Anda di halaman 1dari 2

D.

Hubungan irisan dua lingkaran sepusat di O (0, 0) dengan jari-jari r1 dan r2 dalam sistem koordinat
polar.

Dengan menggunakan hubungan antara sumbu koordinat polar dan cartesius seperti pada gambar, akan
di peroleh irisan gambar kerucut yang menujukan titik P (2, 5π/4) yang berjari jari 2 satuan dengan pusat
O (0, 0) dan lngkaan kecil berpusat di O (0, 0) dengan jari-jari 1 satuan.

Contoh soal :

Ubahlah persamaan polar dibawah ini ke dalam Cartesius

r = 2 sin Φ + cos Φ

Jawab

Dalam sistem koordinat polar diperoleh hubungan

x = r cos Φ dan y = r sin Φ serta x2 + y2 = r2

r = 2 sin Φ + cos Φ => r2= 2r sin Φ + r cos Φ sehingga

x2 + y 2 = r 2

x2 + y2 = 2y + x

x2 + y2 - 2y - x = 0

(x2 - x) + (y2 - 2y) = 0

(x - 1/2)2 + (y - 1)2 = (- 1/2)2 + (- 1)2 = 5/4

persamaan tersebut merupakan persaaan lingkaran yang berpusat di d (1/2, 1) dan berjari-jari √5/2.

E. Menentukan jarak dua titik A (r1, Φ1) dan B (r2, Φ2) di koodinat polar.

Jarak dua titik tersebut dtentukan oleh formula :

j2 = (x2 - x1)2 + (y2 - y1)2

dalam sistem koordinat polar titik A (r1, Φ1) dan B (r2, Φ2) dapat di tentukan oleh aturan kosinus
j2 = r12 + r22 - 2r1r2 cos (Φ2 - Φ1)

F. Melukis kurva dalam koordinat polar

Oscar's Butterfly atau kupu kupu oscar memiliki persamaan r = cos 2


5Φ + sin 3Φ + 0,3

dalam melukis Oscar's Butterfly menggunakan sifat kesimetrian dan dasar dasar fungsi sinus dan kosinus
serta bantuan irisan antarlingkaran.

Tes kesetrian dalam koordinat polar

No Kesetaraan dalam persamaan Kurva simetri di sekitar

1 Pengubahan Φ dengan -Φ Sumbu X

2 Pengubahan r dan Φ dengan -r dan -Φ Sumbu Y

3 Pengubahan Φ dengan π - Φ Sumbu Y

4 Pengubahan r dengan -r Titik awal (0, 0)

Anda mungkin juga menyukai