Ns.Iskandar
1. Terapi Aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas dalam keperawatan
jiwa yang ditujukan untuk kelompok pasien dengan masalah yang sama. Dibawah ini
adalah tujuan dari pembentukan kelompok kecuali:
A. Membantu berhubungan dengan orang lain
B. Mengubah perilaku yang maladaptif/destruktif dan mengembangkan perilaku
adaptif
C. Tempat berkumpul
D. Saling membantu menyelesaikan masalah
E. Menemukan hubungan interpersonal yang baik
3. Pada pasien yang mengalami defisit perawatan diri, terapi aktifitas kelompok yang
sesuai dengan kasus diatas adalah
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Stimulasi Persepsi/kognitif
C. TAK Stimulasi Sensori
D. TAK Orientasi Realita
E. TAK modifikasi antara TAK sosialisai dan Orientasi Realita
4. Pada pasien yang mengalami Harga Diri Rendah, terapi aktifitas kelompok yang
sesuai dengan kasus diatas adalah
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Stimulasi Persepsi/kognitif
C. TAK Stimulasi Sensori
D. TAK Orientasi Realita
E. TAK modifikasi Orientasi Realita
7. Pada pasien dengan diagnose waham kebesaran terapi aktifitas kelompok yang sesuai
dengan kasus diatas adalah
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Stimulasi Persepsi/kognitif
C. TAK Stimulasi Sensori
D. TAK Orientasi Realita
E. TAK modifikasi Orientasi realita dan persepsi
8. Yang bukan merupakan Elemen penting dalam Observasi komunikasi verbal dan non
verbal dalam pemberian terapi aktifitas kelompok adalah
A. Komunikasi antar individu dalam kelompok
B. Pengaturan posisi Leader,fasilitator, co leader dan Observer
C. Tema umum pembicaraan dalam kelompok
D. Seberapa sering & kepada siapa komunikasi ditujukan
E. Bagaimana setiap anggota didengarkan dalam kelompok
9. Dalam menentukan akar masalah dalam pengkajian keperawatan jiwa ada dua hal
yang sangat penting yang harus perhatikan adalah
A. Alasan masuk dan keluhan utama
B. Keluhan utama dan factor predisposisi
C. Alasan masuk dan factor presipitasi
D. Factor predisposisi dan factor presipitasi
E. Diagnose keperawatan actual dan resiko
11. Data apa saja yang harus kita kaji pada pasien dengan Halusinasi
A. Isi halusinasi
B. Jenis halusinasi
C. Frekwensi halusinasi
D. Waktu terjadinya halusinasi
E. Benar semua
12. Kapan kita melakukan Pengkajian pasien persiapan pulang atau discharge planning
A. Pada saat akan Pulang
B. Pada saat dapat ACC pulang
C. Pada saat awal pasien masuk
D. Pada saat pertengahan MRS
E. Tidak dilakukan pengkajian dan langsung intervensi ke keluarga
14. Tanda dan gejala Perilaku kekerasan menurut Yosep 2009 kecuali
A. Fisik
B. Verbal
C. Perilaku
D. Emosi tidak adequate
E. Perubahan Psikologis
15. Menurut Muhith 2015 Tanda dan Gejala Perilaku Kekerasan Kecuali adalah
A. Perubahan Fisiologis
B. Perubahan Emosional
C. Perubahan Perilaku
D. Perubahan kognitif
E. Jawaban A,B,C benar
16. Hormon yang mempengaruhi perilaku agresif distruktif / perilaku kekerasan pada
seseorang adalah
A. Hormon Adrenalin dan Serotonin
B. Hormon Adrenalin dan Dopamin
C. Hormon Adrenalin dan Asetikolin
D. Hormone Adrenalin dan Efineprin
E. Salah semua
17. Apabla ada pasien yang mengalami gaduh gelisah dan cenderung amok maka salah
satu Tindakannya adalah
A. Lakukan Fiksasi
B. Lakukan kolaborasi dengan dokter
C. Lakukan Sp1 Perilaku kekerasan
D. Jawaban A,B,C benar
E. Jawaban A,B,C salah
18. Tindakan kekerasan akibat ekspresi perasaan marah. Agresi ini dipicu oleh oleh
frustasi dan terjadi karena sirkuit pendek pada proses penerimaan dan memahami
informasi dengan intensitas emosional yang tinggi adalah jenis marah:
A. Irritable Agression
B. Instrumental Agression
C. Mass Agression
D. Salah semua
E. Benar semua
19. Suatu tindak kekerasan yang dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu.
Misalnya untuk mencapai tujuan politik tertentu dilakukan tindak kekerasan secara
sengaja dan terencana adalah klasifikasi marah:
A. Irritable Agression
B. Instrumental Agression
C. Mass Agression
D. Salah semua
E. Benar semua
20. Suatu tindak agresi yang dilakukan oleh massa sebagai akibat kehilangan
individualitas dari masing-masing individu. Pada saat orang berkumpul terdapat
kecenderungan berkurangnya individualitas, bila ada ada seseorang yang
mempelopori tindak kekerasan maka secara otomatis semua akan ikut melakukan
kekerasan yang dapat semakin meninggi karena saling membangkitkan. Adalah
klasifikasi marah:
A. Irritable Agression
B. Instrumental Agression
C. Mass Agression
D. Salah semua
E. Benar semua