KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

YANG TELAH, SEDANG, DAN AKAN DILAKUKAN

“Change For The Nation Through ​Electricity and Organization”
Karya: Nurul Chofifah

Pada tahun 2017 Saya resmi menjadi mahasiswa jurusan teknik elektro program studi d3
teknik listrik Politeknik Negeri Semarang. Bukan suatu hal yang mudah untuk mendapatkan
identitas sebagai mahasiswa. Segala rintangan dan tantangan harus Saya hadapi dengan kerja
keras. Hingga linangan airmata membawa Saya ke gerbang Politeknik Negeri Semarang.
Sebelum aktif waktu perkuliahan, sebagai mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan yang
diadakan oleh pihak instansi maupun organisasi mahasiswa. Seperti kegiatan latihan dasar
kedisiplinan (LDK), peningkatan spiritual mahasiswa (PESIMA), serta wawasan almamater dan
orientasi akademik (WARNA). Semua itu adalah bekal atau dasar dimulainya perjuangan
mahasiswa sebagai ​agent of change, social control, and iront stock ​bagi bangsa sesuai dengan
bidang masing-masing. Sebagai mahasiswa, selain Saya meningkatkan kemampuan ​hardskill
dibidang kelistrikan juga ​softskill ​dengan aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Elektro
(HME) sebagai anggota bidang kaderisasi.
Ketika masih sekolah menengah atas menjabat sebagai ketua osis, Saya menggerakkan
anggota Saya untuk mengadakan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat. Dengan membagikan
sekotak nasi untuk sarapan pagi bagi warga yang kurang mampu, seperti pengemis, tukang
becak, pemulung, dan penjual koran di jalan. Selain itu, kami juga ikut serta dalam
membersihkan lingkungan tempat wisata lokal sekaligus tempat ibadah umat islam yaitu Masjid
Agung Semarang. Sesuatu yang sangat sederhana tetapi berdampak baik untuk masyarakat.
Selain itu, Saya di sekolah juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan lomba yang diadakan oleh
kementrian maupun organisasi tertentu. Seperti lomba presentasi dan debat dengan tema
“Memanfaatkan Limbah untuk Kemakmuran Masyarakat” tingkat provinsi yang diselenggarakan
oleh Universitas Semarang tahun 2016 Saya mendapat juara 1. Lalu, ditahun yang sama Saya
mengikuti lomba olimpiade kimia tingkat nasional oleh Universitas Negeri Semarang yang
diikuti oleh 498 siswa se-Indonesia, Saya berhasil bersaing masuk semifinalis. Serta Saya juga
mendapat juara harapan III dalam lomba debat agama yang diselenggarakan oleh MAPSI
MGMP PAI SMA kota Semarang di SMA Islam Hidayatullah Semarang.
Kegiatan perkuliahan aktif pada tanggal 4 September 2017. Menjadi mahasiswa yang
berkecimpung dibidang listrik tegangan tinggi bukanlah suatu hal yang mudah. Tetapi dasar dari
bidang tersebut sudah Saya dapatkan ketika duduk dibangku sekolah menengah atas. Dimana
ilmu fisik sangat mendasari bidang tersebut. Dengan menekuni dan terus mempelajari bidang
kelistrikan adalah salah satu cara Saya untuk berkontribusi kepada negara. Sebab, negara kita
membutuhkan penerus bangsa yang kuat SDM-nya. Sebelum terjun untuk berperang pastilah kita
harus mempersiapkan bekalnya terlebih dahulu. Pada tanggal 12-14 Oktober 2017 organisasi
kampus mengadakan kegiatan Forum Keakraban dan Bakti Sosial Elektro ( FKBSE )di desa
genting, kecamatan jambu, kabupaten Semarang. Di situ Saya berpartisipasi dalam bakti
kesehatan gratis untuk warga setempat di balai desa. Tidak hanya itu, ada juga kegiatan bakti
pendidikan di sekolah dasar terdekat, membagikan bahan makanan pokok di rumah warga, dan
memperbaiki instalasi listrik di jalan.
Selain itu, sebagai anggota aktif organisasi yang bergerak dibidang pengkaderan Saya
harus mempersiapkan calon-calon yang siap menjadi seorang organisator yang kelak akan
membawa perubahan bagi bangsa. Bung hatta pernah mengatakan bahwa kaderisasi diartikan
dengan menanam bibit untuk menghasilkan pemimpin bangsa dimasa depan, pemimpin pada
masanya harus menanam. Segala usaha Saya lakukan agar kelak nanti bisa bermanfaat bagi diri
sendiri dan orang lain dengan apa yang dimiliki. Dimasa depan Saya termotivasi untuk bekerja di
perusahaan pembangkit tenaga listrik. Yang nantinya akan memberikan pelayanan publik untuk
kemajuan bangsa dan negara khususnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Saya ingin
ikut andil dalam upaya perataan penggunaan listrik diseluruh daerah. Sebab, adapun daerah yang
masih belum menggunakan listrik. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat
menghambat aktivitas masyarakat. Saya juga ingin mengikuti berbagai organisasi untuk kembali
meningkatkan ​softskill y​ ang dimiliki. Tidak hanya itu, tujuan utama adalah untuk berbakti pada
masyarakat dan memotivasi warga untuk bersikap lebih kritis terhadap situasi apapun.