Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN

EDISI I
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
JL. Alianyang No. 1
Telp ( 0561 ) 732420, 767252, Fax. (0561) 732420
email : rsjdsungaibangkong@gmail.com
PONTIANAK
DAFTAR ISI

BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB I

DEFINISI

A. Latar Belakang

Pelayanan pasien yang seragam Adalah asuhan yang menghormati


dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien,
serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua
keputusan klinis yang memadai, tidak bergantung atas kemampuan
pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan. Pelayanan pasien
merupakan proses kegiatan pemberian asuhan yang diberikan kepada
pasiendilakukanoleh Profesi Pemberi Asuhan, setiap pemberi asuhan
kepada pasien memperlakukan semua pasiennya sama dan seragam
tidak membeda-bedakan atas dasar identitas sosial, budaya, agama, ras,
dan sebagainya.Pelayanan pasien yang seragam berlaku pada semua
Instalasi dan Unit pemeberi pelayanan kepada pasien

B. Tujuan

1. Memberi pelayanan kesehatan, mendengarkan dan menghormati


pandangan dan pilihan pasien & keluarga.
2. Pasien & keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan
akurat
3. Meningkatkan Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang
kultural pasien dan keluarga dimasukkan dalam perencanaan dan
pemberian pelayanan kesehatan
4. Mendorong dan mendukung pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi dalam asuhan dan pengambilan keputusan / pilihan
mereka
5. Memberi pelayanan kesehatan mengkomunikasikan dan berbagi
informasi secara lengkap kepada pasien & keluarga
BAB II
RUANG LINGKUP

Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang


sama berhak mendapat kualitas asuhan yang sama di rumah sakit.
Untuk melaksanakan prinsip “kualitas asuhan yang setingkat”
mengharuskan pimpinan merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan
pasien. Secara khusus, pelayanan yang diberikan kepada populasi
pasien yang sama pada berbagai unit kerja, dipandu oleh kebijakan dan
prosedur yang menghasilkan pelayanan yang seragam. Sebagai
tambahan, pimpinan harus menjamin bahwa rumah sakit menyediakan
tingkat kualitas asuhan yang sama setiap hari dalam seminggu dan pada
setiap shift. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan
undang-undang dan peraturan yang berlaku yang membentuk proses
pelayanan pasien dan dikembangkan secara kolaboratif. Asuhan pasien
yang seragam terefleksi sebagai berikut dalam :

1. Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak


tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber
pembiayaan.
2. Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yang
diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-
hari tertentu atau waktu tertentu.
3. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien menentukan alokasi
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.
4. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan
anestesia) sama di seluruh rumah sakit.
5. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama
menerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumah
sakit.
6. Asuhan pasien yang seragam menghasilkan penggunaan sumber
daya yang efisien dan sehingga mendapatkan evaluasi hasil
(outcome) yang sama untuk asuhan di seluruh rumah sakit
7. Pasien penerima asuhan
8. Pelaksanaan asuhan pelayanan di unit dan Instalasi
9. Pemberi Asuhan Pelayanan
10. Tarif pelayanan

BAB III
TATA LAKSANA
a. Semua pasien yang akan berobat atau periksa di RSJD Sungai
Bangkong Provinsi Kalimantan Barat harus mendaftar di admisi atau
di tempat pendaftaran pasien dan teregistrasi.
b. Setiap pasien yang Masuk Rumah Sakit (MRS) atau yang
membutuhkan pelayanan rawat inap harus mendaftar di Tempat
Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan Petugas TPPRI mengentry
data pasien sesuai prosedur
c. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh
Pemberi Asuhan (Dokter / Perawat / Bidan / petugas kesehatan lain)
yaitu dengan anamnese, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
dan sebagainya
d. Pemberi Asuhan akan melakukan analisis informasi dan selanjutnya
menyusun rencana pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien
secara terintegrasi
e. Setiap pasien yang dirawat berhak mendapatkan asuhan pelayanan
sesuai dengan Standar Pelayanan
f. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan
lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap (MRS)
dalam didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan
g. Pemeriksaan pasien rawat inap oleh dokter (visite) dilaksanakan mulai
jam 08.00 -14.00 WIB
h. Pada kondisi emergency, dimana pasien memerlukan pemeriksaan
segera maka visite dokter bisa dilakukan diluar jam yang tersebut di
atas
i. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan data
assesmen awal pasien
j. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan asuhan medis,
asuhan keperawatan dan asuhan gizi sesuai prosedur
k. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam
CPPT (catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam bentuk
kemajuan terukur oleh pemberi pelayanan sesuai format SOAP
(Subyektif Obyektif Assesment Planning)
l. Setiap pemberian asuhan oleh PPA (Profesi Pemberi Asuhan) harus
tertulis atau ada validasi dalam rekam medis jika perintah diberikan
melalui telepon
m. Jika DPJP tidak ada di tempat / berhalangan maka wewenangnya
bisa didelegasikan ke dokter jaga
n. Semua permintaan pemeriksaan diagnostik imaging (Radiologi) dan
pemeriksaan laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang
sudah ada termasuk indikasi klinisnya oleh dokter
o. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien harus tercatat
dalam rekam medis dan dientrikan dalam SIMRS
p. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang
hasil asuhan dan pengobatan baik yang diharapkan maupun yang
tidak diharapkan sesuai dengan prosedur.

BAB IV
DOKUMENTASI
1. Kebijakan pelayanan yang seragam
2. Standar Prosedur Operasional
3. Survey kepuasan pelanggan
4. Formulir pengaduan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai