Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN

REKREDENSIAL PERAWAT DAN BIDAN

I. PENDAHULUAN
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah kepada kami
sehingga kami dapat melaksanakan proses Rekredensial Perawat dan bidan. Yang di
laksanakan dalam dua tahap.Pelaksanaan tahap I di mulai tanggal 10-17 Desember
2018 dan tahap II di mulai sejak tanggal 20-28 Desember 2018.
Pelaksanaan kegiatan Rekredensial ini di laksanakan berdasarkan surat yang di
keluarkan oleh ketua komite keperawatan Rs ibnu sina dengan no surat
005/k.kep/Rs.Ibsi/yw-umi/Xii/2018 dan 006/k.kep/Rs.Ibsi/yw-umi/xii/2018.Adapun
kegiatan Rekredensial ini yang di laksanakan terdiri dri perawat dan bidan yang bekerja
di lingkup pelayanan keperawatan Rs ibnu sina Makassar.
Adapun jumlah perawat dan bidan yang di Rekredensial pada tahap pertama
berjumlah 85 orang dan pada tahap ke dua berjumlah 90 orang.
Menghadapi pasar bebas dan era globalisasi, akan terjadi persaingan yang ketat
dalam pemberian jasa pelayanan kesehatan. Pemerintah telah memberlakukan
akreditasi Kredensial dan Rekredensial rumah sakit sesuai dengan peraturan Mentri
Kesehatan RI. No. 159b Menkes/Per/1988, dan SK. Menkes. No. 436/1993 tentang
penerapan standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis. Maka seluruh
rumah sakit di wajibkan untuk menerapkan standar tersebut tanpa memandang kelas
dan status kepemilikan nya. Dalam hal ini aspek pemberian jasa pelayanan
keperawatan di tuntut mampu bersaing dalam memberikan kepuasan untuk melayani
masyarakat pelanggan dan mampu memberikan pelayanan yang bermutu serta
profesional.
Pada decade saat ini Perawat dan bidan mempunyai tugas dan peran inti dalam
memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Tugas perawat dan bidan menjadi tidak
mudah dan tidak ringan. Seorang perawat dan bidan harus mampu mengelola
operasional. Selain itu harus mampu menciptakan komunikasi interpersonal dalam
lingkup kerjanya, dengan tidak melupakan indicator mutu pelayanan. Besar dan
tanggung jawab pekerjaan seorang perawat dan bidan memerlukan perencanaan yang
strategis dan analisa beban kerja yang tepat, sehingga nantinya seorang perawat dan
bidan dapat mengembangkan pelayanan di ruang intensif berdasarkan sasaran mutu.
Pengaturan tentang berbagai masalah ilmu medis, bukan merupakan yang baru.
Walaupun pengaturan tersebut telah lama dikenal namun berbagai pelaksanaan
pengaturan tersebut di nilai masih banyak kendala karena masih banyak hal yang belum
di pahami tentang tata cara pelaksanaan pengaturan-pengaturannya oleh berbagai
pihak. Oleh karena itu perlu dilakukan proses kredensialing untuk mengetahaui
kemampuan perawat dalam menjalan tugas apakah sudah sesuai dengan standar atau
belum sesuai dengan standar. Proses Rekredensial dilakukan untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan profesi perawat dan bidan serta mempertahankan kompetensi
perawat dan bidan.

II. TUJUAN
1. Mengetahaui sejauh mana proses pelaksanaan Rekredensial tercapai
2. Rencana tindak lanjut atas pelaksanaan proses Rekredensial
3. Evaluasi hasil pelaksanaan proses Rekredensial.

III. PELAKSANAAN
1. Peserta Rekredensial
Peserta ReKredensial adalah seluruh Perawat dan bidan yang punya ijin prakek di
Rumah Sakit Ibnu sina yw-umi sebanyak 175 peserta.
2. Pelaksaan ReKredensial
Pelaksanaan Rekredensial tenaga perawat dan bidan tahun 2018 dilaksanakan dua
tahap tanggal 10-17 Desember 2018 dengan jumlah 85 peserta dan tahap ke dua
tanggal 20-28 Desember 2018.
3. Bukti pelaksanaan Rekredensial
Semua bukti Rekredensial terlampir di box file kepegawaian masing-masing peserta
Rekredensial, bukti Rekredensial mulai dari surat permohonan untuk di Rekredensial
sampai dengan di munculkanya Surat Penugasan Klinis dan Rincian kewengan klinis
dari Direktur Rumah Ibnu sina yw-umi.
4. Hasil ReKredensial.
Peserta Rekredensial telah mengikuti proses ReKredensial dengan baik dari awal
sampai akhir, dan dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan rekomendasi dari
Direktur untuk memperoleh Rincian Kewenangan Klinis.

IV. EVALUASI
Penyelenggaraan Rekredensial dilakukan untuk memperoleh kewengan klinis Perawat
dan bidan, Rekredensial di lakukan setiap 3 tahun sekali guna untuk mengevaluasi keja
perawat dan bidan.
1. Peserta ReKredensial mengikuti proses Rekredensialing dari awal sampai akhir.
2. Peserta ReKredensial mendapat rekomendasi dan di sampaikan kepada direktur
untuk memperoleh surat penugasan Klinis dari Direktur.

V. SARAN
Diharapkan para Perawat dan bidan untuk meningkatkan keilmuan Medis di Rumah
Sakit Ibnu sina yw-umi dan meng up date keilimuan yang baru serta meningkatkan
kinerja Perawat dan bidan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standart
ilmu keperawat dan bidanan.
VI. RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut pelaksanaan Rekredensial dilakukan jika surat penugasan klinis
(SPK) berakir atau perawat dan bidan yang bersangkutan mengajukan penambahan
kewenangan. Proses Rekredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
profesi perawat dan bidan serta mempertahankan kompetensi perawat dan bidan.

VII. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan ReKredensialing yang di selengarakan oleh sub
Komite kredensial, kami sadar bahwa laporan proses pelaksanaan Rekredensial ini
masih banyak kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan sebagai bahan perbaikan dalam mengaplikasikan hasil Rekredensial yang
telah di laksanakan. Semoga pelaksanaan Rekredensial ini mampu memberikan efek
signifikan positif bagi rumah sakit dalam upayanya memberikan pelayanan yang sesuai
dengan standart ilmu Keperawat dan bidanan.

Makassar, 02 Januari 2019 M


25 J.Awal 1440 H

Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial

Muhammad Idrus S.kep Musrida S.kep.Ns

Anda mungkin juga menyukai