LEMBAGA “SFORZANDO”
JURUSAN SENDRATASIK
Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun
pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Laporan Kurikulum Lembaga Sforzando” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Metode
Kelas Piano atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan
kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan
makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mozart :
Untuk usia 4 tahun
Berisi pengenalan terhadap musik
2. Schubert :
Terdiri atas Schubert A dan Schubert B
Mulai belajar materi arransemen
3. Beethoven :
Terdiri atas Beethoven A dan Beethoven B
Tuntutan tangga nada yaitu : D Mayor, F Mayor, G Mayor dan
A Minor
4. Bach :
Terdiri atas Bach A dan Bach B
Tuntutan arransemen lebih kompleks dimana siswa dipaksa
menentukan pola permainan piano pada tangan kiri
5. Grade
Memainkan lagu klasik sesuai gubahan komponis
Materi yaitu kumpulan lagu klasik dari buku terbitan
Sforzando
Pada tahapan ini siswa bebas memilih mengikuti kurikulum
Sforzando atau ABRSM
Untuk ujian lokal Sforzando diadakan 2 kali setahun
Untuk siswa yang lanjut dengan ABRSM mengikuti jadwal
ujian ABRSM
Untuk level pemula, siswa diajarkan membaca not balok sejak usia dini.
Siswa diarahkan ke musik klasik namun persentasenya tidak signifikan.
Pembelajaran teknik piano klasik hanya diterapkan pada porsi yang kecil. Siswa
diajarkan bagaimana untuk menentukan akord, jembatan akord, pola akord,
arransemen, dan variasi harmoni sejak usia dini.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan