Anda di halaman 1dari 3

AYUNAN BANDUL

Kompetensi Dasar :
4.5. Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum

Indikator :
4.5.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum kekekalan momentum dengan
menerapkan persamaan matematis dari hukum kekekalan momentum

Judul Percobaan :
praktikum ini berjudul “Ayunan Bandul”

Tujuan Percobaan :
1. Mengamati peristiwa tumbukan pada ayunan bandul
2. Memahami konsep hukum kekekalan momentum
3. Dapat merumuskan persamaan hukum kekekalan momentum

Alat dan Bahan :


1. Satu set peralatan ayunan bandul (ada lima bola pendulum identik)
2. Mistar
3. Stopwatch

Teori Singkat :
Hukum kekekalan momentum adalah salah satu hukum dasar yang ada dalam ilmu Fisika.
Hukum ini menyatakan bahwa “Momentum total dua buah benda sebelum bertumbukan adalah sama
AYUNAN BANDUL

setelah bertumbukan”. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa nilai momentum total ketika benda
bertumbukan adalah konstan atau tidak berubah.

P = P’

mv = mv’

Kecepatan kedua bola adalah

v = √2𝑔ℎ

Prosedur Kerja :

1. Angkatlah satu bola pada ujung kanan dengan ketinggian h1 atau simpangannya s1 atau
dengan sudut θ1 (usahakan lebih dari 30o), ke-empat bola yang lain dalam keadaan diam.
Penentuan ketinggian diambil dari permukaan meja ke titik pusat bola, ketinggian h1 (lihat
Gambar 2). Catat juga ketinggian bola dalam keadaan istirahat (bola tidak diangkat), ho.
2. Lepaskan bola yang terangkat tadi dan amati apa yang terjadi pada kelima bola itu setelah
tumbukan. Jelaskan apa yang terjadi pada bola pertama setelah dilepaskan, selanjutnya pada
bola kedua, ketiga, keempat dan kelima. Lakukan juga pengamatan untuk dua bola, tiga bola
dan empat bola yang direntangkan.
3. Tentukan energi potensial bola, ditunjukkan dengan menggunakan besaran ho dan h1.
4. Dari data pengamatan, hitunglah kecepatan awal bola pertama pada saat mengenai bola
kedua.
5. Dengan mengamati simpangan bola setelah tumbukan, dapat diperkirakan kecepatan bola
pertama setelah bertumbukan. Untuk menjawab pertanyaan ini, anda dapat melakukan
pendekatan. Jelaskan pendekatan apa yang anda lakukan ! Penentuan simpangan diukur dari
titik pusat massa sistem benda (untuk dua bola bersentuhan, titik pusatnya di titik singgung
AYUNAN BANDUL

kedua bola, untuk tiga bola titik pusatnya terletak di titik pusat bola kedua). Gambar dari dua
bola yang disimpangkan ditunjukkan pada Gambar 3.
6. Ukur simpangan bola 5 setelah tumbukan dan perkirakan kecepatan bola itu setelah tumbukan.
7. Ulangi set pengamatan (dari langkah 2 – 7), minimum untuk 5 nilai simpangan yang berbeda
dan buat tabel pengamatannya.
8. Ulangi eksperimen dengan bola yang diangkat berturut-turut adalah dua bola, tiga bola, dan
empat bola. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel sebelumnya (langkah 7) minimum
sebanyak 3 nilai simpangan berbeda.

Hasil Pengamatan :
NST Mistar

Massa bola 1

Massa bola 2

Massa bola 3

Massa bola 4

Massa bola 5

Ketinggian awal (h0)

Tabel 1.1. Hubungan tinggi bola 1 dan bola 5

No. h1 (mm) h5 (mm)


1 10
2 20
3 30
4 40
5 50
6 60

Anda mungkin juga menyukai