PENDAHULUAN
tahunnya 500 juta kasus diare akut terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 (lima) tahun,
dan juga merupakan penyebab utama mortalitas pada anak-anak (5 juta diantaranya)
Beberapa agen penyakit yang dapat menjadi penyebab diare adalah bakteri
parasit. Bakteri peneyebab diare terutama diare akut adalah: Escherichia coli,
Salmonella
typhi,
parahaemolyticus,
Salmonella
paratyphi,
Campylobacter,
Shigella,
Clostridium
Vibrio
perfringens,
cholerae,
dan
Vibrio
Yersinia
enterocolitica.
Berdasarkan hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2010, penyakit
diare menempati urutan kedua di Indonesia, dengan angka kejadian sebesar 4,66 per
1000 penduduk. Di kabupaten kolaka jumlah penderita baru diare untuk kasus rawat
jalan di puskesmas dan rumah sakit tahun 2010 adalah masing-masing sebesar 55,57%
dan 56,64%, yaitu urutan ketiga dari 28 penyakit yang diamati. Dari 102 paseien
penderita diare sebagian besar adalah remaja-dewasa (berusia > 15 tahun) yaitu 59
orang (57,9%), dan laki-laki lebih banyak dari perempuan dengan rasio 1 : 0,8. Pasien
termuda berumur tiga (3) bulan dan tertua berumur 80 tahun.
Kami menyadari bahwa informasi tentang bahyanya penyakit diare bagi
masyarakat yang tidak tahu penangan dengan benar. Hal ini yang mendorong kami
untuk penyuluhan promosi kesehatan tentang GASTROENTERITIS (DIARE)
Dikalangan masyarakat khususnya Masyarakat Sidapurna Kabupaten Kuningan. Kami
berharap, dengan adanya penyuluhan promosi kesehatan ini para warga dapat
menanggulangi diare dengan baik.
1.2. Dasar Pemikiran
1. Merupakan tugas dari matakuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Promosi
Kesehatan.
2. Melihat kurangnya kesadaran kebersihan dalam kehidupan sehari hari mulai dari
makanan maupun kesehatan lingkungan.
3. Banyaknya kematian yang disebabkan diare terutama pada anak di bawah umur.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri ciri diare yang sebenarnya?
2. Bagaimana timbulnya diare?
3. Bagaimana cara mencegah diare?
4. Bagaimana menanggulangi penyakit diare?
5. Bagaimana membuat larutan gulagaram
6. Bagaimana cara meminum larutan penambah cairan tubuh saat diare?
1.4. Tujuan Kegiatan
Tujuan Khusu:
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan dapat Menekan angka kesakitan
penderita penyakit diare di daerah desa Purwawinangun khususnya Sidapurna
Kabupaten Kuningan.
Tujuan Umum:
2
bahaya yang
BAB II
ISI
Waktu
16.00 16.15
16.15 16.45
16.45 17.00
17.00 17.15
Acara
Pembukaan
Pemaparan Materi
Tanya Jawab
Penutup
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan
Pada penyuluhan kali ini yaitu penyuluhan promosi kesehatan tentang diare yang
diadakan di Sidapurna Desa Purwawinangun Kab. Kuningan dengan sasaran peserta remaja
dan ibu ibu. Penyululuhan ini dilaksanakan pada hari selasa 5 Mei 2014. Perserta yang hadir
kurang sedikitnya sekitar 40 orang.
Materi yang disampaikan sangat sederhana, melihat sasaran adalah ibu ibu jadi
bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari yang mudah untuk dipahami. Pada saat
penyampaian materi dilahat peserta sangat memperhatikan apa yang disampaikan terbukti dari
awal sampai akhir peserta tidak ada yang meninggalkan tempat.
Materi yang disampaikan yaitu tentang Gastroenteritis atau sering kita kenal
sebagai Diare. Sebagaimana kita ketahui diare adalah Seringnya buang air besar lebih dari 4
kali sehari pada bayi dan 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi feses cair berwarna hijau
dapat pula bercampur darah atau lender saja. Diaman memiliki dua faktor penyebeb yaitu
faktor makanan dan faktor infeksi. Adapun tanda tanda diare yang dapat diketahui secara
sederhana yaitu :
a. BAB sering, lembek, dan cair
b. Mual, muntah dan panas (suhu > 370C)
c. Nyeri perut
d. Penurunan berat badan
e. Nafsu makan turun
f. Kulit dan mulut kering
g. Mata cowong
h. Gelisah dan rewel
i. Kesadaran menurun
Patut kita ketahui penyakit diare dapat menular kepada manusia lain terutama
ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar yang mengandung kuman penyebab
diare karena kebiasaan hidup tidak sehat. Bahka diare dapat menjadi wabah penyakit yang
akan menimbulkan kejadian luar biasa. Selain itu diare menyebabkan beberapa bahaya yaitu :
a. Seseorang dengan diare tidak merasa lapar
b. Zat-zat gizi hilang dari tubuh
c. Kehilangan cairan tubuh
d. Lesu dan lemas
e. Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Penyuluhan Promosi Kesehatan tentang diare ini diadakan di Sidapurna Kec.
Purwawinangun Kab. Kuningan pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2015 dengan kurang
lebih 40 orang dapat dikatakan sukses dikarnakan peserta sangat interaktif terhadap
materi yang disampaikan selain itu perserta memperhatikan saat penyuluhan terbukti
dalam pertanyaan yang diberikan kepada peserta dapat menjawab dengan benar.
4.2. Saran
1. Persiapan materi yang disampaika seharunya dikuasai oleh semua anggota kelompok
2. Lebih diperhatikan kerja sama team
3. Pembagian tugas dalam melaksanakan tugas penyulah harus lebih di perjelas dalam
tupoksinya.
4. Kesiapan peralatan harus disiapkan sebelum peserta berkumpul
LAMPIRAN 1
DAFTAR HADIR
10
LAMPIRAN 2
MATERI
11
12
LAMPIRAN 3
PHOTO PELAKSANAAN
13