Statistik Bose Einstein Radiasi Benda Hitam Gas Foton

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Statistik Bose – Einstein:

Radiasi Benda Hitam : Gas Foton

By : Paian Tamba
E-mail :
paian_6tamba@yahoo.co.id
RADIASI BENDA HITAM : GAS FOTON
Radiasi elektromagnetik yang berada dalam suatu ruang tertutup
bertemperatur tetap dapat dipertimbangkan sebagai suatu sistem foton-foton
dengan berbagai nilai energi. Dan karena foton-foton memiliki momentum
angular integral dalam satuan h/2π maka mereka akan secara alami
berkelakuan sebagai boson dan dapat diasumsikan bahwa suatu gas foton akan
memiliki distribusi energi yang diberikan oleh statistik Bose-Einstein. Akan
tetapi, terdapat dua hal yang harus diperhatikan.
Pertama, foton dapat diserap dan dipancarkan kembali oleh dinding
lingkungan tertutup yang bertemperatur tetap, dengan demikian jumlah foton
dalam lingkungan tersebut tidaklah tetap. Dengan demikian kondisi
ns N atau dns 0 dalam
s s

d ln W dns s dns 0 1)
s s
Tidak dapat terpenuhi.
Agar Persamaan 1) masih dapat berlaku maka perlu dipilih bahwa α = 0
sehingga A = 1.
Kedua, energi foton berbentuk hν, di mana ν adalah frekuensi radiasi.
Oleh karena itu lebih memudahkan apabila distribusi energi diungkapkan
dalam frekuensi atau panjang gelombang foton.
Dengan menggunakan rumusan panjang gelombang de Broglie:
h h 1
p h
p
h
dp 2
d
Dengan menggunakan elemen Ruang fasa enam- dimensi, maka diperoleh:
2
2 h h
d 4 Vp dp 4 V 2
d
3
h
-4 V 4
d
Jumlah Keadaan energi dalam rentang λ sampai λ +d λ tiap volume: ( dengan
mengambil nilai positif) :
d 4
g d 3 4
d
h
Selanjutnya karena setiap foton memiliki kemungkinan polarisasi pada dua
arah maka jumlah keadaan energi yang diperbolehkan atau mode, dalam
rentang antara λ dan λ + dλ, untuk setiap satuan volume adalah

4 8
g ( )d 2. 4
d 4
d 2)

Melalui distribusi bose Einstein, dimana energinya hν = (h c)/ λ dan


Persamaan sebelumnya A sama dengan 1. diperoleh:
gs gs
ns h / kT hc / kT
3)
e 1 e 1
Jumlah foton dalam rentang panjang gelombang antara λ dan λ + dλ
adalah :

8 1
n( )d 4
d . hc / kT
4)
e 1
Dimana c adalah kecepatan cahaya.

Distribusi Spektral dari Energi pada Gas Foton dapat didefenisikan


dalam bentuk E (λ), Energi Radiasi dalam rentang panjang gelombang
antara λ dan λ + dλ :
E ( )d n ( )h
Karena Energi setiap foton hν.
Dengan mensubsitusikan nilai n(λ) dλ dari Persamaan 4, diperoleh Energi
Radiasi dalam rentang panjang gelombang antara λ dan λ + dλ adalah :
8 hc
E ( )d 5 hc / kT
d 5)
e 1
Ekspresi dalam Persamaan 5 dikenal sebagai Hukum Radiasi Planck
untuk distribusi spektral dari energi radiasi dalam suatu lingkungan tertutup
bertemperatur konstan. Ilustrasi distribusi energi spektral dapat dilihat
dalam Gambar.
Berikut Observasi yang mungkin diperoleh dengan memperhatikan persamaan
5).
a. Ekspresi untuk E(λ) adalah dalam bentuk (1/ λ ) f(λT) yangmana telah
5

diprediksi oleh Hukum Radiasi Wien yang hanya berdasarkan Pendapat


Termodinamikanya.
b. Untuk panjang gelombang yang besar yaitu dimana
hc / kT
e 1 hc / kT
Persamaan 5) menjadi:
8 kT
E ( )d 4
d 6)
Dimana Persamaan 6) adalah sesuai dengan perumusan Formula Rayleigh
Jeans dengan asumsi bahwa setiap (8π/λ4)dλ foton memiliki energi osilator
harmonik klasik kT .
c. Pada panjang gelombang yang pendek yaitu hc / kT ,
e 1
persamaan 5 menjadi:
8 hc hc / kT
E ( )d 5
e d 7)

Dimana Persamaan 7) adalah Formula Distribusi Wien. yang awalnya


diusulkan sebagai suatu pencocokan empiris terhadap dapat eksperimen
pada pengukuran di daerah panjang gelombang kecil.
d. Bila lingkungan tertutup dengan temperatur tetap, yang digunakan
dalam memisalkan gelombang elektromagnetik sebagai gas boson, dibuat
berlubang maka gelombang elektromagnetik akan teradiasi ke luar melewati
lubang tersebut. Dari teori kinetik diketahui bahwa gas dengan jumlah
molekul setiap satuan volume n jumlah molekul yang keluar pada setiap
satuan luas dalam satuan waktu adalah (1/4)nvˉ, di mana vˉ adalah laju rata-
rata molekul.
Kemudian, bila tidak ada seleksi terhadap panjang gelombang tertentu
untuk peristiwa absorbsi ataupun emisi dari radiasi oleh lubang (yang berperan
sebagai suatu peradiasi benda hitam), maka jumlah foton yang diemisikan
dalam rentang panjang gelombang λ dan λ + dλ tiap satuan luas lubang tiap
satuan waktu diungkapkan dalam nrad(λ)dλ.
Untuk foton yang laju rata-ratanya adalah c maka dapat dituliskan bahwa
c
nrad ( )d n( ) d . 8)
4
Dengan menggunakan Persamaan 4 maka diperoleh bahwa
2 cd
n( )d 4 hc / kT
9)
(e 1)
Energi Radiasi pada Rentang panjang gelombang λ dan λ + dλ :
Erad ( )d nrad ( ) d (hc/ )
2
2 hc
Erad ( )d 5 hc / kT
d 10)
(e 1)
e. Total Energi E tiap satuan volume suatu lingkungan tertutup
dengan temperatur tetap diperoleh dengan melakukan integrasi
Persamaan 5) terhadap seluruh rentang panjang gelombang,
maka:
8 hc
E E ( )d 5 hc / kT
d
0 0
e 1
4 3
8 h kT t
3 t
dt 11)
c h 0
e 1

Dimana:
3 4
t 1 8 k 5 4

t
dt 6 4 E T 4
12)
0
e 1 n 1 n 15 3 3
15h c
Maka:
5 4
c 2 k 4
E rad .E 3 2
T 13)
4 15h c
Persamaan 12) tersebut ekivalen dengan Energi Radiasi yang
dikemukakan oleh Hukum Stefan_Boltzmann.
Hukum Stefan-Boltzmann dalam Bentuk Energi Radiasi tiap
satuan Luas tiap satuan waktu dari Benda benda
bertemperatur T adalah:
Erad= σ T4 14)
Dimana σ adalah Tetapan Stefan_Boltzmann,
5 4
2 k
3 2
15 h c

Anda mungkin juga menyukai