Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

ATONIA UTERI DENGAN


TINDAKAN KBI & KBE
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT. Puskesmas dr. Azhar Zulkifly
Stabat NIP. 19740726 200908 1 001
Pengertian KBI/KBE merupakan tindakan yang dilakukan untuk
penatalaksanaan atonia uteri. Atonia uteri merupakan suatu
kondisi dimana myometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini
terjadi maka darah yang keluar dari bekas tempat melekatnya
plasenta menjadi tak terkendali.

Indikasi Bila terjadi atonia uteri


Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Stabat
Persiapan Alat PERSIAPAN INFUS
- Standart infus
- NaCl 0,9%, RL
- Infus set
- Abocath
- Kasa steril
- Kapas alkohol
- Plester
- Gunting perban
PERSIAPAN OBAT
- Spuit 3cc
- Analgetik
( Pethidine 1-2Mg/KgBB)
(Ketamin Hcl 0,5Mg/KgBB)
(Tramadol 1-2Mg/KgBB)
- Sedatif (Diazepam 10Mg)
- Uterotonika (Oksitosin, Ergometrin, Prostaglandin)
PERSIAPAN ALAT NON STERIL
- Alat perlindungan diri
- Nierbeken
- Sampiran
- Piring plasenta
ALAT STERIL
- Bak instrumen
- Duk steril
- Cateter nelaton/metal
- Handscoon obstetrik
- Pinset anatomis
- Arteri klem
- Alkohol pada tempatnya
Prosedur / 1. Masase fundus uteri segera setelah lahirnya plasenta
Langkah-langkah (Mak 15 detik)
2. Bersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari vagina
dan lubang serviks
3. Pastikan kandung kemih kosong. Jika penuh lakukan
kateterisasi
4. Pasang handscoon obstetri
5. Lakukan konprensi bimanual interna selama 5 menit,
dengan memasukan tangan secara obstetrik lalu kepalkan
tangan dan tempatkan pada forniks anterior, lalu tekan
dinding anterior uterus kearah tangan luar yang menahan
dan mendorong dinding posterior uterus kearah depan
sehingga uterus ditekan dari arah depan dan belakang
6. Evaluasi keberhasilan tindakan. Jika tindakan berhasil
lanjukan KBI selama 2 menit. Jika masih terjadi
perdarahan lanjutkan KBE
7. Anjurkan keluarga untuk membantu kompresi bimanual
eksterna dengan meletakkan satu tangan pada dinding
abdomen dan dinding depan korpus uteri dan diatas
simpisis pubis, usahakan untuk mencakup/memegang
bagian kepala uterus seluas mungkin
8. Keluarkan tangan secara perlahan
9. Berikan Ergometrin 0,2mg IM (Kontaindikasi
Hypertensi) atau Misoprostol 600-1000mg
10. Pasang infus dan berikan 500cc RL tambah 20IU
oksitosin. Habiskan 500cc pertama secepat mungkin
11. Ulangi KBI
12. Rujuk segera
13. Dampingi keluarga sampai ketempat rujukan. Teruskan
KBI
14. Lanjutkan infus RL+20IU oksitosin dalam 500cc/jam
hingga tiba ditempat rujukan atau hingga menhabiskan
1,5L infus. Kemudian berikan 125cc/jam. Jika tidak
tersedia cairan yang cukup berikan 500cc kedua dengan
kecepatan sedang dan berikan minum untuk rehidrasi.

Referensi Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC


JNPK-KR. 2009. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Meternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina PustakaI

Anda mungkin juga menyukai