Anda di halaman 1dari 5

Tugas 6 : Routing Dinamis (RIP)

Desember 12, 2016

RIP ROUTING
1. Pengertian RIP routing

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan
dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu
protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini
menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.

Cara Kerja RIP :


1. Host melisten pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
2. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
3. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
4. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam
waktu tertentu.
6. Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di
setiap network yang terhubung.

2. Percoban menggunakan RIP ROUTING


Konfigurasi jaringan :

- Setting IP pada tiap-tiap computer dan interface pada router


o Pc

o Router
- Konfigurasi RIP dengan menambahkan jaringan yang terkoneksi dengan router
o Pada router 1

Karena jaringan yang terkoneksi dengan router1 adalah jaringan 192.168.1.0,

192.168.3.0 dan 192.168.4.0 maka perlu di tambahkan pada table Rip Routing
begitupun juga dengan router 2 dan 3

- Convergency time

Convergency time adalah waktu yang digunakan untuk berbagi informasi melintasi

network dan agar semua router menghitung jalur terbaiknya masing-masing. Seperti

contohnya pada Router 3


pada gambar tersebut dapat diketahui bahwa RIP sendiri meskipun hanya

mendaftarkan / mengenalkan jaringan yang terhubung dengannya, dia juga

menyimpan table routinh yang berisi jaringan-jaringan yang berada di luar jaringan

yang terkoneksi dengannya. Dapat seperti contohnya jaringan 192.168.1.0/24.

Jaringan tersebut dapat melalui via jaringan 192.168.4.2 dan 192.168.5.1 yang

memiliki waktu 00:00:14 dengan begitu jika terdapat jaringan yang menuju ke

jaringan 192.168.1.0/24 maka router akan melewatkan melalui jaringan yang lebih

pendek / memiliki waktu yang lebih sedikit yang dimana informasi tersebut diterima

dari hop yang berada di dekatnya.

Hasil :
Kesimpulan :

Pada percobaan kali ini routing menggunakan RIP Routing / Routing

Dinamis. Cara konfigurasi routing ini berbeda dengan static routing yang dimana

static routing ini untuk mengenali suatu jaringan harus mendaftarkan /

mengenalkan router tersebut ke jaringan yang bukan satu jaringan melalui router

mana dan gateway mana sehingga dapat dapat disimpan di table routing dan
dikenali jaringan tersebut. Berbeda dengan RIP Routing yang cukup mengenalkan

jaringan yang terkoneksi pada router tersebut pada table RIP.

Anda mungkin juga menyukai