Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KREDENSIAL PERAWAT DAN BIDAN

I. PENDAHULUAN
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah kepada kami
sehingga kami dapat melaksanakan proses kredensial Perawat dan bidan. Yang di
laksanakan pada tangal 23 Januari 2015
Menghadapi pasar bebas dan era globalisasi, akan terjadi persaingan yang ketat
dalam pemberian jasa pelayanan kesehatan. Pemerintah telah memberlakukan
akreditasi rumah sakit sesuai dengan peraturan Mentri Kesehatan RI. No. 159b
Menkes/Per/1988, dan SK. Menkes. No. 436/1993 tentang penerapan standar
pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis. Maka seluruh rumah sakit di
wajibkan untuk menerapkan standar tersebut tanpa memandang kelas dan status
kepemilikan nya. Dalam hal ini aspek pemberian jasa pelayanan keperawatan di tuntut
mampu bersaing dalam memberikan kepuasan untuk melayani masyarakat pelanggan
dan mampu memberikan pelayanan yang bermutu serta profesional.
Pada decade saat ini Perawat dan bidan mempunyai tugas dan peran inti dalam
memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Tugas perawat dan bidan menjadi tidak
mudah dan tidak ringan. Seorang perawat dan bidan harus mampu mengelola
operasional. Selain itu harus mampu menciptakan komunikasi interpersonal dalam
lingkup kerjanya, dengan tidak melupakan indicator mutu pelayanan. Besar dan
tanggung jawab pekerjaan seorang perawat dan bidan memerlukan perencanaan yang
strategic dan analisa beban kerja yang tepat, sehingga nantinya seorang perawat dan
bidan dapat mengembangkan pelayanan di ruang intensif berdasarkan sasaran mutu.
Pengaturan tentang berbagai masalah ilmu medis, bukan merupakan yang baru.
Walaupun pengaturan tersebut telah lama dikenal namun berbagai pelaksanaan
pengaturan tersebut di nilai masih banyak kendala karena masih banyak hal yang belum
di pahami tentang tata cara pelaksanaan pengaturan-pengaturannya oleh berbagai
pihak. Oleh karena itu perlu dilakukan proses kredensialing untuk mengetahaui
kemampuan perawat dalam menjalan tugas apakah sudah sesuai dengan standar atau
belum sesuai dengan standar. Proses kredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan profesi perawat dan bidan serta mempertahankan kompetensi perawat
dan bidan.

II. TUJUAN
1. Mengetahaui sejauh mana proses pelaksanaan kredensial tercapai
2. Rencana tindak lanjut atas pelaksanaan proses kredensial
3. Evaluasi hasil pelaksanaan proses kredensial
III. PELAKSANAAN
1. Peserta kredensial
Peserta Kredensial adalah seluruh Perawat dan bidan yang punya ijin prakek di
Rumah Sakit Muhammadiyah kalitidu sebanyak 35 peserta.
2. Pelaksaan Kredensial
Pelaksanaan kredensial tenaga perawat dan bidan tahun 2016 dilaksanakn tiga tahap
 Tangal 23 januari 2016 dengan jumlah 31 peserta
 Tangal 10 maret 2016 dengan jumlah 2 peserta (perekrutan karyawan baru 1
Maret 2016 )
 Tangal 07 Desember 2016 dengan jumlah 2 peserta (perekrutan karywan baru 1
Desember )
3. Bukti pelaksanaan kredensial
Semua bukti kredensial terlampir di box file kepegawaian masing-masing peserta
kredensial, bukti kredensial mulai dari surat permohonan untuk di kredensial sampai
dengan di munculkanya Surat Penugasan Klinis dan Rincian kewengan klinis dari
Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.
4. Hasil Krededensial
Peserta kredensial telah mengikuti proses Kredensial dengan baik dari awal sampai
akhir, dan dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan rekomendasi dari Direktur untuk
memperoleh Rincian Kewenangan Klinis.

IV. EVALUASI
Penyelenggaraan Kredensial dilakukan untuk memperoleh kewengan klinis Perawat dan
bidan, kredensial di lakukan setiap 3 tahun sekali guna untuk mengevaluasi keja
perawat dan bidan.
1. Peserta Kredensial mengikuti proses kredensialing dari awal sampai akhir.
2. Peserta Kredensial mendapat rekomendasi dan di sampaikan kepada direktur untuk
memper oleh surat penugasan Klinis dari Direktur.

V. SARAN
Diharapkan para Perawat dan bidan untuk meningkatkan keilmuan Medis di Rumah
Dakit Muhammadiyah Kalitidu dan meng up date keilimuan yang baru serta
meningkatkan kinerja Perawat dan bidan dalam memberikan pelayanan yang sesuai
dengan standart ilmu keperawat dan bidanan.

VI. RENCANA TINDAK LANJUT


Rencana tindak lanjut pelaksanaan Kredensial dilakukan jika surat penugasan klinis
(SPK) berakir atau perawat dan bidan yang bersangkutan mengajukan penambahan
kewenangan. Proses kredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu pelauyanan dan
profesi perawat dan bidan serta mempertahankan kompetensi perawat dan bidan.
VII.PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan Kredensialing yang di selengarakan oleh sub Komite
komite kredensial, kami sadar bahwa laporan proses pelaksanaan kredensial ini masih
banyak kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan sebagai bahan perbaikan dalam mengaplikasikan hasil kredensial yang telah
di laksanakan. Semoga pelaksanaan kredensial ini mampu memberikan efek signifikan
positif bagi rumah sakit dalam upayanya memberikan pelayanan yang sesuai dengan
standart ilmu Keperawat dan bidanan.

Kalitidu, 23 Desember 2016

Komite Keperawatan Ketua


Sub Komite Kredensial

Marlina, Amd. Kep Sri Erna Wulandari, S.Kep. Ns

Anda mungkin juga menyukai