PENDAHULUAN
Logam adalah suatu unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat,
keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Logam
Pada tugas ini akan menjelaskan dan mencari kekuatan lelah logam, kekuatan
lelah logam adalah kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima
tegangan berulang ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh dibawah
Karna itu, membuat makalah “kekuatan lelah logam” sebagai judul dari tugas
makalah ini
1.2. Tujuan
1
1.3. Manfaat
sebagai berikut :
lelah
adalah
untuk mengetahui tentang teori yang ada dengan masalah yang akan
dibahas.
2) Field reseach, yaitu penelitian secara langsung pada obyek penelitian yang
dilakukan dengan cara pencatatan data dari sumber tertulis yang tersedia
2
1.6. Sistematika penulisan
Makalah ini disusun dengan sistematik yang terdiri dari beberapa bab, dimana
tiap bab saling berkaitan dan dilengkapi dengan gambar serta mengenai
BAB I Pendahuluan
Pada BAB ini, Menjelaskan garis besar latar belakang makalah, tujuan dan
Pada BAB ini, Di kemukakan landasan teori yang menjelaskan pengertian dan
batas kelelahan
Uraian BAB ini, akan berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan pokok
BAB V Penutup
Pada BAB ini, akan mengemukakan kesimpulan dari hasil penelitian dan
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
penting, tetapi sifat ini juga sulit diukur karena sangat banyak factor
yang mempengaruhinya.
4
b. Frekuensi siklus beban
d. Besar tegangan
2. Kondisi material.
3. Proses pengerjaan
5. Temeperatur operasi.
6. Kondisi lingkungan.
total tersebut telah mencakup pula tahap awal retakan dan penjalaran
menjadi dua. Selain itu data kelelahan lain yang penting adalah laju
yang datanya dipakai untuk memperkirakan umur lelah. Uji lelah yang
beban tersebut akan diperoleh tegangan Tarik dan tegangan tekan yang
5
logam berbentuk poli kristalin yaitu terdiri atas sejumlah besar Kristal-
yang khas, arah susunan dan susunan tiap arah, dimana beberapa butir
6
permukaan, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
kurva S-N yaitu pemetaan tegangan (S) terhadap jumlah siklus sampai
skala semi log seperti ditunjukan pada gambar 2.1 untuk beberapa bahan
siklus sampai terjadi kegagalan pada benda uji. Pada kurva ini siklus
S= B + C In (Nf)
7
Pengujian fatigue dilakukan dengan cara memberikan stress level
benda uji diputar dan diberi beban, maka akan terjadi momen lentur
persamaan.
𝑊𝐿2
= 𝑘/𝑐 2
𝜋3𝑎
8
2.2. Batas kelelahan
kekuatan lelah pada kedua jenis specimen tersebut diatas diambil pada
jumlah siklus yang sama. Cara lain untuk menyatakan pengaruh takikan
factor) q: pada tingkat tegangan yang rendah serta jumlah siklus yang
disisi lain hal ini tidak berlaku pada logam yang ulet. Tegangan local
9
BAB 3
FACTOR KELELAHAN
2. Getaran (vibration)
3. Penekanan (pressurisation)
(propagation of crack)
10
2. Struktur retak
plastis)
pastis)
11
BAB 4
1. Logam
2. Keramik
3. Polimer
4. Komposit
a. retakan mikro
b. penipisan lapisan
c. kerusakan penekanan
12
4.2 kelelahan pada logam
retakan
1. keuntungan
1. Peningkatan kekuatan
a. Karburisasi
b. Nitridisasi
c. Pengerasan induksi
d. Pengerjaan dingin
13
2. Tegangan sisa (residual stress)
a. Elektropolishing
2 kerugian
1 Menurunkan kekuatan
a. Nonkarbusasi
b. Pemanasan berlebih
c. Pelunakan
2 Tegangan sisa
a. Pelapisan Cr-Ni
14
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
a. Mengontrol tegangan
15