PENGANTAR AUDIT TEKNOLOGI

(URGENSI DAN PERAN BPPT)

Dr. Ir. Arwanto, MSi

PUSAT SISTEM AUDIT TEKNOLOGI

Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Auditor Teknologi

Bogor, 10 April 2019

Pusat Sistem Audit Teknologi

OUTLINE

URGENSI AUDIT
TEKNOLOGI

PERANGKAT
AUDIT TEKNOLOGI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 sesuai dengan aturan, sesuai dengan yang
standar, atau prosedur yang rencana, perkiraan,
berlaku atau kebutuhan
AKTIFITAS AKTIFITAS
VERIFIKASI EVALUASI

AUDIT
TEKNOLOGI
 tidak dimaksudkan untuk
mencari kesalahan, namun sudah efektif atau
dimaksudkan untuk melakukan efisien, kekuatan dan
perbaikan/pengembangan kelemahan dari
 merupakan mata rantai evaluasi AKTIFITAS teknologi.
dari prinsip “Rencana – Pelaksanaan ANALISIS
– Evaluasi – Perbaikan”

Sumber : Perka BPPT no. 007a tahun 2017

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (1)
• Menurut Tarek M. Khalil (2000) :
– An analysis performed to identify the strength and
weaknesses of the technological assets of an
organization.
– Its aim is to asses the firm’s position in technology
in relation to it’s competitors and the state of the
art
– The objective is to develop a base upon which
technology strategy and associated plans can be
formulated

5
Pusat Sistem Audit Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (2)
• Menurut Klaus Macharina (1994) :
– A tool to determine a company’s competitive
strength and weaknesses, as well as their
advantages and disadvantages in the areas of
patents, proprietary technology and technical
know-how
– Useful to evaluate the hidden commercial value of
technologies in terms of new product
development, incremental product improvements,
and licensing arrangements.

6
Pusat Sistem Audit Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (3)
• Menurut Ulrike Bross (1999) :
– The assessment of the technological and
organizational strength and weaknesses of all
relevant actors in the innovation system of a
country or a region in CEECs (Central and Eastern
European Countries)

• Chiesa dkk. (1996) :

− mengembangkan model audit teknologi untuk
mengevaluasi kapabilitas inovasi perusahaan
melalui pendekatan audit proses (process
audit) dan audit kinerja (performance audit).
7
Pusat Sistem Audit Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (4)

• Menurut Leonard (1998) :

– Perangkat (tool) untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
kapabilitas teknologi suatu perusahaan.

• Menurut Joseph P. Martino (1994) :

– Technology audit is intended to evaluate the
state of the organizations technology resources,
...... and classified on the basis of base, key and
pacing technologies".
8
Pusat Sistem Audit Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (5)

• Menurut Perka BPPT no. 007a tahun 2017 :

– Evaluasi secara sistematis dan obyektif yang dilakukan
oleh auditor teknologi terhadap aset teknologi dalam
rangka memberikan nilai tambah (manfaat) kepada pihak
yang diaudit atau pemilik kepentingan.

 Sistematis menekankan kepada tatalaksana yang baku (standar).

 Obyektif menekankan indikator atau kriteria yang digunakan sebagai
acuan penilaian terhadap obyek audit.

Pusat Sistem Audit Teknologi

 PREVENTION POSITIONING

TUJUAN
PLANNING AUDIT INVESTIGATION

TEKNOLOGI

PERFORMANCE
COMPLIANCE
IMPROVEMENT

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 OBJEK AUDIT TEKNOLOGI (1)

Definisi Teknologi menurut UU No. 18/2002

Sisnas P3 Iptek :
• Cara, metode, proses, peralatan atau produk
• dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan iptek
• menghasilkan nilai tambah (added value) bagi
pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan
peningkatan mutu kehidupan manusia.

4/10/2019 11
Pusat Sistem Audit Teknologi
 OBJEK AUDIT TEKNOLOGI (2)

Definisi teknologi menurut Abetti’s :

“A body of knowledge, tools and techniques, derived
from science and practical experience, that are used
in the development, design, production, and
application of products, processes, sistem, and
services”.

Pusat Sistem Audit Teknologi

12
 OBJEK AUDIT TEKNOLOGI (3)

KOMPONEN TEKNOLOGI (UNDP)

:• Technoware
Frameworks
(mesin/alat, bahan, produk, (Orgaware)
fasilitas)
• Humanware Facts
(Inforware)
Facts
(Inforware)
(kompetensi) Abilities
(Humanware)

• Inforware
(sistem informasi)
• Orgaware Facilities
(manajemen, jaringan, leadership) (Technoware)

Sumber: Atlas Technology, UNDP, 1988

Pusat Sistem Audit Teknologi

KARAKTERISTIK TEKNOLOGI
(Technology Life Cycle/ TLC)

Pusat Sistem Audit Teknologi

 CAKUPAN UMUM OBJEK AUDIT TEKNOLOGI
BRAUN, 1998

 Teknologi
 Teknologi Produksi Produk

T H

 Manajemen Teknologi O I

15 4/10/2019
Pusat Sistem Audit Teknologi
 CONTOH KRITERIA PENILAIAN OBJEK
TEKNOLOGI
 Teknologi Produk :
Efisiensi fungsi, kualitas output, kapasitas, kehandalan,
durability, kesesuaian spesifikasi, kemudahan perawatan.
 Teknologi Produksi :
Efisiensi proses, efektivitas peralatan produksi,
produktivitas, kapabilitas.
 Manajemen Teknologi :
Alih teknologi, inovasi teknologi, rantai pasok,
standarisasi.

Pusat Sistem Audit Teknologi

 PERBANDINGAN FRAMEWORK AUDIT (1)
Audit Laporan Keuangan

ORGANISASI
PROSES BISNIS
1 2 3 LAPORAN KEUANGAN

Pelaksanaan Audit AUDITOR

GAAP/IFRS/SAP/SAK GAAS/SPKN
GAAS - Generally Accepted Auditing Standards (A set of systematic guidelines used by auditors
when conducting audits on companies' finances) ;
SPKN – Standar Pemeriksaan Keuangan Pemerintah;
GAAP - Generally Accepted Accounting Principles;
IFRS - International financial reporting standards (IFRS);
Pusat Sistem Audit Teknologi
PERBANDINGAN FRAMEWORK AUDIT (2)
Audit Sistem Mutu

ORGANISASI
PROSES BISNIS
1 2 3 PRODUK

Pelaksanaan Audit AUDITOR

Standar Manajemen Mutu Standar Auditing

ISO 9001-2015 ISO 19011

Pusat Sistem Audit Teknologi

 PERBANDINGAN FRAMEWORK AUDIT (3)
OBYEK AUDIT Audit Teknologi
Teknologi Produk

ORGANISASI
PROSES BISNIS
1 2 3
- Teknologi Produksi
- Manajemen Teknologi
(Benchmarking)
Analisis

AUDITOR
Pelaksanaan Audit
TEKNOLOGI
LSP AUDITOR
TEKNOLOGI
sertifikasi BPPT
Acuan Teknologi Standar Pelaksanaan Standar Kompetensi
(Kepka BPPT
(Standar, Norma, Regulasi, dan Pedoman dan Okupasi Auditor 158/2017)
spesifikasi, best practice, Audit Teknologi Teknologi
dll.) (PerKa BPPT (PerKa BPPT
007a/2017) 007a/2017)

Pusat Sistem Audit Teknologi

 Perka BPPT No. 007A/2017
KODE ETIK, STANDAR DAN
PEDOMAN AUDIT TEKNOLOGI

Perka BPPT No. 007A/2017

T H STANDAR KOMPETENSI
KERJA KHUSUS (SK3) PROSES
O I AUDITOR TEKNOLOGI SERTIFIKASI

Kepka BPPT No. 158/2017

ACUAN TEKNOLOGI
(Standar, Norma, Regulasi,
Spesifikasi, Best Practise)

Pusat Sistem Audit Teknologi

TEKNIS PELAKSANAA AUDIT TEKNOLOGI

Pusat Sistem Audit Teknologi

BENTUK LUARAN AUDIT TEKNOLOGI

Bukti /Temuan
Kondisi faktual obyek audit
Audit Teknologi
teknologi

Pernyataan Pernyataan tentang status aset

Auditor teknologi auditee
Teknologi

Rekomendasi Saran tindak lanjut hasil audit

Auditor teknologi
Teknologi

Pusat Sistem Audit Teknologi

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 Comparison of Sources of
Economic Growth with OECD
Countries, 2000–2015

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 INDONESIA: MIDDLE INCOME TRAP ?

3.605 USD

Boston Consulting Group memperkirakan 141 juta konsumen Indonesia kelas menengah pada Tahun 2030.
McKinsey memperkirakan 135 juta kelas menengah pada Tahun 2020.

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 2025 2020
2030
 PDB per Kapita 7.000 US Dollar
 EFICIENCY DRIVEN

 PDB per Kapita > 10.726 US Dollar

 INNOVATION DRIVEN
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 UPAYA PENCAPAIAN PDB 12.000 US$ UNTUK MENGATASI MIDDLE INCOME TRAP

PDB HARUS 4 X LIPAT

… dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi agar Indonesia bisa
keluar dari middle income trap," tambah Faisal.
… mengacu pada sugesti Bank Dunia, di mana pertumbuhan ekonomi
8 persen per tahun dibutuhkan untuk menjadi negara maju. Untuk
mempercepat hal tersebut, maka porsi sektor manufaktur di
dalam PDB harus ditingkatkan.
(CNN INDONESIA, 2017)

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Sumber : Faisal Basri , 2017

Pusat Sistem Audit Teknologi

 GCI 2017 : 47
GCI 2018 : 45

Pilar INOVASI  TERENDAH

Sumber : WEF, 2018

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 US$ 12,236

3.570 US$

… mengacu pada sugesti Bank Dunia, di mana

pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun dibutuhkan
untuk menjadi negara maju. Untuk mempercepat hal
tersebut, maka porsi sektor manufaktur di dalam
PDB harus ditingkatkan. (CNN INDONESIA, 2017)

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 DALAM MANAJEMEN TEKNOLOGI
MUATAN TEKNOLOGI STRATEGI KORPORASI I. MANAJEMEN STRA-
TEKNO
STRATEGI BISNIS
STATUS
TEKNOLOGI MONITORING
STRATEGI KOMPETISI TEKNOLOGI

KEMAMPUAN
TEKNOLOGI
AUDIT TEKNOLOGI PERAMALAN
TEKNOLOGI
KEBUTUHAN TEKNOLOGI

IV. PROSPEK PROSPEK PEMILIHAN TEKNOLOGI

BISNIS & KOMERSIAL BISNIS *
TEKNOLOGI
INOVASI TEKN * BUAT BUAT/ BELI
BELI? AKUISISI
ENTREPRENEUR TEKNOLOGI *
MANAJEMEN R&D GABUNG

INKUBATOR * YA ALIANSI
TEKNO TEKNOLOGI * ALIH
BARU? TEKNOLOGI *
RENCANA
BISNIS * TIDAK
BISNIS EVALUASI DAMPAK MODIFIKASI/ADAPTASI
BARU TEKNOLOGI * TEKNOLOGI *

MODAL VENTURA
* II. INOVASI & MGT R&D III. ALIH TEKNOLOGI
Sumber : Prof. Jann (SBM ITB)

Pusat Sistem Audit Teknologi

 DAYA SAING DAN
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 TINJAUAN FILOSOFIS
UUD 1945 Amandemen ke 4
-Pasal 28C ayat 1 :
.... setiap orang berhak memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi....

- Pasal 31 ayat 5 :
“Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
Tugas
Pemerintah

 Mencegah/menekan dampak negatif teknologi

 Melindungi kepentingan publik
 Membuat kebijakan pengadaan & penerapan teknologi yg tepat
 Mengembangkan teknologi
Pusat Sistem Audit Teknologi
 • RUU SINAS IPTEK,
• Rancangan Perpres Audit Teknologi

PASAL 19 Ayat (3) Huruf c

UU No. 18 Tahun 2002

audit
teknologi
PASAL 60 Huruf d Angka 2)
KEPPRES 103/2001
d. Kewenangan lain ..., yaitu : Perpres No. 95 Tahun 2018
1) ; Pasal 56 dan Pasal 57
2) pemberian rekomendasi - Audit Teknologi Infrastruktur
penerapan teknologi dan - Audit Teknologi Aplikasi SPBE
melaksanakan audit teknologi.
PASAL 41
UU No. 3 TAHUN 2014
Perka BPPT No. 084/2017 PERINDUSTRIAN
tentang Peran BPPT

audit Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 Dasar Penyusunan Rancangan
Peraturan Presiden Tentang Audit Teknologi

1. Persetujuan Izin Prakarsa dari Menteri

Sekretaris Negara RI No. B854/M.Sesneg/D-
4/HK.03.00/09/2015 tanggal 14 September
2015

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 21

Tahun 2017 tentang Program Penyusunan
Peraturan Presiden Tahun 2017 tentang Audit
Teknologi.

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 DAYA SAING BANGSA
MENDORONG INOVASI TEKNOLOGI, PERLINDUNGAN
DAN OPTIMALISASI PENERAPAN TEKNOLOGI
TUJUAN

Audit Teknologi Audit Teknologi

Umum
Wajib Sukarela
PEMBERLAKUAN AUDIT TEKNOLOGI

Tindal Lanjut Hasil

Perencanaan Pelaksanaan
Audit Teknologi
TATA CARA AUDIT TEKNOLOGI WAJIB
TATA CARA AUDIT TEKNOLOGI SUKARELA
TATA CARA AUDIT TEKNOLOGI

Pendanaan Pelaksanaan Pendanaan Pelaksanaan

Audit Teknologi Wajib Audit Teknologi Sukarela
PENDANAAN

KETENTUAN PENUTUP

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 RANCANGAN
PERPRES
AUDIT
TEKNOLOGI

Februari – September 2017 :

RAPAT PANITIAN ANTAR KEMENTERIAN

25 Juli 2018 :

PERMINTAAN PARAF KEMENTERIAN DAN LEMBAGA
27 Desember 2018 :
PENYAMPAIAN KEMBALI RANCANGAN PERPRES
KEPADA KEMENRISTEKDIKTI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 RANCANGAN
PERPRES
AUDIT
TEKNOLOGI

• AGENDA TAHUNAN
AUDIT TEKNOLOGI WAJIB
• FORUM AUDIT TEKNOLOGI
• ANGGOTA FORUM : WAKIL
KEMENTERIAN/LEMBAGA SESUAI
KEWENANGANNYA
• DIATUR PERATURAN MENTERI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 TUGAS, WEWENANG DAN PERAN BPPT
Psl 60 KEPPRES 103/2001 RUU SISNAS IPTEK PERAN BPPT
(Kepka : 084/2017)
TUGAS WEWENANG PENGKAJIAN :
Penyusunan RENC
NASIONAL KEREKAYASAAN
KEREKAYASAAN
Perumusan
KLIRING TEK.
KEBIJAKAN KLIRING TEKN.
Pengkajian
Penetapan SISTEM AUDIT TEK.
dan AUDIT TEKN.
Penerapan INFORMASI
Teknologi PENERAPAN : DIFUSI &
Kewenangan lain : KOMERSIALISAS
- Perumusan kebijakan DIFUSI I
pengkajian dan
penerapan tekn KOMERSIALISAS ALIH TEKNOLOGI
- Pemberian I
rekomendasi INTERMEDIASI
penerapan teknologi ALIH TEKNOLOGI
dan melaksanakan
audit teknologi INTERMEDIASI

Pusat Sistem Audit Teknologi

 VISI BPPT
LANDASAN HUKUM
 RPJPN VISI II dan VII
 RPJMN III : Daya saing KEREKAYASAAN
 RPJMN IV : Kemandirian
AUDIT
INOVASI TEKNOLOGI
KLIRING
INOVASI TEKNOLOGI
dan
TEKNOLOGI ALIH
TEKNOLOGI

INTERMEDIASI
TEKNOLOGI TEKNOLOGI
DIFUSI &
KOMERSIALISASI
TEKNOLOGI

MISI BPPT

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
REGULASI terkait
SISTEM AUDIT TEKNOLOGI

• Rancangan Undang Undang

Sistem Nasional Ilmu
2018* Pengetahuan dan Teknologi
• Rancangan Peraturan
Presiden tentang Audit
Teknologi
• Peraturan Kepala No. 84
Tahun 2017 tentang Peran PUSBINDIKLAT
2017 BPPT PSAT PSAT
PSAT

KERAKAYASAAN

DIFUSI DAN AUDIT

KOMERSIALISASI TEKNOLOGI

6 PERAN
BPPT

INTERMEDIASI KLIRING
TEKNOLOGI TEKNOLOGI

ALIH
TEKNOLOGI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
KEPUTUSAN Ka. BPPT No. 158 Tahun 2017
Pembentukan LSP

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
SOP Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Teknologi
1.0 Mengelola Ketidakberpihakan
2.0 Menjaga Keamanan dan Kerahasiaan
Perangkat Uji
3.0 Pengembangan dan Pemeliharaan Skema
Sertifikasi
4.0 Pengembangan Perangkat Asesmen
Kompetensi
5.0 Sertifikasi Kompetensi
6.0 Merencanakan dan Mengorganisasikan
Asesmen
7.0 Melaksanakan Asesmen
8.0 Menyelesaikan Banding Atas Keputusan
Sertifikasi
9.0 Menyelesaikan Keluhan Asesi
10. Mengendalikan Dokumen
11. Mengendalikan Rekaman
12. Kaji Ulang Manajemen
13. Audit Internal
14. Membuat Keputusan sertifikasi
15. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)
16. Membuat Laporan Kegiatan LSP

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
PERATURAN KEPALA BPPT
No. 007a Tahun 2017
Pelaksanaan Audit Teknologi

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 BATANG TUBUH PERKA
digunakan di Pelaksanaan Audit Teknologi
lingkungan BPPT merupakan tata cara dalam
dan Jejaring melaksanakan audit teknologi
PASAL 1

KODE ETIK, STANDAR OKUPASI NASIONAL

PASAL 2 STANDAR DAN KOMPETENSI KERJA AUDITOR
PEDOMAN AT KHUSUS (SK3) AT TEKNOLOGI

• JENJANG KUALIFIKASI
DASAR BAGI DASAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI
AUDITOR PROFESI DAN KARIER • SERTIFIKASI
TEKNOLOGI AUDITOR TEKNOLOGI KOMPETENSI  LSP
(DIBENTUK DG KEPKA)
PASAL 3 PASAL 4 PASAL 5

PASAL 6
PERALIHAN PERATURAN Ka. BPPT No. 007A Tahun 2017
PASAL 7 Pelaksanaan Audit Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
KODE ETIK, STANDAR DAN PEDOMAN AUDIT TEKNOLOGI
(Lampiran I Perka BPPT No 007a Tahun 2017)

Pusat Sistem Audit Teknologi

PETA FUNGSI
KOMPETENSI
AUDITOR
TEKNOLOGI
 Dasar Perumusan
SK3AT
 Lampiran II Perka BPPT
No. 007a thn 2017

Pusat Sistem Audit Teknologi

 OKUPASI NASIONAL (KUALIFIKASI) AUDITOR TEKNOLOGI
(Lampiran III Perka BPPT No. 007a tahun 2017)
Jenjang
No. Peran Deskripsi Kewenangan & Tugas
Kualifikasi
• Melaksanakan pekerjaan dasar audit teknologi
Auditor Teknologi berdasarkan rencana, petunjuk dan metode
1 Muda
Pelaksana yang telah ditetapkan;
• Bekerja di bawah supervisi Auditor teknologi
jenjang di atasnya;
• Melaksanakan setiap pekerjaan teknis dalam
paket pekerjaan audit teknologi
Auditor Teknologi (merencanakan, audit lapangan, analisa dan
2 Madya
Pengendali Teknis pelaporan);
• Menjadi pengawas pekerjaan Auditor Teknologi
Muda;
• Menjadi Lead Auditor;

Auditor Teknologi Penjamin mutu & • Mengendalikan mutu audit teknologi melalui
supervisi pelaksanaan audit teknologi;
3 Utama Pengembang • Mengembangkan sistem audit teknologi;
Sistem Audit • Mengadvokasikan profesi auditor teknologi;

Pusat Sistem Audit Teknologi

SKEMA SERTIFIKASI AUDITOR TEKNOLOGI

Pusat Sistem Audit Teknologi

SKEMA SERTIFIKASI AUDITOR TEKNOLOGI

1. Syarat peserta sertifikasi (Asesi) :

a. Jalur Pelatihan
b. Jalur Pengalaman
2. Paket Kompetensi :
a. Auditor Teknologi Muda
b. Auditor Teknologi Madya
c. Auditor Teknologi Utama
3. Proses Pelaksanaan Sertifikasi
4. Pemeliharaan Sertifikat
54

Pusat Sistem Audit Teknologi

 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Dasar :
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep. 181/Lattas/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul
Pelatihan Berbasis Kompetensi

Materi Pelatihan Perkiraan

Elemen Kriteria Unjuk Waktu
Kompetensi Kerja Pelatihan
Pengetahuan Keterampilan Sikap
(Jampel)
1. 1.1.
1.2.
dst.
2. 2.1.
2.2
dst.
dst. dst

Pusat Sistem Audit Teknologi

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Pusat Sistem Audit Teknologi

 PENUTUP
1. Konsep audit teknologi tidak dimaksudkan sebagai tool untuk
mencari kesalahan, tetapi sebagai tool untuk mendukung proses
nilai tambah bagi pemilik kepentingan
2. Audit teknologi dapat digunakan oleh industri untuk
meningkatkan performance teknologi, atau oleh Pemerintah
sebagai alat bantu untuk menuju ke arah kemandirian dan
penguasaan teknologi bangsa
3. Efektivitas pelaksanaan audit teknologi nasional memerlukan
dukungan regulasi dan perangkat teknis
4. BPPT berdasarkan kewenangannya telah berupaya membangun
perangkat teknis pelaksanaan audit teknologi
5. Keberhasilan pengembangan kemampuan audit teknologi
nasional memerlukan kerjasama dan partisipasi stakeholder
negara
57
Pusat Sistem Audit Teknologi
PERAN BPPT TERKAIT
AUDIT TEKNOLOGI

STANDARD KOMPETENSI KERJA

SERTIFIKASI AUDITOR TEKNOLOGI

PELAKSANAAN AUDIT TEKNOLOGI

PELATIHAN AUDIT TEKNOLOGI

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 Salam Inovasi Indonesia

Terima Kasih
Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung II BPPT, Lt 11
Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-316 9441 / 9442
Fax. (021)-319 24127
Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi – Puspiptek
Telp/Fax (021) 75791390
HP. 081 613 613 82
E-mail: arwanto@bppt.go.id
http://www.bppt.go.id
Pusat Sistem Audit Teknologi
 Basic principle
1 observed
IDE 1 Basic Technology
Research 2 Technology concept
formulated
2 Research to
Experimental
Prove Feasibility 3 proof of concept

Technology
3 JURNAL PATEN 4 validated in lab
Technology PATEN Technology validated
Development SEDERHANA 5 in relevant environment
4 Technology
Technology demonstated
Demonstration ALIH TEKNOLOGI 6 in relevant environment

Demonstration in
5 KLIRING TEKNOLOGI 7 operational environment
System System complete and
Development AUDIT TEKNOLOGI 8 qualified
6 System Test,
Successfull mission
Launch, Operation 9 operation

SERTIFIKASI PRODUK
KOMERSIALISASI /PROSES
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 CONTOH PENERAPAN AUDIT TEKNOLOGI
(dan Sifat Audit Teknologi)

• BPPT melakukan audit teknologi thd. PT Texmaco Perkasa Engineering

(2003) untuk mengevaluasi status aset teknologi TPE (Penugasan
Pemerintah);
• BPPT melakukan audit teknologi thd PT Toba Pulp Lestari (2005) untuk
memastikan penerapan teknologi bersih (Permintaan DPR);
• Kementerian Perindustrian melakukan audit teknologi PT Inalum (2012)
untuk mengevaluasi status teknologi perusahan (Penugasan Pemerintah);
• Kementerian Prindustrian melakukan audit teknologi thd pabrik gula
rafinasi untuk mengevaluasi kapasitas produksinya (2012‐2014 +
2018)(mandatory audit);
• BPPT melakukan audit teknologi sistem informasi kepada PT INKA (2013)
untuk perencanaan ERP (permintaan PT INKA/voluntary audit) ;
• BPPT melakukan audit teknologi pada Proyek Produksi Vaksin Flu Burung
(2014/2015) untuk (permintaan Bareskrim Polri); (2018 atas permintaan
Kemenkes)
• BPPT melakukan audit teknologi metro kapsul (2017) untuk mengevaluasi
kesiapan pengembangan produk teknologi alat transportasi (permintaan
Kemenristekdikti/pembinaan Pemerintah)
Pusat Sistem Audit Teknologi
 KASUS PT. INALUM

 Perintah pelaksanaan audit teknologi terhadap PT Indonesia

Asahan Aluminium (Inalum) pada tahun 2012 berawal dari
keinginan pemerintah untuk menasionalisasi PT Inalum
(Indonesia Asahan Aluminium). Langkah ini diambil setelah
pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan
termination agreement (pengakhiran kerjasama) 30 tahun
pengelolaan Inalum yang berdasarkan perjanjian antara
Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam Master Agreement
for the Asahan Hydroelectric and Aluminium Project (MA)
pada 7 Juli 1975, kontrak kerjasama berakhir pada 31 Oktober
2013.
 Hasil audit teknologi ini dijadikan dasar bagi pemerintah
untuk memutuskan apakah PT Indonesia Asahan Aluminium
(Inalum) layak untuk diakuisisi atau tidak. Pemerintah
mengambil keputusan untuk memutuskan kontrak dan
mengambil alih PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Secara de facto, perubahan status Inalum dari PMA menjadi
BUMN terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan
kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Induk.

Pusat Sistem Audit Teknologi

TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BPPT
(KEPPRES No. 103 TAHUN 2001)

Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 LATAR BELAKANG (Tinjauan Yuridis-1)
 UU No. 03 Tahun 2014 tentang Perindustrian Pasal 41 :
 Untuk pengendalian penerapan teknologi, Pemerintah melakukan audit
teknologi kepada industri;
 Pelaksanaannya berkoordinasi dengan Kementerian yang membidangi
riset dan teknologi;
 Ketentuan teknisnya akan diatur melalui Permen Audit Teknologi
Industri
 UU No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran Pasal 10 :
Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia
harus memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur (Pentingnya standar
kompetensi)

 UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sisnas P3 Iptek :

Pasal 12 :
Untuk menjamin tanggung jawab dan akuntabilitas profesionalisme,
organisasi profesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi
keahlian, serta kode etik profesi;

Pusat Sistem Audit Teknologi

 LATAR BELAKANG (Tinjauan Yuridis-2)
 UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sisnas P3 Iptek :
Pasal 19 ayat 3.c :
Menteri wajib memperhatikan pentingnya penguatan kemampuan audit teknologi
impor yang dikaitkan dengan penguatan SNI untuk melindungi konsumen dan
memfasilitasi pertumbuhan industri dalam negeri (ayat ini sedang direvisi bahwa
cakupan audit tidak terbatas untuk teknologi impor);
Pasal 22 :
Pemerintah menjamin kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara dengan
mengatur perizinan bagi pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya;
Pasal 23 ayat 3 :
Pemerintah menjamin perlindungan bagi masyarakat sebagai konsumen, terhadap
penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Regulasi AT dimaksudkan sbg upaya Pemerintah untuk membangun kemampuan AT serta

dilaksanakan dalam rangka memberikan jaminan kepentingan masy, bangsa dan negara atas
(dampak) penerapan teknologi
Pusat Sistem Audit Teknologi
Pusat
Pusat Sistem
Sistem Audit
AuditTeknologi
Teknologi
 PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (6)

• Menurut Perka BPPT no. 007a tahun 2017 :

 tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, namun
dimaksudkan untuk melakukan perbaikan.
 merupakan mata rantai evaluasi dari prinsip “Rencana –
Pelaksanaan – Evaluasi – Perbaikan”.
 Sebagai aktivitas Verifikasi: apakah teknologi yang diaudit sesuai
dengan aturan, standar, atau prosedur yang berlaku.
 Sebagai aktivitas Evaluasi: apakah teknologi yang diaudit sesuai
dengan yang rencana, perkiraan, atau kebutuhan.
 Sebagai aktivitas Analisa: apakah teknologi yang diaudit sudah
efektif atau efisien, apakah kekuatan dan kelemahan dari
teknologi yang diaudit.

Pusat Sistem Audit Teknologi