Anda di halaman 1dari 20

UAB NEUROPSIKIATRI ANGKATAN 2012, RABU 8 JULI 2015

1. Tujuan Pendidikan Psikiatri pada pendidikan Kedokteran Umum :


a. Mampu melakukan pemeriksaan dan penegakan diagnosis psikiatrik, dan sampai taraf
tertentu, mampu menangani (melakukan terapi) berbagai masalah / gangguan jiwa
yang umum di masyarakat.
b. Memahami peran psikiatri dalam hubungan dengan kondisi medik umum (kedokteran
umum dan spesialistik lainnya)
c. Memahami peran psikiatri dalam berbagai usaha terapi/pencegahan terkait dengan
kondisi medis umum, dalam usaha hasil taraf kesehatan dan kualitas hidup yang lebih
baik
d. Mampu menentukan rujukan psikiatri untuk pemeriksaan/ penangan lanjut sesuai
kondisi yang diperlukan pasien
e. Semua jawaban diatas benar

2. Kriteria individu memiliki jiwa yang sehat menurut WHO adalah :


a. Menggunakan stressor sebagai stimulus kehidupan
b. Mampu menghadapi tantangan hidup
c. Melihat kehidupan sekitar dengan pandangan positif.
d. Dalam pandangan hidup, lebih banyak memberi daripada menerima.
e. Menggunakan budaya sebagai normatif interaksi sosial.

3. Faktor yang berperan terkait timbulnya gangguan jiwa meliputi :


a. Biologik pada gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktivitas pada anak
b. Psikologis pada gangguan depresi sedang hingga berat
c. Sosial pada gangguan campuran cemas dan depresi
d. Biologi, psikologis dan sosial pada gangguan somatoform
e. Semua jawaban diatas benar

4. Pemeriksaan status mental merupakan pemeriksaan utama pada pemeriksaan psikiatri,


pada situasi dimana pasien tidak berespon terhadap pertanyaan atau wawancara psikiatri
hal apa yang harus dilakukan oleh pemeriksa :
a. Menunggu hingga pasien kooperatif hingga dapat dilakukan pemeriksaan
b. Mengubah model pemeriksaan seperti sikap, pembicaraan, perilaku dan suasana
perasaan/mood.
c. Melakukan observasi dengan cermat setiap perilaku, gerakan, ekspresi, afeksi dan
respon atas setiap pertanyaan.
d. Semua jawaban diatas benar
e. Semua jawaban diatas salah.

5. Dalam pemeriksaan status mental, penilaian terhadap pikiran dari pasien meliputi hal
berikut kecuali :
a. Proses
b. Arus
c. Isi
d. Halusinasi
e. Produktivitas

6. Pernyataan dibawah ini benar kecuali :


a. Dalam pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan mood ataupun afek,
keserasian dinilai dari hubungan antara mood ataupun afek terhadap psikomotor.
b. Dalam pemeriksaan status mental, tilikan merupakan penilaian terhadap pemahaman
pasien terkait dengan gangguan mentalnya.
c. Mood merupakan suasana perasaan sesaat sedangkan afek merupakan suasana
perasaan yang berlangsung lama/panjang.
d. Pengendalian impuls dan penilaian terhadap realita (Reability Testing Ability/RTA)
merupakan bagian dari pemeriksaan status mental
e. Pemeriksaan status mental sama dengan wawancara psikiatri.

7. Dalam pelaksanaan wawancara psikiatri tindakan yang pertama dilaksanakan adalah :


a. Menilai status mental
b. Pemilihan tehnik wawancara yang akan digunakan.
c. Penegakan diagnosis
d. Membina rapport
e. Semua jawaban diatas benar.

8. Tujuan dari wawancara psikiatri adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Sebagai terapeutik/pengobatan
b. Untuk penegakan diagnosis
c. Untuk mendapatkan tanda-tanda gangguan jiwa
d. Untuk mendapatkan gejala-gejala gangguan jiwa
e. Semua jawaban diatas salah

9. Tn.F.H, 23 tahun, pekerja professional. Berobat kebagian Psikiatri setelah dikonsulkan


Dokter Spesialis Penyakit Dalam, karena dari pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan
penunjang seperti endoskopi maupun laboratorium didapatkan bahwa keluhan yang
disampaikan tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan.Keluhan yang sering disampaikan
adalah perut kembung, rasa terbakar, dada terasa sesak, keringat dingin dan sering
lemas.Gejala tersebut telah berlangsung sekitar 3 bulan dan makin menguat sekitar 2
minggu terakhir. Pada saat dilakukan wawancara psikiatri, Tn.F.H cenderung
menyampaikan keluhan yang sama secara berulang-ulang. Tindakan yang dilakukan
pemeriksa saat melakukan wawancara psikiatri terhadap kasus seperti Tn.F.H adalah :
a. Mendengarkan hingga selesai keluhan Tn.F.H tersebut.
b. Memperlihatkan keahlian dengan menyampaikan bahwa Tn.F.H telah menjelaskan
keluhannya secara berulang.
c. Menunjukkan rasa simpati atas ketidaknyaman Tn.F.H akibat penyakitnya tersebut.
d. Menilai tilikan Tn.F.H dan menjadikannya sebagai bagian dari wawancara.
e. Semua jawaban diatas salah.

10. Untuk kasus Tn. F.H tehnik wawancara psikiatri yang efektif adalah sebagai berikut
kecuali :
a. Menggunakan waktu sebagai salah satu alat ukur untuk menentukan berapa lama
wawancara psikiatri dapat dilakukan.
b. Lebih banyak menggunakan kalimat-kalimat pertanyaan terbuka.
c. Pada awalnya menggunakan kalimat pertanyaan terbuka selanjutnya menggunakan
kalimat pertanyaan tertutup
d. Setelah didapatkan gambaran tanda dan gejala gangguan psikiatri, wawancara dapat
diterminasi dan dilanjutnya pemeriksaan psikiatri pada pertemuan selanjutnya.
e. Pada pertemuan selanjutnya pada wawancara psikiatri dapat dilakukan terapi
terapeutik.

11. Pada kasus Tn. F.H diatas :


a. Gangguan yang timbul dapat merupakan dampak dari stressor psikososial
b. Perlu ditanyakan secara lebih terpusat untuk menyingkirkan kemungkinan-
kemungkinan diagnostik lain.
c. Pada wawancara psikiatri perlu ditanyakan pula kemungkinan pikiran yang
berhubungan dengan bunuh diri.
d. Gejala psikiatri yang disampaikan termasuk kelompok gangguan ansietas.
e. Semua jawaban diatas benar.

12. Pada saat melakukan wawancara psikiatri hal-hal yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Melakukan restrain apabila pasien gaduh gelisah.
b. Pada pasien agitasi, melakukan wawancara psikiatri seorang diri dengan tujuan
mengurangi stimulus pada pasien
c. Pada pasien agitasi, dilakukan usaha sebanyak mungkin mendapatkan informasi
terkait tanda dan gejalanya.
d. Mendekati pasien secara cepat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu agar dapat
mengetahui respon terhadap lingkungan atau individu.
e. Mengikuti tawaran yang disampaikan oleh pasien saat akan dilakukan tindakan.

13. Beberapa hal berikut merupakan perbedaan antara personality disorders dengan mental
illness, meliputi :
a. Mental illness berlangsung panjang/berkelanjutan sedangkan personality disorders
berlangsung lebih singkat.
b. Hasil tatalaksana terhadap personality disorders membutuhkan waktu yang panjang
dibandingkan dengan mental illness.
c. Personality disorders memiliki respon yang lebih baik terhadap psikofarmaka
dibandingkan dengan mental illness.
d. Gangguan fungsi pada personality disorders tidak berlangsung secara terus
menerus, ada diantaranya episode pasien berfungsi baik, sedangkan mental illness
berlangsung secara terus menerus.
e. Semua jawaban diatas benar.

14. Ny. T, 35 tahun, PNS. Dalam kehidupan seharian sangat sedikit memiliki teman dekat
dan terlihat nyaman bila bekerja sendiri. Menurut teman kerja, Ny.T cenderung
memiliki emosi yang terbatas, memberikan reaksi yang hampir sama saat hasil kerjanya
dipuji ataupun dikritik. Dominan tidak ramah, dan cenderung tidak peduli atas
perubahan yang terjadi disekitarnya.Menurut keluarga sifat dari Ny.T seperti saat ini
sudah terlihat sejak kecil. Dari kasus diatas menurut DSM V, Ny.T dominan pada
bentuk kepribadian :
a. Kepribadian Narsisistik
b. Kepribadian Antisosial
c. Kepribadian Ambang/Bordeline
d. Kepribadian Skizoid
e. Bukan salah satu jawaban diatas.

15. Untuk kasus diatas, tatalaksana yang dilakukan pada Ny.T adalah sebagai berikut,kecuali:
a. Psikofarmaka diberikan bila terdapat gangguan komorbiditas.
b. Psikofarmaka yang dapat diberikan meliputi SSRI, mood stabilizer atau antipsikotik
dosis rendah.
c. Psikofarmaka diberikan dalam waktu yang singkat.
d. Psikofarmaka lebih efektif dibandingkan psikoterapi.
e. Semua jawaban diatas benar.
16. Pada kasus Ny. T diatas serta personality disorders lainnya, terhadap tatalaksana
pengobatan adalah :
a. Prognosisnya dubia
b. Pada personality disorders skizotipal dan paranoid memiliki risiko untuk menjadi
gangguan psikotik
c. Prognosis perbaikan klinis membutuhkan waktu yang panjang.
d. Pada personality disorders obsessional berisiko meningkat menjadi OCD
e. Semua jawaban diatas benar.

17. Pada evaluasi/diagnosis multiaksial, personality disorders dituliskan pada :


a. Axis I
b. Axis II
c. Axis III
d. Axis IV
e. Axis V

18. Nn. Y, 20 tahun, mahasiswi, sekitar 2 bulan terakhir ini sering terbangun karena mimpi
buruk yang timbul berulang-ulang. Nn.Y dalam 1 bulan terkahir sering merasa
kembung, pusing dan keringat dingin. Sekitar 6 bulan yang lalu, Nn.Y mengalami
kejadian tanah longsor sehingga rumahnya rata dengan tanah dan adik laki-laki, 17
tahun tewas tertimbun tanah. Hingga saat ini, Nn.Y tidak dapat mengingat secara
lengkap kejadian tersebut dan timbul rasa gelisah bila harus kembali area rumahnya
atau membicarakan kejadian tersebut. Diagnosis yang sesuai untuk kasus ini adalah :
a. Gangguan stres paska trauma
b. Night Terror
c. Gangguan campuran cemas dan depresi
d. Gangguan psikotik akut
e. Bukan salah satu diatas.

19. Peristiwa yang dialami Nn.Y disebut :


a. Katastropik
b. Free floating anxiety
c. Agorafobia
d. Semua jawaban diatas benar
e. Semua jawaban diatas salah.

20. Eating disorders merupakan kelompok gangguan :


a. Mood disorders
b. Psikotik
c. Depresi
d. Ansietas
e. Semua jawaban diatas salah.
21. Anorexia nervosa dan bulimia nervosa :
a. Gangguan yang berhubungan dengan makan dan memiliki dampak terhadap indeks
massa tubuh
b. Memiliki hubungan dengan personality disorders/gangguan kepribadian
c. Tidak memiliki hubungan yang kuat dengan interaksi sosial
d. Sedikit sekali terjadi pada anak dan remaja.
e. Semua jawaban diatas benar.

23. Pemeriksaan yang diperlukan pada anak untuk mengetahui adanya gangguan
perkembangan psikiatri/ diagnosis psikiatri adalah :
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan status mental
c. Faktor yang memberi kontributif baik strength maupun weakness pada anak dan
lingkungan.
d. Profil tahapan perkembangan anak
e. Semua jawaban diatas benar.

25. Gangguan fisik (misal penyakit infeksi) yang dapat menyebabkan gangguan
psikiatri,kecuali :
a. Disebut sebagai gangguan somatoform.
b. Dalam hirarki penetapan diagnosis dituliskan di hirarki teratas.
c. Umumnya gangguan psikiatri yang timbul akan berkurang/menghilang seiring
dengan perbaikan gangguan fisiknya.
d. Salah satu contoh gangguan ini adalan demensia vascular
e. Dapat membahayakan jiwa individu dan prognosisnya bergantung dengan gangguan
fisiknya

26. Tn. F, 65tahun, pensiunan PNS.Sekitar 5 hari yang lalu menurut keluarga mulai
bertingkah laku ganjil, mengeluh nyeri kepala dan penglihatan seolah-olah
berbayang.Sering bicara sendiri, terlihat ketakutan, menyatakan melihat orang tinggi
besar yang sering mengikuti dan ada orang yang ingin mencelakainya.Menurut keluarga,
Tn.F tidak pernah sebelumnya ‘sakit’ seperti ini.
a. Diagnosis untuk kasus diatas yang sesuai adalah psikotik akut, dengan adanya gejala
dan tanda berupa sering bicara sendiri, melihat orang tinggi besar yang sering
mengikuti dan terlihat ketakutan.
b. Diagnosis Tn.F yang lebih tepat adalah gangguan mental organik terkait dengan tanda
dan gejala berupa timbul pada usia lanjut, baru pertama kali dan adanya halusinasi
penglihatan.
c. Tanda dan gejala yang perlu diperhatikan pada Tn. F diatas adalah apakah terdapat
gangguan pada pemusatan, pengalihan dan penarikan perhatian.
d. Pada kasus Tn.F diatas perlu kehati-hatian karena diagnosis penyakitnya
menunjukkan dapat membahayakan jiwanya.
e. Dalam tatalaksana pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan penunjang.

27. Perbedaan antara delirium, demensia dan depresi adalah :


a. Pada fungsi kesadaran, delirium berfluktuasi, depresi tidak terganggu sedangkan
demensia berubah pada saat stage akhir.
b.Terkait onset, pada delirium dan demensia onsetnya kronik, sedangkan pada depresi
onsetnya akut atau kronik.
c. Pada fungsi atensi, pada delirium-atensi bersifat jangka pendek, sedangkan atensi pada
demensia dan depresi dalam batasan normal
d.Pada siklus tidur bangun, delirium terganggu sedangkan pada demensia dan depresi
siklus tidur bangun, umumnya baik.
e. Pada fungsi pembicaraan, delirium umumnya pembicaraan inkoheren, demensia
pembicaraannya afasia pada stage akhir, sedangkan pada depresi pembicaraannya
cenderung melambat.

28. Dalam penegakkan diagnosis anak dengan ADHD (Attention Deficit Hiperactivity
Disorders) atau GPP/H(Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas)berdasarkan
DSM-IV, disebutkan,kecuali :
a. Gejala-gejala ditemui pada dua tempat atau lebih misalnya di sekolah, di rumah, dan di
tempat bermain.
b. Sulit mempertahankanperhatiannya pada tugas-tugas atau aktivitas bermain.
c. Sering tidak mengikuti perintah (cenderung menentang dan tidak mematuhi perintah)
d. Gejala-gejala timbul sejak usia diataslima (5) tahun
e. Semua jawaban diatas benar.

29. Diagnosis yang menyerupai ADHD atau GPP/H adalah :


a. Kesulitan belajar pada anak
b. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak dibawah usia 3 tahun.
c. Ansietas pada anak.
d. Autism
e. Jawaban a,b,c adalah benar.

31.Termasuk dalam etiologi skizofrenia dari faktor biologis, kecuali:


a. Peningkatan aktivitas dopamin
b. Komplikasi persalinan
c. Ekspresi emosi keluarga tinggi
d. Berat badan lahir rendah
e. Pelebaran ventrikel otak

32.Berikut ini adalah neurotransmiter yang terlibat dalam etiologi depresi:

a. Beta adrenergik
b. Serotonin
c. Dopamin
d. Semua benar
e. Semua salah

33.Berikut ini termasuk dalam konsep gangguan jiwa:

a. Menyebabkan cacat fisik


b. Menyebabkan kematian
c. Mencakup gangguan kepribadian
d. Tidak dapat berpikir positif
e. Terdapat sindrom psikologis bermakna

34.Riwayat psikiatri mencakup data-data berikut:

a. Faktor predisposisi
b. Riwayat seksual
c. Cita-cita
d. Semua benar
e. Semua salah
35. Termasuk dalam gejala afek, kecuali:

a. Depresif
b. Luas
c. Sesuai
d. Tidak sesuai
e. Labil

36.Penegakan diagnosis aksis V penting untuk menentukan:

a. Pengobatan
b. Prognosis
c. Diagnosis
d. Riwayat psikiatri
e. Faktor presipitasi

37. Termasuk dalam gangguan persepsi, kecuali:

a. Halusinasi
b. Waham
c. Depersonalisasi
d. Ilusi
e. Derealisasi

38.Berikut ini merupakan gejala gangguan isi pikir:

a. Obsesi
b. Depresi
c. Inkoherensi
d. Hipoaktif
e. Halusinasi

39.Berikut ini merupakan reaksi terhadap stres:

a. Depresi ringan
b. Depresi sedang
c. Reaksi stres akut
d. Imun tubuh meningkat
e. Mudah sakit
40.Gejala dimana seseorang merasa / melihat bahwa tubuhnya berubah menjadi berbeda dari
bentuk aslinya disebut:

a. Waham
b. Halusinasi
c. Depersonalisasi
d. Flight of idea
e. Irrelevant

41. Berikut ini pemeriksaan fungsi luhur dalam MMSE yang termasuk dalam pemeriksaan
fungsi bahasa adalah:
A. Menyebutkan tanggal
B. Menyebutkan lokasi pemeriksaan
C. Menggambar segi lima
D. Menyebutkan nama benda yang familier yg di tunjuk oleh pemeriksa
E. Mengeja WAHYU dari belakang.

42. Berikut ini pemeriksaan fungsi luhur dalam MMSE yang termasuk dalam pemeriksaan
memori registrasi adalah:
A. Menyebutkan tanggal
B. Menyebutkan lokasi pemeriksaan
C. Menggambar segi lima
D. Menyebutkan nama benda yang familier yg di tunjuk oleh pemeriksa
E. Menyebutkan 3 benda yg tidak berhubungan yg di ucapkan oleh pemeriksa (apel , meja,
koin)

43. Berikut ini pemeriksaan fungsi luhur dalam MMSE yang termasuk dalam pemeriksaan
fungsi orientasi adalah:
A. Menyebutkan tanggal
B. Pengurangan 100-7
C. Menggambar segi lima
D. Menyebutkan nama benda yang familier yg di tunjuk oleh pemeriksa
E. Mengeja WAHYU dari belakang.

44. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai pemeriksaan MMSE adalah:
A. Pendidikan pasien berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan
B. Nilai MMSE maksimal 20
C. Mengeja WAHYU dari belakang adalah pemeriksaan bahasa
D. Pemeriksaan 100-7 untuk mengetes visiospatial
E. MMSE khusus untuk pemeriksaan memori

45. Berikut ini yang benar mengenai afasia adalah:


A. Afasia motorik adalah afasia wernike
B. Afasia sensorik adalah afasia broka
C. Afasia adalah kehilangan kemampuan berbahasa yang di dapat
D. Afasia conduktif terjadi karena kerusakan pada area broka
E. Afasia broka terjadi karena kerusakan di lobus oksipital
46. Pasien di UGD kejang. Baru pertama kali kejang. Bentuk kejang mata keatas, mulut berbusa, kaku dan kelojotan
ke empat anggota gerak bersamaan dan mengompol. Lama kejang 10 menit. Selama kejang pasien tidak sadar.
Apakah bentuk kejang pasien tersebut di atas?
A. Kejang parsial
B. Kejang umum sekunder
C. Kejang umum tonik
D. Kejang umum klonik
E. Kejang umum tonik klonik

47. Jika anda sebagai dokter yang sedang bertugas mendapatkan pasen seperti di atas yg tidak perlu anda lakukan
adalah?
A. Tangani kejang dengan pemberian oksiden dan injeksi diazepam perlahan2.
B. Anamnesa lengkap termasuk mengenai bentuk dan onset kejang setelah kejang tertangani
C. Pemeriksaan fisik dan neurolagi setelah kejang teratasi
D. Pemeriksaan lab darah lengkap dan gula darah
E. Terapi epilepsi sampai 2 tahun bebas kejang

48. Seorang pasien anak perempuan umur 12 tahun di bawa ke poli saraf dengan keluhan kejang. Bentuk kejang kaku
dan kelojotan dimulai dari ekstremitas kanan diikuti kaku dan kelojotan ke empat anggota gerak. Mulut mengecap
ngecap dan pasien mengompol. Selama kejang pasien tidak sadar. Kejang terjadi selama 5 menit. Pasen sudah sering
kejang seperti ini sejak 5 bulan yang lalu. Dalam sebulan rata rata terjadi 2 kali kejang. Apa kemungkinan bentuk kejang
pasien ini?
A. Kejang parsial
B. Kejang parsial kompleks umum sekunder
C. Kejang parsial umum sekunder
D. Kejang umum klonik
E. Kejang umum tonik klonik

49. Hal berikut ini tidak sesuai untuk pasien seperti diatas adalah:
A. Terapi yang sesuai adalah carbamazepin
B. Pasien harus di anamnesa lengkap termasuk mengenai proses dilahirkannya dulu
C. Pemeriksaan fisik dan neurolagi lengkap
D. Pemeriksaan EEG wajib dilakukan sebab tanpa EEG obat epilepsi tidak dapat di berikan selama 2 tahun
E. Terapi epilepsi sampai 3 tahun bebas kejang

50. Pemeriksaan yang tidak perlu dilakukan pada pasen diatas adalah:
A. Lab lengkap
B. EEG
C. CT SCAN KEPALA
D. MRI KEPALA
E. EMG

51. Seorang anak usia 10 tahun sejak 2 minggu tampak tidak sehat dibawa ke RS karena
penurunan kesadaran dan lumpuh badan sebelah kanan. Pada pemeriksaan didapat keadaan
sopor, gizi jelek, suhu 38 derajat C. Gerak anggota badan kanan kurang, kaku kuduk positif
dan test Brudzinsky positif. Diagnosa kemungkinan adalah :
a. Stroke
b. Meningitis tuberkulosa
c. Malaria serebral
d. Ensefalitis
e. Guillain Barre Syndrome

52. Tindakan yang paling penting untuk menegakkan diagnosa pada pasien tersebut diatas
adalah sbb, KECUALI :
a. EEG
b. Rontgen kepala
c. Lumbal Punksi
d. CT Scan kepala
e. Apus darah tepi
53. Pengobatan untuk meningitis jamur cryptococcus adalah :
a. Penisilin dosis tinggi
b. Tetrasiklin dosis tinggi
c. Sefalosforin
d. Fluconazole
e. Pirametamin / kloroquin

54. Komplikasi dari meningitis tuberkulosa dapat berupa :


a. Ensefalopati
b. Hidrosefalus
c. Arteritis
d. Kelumpuhan saraf kranial
e. Benar semua

55. Dibawah ini adalah bacteri penyebab meningitis serosa:


a. Neisseria meningitides
b. Staphylococcus aureus
c. Micobacterium tuberculosa
d. Haemophilus influenzae
e. Pseudomonas aeruginosa

56. Dibawah ini adalah lapisan-lapisan meningen dari dalam ke luar, yaitu:
a. Arakhnoid, duramater, piamater
b. Duramater, arakhnoid, piamater
c. Piamater, arakhnoid, duramater
d. Piamater, duramater,arakhnoid
e. Arakhnoid,piamater,duramater

57. Trias meningitis adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Panas badan
b. Kejang
c. Kaku kuduk
d. Sakit kepala
e. Benar semua

58. Penyebab Meningitis serosa,adalah:


a. Micobacterium tuberculosa, virus
b. Haemophilus influenzae
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Neisseria meningitides
e. Staphylococcus aureus

59. Penyakit parkinson terjadi karena berkurangnya neurotransmiter di bawah ini:


a. Serotonin
b. Dopamin
c. Acyetilcholin
d. Gaba
e. Benar semua
60. Parkinson sekunder bisa disebabkan oleh:
a. Drug induced
b. Infeksi (postensefalitis, sifilis)
c. Metabolik
d. Struktural (tumor otak, hydrosefalus, trauma)
e. Benar semua

61. Klasifikasi parkinsonism, kecuali:


a. Primer
b. Idiopatik
c. Vaskuler
d. Sekunder
e. Sindrome parkinsonism plus

62. Gejala utama penyakit parkinson, kecuali:


a. Tremor
b. Rigiditas
c. hiperkinesia
d. Akinesia
e. Ketidakstabilan Postur dan gait

63. Yang bukan gejala akinesia/bradikinesia pada penyakit parkinson, adalah:


a. Makrografia
b. Gangguan motorik sekuensial: pronasi / supinasi, mengancing, mandi, makan, naik
tangga
c. Hilangnya gerakan spontan: wajah topeng, hipofonia, drooling
d. Sulit bangun dari kursi
e. Sulit jalan, jalan lambat

64. Dibawah ini yang bukan pemeriksaan rangsangan meningeal, adalah:


a. Brudzinky sign
b. Pemeriksaan motorik
c. Pemeriksaan kaku kuduk
d. Kernig sign
e. Laseque sign

65. Obat antibiotik untuk meningitis tuberculosa adalah:


a. Ceftriaxon
b. Ampisilin
c. Chloramfenikol
d. Isoniazid
e. Cefotaxim

66. Sitem keseimbangan tubuh manusia diatur oleh :

a. Sistem Cochlearis
b. Sistem Vestibularis
c. Sistem Sensorimotor
d. Sistem Cortikospinalis
e. Sistem Ekstrapiramidal

67. Organ Labirinh ,Saraf Vestibularis, Batang otak , Cerebellum, merupakan bagian dari
sistem:
A. Sistem Cochlearis
B. Sistem Vestibularis
C. Sistem Sensorimotor
D. Sistem Cortikospinalis
E. Sistem Ekstrapiramidal

75. Gerakan kepala merupakan gerakan pencetus pada :

A. Vertigo non vestibularis


B. Vertigo non vestibularis dan Vertigo vestibularis
C. Vertigo psikogenik
D. Vertigo fisiologik
E. Vertigo vestibularis

85. Manakah yang berfungsi sebagai pusat relay utama pada system sensoris?
A. Hipothalamus.
B. Thalamus.
C. Mesenchepalon.
D. Pons.
E. Cerebellum.

86. Pada daerah manakah kita akan mendapati nervus kranialis ke 3?


A. Pons
B. Mesencephalon
C. Medula Oblongata
D. Lobus Occipital
E. Lobus Temporal.

87. Dimanakah traktus kortikospinal lateral akan mengalami penyilangan?


A. Cornu anterior medulla spinalis.
B. Cornu posterior medulla spinalis.
C. Piramid di medulla oblongata.
D. Oliva di medulla oblongata.
E. Corpus mamilaris di mesencephalon.

88. Di manakah letak badan sel pada lower motor neuron?


A. Corteks
B. Mesenchepalon.
C. Cornu posterior medulla spinalis.
D. Cornu anterior medulla spinalis
E. Ganglion spinalis medulla spinalis.

89. Manakah bagian dari otak yang TIDAK terlibat dalam system motoric?
A. Korteks.
B. Thalamus
C. Cerebelum.
D. Ganglia Basalis
E. Hippocampus.

90. Manakah pernyataan yang benar tentang traktus korrtikobulbar?


A. Merupakan salah satu penyusun sistem sensoris
B. Upper Motor Neuron traktus ini berada di bulbus.
C. Dapat berakhir di cerebellum.
D. Berasal dari korteks area broadman 4,6,8.
E. Upper motor neuron berada di korteks.

91. Manakah pernyataan yang benar tentang anatomi system sensoris?


A. Terdiri atas system direk dan indirek.
B. Neuron orde ke dua terletak di thalamus.
C. Semua neuron orde kedua terletak di cornu posterior medulla spinalis.
D. Rangsangan yang bersifat dingin akan dibawa oleh serabut bermielin Aδ.
E. Pembuluh darah di otak tidak memiliki nosireseptor.

92. Manakah rangsang di bawah ini yang tidak mempengaruhi system Ascending Reticular
Activating System manusia?
A. Nyeri
B. Bau
C. Suara
D. Temperatur
E. Tekanan.

93. Manakah pernyataan yang benar tentang system Dorsal Colum Medial Lemniscus
(DCML) pada manusia?
A. Membawa rangsang berupa nyeri dan suhu yang berasal dari ekstremitas.
B. Serabutnya melewati cornu posterior medulla spinalis.
C. Serabut saraf pada neuron orde kedua akan menyilang di medulla setelah berganti
neuron.
D. Serabut saraf pada neuron orde kedua akan menyilang di medulla sebelum berganti
neuron.
E. Rangsangan yang berasal dari ektremitas atas akan berganti neurom di nucleus gracilis di
medulla.

94. Di manakah letak badan sel dari neuron orde kedua pada system anterolateral?
A. Cornu posterior medulla spinalis.
B. Thalamus
C. Corteks.
D. Ganglion spinalis
E. Capsula interna.

95. Manakah yang termasuk system indirek pada system anterolateral?


A. Traktus corticospinal
B. Traktus corticobulbar.
C. Traktus corticovestibularis
D. Traktus spinotectal
E. Traktus spinothalamicus.

96. Manakah pernyataan yang benar tentang system trigeminotalamica?


A. Membawa rangsang nyeri dari anggota tubuh bagian atas.
B. Membawa rangsang nyeri dari kepala bagian belakang.
C. Memiliki neuron orde pertama di cornu posterior medulla spinalis.
D. Memiliki neuron orde kedua di pons
E. Memiliki neuron orde ketiga di medulla

97. Manakah yang termasuk ciri lesi pada upper motor neuron (UMN)?
A. Lesi bersifat flaksid.
B. Ditemukan anrefleks
C. Terjadi atrofi.
D. Refleks fisiologis meningkat.
E. Tidak ditemukan reflex patologis

98. Manakah reflek di bawah ini yang hanya didapatkan pada lesi upper motor neuron?
A. Refleks bisceps
B. Refleks triceps.
C. Refleks Babinsky.
D. Refleks Achiles
E. Refleks Patella

99. Untuk pengambilan cairan otak digunakan tabung sebanyak:


A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima

100. Untuk pemeriksaan mikrobiologi LCS digunakan tabung ke


A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima
101. Untuk pemeriksaan hitung sel dan hitung jenis sel digunakan tabung ke:
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima
102. Pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mengetahui faktor risiko stroke
adalah:
A. Profil lipid, ureum, kreatinin
B. Profil lipid, DM, SGPT dan SGOT
C. Profil lipid, glukosa darah, agregasi trombosit
D. Profil lipid dan kreatinin
E. Profil lipid dan HbA1c
103. Untuk mengetahui ada tidaknya protein dalam LCS digunakan pemeriksaan:
A. Asam asetat glacial
B. Rothera
C. Gerhard
D. Nonne Pandy
E. Bukan salah satu diatas
104. Hal yang dinilai pada pemeriksaan LCS adalah:
A. Makroskopis
B. Mikroskopis
C. Mikrobiologi
D. Makroskopisdanmikroskopis
E. Makroskopis, mikroskopis, danmikrobiologi
105. Pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk monitoring pemakaian obat anti
koagulan oral adalah:
A. PT dan INR
B. APTT
C. D-Dimer
D. Agregasitrombosit
E. Pemeriksaanhematologirutin
106. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengetahui faktor risiko trombosis
adalah:
A. Agregasitrombosit
B. D-Dimer
C. PT dan APTT
D. Agregasitrombositdan D-Dimer
E. Agregasitrombosit, D-Dimer, PT
107. Penentuan kematian seseorang ditentukan berdasarkan kriteria diagnosis:
A. Kematian klinis
B. Kematian konvensional
C. Mati batang otak
D. Pernyataan A dan B benar
E. Pernyataan A, B dan C benar

108.Penentuan seseorang telah mati batang otaknya hanya dapat ditentukan oleh minimal:
a. 5 dokter yang kompeten
b. 4 dokter yang kompeten
c. 3 dokter yang kompeten
d. 2 dokter yang kompeten
e. 1 Tdokter yang kompeten

109.Pernyataan yang benar dengan mati batang otak:


a. GCS 3
b. Adanya sikap tubuh yang abnormal (dekortikasi, deserebrisasi)
c. Adanya gerakan yang tidak terkoordinasi atau sentakan epileptik.
d. Tidak terdapat prakondisi berupa koma dan apnea yang disebabkan oleh
kerusakan otak struktural ireversibel akibat gangguan yang berpotensi
menyebabkan mati batang otak
e. Ada penyebab koma dan henti nafas yang reversibel antara lain karena obat-
obatan, intoksikasi, gangguan metabolik dan hipotermia.

110.Memastikan arefleksia batang otak adalah dengan menilai:


a. Tidak adanya respons motorik dalam distribusi saraf kranial terhadap rangsang
adekuat pada area somatik
b. Tidak ada refleks muntah (gag reflex) atau refleks batuk terhadap rangsang
oleh kateter isap yang dimasukkan ke dalam trakea.
c. Tidak adanya refleks vestibulo-okular
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar

111.Apabila tes arefleksia batang otak dan tes henti napas dinyatakan positif maka,
a. Tes harus diulang sekali lagi dengan interval waktu 25 menit sampai 24 jam.
b. Tes harus diulang sekali lagi dengan interval waktu 25 menit sampai 48 jam.
c. Tes harus diulang sekali lagi dengan interval waktu 25 menit sampai 72 jam.
d. Tes harus diulang sekali lagi dengan interval waktu 60 menit sampai 24 jam.
e. Bukan salahsatu diatas

112.Pada pasien yang berada dalam keadaan yang tidak dapat disembuhkan akibat
penyakit yang dideritanya (terminal state) dan tindakan kedokteran sudah sia-sia
(futile), maka:
a. Tindakan kedokteran harus tetap dilakukan walaupun dianggap sia-sia
b. Tidak dapat dilakukan penghentian atau penundaan terapi bantuan hidup.
c. Dapat dilakukan penghentian atau penundaan terapi bantuan hidup.
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar

113.Keputusan untuk menghentikan atau menunda terapi bantuan hidup tindakan


kedokteran terhadap pasien harus dilakukan oleh tim dokter yang menangani pasien
setelah berkonsultasi dengan
a. Tim dokter yang ditunjuk oleh direktur rumah sakit
b. Tim dokter yang ditunjuk oleh Komite Medik atau Komite Etik.
c. Tim dokter yang ditunjuk oleh ketua tim dokter
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar

114.Terapi bantuan hidup yang tidak dapat dihentikan atau ditunda meliputi:
a. Nutrisi parenteral dan cairan kristaloid.
b. Nutrisi enteral dan cairan kristaloid.
c. Nutrisi parenteral dan oksigen
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar
115. Permintaan keluarga untuk menghentikan atau menunda terapi pada pasien
mati batang otak dapat dilakukan dengan catatan:
a. Pasien tidak kompeten tetapi telah mewasiatkan pesannya tentang hal ini
(advanced directive)
b. Pesan yang menyatakan agar keputusan didelegasikan kepada seseorang
tertentu (surrogate decision maker)
c. Pasien yang tidak kompeten dan belum berwasiat, namun keluarga pasien
yakin bahwa seandainya pasien kompeten akan memutuskan seperti itu,
berdasarkan kepercayaannya dan nilai-nilai yang dianutnya.
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar
116.Dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara permintaan keluarga dan rekomendasi tim
dokter, dimana keluarga tetap meminta penghentian atau penundaan terapi bantuan
hidup, maka tanggung jawab hukum ada
a. Di pihak keluarga
b. Pihak dokter
c. Pihak direktur Rumah Sakit
d. Pernyataan A dan B benar
e. Pernyataan A, B dan C benar

117. Mekanisme kerja ticlopidin :


A. Menghambat perubahan asam arachidonat menjadi tromboxan A2
B. Menghambat ADP
C. Menginhibisi GPIIa/IIIb
D. Menginhibisi phospodiesterase
E. Inhibitor COX
118. Yang termasuk obat golongan GPIIa/IIIb inhibitor :
A. Aspirin
B. Ticlopidin
C. Dipiridamol
D. Abciximab
E. Clopidogrel

119. Yang memiliki mekanisme kerja menginhibisi phospodiesterase :


A. Aspirin
B. Ticlopidin
C. Dipiridamol
D. Abciximab
E. Clopidogrel

120. Pernyataan yang benar di bawah ini , kecuali :


A. Ticlopidin memiliki efek lebih toksik dibanding clopidogrel
B. Dipiridamol meningkatkan CAMP intrasel
C. Biovailability Heparin lebih rendah dibanding LWMHs
D. Waktu paruh Heparin lebih tinggi dibanding LWMHs
E. Efek samping abciximab adalah perdarahan

121. Warfarin merupakan suatu :


A. Inhibitor COX
B. Antagonis Vit K
C. Mucopolisakarida
D. GPIIa/IIIb inhibitor
E. Phospodiesterase inhibitor

122. Golongan obat yang digunakan dalam pengobatan Parkinson, kecuali :


A. Levodopa
B. Dopamin inhibitor
C. MAO β inhibitor
D. DCC inhibitor
E. COMT inhibitor

123. Bromokriptin selain digunakan pada Parkinson juga dapat digunakan pada keadaan :
A. Depresi
B. Anxietas
C. Hiperglikemi
D. Hiperprolaktemia
E. Hiperkolesterol

124. Golongan obat MAOβ inhibitor :


A. Benztropin
B. Amphetamin
C. Levodopa
D. Bromocriptin
E. Amantadin

125. Yang termasuk golongan antimuskarinik agent, kecuali :


A. Benztropin
B. Biperdidene
C. Orphenadrine
D. Trihexyphenidyl
E. Amitriptyline

Anda mungkin juga menyukai