NIM : P07137122039
Prodi : D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tugas : KKPMT 3
SOAL TERKAIT GANGGUAN JIWA
1. Jenis terapi yang dilakukan dengan memodifikasi keyakinan dan sikap yang
mempengaruhi perasaan dan perilaku klien serta bertujuan untuk menemukan stressor
yang menjadi penyebab gangguan jiwa adalah
a. Terapi Modalitas Keluarga
b. Terapi Modalitas Kognitif
c. Terapi Modalitas Lingkungan
d. Terapi Modalitas Individu
e. Terapi Modalitas Bilogis
2. Jenis obat yang dalam penggunaannya digunakan untuk mengendalikan suasana hati
atau mood pada penderita gangguan bipolar, yang bisa berupa depresi atau episode
mania adalah
a. Obat anti psikosis
b. Obat anti depresi
c. Obat anti mania
d. Obat major transqualizer
e. Obat clomipramine
3. Berikut ini yang merupakan indikasi untuk penggunaan obat anti psikosis adalah
a. Dementia
b. Carbamazepine
c. Major transqualizer
d. Litium caronite
e. Psychic
energizer
4. Terapi terstruktur yang terjalin antara perawat dan pasien untuk mengubah perilaku
pasien, merupakan pengertian dari terapi ….
a. Terapi Individu
b. Terapi Modalitas Biologis
c. Terapi Modalitas Keluarga
d. Terapi Modalitas Lingkungan
e. Terapi Modalitas Kognitif
5. Jenis terapi apa yang sering digunakan dalam terapi modalitas biologis, kecuali …
a. Pemberian Obat
b. Intervensi Nutrisi
c. ECT
d. Foto Terap
e. FaseTerminasi
6. Seseorang yang memiliki dorongan yang tidak bisa dikendalikan untuk mencuri
suatu barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan merupakan jenis penyakit gangguan
jiwa …
a. Bipolar Disorder
b. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
c. Kleptomania
d. Anorexia Nervosa
e. Self Injury
7. Gangguan jiwa adalah manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya
distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam hal bertingkah laku. Hal ini
terjadi karena menurunnya semua fungsi kejiwaan. Pengertian gangguan jiwa tersebut
disampaikan oleh?
a. Akemat, Helena, Keliat, Nurhaeni
b. Thong
c. Stuart & Sundeen
d. Aula
e. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2014
8. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa Menurut Hartono & Kusumawati (2010) terdapat
beberapa tanda dan gejala gangguan jiwa salah satunya adalah gangguan emosi dan
afek. Yang dimaksud dengan afek adalah…
a. Pengalaman yang sadar dan memberikan pengaruh pada aktivitas tubuh dan
menghasilkan sensasi organik
b. perasaan emosional seseorang yang menyenangkan atau tidak yang menyertai
suatu pikiran yang berlangsung lama
c. Gerakan badan yang dipengaruhi oleh keadaan jiwa meliputi kondisi
perilaku motorik, atau aspek motorik dari suatu perilaku
d. Proses dimana keinginan-keinginan dipertimbangkan lalu diputuskan untuk
dilaksanakan sampai mencapai tujuan
e. Kesanggupan untuk mencatat,menyimpan, serta memproduksi isi dan tanda-
tanda kesadaran
9. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa Menurut Hartono & Kusumawati (2010) terdapat
beberapa tanda dan gejala gangguan jiwa salah satunya adalah gangguan psikomotor.
yang dimaksud dengan psikomotor adalah…
a. Pengalaman yang sadar dan memberikan pengaruh pada aktivitas tubuh dan
menghasilkan sensasi organik
b. Perasaan emosional seseorang yang menyenangkan atau tidak yang
menyertai suatu pikiran yang berlangsung lama
c. Gerakan badan yang dipengaruhi oleh keadaan jiwa meliputi kondisi
perilaku motorik, atau aspek motorik dari suatu perilaku
d. Proses dimana keinginan-keinginan dipertimbangkan lalu diputuskan untuk
dilaksanakan sampai mencapai tujuan
e. Kesanggupan untuk mencatat,menyimpan, serta memproduksi isi dan tanda-
tanda kesadaran
10. Aktivitas yang meningkat, aktivitas yang menurun, aktivitas yang terganggu atau tidak
sesuai, aktivitas yang berulang-ulang, otomatisme perintah tanpa disadari, negativisme
dan aversi (reaksi agresif).
Dari penjelasan tersebut termasuk jenis gangguan jiwa apa
a. Gangguan ingatan
b. Gangguan kemauan
c. Gangguan psikomotor
d. Gangguan perhatian
e. Gangguan
asosiasi
11. Merasa sedih secara berkelanjutan, lalu akan merasa senang di saat tertentu, atau
malah bisa jadi perasaan sangat sedih dan senang terjadi secara fluktuatif.
Dari penjelasan tersebut termasuk kategori gangguan jiwa apa
a. Gangguan tak mampu mengendalikan diri
b. Gangguan mood atau afektif
c. Gangguan kecemasan
d. Gangguan pada kepribadian
e. Gangguan pola
makan
12. Obat psikofarma sebagai salah satu zat psikoaktif bila digunakan dengan tujuan yang
salah (abuse) beresiko menyebabkan gangguan jiwa. Menurut Pedoman Penggolongan
dan Diagnosis Gangguan Jiwa III, penyalahgunaan zat psikoaktif digolongkan
kedalam….
a. Gangguan Mental dan Perilaku
b. Psikopat
c. Self Injury
d. Anti Sosial
e. Obsessive Compulsive
Disorder
13. Seorang wanita dibawa ke RSJ karena merasa dirinya jelek dan tidak menarik, klien
tersebut sering berkata tidak ada yang suka padanya dan sering merasa bersalah. Klien
tersebut mempunyai riwayat menggunakan NAPZA 4 tahun yang lalu. Saat ditanya
apa
rencana kedepannya pada klien tersebut, tetapi klien tersebut menjawab tidak
mempunyai rencana. Dalam kasus ini, tindakan yang tepat dilakukan pertama kali
adalah…
a. Melatih kegiatan yang klien sukai
b. Menilai kemampuan yang dapat klien lakukan
c. Melatih klien untuk bercakap-cakap
d. Melatih klien untuk menghardik perasaan negatif dalam dirinya
e. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibatnya
harga diri rendah
14. Pasien Laki laki 30 tahun tidak bisa tidur, pasien sulit memulai tidur dan pagi hari
merasa kelelahan. Tidak ada riwayat penyakit lain. Apakah kemungkinan Diagnosis?
a. Insomnia
b. thalasemia
c. hipersomnia
d. parasomnia
e. hiposomnia
15. Penderita dapat menjadi agresif atau menarik diri, bicara sendiri, atau bicara yang tidak
berhubungan ujung dan pangkalnya. Penderita merasa curiga kepada orang lain dan
percaya pada hal-hal yang tidak biasa seolah-olah pikiran mereka dirasuki kekuatan di
luar kendali mereka. Penderita mungkin mengalami halusinasi seperti mendengar
suarasuara yang tidak dapat didengar orang lain. Gejala tersebut termasuk dalam
gangguan jiwa ....
a. Skizofrenia
b. Dementia
c. Depresi
d. Ansietas
e. Fobia
16. Seseorang dikatakan mengalami ketergantungan terhadap alkohol dan zat ketika
penggunaan zat-zat tersebut telah membahayakan kesehatan fisik, mental, dan
sosial seseorang. Pada dasarnya sangat sulit bagi seseorang untuk berhenti
menggunakannya karena zat-zat tersebut menyebabkan rasa tidak nyaman secara fisik
jika tidak dikonsumsi, sehingga selalu ada keinginan yang besar untuk mengkonsumsi
zat itu lagi (gejala putus zat). Zat-zat tersebut adalah, kecuali ....
a. Alkohol
b. Ganja
c. Heroin
d. Parasetamol
e. Amfetamin
17. Kondisi di mana pasien menderita gangguan kepribadian antisosial yang terutama
ditandai oleh kurangnya empati terhadap orang lain, perilaku moral abnormal,
ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat. Kondisi
tersebut termasuk dalam penyakit jiwa ....
a. Psikopat
b. Psikosis
c. Sosiopat
d. Psikomania
e. Sosiophillia
18. Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan
emosi yang optimal diri seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan
orang lain, merupakan pengertian kesehatan jiwa menurut….
a. UU No. 3 Tahun 1966
b. UU No. 4 Tahun 1966
c. UU No. 3 Tahun 1965
d. UU No. 4 Tahun 1965
e. UU No. 3 Tahun 2009
19. Seseorang dengan kasus ini mengalami gangguan mental dimana gangguan ini akan
muncul tepat sehabis orang tersebut mengalami kejadian yang sama sekali tak
mengenakkan maupun menakutkan. Dari kasus tersebut, pasien diduga mengalami
gangguan jiwa jenis…
a. OCD / Obsessive Compulsive Disorder
b. Gangguan Psikosis
c. PTSD / Post Traumatic Stress Disorder
d. Gangguan Somatoform
e. Gangguan
Disosiatif
20. Berikut ini yang bukan merupakan ciri ciri penderita kleptomania adalah
a. Merasa puas, lega, dan senang saat mencuri.
b. Keinginannya begitu mendesak dan besar untuk mencuri yang barang
tersebut sebenarnya tak ia butuhkan.
c. Sesudah mencuri, ia dapat merasa menyesal dan merasa bersalah, bahkan ia
bakal membenci diri sendiri serta ada rasa takut bila ditangkap polisi.
d. Adanya dorongan kuat dari dalam dirinya untuk mengambil barang yang
bukan miliknya
e. Beranggapan negatif setiap kali melihat bentuk tubuhsendiri.
Terminologi Medis Terkait Diagnosis dan Tindakan Pada Gangguan Jiwa
Terminologi Medis Kode
No Diagnosis
Prefix Root Suffix ICD 10
1 Neurosis Neuro -osis F48.9
Artinya: Gangguan fungsi sistem syaraf yang didasari oleh unsur kecemasan
atau psikologis yang lemah sehingga selalu bertingkah laku
mempertahankan diri dari gangguan-gangguan dengan tujuan untuk
menghindari atau mengurangi rasa cemas.
Tindakan
No Diagnosis Arti Kode
1 Psychotherapy Pelayanan psikologi yang dilakukan oleh pakar 94.39
kepada pasien yang memerlukan penyembuhan
diri secara psikologi
8. Bagian otak yang mempunyai fungsi sebagai pusat keseimbangan gerak yaitu ...
a. saraf otak
b. otak besar
c. otak tengah
d. otak kecil
e. otak depan
9. Di bawah ini yang bukan hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang sesuai
yaitu ...
a. Saraf parasimpatetik memperbesar bronkus
b. Saraf parasimpatetik mempercepat denyut jantung
c. Saraf parasimpatetik mempercepat proses pencernaan
d. Saraf simpatik melebarkan pupil mata
e. Saraf simpatik memperkecil arteri
10. Di bawah ini yang bukan merupakan pengaruh dari saraf simpatik pada kerja
organ tubuh yaitu ...
a. mengembangkan kantung kemih
b. mempercepat denyut jantung
c. mempercepat proses pencernaan
d. memperlebar pupil
e. memperkecil diameter pembuluh
11. Dibagian dalam medula spinalis terdapat akar yang mengandung neuron sensorik
yang disebut
a. dorsal
b. sensorik
c. motorik
d. ventral
e. dorsal dan ventral
12. Bagian belakang (oksipital) dalam otak besar berfungsi untuk
a. pusat pedengaran
b. pusat penglihatan
c. pusat syaraf
d. sentuhan
e. tekanan
13. Sel Saraf Motorik (saraf Eferen) berfungsi untuk
a. penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain
b. mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta
menyeimbangkan tubuh
c. Pengatur / pengendali kerja organ tubuh
d. menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor
e. pengatur saraf pusat dan pengendali kerja organ tubuh
14. Otak yang berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas mental yang
berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan disebut
a. otak besar
b. otak kecil
c. otak tengah
d. otak
e. medula spinalis
15. Pusat pengatur suhu, Mengatur selera makan, Keseimbangan cairan tubuh
merupakan fungsi dari
a. talamus
b. hipotalamus
c. otak besar
d. cerebrum
e. Otak
16. Pada gambar ini, serabut saraf dalam keadaan istirahat muatannya dalam
keadaan…
a. potensial kerja
b. depolarisasi
c. repolarisasi
d. polarisasi
e. apolarisasi
17. Bagian otak yang merupakan pusat penglihatan, pendengaran, kecerdasan, gerak,
ingatan, dan kesadaran yaitu…..
a. otak kecil
b. otak besar
c. sumsum lanjutan
d. otak tengah
e. Otak depan
18. Fungsi susunan saraf simpatetik yaitu…..
a. mempersempit pembuluh darah, memperlambat denyut jantung
b. mengurangi tekanan darah, mempercepat denyut jantung
c. mempertinggi tekanan darah, mempercepat denyut jantung
d. memperbesar pembuluh darah, memperlambat denyut jantung
e. memperlambat detak jantung
19. Urat saraf sumsum tulang punggung terdiri dari ...
A. 12 pasang
B. 31-33 pasang
C. 11 pasang
D. 13 pasang
E. 30-34 pasang
20. Gerak yang memerlukan kerja sama yang sudah menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu
dipikirkan lagi, tetapi pada permulaan gerak membutuhkan perhatian yang penuh disebut
gerak …
A. Gerak sadar
B. Gerak sensorik
C. Gerak otomatis
D. Gerak refleks
E. Gerak tidak refleks
Tindakan
No Diagnosis Arti Kode
1 Craniotomy Operasi dengan membuka tulang kepala untuk 01.24
mendapat akses ke rongga kepala
2 Cranioplasty Operasi plastik pada tengkorak atau prosedur 02.06
bedah plastik untuk memperbaiki cranium (tulang
kepala)
3 Laminectomy Prosedur pembedahan untuk menghilangkan 03.09
tekanan pada saraf tulang belakang
4 Hemispherectomy Pemotongan bagian kecil dari otak untuk 01.52
menghilangkan suatu penyakit, seperti epilepsi
5 EEG Pemeriksaan yang berfungsi untuk mendeteksi 89.14
berbagai macam penyakit serta kelainan pada
otak dan saraf
6 Tomography Jenis pencitraan yang menghasilkan gambar tiga 88.02
dimensi
7 X-Ray of spine Prosedur yang menggunakan radiasi untuk 87.29
membuat gambar detail tulang tulang belakang
8 X Ray of routine chest Tindakan yang menggambarkan secara radiografi 87.44
organ pernafasan yang terdapat di dalam rongga
dada
9 Suture of head Penjahitan pada kepala 97.38
10 Computerized axial Prosedur diagnostic non- invasive yang 87.41
tomography of thorax menggunakan peralatan sinar x untuk
memperoleh gambar tiga dimensi organ, tulang,
dan jaringan.
11 Neurectomy Operasi pengangkatan saraf 04.07
12 Laminoplasty Operasi untuk menghilangkan tekanan pada 03.09
sumsum tulang belakang di leher yang
disebabkan oleh stenosis tulang belakang atau
penyempitan kanal tulang belakang.
13 Craniotomy Operasi dengan membuka tulang kepala untuk 01.24
mendapat akses ke rongga kepala
14 Disectomy Bedah tulang belakang untuk menangani saraf 80.51
terjepit
15 Cranioplasty Operasi plastik pada tengkorak atau prosedur 02.06
bedah plastik untuk memperbaiki cranium (tulang
kepala)
GANGGUAN JIWA
Gangguan jiwa adalah manifestasi dari bentuk penyimpangan prilaku akibat adanya emosi dari
ketidakwajaran dalam bertingkah laku.
Menurut uu ri no 18 tahun 2014 orang yg mengalagi gangguan jiwa disebut odgj adalah
perubahan prilaku pikian dan perasaan yang termanidestasi dalam sekkumpulan gejala.
Ciri ciri orang mengalami gangguan jiwa adalah malas tidak semangat, bicara kacau, bicara
sendiri, tidak mampu merawat diri, cenderung mengurung diri, sedih berkepanjangan, marah
tidak jelas dll.
Tanda dan gejala gangguan jiwa = Gangguan kognisi Gangguan asosiasi Gangguan perhatian
Gangguan ingatan Gangguan psikomotor Gangguan kemauan Gangguan emosi/afek
Penyebab gangguan jiwa: pengalaman traumatic sebelumnya, stressor assosiatif (terlalu banyak
masalah), faktor biologis ( gen ), faktor psikoedukasi (kurangnya edukasi dari keluarga),
kurangnya pemahaman dan keyakinan agama, faktor koping.
Jenis gangguan jiwa= gangguan tidak mampu mengendlikan keinginan, mood atau afektif,
gangguan kepribadian, kecemasan, pola makan dan pasca trauma
Tindakan gangguan jiwa = terapi mobilitas individu keluarga kognitif lingkungan dan obat anti
depresi anti psikosis dan anti manis
Sistem saraf
Saraf pusat terdiri dari otak dan spinal cord. Saraf parifer terdiri dari saraf saraf parifer
diantaranya cranial.
Bagian bagian otak lobus frontal, lobus occipital, lobus parietal.
Bangsal ganglia= aktivitas motoric involunter
Sistem limbic= untuk modulasi dan pengaturan emosi
Hipothalamus = pengatur napsu makan dan rasa lapar, mengatur emosi, mood, seksual,
temperature regulasi dan hormonal body.
Thalamus = mengatur arus informasi yang berhubungan dengan perasaan kecuali bau
Hypocambus = memori atau daya ingat tentang Pelajaran atau yang pernah dialami
Amygdala = informasi sensori tentang penciuman dan emosi
Kortex cerebral = mengendalikan fungsi prilaku dan meneruskan informasi dari thalamus ke
kortex serbal.
3 komponen utama sistem saraf yaitu
Reseptor = alat penerima rangsangan yaitu organ Indera
Penghantar implus dilakukan oleh sel saraf yang disebut dengan neuron
Efektor = bagian menghadapi rangsangan dari penghatar implus. Bagian terpenting dari efektor
yaitu kelenjar dan otot.
Gerak refleks = sumsum tulang belakang
Gerak sadar = otak
.Otak (Serebrum) : untuk pengaturan semua aktivitas mental yaitu berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Otak kecil (Cerebellum) : untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot
tubuh serta menyeimbangkan tubuh.
Otak Tengah (Mesensefalon) : Menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang
Pons : Untuk menyampaikan informasi dari medulla dan area otak lainnya; mengendalikan
fungsi pernapasan tertentu.
Medula oblongata : mengandung ganglion otak dan digunakan sebagai pusat pengatur gerak
refleks fisiologis (denyut jantung, pernafasan, pelebaran dan penyiempitan pembuluh darah,
bersin, batuk)
Medula spinalis : kumpulan serabut saraf yang dikelilingi oleh tulang, cakram tulang rawan,
ligamen, dan otot, untuk melindunginya dari cedera dan guncangan akibat gerakan tubuh.
Neuron : Unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma.
Sel saraf bersasarkan fungsi, sensorik motoric dan interneuron
Sel saraf berdasarkan struktur ada neuron unipolar dan bipolar.
Neurophysiologi
synaps = memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter
Neurotransmitter = zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel
yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali.
Berfungsi untuk membedakan berbagai jaringan otak.
Dopamine (DA) = mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking.
Norepinephrine= mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur “fight-
flight”dan proses pembelajaran dan memori.
Serotonin= dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh
serta berperan dalam pengaturan.
Epinephrine (Adrenaline) = Meningkatkan detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas
untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit.
Glutamat = pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic
Amino butyric acid (GABA) = Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi
agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.
Peptida: Opiod Type = Fungsi Utama dari Peptida Opiod Type adalah mengatur emosi dan
fungsi pusat reward.
Endorphin = Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit yang dapat dipahami oleh otak
melalui suatu transmisi.
Gangguan Intagumen (kulit)
Abses = Kumpulan nanah pada jaringan
Forunkel karbunkel = Furunkel merupakan radang folikel rambut dan sekitarnya, jika lebih dari
1 disebut furunkulosis. Karbunkel = kumpulan furunkel.
Acne vulgaris = Penyakit peradangan kronis folikel pilosebasea yg dapat sembuh sendiri,
memiliki penyebab multifaktof dan manisfestasi klinis berupa komedo, papul, pustul, nodus
serta kista.
Rosasea = terjadi peradangan atau kemerahan pada kulit. Kulit menjadi cembung atau cekung.
LIKENIFIKASI = penebalan kunit disertai relief yang semakin jelas
TELANGIEKTASIS = pelebaran pembuluh darah pada kolief
Kusta = Merupakan penyakit infeksi yg kronik dan penyebabnya adalah mycobacterium leprae
yg bersifat intraseluler obligat.
Erosi : kelainan kulit yg disebabkan kehilangan jaringan yg tdk melampaui stratum basal
Eskoriasi : bila garukan lebih dalam lagi sehingga tergores sampai ujung papilla dermis, maka
akan terlihat darah yg keluar selain serum
Ulkus : hilangnya jaringan lebih dalam dari eskoriasi
Gangguan pada sistem pendengaran
Otitis exsterna = radang liang telinga
Serumen Obstura = Sumbatan liang telinga oleh serumen sebagai hasil produksi kelenjar sebasea dan
kelenjar serumen yang terdapat di kulit sepertiga luar liang telinga.