Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL OBSERVASI KLUB IBL

BPD DIY BIMA PERKASA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Bola Basket 2

Oleh :
1. Mutasariful .M (6101417150)
2. Ilham Albarsani (6101417152)
3. Alfrid Adarda .Q (6101417165)

Dosen pengampu :
1. Aris Mulyono, S.Pd, M.Pd.
2. Agus Darmawan, S.Pd, M.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan
hidayahNya sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan observasi ini tepat pada
waktunya.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Bapak Aris Mulyono, S.Pd, M.Pd, dan
Agus Darmawan, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi
serta dukungan kepada penyusun sehingga laporan observasi ini bisa diselesaikan dengan
baik. Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut memberikan
saran dan dukungan untuk penyusun, baik dukungan materi maupun moril.

Penyusun menyadari bahwa laporan observasi ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penyusun membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya
penyusun bisa memperbaiki kesalahan yang ada. Semoga laporan observasi ini bisa
bermanfaat untuk pembaca pada umumnya dan kepada penyusun khususnya. Sekian dan
terimakasih.

Semarang, 30 Maret 2019

Penyususn
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 4


A. Profil Klub ..................................................................................................... 4
B. Program Latihan............................................................................................. 4
C. Sarana Prasarana ............................................................................................ 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .................................................................................................... 7
LAMPIRAN DOKUMENTASI ................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif
karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga
bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket,
yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya
adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3)
Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola
dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Ada beberapa koridor atau wadah yang menaungi cabang olahraga bola basket
didalamnya seperti, ekstrakurikuler bola basket di SMP dan SMA, sekolah bola
basket, klub amatir dan klub profesional yang berkompetisi di kancah nasional bahkan
internasional. Tentunya dari kebutuhan latihan dan tujuannya pun berbeda-beda.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah profil dari klub BPD DIY Bima Perkasa?
2. Bagaimana program latihan klub BPD DIY Bima Perkasa?
3. Apakah sarana prasarana dari klub BPD DIY Bima Perkasa cukup memadai?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui profil klub BPD DIY Bima Perkasa
2. Untuk mengetahui program latihan klub BPD DIY Bima Perkasa
3. Untuk mengetahui sarana prasarana dari klub BPD DIY Bima Perkasa
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Klub

Nama Klub : BPD DIY Bima Perkasa Jogja


Dibentuk : Tahun 1989
Sejarah : Bimasakti Nikko Steel Malang (2010 - 2016)
BPD DIY Bima Perkasa Jogja (2016 - Sekarang)
Liga : NBL Indonesia (2010 - 2015)
IBL (2016 - Sekarang)
Arena : GOR Klebengan
Alamat : Jl. Agro, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DIY 55281
Kepala Pelatih : Raoul ‘Ebos’ Miguel Hadinoto (2017 – Sekarang)
Kejuaraan : Indonesian Basketball League
Visi : Bagaimana BPJ bisa menjadi barometer perkembangan bola
basket Indonesia di Jogja
Misi : Menggali kemampuan-kemampuan pelatih maupun pemain
Yang ada di Jogja

B. Program Latihan
Sebelum mengarungi musim yang baru di IBL, klub pastinya sudah menulis
agenda dan merencanakan program latihan yang dipersiapkan untuk jangka panjang,
serta mentarget apa yang akan dicapai di musim yang baru. Persiapan awal setelah off
season yaitu evaluasi dari perjalanan musim kemarin. Setelah itu perisapan awal
tentunya pemberian latihan fisik yang (70%) porsinya lebih banyak dibandingkan
latihan teknik. Dalam klub profesional latihan teknik juga sedemikian rupa lebih
spesifik dimatangkan, teknik seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh klub itu
sendiri, mulai dari dribbling, passing, shooting, pergerakan tanpa bola (belum
termasuk drilling). Menu drilling sendiri juga masih banyak variasinya. Selain itu
pada saat pelaksanaannya coach merekam ketika latihan berlangsung, dari hasil video
tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi dari kesalahan-kesalahan pada saat latihan.
Berikut adalah gambaran besarnya :
Defense : Half Court; Man to man & Zone
1. Original
2. Side Line Push
3. Pack Line Deffence
4. Switching

Transisi/Offense
1. Fast Break
2. Second Break
3. System

Transisi/Deffense
1. Press
- Man to man (Full Court) ada Traping & Non traping (run and jump)
- Zone press
Set Play
1. Man to man
2. Zone
3. Special Situation (misal dalam situasi menang permainan lebih di delay)
4. Side Ball & In Bound
Menu latihan persiapan tim sebelum bertanding dengan tim lawan (45 menit)

1. Strech & Koordinasi (diluar lapangan) oleh pelatih fisisk


2. Tenesse Drill (3 menit)
3. 3 on 2, 2 on 1 (3 menit), break 1 menit (quick drink)
4. Inti; Defense vs Tim lawan
 Horn
 Elbow
 Flopy
Inbound (1), Sidebound (1) Game Like (5 menit), break (1 menit)

5. Game play
 Man to man
 Zone
Game Like (5 menit), break (1 menit)

6. Shooting
 Big
 Small
 Team
7. Cooling down
Training Schedule of the week

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

Defense (All) Transisi Defense Set Play Combain Skill


(All) Transisi
Gym Track Track Gym

Rules on Defense
 1 on 1 (side)
 2 on 2 (wing) (vs pick and roll, rotasi)
 3 on 3 (dribble hand off, rotasi) (vs screen)
 4 on 4 (shell)
 5 on 5 (defense team)
Menu :
1. Stretch & Koordinasi
2. Slide drill
3. Zig-zag (partner) -> (original, run and jump, hastation)
4. Spanish drill (1 on 1)
5. 2 on 2 (vs PNR, vs DHO)
6. 3 on 3
7. Shell drill (posisi, help cover, bumping, cutting, base line drive, pnr)
8. Rotasi
9. Shooting (shuttle shot, spot shooting)
10. Cooling down

C. Sarana Prasarana
Untuk sarana dan prasarana klub sendiri cukuplah memadai, mulai dari
homebase, mess, serta peralatan penunjang yang lainnya, namun dari klub belum
memiliki tempat latihan sendiri sehingga harus berpindah-pindah tempat, dari klub
sendiri biasanya memakai Gor Klebengan untuk dijadikan tempat latihan. Selain itu
BPD Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai official partner juga sangat mensuport dari
segi finance klub. Tentunya hal tersebut menjadi hawa segar untuk klub, sehingga
kedua elemen tersebut dapat memberikan harapan agar prestasi DIY terangkat
khususnya dibidang olahraga basket dalam tataran nasional, serta peningkatan
ekonomi dengan diimbangi prestasi klub basket Bima Perkasa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan bisa kami tarik kesimpulan
bahwa, klub profesional yang berlaga dikancah nasional (Indonesian Basketball
League) tujuannya yaitu untuk mencari pretasi setinggi-tingginya. Hampir seluruh
aspek didalam klub sangatlah diperhatikan, mulai dari latihan yang sangat terstruktur
dan mendetail, kebutuhan klub seperti sarana prasarana hingga kebutuhan coach, satff
serta pemain yang telah dikontrak. Tentunya kewajiban serta tanggung jawab lebih
berat karena klub profesional mewakili daerahnya masing-masing dan seluruh elemen
yang mensuport satu sama lain didalamnya, sehingga keseriusan dan ambisi klub
sangatlah besar untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai