Anda di halaman 1dari 9

STANDAR PELAYANAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN

PARKIR DI KABUPATEN WONOGIRI

I. Dasar hukum.
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu Lintas;
3. Keputusan Menteri Nomor KM 66 Tahun 1993 tentang Fasilitas Parkir Untuk Umum;
4. Perda Kabupaten Wonogiri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum
5. Perda Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha
6. Peraturan Bupati Wonogiri nomor 49 Tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi
Jasa Umum;
7. Peraturan Bupati Wonogiri nomor 50 Tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi
Jasa Usaha.

II. KETENTUAN UMUM.


1. Bupati adalah Bupati Wonogiri;
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah Unit Pelaksana Dinas Perhubungan;
3. Dinas adalah Dinas Perhubungan kabupaten Wonogiri;
4. Lalu Lintas adalah gerak kendaraan dan orang diruang lalu lintas jalan;
5. Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapanya yang diperuntukan bagi Lalu Lintas umum, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau
air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel ; (sumber: UU
22/2009)
6. Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan
Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor;
7. Parkir adalah keadaan kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat
dan ditinggalkan pengemudinya (sumber: UU 22/2009)
8. Berhenti adalah keadaan kendaraan tidak bergerak untuk sementara dan tidak
ditinggalkan pengemudinya (sumber: UU 22/2009)
9. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian
kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu
kurun waktu.
10. Fasilitas parkir di dalam ruang milik jalan (on street parking) adalah fasilitas parkir
yang menggunakan ruang milik jalan.
11. Fasilitas parkir di luar ruang milik jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir
kendaraan di luar ruang milik jalan yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan
yang dapat berupa tempat parkir dan/atau gedung parkir.
12. Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan
(mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar
buka pintu. Untuk hal-hal tertentu bila tanpa penjelasan , SRP adalah SRP untuk
mobil penumpang.
13. Jalur sirkulasi adalah tempat yang di gunakan untuk pergerakan kendaraan yang
masuk dan keluar dari fasilitas parkir
14. Jalur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang berdekatan.
15. Kawasan parkir adalah kawasan atau areal yang memanfaatkan badan jalan sebagai
fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk.
III. TUJUAN MENYELENGGARAKAN FASILITAS PARKIR.
1. Memberikan tempat istirahat kendaraan;
2. Menunjang kelancaran arus lalu lintas.

IV. KEBUTUHAN PARKIR.


Parkir merupakan salah satu komponen sistem transportasi yang perlu
diperhatikan. Area parkir merupakan kebutuhan bagi pemilik kendaraan. Dengan
demikian perencanaan fasilitas parkir merupakan dalam menyelenggarakan fasilitas
parkir kendaraan di badan jalan maupun diluar badan jalan. Untuk merencanakan
fasilitas parkir maka besarnya kebutuhan perlu diketahui.

Standar kebutuhan parkir meliputi penetapan jenis pusat kegiatan di lokasi parkir,
kebutuhan jumlah ruang parkir untuk setiap pusat kegiatan serta dimensi/ukuran ruang
parkir untuk setiap jenis kendaraan.

Kebijakan
Pengembangan Sistem
Perparkiran

PEMBANGUNAN

Survei Survei Survei Survei


Lalu lintas Kebutuhan Ketersediaan Inventarisasi
parkir Ruang Parkir Jalan

AnalisisSupply- Demand Parkir

Desain Parkir di dalam Desain Parkir di luar


Ruang Jalan Ruang Jalan

PENGOPERASIAN
Implementasi
EVALUASI Penyelenggaraan
Parkir

PEMELIHARAAN
Pemeliharaan
fasilitas Parkir

Gambar Alur Proses Penyelenggaraan Fasilitas Parkir


V. PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR.
Penyelenggaraan fasilitas parkir dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Perparkiran Dinas Perhubungan yang ditunjuk oleh Bupati. Dalam struktur organisasi
Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Perparkiran memiliki kegiatan perparkiran yang mencakup
aspek sebagai berikut :
a. Aspek administrasi, yang mengurus hal-hal nonteknis perparkiran seperti
personalisa, keuangan, manajemen parparkiran ;
b. Aspek teknis-operasional, yang mengurus hal-hal teknis perparkiranseperti
perencanaan, pengoperasian, pengawan dan pengendalian serta pemeliharaan
fasilitas parkir.

VI. PENETAPAN LOKASI PARKIR DI RUANG MILIK JALAN


Penetapan lokasi fasilitas parkir di dalam ruang milik jalan dilakukan dengan
memperhatikan:
a. Rencana Tata Ruang Wilayah;
b. Keselamatan dan kelancaran lalu-lintas;
c. Kelestarian lingkungan;
d. Kemudahan bagi pengguna jasa.

Penetapan lokasi parkir di dalam ruang milik jalan sebagaimana tersebut di atas
dilaksanakan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

VII. Penetapan Lokasi Parkir di Luar Milik Jalan


Penetapan lokasi fasilitas parkir di luar milik jalan dilakukan dengan
memperhatikan:
a. Rencana Umum Tata Ruang Daerah ( RUTRD );
b. Keselamatan daan Kelancaran Lalu – Lintas;
c. Kelestarian lingkungan;
d. Kemudahan bagi pengguna jasa parkir;
e. Tersedianya tata guna lahan.

Penetapan lokasi parkir di dalam ruang milik jalan sebagaimana tersebut di atas
dilaksanakan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

VIII. Hak pengguna mendapatkan tempat parkir yang sesuai dengan standar teknis yang
ditentukan sebagaimana butir (1a) meliputi:
a. Mendapatkan tempat parkir di lokasi yang telah ditentukan;
b. Mendapatkan tempat parkir dengan ruang parkir dan penerangan sesuai sesuai
ketentuan;
c. Mendapatkan tempat parkir yang terbebas dari genangan air dan sampah;
d. Mendapatkan tempat parkir dan mudah untuk mencapai tempat tujuan.
e. Meminta karcis parkir kepada petugas parkir sebagai jaminan keselamatan dan
keamanan kendaraan;
f. Mendapatkan ganti rugi kepada penyenggara parkir atas gangguan keselamatan dan
keamanan kendaraan dan isinya.
IX. Kewajiban Pengguna fasilitas Parkir di Dalam Ruang Milik Jalan
1. Kewajiban pengguna parkir di dalam ruang milik jalan, meliputi:
a. Mematuhi aturan tentang tata cara berlalu lintas;
b. Mematuhi ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh penyelenggara parkir.
2. Kewajiban pengguna parkir dalam mematuhi aturan tentang tata cara berlalu lintas
butir (1a), dengan cara:
a. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan;
b. Turut menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menghidupkan mesin
diwaktu kendaraan sedang parkir.
3. Kewajiban pengguna parkir dalam mematuhi ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan
oleh penyelenggara parkir sebagaimana butir (1b), dengan cara:
a. Membayar karcis parkir kepada petugas parkir sesuai dengan ketentuan,
termasuk membayar biaya premi asuransi kerusakan dan kehilangan kendaraan
beserta isinya;
b. Memarkir kendaraan dengan tertib dan benar pada lokasi parkir yang telah
ditentukan;
c. Melapor kepada penyelenggara parkir terhadap penyimpangan dan pelanggaran
yang dilakukan oleh juru parkir.
X. HAK DAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA FASILITAS PARKIR DI DALAM RUANG MILIK
JALAN
Hak penyelenggara parkir di dalam ruang milik jalan dapat memungut biaya apabila
memberikan pelayanan kepada pengguna parkir, dilakukan dengan cara:
a. Memungut biaya sesuai dengan zona parkir, jenis kendaraan, lamanya parkir sesuai
dengan ketentuan;
b. Menetapkan besaran pungutan biaya sudah termasuk asuransi kerusakan dan
kehilangan kendaraan beserta isinya.

Hak penyelenggara parkir di dalam ruang milik jalan dalam memberikan peringatan
dan/atau tindakan kepada pengguna parkir yang tidak menaati ketentuan dilakukan
melaui:

a. Teguran lisan, teguran tertulis, ganti rugi kerusakan peralatan/fasilitas parkir hingga
penahanan kendaraan sehingga dapat menimbulkan efek jera bagi pengguna parkir;
b. Sosialisasi ketentuan parkir bagi pengguna parkir minimal sekali dalam setahun,
meliputi sosialisasi biaya parkir, tata cara parkir yang benar, hak dan kewajiban
pengguna parkir dan kelestarian lingkungan.

XI. Kewajiban penyelenggara Fasilitas Parkir Di Dalam Ruang Milik Jalan


a. Melengkapi fasilitas parkir di dalam ruang milik jalan sekurang-kurangnya berupa
Rambu, Marka dan Papan informasi tarif;
b. Memastikan kendaraan keluar masuk satuan ruang parkir dengan aman dan
selamat;
c. Memenuhi persyaratan teknis dan standar pelayanan minimal yang ditentukan;
d. Rambu-rambu parkir berupa rambu tempat parkir, rambu dilarang parkir, rambu
dilarang berhenti dan papan tambahan;
e. Marka parkir berupamarka pembatas ruang parkir pararel dan parkir sudut;
f. Papan informasi tarif perlu yang memuat daftar tarif awal dan tarif tiap jam untuk
jenis kendaraan sepeda/sepeda motor, sedang-jip-pick up, bus/truk sedang dan
bus/truk besar;
g. Peningkatan pelayanan kepada pengguna parkir dengan meminimalisir
kesemrawutan untuk menjamin kelancaran lalu lintas;
h. Peningkatan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan kendaraan dari usaha
pencurian dan pengrusakan;
i. Melakukan tindakan penertiban terhadap pelanggaran/penyimpangan parkir yang
dilakukan oleh pengguna parkir.

X. BENTUK POLA PARKIR KENDARAAN

a. Membentuk sudut 90°,bertujuaan mempunyai daya tampung paling banyak jika


dibandingkan dengan membentuk sudut yang lebih kecil daripada 90° ,tetapi
kemudahan dan kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke
ruang parkir paling rendah.
b. Membentuk sudut 30°,45°,60° untuk mendapatkan daya tampung lebih banyak
dibandingkan parkir parallel,tetapi kemudahan dan kenyamanan pengemudi
melakukan manuver masuk dan keluar keruangan parkir lebih baik dibandingkan
membentuk sudut 90°
c. Parkir sepeda montor pada satu sisi ,dilakukan bila ketersediaan ruang parkir sempit.
d. Parkir sepeda montor pada dua sisi ,diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup
memadai dengan lebar luas ≥ 6 meter.
e. Parkir sepeda motorberbentuk pulau, diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup
luas.

XII. DASAR HUKUM TARIF RETRIBUSI PARKIR


a. Perda nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umumdan Perbup. nomor 49
Tahub 2015 tentang Perubahan tarif retribusi Jasa Umum.

DAFTAR TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM


NO JENIS KENDARAAN BESARNYA TARIF
(Rp)
1. Yang Bersifat Tetap
a. Bus, Truk dan alat besar lainya 2.500 sekali parkir/ 3jam
b. Sedan, Jeep, Pick up, mobil penumpang 2.000 sekali parkir/ 3jam
dan sejenisnya
c. Kendaraan Roda tiga 2.000 sekali parkir/ 3jam
d. Sepeda motor 1.000 sekali parkir/ 3jam
e. Untuk kendaraan bermotor yang Setiap 1 jam berikutnya +
menggunakan jasa tempat parkir melebihi 100%
waktu yang dimaksud diatas
2. Yang Bersifat Isidentil
a. Bus, Truk dan alat besar lainya 3.000
b. Sedan, Jeep, pick up, mobil penumpang 2.500
dan sejenisnya
c. Kendaraan Roda tiga 2.500
d. Sepeda motor 1.500
e. Untuk kendaraan bermotor yang Setiap 1 jam berikutnya +
menggunakan jasa tempat parkir melebihi 100%
waktu yang dimaksud diatas
b. Perda nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha dan Perbup. nomor 50
Tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi Jasa Usaha.

DAFTAR TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEMPAT KHUSUS PARKIR


NO JENIS / SIFAT PARKIR BESARNYA TARIF (Rp.)

1 2 3

1. Yang Bersifat Tetap


a. Peralatan/ Lingkungan
- Bus, Truk dan alat besar lainya 4.000 / 3jam
Selebihnya +100% /jam
- Sedan, Jeep, Pick up, mobil penumpang 2.500 / 3jam
dan sejenisnya Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda tiga 2.500 / jam
Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda dua / sepeda motor 2.000 / 3jam
Selebihnya +100% /jam

b. Taman
- Bus, Truk dan alat besar lainya
4.000 / 3jam
- Sedan, Jeep, Pick up, mobil penumpang Selebihnya +100% /jam
dan sejenisnya 2.500 / 3jam
Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda tiga 2.500 / jam
Selebihnya +100% /jam

- Kendaraan roda dua / sepeda motor 2.000 / 3jam


Selebihnya +100% /jam

c. Gedung
- Bus, Truk dan alat besar lainya 5.000 / 3jam
Selebihnya +100% /jam
- Sedan, Jeep, Pick up, mobil penumpang 3.000 / 3jam
dan sejenisnya Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda tiga 3.000 / jam
Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda dua / sepeda motor 2.500 / 3jam
Selebihnya +100% /jam

2. Bersifat isidentil
 Peralatan/ Lingkungan
- Bus, Truk dan alat besar lainya 5.000 / 3jam
Selebihnya +100% /jam
- Sedan, Jeep, Pick up, mobil penumpang 3.000 / 3jam
dan sejenisnya Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda tiga 3.000 / jam
Selebihnya +100% /jam
- Kendaraan roda dua / sepeda motor 2.500 / 3jam
Selebihnya +100% /jam
XIII. LOKASI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM PEKERJAAN TAHUN 2017

I. PARKIR DI TEPI JALAN UMUM (on Street Parking)

a. Parkir di Tepi Jalan Umum bersifat tetap:


1. Zona 1 Kecamatan Wonogiri, Jl. Raden Mas Said (Depan Warung Bakso
Raksasa) s/d Depan Toko Wenny, Jl. Gatot Subroto (Depan Counter First
Cell) s/d Warung Soto Sewu, Depan Rumah Makan Bu Paryanti ;
2. Zona 2 Kecamatan Wonogiri, Jl. Jenderal Ahmad Yani (Depan Apotik
Giriwono s/d Depan Kantor Pos dan Giro) ;
3. Zona 3 Kecamatan Wonogiri, Jl. Jenderal Ahmad Yani Sebelah Barat
(Depan Dieler Suzuki Plinteng Semar s/d Depan Dieler Young Motor
Ponten) ;
4. Zona 4 Kecamatan Wonogiri, Jl. Jenderal Sudirman (Depan BRI Unit
Wonogiri Ponten s/d Samping depan Terminal Angkuta) ;
5. Zona 5 Kecamatan Wonogiri, Jl. Jenderal Sudirman (depan pasar kota
Wonogiri) ;
6. Zona 6 Kecamatan Wonogiri, Jenderal Sudirman (Depan Toserba Luwes
s/d Depan Toko Bangunan Kondang Murah) ;
7. Zona 7 Kecamatan Wonogiri, Jl. Jenderal Sudirman (Depan Bank Syariah
Mandiri Gudang Seng s/d Warung Soto Donoharjo/Depan Kantor BPBD
Kab. Wonogiri ;
8. Zona 8 Kecamatan Wonogiri, Jl. Pemuda (Depan Kantor Kecamatan
Wonogiri), Jl. DR. Wahidin (Depan Warung Sate Pak Jaman), Jl.
Diponegoro, Rumah Makan Pak TO;
9. Zona 9 Kecamatan Wonogiri, Jl. Cipto, Jl. Pelem 1, Jl. Pelem 2 ;
10. Zona 10 Kecamatan Wonogiri, Jl. Kartini (Sebelah Timur Toserba Baru
s/d Sebelah Barat Toserba Ass Gross Gudang Seng ) ;
11. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Selogiri (Depan Warung Bakso
Mutiara, depan Water Boom s/d Rumah Makan Sate Pak Gino) ;
12. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Ngadirojo (Depan Warung Makan
Alami Sayang 2 s/d Depan Sebelah Barat Garasi PO Timbul Jaya) ;
13. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Sidoharjo (Depan Pasar Hewan
Sidoharjo, Depan Sate Pak Ponijo) ;
14. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Nguntoronadi (Depan Rumah
Makan Sayur Lombok);
15. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Wuryantoro (Depan Pasar
Wuryantoro);
16. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Manyaran (Depan Pasar
Manyaran) ;
17. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Eromoko (Depan Pasar Eromoko) ;
18. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Pracimantoro (Depan Pasar
Pracimantoro, Depan Pasar Hewan Pracimantoro) ;
19. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Baturetno (Sebelah Barat Pasar
Baturetno, Sebelah Selatan Pasar Baturetno, Sebelah Timur Pasar
Baturetno) ;
20. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Batuwarno (Depan BRI Unit
Batuwarno) ;
21. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Giriwoyo (Depan Pasar Giriwoyo) ;
22. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Giritontro (Depan Pasar
Giritontro);
23. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Paranggupito (Depan Pasar
Paranggupito) ;
24. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Tirtomoyo (Depan Pasar
Tirtomoyo, Depan BRI Unit Tirtomoyo, Depan Puskesmas Tirtomoyo) ;
25. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Jatisrono (Depan BRI Unit
Jatisrono I dan II, Depan Bank BNI’46, Depan Alfamart) ;
26. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Jatipurno (Depan BRI Unit
Jatipurno);
27. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Jatiroto (Depan Pasar Jatiroto,
Depan BRI Unit Jatiroto) ;
28. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Girimarto (Depan Pasar Girimarto,
Depan BRI Unit Girmarto) ;
29. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Purwantoro ;
30. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Slogohimo (Depan Pasar
Slogohimo, Depan BRI Unit Slogohimo) ;
31. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Bulukerto (Depan Pasar
Bulukerto) ;
32. Parkir di Tepi Jalan Umum Kecamatan Puhpelem (Depan Pasar
Puhpelem) ;

b. PARKIR DI TEPI JALAN UMUMBERSIFAT INSIDENTIL :


1. Parkir Insidentil Di Kawasan Lapangan Sukorejo;
2. Parkir Insidentil di Kawasan Lapangan Bantarangin;
3. Parkir Insidentil kawasan Car free Sunday;
4. Parkir Insidentil di tempat lain di Wilayah Kab. Wonogiri ketika ada
kegiatan/pertunjukan yang mengakibatkan parkir kendaraan.

II. PARKIR DI TEMPAT KHUSUS PARKIR (Off Street Parking)

a. Parkir di Tempat Khusus Parkir bersifat tetap :

1. Parkir di Pelataran Halaman Rumah Sakit Umum Kabupaten Wonogiri ;


2. Parkir di Pelataran Halaman Pasar Kota Wonogiri Lantai 1 Sebelah
Selatan;
3. Parkir di Pelataran Halaman Pasar Kota Wonogiri Lantai 1 Sebelah Timur
4. Parkir di Tempat Khusus Parkir Pelataran Halaman Pasar Kota Wonogiri
Lantai 1 Sebelah Utara ;
5. Parkir di Pelataran Halaman Pasar Kota Wonogiri Lantai 2 dan 3
6. Parkir di Pelataran Parkir Halaman Rumah Sakit Rawat Inap
Pracimantoro;
7. Parkir di Pelataran Parkir Halaman Rumah Sakit Rawat Inap Baturetno;
8. Parkir di Pelataran Parkir Halaman Rumah Sakit Rawat Inap Purwantoro;
9. Parkir di Pelataran Parkir Halaman Terminal Angkuta ;
10. Parkir di Pelataran Parkir Halaman Terminal Tipe C Baturetno ;
11. Parkir di Halaman Pasar Kecamatan Purwantoro ;
12. Parkir di Halaman Pasar Kecamatan Slogohimo ;
13. Parkir di Halaman pasar Kecamatan Jatisrono;
14. Parkir di Halaman Pasar Kecamatan Sidoharjo ;
15. Parkir di Halaman Pasar Kecamatan Ngadirojo ;
16. Parkir di Halaman Pasar Kecamatan Pracimantoro;
17. Parkir di Halaman Pasar Pokoh Wonoboyo ;
18. Parkir di Pelataran lingkungan Parkir Puskesmas Wonogiri I ;
19. Parkir di Pelataran lingkungan Parkir Puskesmas Wonogiri II ;
20. Halaman Pasar Kecamatan Pracimantoro.

b. PARKIR DI TEMPAT KHUSUS PARKIR BERSIFAT INSIDENTAL :


1. Parkir Insidentil di Kawasan Lapangan Giri Krida Bhakti Wonogiri;
2. Parkir Insidentil di Kawasan Lapangan Pringgodani Wonogiri ;
3. Parkir Insidentil di Kawasan GOR Giri Mandala Wonogiri ;
4. Parkir Insidentil di Kawasan Gedung Giri Cahaya Wonogiri ;
5. Parkir Insidentil di Kawasan Terminal tipe C Selogiri ;
6. Parkir Insidentil di Tempat lain Di Wilayah Kab. Wonogiri ketika ada
kegiatan/pertunjukkan yang mengakibatkan parkir kendaraan.
XIV. ALUR PENARIKAN DAN PENYETORAN RETRIBUSI PARKIR

PENGGUNA JASA PETUGAS PARKIR PENGELOLA PARKIR


PARKIR

KAS.DA
BEND. PEMBANTU
MELALUI BANK BPD

BPPKAD BENDAHARA DINAS

Anda mungkin juga menyukai