bank soal
UJIAN TENGAH SEMESTER
TEKKIM & BIOP / SEMESTER 6
DAFTAR ISI
A. Mata Kuliah Wajib
1
B. Mata Kuliah Pilihan………………………………………………………………………83
I. Soal UTS Biomaterial 2011…………….…………………………………………………84
II. Soal UTS Teknologi Kemasan 2015……………………………………………..………90
III. Soal UTS Teknologi Pelepasan Terkendali Obat 2015...………………………………..91
IV. Kuis Teknologi Obat dan Kosmetik……………………………………………………..95
V. Soal UTS Teknologi Penyimpanan dan Pengemasan 2013…………………………........98
VI. Soal UTS Pengolahan Gas Bumi………………………………………………………...99
VII. Pengolahan Minyak Bumi…………….....…………………………………………….101
a. Soal UTS Pengolahan Minyak Bumi 2008…………………………………………101
b. Soal UTS Pengolahan Minyak Bumi 2012…………………………………………103
c. Soal UTS Pengolahan Minyak Bumi 2015…………………………………………104
d. Soal UTS Pengolahan Minyak Bumi 2016…………………………………………105
e. Soal UTS Pengolahan Minyak Bumi (Ekstensi) 2007……………………………...106
VIII. Pencegahan Pencemaran………………………………………………………...……107
a. Soal UTS Pencegahan Pencemaran (S2)……………………………………………107
b. Soal UTS Pencegahan Pencemaran 2012……………………………………...……110
c. Soal UTS Pencegahan Pencemaran 2015…………………………………………...113
d. Soal UTS Pencegahan Pencemaran 2016…………………………………………...117
IX. Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon………………………………………………….120
a. Soal UTS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2011……………………………..120
b. Soal UTS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2015……………………………..122
X. Pemanfaatan dan Transportasi Gas…………………………………………………...…125
a. Soal UTS Pemanfaatan dan Transportasi Gas 2012………………………………..125
b. Soal UTS Pemanfaatan dan Transportasi Gas 2007………………………………..128
c. Soal UTS Pemanfaatan dan Transportasi Gas…………………………..………….130
2
JANGAN TERPAKU PADA DIKTAT INI.
Diktat ini dijawab oleh mahasiswa.
Pemikiran dosen mungkin berbeda.
Untuk penggunaan diktat yang efektif,
berkonsultasilah dengan asisten dosen.
CONTACT PERSON:
M. Nabil Hifzhan
(081364998125 / nabil.hifzhan)
Farah Aliya Fadhila
(081310155212 / aliyaafa)
Rafifah Hasna
(081284458897 / rafifafihsn)
3
PERANCANGAN PABRIK DAN
PRODUK KIMIA
4
SOAL UTS PERANCANGAN PABRIK DAN PRODUK KIMIA 2012
Boiling point (o C)
Hydrogen -252.7
Ethanol 78.4
Butanol 117
Acetaldehyde 20.2
Ethyl acetate 77.1
Questions:
a. If you are suggested to create heterogeneous mixture of the reactor output with fairly
cheap cost, how to achieve this?
b. Which component(s) can be separated using one equilibrium stage as a result of your
action above? Why can this be achieved?
c. In order to save the use of energy in distillation columns, components with high
composition should be separated first and components which are difficult to separate
should be separated later. What order or separation do you suggest to satisfy these
rules? (which components are separated first, second, third, etc?)
d. Based on your answers above, build a flowsheet involving a reactor, separators (such
as distillation units), compressors (if any) by assuming perfect splits in separation.
5
2. Questions referring to Figure 1.
a) For the case of compressing air to high pressure for the combustor, in order to save
electricity power, it prefers using some compressors in series to using a single
compressor. Please explain this using a thermodynamic formulation to support your
explanation.
b) Why do you need 3 stages of condensate heating before the stream formed is fed into
a steam turbine?
c) As implied by the flowsheet, what condition is conducive to support the work of the
stripper? How is the condition created?
6
PERANCANGAN ALAT PROSES
7
SOAL UTS PERANCANGAN ALAT PROSES 2015 KOLOM DISTILASI
C2 0.2
C3 8.9
iC4 63.3
nC4 27.6
100.0
Umpan dengan laju alir 100 kmol pada suhu 100 derajat Celcius dan tekanan 2200
kPa, 95% propane ingin direkambil kembali pada distilat dengan kemurnian 94%.
Tekanan pada reboiler adalah 1900 kPa.
1. Tentukan jumlah tray aktual (gunakan metode short-cut column pada simulasi
Unisim)
2. Tentukan diameter kolom
3. Tentukan efisiensi tray
8
SOAL UTS PERANCANGAN ALAT PROSES 2015 PERALATAN TRANSPORTASI
FLUIDA
1. Berikut ini adalah data-data bagian pipa dari sebuah jaringan pipa transmisi gas:
Q = 25.7 MMSCFD, Ta = 90 oF, P1 = 425 psia, P = 9 psia, L = 8280 ft, SG = 0.7, Za
= 0.925, MWudara = 28.96, R = 10.731, E = 1.0, viskositas gas diabaikan.
a. Hitung tekanan rata-rata (Pa) menggunakan rumus Campbell:
2 P1 P2
Pa P1 P2
3 P1 P2
b. Pilihlah diameter pipa yang sesuai menggunakan rumus Panhandle A:
T
403 .09 s E P12 P22 D 2.619
0.5
Q Ps
SG 0.4603
Ta Z a L 0.5397 G 0.0793
c. Hitung erosional velocity (ve)—sebagai batas maksimum kecepatan gas
melalui pipa—menggunakan persamaan API RP 14E untuk layanan kontinyu:
100
ve (ingat rumus PaVG=nRTaZa)
G0.5
P T
d. Hitung kecepatan gas (vG) menggunakan laju alir aktual: Qa Q s a Z a
Pa Ts
Apakah diameter pipa yang didapatkan memenuhi kriteria ve > vG?
2. Makanan cair pada suhu 50oC (tekanan uapnya 12349 Pa) dipompa pada laju 5
m3/jam dari tangki A yang memiliki tekanan absolut 12350 Pa, ke tangki B yang
tekanan absolutnya 101325 Pa, melalui pipa NPS 2” sch. 40 dengan kekasaran absolut
0,000046. Level cairan di tangki A berada 2 m di bawah pompa dan discharge-nya di
tangki B adalah 4 m di atas pompa. Jika panjang pipa pada suction line adalah 3 m,
discharge line 15 m, dan ada satu elbow 90o pada suction line, dua elbow 90o pada
9
discharge line, dan satu globe valve pada discharge line, tentukan gambar skema
sistemnya, hitung BHP dan cek NPSHA apakah sudah memenuhi NPSHR (4 ft).
Viskositas dan densitas cairannya 0,003 Pas dan 1033 kg/m3, dan efisiensi pompa
70%. Asumsikan bahwa level cairan di tangki A tetap. Tambahan: gunakan panjang
pipa ekuivalen (Le) untuk fitting, valve dan sudden contraction (entrance from the
tank to the pipeline) serta sudden expansion (exit from the pipeline)
3. Berikut adalah informasi kompresor sentrifugal:
Kondisi operasinya: P1 = 750 psia, P2 = 1046 psia, T1 = 529.7 oR, TD = 582.6
o
R,Q = 349 MMSCFD
Sifat-sifat gas: SG = 0.6, = 1.3, Zave = 0.95
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Berapa efisiensi isentropiknya?
b. Berapa laju alir volumetrik aktualnya?
c. Berapa head isentropiknya?
d. Berapa kebutuhan daya totalnya jika kecepatan mata atau ujung runcing
impeller (eye or tip speed of impeller, u) sebesar 820 fps?
10
SOAL UTS PERANCANGAN ALAT PROSES 2013
11
silindernya double-acting.
2. Sebuah C3 splitter memiliki jarak talam (tray spacing) 24 in dan beroperasi pada 80%
flooding. Laju alir massa cairannya adalah 123.150 kg/jam, sedangkan laju alir massa
uapnya adalah 117.526 kg/jam. Laju alir volumetrik maksimum dari uap 27.52 cfs
dan cairan 1100 gpm. Densitas uapnya adalah 2.75 lb/cuft dan densitas cairannya
adalah 29.3 lb/cuft. Hitung diameter kolom dan tinggi weir. Bandingkan jika
menggunakan jarak talam setengahnya (12 in).
3. Pemisahan aseton dan benzena memiliki kondisi operasi sebagai berikut:
a. Fraksi mol aseton x1 = 0.637
b. Fraksi mol benzena x2 = 0.363
c. Suhu = 166 °F
d. Kecepatan massa uap superfisial (uv*ρv ) = 3820 lb/hr/sqrt
e. Kecepatan uap = 24096 ft/hr
f. Tinggi weir = 0.2082 ft
g. Luas fraksional = 0.063
h. Sifat-sifat campurannya adalah:
Viskositas cairan = 0.609 lb/ft hr, 0.252 cP
Tegangan permukaan cairan = 5.417 x 105 lb/sqft hr, 18.96 dyn/cm
Diffusivitas cairan ( LK) = 2.32 x 104 sqft/hr
Densitas cairan = 47.7 lb/cuft
Berapa efisiensi talam aktualnya jika faktor aliran cairan = uao (FLV) dan % flooding
besarnya seperti pada soal nomor 2?
12
SOAL UTS PERANCANGAN ALAT PROSES 2012
Di bawah ini terdapat sebuah gambar desain unit proses. Di dalam desain ini
hidrokarbon yang berasal dari reservoir dipompakan kedalam kolom depropanizer.
Umpan yang digunakan spesifikasi seperti tabel 1 Sedangkan discharge dari pompa
yang didigunakan dalam desain ini adalah sebesar 15 m3/menit. Specifiic gravity
hidrokarbon yang digunakan adalah sebesar 0.8. kemudian saat melalui control valve,
terjadi penurunan tekanan sebesar 3 psi (ρ air = 1000
13
nC4 30
100.0
Rumus:
14
15
SOAL UTS PERANCANGAN ALAT PROSES 2011
Hari, Tanggal :
Waktu :
Sifat Ujian :
Dosen : Ir. Abdul Wahid Surhim, M.T.
16
4. Tentukan:
a. Daya kompresor dan estimasikan ukuran impeller jika kompresor yang
first stage adalah 54oC dan pada second stage adalah 59oC. Jatuh tekanan
antar-langkah adalah 40 kPa. Laju kompresor tersebut sebesar 500 rpm,
strokenya 21.4 cm, clearance pada langkah pertama sebesar 8% dan pada
langkah kedua 13%.
Asumsikan: 2 silinder per stage dan semua silindernya double-acting.
5. Bandingkan daya kompresor pada soal no. 4
17
TANK AND PROCESS VESSEL MODUL - EQUIPMENT PROCESS DESIGN 2015 B
1. Crude oil production approximation at X field is 8000 gallon per day. In every 5 days,
this crude oil will ship to costumer. Please design storage for this purpose. The design
include type of tank, size or dimension, material and thickness, weight estimation.
(15)
2. Dimensions and weight of a Horizontal Pressure Drum A drum is to operate at 500
degree Fahrenheit and 350 psig and to hold 5000 gal at a depth H/D = 0,85.
Ellipsoidal heads are to be used. The material is SA202A. Examine the proportion
L/D =3 and 5. (35)
18
TANK AND PROCESS VESSEL MODUL - EQUIPMENT PROCESS DESIGN 2015 A
1. According to operating pressure, explain the difference between tank and pressure
vessel (5)
2. Explain these terminologies: (10)
a. Operating pressure
b. Design Pressure
c. Maximum Allowable Working Pressure (MAWP)
d. Hydrostatic Test Pressure
3. There are several types of vessel head (5)
a. Mention three types of head
b. Sketch the distance of “tangent to tangent”
4. Give description and consideration about some steps of pressure vessel
manufacturing:
a. Design (10)
b. Manufacturing (10)
c. Inspection, Delivery, and Final Report (10)
19
PENGENDALIAN PROSES
20
SOAL UTS PENGENDALIAN PROSES 2014
1. Reaksi yang terjadi di sebuah CSTR (Gambar 1) adalah eksotermis dengan laju
𝐸
−
reaksinya berorde nol (𝑟𝐴 = −𝑘0 𝑒 𝑅𝑇(𝑡) 𝑘𝑚𝑜𝑙/(𝑚3 . 𝑗𝑎𝑚)) dan panas reaksinya
Gambar 1
a. Persamaan neraca apa yang harus digunakan dalam pemodelan ini?
b. Apakah satuan yang dihasilkan dari neraca tersebut?
c. Tentukan model dinamik proses pada Gambar 1.
d. Apakah model dinamik yang diperoleh linier atau nonlinier?
e. Tentukan persamaan konstanta waktu (𝜏) dan process gain (𝐾𝑝 )-nya.
f. Tentukan model fungsi alihnya.
21
ratio.
Gambar 2
Gambar 3
4. Gambar 4 menunjukkan respon 𝐶𝐴3 (𝑡) akibat perubahan 𝐶𝐴0 (𝑡) dari 6.00 kgmol/m3
menjadi 6.30 kgmol/m3 pada t = 0 detik. Tentukan FOPDTnya menggunakan metode
1 dan 2. Apa satuan dari process gain (𝐾𝑝 )?
Gambar 4
22
JAWABAN UTS PENGENDALIAN PROSES 2014
1. Diketahui:
- CSTR non isotermal
- Reaksi orde nol
- rA = -K = -K0 . 𝑒 −𝐸/𝑅𝑇(𝑡) kmol/m3.h dengan T fungsi waktu
- F m3/h
- ρ kg/m3
- Cp kkal/kgoC
- V m3
- Panas reaksi ΔH kkal/kmol
Ditanya:
- Persamaan neraca yang digunakan
- Satuan
- Model dinamik
- Linier/nonlinier
- 𝜏 & Kp
- Fungsi alih
Jawab:
a) Persamaan neraca yang digunakan = energy balance, karena C A (konsentrasi) bukan
merupakan fungsi waktu – terlihat pada fakta bahwa orde reaksinya nol.
b) Satuan
𝑑𝐸 𝑉𝑖𝑛2 𝑉𝑜𝑢𝑡 2
= W + Q + min (Hin + + gzin) – mout (Hout + + gzout)
𝑑𝑡 2 2
𝑑 ρ𝑉𝐶𝑝 𝑇
= min Hin - mout Hout + Q
𝑑𝑡
23
𝑘𝑔 3
𝑘𝑘𝑎𝑙 ℃ 𝑘𝑔 𝑚3 𝑘𝑘𝑎𝑙 𝑘𝑘𝑎𝑙 𝑘𝑚𝑜𝑙
. 𝑚 . . = . . . ℃ + . . 𝑚2
𝑚3 𝑘𝑔. °𝐶 ℎ 𝑚3 ℎ 𝑘𝑔. °𝐶 𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑚2 . ℎ
𝑘𝑘𝑎𝑙 𝑘𝑘𝑎𝑙 𝑘𝑘𝑎𝑙
= +
ℎ ℎ ℎ
d) Linier/non linier
Non linier, karena ada (-K0.𝑒 −𝐸/𝑅𝑇 )
e) 𝜏 & Kp
Linierisasi
𝛿 𝐸
m1 = 𝛿𝑡 = (𝑒−𝐸/𝑅𝑇 ) = 𝑒 −𝐸/𝑅Ts . ( ) diturunkan terhadap T
𝑅𝑇s 2
y’ = m. x’
𝐸
𝑒 −𝐸/𝑅𝑇 = 𝑒 −𝐸/𝑅Ts . ( ) . T′
𝑅𝑇s2
Sehingga
dT′ 𝐸
ρ. V. Cp. = ρ.F.Cp. Ti’ –ρ. F. Cp. T’ + [(-∆𝐻) (-K0. 𝑒 −𝐸/𝑅Ts ). ]. T’
dt 𝑅𝑇s2
dT′ 𝐸
ρ. V. Cp. = ρ.F.Cp. Ti’ – [ρ. F. Cp + (-∆𝐻) (-K0. 𝑒−𝐸/𝑅Ts ) . ]. T’
dt 𝑅𝑇s2
m
dT′
ρ. V. Cp. = ρ.F.Cp. Ti’ – m T’
dt
dT′
ρ. V. Cp. + m T’ = ρ.F.Cp. Ti’
dt
ρ. V. Cp
𝜏=
𝑚
𝜌.𝐹.𝐶𝑝
Kp =
𝑚
dT′
𝜏. + 𝑇′ = 𝐾𝑝
dt
24
𝐸
m = [ρ. F. Cp + (-∆𝐻) (-K0. 𝑒−𝐸/𝑅Ts ) . ]
𝑅𝑇s2
f. Fungsi alih
dT′
(𝜏 . dt
+ 𝑇′ = 𝐾𝑝. 𝑇𝑖′)
𝜏𝑠 . 𝑇(𝑠) + 𝑇(𝑠) = 𝐾𝑝. 𝑇𝑖(𝑠)
(𝜏𝑠 + 1). 𝑇(𝑠) = 𝐾𝑝. 𝑇𝑖(𝑠)
𝑇(𝑠) 𝐾𝑝
G(s) = 𝑇𝑖(𝑠) = 𝜏𝑠+1
25
SOAL UTS PENGENDALIAN PROSES 2015
1. Gambar 1 menunjukkan dua buah proses yang berbeda yang disambung secara seri.
Proses pertama adalah proses pencampuran sempurna dan yang kedua proses reaksi
𝑘𝐶𝐴2 (𝑡)
di CSTR dengan laju reaksi 𝑟𝐴2 = − 2 . Laju alir sebesar 2 m3/menit, volume
(1+𝐶𝐴2 (𝑡))
tangki pertama dan kedua masing-masing sebesar 10 m3 dan 15 m3, konstanta laju
𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙𝑒 2
( )
𝑚3
reaksinya 0.1 , dan 𝐶𝐴2𝑠 sebesar 0.5 kmol/m3.
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
26
𝑇(𝑠) 𝑇(𝑠)
memiliki fungsi alih tunggal servo (𝑆𝑃(𝑠)) dan regulatori (𝐹(𝑠)).
b. Berapa orde persamaan fungsi alih yang diperoleh pada soal 2a?
Gambar 3
27
a. Tentukan 𝐺𝑜𝑝𝑒𝑛 𝑙𝑜𝑜𝑝 (𝑠).
b. Jelaskan tentang variabel input dan output dari 𝐺𝑜𝑝𝑒𝑛 𝑙𝑜𝑜𝑝 (𝑠).Sumbu y pada
Gambar 4 adalah amplitude. Manakah variabel yang berfungsi sebagai
amplitude (sumbu y) di fungsi alih ini?
c. Tentukan FOPDTnya.
Gambar 4
28
JAWABAN UTS PENGENDALIAN PROSES 2015
1. Diketahui:
CSTR isotermal
Pencampuran sempurnac
𝐹 = 2 m3/min (konstan)
𝑉1 = 10 m3 (konstan)
𝑉2 = 15 m3 (konstan)
𝑘 = 0.1 (kmol/m3)2/min (konstan)
𝐶𝐴2𝑠 = 0.5 kmol/m3
𝐶𝐴0 , 𝐶𝐴1 , dan 𝐶𝐴2 merupakan fungsi waktu (𝑡)
𝑘𝐶
Persamaan konstitutif: 𝑟𝐴2 = − (1+𝐶𝐴2 )2
𝐴2
Ditanya:
a. Persamaan neraca yang digunakan
b. Satuan dari persamaan neraca
c. Model dinamik kedua tangka
d. 𝜏1 , 𝜏2 , 𝐾𝑝1 , dan 𝐾𝑝2
𝐶 (𝑠)
e. Fungsi alih 𝐺(𝑠) = 𝐶𝐴2 (𝑠)
𝐴0
29
Jawaban:
a. Persamaan neraca yang digunakan
Persamaan neraca yang digunakan adalah component mass balance, karena
pengendalian yang dilakukan adalah terkait dengan laju alir dan konsentrasi
produk yang diinginkan.
b.
Untuk CSTR 1
Model dinamik awal:
𝑑𝐶𝐴1
𝑉1 = (𝐹0 𝐶𝐴0 + 𝐹𝑅 𝐶𝐴2 ) − 𝐹1 𝐶𝐴1 + 𝑉1 𝑟𝐴1
𝑑𝑡
Di mana:
𝐹1 = 𝐹0 + 𝐹𝑅
𝑟𝐴1 = −𝑘1 𝐶𝐴1 2
Sehingga:
𝑑𝐶𝐴1
𝑉1 = (𝐹0 𝐶𝐴0 + 𝐹𝑅 𝐶𝐴2 ) − (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 − 𝑘1 𝐶𝐴1 2 𝑉1
𝑑𝑡
Melinierisasi 𝐶𝐴1 2 :
𝑑𝐹
𝐹(𝑥) = 𝐹(𝑥𝑠 ) + (𝑥 − 𝑥𝑠 )
𝑑𝑥 |𝑥𝑠
𝐶𝐴1 2 = 𝐶𝐴1𝑠 + 2𝐶𝐴1𝑠 (𝐶𝐴1 − 𝐶𝐴1𝑠 )
𝑑𝐶𝐴1
𝑉1 = (𝐹0 𝐶𝐴0 + 𝐹𝑅 𝐶𝐴2 ) − (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 − 𝑉1 𝑘1 [𝐶𝐴1𝑠 + 2𝐶𝐴1𝑠 (𝐶𝐴1 − 𝐶𝐴1𝑠 )]
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴1𝑠
𝑉1 = (𝐹0 𝐶𝐴0𝑠 + 𝐹𝑅 𝐶𝐴2𝑠 ) − (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1𝑠 − 𝑉1 𝑘1 [𝐶𝐴1𝑠 ]
𝑑𝑡
30
𝑉1 𝑑𝐶𝐴1 ′ 𝐹0 𝐹𝑅
+ 𝐶𝐴1 ′ = 𝐶𝐴0 ′ + 𝐶 ′
(𝐹0 + 𝐹𝑅 + 2𝑉1 𝑘1 𝐶𝐴1𝑠 ) 𝑑𝑡 (𝐹0 + 𝐹𝑅 + 2𝑉1 𝑘1 𝐶𝐴1𝑠 ) (𝐹0 + 𝐹𝑅 + 2𝑉1 𝑘1 𝐶𝐴1𝑠 ) 𝐴2
Untuk CSTR 2
Model dinamik awal:
𝑑𝐶𝐴2
𝑉2 = 𝐹1 𝐶𝐴1 − 𝐹2 𝐶𝐴2 + 𝑉2 𝑟𝐴2
𝑑𝑡
Di mana:
𝐹1 = 𝐹0 + 𝐹𝑅
𝑟𝐴2 = −𝑘2 𝐶𝐴2 2
Sehingga:
𝑑𝐶𝐴2
𝑉2 = (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 − 𝐹2 𝐶𝐴2 − 𝑘2 𝐶𝐴2 2 𝑉2
𝑑𝑡
Menggunakan metode linierisasi yang sama dengan CSTR 1, didapatkan:
𝑑𝐶𝐴2 ′
𝑉2 = (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 ′ − 𝐹2 𝐶𝐴2 ′ − (2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 )𝐶𝐴2 ′
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴2 ′
𝑉2 = (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 ′ − (𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 )𝐶𝐴2 ′
𝑑𝑡
Menyatukan variabel keluaran di ruas kiri persamaan:
𝑑𝐶𝐴2 ′
𝑉2 + (𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 )𝐶𝐴2 ′ = (𝐹0 + 𝐹𝑅 )𝐶𝐴1 ′
𝑑𝑡
Menjadikan koefisien variabel keluaran = 1:
𝑉2 𝑑𝐶𝐴2 ′ (𝐹0 + 𝐹𝑅 )
+ 𝐶𝐴2 ′ = 𝐶 ′
(𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 ) 𝑑𝑡 (𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 ) 𝐴1
31
Untuk CSTR 2
𝑉2
𝜏2 =
(𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 )
(𝐹0 + 𝐹𝑅 )
𝐾𝑝3 =
(𝐹2 + 2𝑉2 𝑘2 𝐶𝐴2𝑠 )
𝐶 (𝑠)
d. Fungsi alih 𝐺(𝑠) = 𝐶𝐴2 (𝑠), orde berapakah proses?
𝐴0
Untuk CSTR 1:
𝑑𝐶𝐴1 ′
ℒ (𝜏1 + 𝐶𝐴1 ′ = 𝐾𝑝1 𝐶𝐴0 ′ + 𝐾𝑝2 𝐶𝐴2 ′)
𝑑𝑡
𝜏1 𝑠𝐶𝐴1 ′(𝑠) + 𝐶𝐴1 ′(𝑠) = 𝐾𝑝1 𝐶𝐴0 ′(𝑠) + 𝐾𝑝2 𝐶𝐴2 ′(𝑠)
(𝜏1 𝑠 + 1)𝐶𝐴1 ′(𝑠) = 𝐾𝑝1 𝐶𝐴0 ′(𝑠) + 𝐾𝑝2 𝐶𝐴2 ′(𝑠)
𝐾𝑝1 𝐾𝑝2
𝐶𝐴1 ′(𝑠) = 𝐶𝐴0 ′(𝑠) + 𝐶 ′(𝑠)
(𝜏1 𝑠 + 1) (𝜏1 𝑠 + 1) 𝐴2
Untuk CSTR 2:
𝑑𝐶𝐴2 ′
ℒ (𝜏2 + 𝐶𝐴2 ′ = 𝐾𝑝3 𝐶𝐴1 ′)
𝑑𝑡
𝜏2 𝑠𝐶𝐴2 ′(𝑠) + 𝐶𝐴2 ′(𝑠) = 𝐾𝑝3 𝐶𝐴1 ′(𝑠)
(𝜏2 𝑠 + 1)𝐶𝐴2 ′(𝑠) = 𝐾𝑝3 𝐶𝐴1 ′(𝑠)
𝐾𝑝3
𝐶𝐴2 ′(𝑠) = 𝐶 ′(𝑠)
(𝜏2 𝑠 + 1) 𝐴1
(𝜏2 𝑠 + 1)
𝐶𝐴1 ′(𝑠) = 𝐶𝐴2 ′(𝑠)
𝐾𝑝3
Mensubstitusi persamaan dari CSTR 2 ke persamaan dari CSTR 1:
𝐾𝑝1 𝐾𝑝2
𝐶𝐴1 ′(𝑠) = 𝐶𝐴0 ′(𝑠) + 𝐶 ′(𝑠)
(𝜏1 𝑠 + 1) (𝜏1 𝑠 + 1) 𝐴2
(𝜏2 𝑠 + 1) 𝐾𝑝1 𝐾𝑝2
𝐶𝐴2 ′(𝑠) = 𝐶𝐴0 ′(𝑠) + 𝐶 ′(𝑠)
𝐾𝑝3 (𝜏1 𝑠 + 1) (𝜏1 𝑠 + 1) 𝐴2
(𝜏2 𝑠 + 1) 𝐾𝑝2 𝐾𝑝1
[ − ] 𝐶𝐴2 ′(𝑠) = 𝐶 ′(𝑠)
𝐾𝑝3 (𝜏1 𝑠 + 1) (𝜏1 𝑠 + 1) 𝐴0
𝐾𝑝1
𝐶𝐴2 ′(𝑠) (𝜏1 𝑠 + 1)
=
𝐶𝐴0 ′(𝑠) (𝜏 𝑠 + 1) 𝐾𝑝2
[ 2𝐾 − ]
𝑝3 (𝜏1 𝑠 + 1)
32
𝐾𝑝1
𝐶𝐴2 ′(𝑠) (𝜏1 𝑠 + 1)
=
𝐶𝐴0 ′(𝑠) (𝜏 2 𝑠 + 1)(𝜏1 𝑠 + 1) − 𝐾𝑝2 𝐾𝑝3
[ ]
𝐾𝑝3 (𝜏1 𝑠 + 1)
𝐶𝐴2 ′(𝑠) 𝐾𝑝1 𝐾𝑝3 (𝜏1 𝑠 + 1)
= ×
𝐶𝐴0 ′(𝑠) (𝜏1 𝑠 + 1) (𝜏2 𝑠 + 1)(𝜏1 𝑠 + 1) − 𝐾𝑝2 𝐾𝑝3
Sehingga:
𝐶𝐴2 ′(𝑠) 𝐾𝑝1 𝐾𝑝3
𝐺(𝑠) = =
𝐶𝐴0 ′(𝑠) (𝜏2 𝑠 + 1)(𝜏1 𝑠 + 1) − 𝐾𝑝2 𝐾𝑝3
𝐾𝑝1 𝐾𝑝3
=
𝜏1 𝜏2 𝑠 2 + 𝜏2 𝑠 + 𝜏1 𝑠 + 1 − 𝐾𝑝2 𝐾𝑝3
Berdasarkan persamaan di atas, maka orde dari proses tersebut adalah 2
(melihat dari pangkat 𝑠 tertinggi).
𝐶 (𝑠)
e. Fungsi alih 𝐺(𝑠) = 𝐶𝐴2 (𝑠)
𝐴0
33
Nilai 𝝃 Keterangan
𝜉=0 No damped
0<𝜉<1 Underdamped
𝜉>1 Overdamped
34
(SP-PV)
Dimana
A = size of the set point step
B = Height of the first peak
C = Height of the second peak
Time related criteria
1. Rise time: waktu yang dibutuhkan dari awal PV berubah sampai berpotongan
dengan garis SP (garis kesetimbangan)
2. Peak time: waktu yang dibutuhkan dari awal PV berubah sampai ke puncak
pertama
3. Settling time: waktu yang dibutuhkan sistem untuk mencapai kondisi hampir
konstan (± 5% ΔPV)
Melihat pada grafik soal nomor 3, maka:
1. tR rising time = 12 s
2. tS settling time = 100 s
3. Decay ratio = C/B = 1/6,5 = 0,154
4. c) tentukan FOPDT-nya
𝐾𝑝 𝑒 −𝜃𝑠
G(s) =
Ʈ𝑠+1
35
SOAL UTS PENGENDALIAN PROSES 2017
36
Asumsinya:
Setiap reaktor tercampur secara sempurna dan suhunya tetap.
Volume 𝑉1 dan 𝑉2 tetap, demikian pula densitas campuran yang bereaksi.
Laju alir masuk (𝐹0 ) dan laju alir yang dikembalikan (𝐹𝑅 ) tetap.
Laju reaksinya mengikuti persamaan: 𝑟𝐴 (𝑡) = −𝑘𝐶𝐴 2 (𝑡).
Perlambatan transportasi antara reaktor dan laju alir yang dibalikkan
diabaikan.
Tentukan:
a. Model dinamik kedua reaktor tersebut.
b. Tentukan persamaan gain process dan konstanta waktunya untuk kedua
reaktor tersebut.
c. Tentukan fungsi alih: 𝐶𝐴2 (𝑠)/𝐶𝐴0 (𝑠). Berdasarkan fungsi alih yang diperoleh,
berapa orde sistem tersebut?
d. Jika 𝐶𝐴0 (𝑡) diubah sebesar 0.15 lbmol/ft3, ternyata respon 𝐶𝐴2 (𝑡) seperti
ditunjukkan pada Gambar 3. Tentukan FOPDTnya.
3. Jika diketahui:
1
𝐺𝑐 (𝑠) = 3 (1 + )
𝑠
1
𝐺𝑝 (𝑠) =
10𝑠 − 1
a. Berdasarkan fungsi alih proses, apakah prosesnya stabil? Kenapa?
𝐶𝐴 ′ (𝑠)
b. Tentukan fungsi alih sesuai dengan Gambar 4. Apa efek fungsi alih
𝑆𝑃(𝑠)
37
SOAL UTS PENGENDALIAN PROSES 2018
Gambar 1
38
Asumsinya:
Setiap reaktor tercampur secara sempurna dan suhunya tetap.
Volume 𝑉1 dan 𝑉2 tetap, demikian pula densitas campuran yang bereaksi.
Laju alir masuk (𝐹0 ) dan laju alir yang dikembalikan (𝐹𝑅 ) tetap.
Laju reaksinya mengikuti persamaan: 𝑟𝐴 (𝑡) = −𝑘𝐶𝐴 2 (𝑡).
Perlambatan transportasi antara reaktor dan laju alir yang dibalikkan
diabaikan.
Tentukan:
a. Model dinamik proses pencampuran tak sempurna tersebut.
b. Tentukan persamaan gain process dan konstanta waktunya untuk proses
tersebut.
c. Tentukan fungsi alih: 𝐶(𝑠)/𝐶1 (𝑠) dan 𝐶(𝑠)/𝐶2 (𝑠).
d. Tentukan jenis orde 2 yang ditunjukkan pada butir c.
Gambar 3 Absorber
39
Tabel 1 Respon Perubahan Step dari Aliran Air ke Absorber
Tentukan model FOPDT dari hasil eksperimen yang ditunjukkan oleh Tabel 1.
40
SIMULASI SISTEM BIOPROSES
41
SOAL UTS SIMULASI SISTEM BIOPROSES 2014
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-
Minyak Kedelai dapat dikonversi menjadi biodisel, melalui tahapan proses sebagai
berikut:
Konversi diawali dengan proses mendapatkan minyak dari kacang kedelai
Minyak yang diperoleh direaksikan dengan metanol untuk menghasilkan biodisel
menurut reaksi berikut:
3 MeOH + Minyak Kedelai → 3 Biodisel + Gliserin
Campuran 736 kg metanol, 11,94 kg NAOCH, dan 0,08 kg air pada suhu 42,3 ͦC dan
tekanan 64,7 psi direaksikan dengan 4.247 kg minyak kedelai pada suhu 64 ͦC dan
tekanan 64,7 psi. Reaktor beroperasi pada kondisi adiabatis dengan steam sebagai heat
transfer agent. Reaktor dilengkapi agitator dengan daya 1,4 kW/m3. Reaksi dapat
mencapai konversi hingga 83%.
Tahap akhir dari proses konversi adalah memisahkan 99,99% biodisel dan minyak
kedelai dari sisa metanol dan gliserin. Proses pemisahan ini membutuhkan daya
sebesar 18,9 kW
Data:
Berat molekul minyak kedelai 885,45 dan tekanan uap 4,7 bar.
Berat molekul biodisel 296,5 g/mol dengan titik didih 344 ͦC, suhu kritis 491 ͦC,
tekanan kritis 12,63 bar, densitas cairan 874 g/L.
Berat molekul NAOCH 54,02 g/mol, densitas cairan 2.043 g/L, titik didih 68 ͦC, suhu
kritis 234 ͦC, dan tekanan kritis 26,69 bar.
Tugas:
1. Gunakan SuperPro untuk mensimulasikan proses tersebut diatas, dan kirimkan hasil
simulasi (.spf) melalui scele2. (50%)
42
2. Berikan jawaban atas pertanyaan berikut: (50%)
a. Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konversi reaksi?
b. Sistem separasi apakah yang dapat memberikan kapasitas pemisahan sesuai
yang diharapkan?
43
SOAL UTS SIMULASI SISTEM BIOPROSES 2013
Pada sebuah industri tekstil yang bekerja penuh sepanjang tahun tanpa hari libur
terdapat bagian pengolahan limbah cair dengan keterangan setiap unitnya sbb:
Air limbah masuk ke dalam Aerobic Bio Oxidation bersama aliran udara ( aerasi )
sbb: (Nilai 5%)
Laju Komposisi Rasi
Kandungan air
air Udara o Massa
limbah
[kg/jam]
25.0 Nitrogen 79.0
Sucrose
0 0
2.00 Oksigen 21.0
Ammonia
0
2.00
Garam-garam
terlarut
0.07
Logam-logam
berat
15.0
Padatan
0
tersuspensi
102
Air
04.00
(1.0) Sucrose + (2.21) Ammonia + (1.0) Oksigen (17.1) Biomass + (2.55) CO2
44
Aliran aerasi dengan udara 100 kg/jam. Kondisi operasi sbb: Rate Reference =
Sucrose, Kinetic (Monod) data: Ks = 5, Power = 0.05 kW/m3, Residence Time 6 jam dan
Working volume 80%. Dissolved oxygen concentration 2 mg/L, Aeration system =
Diffused air. CO2 yang terbentuk dibuang seluruhnya via emisi ( aliran atas ). Sludge
terbentuk ikut bersama air dalam stream bawah menuju tangki storage flokulasi. (Nilai
15%)
Pada storage flokulasi, air limbah yang telah teroksidasi secara hayati ditambahi
dengan flokulan sebanyak 1 kg/jam dan kedua aliran fluida tersebut bersuhu 25oC . Tangki
ini digunakan untuk membuat flok dengan prinsip kerja pengendapan secara kontinyu.
Tangki yang menjadi tempat pencampuran ini bekerja pada mode adiabatis dengan
kebutuhan tenaga operasinya di set pada 0.02 kW/m3 ( untuk pengadukan dsb ), dengan
waktu tinggal 1 jam dan volume kerja 90%. Untuk keamanan unit ini volume dibatasi
minimum/maksimum 20%/90%. Untuk operasinya alat ini dipanaskan dengan steam dan
didinginkan dengan cooling water. Tidak ada reaksi yang terjadi pada alat ini selain
pembentukan flok yang akan diendapkan pada unit selanjutnya, yaitu tangki pengendapan.
(Nilai 15%)
45
dengan air keluaran clarifier dalam mixer ( hanya ada 1 mixer dalam plant ini ) disebut
sebagai aliran Effluent Water yang akan dibuang ke badan sungai. (10%)
Pertanyaan:
1. Untuk alasan ekonomis, berapa kg/jam sebaiknya aliran udara yang masuk ? jelaskan
alsanmu. (10%)
2. atasan anda cukup puas dengan kualitas effluent water, kecuali sucrose.
Bagaimanakah usaha anda untuk menurunkan sucrose pada Bioocidation ? Sebutkan
maksimum 2 parameter yang harus anda ubah pada unit tersebut dan nyatakan berapa
nilainya sekarang. (25%)
46
SOAL UTS SIMULASI PROSES HAYATI
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-
1. Sebuah aliran limbah cair (10T/jam) mengandung komposisi: Biomassa 0,1% ; Setara
Glukosa 0,14% dan air pada suhu lingkungan (25 oC). Aliran tersebut secara kontinyu
memasuki kolam pengolahan limbah aerobik yang berpengaduk sempurna dengan
prinsip stoikiometri. Didalam kolam tersebut, dijaga oksigen terlarut pada tingkat
4g/L dengan pengaturan system aerasi difusi dan laju alir udara 0,1 STD me udara per
(m3 liq/min). Di dalam rector tersebut selama 16 jam waktu tinggal dan “working to
vessel ratio” 85% setiap kg gula bereaksi dengan 0,2 kg oksigen membentuk 0,6 kg
biomassa; 0,25 kg karbondioksida dan sisanya adalah air. Alat ini bekerja dengan
diawasi pekerja 0.25 labor-hrs/hr. Separuh dari massa CO2, N2, dan O2 terbuang ke
udara.
2. Sebuah aliran air lmbah dari kolam tersebut diendapkan dalam klarifier kontinyu
dengan asumsi hanya biomass (100%) yang mengendap. Limiting Partikel diatur
dengan densitas 1030 g/L dan diameter 100 µm. Konsentrasi partikel di dalam sludge
diatur 10 g/L dan viskositas cairan tetap 1 cP. Seluruh CO2 diemisikan pada kecepatan
angin 1,5 m/detik. Alat ini bekerja dengan diawasi pekerja 0.1 labor-hrs/hr. Aliran air
jenih di bagian atas. Lumpur yang terbentuk memasuki filter press plat and frame
(PF). Namun sebelum memasuki PF, lumpur dipisahkan 40% untuk recycle yang
bergabung dengan aliran limbah cair awal di atas. Seluruh massa CO2, N2, dan O2
terbuang ke udara.
47
Jalankan alat tersebut dan isilah table berikut:
Alat Satuan Komposisi Keluaran Air jernih Cake
aliran masuk Aerobix dari weir terbentuk
Aerobix Biooxidation klarifier di PF
Biooxidation
Komposisi
Nitrogen kg/jam ……
Oksigen kg/jam ……
Air kg/jam …… …… ……
Jika produk utama dari pabrik ini adalah air bersih dengan nilai 0,1 $/kg dan Solid
wate dikenakan biaya 0,005 $/kg, maka biaya produksinya = ……………. $/kg MP
48
SOAL UTS SIMULASI BIOPROSES 2011 ETOH-B
1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolaj cassava untuk
produksi etanol dengan peralatan sbb:
a. Pencampur (jenia mixer bulk)
b. Heat Exchanger (jenis heat exchanging)
c. Liquifaction (reaktor biasa/vessel procedure reactor)
d. Pompa gear
2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah
a. Cassava oil (C16H32; MW 256, seperti air)
b. Fats
c. Glocose
d. Starch (MW 342,3; seperti air)
e. Sucrose
f. Water
3. Unit Pencampur
Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu:
a. Air minum dengan 30 derajat celcius sejumlah 200 kg/batch
b. Lumpur singkong dengan 30 derajat celcius sejumlah 200 kg/batch komposisi
massa sebagai berikut
1) Cassava oil 3%
2) Fats, 1/6 jumlah Cassava oil
3) Glucose, 2 kali kandungan Cassava oil
4) Startch, 20%
5) Water, sisanya
c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan (set up
49
time) 20 menit
4. Heat Exchanger
a. Adalah jenis batch/semi contunous dengan # of cycles per batch 1 x
b. Suhu minimum approachnya 5 derajat celcius
c. Counter current
d. Koefisien perpindahan panas 1000/m2K
e. Operator 0,2 laboour-hrs/hr
f. Jenis shell & tube
5. Pompa
a. Perpindahan tekanan 0,35 bar, efisiensi 75%
b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya
6. Liquification
a. Masukan: Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya
diizinkan mengsisi 80% volum reaktor
b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya
diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor
c. Reaktor
1) Dipanaskan dengan steam, suhu maksimum 88 derajat celcius
2) Reaksi starch → Sucroce dengan perbandingan mol 1:1 dan 90%
bereaksi
3) Entalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 derajat
celcius
4) Tekanan reaktor diset 1,3 bar
7. Pompa gear
a. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 75%
b. Beroperasi dengan Master-Slave terhadap transfer out alat sebelumnya
Bagaimana komposisi keluaran pompa gear terakhir?
50
SOAL UTS SIMULASI BIOPROSES 2011 ETOH-C
1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolaj cassava untuk
produksi etanol dengan peralatan sbb:
a. Pencampur (jenia mixer bulk)
b. Heat Exchanger (jenis heat exchanging)
c. Liquifaction (reaktor biasa/vessel procedure reactor)
d. Pompa gear
2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah
a. Cassava oil (C16H32; MW 256, seperti air)
b. Fats
c. Glocose
d. Starch (MW 342,3; seperti air)
e. Sucrose
f. Water
3. Unit Pencampur
Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu:
a. Air minum dengan 30 derajat celcius sejumlah 300 kg/batch
b. Lumpur singkong dengan 30 derajat celcius sejumlah 310 kg/batch komposisi
massa sebagai berikut
1) Cassava oil 8%
2) Fats, 1/2 jumlah Cassava oil
3) Glucose, 2 kali kandungan Cassava oil
4) Startch, 50%
5) Water, sisanya
c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan (set up
51
time) 20 menit
4. Heat Exchanger
a. Adalah jenis batch/semi contunous dengan # of cycles per batch 1 x
b. Suhu minimum approachnya 10 derajat celcius
c. Counter current
d. Koefisien perpindahan panas 1000/m2K
e. Operator 0,1 laboour-hrs/hr
f. Jenis plate & frame
5. Pompa
a. Perpindahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70%
b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya
6. Liquification
a. Masukan: Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya
diizinkan mengsisi 80% volum reaktor
b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya
diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor
c. Reaktor
1) Dipanaskan dengan steam, suhu maksimum 86 derajat celcius
2) Reaksi starch → Sucroce dengan perbandingan mol 1:1 dan 90%
bereaksi
3) Entalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 derajat
celcius
4) Tekanan reaktor diset 1,3 bar
7. Pompa gear
a. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70%
b. Beroperasi dengan Master-Slave terhadap transfer out alat sebelumnya
Bagaimana komposisi keluaran pompa gear terakhir?
52
REKAYASA BIOREAKTOR
53
SOAL UTS REKAYASA BIOREAKTOR 2012
1. bandingkan kelebihan dan kekurangan stirred tank bioreakctor dan buble driven
bioreactor! (15)
2. Apa yang dimaksud dengan Headspace pada sistem bioreaktor ? jelaskan pula
fungsinya ?(10)
3. gambarkan stirred tank bioreactor beserta bagian-bagiannya? (15)
4. Escherichia coli strain tertentu telah direkayasa sehingga mampu memproduksi
protein manusia tertentu. Kultur sel dimulai dengan cara menginokulasi 12 g sel
kedalam 100 lt bioreaktor sistem buble column yang mengandung 10 g.l-1 glukosa.
Kecepatan spesifik pertumbuhan maksimum kultur adalah 0.9 h-1. Yield biomassa dari
glukosa adalah 0.575 g.g-1
a. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fase stasioner! (15)
b. Berapakah densitas sel, apabila proses kultur atau fermentasi distop setelah
70% glukosa dikonsumsi oleh sel? (15)
5. pseudomonas methyllotrophus digunakan untuk memproduksi single-cell protein dari
methanol di dalam 1000 m3 reaktor. Yield biomassa dari substrat adalah 0.41 g.g1, KS
adalah 0.7 mg l-1, dan kecepatan pertumbuhan spesifik maksimum adalah 0.44 h-1.
Medium mengandung 4% (w/v) methanol. Konversi substrat yang diharapkan adalah
98%. Reaktor dapat menggunakan sistem batch atau continous. Apabila sistem
operasi batch, inokulum awalnya adalah 0.01% (w/v) dalam downtime per batch
adalah 20 jam. Apabila sistem operasi continous ,downtime-nya sekitar 26 hari per
tahun. Dengan mengabaikan kebutuhan maintance, bandingkan produksi biomassa per
tahun dari sistem operasi reaktor batch dan continous (30 )
54
SOAL UTS REKAYASA BIOREAKTOR 2013
1. Bioreaktor adalah sebuah reaktor yang menopang dan mendukung kehidupan sel dan
kulit jaringan.
a. Bagaimana anda menjelaskan keterlibatan rekasi hayati dalam proses
perancangan bioreaktor
b. Pada suhu ruang sukrose dapat terhidrolisis secara enzimatik, menggunakan
enzim sukrase, menurut reaksi:
Dengan konsentrasi sukrose awal CA0 = 1.0 mmol/L dan konsentrasi enzim
awal CE0 = 0.01 mmol/L, data-data kinetika berikut ini diperoleh melalui
eksperimen menggunakan sebuah reaktor batch:
CA 0.84 0.68 0.53 0.38 0.27 0.16 0.09 0.04 0.018 0.006 0.0025
(mmol/L)
t (jam) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
55
dua.
3. Jika diberikan gambar prototype reaktor seperti di bawah ini, dapatkah anda
menjelaskan peruntukan proses reaksi yang sesuai untuk reaktor tersebut?
56
TEKNIK REAKSI KIMIA
57
SOAL UTS TEKNIK REAKSI KIMIA 2013
dalam reaktor < 60 atm. Jika diketahui konstanta laju reaksi pada suhu 127 oC ( k =
0.865 min-1), buatlah analisis (berdasarkan hasil perhitungan) apa yang kira-kira
akan terjadi jika reaktor tersebut dioperasikan selama 3 menit.
2. Suatu reaksi reversible endotermis akan dilangsungkan dalam reaktor pipa berisi
tumpukan katalis padat (PBR) . Jika reaktor tesebut beroperasi secara ‘non-adiabatis’
dan katalisnya berupa ‘pelet berpori’, buatlah analisis terhadap pengaruh perubahan
diameter reaktor/pipa dan diameter pelet katalis. Pada kondisi seperti apa yang
menurut anda dapat memberikan hasil paling optimal?
ΔHoR = -12.000 cal/mol A. Data konstanta laju reaksi (k) dan konstanta
kesetimbangan (Ke) dapat dilihat pada Tabel berikut. Jika digunakan 3 buah PFR seri
yang diselingi dengan interstage cooler (yang dapat mendinginkan hingga 300 K)
berapa konversi yang dihasilkan, dengan asumsi konversi di setiap PFR dapat
mencapai 95% dari konversi kesetimbangan.
58
T, K K, s-1 Ke
320 0.25 32
420 4 2
59
SOAL UTS TEKNIK REAKSI KIMIA 2014
b. Jika kedua jenis reaktor bekerja secara ISOTERMAL, reaktor mana yang
paling efektif untuk mendapatkan konversi 80% & 90%.
c. Bandingkan antara jawaban (a) dan (b), buat analisis dan kesimpulannya.
d. Jika kedua jenis reaktor bekerja secara ADIABATIS dan Anda diberi
kebebasan untuk menentukan jenis a jumlah reaktor yang disusun seri,
bagaimana rekomendasi Anda untuk mendapatkan konversi akhir 90%.
e. Jika tiap jenis reaktor bekerja secara ADIABATIS, pada konversi berapa yang
memberikan berat katalis pada kedua jenis reaktor SAMA persis.
60
2. Suatu ketika tibalah saatnya Anda untuk mengganti katalis 'padat berpori' pada reaktor
heterogen Anda (PBR). Ketika supplier langganan Anda datang, ternyata katalis yang
dibawa memiliki ukuran pelet yang lebih besar, yaitu 1,5 kali dari ukuran yang biasa
Anda gunakan, meskipun masih tetap dalam bentuk pelet. Untuk menebus
kesalahannya, supplier tersebut menawarkan harga yang sangat murah, yaitu hanya
1/2 kali dari harga normalnya. Bagaimana sikap Anda terhadap tawaran supplier
tersebut (menolak, menerima, atau bagaimana) ? Berikan analisis dan rekomendasi
(dari berbagai sudut pandang) yang memperkuat jawaban Anda.
selamat bekerja
61
SOAL UTS TEKNIK REAKSI KIMIA 2014 (2)
1. Dalam berbagai aplikasinya di industri, jenis reaktor multifasa sangat banyak ditemui
baik dalam berbagai bentuk sistem kontak fasanya : gas-cair, gas-padat, cair-padat
maupun gas- cair-padat. Berbagai bentuk desain reaktor untuk melangsungkan reaksi
kimia sanat menyesuaikan tergantung pada karakteristik/perilaku yang dominan setiap
proses reaksi kimia yang ditangani. Bahkan diperlukan pengetahuan tentang rate
controlling step mass transfernya maupun reaksi kimianya ganda. Uraikanlah kembali
dari tugaas reaktor multifasa yang telah anda buat dengan tinjauan beberapa poin-poin
berikut :
62
2. RTD-Reaktor Non Ideal
Tahapan analisis reaktor non-ideal adalah menggunakan data RTD (Residence Time
Distribution) yakni pendekatan statistic menggambarkan karakteristik aliran fluida
tentang distribusi waktu tinggal elemen fluida/atom/molekul selama berada di dalam
unit proses (reaktor). Jelaskan :
a. Bagaimana mendapatkan kurva C, kurva E, dan kurva F yang merupakan hasi
analisis RTD
b. Jelaskan fenomena yang terlihat seperti yang diilustrasikan pada gambar di
bawah.
c. Jelaskan mengapa pada posisi aliran fluida semakin menjauh titik inlet
reaktor/mendekati dinding exit keluar reaktor, maka molekul/partikel fluida
semakin mengalami penyebaran (spread away).
4. Analysis of non-ideal reactors is carried out in three levels: First Level: Model the
reactors as ideal and account or correct for the deviations; Second Level: Use of
macro-mixing information (RTD); Third Level: Use of micro-mixing information –
models for fluid flow behavior. Jelaskan bagaimana menganalisis dan mendiagnosa
kesalahan operasi (faulty operation) sehingga reaktor mengalami penyimpangan dari
kondisi idealnya. Dengan bantuan Gambar 13-11, 13-12, dan 13-13 berilah
penjelasannya. Serta berilah analisis dari Gambar 13-15, 13-16, dan 13-17.
63
64
SOAL UTS TEKNIK REAKSI KIMIA 2015
1. (40%)
Reaksi elementer fasa gas: 2A + B C dilangsungkan dalam reaktor kontinyu
pada suhu dan tekanan konstan (500 K dan 16,4 atm). Umpan A dan B masuk reaktor
dengan laju molar yang sama (FAO = FBO = 5 mol/s). Jika diketahui konstanta laju
reaksi k = 10 dm6/(mol2.s):
a. Berapa liter volume reaktor CSTR dan PFR yang dibutuhkan untuk mendapatkan
konversi 90%.
b. Untuk mendapatkan konversi yang sama di kedua reaktor tersebut, berapa
konversinya agar waktu tinggal di CSTR sama dengan 5 kali dari waktu tinggal di
PFR.
2. (60%)
Reaksi reversible, elementer, fasa cair: A B dilangsungkan dalam reaktor pipa
secara adiabatis. Umpan A murni dengan konsentrasi 2 M dan suhu 310 K
dimasukkan ke dalam reaktor dengan laju alir 10 lt/s. Diketahui CpA = CpB = 50
cal/(mol.K) dan HoR = -10.000 cal/mol A. Diketahui konstanta laju reaki (k) pada
suhu 390 K dan 480 K masing-masing 2,0 dan 13,3 s-1, sedangkan konstanta
kesetimbangan (Ke) sebagai fungsi suhu (T dalam Kelvin) adalah:
ln(Ke) = 12,15 – (0,027) T
a. Jika digunakan 3 buah PFR seri yang diselingin dengan insterstage cooler (yang
dapat mendinginkan hingga 310 K) berapa suhu dan konversi yang dihasilkan
pada setiap reaktor, dengan asumsi komversi di setiap PFR dapat mendekati
konversi kesetimbangannya.
b. Hitunglah berapa volume PFR pertama (yang paling depan).
65
c. Berikan analisis (tidak harus dengan perhitungan), bagaimana besarnya volume
PFR kedua dan ketiga bila dibandingkan dengan volume PFR yang pertama, dan
mengapa demikian?
Selamat Bekerja
66
SOAL UTS TEKNIK REAKSI KIMIA 2016
2. Gambar berikut adalah grafik hasil simulasi (sebagian profil) dari sebuah reaktor yang
bekerja secara non-isotermal.
a. Buatlah ANALISIS terhadap grafik tersebut selengkap mungkin (jenis reaksi,
jenis reaktor, kondisi operasim profil setiap kurva, dll)
67
b. Apakah besarnya konversi (X) masih dapat dinaikkan? Bagaimana cara/usaha
yang dapat dilakukan? Jelaskan alasan-alasannya yang masih relevan dengan soal
(a).
Selamat Bekerja
68
SIMULASI PROSES KIMIA
69
SOAL UTS SIMULASI PROSES KIMIA A
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 menit
Sifat Ujian :
Dosen :
1. Gas alam sebanyak 1 MMSCFD pada tekanan 196 psia dan suhu 96 oF dapat
dianggap sebagai 100% CH4. Misalkan kandungan hidrokarbon di dalam gas alam
tersebut dapat dirubah menjadi syn gas ( H2 dan CO ) melalui reaksi oksidasi parsial
dan kemudian syn gas tadi dapat direaksikan menjadi methanol ( CH3OH ). Jika 95%
kandungan hidrokarbon dapat dirubah menjadi syn gas dan 95% gas dapat
dikonversikan menjadi methanol, maka
Berapa ton kah methanol yang dapat dihasilkan dari 1 MMSCFD gas alam ?
Berapa MMBTU gas alam yang diperlukan untuk memproduksi 1 ton methanol ?
2. Gambar dibawah ini adalah salah satu diagram yang dapat digunakan untuk
memproduksi LPG dan kondensat dari aliran gas alam. Feed gas merupakan gas alam
yang telah diinjeksikan etilene glikol untuk menyerap air yang akan dipisahkan di
separator 3 fasa. Kondisi operasi seperti terlihat pada Gambar 1 dan penurunan
tekanan fluida yang mengalir di cooler E100 adalah 10 psi.
a. Tentukan kondisi operasi di Deethanizer, Debutanizer, dan Condensate
Stabilizer jika produk LPG yang dihasilkan harus mempunyai spesifikasi
fraksi mol total komponen C3 dan C4 ≥ 98%, sementara untuk kondensat yang
dihasilkan harus memiliki RVP lebih kecil ≤ 10 psia dan komposisi C5+ ≥
62.5%
b. Tentukan juga berapa harga produk yang anda hasilkan per hari jika sales gas
dijual dengan harga $4/MMBTU, produk LPG dijual dengan harga $900/ton
dan kondensat
$70/bbl
c. Bandingkan hasilnya jika gas pada FdeC2 hanya dijual sebagai gas alam
70
dengan harga $4/MMBTU
71
72
SOAL UTS CHEMICAL PROCESS SIMULATION B
2. 10 MMSCFD of natural gas at 600 psia and 120°F has compositions as follow:
Will be used as a feed for LPG production as shown in the Figure 1. The specification
of LPG are :
Component % Vol
C2 Max. 0.2%
C3 and C4 Min. 97.5%
C5+ Max. 2.0%
Procedure:
1. Obtain specification in the DeMethanizer (n=10) and run the column
2. Obtain specification in the DeEthanizer (n=14) and run the column
73
3. Obtain specification in the DeButanizer (n=10) and rn the column to
produced LPG.
4. Obtain specification in the Stabilizer (n-10) and run the column to
produced condensate.
If the price of Feed is US$7500/MMSCF what is the value of Feed per day?
After the process the products are: Stream 5 (USD3350/MMSCF), Stream 7
(US$2200/MMSCF), LPG (US$ 900/tonne) and condensate (US$ 80/barrel).
Calculate the total value of the products per day
How many dollars the difference value of the product and feed per day?
74
.
75
SOAL UTS CHEMICAL PROCESS SIMULATION C
1. Natural gas and mixed-refrigerant stream will be cooled based process flow diagram
shown below in three stage heat exchanger. Refrigerant will used Vapor-cycle refrigerant
in E100, E101, E102, E100*, E101*, and E102* using propane as a cooling fluids.
Assume that pressure drop of propane stream in all evaporator (E100, E102, E100*,
E101*, and E102) are 0 psia. How many lb mol/hr are propane needed in each evaporate
?
76
77
SOAL UTS SIMULASI PROSES KIMIA 2012 A
Hari, Tanggal : -
Waktu : 2,5 Jam
Sifat Ujian :-
Dosen :-
2. 10 MMSCFD gas alam pada tekanan 600 psia dan 96oF mempunyai komposisi
sebagai berikut:
Gas alam dapat langsung dijual dengan harga $ 5/MMBTU. Untuk menambah
Revenue,dari gas alam tersebut dapat diambil propana dan butananya yang dapat
dijual sebagai LPG dengan harga $ 600/ton LPG dan kondesornya dengan harga $
110/bbl. Jadi dari modifikasi ini yang dapat dijual adalah Gas dengan harga $
5/MMBTU, LPG dengan harga
$ 600/ton dan kondensat dengan harga $ 110/bbl.
Unit proses yang dapat mengambil LPG dan konedensat dari gas alam diatas dapat
dilihat pada gambar dibawah dan anda tinggal menentukan kondisi di deethanizer, di
debutanizer dan condensate stabilizer , kemudian hirung berapa revenue tambahan
yang bisa anda dapatkan dari unit proses yang diusulkan.
Adapun spesifikasi LPG yang harus dipenuhi adalah:
Komponen %Vol
C2 Maksimummm 0.2%
C3 dan C4 Minimum 97.5%
C5+ Maksimumm 2.0 %
79
80
SOAL UTS SINTESIS DAN ANALISIS PROSES KIMIA 2012 B
5. Suatu pabrik kimia ingin memanfaatkan 48 juta kg/th kelebihan produksi ethylene-
nya. Salah satu alternatif adalalah dengan membangun pabrik baru ethanol yang dapat
memanfaatkan sebagian besar kelebihan produksi ethylene tersebut. Bagian marketing
percaya bahwa mereka bisa menjual 150000 m3 alkohol per tahun ( 85,44 % mol
ethanol – 14, 56% mol air, atau 93,7 % berat ethanol , dengan density = 810 kg/m3 ).
Diketahui bahwa aliran ethylene mempunyai komposisi 90% ethylene, 8% prophylene
dan 2% methane. Reaksi yang terjadi adalah :
Ethylene + air <-> Ethanol
2 Ethanol <-> Diethyl Ether + air
Proses ini berlangsung pada temperatur sekitar 523-575 K pada tekanan 1000 psia
dengan konversi ethylene sebesar 7%. Selain itu proses ini juga memproduksi
sejumlah kecil croton aldehid. Kehadiran prophylene dan air juga menghasilkan
isoprophyl alcohol dengan konversi sekitar 0.7%.
a. Tentukan apakah kita memerlukan proses batch atau kontinu, jelaskan
alasannya
b. Gambarkan alternatif input-output recycle structure disertai dengan jenis
komponen di masing-masing streamnya.
6. Dengan mengasumsikan bahwa selektifitas (S) untuk memproduksi ethanol adalah
0.95 serta daftar harga komponen sbb :
7. Komponen Harga
Ethanol ( 93.7%) Rp 10000/lt
Diethyl Ether Rp 4000/kg
Ethylene ( dengan purity seperti feed) Rp 5000/kg
Note: harga bahan lain dapat diabaikan
81
Jika annual operating cost yang diperkirakan sebesar Rp 200 Milyar/th dan biaya investasi
sebesar Rp 1 Triliyun, apakah investasi ini feasible ?
82
MATA KULIAH PILIHAN
83
SOAL UTS BIOMATERIAL 2011
******** Select ALL correct answers; there may be more than one correct answer********
1. Which of the following are NOT characteristics of an implant or prosthesis?
a) Man-made material or device
b) Living tissue or organ
c) Inserted or embedded in the body
d) Used to augment or replace a part of the body
e) Elicits an immune response
2. Failure of implants, devices or prostheses may be due to which of the following
factors?
a) They cannot self-repair
b) They can adapt to new physiological loads
c) The interface may deteriorate
d) Changes to tissues at the implant interface
e) Mismatch of biomechanics at the tissue—implant interface
3. A shape memory effect alloy may be used for which of the following medical
applications?
a) Bone plates
b) Artificial kidney pump
c) Total hip prosthesis
d) Brain electrodes
e) Orthodontic appliances
4. Which of the following statements related to corrosion of metallic implants are NOT
correct?
a) Corrosion of metals can release harmful elements, such as chromium, into the
body.
84
b) Only gold or platinum metals are susceptible to corrosion.
c) Body fluids have the same effect on metallic corrosion as distilled water.
d) Stainless steel screws should not be used with a titanium bone plate due to
galvanic corrosion.
e) Stainless steels are susceptible to serious corrosion.
f) Chloride and hydrogen ions accelerate corrosion of most metal alloys.
5. The microstructure of a metal affects its mechanical strength in which of the
following ways?
a) Yield strength ( ơ yield) decreases as grain size (D) increases.
b) Yield strength (ơ yield) increases as grain size (D) decrases.
c) A metal with large crystals is stronger than the same metal with small crystals.
d) A metal with large grains will bend more easily than a metal with small grains.
6. Which of the following statements(s) about processing of ceramics is/are NOT true?
a) Glasses are made by melting powders at high temperature.
b) Al2O3 ceramics are made by melting and casting.
c) Al2O3 ceramics are made by sintering at high temperatures.
d) A glass-ceramic is made by liquid phase sintering.
e) Sol—gel processing requires lower temperatures than other ceramic
processing methods.
7. Which of the following statement(s) is/are TRUE regarding the mechanical properties
of ceramics?
a) Fracture strength is 10 to 100 times lower than theoretical strength.
b) Porosity increases resistance to fracture.
c) Scratches create flaws that decrease strength.
d) Large grains increase strength.
e) Polishing eliminates surface flaws and enhances strength.
8. Sintering ceramic powders produces a dense material. Which statements regarding
effects of sintering on microstructure and properties are TRUE?
a) Sintering increases density and decreases grain size.
b) Sintering increases density, by eliminating porosity.
c) Sintering increases fracture strength.
d) Sintering increases fracture toughness by eliminating pores.
e) Sintering to high density makes it easier to polish a ceramic to a very smooth
surface.
85
9. Which of the following statement(s) regarding use of ceramics as medical implants
is/are NOT TRUE?
a) Al2O3, and ZrO2 ceramics are nearly inert in the body.
b) Pores less than100 µm in the surface of Al2O3 implants allow growth of
living bone to anchor the implant.
c) Bioactive ceramics such as NaCl are used as coatings to anchor implants in
bone
d) Some compositions of SiO2—CaO—Na2O — P2O5, glasses bond to both
bone and soft tissues
e) Resorbable bioctramics dissolve in the body in months and are replaced by
new bone.
10. A bioactive ceramic has which of the following characteristics in the body?
a) Very high strength
b) Interfacial bonding to living tissues
c) Controlled rates of surface reactions
d) Low fracture toughness
e) Able to be used as powders, coatings or scaffolds
11. The ionic covalent bonding of oxide ceramics results in which of the following
characteristics?
a) Brittleness
b) Failure by elastic deformation
c) Failure by plastic deformation
d) Strong its compression and weak in tension
e) Corrosion resistant in body fluids
12. Which of the following statements are TRUE for polymers?
a) A thermoset polymer can be shaped and reshaped by applying heat and
pressure.
b) A thermoset polymer generally consists of linear polymer chains.
c) A thermoset polymer generally contains chains that are covalently cross-
linked.
d) The chains of a thermoplastic polymer are generally not cross-linked.
e) Reshaping is possible for a thermoplastic polymer.
13. Which of the following statements are NOT TRUE of polymers?
86
a) A condensation polymer is formed by a chemical reaction that eliminates a
small molecule, such as H2O.
b) An addition polymer is produced from unsaturated monomers containing
H—H double bonds.
c) Condensation polymers may be sensitive to hydrolytic degradation in the
body.
d) Poly (methylmethacrylate) is an addition polymer.
14. Which of the following sequence(s) of mer units is/are a block polymer?
a) AAAAAAAAAAAAA
b) ABABABABABABAB
c) AAAAABBBBBAAAA
d) BBBBBBBBEBBBB
e) AABABBAABABA
15. Increased crystallinity in polymers increases which of the following properties?
a) Yield stress
b) Young's elastic modulus
c) Melting point
d) Diffusion of water
e) Creep
f) Strain to fracture
g) Non-linear viscoelasticity
16. Crystallinity of a polymer will generally be enhanced by which of the following
factors?
a) Weaker chains
b) Copolymerisation with a second monomer
c) Lower molar masses
d) Heating above its glass transition temperature but below Tm.
e) Orientating polymer chains by extrusion
17. Which methods can be used to make a thermoplastic polymer into a special shape?
a) Vacuum forming
b) Melt casting
c) Compression moulding
d) Extrusion
e) Injection moulding
87
18. What happens to the toughness of a polymer if the molecular weight (MW)
a) Toughness increases as MW increases
b) Toughness increases by MW to the power of 2 to 2.5.
c) Toughness increases to a value when chain breakage occurs.
19. Which of the following are NOT TRUE for composite materials?
a) Contain two or more phases
b) One phase can be either voids or pores
c) Stress transfer occurs between phases
d) Both phases must be continuous
e) There must be a chemically bonded interface
f) One phase can be a gas or liquid
20. What are some design objectives for composites?
a) Obtain properties not available for single phase materials
b) Tailor strength and stiffness to meet specific clinical requirements
c) Reduce processing costs of single phase materials, such as glasses, metals or
ceramics
d) Achieve anisotropic properties
e) Increase bioactivity
21. The PE-HA biocomposite (HAPEX®) is used for which clinical applications?
a) Total hip replacement
b) Restoration of vision by replacing the lens of the eye
c) Replacement of the bones of the middle ear to restore conductive hearing loss
d) Orbital floor repair
e) Replacement of vertebrae
22. A quality index (Iq) for a bone replacement composite is based upon what properties?
a) Elastic modulus
b) Strength
c) Hardness
d) Corrosion resistance
e) Bioactivity
f) Fracture toughness
23. Which inert ceramic composites based upon carbon fibres have been tested with clinical
failures?
a) Bone plates for fixation
88
b) Acetabular cups in total hip prostheses
c) Total knee prostheses
d) Soft tissue augmentation in non-load bearing sites
e) Load bearing temporal mandibular joints (TMJ)
24. Which polymers have been used to make biocomposites with resorbable matrices?
a) Poly (glycolic acid) (PGA)
b) Poly (lactic acid) (PLA)
c) Co-polymers of PLA/PGA
d) Poly (ethylene) (PE)
e) Poly (methyl methacrylate)
f) Co-polymer of poly (ethylene oxide terephalate) (PEO) and poly (butylene
terephalate) (PBT)
25. How do biocomposites rank in clinical importance to metals, ceramics and polymers?
a) High
b) Medium
c) Low
d) Very low
e) Promising
89
SOAL UTS TEKNOLOGI KEMASAN 2015
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian : Take Home
Dosen :-
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik. Sertakan gambar dan data jika
memungkinkan. Tuliskan juga daftar pustaka yang dirujuk untuk menjawab soal ini.
Soal diketik dalam kertas berukuran A4.
1. Apa yang anda ketahui tentang kemasan edible? Bagaimana manfaat dan
perkembangan kemasan tersebut?
2. Upaya apa yang diperlukan untuk menangkal dan mengendalikan adanya kontaminasi
produk pangan dalam kemasan, sebagai akibat dari adanya migrasi komponen bahan
dalam kemasan?
3. Produk pangan/makanan akan mengalami penurunan mutu dengan bertambahnya
umur. Bagaimana hal ini terjadi? Faktor-faktor apa saja yang mendukung penurunan
mutu tersebut? Bagaimana hubungannya dengan batas waktu simpan produk?
4. Jelaskan dengan singkat perkembangan Kemasan produk obat dalam berbagai jenis
bahan kemasan. Tunjukkan bagaimana inovasi tersebut dibuat?
90
SOAL UTS TEKNOLOGI PELEPASAN TERKENDALI OBAT 2015
91
You could use a computer software such as Word or Visio to prepare the concept
map. Another option is to draw it manually and then scan the concept map.
92
Second assignment
Reading assignment 1 (30): “Computer Modeling Assisted Design of Monodisperse PLGA
Microspheres with Controlled Porosity Affords Zero Order Release of an Encapsulated
Macromolecule for 3 Months”, Kazazi- Hyseni, F., et al., Pharm Res (2014) 31:2844–2856.
After reading this paper, please answer the following questions:
a) What is the objective of the research work reported in this paper?
b) Why did the authors chose PLGA as the polymer used in the controlled release
formulation?
c) What is burst release? Do you think burst release of drugs as a phenomena that should be
avoided altogether in the treatment of patients? Would your answer depends on whether
the patient has a chronic or an acute disease?
d) Why do you think the authors want to obtain a formula that shows a zero-order release
pattern?
e) Explain the term “double emulsion membrane emulsification method” used to prepare the
micospheres
f) List the chemicals used in the experiment along with their two dimensional molecular
structure and their use in the experiment
g) The formulation parameters for the PLGA microspheres are given in Table 1. Explain
why the authors believed that these parematers are the important ones in their
experiments.
h) Do you think the authors achieve their stated objectives? Explain.
93
d) Give comments on drug delivery using PLA and PLGA as microspheres compared to as
nanospheres
94
SOAL KUIS TEKNOLOGI OBAT DAN KOSMETIK
1. Perbandingan zat aktif dari dua obat yang berlainan atau dua obat yang sama dengan
dosis yang berbeda namun menghasilkan kadar obat yang sama dalam darah dan jaringan
tubuh disebut ………
2. Jumlah (presentase) obat yang mampu di absorpsi atau mencapai sirkulasi sistemik di
dalam tubuh dalam bentuk utuh dan aktif disebut ……
3. Salah satu tahapan proses masuknya obat ke dalam tubuh hingga menimbulkan efek pada
tubuh serta dikatalis oleh enzim dan sangat berperan dalam mengakhiri kerja obat disebut
dengan ……..
4. Salah satu kelainan pembuluh darah dimana terjadi penyempitan saluran arteri akibat
suatu kondisi berupa pengumpulan lemak disepanjang dinding arteri yang kemudia
mengurangi suplai oksigen dan darah ke organ-organ tubuh disebut …….
5. Materi yang terdapat di dalam obat namun tidak memiliki zat aktif yang berfungsi
sebagai pembawa atau pelarut zat aktif sehingga memungkinkan penyampaian obat
………
6. Bentuk sediaan padat, dimana satu bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan inert
lainnya yang dimasukkan ke dalam cangkang atau wadah kecil yang umumnya dibuat
dari gelatin yang sesuai disebut …..
7. Produk atau sediaan topical yang terdiri atas dua fasa (minyak dan air) dan ditujukan
untuk aplikasi pada kulit atau membran mukosa disebut …….
8. BHT, BHA dan asam askorbat merupakan jenis eksipien sediaan suspense yang berfungsi
untuk ……
9. Suatu zat eksipien yang berfungsi untukk menstabilkan sediaan emulsi disebut …..
10. Jenis eksipien yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat non-polar pada pelarut
95
air dalam jenis sediaan larutan aqueous adalah ….
11. Prinsip dimana suatu obat harus sampai pada tempat kerja yang diinginkan setelah masuk
ke dalam tubuh melalui serangkaian proses yang meliputi absorpsi, distribusi,
metabolism, dan ekskresi disebut …….
12. Sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan terlebih
dahulu sebelum digunakan secara parenteral, dengan cara menembus, atau merobek ke
dalam atau melalui kulit atau selaput lendir disebut sediaan …….
13. Salah satu eksipien sediaan parenteral adalah dekstrosa yang berfungsi untuk menjaga
agar larutan bersifat ………….. yaitu mempunyai tekanan osmosa sama dengan plasma
darah untuk mengurangi kerusakan jaringan dan mencegah hemolisa
14. Udara di dalam produk sediaan injeksi (obat suntik) sering diisi dengan gas inert seperti
nitrogen yang berfungsi untuk …………………………………..
15. Suatu protein yang merangsang pertumbuhan, daya tahan, dan penggandaan sel
pembuluh darah dengan membantu proses angiogenesis dan meningkatkan pemeliharaan
pembuluh darah adalah…………………………
16. Diantara jenis obat pada sediaan oral berikut: larutan, kapsul, serbuk, emulsi, dan tablet,
yag memiliki kecepatan disolusi paling rendah adalah …………..
17. Cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan
sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan disebut …………..
18. Salah satu ruangan yang harus dimiliki oleh pabik obat sediaan injeksi adalah ruangan
steril kelas A (white area) dimana terdapat unit operasi yang menjamin ruangan tetap
steril atau sesuai dengan batas jumlah partikel dan mikroba yaitu ……………………
19. Salah satu jenis alat operasi untuk fabrikasi obat sediaan injeksi yang berfungsi untuk
mencuci wadah penyimpanan larutan injeksi agar tidak mengkontaminas larutan di
dalamnya disebut ……………..
20. Alat proses untuk fabrikasi obat sediaan injeksi yang berfungsi untuk sterilisasi wadah
untuk larutan dengan cara dipanaskan dalam suhu yang tinggi disebut
……………………………………………
21. Isilah nama proses yang masih kosong dari flowchart pabrikasi obat parenteral dibawah
ini
96
22. Unit operasi yang umum digunakan untuk mempersiapkan water for injection (WFI)
sebagai bahan pembawa sediaan parenteral adalah …………… dan ………………..
23. Alat operasi pada sterilisasi akhir yang hanya cocok digunakan untuk obat berbahan air
atau larutan aqueous adalah …………………………………….
24. Pada perancangan tata letak pabrik obat sediaan injeksi, untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang dari ruangan dengan kelas sterilitas rendah ke ruang sterilitas tinggi
dibutuhkan sebuah ruangan pemisah disebut ……………..
25. Untuk meningkatkan dispersibilitas dan kelarutan dari obat yang kurang larut dalam air
dibutuhan suatu jenis eksipien yaitu …………………………..
26. Jenis proses sterilisasi produksi obat parenteral dimana proses sterilisasi dilakukan
setelah pengolahan produk, pengisian, dan penyegelan (sterilisasi dilakukan di akhir
proses) disebut …………….
27. Jenis proses sterilisasi produksi obat parenteral dimana proses sterilisasi bahan baku,
container, dan penutup dilakukan sejak awal dan terpisah (masing-masing) disebut
………………………………….
28. Unit yang berfungsi sebagai control terakhir dari sediaan injeksi yang telah ditempatkan
dalam wadah sebelum dilakukan pengemasan untuk mengidentifikasi keberadaan partikel
asing dalam larutan obat disebut …………..
29. Proses sterilisasi fisika sediaan obat cair dengan menggunakan uap panas di bawah
tekanan tertentu dan berlangsung di dalam autoklaf disebut ………………
30. Jenis wadah pengemas yang bersentuhan atau berhubungan langsung dengan obat disebut
97
SOAL UTS TEKNOLOGI PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN 2013
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian : Take Home Exam
Dosen :-
1. Jelaskan sifat-sifat bahan/material: kertas, logam, plastic, dan kaca yang menguntungkan,
ditinjau dari aspek fungsinya sebagai kemasan dan penyimpanan pangan!
2. Dapatkah anda menjelaskan tentang factor-faktor yang membatasi masa simpan produk
ditinjau dari penggunaan bahan-bahan material di atas sebagai kemasan?
3. Dapatkah anda menjelaskan mengapa berkembangnya fungsi pengemasan mennjadi salah
satu factor penyebab berkembangnya teknologi kemasan?
4. Salah satu sifat bahan kemasan adalah bersifat inert. Mengapa demikian?
5. Bagaimana menurut pendapat anda, perkembangan teknologi pengemasan saat ini,
ditinjau dari perkembangan jenis material yang digunakan dan fungsi kemasannya?
98
SOAL UTS PENGOLAHAN GAS BUMI
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-
Diketahui gas alam pada tekanan 1000 psia dan 104oF dengan laju 10 MMSCFD akan disisihkan
kandungan airnya menggunakan absorben TEG. Komposisi gas alam tersebut adalah sebagai
berikut:
N2 0,0124
C1 0,9355
C2 0,0430
C3 0,0050
iC4 0,0020
nC4 0,0005
iC5 0,0003
H2O 0,0013
Jika produk gas hasil proses dehidrasi ini kandungan airnya tidak boleh melebihi 5 lb/MMscf
maka:
Berapa kandungan air yang ada di dalam gas umpan tersebut, lb/MMSCF (10%)
Berapa wt% TEG yang akan digunakan dan jelaskan alasannya! (15%)
Berapa jumlah tray teoritis yang akan digunakan dan jelaskan alasannya! (15%)
99
Berapa laju sirkulasi TEG yang harus dialirkan ke dalam kolom absorbsi, Lb/day (15%)
Berapa kandungan air yang keluar dari kolom absorbsi berdasarkan simulasi,
Lb/MMSCF (15%)
Bagaimana cara melakukan regenerasi TEG di kolom regenerasi berdasarkan simulasi
(tekanan kolom, jenis kondensor serta suhu kondensor, dan reboiler) (15%)
Berapa diameter kolom yang harus digunakan
100
SOAL UTS PENGOLAHAN MINYAK BUMI 2008
Waktu : 90 Menit
1. Sebutkan zat zat pengotor apa yang terdapat pada minyak bumi dan jelaskan
pengaruhnya .
3. Jelaskan proses-proses berikut ditinjau dari " Carbon Number" dan rasio "H / C":
Coking
Polimerisasi
Hidrogenasi
Dehidrogenasi
Cracking
101
4. Mengapa data-data tentang karakteristik minyak bumi sangat penting diketahui sebelum
minyak tersebut diolah dalam kilang minyak .
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan catalytic cracking dibanding thermal cracking. dan
jelaskan pengaruh suhu, tekanan dan umpan hydrogen pada proses cracking.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan oktan Number dan apa pengaruh senyawa aromat pada
oktan number. Mengapa kandungan aromat pada gasoline harus dibatasi.
7. Jelaskan karakteristik salah satu produk minyak bumi dan pengolahannya sesuai
dengan tugas makalah anda
102
SOAL UTS PENGOLAHAN MINYAK BUMI 2012
1. Jelaskan metode/prosedur analisis salah satu sifat kimia fisik minyak bumi berdasarkan
ASTM sesuai dengan tugas kelompok anda
2. Jelaskan salah satu produk pengolahan minyak bumi (sesuai tugas kelompok anda)
berdasarkan:
a.) Karakteristik produk
b.) Proses produksi
c.) Utilisasi / pemanfaatan
4. Jelaskan perbedaan antara kondensate dengan crude oil dan osssociate gas dengan
Natural gas
5. Jelaskan mengapa produk gas pada sumur minyak tidak cocok diolah menjadi LNG.
6. Coba jeiaskan permasalahan utama apa yang ada pada kilang kita saat ini, dan teknologi
apa yang sebaiknya digunakan untuk pembangunan kilang yang akan datang.
7. Jelaskan pengaruh suhu, tekanan dan Rasio katali/umpan pacia reaksi catalytie cracking.
103
SOAL UTS PENGOLAHAN MINYAK BUMI 2015
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Sheet
Dosen : Ir. Nelson Saksono M.T.
1. Jelaskan secara singkat 5 'karakteristik penting minyak bumi dan 1 metode ASTM yang
anda ketahui untuk pengukurannya
2. Parameter apa yg dapat dipakai untuk menentukan suatu minyak dikatakan minyak berat
atau ringan. Jelaskan mengapa minyak ringan lebih tinggi harganya dibanding minyak
berat.
3. Buat rangkaian sederhana skema proses kilang minyak yg terdiri dari unit kolom destilasi
atmosferik, destilasi vakum, hydrocracking, gas separation dan polimarization dan
jelaskan peran dari unit tersebut dalam rnenghasilkan produk produk minyak bumi.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan oktan Number dan Cetane namber dan bagaimana
cara meningkatkan bilangan oktane dan bilangan cetane
5. Jelaskan 2 permasa1ahan utama minyak burni di Indonesia dan bagaimana
pemecahannya
104
SOAL UTS PENGOLAHAN MINYAK BUMI 2016
Hari, Tanggal : -
Waktu : 100 Menit
Sifat Ujian : Open Sheet
Dosen : Ir. Nelson Saksono, M.T.
1. Jelaskan mengapa 1ight crude oil lebih tinggi harganya dibanding heavy crude oi1 ?
2. Jelaskan alasan utama perlunya dilakukan proses destilasi vacum dalam refinery?
3. Sebutkan 2 jenis produk utama kilang yang kamu ketahui, jelaskan karakteristiknya dan
melalui unit proses apa saja produk tersebut dapat terbentuk.
4. Jelaskan secara singkat 1 metode ASTM yang anda ketahui untuk karakterisasi minyak
bumi
5. Jelaskan 2 permasalahan utama minyak bumi di Indonesia saat ini (dilihat dari suplai dan
demand) dan bagaimana pemecahannya
105
SOAL UTS PENGOLAHAN MINYAK BUMI (EKSTENSI) 2007
Hari, Tanggal : -
Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Ir. Nelson Saksono, M.T.
Terhadap sifat sifat hidrokarbon (titik didih, carbon number dan viscositas)
3. Jelaskan dengan singkat bagaimana cara anda mendapatkan harga rata-rata titik didih
suatu minyak mentah.
4. Jelaskan pengaruh umpan, suhu ,dan tekanan pada proses thermal cracking.
5. Mengapa minyak mentah ringan lebih tinggi harganya dibanding minyak mentah berat
106
SOAL UTS PENCEGAHAN PENCEMARAN (S2)
Dengan data yang sangat terbatas ini, rencanakan pengelolaan limbah yang anda
sarankan,
1) Minimisasi limbah :
107
Jelaskan saran upaya minimisasi limbah cair dan padat, dengan
memperhatikan urutan prioritasnya, dan berikan alasan anda.
2) Pengolahan limbah cair :
a) Sistem pengolahan limbah yang bagaimana yang anda sarankan?
Gambarkan bagan alir proses lengkap, beri penjelasan siingkat, dan alasan
anda memilihnya. Jawaban anda hendaknya secara terintegrasi.
b) Bila ada sisa pengolahan limbah, bagaimana saran anda untuk
menanganinya?
(Nilai: 40%)
II. 1. Berikan satu alternatif pengolahan air limbah, dengan penjelasan singkat, upaya
untuk:
a. Menghilangkan padatan koloid
b. Menghilangkan padatan organik terlarut
2. Salah satu metode fisika yang digunakan dalam pengolahan limbah adalah
sedimentasi. Jelaskan hubungan antara laju pengendapan partikel (terminal settling
velocity, vs) dengan laju limpahan (overflow rate, v0). Bagaimana jika partikel
mempunyai vs lebih besar dari v0? Bagaimana jika sebaliknya (vs lebih kecil dari v0)?
3. Pada suatu proses pengolahan air limbah digunakan dua buah clarifier dengan diameter
12m, kedalaman 2.7m. Effluent weir dipasang pada diameter 16m. Bila debit limbah
sebesar 15.000 m3/hari, hitung overflow rate, detention time, serta beban weir.
(Nilai: 20%)
III. Salah satu proses yang mendahului sedimentasi pada tahap pengolahan primer adalah
koagulasi-flokulasi.
1. Apa yang dimaksud dengan koagulasi dan apa tujuannya? Bagaimana mekanisme
terjadinya koagulasi?
2. Pada proses koagulasi terjadi pengadukan cepat dan pengadukan lambat. Apa tujuan
dari kedua pengadukan ini?
108
3. Pada suatu proses koagulasi, selain koagulan, digunakan juga bentonit. Mengapa
digunakan bentonit dan apa fungsi bentonit disini?
4. Dalam proses sedimentasi sederhana dipertimbangkan penggunaan dua alternatif
koagulasi konvensional, yaitu penambahan koagulan 120 lb: (a) Copperas
(FeSO4.7H2O) dan batu kapur (b) Alum; masing-masing ditambahkan ke dalam 1
Mgal limbah cair Manakah yang memberikan jumlah sludge lebih banyak dan berapa
selisihnya?
(Nilai : 20%)
IV. Sebuah laguna memiliki luas 115.000 m2, kedalaman operasi minimal: 0.6m, kedalaman
operasi maksimal: 1.5m, laguna ini menerima 1.900 m3/d air buangan dengan BOD5
sebesar 122 mg/L.
1) Jelaskan apa beda antara BOD5(20) dan BOD ultimate
2) Hitung BOD5 loading
3) Hitung detention time
(Nilai:20%)
109
SOAL UTS PENCEGAHAN PENCEMARAN (S2 DTK) 2012
I. Sebagai seorang konsultan anda diminta untuk melaksanakan program minimisasi limbah
pada pabrik makanan. Semua limbah mengalir melalui jaringan terbuka menuju IPAL
yang telah dibuat, sehingga terjadi pencampuran air dengan hujan. Perusahaan bermaksud
untuk melakukan minimisasi limbah, agar dapat mengurangi volume limbah, beban
IPAL, dan memanfaatkan limbah yang mungkin dapat dimanfaatkan.
1) Menurut anda bagaimana perkiraan jenis dan sifat-sifat limbahnya?
2) Informasi/data apa sajakah yang perlu anda kumpulkan?
3) Bagaimana anda mengumpulkan data agar diperoleh data yang dapat mewakili
kondisi yang sebenarnya?
4) Perusahaan tersebut melakukan pengolahan limbah secara hayati. Apa saja kriteria
rancangan untuk pengolahan hayati, dan jelaskan artinya.
(Nilai 30%)
110
1) Hitung beban limbah untuk BOD dan SS
2) Perkirakan debit dan konsentrasi keseluruhan limbahnya
3) Susun neraca bahannya
4) Rencanakan minimisasinya.
(Nilai 30%)
III. Pabrik barang2 logam melakukan berbagai proses, termasuk pelapisan. Pabrik tersebut
mengeluarkan beberapa arus limbah, baik pekat maupun encer. Pabrik dilengkapi dengan
laboratorium, kantin dan bengkel. Dengan demikian mengeluarkan limbah dari berbagai
sumber dengan komposisi yang berbeda-beda, tapi pabrik tersebut mencampur semua
limbah mengikuti end-of-pipe treatment.
a) Air limbah dengan pH 3.0, dan mengandung beberapa jenis logam berat dengan
konsentrasi tinggi, jauh di atas baku mutu, yaitu Cr3+, Cr6+, Ni, Fe, Zn, Cu, Pb,
sekitar 10m3/minggu.
b) Air limbah dengan pH 5, mengandung mengandung logam berat seperti di atas
dengan konsentrasi sekitar baku mutu, yang keluar secara berkesinambungan
selama 16 jam/hari, dengan laju alir volumetris sekitar 2m3/jam.
c) Air limbah yang mengandung minyak teremulsi, dengan pH sekitar 9, yang keluar
secara periodik sehari sekali, 1m3/hari.
d) Air limbah dari kegiatan laboratorium sekitar 10m3/hari, dimana limbah tersebut
dibangkitkan dari sisa2 hasil analisis konsentrasi tinggi sekitar 50 l/hari dan dan
dari hasil cucian alat sekitar 2 m3/hari.
e) Air limbah kegiatan rumah tangga pabrik dengan BOD5 sebesar 500 mg/l, dan
TSS 600 mg/l, dengan laju alir sekitar 2 m3/jam.
f) Air kegiatan sanitasi, dari kamar mandi dan WC
g) Pelarut organik bekas sebesar 100 l/bulan.
h) Limbah padat berupa serutan dan potongan logam.
111
Dengan data yang sangat terbatas ini, rencanakan pengelolaan limbah yang anda
sarankan,
1.) Setujukah anda dengan sistem end-of pipe treatment tersebut? Bila setuju atau
tidak setuju apa alasan anda?
2.) Andaikata pabrik melakukan minimisasi limbah, bagaimana segregas yang
anda sarankan?
3.) Jelaskan saran upaya minimisasi limbah cair dan padat, dengan
memperhatikan urutan prioritasnya, dan berikan alasan anda.
4.) Pengolahan limbah cair:
a) Sistem pengolahan limbah yang bagaimana yang anda sarankan?
Gambarkan bagan alir proses lengkap, beri penjelasan singkat, dan alasan
anda memilihnya. Jawaban anda hendaknya secara terintegrasi
b) Bila ada sisa pengolahan limbah, bagaimana saran anda untuk
menanganinya?
112
SOAL UTS PENCEGAHAN PENCEMARAN 2015
Soal 1 (30%)
Sebagai anggota konsultan pengelolaan limbah anda diminta merancang pengelolaan limbah
Pabrik roti, biskuit dan berjenis-jenis makanan lain. Perusahaan tersebut termasuk padat karya,
beroprasi 2 shift, 5 hari/minggu, dengan total karyawan 400 orang, yaitu 250 shift pagi, 150
orang shift sore. Pabrik juga memproduksi kemasan kaleng, meliputi pembentukan, pelapisan
dan finishing lain. Pabrik dilengkapi pula dengan utilitas ganset, pembangkit uap, serta bengkel,
laboratorium, dan kantin untuk karyawan.
1) Informasi dan data apa yang perlu anda kumpulkan untuk persiapan merancan
Pengelolaan Limbah, dengan mengingat berbagai kegiatan dan faktor produksi beserta
perkiraan limbah. Beri alasan jawaban anda.
2) Langkah kegiatan apa yang anda perlukan untuk pengumpulan informasi dan data
tersebut?
3) Mengingat waktu operasinya tidak 100% kontinyu, bagaimana anda mengatasi agar
pengolahan limbahnya berlangsung secara kontinyu sepanjang waktu (Sabtu minggu
tetap beroperasi) ?
4) Pabrik tersebut tentu mengeluarkan limbah organik. Menurut anda limbah organik
tersebut pada umumnya biodegradable atau nonbiodegradable? Jelaskan!
5) Komponen limbah apa lagi yang diperkirakan ada di samping limbah organik?
113
6) Untuk mengetahui keberadaan limbah organik tersebut besaran apakah yang perlu anda
ketahui?
7) Bagaimana sebaiknya anda melakukan sampling bahan organik tersebut?
8) Buat skema kasar garis besar rancangan Pengolahan Limbahnya, dengan mengingat
kemungkinan segregasi limbah dan pemanfaatannya. Beri penjelasan singkat.
Soal 2 (25%)
Air limbah suatu industri akan diolah secara kimiawi untuk menyisihkan padatan tersuspensi dan
kandungan fosfornya melalui koagulasi dan sedimentasi. Karakteristik dari air limbah tersebut
adalah sebagai berikut: debit (Q) = 20Mgal/hari; kandungan fosfor= 8 mg/L; TSS = 120 mg/L.
Untuk keperluan ini, digunakan koagulan besi klorida (FeCl3) dengan dosis 200 mg/L. Jika 95%
dari TSS awal berhasil disisihkan, dan sisa besi klorida yang tidak bereaksi dengan fosfor
bereaksi dengan air limbah membentuk flok besi hidroksida:
Diketahui:
Reaksi pengendapan fosfat dengan besi:
Reaksi yang terjadi saat besi klorida ditambahkan ke dalam air limbah:
114
Reaksi batu kapur dengan asam karbonat:
Soal 3 (15%)
Salah satu metode pengolahan limbah secara kimiawi adalah metoke oksidasi.
Soal 4 (20%)
Proses yang berlangsung pada industri pelapisan logam pada umumnya berlangsung dengan
tahap sebagai berikut:
1. Pembersihan logam dari lemak dengan pelarut seperti: benzene, trikloroetilen, metal
klorida dan toluene.
2. Pembersihan lanjut dengan larutan basa, seperti: sianida, boraks, atau sabun
3. Pengasaman untuk menghilangkan kerak, menggunakan asam sulfat atau asam klorida
4. Proses pelapisan, menggunakan garam-garam logam. Pada umumnya yang digunakan
adalah: tembaga, nikel, kromium, seng, timbal, alkali, timah, emas, perak, platina
Pertanyaan:
115
a. Buatlah perkiraan jenis-jenis senyawa yang terdapat pada limbah cair industri pelapisan
logam.
b. Jika Anda diminta untuk merancang unit pengolahan limbah cair industri pelapisan
logam ini, proses-proses apa saja yang ada di dalamnya? Jelaskan.
c. Proses yang paling mudah dalam pengolahan limbah logam adalah pengendapan
(presipitas). Hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengendapan ini?
Jelaskan.
d. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kinerja pengendapan logam? Jelaskan!
Soal 5 (10%)
116
SOAL UTS PENCEGAHAN PENCEMARAN 2016
Soal 1
Sebagai anggota konsultan pengelolaan limbah Anda diminta merancang pengelolaan limbah
pabrik roti yang berpenghasilan besar karena mempunyai gerai di banyak tempat (semacam
Holland Bakery). Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) yang dirancang beroperasi secara
kontinyu. Perusahaan tersebut termasuk padat karya, beroperasi 5 hari/minggu, dengan 3 shift
yaitu 150 orang shift pagi, 100 orang shift sore dan 5 orang shift malam.
Bahan baku utama yang digunakan adalah tepung, mentega, telur, susu, dan minyak goreng.
Bahan tambahan berupa sayuran, ikan, daging, ayam, dan berbagai bumbu seperti ragi, gula,
garam, dll. Proses yang terjadi hanya persiapan bahan (pencampuran, pengadukan, dsb),
pembakaran, pengukusan, penggorengan dan pengemasan. Proses pembakaran menggunakan
bahan bakar gas. Pengemasan menggunakan plastik, daun dan kardus.
Perusahaan dilengkapi juga dengan kantin dan fasilitas MCK untuk karyawan.
1) Informasi dan data apa yang perlu Anda kumpulkan untuk Pengelolaan Limbah dengan
mengingat berbagai kegiatan, jenis produk, beserta perkiraan limbah yang dikeluarkan.
Beri alasan jawaban anda.
2) Jenis limbah apa saja yang mungkin dikeluarkan oleh pabrik?
3) Pabrik tersebut tentu mengeluarkan limbah organik. Sebutkan dan jelaskan besaran yang
Anda perlukan untuk mengetahui kadar (keberadaan) limbah organik ini!
117
4) Mengingat waktu operasinya tidak 100% kontinyu dan pada setiap shift produk yang
dihasilkan dan jumlah karyawan yang terlibat berbeda-beda, bagaimana Anda mengatasi
agar pengolahan limbahnya berlangsung secara kontinyu sepanjang waktu (Sabtu minggu
tetap beroperasi)
5) Buat skema kasar garis besar rancangan Pengolahan Limbahnya, dengan mengingat
kemungkinan segregasi limbah dan pemanfaatannya. Beri penjelasan singkat.
Soal 2(20%)
Pencemaran udara sering terjadi akibat keluarnya limbah yang berwujud gas dan butiran-butiran
cairan atau padatan halus. Usaha agar tidak terjadi pencemaran perlu dilakukan, antara lain
dengan mencegah atau menghindari keluarnya limbah, atau bila tidak memungkinkan, harus
dilakukan penanganan terhadap limbah yang keluar.
a. Sebutkan berbagai cara yang mungkin dilakukan untuk menghindari keluarnya limbah
gas dan partikulat ke lingkungan.
b. Apabila cara pencegahan tidak dapat mengatasi keluarnya partikulat secara sempurna dan
masih ada partikulat yang keluar, bagaimana cara mengatasi pencemaran tersebut?
c. Jika pada keluaran udara terdapat gas hidrokarbon, bagaimana cara mengatasinya?
Soal 3 (30%)
Copperas (Fe2SO4.7H2O) akan ditambahkan ke dalam limbah cair dengan laju dosis 40 kg/1000
m3 untuk meningkatkan efisiensi dari tangki sedimentasi. Jika diasumsikan air limbah
mengandung cukup alkalinitas dalam bentuk Ca(HCO3)2, hitunglah:
a. Berapa kg batu kapur dalam bentuk CaO harus ditambahkan untuk menyempurnakan
reaksi!
b. Konsentrasi oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi besi hidroksida yang
terbentuk!
c. Massa lumpur yang dihasilkan per 1000 m3 air limbah!
d. Jumlah alum yang dibutuhkan untuk menghasilkan lumpur yang sama dengan (c) jika
diasumsikan endapan yang terbentuk adalah Al(OH)3!
Soal 4 (20%)
118
Limbah cair dari suatu pabrik yang menghasilkan consumer goods seperti sabun mandi cair,
sabun cuci piring shampoo, dll. Memiliki karakteristik sbb.: COD sangat tinggi (>100.000 ppm),
BOD sangat rendah (<10 ppm), dan mengandung logam berat.
a. Dengan karakteristik seperti di atas, jelaskan bagaimana toksisitas dari limbah tersebut?
b. Apakah limbah tersebut dapat diolah dengan metode hayati? Jelaskan!
c. Sebutkan dan jelaskan metode yang dapat digunakan untuk mengolah limbah tersebut?
d. Jika AOPs (Proses Oksidasi Lanjut) menjadi salah satu cara yang dipilih untuk mengolah
limbah tersebut, jelaskan alasan mengapa metode ini dipilih!
e. Jenis metode AOPs apa yang Anda perkirakan paling efektif untuk mengolah limbah ini?
Jelaskan!
119
SOAL UTS EKSPLORASI DAN PRODUKSI HIDROKARBON 2011
Waktu : 90 Menit
Harap diingat: tidak ada poin ("ongkos menulis") untuk jawaban yang salah.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan formation evaluation (penilaian formasi) dan sebutkan
macam-macam borehole logging atau well logging?
4. Sebutkan 4 tahapan pengembangan lapangan minyak dan gas (asset life stage), dan
pengambilan data (data gathering) untuk tiap tahapan.
5. Jelaskan dengan singkat kegunaan seisrnic, gamma ray log, dan resistivity log
a. Volume hidrokarbon
b. Laju alir minyak dan gas dalam suatu lapangan minyak dan gas
120
7. Gambarkan "general rig system" dan beri keterangan dr tiap komponen yg anda gambarkan.
8. Sebutkan minimal 3 dari 5 sistem dalam "general rig system", dan beri penjelasan
kegunaan/ peran dr sistem tersebut dalam drilling rig
9. Jelaskan pengertian dari inflow performance dan outflow performance
10. Sebutkan 5 dari 6 klasifikasi pressure drop yg terdapat di sepanjang production system
dari reservoir sampai ke process facility.
121
SOAL UTS EKSPLORASI & PRODUKSI HIDROKARBON 2015
1. Geology
a. Jelaskan 4 tahap dalam petroleum investigation?
b. Jelaskan apakah mungkin batuan selain sedimen dapat menjadi batuan source dan
batuan reservoir?
2. Drilling
a. What is the main purpose we have to do formation evalution while drilling?
Explain? (see slide 8)
b. Explain these common terminology in directional drilling! (see slide 5)
1) Kick off point
2) Build
3) Tangent
4) Drop
3. Hydrocarbon Exploration
a. Describe a geological basin and its role in hydrocarbon accumulation.
b. Explain components of a petroleum system.
c. Describe seismic reflection
Answer: see slide 18,21, and 49
4. Reservoir and Fluid Properties
4.1 Read all the question first, think, and write your answer in a neat fashion.
a. Draw diagram phase of wet gas (rich gas) and indicate:
The critical point, bubble point, dew point line
The initial condition at reservoir, the condition when pressure in reservoid
122
already depleted, and condition at gas separator
b. Draw diagram phase of retrograde gas and indicate:
The critical point, bubble point, dew point line
The initial condition at reservoir, the condition when pressure in reservoid
already depleted, and condition at gas separator
c. From phase diagram in A and B, please write down in the table:
The state of retrogade condensate reservoir and wet gas reservoir?
Retrogade Wet Gas
In separator
123
ini. Atasan anda meminta untuk fokus kepada hal-hal berikut:
1. Aspek apa saja yang akan anda perhatikan dalam melakukan penilaian tersebut
serta metoda/tools apa yang bisa dimanfaatkan?
2. Resiko apa saja yang perlu diwaspadai dan bagaimana rencana mitigasi terhadap
potensi resiko tersebut?
124
SOAL UTS PEMANFAATAN DAN TRANSPORTASI GASv2012
1. Conceptually how can slurry-bed type of Fischer-Tropsch (FT) reactor intensify contact
between gas phase of reactants and solid phase of catalysts to increase the kinetics of FT
reactions while both phases are dispersed in slurry? What type of heat transfer
predominantly occurs in the slurry-bed reactor (convection or conduction)? Give reasons to
your later answer.
2. Give schematic diagram of an Autothermal Reforming (ATR) reactor with input and output
streams and explain how energy self-sufficiency in producing synthetic gas is achieved.
Your explanation should include the information on the type or flame (diffusion or
premixed), type of predominant heat transfer (convection or radiation) and exothermic and
endothermic reactions involved to describe which reaction(s) are as heat source and which
are as heat sink.
125
Figure 1. Plant of CO2 capture
4. Referring to Figure 2, explain using heat transfer and chemical reaction theories a
phenomenon that in order to achieve a given firing rate (exothermic heat rate), higher
content of O2 in oxidiser in combustion of methane will increase heat flux. Use 2 cases for
comparison, case l: combustion uses methane and air, and case 2: combustion uses methane
and pure oxygen, both are in stoichiometrie condition.
126
Figure 2. Calculated heat flux vs firing rate for different compositions of O2 in oxidizer
5. Acetylene is favourable for premixed flame combustion requiring high firing rate such as
that for welding. 5a. Why is such this? 5b. Why is the mixture of acetylene and air desired
to have near stoichiometric proportion to produce maximum firing rate?
6. In operating a fuel cell it is safer to supply hydrogen gas indirectly. In other words,
hydrogen is produced inside the fuel cell unit. Please explain the differences of 6a.
minimum ignition energy and 6b. flammable composition of fuel in air of hydrogen gas in
comparison with other gaseous fuels to signify its safety concern.
127
SOAL UTS TRANSPORTASI DAN PEMANFAATAN GAS BUMI 2007
Hari,tanggal : 26-Maret-2007
Waktu : 100 menit
Sifat Ujian : Open book dan Laptop
Dosen : Dr. Widodo W Purwanto
Dr. Asep H. Saputra
a) Sebutkan minimal 5 faktor utama yang mempengaruhi disain pipa transmisi gas alam. Dari 5
faktor tersebut, uraikan pengaruh masing-masing faktor tersebut di dalam disain.
b) Jika dalam perhitungan disain sudah didapat diameter pipa yang akan digunakan untuk
mentransmisi gas yaitu sebesar 26 inci. Hitunglah tekanan disain pipa berdasarkan ASME B31.8,
jika diketahui parameter berikut ini:
- Pipa API 5L grade B jenis ERW dengan minimum yield strength spesifiknya: 35000 psi
- Pipa dipasang di suatu lokasi dengan kelas lokasi 2, dimana faktcr disain adalah 0.6
Soal 2 - CNG
a) Gambarkan diagram alir proses sederhana untuk suatu fasilitas loading, shipping dan
unloading CNG marine. Jelaskan diagram alir tersebut
b) Jelaskan keunggulan penggunaan CNG untuk transportasi gas, dibandingkan dengan LNG
128
Soal 3 - LNG
a) Jelaskan secara singkat mengapa small to medium scale LNG menggunakan proses siklus
expander sedangkan proses siklus mixed refrigerant atau cascade banyak digunakan di basedload
LNG plant.
b) Jelaskan keunggulan dan kekurangan tanker LNG jenis Moss dan Membrane
c) Jelaskan bagaimana Terminal Regasifikasi bekerja dan jelaskan apa itu ORV dan SCV
d) Apabila LDC/pipeline company ingin mengimpor gas sebesar 800 mmscfd berapa ukuran
LNG terminal yang diperlukan (storage dan vaporisernya) dan berapa tanker yang diperlukan per
tahunnya.
Note: Apabila anda menggunakan rujukan dalam menjawab soal midtest dicantumkan
sumbernya.
129
SOAL UTS TRANSPORTASI DAN PEMANFAATAN GAS BUMI
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Book & Open Laptop
Dosen : Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng.
1. Berapa perbedaan harga pipa dengan ukuran NPS 34, dengan panjang pipa transmisi 200
km jika menggunakan pipa grade X65 dan X70. Densitas dari kedua material tersebut
adalah sama yaitu p = 7,8 ton/m3. Asumsikan bahwa tekanan operasi maksimum pada
pipa adalah sebesar 1100 psia, faktor L = 0.9 dan faktor disain = 0.8. Diketahui juga
harga material pipa (cost in place) untuk X65 = $1050/ton dan X70 = $1090/ton.
(30)
(30)
130
3. Jika anda diminta untuk mengembangkan suatu bisnis LNG skala kecil/menengah untuk
kebutuhan Industri atau pernbangkit listrik skala kecil/menengah; maka unit yang perlu
ada, berdasarkan rantai nilainya (value chain). Dengan dua kasus berikut ini:
a.) Sumber gas bumi berada di pulau yang sama dengan pengguna gas bumi
b.) Sumber gas bumi berada di pulai lain yang tidak terlalu jauh dari pengguna gas burni
Asumsi bahwa sumber gas bumi sudah sesuai dengan spesifikasi pipeline.
(40)
131