Perhitungan Lambung Timbul

Perhitungan ini menggunakan peraturan NCVS dan menggunakan peraturan atau

rumus untuk kapal tipe A.
1. Lambung Timbul Awal (Fb)
Lambung Timbul untuk kapal tangki dari data tabel A untuk :
fb : 0,8(L/10)2+L/10cm
dimana : L = 118 m
fb : 1231,92 mm
2. Koreksi Untuk Koefisein Blok
Koreksi Cb berlaku jika Cb>0,68
∇ = Lpp x B x T x Cb
dimana : Lpp = 118 m
:B = 17,00 m
:T = 85% x H = 85% x 9,2 = 7,82 m
: Cb = 0,780
maka
∇ = 118 x 17,00 x 7,82 x 0,780
= 12235,797 m3
Sehingga harga Cb yang didapat adalah :
𝛁
𝐂𝐛 =
𝐋𝐩𝐩 𝐱 𝐁 𝐱 𝐓 𝐱 𝐂𝐛

dimana : Lpp = 118 m

:B = 17,00 m
:T = 7,82
:∇ = 12235,797
maka
Cb = 12235,797 /(118 x 17,00 x 7,82 )
Cb = 0,780
Karena Cb>0,68 maka harus diadakan koreksi
𝐶𝑏+0,68
Koreksi Cb = Fb x 1,36
 0,780+0,68
= 1231,92 x 1,36

= 1322,502 mm
3. Koreksi Tinggi Kapal
Jika D melebihi L/15 maka harus diadakan koreksi
H = 9,20 m
L 118m
= = 7,867 m
15 15
Karena H > L / 15, maka ada koreksi penambahan lambung timbul
25 (D - L/15) cm
Jadi Koreksi tinggi (H) :
= (9,2 – 7,867) x 25
= 333,25 mm

4. Koreksi Untuk Bangunan Atas

Bangunan atas adalah suatu bangunan yang mempunyai geladak di atas geladak
lambung timbul yang mencakup dari sisi kesisi kapal atau yang lebarnya minimum 96
% dari lebar kapal (B) (Diktat lambung timbul Fakultas Teknik Perkapalan, ITS, hal.
15).
Dimana :
Poop Deck = 42,15 m
Panjang Forecastle Deck = 20,98 m
Ls = 63,13 m
Hs =3m

Dengan ketentuan sebagai berikut:

50  (ls x hs)
L
Jadi Koreksi Bangunan Atas :
50  (63,13 x 3)
=
118
= 802,5 mm
5. Koreksi Untuk Sheer
Koreksi untuk sheer kapal ditetapkan dengan cara berikut:
B = 0,125 L cm
A = 1/6 (2,5 ( L + 30) – 100 ( Sf + Sa ) ( 0,75 – S/2L) cm
Dimana : S = panjang total dari bangunan atas tutup.
Sf = Tinggi sheer pada posisi garis tegak depan (FP) (m)
Sa = Tinggi sheer pada posisi garis tegak belakang (AP) (m)
Koreksi sheer ditetapkan sebagai berikut
a. A lebih besar dari 0, koreksi ditetapkan = A cm
b. A lebih besar dari 0, dan harga mutlak A lebih besar B, koreksi ditetapkan = -B cm
c. A lebih kecil dari 0, dan harga mutlak A lebih kecil B, koreksi ditetapkan = A cm
Maka koreksi sheer
B = 0,125 x 118
= 120,95 mm
A = 1/6 (2,5 ( 120+30) – 100 (0,3+0,1) (0,75- 63,13/2x120)
= 59, 253 m
= 592,8 cm
Karena A lebih besar dari 0, dan harga mutlak A lebih besar B, maka koreksi ditetapkan
= -B cm
= - 120,95 mm
6. Lambung Timbul Minimum Tropik (Tropic Freeboard)
1. Fb =+ 1231,92 mm
2. Koreksi Cb =+ 1322,502 mm
3. Koreksi Tinggi (H) =+ 333,25 mm
4. Koreksi Bangunan Atas = - 802,5 mm
5. Koreksi Sheer = + -120,95 mm
Summer Freeboard (Fso) =+ 3569,222 cm
7. Koreksi Untuk Haluan Minimum (Minimum Bow Height)
Untuk Lpp < 250 m

 L   1,36 
Hmin = 56 x L x 1  . 
 500   Cb  0,68 
  118m   1,36 
= 56 x 118 m x 1  . 
 500   0,780  0,68 

= 4702,723 mm

Tinggi haluan kapal didapat dari :

FSO = + 3569,222 mm

Sheer pada haluan = + 300 mm

Tinggi Forecastle = + 3000 mm

H = + 6869,222 mm

Karena didapat H > Hmin

Jadi diambil Fb = 3583,584 mm

8. Koreksi Untuk Air Tawar atau Fresh Water (AT/F)

Koreksi air tawar terhadap lambung timbul minimum air laut dihitung dengan rumus:

dengan draft = 6300 mm

AT = (1/48 x d)

= (1/48 x 6300)

= 131,25 mm

Lambung Timbul Air Tawar = Fb – AT

= 3569,222 – 131,25

= 3437,972 mm

9. Letak Lambung Timbul Untuk Seasonal Tropical Load Line (ST)

Panjang kapal lebih besar dari 24 m ditambah satu penandaan baru yaitu (ST)
Dengan perhitungan 50 mm dibawah penandaan garis muat tropis (T)
Fb = 3569,222 mm
Jadi Seasonal Tropic Load Line = Fb + 50 mm
= 3569,222 +50 mm
= 3619,222 mm
10. Hasil Perhitungan Lambung Timbul
ST (Seasonal Tropic Load Line) = 3619,222 mm
T (Tropical Load Line) = 3569,222 mm
AT/F (Freshwater Load Line) = 3437,972 mm
11. Kesimpulan