Nama Kelompok :
Selama lebih dari enam dekade PT PP (Persero) Tbk menjadi pemain utama dalam bisnis
konstruksi nasional dengan menyelesaikan berbagai proyek besar di seluruh Indonesia. PP awalnya
didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan pada tahun 1953. PT PP (Persero) Tbk, sebuah
perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang Konstruksi dan Investasi dengan
pengalaman membangun gedung prestisius, infrastruktur, properti dan EPC selama lebih dari 60
tahun. saat ini Tumiyana, MBA sebagai President Director. Saat ini PT PP (Persero) Tbk mamiliki
perusahaan melipupi PP property, PP urban PP peralatan, PP energy dan PP infrastruktur.
Struktur organisasi yang fleksibel dan kokoh memungkinkan seluruh elemen PT PP (Persero)
Tbk untuk bersinergi dan tumbuh merata. Struktur organisasi berikut berdasarkan SK Direksi No.
154/SK/DIR/PP/2016 tanggal 9 Desember 2016.
PT PP (Persero) Tbk termasuk organisasi fungsional. Organisasi fungsional itu sendiri adalah
organisasi yang setiap staf/tenaga kerjanya memiliki satu atasan. Anggota staf dikelompokkan dalam
spesialisasi,seperti bagian perencanaan, infrastuktur,keuangan dll
JOB DESCRIPTIONS
Direktur utama merupakan fungsi jabatan tertinggi yang secara garis besar
bertanggungjawab mengatur perusahaan secara keseluruhan.
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
membantu melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan Dewan tentang pemberhentian dan
pengangkatan Anggota Komite Audit PT PP (Persero) Tbk.
Audit Internal berfungsi pengawasan PT PP (Persero) Tbk dilaksanakan oleh Satuan
Pengawasan Intern (SPI) yang bekerja secara independen membantu Direktur Utama dalam
pengawasan dan pengendalian serta menjadi satu hal yang penting bagi Perseroan agar berjalan
sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP)
Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi antara badan
hukum, hubungan antara Perusahaan dan pemangku kepentingan, dan kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan.Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretariat Perusahaan dipimpin oleh seorang
Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.Untuk
memperlancar kegiatan yang dijalankan, Sekretaris Perusahaan membawahi unit kerja:
1. Hubungan Masyarakat
2. Hubungan Investor
3. Protokol dan kesekretariatan
Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik antara
Perseroan sebagai Emiten dengan Regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan
investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan pengelola informasi yang
terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan.
Manajemen risiko merupakan salah satu bentuk mandat dan komitmen Perseroan dalam
penerapan manajemen risiko.