DosenPengampu :
Hutomo Rusdianto,S.E,MBA,QWM,CBV
Disusunoleh :
Aldian Nur Azyyat(2018112040)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul
“PENERAPAN PLANNING,ORGANIZATION,ACTUATING,CONTROLING PADA
PT.CHEMCO HARAPAN NUSANTARA’’
Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan
oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara
– cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam
kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang telah
membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan
dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan
makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam
pembuatan makalah ini.
Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini
lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebelum membahas tentang POAC sebaiknya kita lebih dulu mengenal organisasi bisnis atau
perusahaan yang kita maksut.Kali ini saya akan membahas profil perusahaan PT.CHEMCO
HARPAN NUSANTARA. Siapa yang tidak mengenal ketangguhan sistem rem dari Nissin?
Dijamin Otolovers sudah sangat mengetahui ketangguhannya. Nissin juga ada yang
diproduksidiIndonesia.
"PT Chemco Harapan Nusantara, pertama kali berdiri sejak 1984 di Indonesia. Hingga saat
ini kami sudah mempekerjakan sebanyak 4.300 pekerja," kata Plant Manager, PT Chemco
Harapan Nusantara, Albert Arianto Budiman, di Karawang, Kamis (3/12/2015).
Selain memproduksi rem Nissin, rupanya Chemco juga ikut memproduksi pelek motor
Chemco dan pelek mobil. Bahkan khusus pelek mobil, pelek mobil yang kerap dinamai Enzo,
dan Dezent ini memiliki berkualitas internasional dan kerap diekspor ke Eropa.
Bayangkan saja, Chemco bisa mengeksport pelek mobil hingga 450 ribu pelek dengan ukuran
ring 14 hingga 18 di 2015. Hal itu disampaikan General Manager Gede Agus Payajana, PT
ChemcoHarapanNusantara.
"Untuk pelek mobil saat ini kami hanya untuk ekspor terlebih dahulu, kami memenuhi
kebutuhan after sales untuk pasar Eropa. Selain kami memenuhi sebagai pelek OEM," kata
Gede.
"Selain itu dari total produksi pelek Chemco 80% untuk kebutuhan OEM dan sebanyak 20%
untukaftermarketdiindonesia,"tambahnya.
Dirinya menambahkan hingga saat ini PT Chemco Harapan Nusantara, sudah dipercaya
untuk menyediakan berbagai part hingga pelek untuk pabrikan roda dua seperti Honda,
Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan Nissin sendiri. Sedangkan untuk mobil, Chemco dipercaya
untuk memenuhi kebutuhan Honda, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, Hino, Isuzu, dan Hyundai.
"Pabrik kami ada 2, satu pabrik di Cikarang dan Karawang. Pabrik Cikarang berfungsi untuk
memproduksi kaliper, sedangkan pabrik yang berada di Karawang untuk memproduksi pelek
danpart-partlainnya,"ujarnya.
"Untuk kapasitas produksi pabrik kami di Karawang bisa sampai 1 juta pelek. Tahun lalu
kapasitas produksi kami terpakai hingga 85 persen yang terpaka, dan memproduksi hingga
850 ribu pelek. Namun karena perekonomian yang sulit di tahun ini, kapasitas produksi kami
hanya mencapai 60 persen atau produksi 1 hari mencapai 2.000-2.500 pelek," tambahnya
PT.Chemco Harapan Nusantara yang beralamat: Jl. Jababeka Raya Blok F. 29 No.31, Harja
Mekar, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17530 adalah perusahaan yang berfokus pada
produk otomotif baik kendaraan roda 4 maupun roda 2. PT.CHEMCO Harapan Nusantara
adalah perusahaan joint venture Indonesia dan jepang yang ahli dalam pembuatan barang
bermutu dan presisi tinggi untuk Brake system serta alumunium casting part untuk
kendaraan bermotor roda 2 dan 4. PT Chemco Harapan Nusantara merupakan perusahaan
patungan antara Nissin Kogyo Co, Ltd Dari Jepang dan PT. Prospect Motor Indonesia.
Sepedamotor telah mempercayakan brake system pada merek NISSIN. Tidak diragukan lagi
kemampuan NISSIN dalam brake system. Selain harga yang terbilang cukup pas dikantong
tapi NISSIN mampu bersaing dikalangan internasional. Ya memang NISSIN belum terkenal
seperti BREMBO brake system yang sudah dipakai dalam arena race setingkat MOTO GP.
Bisa dikatan NISSIN sebegai pengganti BREMBO.Jangan lupakan produk PT.chemco lainya
seperti velg aftermarket.
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
Menurut para ahli seperti James Arthur Finch Stoner mendefinisikan bahwa manajemen
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisaasian, kepemimpinan, serta pengawasan
usaha-usaha dari para anggota organisasi beserta penggunaan sumber-sumber daya organisasi
lain guna mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Yang dapat diartikan bahwa menurut Stoner, suatu manajemen adalah sebuah proses atau
usaha untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi oleh semua aspek manajemen baik itu
manusia, mesin, dll. yang mana perlu direncanakan, diorganisasikan, diarahkan serta diawasi.
Atau lebih rincinya, ditekankan pada 4 aspek ini :
3. Memimpin (to lead) yang dalam beberapa hal juga disebut mengarahkan. Atau dapat
diartikan cara dari para atasan untuk mengarahkan, mempengaruhi atau memerintahkan
setiap anggotanya untuk melaksanakan tugas yang telah direncanakan dan disusun
(diorganisasi). Dan setiap atasan diharuskan untuk mempunyai strategi untuk memimpin
para anggotanya.
Adapula menurut G.R. Terry dalam buku Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, edisi
revisi, cetakan 1, Penerbit Bumi Aksara tahun 2001, Jakarta, halaman 85, “manajemen
mempunyai fungsi-fungsi diantaranya sebagai perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (actuating), pengawasan/pengendalian (controlling) atau yang lebih
dikenal dengan singkatan POAC”. Selanjutnya fungsi-fungsi manajemen tersebut dijelaskan
sebagai berikut :
1. a. Perencanaan (Planning)
Dari semua fungsi di atas, perencanaan adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen.
Manajemen pasti berangkat dari sebuah perencanaan karena fungsi-fungsi yang lain akan
efektif dan efisien apabila terlebih dahulu direncanakan dengan baik.
1. c. Pengarahan (Actuating)
Menurut G.R Terry dalam buku Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah edisi revisi,
cetakan 1, Penerbit Bumi Aksara tahun 2001, Jakarta, halaman 137 yang ditulis oleh Drs. H.
Malayu S.P. Hasibuan,
“Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja
secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-
usaha pengorganisasian”.
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan
menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah
ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan
merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi
berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang
terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah
proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak
akan bisa bejalan tanpa planning.
Perencanaan (planning) dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi beberapa jenjang:
Top Level Planning (perencanaan jenjang atas), perencanaan dalam jenjang ini
bersifat strategis. memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan
keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.
top level planning ini penekanannya pada tujuan jangka panjang organisasi dan tentu
saja menjadi tangung-jawab manajemen puncak.
Middle Level Planning (perencanaan jenjang menengah), dalam jenjang perencanaan
ini sifatnya lebih administratif meliputi berbagai cara menempuh tujuan dari sebuah
perencanaan dijalankan. dan tanggungjawab perencanaan level ii berada pada
manajemen menengah
Low Level Planning (perencanaan jenjang bawah) perencanaan ini memfokuskan diri
dalam menghasilkan sehingga planing ini mengarah kepada aktivitas operasional. dan
perencanaan ini menjadi tanggung-jawab manajemen pelaksana
Berikut syarat syarat perencanaan yang baik, selayaknya memenuhi beberapa hal berikut:
Bisa membuat pelaksanan tugas jadi tepat serta aktivitas tiap unit akan terorrganisasi
ke arah tujuan yang sama
Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
Memudahkan pengawasan
Dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya
fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang
sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana
organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas
tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan
kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer
mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk
menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan dengan
menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana
tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam Organizing (fungsi pengorganisasian)
Memungkinkan untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi
perusahaan
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan
Dan ini beberapa fungsi dari organizing
Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis,
sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan:
Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar
yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi
pengendalian ini misalnya:
Routing (jalur), manajer harus bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa mengetahui
letak diaman sesuatu sering terjadi suatu kesalahan
Scheduling (Penetapan waktu), dalam penetapan waktu, manajer harus bisa
menetapkan dengan tugas kapan semestinya pengawasan itu dijalankan. terkadang,
pengawasan yang dijadwal tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan
seblaiknya yang dilakukan secara mendadak terkadang malah lebih berguna.
Dispatching (Perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah
pelaksanaan pada pekerjaan yang bertujuan suatu pekerjaan itu bisa selesai tepat
waktu. dengan perintah seperti ini pelaksanaan suatu pekerjaan bisa terhindar dari
kondisi yang terkatung katung, jadi pada akhirnya bisa diidentifikasikan siapa yang
telah berbuat kesalahan
Follow Up (tindak lanjut) apabila pemimpin menemukan kesalahan maka seharusnya
pemimpin tersebut mancari solusi atas permasalahan itu. dengan memberi peringatan
pada pekerja yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja berbuat kesalahan dan
memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tak terulang lagi.
Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya susai dengan kebutuhan dan sifat dari
perusahaan. jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah pengawasan dilakukan
perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baikk harus dilakukan dengan ekonomis jika
dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas perbaikan. maka dari itu perlu disiapkan suatu
langkah sebelum pengawasan dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.
BAB III
Planning:
PT.Chemco Harapan Nusantara bekerja sama dengan merk kendaraan beroda 2 dan
kendaraan beroda 4 merk kendaraan beroda 2 yang bekerja sama dengan PT.Chemco
Harapan Nusantara adalah :
· Kawasaki
· Suzuki
· Yamaha
· Honda
Sedangkan kendaraan beroda 4 bekerja sama dengan PT.Chemco Harapan Nusantara adalah:
· Isuzu
· Toyota
· Mitsubishi
· Honda
· Daihatsu
Dari kerjasama yang dilakukan PT.CHN pastinya akan menambah kekuatan perusahaan dan
meningkatkan tingkat produksi.Cara ini menurut saya sangatlah tepat yang dilakukan oleh
PT.CHN.Dikarenakan demi menjalankan pemasaran yang seharusnya dilakukan cukup
terbilang sulit tetapi setelah adanya kerjasama dengan beberapa merk ternama kendaraan roda
2 dan roda 4, Pemasaran perusahaan diringankan oleh beberapa perusahaan yang telah
bekerjasama dengan PT.CHN
Organization:
R
Dari gambar struktur diatas kita bisa melihat bahwa PT.CHN telah membuat struktur
organisasi.Jika tidak dilakuan pengorganisasian dalam sebuah perusahaan akan rumit
mengetahui peranan dalam perusahaan.Sangat terperinci struktur organisasi dari PT.Chemco
Harapan Nusantara.
Bahkan saat membuka lowongan pekekarjaan perusahaan ini telah bagian apa yang harus
terisi.Dan bukan sembarang orang yang bisa diterima PT.CHN.Perusahaan memiliki criteria
khusus dalam mengrekrut pergawainya.Tujuan ini dilakukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni supaya hasil produk mempunyai kualitas
tinggi.Adapun contoh criteria yang diambil:
STAFF PRODUKSI
STAFF ENGINEERING
STAFF QUALITY
Terkadang dalam sebuah perusahaan dibutuhkan pengarahan oleh pihak yang berwenang
dalam perusahaan tersebut.seperti manajer,Ttugas manajer mengarahkan pegawainya
meningkatkan kinerja dalam proses produksi didalam sebuah perusahaan.Hal ini dikarenakan
kinerja yang tinggi oleh sebuah karyawan akan mampu membuat suatu perusahaan mendapat
hasil yang dituju.Selain itu manajer juga harus bisa menjalin komunikasi terhadap sesama
manajer maupun karyawanya.Dalam suatu organisasi bisnis harus adanya komunikasi yang
baik dan lancar antar karyawan terhadap karyawan,karyawan terhadap manajer,bahkan
manaajer terhadap manajer.PT.CHN terbilang cukup perusahaan besar pastinya kryawan
yang berkerja sangatlah banyak pula.Dimana manajer harus mampu memberikan dampak
baik terhadap setiap karyawanaya tersebut.Pasti di dalam sebuah perusahaan terjadi konflik
baik antar karyawan sampai manajer.Disini bukan hanya tugas manajer saja tetapi karyawan
juga bertugas menjalankan hubungan baik supaya terhindar dari konflik.Tetapi kita manajer
seharusnya bisa membenahi konflik bahkan setelah adanya konflik manajer bisa belajar dari
konflik yang telah terjadi.Untuk mengetahui apa yang perlu dibutuhkan karyawanya seorang
manajer harus mempunyai cara menemukan celah tersebut.Seperti memahami kritik dari
karyawan tersebut.Adapun kritik yang tujukan kepada perusahaan dari kaeyawan:
Mar 2019
Mengesankan
The good things
Mempunyai banyak teman yang se umuran dan pengalaman terbaik mengenal mesin pabrikan
jepang
The challenges
Parkir motor yg luas
Helpful?
5 out of 5
Assembly engineer
Feb 2019
Saya berpengelaman sebagai operator assmeblyng,operator WTP dan Admin warnet
The good things
Yang saya sukai saat bekerja adalah,kerja sama saat melakukan pekerjaan,menjalan kan
pekerjaan sesuai dengan standar oprasional produksi (,SOP) dan mentaati peraturan yang ada
di perusahaan
The challenges
Beradaftasi dengan tempat yang baru
Feb 2019
bekerja disiplin dan mengikuti peraturan perusahaan
The good things
Bekerja sama dengan anggota 1 grup saat memulai bekerja , dan membaca doa bersama
sebelum beraktifitas bekerja
The challenges
Tidak bisa bekerja sama dengan 1 grup mengakibatan kasulitan untuk bekeja dengan hasil
tidak sangat baik
Helpful?
4 out of 5
3.4jt
Oct 2018
mudah dan sulit
The good things
Hal yang disuka dibagian Machining bisa mengetahui ukuran dan barang
The challenges
Ngukur selalu tidak bisa ditebak
Helpful?
3 out of 5
Sep 2018
Awal yang baik untuk lulusan baru
The good things
Kinerja tim yang baik
The challenges
SOP yang terlalu rumit hingga membebani target pekerjaan
Helpful?
4 out of 5
Machining operator
Sep 2018
Lumayan baik dalam segi kebersihan
The good things
-paling suka saat bersih\" line -operator\" senior sangat baik dan ramah -setiap pagi sebelum
bekerja senam pemanasan 5 menit -line bersih
The challenges
Kita bisa saling membantu satu sama lain atau team
Helpful?
4 out of 5
Aug 2018
Kesan pesan & sebuah tanggung jawab pekerjaan
The good things
Saya pribadi memiliki sifat periang dan mudah bergaul kepada semua orang yang bekerja di
pt.chemco harapan nusantara disini murapakan langkah awal saya yang membawa saya ke
industri otomotif dan saya merasa nyaman dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan
sebagai Quality control
The challenges
Hampir semua kesulitan yang timbul berawal dari trouble internal didalam perusahaan
mengenai produk-produk yang tidak menentukan kualitas yang baik dan berbagai
penyelesainnya menganalisis semua proses yang terjadi dalam suatu siklus produksi
Helpful?
4 out of 5
Painting
Jul 2018
Pt chemco harapan nusantara
The good things
Lingkungan dan teman satu kerjaan
The challenges
Mengidentifikasi jenis material
Helpful?
3 out of 5
Machine operator
Pengendalian yang dilakukan didalam sebuah organisasi bisnis tidak semudah yang
dibayangkan.Oleh sebab itu pengendalian di dalam sebuah organisasi bisnis dilakukan oleh
seorang yang berpengalaman.PT.CHN(chemco harapan nusantara)sebaiknya bisa
mengendalikan komponen perushaan seperti: bahan baku,mesin produksi,keuangan
perusahaan,hasil produk,dan pekerjanya.Percuma jika pengendalian hanya terfokuskan satu
komponen saja.Pengendalian harusnya bisa merata disemua komponen perusahaan.Bahan
baku yang dibutuhkan PT.Chemco Harapan Nusantara sangatlah berkualitas maka dari itu
PT.CHN bekerjasam dengan perusahaan lain demi mendapatkan bahan baku yang
bermutu.Contoh bahan baku yang bermutu yang butuhkan PT.Chemco Harapan Nusantar:
Bahan Produksi
Ingot Alumunium
Ingot Alumunium adalah material yang digunakan untuk produk pengecoran
dengan proses GDC di PT. CHN. Jenis almunium ingot yang digunakan dalam
untuk pembuatan Caliper KVLP yaitu Ingot Alumunium A-356. Untuk
memasikan komposisi unsur yang terkandung dalam ingot-ingot tersebut sesuai
dengan kualifikasi yang disyaratkan perusahaan sebelum dilakukan proses
peleburan (melting), maka dilakukan pengecekan dengan spektroskopi.
Ingot yang digunakan untuk proses produksi di PT. CHN berasal dari
berbagai supplier, diantaranya : PT. Honda Trading Indonesia (lokal), Rio Tinto
Allumunium Ltd. (Australia), Shanghai Sigma Metals Inc. (China), Sumimetal
Industries (Malaysia), Thai-Mc Company Ltd. (Thailand).
Pengendalian memang harus dilakukan secara penuh dan merata dalam setiap
komponen.Sebisa mungkin para pengendali ini dibekali kemampuan yang cukup matang agar
tidak salah dalam proses pengendalian.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengendalian dalam suatu
organisasi bisnis sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerja karyawan,stabilitas
perusahaan,hubungan antar karyawan,dan kualitas produk.bukan hanya perusahaan yang
terus menerus dikembangkan tetapi sumber daya manusia itu sendiri yang sebenarnya harus
dikaji kembali.karena jika sumber daya manusia kurang memenuhi kriteria yang diingkan
maka perusahaan sulit dikendalikan.
SARAN
1.Lebih meningkatkan keselamatan pekerja
2.Keterbukaan perusahaan kepada karyawan dan mengkaji ulang potensi potensi yang
dimkliki oleh karyawan
3.meningkatkan kualitas produk secara merata
4.menjaga hubungan kerjasama antar perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/
http://parapelajarpintar.blogspot.com/2016/09/laporankunjungan-industri-atmicikarang.html
https://medium.com/@TERRAITB/poac-planning-organizing-actuating-and-controlling-
manajemen-organisasi-ea982e20529
https://apustpicurug.wordpress.com/tag/poac/
https://inspiring.id/fungsi-manajemen/
https://mifta071.wordpress.com/2016/12/15/poac-menurut-para-ahli/
http://alumni.upnyk.ac.id/index.php/blog/2018/07/pt.-chemco-harapan-nusantara-bekasi
https://manufakturindo.com/company/detail/pt-chemco-harapan-nusantara.html
https://oto.detik.com/berita/d-3087324/mengintip-produksi-pelek-chemco-dan-rem-nissin
https://www.scribd.com/document/367294160/Company-Profile-Chemco