Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

GEOMETRIK JALAN REL

DISUSUN OLEH :
HAFIZH AFIF RINANTO
03111640000053

DOSEN :
Budi Rahardjo, S.T., M.T.

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
1. Perencanaan Lengkung Horizontal
Data perencanaan :
Lebar rel : 1067 mm
Kelas Jalan :3
Kecepatan Maks : 100 km/jam
Keceptan Operasi : 102,6 km/jam
Koordinat Titik :
TITIK KOORDINAT X KOORDINAT Y
A -6,11768 106,809
B -6,1797 106,8102
C -6,18098 106,8104
Sudut (Δ) : 29,53⁰ = 29⁰40’

Lokasi :
A

`
B

B
a) Untuk Perencanaan Struktur jalan rel
Vrencana = 1,25 x Vmaks
= 1,25 x 100
= 125 km/jam

b) Untuk Perencanaan jari-jari lengkung lingkaran dan peralihan


Vrencana = Vmaks
= 100 km/jam

c) Untuk perencaaan peninggian jalan rel


ΣNiVi
Vrencana =cx
ΣNi
= 102,6 km/jam

d) Perencanaan Jari-Jari Horizontal


- Rmin = 0,076 x V² = 0,076 x (100)² = 760 m
- Rmin = 0,054 x V² =0,054 x (100)² = 540 m
- Rrencana = 950 m (Dicoba)

e) Perencanaan Peninggian Rel


- V = 1,25 x Vmax
= 1,25 x 100
= 125 km/jam
- Hmaksimum = 110 mm

- Hnormal = 5,95 x
R
125²
= 5,95 x
950
= 97,86 mm < 110 mm (OK)
125²
- Hmin = 8,8 x – 53,5
950
125²
= 8,8 x – 53,5
950
= 91,24 mm
- Hminimum < Hnormal < Hmaks
91,24 mm < 97,86 mm < 110 mm
- Peninggian jalan re; yang direncanakan = 100 mm

f) Perencanaan Lengkung Peralihan


- Ls = Lh = 0,01 x h x Vmaks
= 0,01 x 110 x 100
= 100 m
g) Perencanaan Lengkung Peralihan
90 x Ls 90 x 100
- ϴs = = = 3,016⁰ = 3⁰0’57,6’’
π xR π x 950
- ϴc = Δs – 2ϴs = 29,53⁰ - 2(3,016⁰) = 22,968⁰ = 22⁰58’48’’
c
- Lc = x2 π R
360 ⁰
22,968 ⁰
= x 2.π.950
360 ⁰
= 381 m
- L = 2Ls + Lc
= 2(100) + 381
= 581 m

h) Perencanaan Komponen Lengkung Lingkaran


Ls ᶟ
- Xc = Ls -
40 x R ²
100 ᶟ
= 100 -
40 x 950²
= 100 m
Ls ²
- Yc =
6xR
100²
=
6 x 950
= 1,8 m
- p = Yc – R(1-cos ϴs)
= 1,8 – 950 (1-cos(3,016⁰))
= 0,5 m
- k = Xc – R sin ϴs
= 100 – 1 sin(3,016⁰)
= 51 m

i) Perencanaan Komponen Lengkung Lingkaran


Δs
- Tt = (R + p)tg +k
2
29,53 ⁰
= (950 + 0,5) tg + 51
2
= 302 m
Δs
- Et = (R + p)sec –R
2
29,53 ⁰
= (950 + 0,5) sec – 950
2
= 33 m
ϴs ϴc ϴs
2. Perencanaan Lengkung Vertikal
a) Data Perencanaan :
Lintas datar : 3% - 0% = 3%
Vrencana : 100 km/jam
Rmin : 7000 m

b) Perencanaan Lengkung
Lv = 3 % x 7000 = 21 m
R 7000
Ev = Ym = φ ² = (3‰)² = 7,875 X 10-3 m
8 8

c) Skematik Lengkung Vertikal Rencana

21 m
3. Perencanaan Layout Stasiun
Data Perencanaan :
Lebar rel : 1067 mm
Fungsi Stasiun: Cros
Jumlah Lajur : 4

a) Perencanaan Lebar Peron


- Jenis Peron : Peron Tinggi
- Tinggi Peron : 1000 mm (diukur dari kepala rel)
- Jarak Tepi Peron ke As Jalan Rel : 1600 mm
- Panjang peron : 200 m
- Jumlah rata-rata penumpang per jam sibuk dalam satu tahun (orang)(V)
: 750 orang (asumsi)
- Lebar Peron:
0,64 x V x LF
b =
l
0,64 x 1050 x 80 %
= 200
= 1,92 m
Lebar peron yang digunakan adalah :
Peron diantara dua jalur =2m
Peron ditepi Jalur =2m

b) Perencanaan Tebal Ballas dan Sub Ballas


Untuk perencanaan tebal ballas dan Sub Ballas menggunakan tabel dibawah ini :
c) Skema Perencanaan Stasiun

Anda mungkin juga menyukai