a. Definisi
Suatu trauma panas yang disebabkan oleh air / uap panas, arus listrik, bahan kimia,
radiasi dan petir yang terutama mengenai jaringan permukaan yang menyebabkan
kerusakan atau kehilangan jaringan.
Fase Luka Bakar Fase Akut / Fase Syok Saat di tempat kejadian sampai saat
penanganan di Instalasi Gawat Darurat. Masalah yang ada pada fase ini adalah
masalah penyelamatan hidup terutama untuk pernafasan dan cairan. Disamping itu
masalah perawatan luka juga penting karena sangat mempengaruhi kondisi umum
pasien dan juga penyembuhan luka.
Untuk luka bakar yang tersebar dalam bentuk pulau-pulau dapat dihitung dengan
telapak tangan penderita dianggap 1%.
d. Indikasi Rawat
Luka bakar sedang
Luka bakar Grade II
a. Dewasa >20%
b. Anak / Orang tua > 15%
Luka Bakar Grade III
Luka Bakar dengan komplikasi jantung, otak dll
e. Komplikasi
Gagal pernafasan
Syok hipovolemik
Gagal ginjal
f. Tatalaksana
I. PRIMARY SURVEY :
Pemeriksaan seperti pada trauma yang lain.
A. AIRWAY : proteksi cervical, Chin Lift, Jaw Thrust, Oral Pharyngeal Airway (pada pasien
yang tidak sadar), endotracheal tube
B. BREATHING : evaluasi fungsi paru, dinding dada, diafragma, suara nafas, frekuensi
nafas, intensitas nafas, oksigen 15 L (100%) dengan menggunakan masker.
C. CIRCULATION : tekanan darah, nadi, warna kulit, kanul intra vena
D. DISABILITY/neurologic deficit : (Alert, verbal, painful, stimuli, unresponsive)
E. EXPOSURE/environment control : singkirkan pakaian dan perhiasan, selimuti dengan
selimut kering dan cegah hipotermi.
“SECONDARY SURVEY JANGAN DIMULAI SEBELUM PRIMARY SURVEY
SELESAI DILAKUKAN DAN DITANGANI”
Trauma Inhalasi
1. Trauma panas langsung
2. Keracunan asap → gas toksik
3. Efek karbon monoksida (CO)
Klinis :
1. Terjebak ruang tertutup
2. Sputum tercampur arang
3. Luka bakar perioral
4. Penurunan kesadaran
5. Terdapat distress nafas
6. Tachipnea
7. Sesak nafas
Trauma Inhalasi
Udara panas → iritasi → edema → obstruksi → gagal nafas.
Efek toksik dari asap : HCN, NO2, HCl, bensin → iritasi → bronkokonstriksi →
gagal nafas.
CO → hipoksia.