. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.886.200

b. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.672.000.


c. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.399.000
d PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.434.000.

15. Pada kasus di atas, penyetoran pajak paling lambat dilakukan pada tanggal :

a. 10 April 2010
b. 15 April 2010.
c. 10 Mei 2010
d 15 Mei 2010

16. PT Megah Abadi menyerahkan sejumlah barang senilai Rp 200.000.000 kepada PT


Potro (Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas) pada tanggal 02 April 2010.
Invoice diterbitkan tanggal 9 April 2010 dan pembayaran dilakukan tanggal 15 Mei
2010. Pemenuhan kewajiban PPN dilakukan dengan cara :

a. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 09 April 2010 dan


menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 paling lambat tanggal
15 Mei 2010.

b. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010 dan


menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 sebelum SPT
disampaikan
c. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 103
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

tanggal 15 Mei 2010.


d PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 15 Mei 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat
tanggal 15 Juni 2010

17. Salah satu pengusaha yang disebutkan di bawah ini tidak dapat diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, yaitu :

a. Eksportir.
b. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN.
c. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
dibebaskan
d Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas tidak
dipungut

18. Pedagang kendaraan bermotor bekas eceran dan pedagang emas perhiasan eceran
harus melakukan pengkreditan Faktur Pajak Masukan berdasarkan Pedoman
Pengkreditan sesuai PMK-79/PMK.03/2010. Prosentase PPN yang harus disetor oleh
PKP tersebut sama dengan :

a. 1% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran


b. 2% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran.
c. 1% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
d 3% dari DPP bagi pedagang emas eceran.

19. PT Indorasa, industri daging olahan yang terkemuka di Indonesia, telah mengimpor
sapi potong dari Australia seharga USD3.000. Atas impor tersebut :
a. Tidak dipungut PPN
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN
c. Terutang PPN.
d Tidak terutang PPN

20. Karena hanya akan memperluas gedung kantor sebesar 250 m2, CV Magani yang
baru saja menjadi PKP memutuskan untuk tidak menggunakan kontraktor. Jika

halamanIkatan
7 dari 14
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
104 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

pembangunan gedung mulai dilakukan :


a. CV Magani tidak berkewajiban untuk memungut PPN
b. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x x biaya yang
dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah
c. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah.
d CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, tidak termasuk harga perolehan tanah.

II. SOAL ESSAY (Bobot 20)


1. (Bobot 10)
PT Gagak Rimang mengelola sebuah bengkel kendaraan bermotor beroda empat, dan
sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 3 Maret 2000. Pada tanggal 8 Januari 2009,
perusahaan ini mulai pelaksanaan membangun sendiri sebuah bangunan diatas tanah
seluas 800 m2. Tanah ini dibeli dari penduduk setempat pada tahun 2000 dengan
harga Rp 300.000.000. Pembangunan dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama
dibangun gedung untuk tempat usaha seluas 170 m2. Biaya yang dikeluarkan dapat
dirinci sebagai berikut :

BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
No. BULAN
PEMBELIAN BA- ONGKOS DUNG DALAM
HAN BANGUNAN TUKANG HARGA BAHAN
TERMASUK PPN BANGUNAN

a. Januari 2009 Rp 58.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.500.000


b. Februari 2009 Rp 42.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.200.000
c. Maret 2009 Rp 48.000.000 Rp 5.000.000 Rp 4.700.000

Pada tanggal 5 April 2010 dilanjutkan pembangunan tahap kedua dengan luas
bangunan 120 m2 untuk ruang manajemen dengan rincian biaya sebagai berikut:

BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
No. BULAN
PEMBELIAN BA- ONGKOS DUNG DALAM

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 105
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

HAN BANGUNAN TUKANG HARGA BAHAN


TERMASUK PPN BANGUNAN

a. April 2010 Rp 46.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.100.000


b. Mei 2010 Rp 55.000.000 Rp 4.300.000 Rp 3.400.000
c. Juni 2010 Rp 45.000.000 Rp 5.700.000 Rp 3.900.000

Pada tanggal 25 April 2010, salah satu gedung tempat usaha yang digunakan
kantor cabangnya dijual, dengan Harga Jual Rp 1.800.000.000 termasuk Harga
Jual tanahnya sebesar Rp1.000.000.000 Gedung ini dibangun menggunakan jasa
PKP pemborong pada awal tahun 2002, diatas tanah yang dibeli dari penduduk
setempat. PPN yang dipungut oleh PKP Pemborong sebesar Rp 25.000.000 pada
waktu itu tidak dikreditkan.
Permasalahan :
a. Apakah atas kegiatan membangun sendiri tersebut memenuhi syarat untuk
dikenai PPN berdasarkan Pasal 16C ?
b. Apabila memang terutang PPN, hitung berapa PPN yang terutang atas
kegiatan membangun sendiri tersebut ?
c. Hitung berapa PPN terutang atas penjualan aktiva yang dilakukan pada
tanggal 25 April 2010 ?

2. (Bobot 10)
PT Genta Buwana adalah perusahaan jasa konstruksi sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak 5 Mei 1998. Dalam catatan selama bulan April 2010, dapat dikutip beberapa
transaksi sebagai berikut :
1) Membayar kepada PT Dirada Meta, PKP toko bahan bangunan atas penyerahan
berbagai macam bahan bangunan pada tanggal 1 Maret 2010 dengan Harga Jual
Rp 20 juta.
2) Mentransfer fee Rp 60.000.000 melalui Bank BNI ke rekening Doku Takada Ltd.
&R\ GL  ³%DQN RI 7RN\R´ GL 7RN\R-Jepang atas jasa konsultasi pembuatan
konstruksi tahan gempa..
3) Membayar royalti sebesar Rp 38.000.000 kepada PT Prabawa Sejati selaku
pemegang hak cipta formula bahan kimia pembuat kayu tahan api.

halamanIkatan
9 dari 14
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
106 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

4) Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan membangun sendiri sebuah gedung


untuk kantor cabang seluas 450 m2 untuk bulan Mei adalah Rp 55.000.000 yang
direncanakan selesai bulan Desember 2010.
5) Pada tanggal 30 April 2010 menerima pembayaran dari PT Agni Mangobar atas
penyerahan satu unit villa milik perusahaan yang dilakukan pada tanggal 1 April
2010 dengan Harga Jual Rp 1.200.000.000. Villa ini dibangun menggunakan jasa
PKP Pemborong pada akhir tahun 1999 dengan biaya Rp 250.000.000 dan Pajak
Masukan sebesar Rp 25.000.000 tidak dikreditkan.
6) Menerima pembayaran dari PT Pinasti Pramono selaku kontraktor utama,
berkenaan dengan telah selesai pembangunan jaringan instalasi listrik tegangan
tinggi yang merupakan bagian dari proyek milik Pemerintah yang dananya berasal
dari pinjaman dari luar negeri. PT Genta Buwana merupakan salah satu
subkontraktor dan jumlah pembayaran yang diterima Rp 380.000.000 sesuai
GHQJDQMXPODK³3HQJJDQWLDQ´GDODPVXUDWSHUMDQMLDQ
7) Menerima pembayaran dari PT Purbawisesa, sebuah perusahaan industri di sebuah
Kawasan Berikat sehubungan dengan telah selesai merenovasi bangunan sebuah
gedung pabrik pada tanggal 1 April 2010. ³3HQJJDQWLDQ´ \DQJ GLWHULPD pada
tanggal 29 April 2010 sesuai dengan surat perjanjian adalah
Rp 670.000.000.
Hitung berapa PPN yang dibayar untuk setiap pengeluaran atau pembayaran
tersebut diatas !

III. SPT Masa PPN (Bobot 40)


PT Gama Elektronik, salah satu industri peralatan-peralatan elektronik terkemuka yang
berkantor pusat di MT. Haryono Kav. 4A Jakarta dan bernomor telepon 021-7215684,
telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP perusahaan adalah 01.256.462.7-
405.000 dan Nomor KLU: 32300. Dalam bulan April 2010 telah melakukan transaksi-
transaksi sebagai berikut:

Penjualan/Penyerahan:
1. 5 April 2010 Menyerahkan 12 unit kulkas yang masing-masing berharga
jual Rp5.000.000 kepada CV Sedayu, salah satu dealer
yang berdomisili di Pasar Minggu. Di saat yang sama, CV

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 107
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

Sedayu melakukan pembayaran senilai Rp66.000.000


(termasuk PPN) atas 20 mesin cuci yang telah diserahkan
pada tanggal 12 Maret 2010. NPWP CV Sedayu:
01.254.565.7-402.000.
2. 7 April 2010 Ekspor 50 unit TV LCD senilai Rp412.500.000 ke
Malaysia (kepada Mayong Bhd.). PEB No. 00375-IV-10.
3. 9 April 2010 Menerima pembayaran dari PT Panca Buana (NPWP:
01.250.345.4-220.000), salah satu dealer yang berlokasi di
Pasar Minggu, atas penyerahan 10 unit plasma tv senilai
Rp65.000.000 pada tanggal 6 Februari 2010 dan
penyerahan 15 unit TV LCD senilai Rp45.000.000 pada
tanggal 3 Maret 2010.
4. 12 April 2010 Menyerahkan 8 (delapan) unit air purifier senilai
Rp40.000.000 kepada PT Omega Utama (NPWP:
01.350.452.5-256.000) yang merupakan PDKB yang
berlokasi di Kawasan Industri Cikarang. PT Omega Utama
merupakan pabrikan garmen yang produknya diekspor ke
Malaysia.
5. 15 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33.000.000 termasuk
PPN atas penyerahan 2 (dua) set sound sistem kepada
Departemen Sosial RI (NPWP: 01.254.456.6-350.000).
Pengiriman barang sudah dilakukan pada tanggal 25 Maret
2010.
6. 19 April 2010 Menerima SSP dari Bendaharawan Dinas Sosial Pemda
Tangerang (NPWP: 01.351.420.5-320.000) sebagai setoran
PPN untuk pembelian 6 (enam) unit AC Rp 26.400.000
termasuk PPN pada 12 Januari 2010. Invoice dan Faktur
Pajak atas transaksi tersebut tertanggal 12 Februari 2010.
7. 25 April 2010 Menyerahkan 10 unit televisi, 30 handphone, 10 AC, dan
10 kulkas kepada CV Elektronik (NPWP: 01.321.325.4-
325.000) senilai Rp240.000.000 dan langsung dibayar
tunai.
8. 26 April 2010 Menghadiahkan 5 unit televisi kepada karyawan teladan

halaman Ikatan
11 dari 14 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
108 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

senilai Rp6.000.000. Nilai tersebut sudah termasuk laba


yang diharapkan sebesar 20% dari harga pokok.
9. 28 April 2010 Menyerahkan kepada PT Sembara (NPWP: 01.312.352.4-
372.000) 2 (dua) unit mesin fotokopi seharga Rp6.000.000.
Mesin ini dibeli pada tahun 2002.
10. 29 April 2010 Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan
digunakan untuk operasional perusahaan kepada Bapak
Arief Rahman, salah satu karyawan yang belum ber-NPWP,
seharga Rp18.000.000.
11. 30 April 2010 Menyerahkan 10 (sepuluh) printer senilai Rp24.000.000
kepada PT Potro (NPWP: 01.424.324.6-560.00. PT Potro
termasuk Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas.
12. 30 April 2010 Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur
Nomor: NR-14/IV/2010 tertanggal 28 April 2010 dari PT
Megah Kencana (NPWP: 01.254.320.5-566.000) dengan
harga jual Rp 40.000.000. Barang yang diretur tersebut
merupakan bagian dari penyerahan tanggal 28 Februari
2010 yang lalu.

Pembelian BKP/Perolehan JKP


1. 5 April 2010 Membayar uang langganan telepon dari PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp 10.200.000. Atas pembayaran tersebut tidak diterima
Faktur Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi
yang diisi secara lengkap. Nomor kwitansi:
16651/Plg/III/2010 tanggal 27 Maret 2010.
2. 9 April 2010 Membayar royalti yang telah jatuh tempo senilai
USD40.000 ke Rojitz Ltd. yang berdomisili di Jepang. Dan
pada saat yang sama, perusahaan langsung menyetor PPN
yang terutang atas royalti. Kurs KMK yang berlaku pada
saat pembayaran: Rp9.096,60.
3. 12 April 2010 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts
dengan nilai impor Rp 180.000.000. PPN terutang dibayar

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 109
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 9 April 2010. PIB


No.: 002651-IV-010 tanggal 9 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan truck termasuk harga penggantian
sparepart senilai Rp9.000.000 kepada PT Dayapaya
(NPWP: 01.257.326.6-547.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00001220 tertanggal 28 Maret 2010.
5. 16 April 2010 Membayar termin ke-3 jasa konstruksi pembangunan
gedung kantor Rp200.000.000 kepada PT Luxas (NPWP:
01.254.324.4-541.000). Luas yang dibangun adalah 1.200
m2. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001872 telah
diterbitkan pada tanggal 08 April 2010.
6. 20 April 2010 Membayar fee jasa teknik kepada Xiexie Coorporation yang
berada di Singapura sebesar USD 2.000 (Kurs KMK:
Rp 9.750). PPN yang terutang baru dibayarkan tanggal 30
April 2010 dengan menggunakan SSP.
7. 23 April 2010 Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001254
tertanggal 28 Desember 2009 atas pembelian spare parts
dari PT Sagala Material (NPWP: 01.354.321.4-540.000)
dengan nilai PPN Rp4.000.000.
8. 26 April 2010 Membayar PPN atas jasa perbaikan beberapa unit AC di
ruang olah raga senilai Rp250 ribu kepada PT Serbada
(NPWP: 01.360.315.3-525.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00000456 tertanggal 12 April 2010.
9. 30 April 2010 Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-65/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV
Jataku (NPWP: 01.372.364.4-521.000) dengan harga jual
sebesar Rp24.000.000 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2010.
Diminta:

Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak
April 2010 atas nama PT Aneka Electronics Aneka Sandang dengan keterangan
tambahan sebagai berikut:

halaman Ikatan
13 dari 14 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
110 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B

a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau
sebelum berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000400.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp920.000.000 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 350 m2 (termasuk harga perolehan
tanah senilai Rp420.000.000).
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp42.000.000 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya
supaya dikompensasikan ke masa pajak berikutnya

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 111
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
112 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 13:00 ± 15:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak


hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:00 ± 15:30 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 113
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - B

MULTIPLE CHOICE (Bobot 45)


³3LOLKODKMDZDEDQ\DQJSDOLQJEHQDUGHQJDQFDUDPHPEHULWDQGDVLODQJ; 2 ) jawaban a.,
b., c., atau d. SDGDQDVNDKVRDOLQL´

1. Pembetulan Surat Pemberitahuan dapat dilakukan selama ....


a. tidak menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
b. belum dilakukan pemeriksaan
c. belum diterbitkan surat ketetapan pajak
d. belum melebihi jangka waktu tiga tahun

2. Atas penerbitan SKPKBT yang tidak melalui pemeriksaan dapat diajukan ....
a. keberatan
b. gugatan
c. permohonan pembetulan
d. banding

3. Yang bukan merupakan fungsi Surat Tagihan Pajak adalah untuk melakukan tagihan
atas ....
a. pajak tahun berjalan
b. sanksi administrasi berupa bunga
c. sanksi administrasi berupa denda
d. sanksi administrasi berupa kenaikan

4. Sanksi berupa kenaikan terdapat dalam produk hukum di bawah ini «


a. SKPKB dan SKPKBT
b. SKPKB dan STP
c. SKPKBT dan STP
d. SKPKB, SKPKBT dan STP

5. Surat Ketetepan Pajak Lebih Bayar dapat diterbitkan lagi apabila....


a. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan surat ketetapan pajak
b. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPLB
c. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPPKP
d. terdapat data baru dan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan

halaman 1 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
114 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - B

6. Kesalahan penerapan tarif dalam SKPKB dapat diajukan ....


a. keberatan atau pembetulan ketetapan atau pembatalan ketetapan
b. pembatalan ketetapan atau pembetulan ketetapan
c. keberatan atau pembetulan ketetapan
d. keberatan atau pembatalan ketetapan

7. Terhadap Surat Tagihan Pajak dapat diajukan....


a. gugatan atau keberatan
b. gugatan atau permohonan penghapusan sanksi
c. permohonan penghapusan sanksi atau keberatan
d. gugatan atau keberatan atau permohonan penghapusan sanksi

8. Surat Keputusan Keberatan yang diterbitkan tanpa didahului dengan penyampaian


6XUDW3HPEHULWDKXDQ8QWXN+DGLUNHSDGD:DMLE3DMDNGDSDWGLDMXNDQ«
a. pembatalan surat ketetapan pajak yang diajukan keberatan
b. banding
c. pembetulan sk keberatan
d. gugatan

9. WP yang melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan, selama belum


dilakukan penyidikan, sekalipun telah dilakukan pemeriksaan dan wajib pajak telah
mengungkapkan kesalahannya dan sekaligus melunasi jumlah pajak yang sebenarnya
terutang beserta dengan sanksinya, tidak akan dilakukan penyidikan. Besarnya sanksi
tersebut DGDODK«
a. berupa bunga 2% per bulan

b. berupa kenaikan 150%


c. berupa bunga 25 dan kenaikan 100%
d. semua jawaban benar

10. Didalam surat ketetapan pajak apabila terjadi kesalahan maka ruang lingkup kesalahan
atau kekeliruan yang dapat dibetulkan adalah, kecuali«
a. kesalahan tulis
b. kesalahan hitung
c. kekeliruan dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
d. semua jawaban salah

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 115
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - B

11. Seorang juru sita dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai jurusita melakukan hal-
hal sebagai berikut kecuali....
a. memberitahukan surat paksa;
b. melaksanakan penyitaan atas barang penanggung pajak berdasarkan informasi
kelurahan setempat;
c. melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan
d. melaksanakan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus

12. Kata-NDWD³'HPL.HDGLODQ%HUGDVDUNDQ.HWXKDQDQ<DQJ0DKD(VD´\DQJPHPSXQ\DL
NHNXDWDQHNVHNXWRULDOGDSDWNLWDWHPXNDQGL«
a. keputusan keberatan
b. surat paksa
c. keputusan pengurangan sanksi berdasarkan pasal 36 kup
d. risalah lelang

13. Dalam pelaksanaan penyitaan, juru sita pajak harus membuat Berita Acara Pelaksanaa
Sita yang ditandatangani oleh orang-orang sebagai berikut, kecuali«
a. saksi-saksi
b. penanggung pajak
c. ketua rt setempat
d. jurusita pajak

14. Bapak Sudiro mengajukan gugatan atas pelaksanaan penyitaan kepada Pengadilan
Pajak. Putusan Pengadilan Pajak menolak gugatan Bapak Sudiro. Upaya hukum yang
masih dapat diajukan oleh Bapak Sudiro adalah....
a. Banding ke Pengadilan Tinggi
b. Kasasi ke MA
c. Peninjauan kembali ke MA
d. Peninjauan Kembali kepada Ditjen Pajak

15. Alat bukti dalam proses persidangan dalam Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut,
kecuali«
a. keterangan ahli
b. keterangan para saksi
c. pengetahuan hakim
d. berita acara pemeriksaan

halaman 3 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
116 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - B

ESSAY (Bobot 55)


Soal 1 (Bobot 25)
Terhadap SPT PPh badan tahun pajak 2008 atas nama PT AMPYANG telah dilakukan
pemeriksaan dan telah diterbitkan serta dikirim SKPKB tertanggal 20 November 2009
dengan rincian sbb:
JUMLAH POKOK PAJAK Rp270.000.000,00
JUMLAH KREDIT PAJAK Rp 70.000.000,00
JUMLAH KEKURANGAN PEMBAYARAN POKOK PAJAK Rp100.000.000,00
BESARNYA SANKSI ADMINISTRASI BERUPA BUNGA Rp 22.000.000,00
JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rp122.000.000,00

Terhadap SKPKB tersebut PT AMPYANG setuju sebagian yaitu atas kekurangan


pembayaran pokok pajak sebesar Rp20juta.
Pertanyaan:
a) (Bobot 5)
Apabila PT AMPYANG mengajukan keberatan, berapa yang wajib dilunasi sebelum
surat keberatan disampaikan?
b) (Bobot 5)
Selain jawaban a) apalagi syarat yang harus dipenuhi agar permohonan keberatannya
dapat dipertimbangkan?
c) (Bobot 5)
Apabila SK Keberatan yang diterbitkan dan dikirim tanggal 10 Mei 2010 menolak
seluruh keberatan PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai SKPKB)
berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG sekiranya PT AMPYANG hanya
membayar sebesar yang disetujuinya?
d) (Bobot 5)
Apabila PT AMPYANG mengajukan banding apakah denda pada huruf c wajib
dibayar?
e) (Bobot 5)
Apabila Putusan Banding yang diterbitkan tanggal 15 Oktober 2010 menolak seluruh
permohonan banding PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai
SKPKB) berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG (dengan kondisi sama
dengan huruf c)?

Soal 2 (Bobot 20)


PT. Atlantis berdiri tahun 2008, telah memasukkan SPT Tahunan PPh Badan sebagai berikut:
SPT Tahunan PPh Badan tahun 2008 disampaikan tgl 30 April 2009, rugi Rp 5 Milyar
SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 yang peredaran brutonya sebesar Rp 2 Milyar
disampaikan tgl 30 April 2010 kurang bayar Rp 100 juta.
Tahun 2010, KPP mendapatkan data dari pihak ketiga yang menyatakan bahwa:
- Terdapat kredit pajak yang belum dikreditkan tahun 2008 sebesar Rp 50
juta.
- Terdapat penghasilan yang belum dilaporkan pada tahun 2009 sebesar
Rp 500 juta.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 117
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - B

Pertanyaan:
1. (Bobot 5)
Direktur PT Atlantis menanyakan kepada Saudara syarat-syarat pembetulan SPT.
Jelaskan disertai dasar hukum.
2. (Bobot 5)
Jika PT Atlantis melakukan pembetulan, kapan batas waktu melakukan pembetulan untuk
SPT PPh tahun 2008 dan SPT PPh tahun 2009?

3. (Bobot 5)
Apakah ada sanksi yang dikenakan kepada PT Atlantis? Jika jawaban saudara Iya, apa
sanksinya, sebutkan dasar hukumnya, dan produk hukum apa yang dikeluarkan KPP
untuk menagih sanksinya.
4. (Bobot 5)
PT Atlantis membayar kekurangan pajak akibat pembetulan pada tanggal 10 November
2010, hitung sanksi administrasi yang harus dibayar, jika:
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Desember 2010?
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Februari 2011?

Soal 3 (Bobot 10)


1. (Bobot 3)
Sebutkandan jelaskan pengertian kepatuhan penyampaian SPT?
2. (Bobot 4)
Dalam hal apa penagihan pajak seketika dan sekaligus dilakukan?
3. (Bobot 3)
Apa yang dimaksud dengan penagihan seketika dan sekaligus?

---oOo---

halaman 5 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
118 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 08:00 ± 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21


hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 ± 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 119
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)


³3LOLKODKMDZDEDQ\DQJSDOLQJEHQDUGHQJDQFDUDPHPEHULWDQGDVLODQJ; 2 ) jawaban a.,
b., c., atau d. SDGDQDVNDKVRDOLQL´

1 Didi status kawin tidak menanggung keluarga lain bekerja pada PT Good To Great
sejak bulan Maret 2010. Didi belum mempunyai NPWP dan sebelumnya tidak
bekerja. PT Good To Great bergerak dibidang usaha persewaan gedung perkantoran
yang penghasilanya dikenakan pajak bersifat final. Untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawannya PT Good TO Great mengikuti Program Jamsostek dan Program Pensiun
ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan. Data
penghasilan Didi berupa gaji dan lain-lain dari PT Good To Great dalam bulan Mei
2010 sebagai berikut:
Gaji Rp 4.000.000,-
Tunjangan transport Rp 600.000,-
Bahan sembako (nilai pasar) Rp 500.000,-
Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 16.000,-
(dibayar pemberi kerja)
Premi asuransi kematian Rp 8.000,-
(dibayar pemberi kerja)
Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp 120.000,-
Iuran pensiun dibayar pemberi kerja Rp 96.000,-
Iuran THT dibayar pegawai Rp 60.000,-
Iuran pensiun dibayar pegawai Rp 48.000,-
PPh Pasal 21 harus dipotong oleh PT Good To Great atas penghasilan Didi pada bulan
Mei 2010 sebesar «
a. Rp 128.440,-
b. Rp 152.190,-
c. Rp 154.128,-
d. Rp 182.628,-

2. Bambang Guritno status kawin menanggung seorang anak kandung adalah pemberi
jasa bukan pegawai yang dalam memberikan jasanya mempekerjakan orang lain
sebagai pegawainya dan melakukan penyerahan material. Bambang Guritno telah
memiliki NPWP dan mempunyai penghasilan.
Dalam bulan Januari s/d. Maret 2009 Bambang Guritno memperoleh pekerjaan untuk
merenovasi gedung kantor PT Marga Husada dengan harga borongan termasuk
material sebesar Rp 300.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan oleh Bambang Guritno sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran
yang disampaikan kepada PT Marga Husada sebagai berikut :
-Pemakaian bahan (cat) sebesar Rp 150.000.000,-
-Upah buruh sebesar Rp 90.000.000,- untuk 10 orang tenaga harian lepas masing-
masing bekerja selama 75 hari (3 bulan) dengan upah masing-masing sebesar
Rp 120.000,- sehari.
Pertanyaan:
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Marga Husada atas pembayaran
imbalan pekerjaan renovasi gedung kantor tersebut!
a. Rp 3.000.000,-
b. Rp 15.000.000,-
halaman 1 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
120 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

c. Rp 17.500.000,-
d. Rp 1.500.000,-

3 Suryadi status bujangan dan tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, adalah
seorang motivator, yang memberikan training untuk memberikan motivasi
peningkatan kinerja karyawan PT Maju Jaya.Training dilakukan 4 kali sebulan
sepanjang tahun 2009 dengan mendapat honorarium sebesar Rp 2.250.000,- untuk
setiap training yang dilakukan atau Rp 9.000.000,- setiap bulannya.
Suryadi telah memiliki NPWP dan mempunyai penghsilan lainnya.
Pertanyaan:
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas honorarium yang dibayarkan oleh PT
Maju Jaya kepada Suryadi pada bulan Desember 2009!
a. Rp 159.000,-
b. Rp 625.000,-
c. Rp 1.152.000,-
d. Rp 1.350.000,-

4 Chandra Dewa status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung adalah
distributor Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia.Chandra Dewa telah
memiliki NPWP dan tidak mempunyai penghasilan lain selain komisi dari Perusahaan
Multi Level Marketing Rantai Bahagia.
Untuk masa Januari sampai dengan Mei 2010 Chandra Dewa telah menerima komisi
sebagai berikut:
Januari 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
Februari 2010 sebesar Rp 20.000.000,-
Maret 2010 sebesar Rp 28.000.000,-
April 2010 sebesar Rp 22.000.000,-
Mei 2010 sebesar Rp 32.000.000,-
Pertanyaan :
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh Perusahaan Multi Level Marketing
Rantai Bahagia atas komisi yang dibayarkan kepada Chandra Dewa, khususnya komisi
yang dibayarkan pada bulan Mei 2010 tersebut !
a. Rp 717.500,-
b. Rp 2.400.000,-
c. Rp 800.000,-
d. Rp 1.492.500,-

5 Kim Yu Hong status kawin menanggung 2(dua) orang anak kandung datang dari
Korea Selatan untuk menetap di Indonesia tanggal 1 April 2010. Kim Yu Hong
bekerja pada PT Buana Raya sejak 1 Mei 2010, sebagai pegawai tetap dengan
memperoleh imbalan dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 April 2010
sampai dengan 30 April 2010, Kim Yu Hong belum bekerja di Indonesia. PT Buana
Raya bergerak di bidang usaha pertambangan batu bara. Dalam bulan Mei 2010 Kim
Yu Hong memperoleh penghasilan dari PT Buana Raya berupa gaji dan imbalan lain
sebagai berikut:
Gaji US$ 8.500.
Tunjangan makan Rp 2.000.000,-
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 121
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

Kurs menurut Peraturan Menteri Keuangan US$ 1 = Rp 9.050,-


Kurs tengah Bank Indonesia US$ 1 = Rp 9.975,-
Disamping itu Kim Yu Hong memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan
dinas dengan biaya penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar
Rp 30.000.000,- dan Rp 40.000.000,- setahun. Kim Yu Hong telah memiliki
NPWP.
Pertanyaan:
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Kim Yu Hong dari PT
Buana Raya pada bulan Mei 2010 tersebut !
a Rp 17.814.365,-
b Rp 18.449.166,-
c Rp 17.878.125,--
d Rp 18.512.916,-

6 Dr Suharto Sp A status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang


dokter spesialis anestesi yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah
Sakit Marga Hasada. Dr Suharto Sp A telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari
pasien yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan
jasa anastesi kepada pasien yang bersangkutan.Atas pembayaran imbalan tersebut
rumah sakit yang bersangkutan mendapat bagian sebesar 20% dari imbalan yang
dibayar oleh pasien sebagai penghasilan rumah sakit:
Data imbalan yang dibayarkan oleh Rumah Sakit Marga Husada kepada Dr Suharto
Sp A pada bulan Januari sampai dengan Mei 2010 sebagai berikut:

Bulan Jumlah imbalan Bagian rumah Dibayarkan ke


dibayar pasien sakit dokter sebelum
dipotong pajak
Januari Rp37.000.000,- Rp7.400.000,- Rp29.600.000,-
Februari Rp33.000.000,- Rp6.600.000,- Rp26.400.000,-
Maret Rp40.000.000,- Rp8.000.000,- Rp32.000.000,-
April Rp38.000.000,- Rp7.600.000,- Rp30.400.000,-
Mei Rp42.000.000,- Rp8.400.000,- Rp33.600.000,-

Pertanyaan :
Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Mei 2010 yang dibayarkan kepada
Dr.Suharto Sp A yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Marga Husada.
a. Rp 3.150.000,-
b. Rp 2.902.500,-
c. Rp 1.050.000,-
d. Rp 2.100,000,-

7 Telah dibayarkan honorarium kepada Ny. Anisa (status tdk kawin), tidak memiliki
NPWP, seorang komisaris PT HB yang bukan pegawai tetap. Dalam bulan Januari
2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dan bulan April 2010 sebesar Rp 30.000.000,00.
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran honorarium di
halaman 3 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
122 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

bulan April 2010 tsb.


a Rp 3.500.000,-
b Rp 1.500.000,-
c Rp 4.200.000,-
d Rp 4.500.000,-

8 Aufar Fadi, telah bekerja selama 15 tahun, belum menikah dan memiliki NPWP,
menerima gaji sebesar Rp 7.500.000,- sebulan. Aufar mengikuti program pensiun
yang preminya dibayar sendiri oleh Aufar ke Dana Pensiun Tua Bahagia, yang
pendiriannya telah disahkan MENKEU, sebesar Rp 100.000,- sebulan.
Aufar telah melakukan penarikan dana pensiun yang telah dibayar sendiri sebanyak
dua kali. Pada bulan Februari 2010 sebesar Rp 37.000.000,- dan pada bulan Mei
Rp 22.000.000,-
Hitung berapa PPh Pasal 21 untuk penarikan dana pensiun yang kedua (Mei)
a. Rp 1.100.000,-
b. Rp 2.250.000,-
c. Rp 2.000.000,-
d. Rp 1.500.000,-

9 Pada bulan Februari 2010, PT HB melakukan pembayaran sebesar Rp 90.000.000,-


kepada Ir. Nanang, MT seorang konsultan desain grafis yang melakukan pekerjaan
bebas dan tidak berkesinambungan. Ir. Nanang MT, status menikah memiliki seorang
anak yang masih menjadi tanggungan telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dan
memiliki NPWP, Mei 2010 Ir. Nanang MT, menerima kembali sisa fee sebesar
Rp 80.000.000,-
Berapakah PPh Pasal 21 atas sisa fee yang diterima oleh Ir. Nanang MT
a Rp 5.500.000,-
b Rp 4.000.000,-
c Rp 2.000.000,-
d Rp 3.500.000,-

10 Hilman Setyo, telah menikah dan memiliki 1 orang anak, Hilman memiliki
penghasilan hanya dari bekerja sebagai petugas dinas luar asuransi pada PT Rantai
Aman. Ia telah terdaftar sebagai wajib pajak dan memiliki NPWP. Sampai dengan Mei
2010, penghasilan yang diterima oleh Hilman sebagai petugas dinas luar asuransi dari
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Januari 2010 Rp 19.000.000,-
Februari 2010 Rp 18.000.000,-
Maret 2010 Rp 22.000.000,-
April 2010 Rp 25.000.000,-
Mei 2010 Rp 30.000.000,-
Jumlah Rp114.000.000,-
Berapa Total PPh 21 terutang sampai dengan Mei 2010?
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 123
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

a. Rp 2.520.000,-
b. Rp 1.150.000,-
c. Rp 2.560.000,-
d. Rp 3.500.000,-

ESSAY (Bobot 60)


Soal 1 (Bobot 60)
PT. Swa Daya Utama (SDU) adalah sebuah perusahaaan penyedia alat-alat kedokteran dan
rumah sakit yang beralamat di Jalan Sumber Air II No. 77 Jakarta Selatan.
NPWP:01.103.320.1.012.000. Nomor telepon 021-7213401 dan alamat email
SD.Utama@hotmail.com.
Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian sebesar
0,2% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,5% dari gaji pokok masing-masing
pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 1,5%
dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.

Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb:

1. Pegawai Tetap

Nama Noorman Gaji Pokok 240.000.000


NPWP 06.253.567.1-036.000 Tunjangan Jabatan 16.800.000
Alamat Jl. Selamat Jaya I/30 Jakarta Tunjangan Transport 28.800.000
Jabatan Direktur utama Tunjangan Makan 16.800.000
Status K/1 Tunjangan Hari Raya 20.000.000
Bonus 25.000.000
Iuran Pensiun (perusahaan) 1.500.000

Nama Rene Joe Gaji Pokok 39.000.000


NPWP 06.918.283.4-053.000 Tunjangan Jabatan 7.500.000
Alamat Jl. Lebak Lestari 20, JKT Tunjangan Transport 12.000.000
Jabatan Manager Tunjangan Makan 6.000.000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Keterangan : Telah bekerja sejak tahun 2007 Bonus 0
Tanggal 31 Maret 2009 berhenti Iuran Pensiun (perusahaan) 900.000
bekerja dan kembali ke negara Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750.000
asal Belanda (hilang kewajiban

halaman 5 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
124 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

Nama Agung Budi Gaji Pokok 72,000,000


NPWP 09.298.213.3-011.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl. Ciragil 101, JKT Tunjangan Transport 8,400,000
Jabatan Staff Tunjangan Makan 8,400,000
Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,000,000
Bonus 7,500,000
Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000

Nama Affandi Seno Gaji Pokok 40,000,000


NPWP 06.211.143.6-021.000 Tunjangan Jabatan 4,500,000
Alamat Jl.Suwiryo 34, JKT Tunjangan Transport 7,000,000
Jabatan Pengawas Lapangan Tunjangan Makan 5,500,000
Status K/0 Tunjangan Hari Raya 7,900,000
Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Juli 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 720,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 1,200,000

2. Bukan Pegawai Tetap

a. Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp 55.000.000,- untuk biaya
pembuatan gambar Arsitek, kepada Ferry Juardi, ST., seorang arsitek, yang
berkantor di Jl. Kemang Hijau 33, dan ber NPWP 06.333.444.6-005.000
b. Pada bulan Desember 2009 telah dibayar sebesar Rp 25.000.000,- untuk biaya
Sebagai presenter profesional kepada Wanda Hidayati yang beralamat di Jl.
Tubagus Angke 49 Jakarta. Wanda Hidayati belum ber-NPWP.
c. Pada bulan Desember 2009 telah dibayarkan fee sebesar US$ 8,500 kepada Mr.
Jhon Farm yang datang langsung dari Amerika Serikat, untuk memberikan
pelatihan standar mutu selama 10 hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI
1 US$ = Rp 9.100,- ; Kurs Bank RBT = Rp 9.120,- ; Kurs Menteri Keuangan =
Rp 9.080,-)

3. Informasi Lainnya

a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh
Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d
November 2009:

Jumlah Jumlah Pajak


Penghasilan Bruto Terutang
Pegawai Tetap 518,709,583 56,976,242
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
(2 Orang) 30,000,000 1,500,000
Tenaga Ahli 50,000,000 3,750,000
Peserta Kegiatan 15,000,000 750,000
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Bersifat Berkesinambungan 0 0
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 0 0
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib
Pajak Luar Negeri 0 0

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 125
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B

b. Pada tanggal 1 Desember 2009 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk
bekerja.

Nama Yunina Sari Gaji Pokok 4,000,000


NPWP 47.340.200.5-023.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl.Aceh 99, JKT Tunjangan Transport 500,000
Jabatan Sekretaris Tunjangan Makan 500,000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Baru pertama kali bekerja Bonus 0
Iuran Pensiun (perusahaan) 30,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 50,000

c. PT Swa Daya Utama selama tahun 2009 belum memanfaatkan PPh 21 DTP bagi
karyawannya.

d. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk
pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.

Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.

---oOo---

halaman 7 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
126 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B


MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 13:00 ± 16:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Akuntansi Perpajakan


hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 ± 16:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 127
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - B

SOAL 1 (BOBOT 20%)

Pada tanggal 21 Oktober 2006 PT Selalu Mujur membeli mobil dinas untuk manajer
pemasaran sebesar Rp 400.000.000,-. Aktiva tetap tersebut disusutkan secara akuntansi
selama 6 tahun dengan nilai residu Rp 50.000.000,- Secara fiskal menggunakan metode saldo
menurun.
Berikut adalah data-data selama 3 tahun atas laba menurut akuntansi (sudah termasuk
perhitungan penyusutan) adalah:
- Tahun 2006 memperoleh laba sebesar Rp 551.476.900,-
- Tahun 2007 memperoleh rugi sebesar Rp 322.458.700,-
- Tahun 2008 memperoleh laba sebesar Rp 865.681.400,-
Pada tanggal 1 Januari 2009 perusahaan menjual mobil tersebut dengan harga
Rp 200.000.000,-
Pertanyaan:
1. Hitung penyusutan aktiva tetap menurut akuntansi dan perpajakan
2. Hitung laba (rugi) fiskal tahun 2006 s.d. 2008
3. Hitung laba (rugi) penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009 menurut akuntansi
dan perpajakan.
4. Buat jurnal penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009.

SOAL 2 (BOBOT 30%)

PT Jamu Gendong adalah perusahaan yang mulai berdiri di awal tahun 2007 dan bergerak di
bidang produksi jamu. Berikut adalah rincian ringkas laporan keuangan PT Jamu Gendong.
a. Laba komersial sebelum pajak tahun 2008 adalah Rp 2.033.930.012 dan tahun 2007
adalah Rp 192.399.201;
b. Biaya-biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan 2008 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 200.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja ).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 100.000.000.

halaman 1 dari
Ikatan 4
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
128 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - B

iii. Wajib pajak menambah kewajiban kontinjensi menjadi sebesar Rp 100.000.000 atas
delik aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke
pengadilan negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan
laporan keuangan tahun 2008 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
c. Biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan tahun 2007 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 20.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 50.000.000.
iii. Wajib pajak membuat kewajiban kontinjensi sebesar Rp 30.000.000 atas delik
aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke pengadilan
negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan laporan
keuangan tahun 2007 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
d. Semua aktiva diperoleh di awal bulan Januari 2007. Biaya penyusutan aktiva sudah
sesuai dengan ketentuan fiskal kecuali aktiva berikut:
Aktiva Harga perolehan Masa Manfaat Masa Metode penyusutan
(komersial) manfaat komersial dan
(fiskal) fiskal
Mesin 500.000.000 10 tahun 8 tahun Garis lurus
Peralatan 100.000.000 5 tahun 4 tahun Garis lurus

e. Dengan alasan kepraktisan, PT Jamu Gendong menghitung aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan tahun 2007 menggunakan tarif 30% sedangkan tahun 2008 dan seterusnya
menggunakan tarif 25%.
Pertanyaan:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal PT Jamu Gendong tahun pajak 2008 dan 2007!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tahun 2007 dan
2008 dari koreksi fiskal!

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 129
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - B

SOAL 3 (BOBOT 50%)

Pada tanggal 1 Januari 2010, sesuai hasil RUPS, PT BANK BERIKAT mengakuisisi seluruh
aset dan kewajiban PT BPR BERIKAT dalam rangka ekspansi usaha perkreditan di sektor
UMKM dan unit syariah dengan cara menerbitkan saham baru sebanyak 6400 lembar yang
bernilai nominal @Rp100.000 dan bernilai pasar Rp125.000 per lembar. Pembelian ini
mengakibatkan pembubaran PT BERAKAR. Neraca kedua perusahaan sesaat sebelum
penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
PERKIRAAN PT BANK BERIKAT PT BPR BERAKAR

Aktiva
Kas 327.345.000 50.423.000
Giro pada Bank Indonesia 600.000.000 0
Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 7.669.188.074 50.231.223
Penempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 5.550.000.000 74.628.992
Kredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 32.856.635.595 5.012.940.290
Biaya dibayar dimuka 794.982.090 10.292.008
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.503.581.823 1.982.098.736
Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 166.784.455 23.099.102
Aset pajak tangguhan bersih 150.000.000 0
Total aktiva 50.618.517.037 7.203.713.351

Kewajiban dan Ekuitas


Kewajiban segera 345.070.253 35.039.200
Simpanan:
Giro 69.086.688 20.102.298
Tabungan 7.458.081.380 1.029.382.910
Deposito berjangka 35.508.423.763 5.029.392.816
Simpanan dari bank lain
Giro dan tabungan 31.447.430 62.019.293
Deposito berjangka 50.981.294 10.928.342
Pinjaman yang diterima 1.840.551.277 301.929.201
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 316.401.000 60.102.030
Beban yang masih harus dibayar 184.728.298 35.918.283
Hutang pajak 31.745.000 6.052.003
Kewajban lain-lain 19.996.009 4.091.120
Jumlah kewajiban 45.856.512.392 6.594.957.496

Ekuitas
Modal saham @Rp100.000 2.100.000.000
Modal saham @Rp50.000 400.000.000
Tambahan modal disetor/agio saham 2.000.000.000 100.000.000
Saldo laba 662.004.645 108.755.855
Jumlah ekuitas 4.762.004.645 608.755.855

Jumlah kewajiban dan ekuitas 50.618.517.037 7.203.713.351

- -

halaman 3 dari
Ikatan 4
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
130 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - B

Perbandingan nilai wajar komersial dan nilai buku fiskal aktiva dan kewajiban PT BPR
Berikat adalah sebagai berikut:
Nilai wajar
NAMA AKUN komersial Nilai buku Beda

Aktiva
Kas 50.423.000 50.423.000 0
Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan
penghapusan 50.231.223 50.231.223 0
Penempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan
penghapusan 74.628.992 74.628.992 0
Kredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan
penghapusan 4.720.332.009 5.012.940.290 (292.608.281)
Biaya dibayar dimuka 10.292.008 10.292.008 0
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.101.020.302 1.982.098.736 118.921.566
Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 152.099.328 23.099.102 129.000.226

Kewajiban segera (35.039.200) (35.039.200) 0


Simpanan:
Giro (20.102.298) (20.102.298) 0
Tabungan (1.029.382.910) (1.029.382.910) 0
Deposito berjangka (5.029.392.816) (5.029.392.816) 0
Simpanan dari bank lain
Giro dan tabungan (62.019.293) (62.019.293) 0
Deposito berjangka (10.928.342) (10.928.342) 0
Pinjaman yang diterima (301.929.201) (301.929.201) 0
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (60.102.030) (60.102.030) 0
Beban yang masih harus dibayar (35.918.283) (35.918.283) 0
Hutang pajak (6.052.003) (6.052.003)
Kewajban lain-lain (4.091.120) (4.091.120) 0
Nilai wajar aktiva dan kewajiban yang teridentifikasi tidak 564.069.366
termasuk aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
Aktiva bersih 608.755.855 (44.686.489)

Direktorat jenderal pajak telah memberikan persetujuan kepada PT Bank Berakar untuk
menggunakan nilai buku dalam hal penggabungan usaha ini. Metode yang digunakan dalam
penggabungan usaha ini adalah metode pembelian.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal pencatatan transaksi investasi dan penggabungan usaha oleh PT Bank
Berakar.
2. Buatlah neraca PT Bank Berakar setelah penggabungan usaha.

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010 131

Anda mungkin juga menyukai