PDF Manajemen Permisif
PDF Manajemen Permisif
Kelemahan
Melalui pendekatan ini pengajar memandang mudah, tak banyak risiko. Namun
sebenarnya pengajar gegabah dalam mengambil cara pendekatan, mengalihkan,
menukar, mengganti suatu tugas atau penanggung jawab. Padahal pembelajar
memiliki harga diri pribadi serta pola berpikir yang tidak sama. Pendekatan ini juga
kurang menguntungkan dan tanpa kontrol yang memandang ringan terhadap gejala-
gejala yang muncul seperti: mengalihkan, memasabodohkan, membiarkan dan
memberi kebebasan terhadap peserta didik. Pihak pengajar dan pembelajar tampak
bebas, kurang memikat.
Kelebihan :
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa pendekatan permisif dalam bentuknya yang
murni tidak produktif diterapkan dalam situasi atau lingkungan sekolah dan kelas.
Namun disarankan agar guru memberikan kesempatan kepada para peserta didik
melakukan urusan sendiri apabila hal itu berguna. Urusan itu seperti para peserta didik
memperoleh kesempatan secara psikologis, memikul risiko yang aman, mengatur
kegiatan sekolah sesuai cakupannya, mengembangkan kemampuan memimpin diri
sendiri, disiplin sendiri, dan tanggung jawab sendiri. Dengan demikian, guru harus
dapat menemukan cara untuk memberikan kebebasan sebesar mungkin kepada
peserta didik di satu sisi, di sisi lain tetap dapat mengendalikan kebebasan itu dengan
penuh tanggung jawab.
Permisif : Memiliki tema sentral yaitu apa, kapan dan dimana juga guru hendaknya
membiarkan peserta didik bebas sesuai dengan yang diinginkannya. Peranan guru
adalah meningkatkan kebebasan peserta didik , sebab dengan itu akan mudah
membantu pertumbuhan secara wajar. Campur tangan guru hendaknya seminimal
mungkin, dan berperan sebagai pendorong mengembangkan potensi peserta didik
secra penuh.