Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Proyek
Nama Proyek : HOTEL JAYAKARTA LOMBOK.

Alamat/Lokasi : Jl. Raya senggi km. 4, Lombok

No SPK : 21/SPK/GG-THEJAYAKARTA

Paket Pekerjaan : Finishing

Luas bangunan : 17.599 m2

Jumlah Lantai : 3 lantai

Jumlah tenaga kerja : 143 kariyawan

Pemilik Proyek : PT. GRAHA GEMILANG

Nama Kontraktor : PT. JUWARA WARGA HOTEL CORPORA TION

Alamat : Jl. Danau Poso No.14 X/43 Sanur-Denpasar

Konsultan M&E : PT. JUWARA WARGA HOTEL CORPORA TION

4.2. Pelaksanaan K3 pada Proyek Harris Hotel-Seminyak Bali

Pada Proyek Harris Hotel-Seminyak Bali yang dilaksanakan oleh PT. Tatamulia
Nusantara Indah menggunakan dokumen RK3 (Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
sebagai penerapan K3, dengan judul dokumen Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Proyek Harris Seminyak. Nomor Dokumen: RK3/PRJ-01/R01 dengan Tanggal berlaku 01 Mei
2013. Dokumen ini berisikan :
1. Data-data Proyek

Yaitu informasi umum proyek sampai dengan lingkup kerja yang dilaksanakan

1. Struktur Organisasi Safety Team

Yaitu informasi susunan organisasi lengkap dengan nomer kontak/ telp yang dapat dihubungi

1. Tugas dan Tanggung Jawab Safety Team

Yaitu uraian detail dari tugas dan tanggung jawab masing-masing Safety Team sampai pada Sub
Kontraktor/ Mandor.

1. Identifikasi Risiko/ JSA (Job Safety Analysis)

Yaitu informasi aktivitas kerja yang dilaksanakan, resiko pekerjaan yang dilaksanakan, cara-cara
pengendalian dan siapa yang pengendalian tersebut. Terdiri dari 15 item aktivitas kerja yaitu:

 Pemasangan dan pembongkaran scaffolding


 Pemasangan keramik dan Marmer
 Pemasangan kabel instalasi listrik dan setting computer
 Penempatan Material
 Pekerjaan Pasangan batu bata merah
 Pemasangan dan Pembongkaran bekisting
 Pekerjaan Pembesian
 Pengecoran
 Bekerja di ketinggian
 Peralatan listrik Gerinda, hummer drill, bor, cutting weld
 Pengelasan dengan trafo las dan las asetelin
 Pengangkatan Material secara manual
 Bahan yang berbahaya
 Keadaan darurat dan kebakaran

Khusus keadaan ini dalam kondisi darurat yang harus disediakan adalah: HT jika area kerja jauh
dari fasilitas pendukung, transportasi yang selalu siap untuk evakuasi darurat, Kotak K3, Tandu
dan sirene.

 House keeping

1. Rencana Kerja K3 Proyek

Yaitu informasi Rencana kerja, jadwal pelaksanaan dan rekaman yang harus disiapkan. Ada 16
item Rencana kerja yang disusun dengan sasaran pekerja proyek, Safety Team sampai pada
owner dan subkontraktor.
1. Alat Pelindung diri, Alat Pengaman Kerja dan Rencana Jumlah dan Penempatan Rambu
dan Alat Pengaman Kerja

Yaitu informasi Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja, Penempatan rambu-rambu
pengaman dan jumlah Rambu-rambu K3 yang diperlukan.

1. Site Plan

Yaitu gambar Site Plan proyek

1. Dokumen-dokumen yang berlaku

Yaitu dokumen-dokumen yang dipergunakan sebagai panduan pelaksanaan K3 dari prosedur,


standar pedoman, tata tertib di proyek, Form kegiatan K3 dan Undang-Undang yang terkait
dengan Keselamatan Kerja.

1. Fasilitas K3

Yaitu informasi sarana K3 yang harus ada di proyek, standar pengamanan dan pemakainya. Ada
7 jenis Sarana K3 yang harus ada di proyek yaitu:

 Rambu K3 (safety Signage)


 Spanduk
 Safety Line (baricade)
 Kotak P3K
 Rumah Sakit (Rujukan)
 Kantin
 MCK

1. Rencana Inspeksi K3 bersama

Yaitu kegiatan inspeksi yang direncanakan dan form yang dipakai panduan

1. Rencana Kebersihan

Yaitu metode kebersihan yang diterapkan khusus untuk sampah

1. Daftar Alamat dan Nomor Telepon Penting

Yaitu informasi alamat dan nomer telepon Rumah Sakit terdekat/rujukan, Polisi dan Dinas
Pemadam Kebakaran

1. Lampiran-lampiran
Yaitu dokumen pendaftaran Jamsostek, Wajib Lapor pada Kantor Depnaker dan Flowchart
Tanggap Darurat kecelakaan ringan, kecelakaan berat sampai meninggal dan kebakaran. Dalam
Flowchart sudah secara detail diuraikan prosedur penanganan kecelakaan yang terjadi di proyek.

Pada proyek Harris Hotel Seminyak ini, organisasi yang menangani K3 disebut sebagai ‘Safety
Team’ dengan struktur organisasi terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Safety Supervisor dan anggota
team dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing seperti yang diuraikan dalam dokumen
RK3. Adapun dokumen RK3 disusun oleh Ketua Safety Team, ditinjau oleh Safety Manager dan
disahkan oleh Operational Manager. Dokumen ini merupakan panduan prosedur pelaksanaan K3
pada proyek Harris Hotel Seminyak.

4.3. Penerapan dan Pengendalian K3 pada Proyek Harris Hotel-Seminyak Bali

Aspek K3 diterapkan oleh PT. Tatamulia Nusantara Indah sebagai kontraktor dalam pelasanaan
proyek Harris Hotel Seminyak dengan menyusun dokumen Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (RK3) sebagai panduan pelaksanaannya. Dalam dokumen ini telah diuraikan secara detail
prosedur pelaksanaan K3. Dalam Rencana Kerja K3 Proyek yang terdiri dari 16 item, semua
telah dilaksanakan, demikian juga penempatan rambu-rambu pengaman, seperti Rambu K3
(Safety Signage) yang sudah ditempatkan pada pintu entrance. Pemasangan spanduk Larangan
dan Peringatan yang penempatannya disesuaikan, pemasangan safety line pada lokasi-lokasi
yang dilarang atau berbahaya. Demikian juga kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti
helm, sepatu, masker, sarung tangan, safety belt telah dipersiapkan sesuai dokumen. Tetapi yang
menjadi kendala adalah kedisiplinan tenaga kerja dalam memakai APD, yaitu banyak yang tidak
melengkapi dirinya sesuai dengan standar dengan alasan panas terus-terusan memakai helm
pengaman dan sepatu kerja, kurang hati-hati dalam pemakaian alat sehingga seringkali terjadi
kecelakaan ringan seperti tangan kena palu, tangan dan kaki kena paku, gerinda sampai pada
jatuh dari scaffolding. Hal ini juga tidak terlepas dari kurangnya pengawasan dan tindakan tegas
dari subkontraktor/ mandor yang membawahi tenaga kerja. Keadaan-keadaan diluar standar,
dibiarkan dengan alasan sudah biasa, sehingga kejadian tersebut terjadi berulang-ulang. Selain
hal negative tersebut, hal positif yang ditemukan yaitu adanya Safety morning setiap Sabtu yang
dilaksanakan di proyek sangat efektif guna menjalin kebersamaan antara tenaga kerja dan
manajemen, dan memberikan informasi dan sosialisasi secara terus menerus pentingnya K3 di
proyek.

Anda mungkin juga menyukai