Anda di halaman 1dari 4

Nama : RISNAWATI

NIM : PO.713203151042

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Resor Jeneponto Ajun Komisaris Besar Joko Sumarno
menyatakan sedikitnya 50 warga Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala,
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, keracunan. "Dua di antaranya tewas," kata Joko saat
dihubungi Tempo, Rabu pagi, 31 Agustus 2016.
Korban tewas bernama Bombong, 43 tahun, dan Daeng Ngangku, 55 tahun. Menurut Joko, korban diduga
keracunan setelah mengkonsumsi kerang laut jenis kerang bulu atau tude.
Joko mengatakan, pada 28 Agustus 2016, pukul 15.30 Wita, warga Dusun Bungung Pandang berbondong-
bondong ke pinggir pantai untuk mencari kerang. Pada Selasa sore, puluhan warga, yang diduga telah
konsumsi kerang, muntah-muntah dan kepalanya pusing.

Mereka lalu dibawa ke Puskesmas Bangkala untuk mendapatkan penangangan. Karena kritis, sepuluh
orang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Pajonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar. Selebihnya dirujuk ke
Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto. "Ada yang meninggal di rumah sakit dan ada yang tewas
di lokasi kejadian," ujar Joko.

Joko mengatakan telah menyelidiki insiden itu. Menurut dia, sampel makanan dan sisa muntahan korban
telah diserahkan ke Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan. "Kami juga mengimbau warga tidak
mengkonsumsi kerang di sekitar pantai untuk sementara," ujar Joko.

1. genus salmonella terdiri dari beberapa group dan banyak sekali tipenya serta memiliki jenis antigen
berupa somatic antigen ?

A. Antigen O antigen H antigen V!


B. Antigen O antigen H antigen V
C. Antigen O antigen H antigen F
D. Antigen O antigen A antigen V!
E. Antigen O antigen V antigen V!
2. Media selektif apa yang menggunakan sampel darah oleh bakteri salmonella ?

A. Ssa DAN Bsa


B. Bap DAN Endo
C. Sim DAN Na
D. MR.VP DAN Sca
E. Mac Conkey Agar dan Bap

3. Hasil pewarnaa yang dapat ditemukan dalam isolasi dan identifikasi pada pemeriksaan salmonella ?

A. Basil gram positive


B. Basil gram negative
C. Coccus gram positive
D. Coccus gram negative
E. Coccobasilli

4. Jenis-jenis sampel yang dapat diisolasi adalah

a. Darah,feses,urine,liqiocerebrospinalis
b. Swab faring,makanan,minuman,feses
c. Darah,pus luka,kerokan kulit
d. Pus luka,darah urine,swab telinga
e. Sputum ,urine,feses,secret hidung

5. Gejala keracunan makanan

a. Merasa mual dan muntah-muntah


b. Mengalami diare
c. Sakit atau kram perut
d. Demam
e. A,B,C benar
FAJAR.CO.ID, SOE – Memasuki musim penghujan, berbagai wabah penyakit mulai menyerang
masyarakat. Bahkan, telah ada korban jiwa.
Karena di Desa Pana Kecamatan Kolbano, dilaporkan kasus diare telah merenggut empat jiwa masing-
masing tiga orang anak dan satu orang lanjut usia (lansia).
Laporan itu diadukan oleh masyarakat Desa Pana kepada Ketua DPRD TTS Jean Neonufa, Minggu (17/1)
lalu. “Waktu saya dapat pengaduan itu, saya langsung koordinasi dengan pak bupati dan juga Dinas
Kesehatan untuk mereka melakukan penanganan medis,” ungkap Jean di ruang kerjanya, Kamis (21/1).
Selain berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan langkah penanganan medis, ia juga mengimbau
masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan di musim hujan. Karena seperti yang diketahui
bersama, ketika memasuki musim hujan banyak kuman yang muncul sehingga jika masyarakat tidak
berhati-hati menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi, maka bisa saja akan terjangkit
virus musim hujan.
“Waktu saya koordinasi dengan pemerintah, mereka langsung turun dan melakukan langkah penanganan
medis,” katanya.
Sementara Sekretaris Dinkes TTS Oni Tunliu yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, ketika
mendapat pengaduan tersebut pihaknya langsung menerjunkan petugs medis ke Desa Pana untuk
melakukan tindakan medis serta menginventarisir masyarakat di desa tersebut dan desa sekitar yang
terjangkit virus musim hujan untuk dilakukan perawatan medis.
“Petugas kami sudah turunkan sejak dapat laporan itu. Dari laporan yang kami dapat, untuk sementara
satu orang anak yang sedang dirawat intensif di Puskesmas Pana, karena kembarannya merupakan salah
satu korban yang meninggal,” tutur Oni.
Selain melakukan tindakan medis di lokasi penyebaran kasus diare, Dinas Kesehatan juga telah membuka
posko pengobatan di Desa Pana. Selain membuka posko pengobatan, juga Dinas Kesehatan memberikan
bantuan tanggap darurat kepada korban kasus diare.
“Hari Rabu (20/1) saya bersama-sama dengan teman-teman di Dinas Kesehatan turun pantau langsung di
lokasi dengan membawa bantuan kepada masyarakat yang ada di Desa Pana,” tandas Oni.
(yop/ays/TIMOR EXPRESS)

1.Bakteri apa yang ditemukan pada kasus di atas ?

A. Streptococcus
B. Escherichia coli
C. Salmonella
D. Shigella
E. Klebsiella

2. jenis sampel /specimen yang dapat digunakan dalam pemeriksaan e.coli ?

A. Darah , feces , urine , pus , secret urethra , sputum ,secret vagina , makan , minum , dan air
B. Darah , urine, feces ,makanan, minuman , sputum , pus
C. Sputum, feces ,pus darah , urine, secret telingadll
D. Feces, restal swab, makanan dan minuman
E. Darah , feces , makanan ,minuman , air dan sputum

3. jenis escherechia coli yaitu berdasarkan virulensinya yang menyebabkan diare pada bayi atau anak-
anak kurang dari 1 tahun dan jarang pada orang dewasa dengan gejala berupa deman tidak tinggi ,
muntah , malaise dan diare ?

A. Enteroadherent E-coli ( EAEC )


B. Enterohemorihagic E-coli ( EHEC )
C. Enteroinvasive E-coli ( EIEC )
D. Enterotoxigeneic E-coli ( ETEC )
E. Enteropathogenic E-coli ( EPEC )

4. E-coli yang bisah menyebabkan pendarahan saat buang air besar atau air kecil karena hemolisis
adalah?

A. Enteroadhrent E-coli
B. Enteroinvasive E-coli
C. Enterotoxigenic E-coli
D. Enteropathogenic E-coli
E. Enterohaemorrhagic E-coli

5.bagaimana cara pencegahan e-coli ?

A. Tidak mencuci tangan sebelum memasak


B. Tidak mencuci peralatan masak sebelum digunakan
C. Tidak memebersihkan dapur sebelum digunakan
D. Menjaga kebersihan dapurdan mencuci tangan sebelum memasak
E. Memebersihkan daour dan mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai