Dinamisasi Unsur Mikro

https://channimann..iles.wordpress.com/2014/08/all-‐about-‐micronutrients-‐minerals.
jpg
DINAMISASI UNSUR MIKRO
M.K. KTNT III

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN -‐ UNPAD

BAHAN KAJIAN…
LOGAM
((Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga
(Cu), Seng (Zn))
NON LOGAM
((Molibdenum (Mo), Boron (B),
Khlor (Cl))
CIRI UMUM …. http://www.clker.com/cliparts/G/8/c/L/T/g/plant-‐growth-‐md.png
ü Unsur hara mikro diperlukan

dalam JUMLAH SEDIKIT dan
dapat merusak bila terdapat
dalam JUMLAH BANYAK
MENGAPA TANAMAN
BUTUH DIPUPUK UNSUR
HARA MIKRO http://www.clker.com/cliparts/G/8/c/L/T/g/plant-‐growth-‐md.png
1.  Terangkutnya unsur hara mikro oleh tanaman.

2.  Penggunaan varietas unggul & pupuk hara makro dosis
tinggi → mempercepat penurunan kandungan unsur hara
mikro didalam tanah.
3.  Kemungkinan terjadinya kontaminasi unsur hara mikro
dalam pupuk kompleks karena kandungan unsur makro
yang tinggi.
MENGAPA TANAMAN
BUTUH DIPUPUK UNSUR
HARA MIKRO http://www.clker.com/cliparts/G/8/c/L/T/g/plant-‐growth-‐md.png
4.  Meningkatnya kemampuan manusia dalam mengenal &

mendeteksi adanya gejala defisiensi.
5.  Desakan untuk meningkatkan efisiensi produksi &
kualitas produksi tanaman untuk memenuhi kebutuhan
pangan.
https://channimann..iles.wordpress.com/2014/08/all-‐about-‐micronutrients-‐minerals.jpg
PERANAN UNSUR HARA MIKRO

BAGI TANAMAN
PERANAN FE:
http://soilweb.landfood.ubc.ca/labmodules/trace-‐elements
ü  Grup prostetik (sitokrom, katalase, peroksidase &

dehidrogenasi).
ü  Non-‐hem-‐protein-‐besi (ferodoksin dan enzim besi
mitokondria). Sitokrom & mitokondria
ü  Berperan dalam transfer elektron.
ü  Sebagai kofaktor dari berbagai enzim.
ü  Bagian dari kloroplas dan esensial dalam pembentukan
kloro.il.
PERANAN Mn:
ü  Sebagai aktivator dari berbagai
enzim, antara lain :
ü Enzim pentransfer-‐fosfat dan
enzim dalam lingkungan Kreb.

ü  Bagian penting dari kloroplas
dan turut dalam reaksi yang
menghasilkan oksigen.
http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐
PERANAN Cu
ü  Penyusun dari berbagai enzim:
as. Askorbit oksidase, fenolase,
laktase, dll.
ü  Bagian dari sitokrom oksidase.
ü  Kofaktor berbagai enzim, tetapi
tidak mempunyai kekhususan
yang tinggi.
PERANAN Zn
ü  Penyusun dari berbagai enzim-‐
logam: dehidrogenase antara
lain : dehidrogenase alkohol dan
laktat.
ü  Sebagai kofaktor berbagai enzim
tetapi tidak mempunyai
kekhususan yang tinggi.
ü  Sintesis protein, pembentukan
auksin, proses metabolisme.
PERANAN Mo
ü  Aktivator enzim nitrat reduktase
dan xantin oksidase .
→ terlibat dalam .iksasi N2 dan
reduksi Nitrat.
PERANAN B
ü Pengendalian
METABOLISME HIDRAT
ARANG, yaitu:
ü Degradasi dari glukosa
dalam glikolisis.
ü Tidak dijumpai sebagai
penyusun dari enzim /
senyawa lain.
PERANAN Cl
ü Pembentukan O2 yang

terjadi pada sistem-‐foto II
dari fotosintesis.
GEJALA DEFISIENSI
UNSUR MIKRO
UNSUR HARA BESI (Fe)
KEKURANGAN KERACUNAN
ü Klorosis pada daun → ü Bercak ungu kecoklatan
putih. pada daun.
ü Terjadi pada tanah ü Pada tanaman padi
alkalis; tanah yang warna coklat
terkontaminasi logam kemerahan (Bronzing).
berat: Co, Cr, Ni, Zn
UNSUR HARA MANGAN (Mn)
}  Mempengaruhi susunan ü  Sisi daun keriput.
kloroplas → inaktivasi
proses fotosintesis dalam ü  Padi:
Fotosistem II ü Pertumbuhan anakan
(Hill reaction). berkurang.
}  Klorosis tampak pada daun
muda diantara urat daun → ü Adanya bercak pada
tidak ditranslokasi dari daun.
daun tua ke daun muda.
ü  Menimbulkan kekurangan
Fe
UNSUR HARA TEMBAGA (Cu)
ü  Daun muda layu & mati. }  Klorosis pada tanaman.
ü  Perkembangan organ }  Ujung akar rusak.
}  Pertumbuhan akar lateral
tanaman dewasa
terganggu.
terhambat.
}  Serapan hara makro terganggu
ü  Bunga gugur & Polen → pertumbuhan terhambat.
steril. }  Gangguan aktivitas dari enzim
ü  Banyak dijumpai di lahan katalase, IAA oksidase,
peroksidase.
gambut.
}  Menurunkan konsentrasi as.
Nukleat.
}  Menurunkan aktivitas α-‐amilase
& R-‐nase, protease & endosperm.
UNSUR HARA SENG (Zn)
}  Daun mengecil & ruas }  Pertumbuhan terhambat.
tanaman memendek.
}  Nekrosis pada ujung & pinggir
}  Membentuk roset (ruas gagal daun.
memanjang, sehingga daun
bertumpuk). }  Disebabkan kandungan &
}  Klorosis antar urat daun pada kelarutan Zn tinggi → pada
daun muda. tanah gambut yang banyak
}  Mempengaruhi kegiatan mengandung asam.
auksin & as. indol asetat. }  Terkontaminasi oleh Zn dari
}  Dijumpai pada tanah alkalin & limbah industri.
pemupukan P banyak.
}  Terjadi proses asidi.ikasi tanah
akibat pengelolaan tanah.
}  Dapat dikurangi dengan NaOH
atau Ca(OH)2.
UNSUR HARA MOLIBDENUM (Mo)
KEKURANGAN
ü -
}  Klorosis antar urat daun &
kerdil (mirip dengan
gejala kekurangan N).
}  Biasanya tanaman
berkadar gula as.
Askorbik, as. Amino
rendah.
}  Terjadi akibat penggunaan
pupuk yang mengandung
S tinggi.
UNSUR HARA BORON (B)
}  Titik tumbuh, baik akar }  Dimulai dari warna coklat
maupun pucuk berhenti, terang/ pudar menjadi
pembentukan bunga kuning pucat pada ujung &
terganggu. tepi daun.
}  Proses selanjutnya: terjadi
}  Tanaman berkadar as.
bercak berwarna coklat tua.
Fenol tinggi.
}  Akhirnya: seluruh daun
}  Pada umbi-‐umbian terjadi berwarna coklat terang &
pembusukan jaringan → putih.
Brown/Black Heart.
UNSUR HARA KLOR (Cl)
KEKURANGAN
ü  Sukar dideteksi.

ü  M e n u n j u k k a n a d a n y a
perubahan dalam proses
transpirasi → tanaman
layu, klorotik, bintik pada
daun, nekrotik.
SUMBER UNSUR HARA MIKRO

SUMBER

1.  BAHAN INDUK

2.  BAHAN ORGANIK
BAHAN INDUK
o  Kekurangan u.h mikro, dihubungkan dengan
rendahnya kadar u.h. mikro dalam bahan induk.
o  Keracunan dihubungkan dengan jumlah u.h. mikro
yang dikandung dalam bahan induk.
o  Fe, Mn, Zn, dan Cu: senyawa oksida, sul.ida, dan
silikat dalam tanah.
o  B : borosilikat/silikat.
o  Mo : sul.ida/molibdat.
o  Cl : Klorida.
KADAR UNSUR HARA MIKRO DARI BAHAN INDUK
BENTUK KERAK BATUAN
UNSUR BATUAN ENDAPAN TANAH
UTAMA BUMI BEKU
Granit Basal Kapur Pasir Liat
-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ ppm -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐
Fe Oksida 56000 27000 86000 3800 9800 47000 10000 – 100000
Sul.ida
Silikat
Mn Oksida 950 400 1000 1100 10-‐100 850 20-‐3000
Sul.ida
Silikat
Zn Sul.ida 70 40 100 20 16 95 10-‐300
Oksida
Silikat
Cu Sul.ida 55 10 100 4 30 45 10-‐80
Oksida
Silikat
KADAR UNSUR HARA MIKRO DARI BAHAN INDUK
BENTUK KERAK
UNSUR BATUAN BEKU BATUAN ENDAPAN TANAH
UTAMA BUMI
Granit Basal Kapur Pasir Liat
-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ ppm -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐
B Silikat 10 15 5 20 35 100 7-‐80
Mo Sul.ida 1,5 2 1 0,4 0,2 2,6 0,2-‐10
Molibdat
Cl Klorida -‐ -‐ -‐ -‐ -‐ -‐ 50
URUTAN KADAR 7 UNSUR HARA MIKRO
DALAM TANAH
Tinggi Fe Mn Zn Cl Cu B Mo Rendah
BAHAN ORGANIK
o Kadar unsur hara mikro lapisan atas

tanah yang belum digarap > lapisan
bawah.
o Bentuk senyawa organik → tidak
tersedia bagi tanah.
http://www.gobiodiversity.com/aboutscience.html
PERILAKU HARA MIKRO

DALAM TANAH
PERILAKU HARA MIKRO DALAM TANAH
Penyebab Kekurangan Unsur Hara mikro

Faktor yang mempengaruhi ketersediaan
Kation Hara Mikro
Faktor yang mempengaruhi ketersediaan
Anion Hara Mikro
Kebutuhan Akan Hara yang Seimbang
Pengelolaan Tanah dan Kebutuhan Unsur
Mikro
PENYEBAB KEKURANGAN
UNSUR HARA MIKRO
a.  Tanah pasir bereaksi masam & telah mengalami

pencucian hebat.
b.  Tanah organik.
c.  pH tanah tinggi.
d.  Tanah yang terus menerus ditanami & dipupuk berat
dengan unsur makro.
e.  Cadangan di dalam tanah.
f.  Kelembaban dan aerasi tanah.
g.  Temperatur tanah dan cahaya.
http://www.rajaha.com/plant-‐growth-‐hormones/plant-‐growth-‐hormones-‐2/
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETERSEDIAAN KATION
HARA MIKRO
ü  Kation unsur hara mikro (Fe, Mn, Zn, Cu) pengaruhnya
terhadap tanah berbeda-‐beda, tetapi faktor tanah tertentu
cenderung mempunyai pengaruh umum yang sama
terhadap ketersediaanya.
ü  Faktor-‐faktor tersebut antara lain :
1.  Reaksi tanah.
2.  Tingkat oksidasi & pH.
3.  Reaksi anorganik lainnya.
4.  Kombinasi organik.
http://www.rajaha.com/plant-‐growth-‐hormones/plant-‐growth-‐hormones-‐2/
REAKSI TANAH (pH)
http://malloryag.com/wp-‐content/uploads/2012/06/nutrient-‐
ph-‐availability.jpg
o  KEADAAN MASAM : sangat larut & tersedia bagi

tanaman, salah satu kation unsur mikro sering
terlalu tinggi & dapat bersifat racun bagi
tanaman.
contoh ion fero : Fe++ + 2OH-‐ → Fe(OH)2
(larut) (tidak larut)
o  KEADAAN BASA : Pengikatan Zn dengan kuat oleh
kapur dolomit & kalsit.

http://www.gobiodiversity.com/aboutscience.html
TINGKAT OKSIDASI
http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐
performers/
ü  Tingkat oksidasi disebabkan oleh kegiatan jasad

mikro & b.o, beberapa jasad mikro memperoleh energi
dari reaksi organisme.
ü Misal : Oksidasi mangan (Mn2+) → MnO2 (Mn4+) &
Mn2O3 (Mn3+) (Oleh bakteri & jamur).

ü  Tingkat oksidasi rendah bila lingkungan kekurangan
O2 → Warna tanah pudar (kelabu & biru); warna cerah
(merah, coklat, & kuning) drainase baik.
ü  Tingkat oksidasi cukup O2, umumnya didukung oleh

pH tinggi; keadaan masam membantu terciptanya
suasana reduktif .
Oksidasi
Mn-dd MnO2
(Mn2+) (Mn4+)
Reduksi
Dismutasi
Oksidasi
Mn2O3
(Mn3+)
Gambar . Hubungan antara berbagai bentuk Mn dalam tanah.

(Ion Mn2+-‐dd, tetapi dapat dioksidasikan oleh jasad mikro menjadi Mn2O3/MnO2
yang lebih tidak larut.).
KETERSEDIAAN MANGAN
(http://www.no-‐tillfarmer.com/articles/4027-‐can-‐you-‐push-‐soybean-‐yields-‐with-‐more-‐inputs)
TINGKAT OKSIDASI http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
ü  Suasana oksidatif, didukung oleh pH tinggi (suasana

reduktif).

ü  Bentuk hidroksida kation bervalensi tinggi mengendap
pada pH rendah & sangat tidak larut.
ü Misal : feri-‐hidroksida (FeOH3) mengendap pd pH 3,
fero (FeOH2) mengendap pd pH 6/tinggi.

ü  Interaksi antara kemasaman tanah dan aerasi
menentukan ketersediaan unsur mikro.
REAKSI ANORGANIK http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
LAINNYA
ü Pemupukan P jumlah mengakibatkan

menurunnya suplai unsur mikro.
ü Pengapuran menyebabkan klorosis akibat
kekurangan Fe.
KOMBINASI ORGANIK
http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
ü  Kombinasi organik : Fe, Mn , Cu, & Zn dapat

berkombinasi dengan senyawa organik (Protein, as.
amino, penyusun humus, as. sitrat, & tratat) → disebut
kompleks organik.

ü  Pembentukan kompleks logam-‐organik mengurangi
ketersediaan unsur mikro untuk pertumbuhan normal.

ü  Chelation: Reaksi kombinasi antara kation dari unsur
logam dengan senyawa organik.
ü  Khelat : senyawa kompleks hasil bentukkannya.
KOMBINASI ORGANIK
ü  FUNGSI :

ü Pensuplai unsur hara mikro bagi tanaman.
ü Pelindung untuk tidak terjadi pengendapan unsur
Fe, Mn, Cu & Zn.
Misal oleh ion hidroksil.
BEBERAPA CONTOH
SENYAWA KHELAT ORGANIK http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
SINTETIK
Fe, Zn,Mn,Cu EDTA Etilendiamintetraasetat

Fe EDDHA Etilendiamindi-‐o-‐hidroksifenilasetat
Fe DTPA Dietilentriaminpentaasetat
Zn NTA Nitrolotriasetat
Fe, Zn HEDTA Hidroksietiletilendiamintetraasetat
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
KETERSEDIAAN ANION
HARA MIKRO
Mo : -‐ Hampir tidak tersedia dalam tanah yang sangat

masam → bereaksi dengan mineral tanah seperti Si,
senyawa Fe, & Al.

-‐ Adanya sulfat mengurangi serapan Mo.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KETERSEDIAAN ANION http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
HARA MIKRO
B : -‐ Dalam keadaan tanah masam, B tersedia bagi tanaman.
-‐ Tanah bertekstur berat & tidak terlalu masam
pencucian tidak terjadi; tanah berpasir
cukup masam sebaliknya.
-‐ pH tinggi B kurang tersedia.
-‐ Kadar B lapisan atas tanah lebih tinggi daripada
lapisan bawah.
Cl : -‐ Sebagai ikutan dalam garam.
-‐ Penambahan Cl dari air hujan setiap tahunnya.
KEBUTUHAN AKAN HARA
YANG SEIMBANG http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
ü  Mempertahankan keseimbangan hara unsur mikro esensial

lebih sukar dibandingkan dengan unsur makro.
ü  Beberapa enzim tanaman yang tergantung dari unsur mikro
memerlukan lebih dari satu unsur.
ü  Contoh :
1.  Mn & Mo diperlukan untuk asimilasi nitrat oleh
tanaman.
2.  Zn & P untuk dapat menggunakan Mn secara maksimal.
3.  Ca & Cu ; K & Fe dalam memproduksi kentang bermutu.
ANTAGONISME : http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
Keadaan suatu unsur yang berlebihan

dapat menekan peranan unsur lain yang
diperlukan dalam beberapa reaksi
enzimatik dan biokimia sehingga
menjadi tidak berfungsi bagi
pertumbuhan tanaman.
ANTAGONISME : http://sativashakes.com/essential-‐micronutrients-‐for-‐sports-‐performers/
}  CONTOH:
1)  Kebanyakan Cu/Sulfat à mengurangi penggunaan Mo

2)  Kekurangan Fe à disebabkan kebanyakan Cu, Zn & Mn
3)  Kelebihan P à kekurangan Zn, Fe & Cu
4)  Pemupukan N berat à meningkatkan kekurangan Cu
5)  Kelebihan K/Na menurunkan serapan Mn
6)  Kelebihan Ca à menurunkan serapan B
7)  Kelebihan Fe, Cu & Zn à menurunkan serapan Mn.
PENGELOLAAN TANAH
DAN KEBUTUHAN
UNSUR MIKRO
1)  Ciri Tanah

2)  Perubahan dalam Kemasaman Tanah
3)  Kelembaban Tanah
4)  Pemberian Pupuk
SEKIAN…
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA..

Dinamisasi Unsur Mikro

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dinamisasi Unsur Mikro

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

https://channimann..iles.wordpress.com/2014/08/all-­‐about-­‐micronutrients-­‐minerals.

DINAMISASI UNSUR MIKRO

M.K. KTNT III

ü Unsur hara mikro diperlukan

1. Terangkutnya unsur hara mikro oleh tanaman.

4. Meningkatnya kemampuan manusia dalam mengenal &

PERANAN UNSUR HARA MIKRO

ü Grup prostetik (sitokrom, katalase, peroksidase &

ü Pembentukan O2 yang

ü Sukar dideteksi.

SUMBER UNSUR HARA MIKRO

1. BAHAN INDUK

o Kadar unsur hara mikro lapisan atas

PERILAKU HARA MIKRO

Penyebab Kekurangan Unsur Hara mikro

a. Tanah pasir bereaksi masam & telah mengalami

o KEADAAN MASAM : sangat larut & tersedia bagi

ü Tingkat oksidasi disebabkan oleh kegiatan jasad

ü Tingkat oksidasi cukup O2, umumnya didukung oleh

Gambar . Hubungan antara berbagai bentuk Mn dalam tanah.

ü Suasana oksidatif, didukung oleh pH tinggi (suasana

ü Pemupukan P jumlah mengakibatkan

ü Kombinasi organik : Fe, Mn , Cu, & Zn dapat

Fe, Zn,Mn,Cu EDTA Etilendiamintetraasetat

Mo : -­‐ Hampir tidak tersedia dalam tanah yang sangat

ü Mempertahankan keseimbangan hara unsur mikro esensial

Keadaan suatu unsur yang berlebihan

1) Kebanyakan Cu/Sulfat à mengurangi penggunaan Mo

1) Ciri Tanah

Anda mungkin juga menyukai

https://channimann..iles.wordpress.com/2014/08/all-‐about-‐micronutrients-‐minerals.

ü Unsur hara mikro diperlukan

1.  Terangkutnya unsur hara mikro oleh tanaman.

4.  Meningkatnya kemampuan manusia dalam mengenal &

ü  Grup prostetik (sitokrom, katalase, peroksidase &

ü Pembentukan O2 yang

ü  Sukar dideteksi.

1.  BAHAN INDUK

o Kadar unsur hara mikro lapisan atas

a.  Tanah pasir bereaksi masam & telah mengalami

o  KEADAAN MASAM : sangat larut & tersedia bagi

ü  Tingkat oksidasi disebabkan oleh kegiatan jasad

ü  Tingkat oksidasi cukup O2, umumnya didukung oleh

ü  Suasana oksidatif, didukung oleh pH tinggi (suasana

ü Pemupukan P jumlah mengakibatkan

ü  Kombinasi organik : Fe, Mn , Cu, & Zn dapat

Mo : -‐ Hampir tidak tersedia dalam tanah yang sangat

ü  Mempertahankan keseimbangan hara unsur mikro esensial

1)  Kebanyakan Cu/Sulfat à mengurangi penggunaan Mo

1)  Ciri Tanah