Anda di halaman 1dari 18

Nama : Risa Riski Amalia

NIM : P07137122039
Prodi : D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tugas : KKPMT 3
SOAL TERKAIT GANGGUAN JIWA

1. Jenis terapi yang dilakukan dengan memodifikasi keyakinan dan sikap yang
mempengaruhi perasaan dan perilaku klien serta bertujuan untuk menemukan stressor
yang menjadi penyebab gangguan jiwa adalah
a. Terapi Modalitas Keluarga
b. Terapi Modalitas Kognitif
c. Terapi Modalitas Lingkungan
d. Terapi Modalitas Individu
e. Terapi Modalitas Bilogis
2. Jenis obat yang dalam penggunaannya digunakan untuk mengendalikan suasana hati
atau mood pada penderita gangguan bipolar, yang bisa berupa depresi atau episode
mania adalah
a. Obat anti psikosis
b. Obat anti depresi
c. Obat anti mania
d. Obat major transqualizer
e. Obat clomipramine
3. Berikut ini yang merupakan indikasi untuk penggunaan obat anti psikosis adalah
a. Dementia
b. Carbamazepine
c. Major transqualizer
d. Litium caronite
e. Psychic
energizer
4. Terapi terstruktur yang terjalin antara perawat dan pasien untuk mengubah perilaku
pasien, merupakan pengertian dari terapi ….
a. Terapi Individu
b. Terapi Modalitas Biologis
c. Terapi Modalitas Keluarga
d. Terapi Modalitas Lingkungan
e. Terapi Modalitas Kognitif
5. Jenis terapi apa yang sering digunakan dalam terapi modalitas biologis, kecuali …
a. Pemberian Obat
b. Intervensi Nutrisi
c. ECT
d. Foto Terap
e. FaseTerminasi
6. Seseorang yang memiliki dorongan yang tidak bisa dikendalikan untuk mencuri
suatu barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan merupakan jenis penyakit gangguan
jiwa …
a. Bipolar Disorder
b. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
c. Kleptomania
d. Anorexia Nervosa
e. Self Injury
7. Gangguan jiwa adalah manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya
distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam hal bertingkah laku. Hal ini
terjadi karena menurunnya semua fungsi kejiwaan. Pengertian gangguan jiwa tersebut
disampaikan oleh?
a. Akemat, Helena, Keliat, Nurhaeni
b. Thong
c. Stuart & Sundeen
d. Aula
e. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2014
8. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa Menurut Hartono & Kusumawati (2010) terdapat
beberapa tanda dan gejala gangguan jiwa salah satunya adalah gangguan emosi dan
afek. Yang dimaksud dengan afek adalah…
a. Pengalaman yang sadar dan memberikan pengaruh pada aktivitas tubuh dan
menghasilkan sensasi organik
b. perasaan emosional seseorang yang menyenangkan atau tidak yang menyertai
suatu pikiran yang berlangsung lama
c. Gerakan badan yang dipengaruhi oleh keadaan jiwa meliputi kondisi
perilaku motorik, atau aspek motorik dari suatu perilaku
d. Proses dimana keinginan-keinginan dipertimbangkan lalu diputuskan untuk
dilaksanakan sampai mencapai tujuan
e. Kesanggupan untuk mencatat,menyimpan, serta memproduksi isi dan tanda-
tanda kesadaran
9. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa Menurut Hartono & Kusumawati (2010) terdapat
beberapa tanda dan gejala gangguan jiwa salah satunya adalah gangguan psikomotor.
yang dimaksud dengan psikomotor adalah…
a. Pengalaman yang sadar dan memberikan pengaruh pada aktivitas tubuh dan
menghasilkan sensasi organik
b. Perasaan emosional seseorang yang menyenangkan atau tidak yang
menyertai suatu pikiran yang berlangsung lama
c. Gerakan badan yang dipengaruhi oleh keadaan jiwa meliputi kondisi
perilaku motorik, atau aspek motorik dari suatu perilaku
d. Proses dimana keinginan-keinginan dipertimbangkan lalu diputuskan untuk
dilaksanakan sampai mencapai tujuan
e. Kesanggupan untuk mencatat,menyimpan, serta memproduksi isi dan tanda-
tanda kesadaran
10. Aktivitas yang meningkat, aktivitas yang menurun, aktivitas yang terganggu atau tidak
sesuai, aktivitas yang berulang-ulang, otomatisme perintah tanpa disadari, negativisme
dan aversi (reaksi agresif).
Dari penjelasan tersebut termasuk jenis gangguan jiwa apa
a. Gangguan ingatan
b. Gangguan kemauan
c. Gangguan psikomotor
d. Gangguan perhatian
e. Gangguan
asosiasi
11. Merasa sedih secara berkelanjutan, lalu akan merasa senang di saat tertentu, atau
malah bisa jadi perasaan sangat sedih dan senang terjadi secara fluktuatif.
Dari penjelasan tersebut termasuk kategori gangguan jiwa apa
a. Gangguan tak mampu mengendalikan diri
b. Gangguan mood atau afektif
c. Gangguan kecemasan
d. Gangguan pada kepribadian
e. Gangguan pola
makan
12. Obat psikofarma sebagai salah satu zat psikoaktif bila digunakan dengan tujuan yang
salah (abuse) beresiko menyebabkan gangguan jiwa. Menurut Pedoman Penggolongan
dan Diagnosis Gangguan Jiwa III, penyalahgunaan zat psikoaktif digolongkan
kedalam….
a. Gangguan Mental dan Perilaku
b. Psikopat
c. Self Injury
d. Anti Sosial
e. Obsessive Compulsive
Disorder
13. Seorang wanita dibawa ke RSJ karena merasa dirinya jelek dan tidak menarik, klien
tersebut sering berkata tidak ada yang suka padanya dan sering merasa bersalah. Klien
tersebut mempunyai riwayat menggunakan NAPZA 4 tahun yang lalu. Saat ditanya
apa
rencana kedepannya pada klien tersebut, tetapi klien tersebut menjawab tidak
mempunyai rencana. Dalam kasus ini, tindakan yang tepat dilakukan pertama kali
adalah…
a. Melatih kegiatan yang klien sukai
b. Menilai kemampuan yang dapat klien lakukan
c. Melatih klien untuk bercakap-cakap
d. Melatih klien untuk menghardik perasaan negatif dalam dirinya
e. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya
harga diri rendah
14. Pasien Laki laki 30 tahun tidak bisa tidur, pasien sulit memulai tidur dan pagi hari
merasa kelelahan. Tidak ada riwayat penyakit lain. Apakah kemungkinan Diagnosis?
a. Insomnia
b. thalasemia
c. hipersomnia
d. parasomnia
e. hiposomnia
15. Penderita dapat menjadi agresif atau menarik diri, bicara sendiri, atau bicara yang tidak
berhubungan ujung dan pangkalnya. Penderita merasa curiga kepada orang lain dan
percaya pada hal-hal yang tidak biasa seolah-olah pikiran mereka dirasuki kekuatan di
luar kendali mereka. Penderita mungkin mengalami halusinasi seperti mendengar
suarasuara yang tidak dapat didengar orang lain. Gejala tersebut termasuk dalam
gangguan jiwa ....
a. Skizofrenia
b. Dementia
c. Depresi
d. Ansietas
e. Fobia
16. Seseorang dikatakan mengalami ketergantungan terhadap alkohol dan zat ketika
penggunaan zat-zat tersebut telah membahayakan kesehatan fisik, mental, dan
sosial seseorang. Pada dasarnya sangat sulit bagi seseorang untuk berhenti
menggunakannya karena zat-zat tersebut menyebabkan rasa tidak nyaman secara fisik
jika tidak dikonsumsi, sehingga selalu ada keinginan yang besar untuk mengkonsumsi
zat itu lagi (gejala putus zat). Zat-zat tersebut adalah, kecuali ....
a. Alkohol
b. Ganja
c. Heroin
d. Parasetamol
e. Amfetamin
17. Kondisi di mana pasien menderita gangguan kepribadian antisosial yang terutama
ditandai oleh kurangnya empati terhadap orang lain, perilaku moral abnormal,
ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat. Kondisi
tersebut termasuk dalam penyakit jiwa ....
a. Psikopat
b. Psikosis
c. Sosiopat
d. Psikomania
e. Sosiophillia
18. Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan
emosi yang optimal diri seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan
orang lain, merupakan pengertian kesehatan jiwa menurut….
a. UU No. 3 Tahun 1966
b. UU No. 4 Tahun 1966
c. UU No. 3 Tahun 1965
d. UU No. 4 Tahun 1965
e. UU No. 3 Tahun 2009
19. Seseorang dengan kasus ini mengalami gangguan mental dimana gangguan ini akan
muncul tepat sehabis orang tersebut mengalami kejadian yang sama sekali tak
mengenakkan maupun menakutkan. Dari kasus tersebut, pasien diduga mengalami
gangguan jiwa jenis…
a. OCD / Obsessive Compulsive Disorder
b. Gangguan Psikosis
c. PTSD / Post Traumatic Stress Disorder
d. Gangguan Somatoform
e. Gangguan
Disosiatif
20. Berikut ini yang bukan merupakan ciri ciri penderita kleptomania adalah
a. Merasa puas, lega, dan senang saat mencuri.
b. Keinginannya begitu mendesak dan besar untuk mencuri yang barang
tersebut sebenarnya tak ia butuhkan.
c. Sesudah mencuri, ia dapat merasa menyesal dan merasa bersalah, bahkan ia
bakal membenci diri sendiri serta ada rasa takut bila ditangkap polisi.
d. Adanya dorongan kuat dari dalam dirinya untuk mengambil barang yang
bukan miliknya
e. Beranggapan negatif setiap kali melihat bentuk tubuhsendiri.
Terminologi Medis Terkait Diagnosis dan Tindakan Pada Gangguan Jiwa
Terminologi Medis Kode
No Diagnosis
Prefix Root Suffix ICD 10
1 Neurosis Neuro -osis F48.9

Artinya: Gangguan fungsi sistem syaraf yang didasari oleh unsur kecemasan
atau psikologis yang lemah sehingga selalu bertingkah laku
mempertahankan diri dari gangguan-gangguan dengan tujuan untuk
menghindari atau mengurangi rasa cemas.

2 Acrophobia acro- phobia F40.2


Artinya: kondisi kesehatan mental di mana seseorang mengalami ketakutan
yang intens terhadap ketinggian.

3 Autism autism F48.0


Artinya: kelainan perkembangan saraf yang memengaruhi bagaimana
seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan hal-hal di sekitarnya.

4 Kleptomania klepto -mania F63.2


Artinya: gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari
keinginan untuk mencuri.

5 Schizophrenia schizo -phrenia F20.9


Artinya: gangguan kejiwaan kronis, sehingga menimbulkan gangguan
seperti distorsi realitas dalam bentuk delusi atau halusinasi.

6 Phobia phobia F40.9


Artinya: perasaan takut berlebihan yang terjadi pada seseorang terhadap
situasi atau objek tertentu

7 Psychosis psycho -osis F29


Artinya: penyakit mental yang menyebabkan pengidapnya mengalami
gangguan dalam membedakan antara imajinasi dengan realita

8 Neurasthenia (DM) Neuro, asth -ia F48.0 +


Artinya: gangguan saraf yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan E14*
kelesuan secara fisik dan mental

9 Hypochondria (DM) hypo chondro -ia F45.2+


Artinya: gangguan kecemasan di mana penderitanya percaya bahwa dirinya E14*
memiliki penyakit serius atau mengancam nyawa

10 Anxietas anxiecty F41.9


Artinya: Kekhawatiran yang tidak normal

11 Somatoform somato -from F45.9


Artinya: Gangguan jiwa termasuk gejala fisik yang memiliki dasar psikologis

12 Trypophobia trypo -phobia F48.8


Artinya: Rasa takut berlebihan ketika penderitanya melihat pola berlubang,
seperti sarang lebah, spons, rongga kayu,

13 Anorexia ano -rexia R63.0


Artinya: Gangguan makan di mana penderitanya terobsesi memiliki tubuh
yang kurus, memiliki rasa takut terhadap kenaikan berat badan, serta
memiliki persepsi yang salah mengenai berat badan.

14 Bipolar bipolar F31.9


Artinya: Gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada
suasana hati

15 PTSD Traumatic, -disorder F43.1


stress
Artinya: Kondisi masalah mental yang terjadi karena seseorang mengalami
kejadian traumatis

Tindakan
No Diagnosis Arti Kode
1 Psychotherapy Pelayanan psikologi yang dilakukan oleh pakar 94.39
kepada pasien yang memerlukan penyembuhan
diri secara psikologi

2 Lobotomy Lobotomi adalah perawatan bedah saraf karena 01.32


gangguan mental yang melibatkan pemutusan
koneksi di korteks prefrontal otak
3 ECT ECT merupakan terapi kejang listrik dengan 94.27
menghantarkan arus listrik pada elektroda dan
dipasang pada kepala sehingga menyebabkan
konvulsi
4 Lithium therapy Obat untuk menstabilkan suasana hati pada 94.22
penderita gangguan bipolar. Penderita gangguan
bipolar bisa merasakan fase bahagia luar biasa
(fase mania), kemudian fase sangat sedih dan
putus asa (fase depresi
5 Alcohol Pusat rehabilitasi alkohol adalah fasilitas 94.61
Rehabilitation perawatan yang menawarkan dukungan,
perhatian, dan terapi bagi orang dengan
gangguan penggunaan alcohol.
6 Hypnotherapy Hipnoterapi adalah tipe terapi yang menggunakan 94.32
hipnosis, yaitu tindakan memasuki alam bawah
sadar seseorang untuk memberikan sugesti
tertentu.
7 Behavior Prosedur pengobatan yang berfokus pada 94.33
Therapy perubahan perilaku, pikiran dan perasaan negatif.
8 Individual Psikoterapi individu adalah pengobatan 94.39
psychotherapy masalah atau gangguan emosional dan
kepribadian dengan menggunakan cara
psikologis.
9 Play Bentuk konseling atau psikoterapi yang 94.36
Psychotherapy menggunakan bermain sebagai cara untuk
menilai, mencegah atau mengobati permasalahan
psikososial
10 Family therapy Family therapy adalah terapi psikis yang 94.42
melibatkan seluruh anggota keluarga. Terapi ini
bisa dilakukan karena permasalahan yang terjadi
di dalam keluarga atau salah satu anggota
keluarga yang memengaruhi anggota keluarga
lainnya.
11 EEG Pemeriksaan electroencephalography adalah alat 89.14
yang berfungi untuk mempelajari gambar dari
rekaman aktivitas listrik di otak, termasuk Teknik
perekaman EEG dan interpretasinya.
12 Psikoanalisis Psikoanalisis adalah jenis terapi yang bertujuan 94.31
untuk melepaskan emosi dan ingatan yang
terpendam atau tertekan. Dengan kata lain, tujuan
psikoanalisis adalah untuk membawa ke
permukaan apa yang ada di alam bawah sadar.
13 Psikodrama Bentuk psikoterapi yang dilakukan dengan cara 94.43
bermain peran. Dalam terapi ini, Anda akan
bermain peran menjadi diri sendiri, dengan
mengeksplorasi permasalahan atau peristiwa
yang pernah terjadi di hidup Anda.
14 Training Relaksasi adalah suatu metode untuk mencapai 94.33
Relaksasi ketenangan fisik dan mental. Metode relaksasi
melibatkan berbagai teknik yang bertujuan untuk
meredakan stres, mengurangi ketegangan otot,
dan menciptakan keadaan pikiran yang damai.
15 Terapi Wicara Terapi wicara adalah prosedur terapi yang 93.75
digunakan untuk mengatasi masalah bicara,
khsususnya pada anak-anak. Tujuan dari terapi
ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bicara
dan mengekspresikan bahasa pada anak.
SOAL TERKAIT SISTEM SARAF

1. Perjalanan impuls melintasi sinaps melibatkan zat yang dinamakan


a. ganglion
b. neurotransmitter
c. akson
d. neurolema
e. dendrit
2. Sel saraf yang mempunyai fungsi untuk mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot
dan kelenjar yaitu ...
a. neuron ajustor
b. neuron aferen
c. neuron eferen
d. neuron intermediet
e. neuron sensori
3. Bagian otak yang mempunyai fungsi untuk mengatur penglihatan yaitu ...
a. Serebelum
b. Lobus frontalis
c. Lobus parietalis
d. Lobus temporalis
e. Lobus oksipitalis
4. Uji refleks kerap kali dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak secara perlahan ke
bagian bawah tempurung lutut sehingga tungkai bawah penderita bergerak ke depan
secara tidak sadar. Lengkung refleks yang menghasilkan gerakan tersebut memiliki jalur
sebagai berikut ...
a. Lutut – saraf sensorik – saraf konektor – saraf motorik – kaki
b. Lutut – saraf motorik – sumsum tulang belakang – saraf sensorik – kaki
c. Lutut – saraf sensorik – otak – saraf motorik – kaki
d. Lutut – saraf sensorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik – kaki
e. Lutut – saraf motorik – otak – saraf sensorik – kaki
5. Seorang petinju terkena pukulan dan membuatnya terjatuh. Bagian otak petinju tersebut
yang mengalami gangguan fungsi pada saat jatuh kemungkinan besar yaitu ...
a. Otak tengah
b. Cereberum
c. Saraf perifer
d. Cerebelum
e. Sumsum tulang belakang
6. Sistem saraf pusat terdiri dari ...
a. Otak dan sumsum tulang belakang
b. Saraf simpatik dan saraf parasimpatetik
c. Otak dan saraf tepi
d. 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal
e. Otak dan saraf otonom
7. Perhatikan gambar otak di bawah ini!Jika seseorang mengalami kecelakaan kemudian
mengalami gangguan penglihatan maka kemungkinan bagian otak yang rusak adalah
nomor…
a. 3
b. 5
c. 2
d. 1
e. 4

8. Bagian otak yang mempunyai fungsi sebagai pusat keseimbangan gerak yaitu ...
a. saraf otak
b. otak besar
c. otak tengah
d. otak kecil
e. otak depan
9. Di bawah ini yang bukan hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang sesuai
yaitu ...
a. Saraf parasimpatetik memperbesar bronkus
b. Saraf parasimpatetik mempercepat denyut jantung
c. Saraf parasimpatetik mempercepat proses pencernaan
d. Saraf simpatik melebarkan pupil mata
e. Saraf simpatik memperkecil arteri
10. Di bawah ini yang bukan merupakan pengaruh dari saraf simpatik pada kerja
organ tubuh yaitu ...
a. mengembangkan kantung kemih
b. mempercepat denyut jantung
c. mempercepat proses pencernaan
d. memperlebar pupil
e. memperkecil diameter pembuluh
11. Dibagian dalam medula spinalis terdapat akar yang mengandung neuron sensorik
yang disebut
a. dorsal
b. sensorik
c. motorik
d. ventral
e. dorsal dan ventral
12. Bagian belakang (oksipital) dalam otak besar berfungsi untuk
a. pusat pedengaran
b. pusat penglihatan
c. pusat syaraf
d. sentuhan
e. tekanan
13. Sel Saraf Motorik (saraf Eferen) berfungsi untuk
a. penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain
b. mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta
menyeimbangkan tubuh
c. Pengatur / pengendali kerja organ tubuh
d. menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor
e. pengatur saraf pusat dan pengendali kerja organ tubuh
14. Otak yang berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas mental yang
berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan disebut
a. otak besar
b. otak kecil
c. otak tengah
d. otak
e. medula spinalis
15. Pusat pengatur suhu, Mengatur selera makan, Keseimbangan cairan tubuh
merupakan fungsi dari
a. talamus
b. hipotalamus
c. otak besar
d. cerebrum
e. Otak
16. Pada gambar ini, serabut saraf dalam keadaan istirahat muatannya dalam

keadaan…
a. potensial kerja
b. depolarisasi
c. repolarisasi
d. polarisasi
e. apolarisasi
17. Bagian otak yang merupakan pusat penglihatan, pendengaran, kecerdasan, gerak,
ingatan, dan kesadaran yaitu…..
a. otak kecil
b. otak besar
c. sumsum lanjutan
d. otak tengah
e. Otak depan
18. Fungsi susunan saraf simpatetik yaitu…..
a. mempersempit pembuluh darah, memperlambat denyut jantung
b. mengurangi tekanan darah, mempercepat denyut jantung
c. mempertinggi tekanan darah, mempercepat denyut jantung
d. memperbesar pembuluh darah, memperlambat denyut jantung
e. memperlambat detak jantung
19. Urat saraf sumsum tulang punggung terdiri dari ...
A. 12 pasang
B. 31-33 pasang
C. 11 pasang
D. 13 pasang
E. 30-34 pasang
20. Gerak yang memerlukan kerja sama yang sudah menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu
dipikirkan lagi, tetapi pada permulaan gerak membutuhkan perhatian yang penuh disebut
gerak …
A. Gerak sadar
B. Gerak sensorik
C. Gerak otomatis
D. Gerak refleks
E. Gerak tidak refleks

Terminologi Medis Kode


No Diagnosis
Prefix Root Suffix ICD 10
1 Meningitis mening -itis G03.9
Artinya: Infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput atau
membrane yang menyelubungi otak dan syaraf syaraf di tulang belakang.

2 Encephalitis encephal -itis G04.9


Artinya: Peradangan pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala
gangguan saraf.
3 Paraplegia Para- -plegia G82.2
Artinya: Kelumpuhan pada anggota gerak, dimulai dari panggul ke bawah

4 Polyneuritis Poly- neuro -itis G62.9


Artinya: peradangan pada banyak bagian saraf, yang terjadi secara
simultan, yang umumnya mengalami gejala seperti rasa baal, rasa
kesemutan, sensasi nyeri yang dirasa pada banyak tempat (umumnya pada
anggota gerak)

5 Dystonia Dys- tonos G24.9


Artinya: Gangguan yang menyebabkan otot bergerak sendiri tanpa
disengaja

6 Encephalmyelitis enchephalo -itis G04.9


Artinya:

7 Encephalopathy enchephalo -phaty G93.4


Artinya: Istilah dari kelompok penyakit yang memengaruhi struktur dan
fungsi otak.

8 Epilepsy Epi- -lepsy G40.9


Artinya : kejang dan kehilangan kesadaran yang disebabkan oleh aktivitas
listrik otak yang tidak terkendali

9 Neurophaty neuro -phaty G62.9


Artinya: Kondisi medis yang terjadi karena adanya kerusakan pada saraf
tepi, yakni saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dan anggota
tubuh secara keseluruhan

10 Hydrocephalus hydro cephal -us G91.9


Artinya: Kondisi penumpukan cairan didalam otak yang mengakibatkan
meningkatnya tekanan pada otak

11 Neurosis neuro -osis F48.9


Artinya: Gangguan fungsi sistem syaraf yang didasari oleh unsur kecemasan
atau psikologis yang lemah sehingga selalu bertingkah laku
mempertahankan diri dari gangguan-gangguan dengan tujuan untuk
menghindari atau mengurangi rasa cemas.
12 Meningocephalus menigo -us G04.9
Artinya: Penyakit infeksi pada meninges (selaput otak) dan ensefal (jaringan
otak)

13 Neurosyphilis Neuro, syphilis A52.3


Artinya : Infeksi pada sistem saraf pusat yang disebabkan invasi sawar
darah otak oleh Treponema pallidum

14 Neuralgia neuro -algia M79.2


Artinya: penyakit saraf yang ditandai oleh rasa nyeri hebat pada wajah,
berasal dari saraf trigeminus.

15 Neuronitis neuro -itis G58.9


Artinya: Radang pada saraf

Tindakan
No Diagnosis Arti Kode
1 Craniotomy Operasi dengan membuka tulang kepala untuk 01.24
mendapat akses ke rongga kepala
2 Cranioplasty Operasi plastik pada tengkorak atau prosedur 02.06
bedah plastik untuk memperbaiki cranium (tulang
kepala)
3 Laminectomy Prosedur pembedahan untuk menghilangkan 03.09
tekanan pada saraf tulang belakang
4 Hemispherectomy Pemotongan bagian kecil dari otak untuk 01.52
menghilangkan suatu penyakit, seperti epilepsi
5 EEG Pemeriksaan yang berfungsi untuk mendeteksi 89.14
berbagai macam penyakit serta kelainan pada
otak dan saraf
6 Tomography Jenis pencitraan yang menghasilkan gambar tiga 88.02
dimensi
7 X-Ray of spine Prosedur yang menggunakan radiasi untuk 87.29
membuat gambar detail tulang tulang belakang
8 X Ray of routine chest Tindakan yang menggambarkan secara radiografi 87.44
organ pernafasan yang terdapat di dalam rongga
dada
9 Suture of head Penjahitan pada kepala 97.38
10 Computerized axial Prosedur diagnostic non- invasive yang 87.41
tomography of thorax menggunakan peralatan sinar x untuk
memperoleh gambar tiga dimensi organ, tulang,
dan jaringan.
11 Neurectomy Operasi pengangkatan saraf 04.07
12 Laminoplasty Operasi untuk menghilangkan tekanan pada 03.09
sumsum tulang belakang di leher yang
disebabkan oleh stenosis tulang belakang atau
penyempitan kanal tulang belakang.
13 Craniotomy Operasi dengan membuka tulang kepala untuk 01.24
mendapat akses ke rongga kepala
14 Disectomy Bedah tulang belakang untuk menangani saraf 80.51
terjepit
15 Cranioplasty Operasi plastik pada tengkorak atau prosedur 02.06
bedah plastik untuk memperbaiki cranium (tulang
kepala)
GANGGUAN JIWA
 Gangguan jiwa adalah manifestasi dari bentuk penyimpangan prilaku akibat adanya emosi dari
ketidakwajaran dalam bertingkah laku.
 Menurut uu ri no 18 tahun 2014 orang yg mengalagi gangguan jiwa disebut odgj adalah
perubahan prilaku pikian dan perasaan yang termanidestasi dalam sekkumpulan gejala.
 Ciri ciri orang mengalami gangguan jiwa adalah malas tidak semangat, bicara kacau, bicara
sendiri, tidak mampu merawat diri, cenderung mengurung diri, sedih berkepanjangan, marah
tidak jelas dll.
 Tanda dan gejala gangguan jiwa = Gangguan kognisi Gangguan asosiasi Gangguan perhatian
Gangguan ingatan Gangguan psikomotor Gangguan kemauan Gangguan emosi/afek
 Penyebab gangguan jiwa: pengalaman traumatic sebelumnya, stressor assosiatif (terlalu banyak
masalah), faktor biologis ( gen ), faktor psikoedukasi (kurangnya edukasi dari keluarga),
kurangnya pemahaman dan keyakinan agama, faktor koping.
 Jenis gangguan jiwa= gangguan tidak mampu mengendlikan keinginan, mood atau afektif,
gangguan kepribadian, kecemasan, pola makan dan pasca trauma
 Tindakan gangguan jiwa = terapi mobilitas individu keluarga kognitif lingkungan dan obat anti
depresi anti psikosis dan anti manis
Sistem saraf
 Saraf pusat terdiri dari otak dan spinal cord. Saraf parifer terdiri dari saraf saraf parifer
diantaranya cranial.
 Bagian bagian otak lobus frontal, lobus occipital, lobus parietal.
 Bangsal ganglia= aktivitas motoric involunter
 Sistem limbic= untuk modulasi dan pengaturan emosi
 Hipothalamus = pengatur napsu makan dan rasa lapar, mengatur emosi, mood, seksual,
temperature regulasi dan hormonal body.
 Thalamus = mengatur arus informasi yang berhubungan dengan perasaan kecuali bau
 Hypocambus = memori atau daya ingat tentang Pelajaran atau yang pernah dialami
 Amygdala = informasi sensori tentang penciuman dan emosi
 Kortex cerebral = mengendalikan fungsi prilaku dan meneruskan informasi dari thalamus ke
kortex serbal.
 3 komponen utama sistem saraf yaitu
 Reseptor = alat penerima rangsangan yaitu organ Indera
 Penghantar implus dilakukan oleh sel saraf yang disebut dengan neuron
 Efektor = bagian menghadapi rangsangan dari penghatar implus. Bagian terpenting dari efektor
yaitu kelenjar dan otot.
 Gerak refleks = sumsum tulang belakang
 Gerak sadar = otak
 .Otak (Serebrum) : untuk pengaturan semua aktivitas mental yaitu berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
 Otak kecil (Cerebellum) : untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot
tubuh serta menyeimbangkan tubuh.
 Otak Tengah (Mesensefalon) : Menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang
 Pons : Untuk menyampaikan informasi dari medulla dan area otak lainnya; mengendalikan
fungsi pernapasan tertentu.
 Medula oblongata : mengandung ganglion otak dan digunakan sebagai pusat pengatur gerak
refleks fisiologis (denyut jantung, pernafasan, pelebaran dan penyiempitan pembuluh darah,
bersin, batuk)
 Medula spinalis : kumpulan serabut saraf yang dikelilingi oleh tulang, cakram tulang rawan,
ligamen, dan otot, untuk melindunginya dari cedera dan guncangan akibat gerakan tubuh.
 Neuron : Unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma.
 Sel saraf bersasarkan fungsi, sensorik motoric dan interneuron
 Sel saraf berdasarkan struktur ada neuron unipolar dan bipolar.

Neurophysiologi
 synaps = memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter
 Neurotransmitter = zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel
yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali.
Berfungsi untuk membedakan berbagai jaringan otak.
 Dopamine (DA) = mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking.
 Norepinephrine= mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur “fight-
flight”dan proses pembelajaran dan memori.
 Serotonin= dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh
serta berperan dalam pengaturan.
 Epinephrine (Adrenaline) = Meningkatkan detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas
untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit.
 Glutamat = pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic
 Amino butyric acid (GABA) = Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi
agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.
 Peptida: Opiod Type = Fungsi Utama dari Peptida Opiod Type adalah mengatur emosi dan
fungsi pusat reward.
 Endorphin = Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit yang dapat dipahami oleh otak
melalui suatu transmisi.
Gangguan Intagumen (kulit)
 Abses = Kumpulan nanah pada jaringan
 Forunkel karbunkel = Furunkel merupakan radang folikel rambut dan sekitarnya, jika lebih dari
1 disebut furunkulosis. Karbunkel = kumpulan furunkel.
 Acne vulgaris = Penyakit peradangan kronis folikel pilosebasea yg dapat sembuh sendiri,
memiliki penyebab multifaktof dan manisfestasi klinis berupa komedo, papul, pustul, nodus
serta kista.
 Rosasea = terjadi peradangan atau kemerahan pada kulit. Kulit menjadi cembung atau cekung.
 LIKENIFIKASI = penebalan kunit disertai relief yang semakin jelas
 TELANGIEKTASIS = pelebaran pembuluh darah pada kolief
 Kusta = Merupakan penyakit infeksi yg kronik dan penyebabnya adalah mycobacterium leprae
yg bersifat intraseluler obligat.
 Erosi : kelainan kulit yg disebabkan kehilangan jaringan yg tdk melampaui stratum basal
 Eskoriasi : bila garukan lebih dalam lagi sehingga tergores sampai ujung papilla dermis, maka
akan terlihat darah yg keluar selain serum
 Ulkus : hilangnya jaringan lebih dalam dari eskoriasi
Gangguan pada sistem pendengaran
Otitis exsterna = radang liang telinga
Serumen Obstura = Sumbatan liang telinga oleh serumen sebagai hasil produksi kelenjar sebasea dan
kelenjar serumen yang terdapat di kulit sepertiga luar liang telinga.

Anda mungkin juga menyukai