Anda di halaman 1dari 1

JANGAN TIRU ORANGTUAMU

Dalam waktu satu bulan kedepan buku yang sangat ingin saya tulis adlah tentang fenomena perilaku
generasi muda. Barangkali buku ini masuk dalam genre buku parenting dengan mapping market nya
saya tujukan untuk generasi muda dan orangtua. Motivasi saya menuliskan buku ini adalah karena
keprihatinan saya melihat ulah kebanyakan anak muda saat ini yang cenderung berupaya semua hal
yang bisa dilanggar akan mereka langar, yang seharusnya ditaati tidak mereka taati. Misalnya saja,
ketika mereka berada dalam mobil dengan seenaknyaa membuang botol plastic minuman sebesar 1,5
liter ke jalan raya. Bayangkan saja botol sebesar itu dibuang ditengah jalan raya. Saya sering melihat
seorang anak muda naik motor sambil meludah sembarangan ke arah manapun tanpa peduli orang-
orang yang ada disekitarnya. Itupun ia lakukan dengan kebut-kebutan di jalan dengan tanpa
mengenakan helm. Lebih parahnya lagi ia mengemudi motor sambil bermain handphone.

Di beberapa tempat orang merokok justru di tempat yang bertuliskan “ dilarang merokok”. Adalagi
orang yang tidak mau antre di tempat yang seharusnya mengantre. Asal serobot saja yang penting
kepentingannya cepat selesai. Nah… yang begini ini yang membuat runyam keadaan. Tak peduli lagi
sopan santun tak peduli lagi dengan kepentingan oranglain, tak peduli lagi keselamatan diri dan
oranglain. Ini kan bahaya. Lalu keadaan yang seperti ini salah siapa? Atau menjadi tugas siapa untuk
membenahi? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa segala ketidakdisiplinan tersebut dimanapun terjadinya
jelas contoh yang tidak baik bagi generasi muda. Karena para anak teranjur sering melihat para orangtua
yang melakukan hal-hal tersebut. Sehingga para anak meniru dengan mudahnya. Bukankah pengajaran
yang terbaik adalah dengan tindakan?

Saya berharap buku ini juga akan menjadi bahan intropeksi bagi para orangtua. Selama ini apakah
mereka membuang ampah sembarangan, meludah sembarangaan, suka tidak menaati aturan lalu lintas
dll. Sehingga para orangtua juga akan memulai Pendidikan karakternya dari rumah dan bekerjasama
dengan pihak sekolah.

Anda mungkin juga menyukai