DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA TUBERKULOSIS ANAK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

TANGGAL DITETAPKAN DI LABUAN BAJO OLEH

TERBIT DIREKTUR RSUD KOMODO LABUAN BAJO

RSUD KOMODO drg.m Mikael Yaman

LABUAN BAJO -----------------------------------------

PENGERTIAN Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman

mycobacterium tuberculosis yang bersifat sistematik sehingga dapat
bermanifestasi pada hampir semua organ tubuh dengan lokasi
terbanyak di paru yang biasanya merupakan infeksi primer.
TUJUAN 1. Agar jangan terjadi overdiagnosis = overtreatment
2. Agar jangan terjadi underdiagnosis = undertreatment

KEBIJAKAN 1. Pertemuan kasus TB anak dilakukan melalui pemeriksaan

pada anak dengan kontak erat dengan penderita dewasa
dengan TB, anak dengan gejala dan tanda sesuai TB anak,
dan adanya gejala spesifik terkait organ.
2. Pemeriksaan penunjang untuk membantu diagnosis TB
secara langsung (pemeriksaan dahak, bilas lambung atau
induk sputum). Tidak ditemukannya kuman TB pada
pemeriksaan dahak tidak menyingkirkan diagnosis TB anak
dan TB anak yang bersifat pausibasilar.
3. Pemeriksaan rontgen toraks saja tidak dapat menegakkan
diagnosis TB anak kecuali gambaran miliar.
4. Pengobatan TB anak diberikan dalam bentuk kombinasi
dalam 2 tahap, selama total 6 – 12 bulan
5. Setelah pemberian obat selama 6 bulan, OAT dapat
dihentikan dengan melakukan evaluasi klinis atau penunjang
lain seperti foto toraks.
PROSEDUR 1. Diagnosis dengan sysstem scring ditegakan oleh dokter.
2. Bila dijumpai gambaran milear atau sklofuderma, lansung
didignosis tuberkulosis.
3. Didiagnosis TB jika > 6 (skor maksimal 14) tabel system
scoring diagnosis tuberkulosis anak terlampir.

UNIT TERKAIT 1. Ruang rawat inap

2. Ruang rawat jalan
3. IGD