Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO


KOMPETENSI KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
MATA PELAJARAN : KIMIA
SEMESTER : 1 (GASAL)
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR : 3.2 Menganalisis struktur atom berdasarkan
konfigurasi elektron untuk menentukan
letak unsur dalam tabel periodik

4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel


periodik pada struktur atom dengan
menggunakan konfigurasi elektron.

MATERI POKOK : Struktur Atom, Sistem Periodik Unsur,


Konfigurasi Elektron
ALOKASI WAKTU : 6 X 3 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 5, 6, dan 7

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN IPK


KOMPETENSI DASAR IPK
3.2 Menganalisis struktur atom 3.2.1 Mendeskripsikan gambar model atom
berdasarkan konfigurasi elektron dari teori atom Dalton sampai teori
untuk menentukan letak unsur dalam atom Bohr.
tabel periodik. 3.2.2 Menganalisis perbedaan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr dan teori
mekanika kuantum.
3.2.3 Menganalisis perkembangan model
atom untuk menentukan konfigurasi
elektron, diagram orbital, bilangan
kuantum, dan bentuk orbital.
3.2.4 Menggunakan prinsip aufbau, aturan
Hund dan azas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital.

4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel 4.2.1 Mengaitkan konfigurasi elektron
periodik pada struktur atom dengan dengan bilangan kuantum
menggunakan konfigurasi elektron. (kemungkinan elektron berada).
4.2.2 Menyimpulkan bahwa letak elektron
tidak dapat ditentukan dengan pasti,
hanya dapat diperkirakan posisi
elektron tersebut menggunakan
bilangan kuantum.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME
2. Siswa mengembangkan sikap kerja sama dan teliti
3. Siswa dapat menjelaskan partikel dasar penyusun atom
4. Siswa dapat menjelaskan perkembangan model atom
5. Siswa dapat menjelaskan tentang konfigurasi elektron dan bilangan-bilangan kuantum

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teori Model Atom

Perkembangan Model Atom


Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton (1808) berisi:
a. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil
b. Atom merupakan partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi
c. Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur yang
berbeda berlainan dalam massa dan sifatnya
d. Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain
e. Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom
yang berubah akibat reaksi kimia
Teori Atom Thomson
Model atom Thomson merupakan penyempurnaan model atom Dalton, dikemukakan
bahwa dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam bola
bermuatan positif (mirip “Roti Kismis”). Berdasarkan percobaan-percobaan berikutnya
diyakini bahwa unsur tersusun atas partikel dasar proton (bermuatan positif), elektron
(bermuatan negatif) dan neutron (bermuatan negatif). Jumlah muatan positif dan
negatif sama (atom bermuatan netral).
Kelemahan : tidak dapat menjelaskan susunan atom secara tepat.
Teori Atom Rutherford
Gagasan Rutherford didasarkan pada penghamburan sinar alfa oleh lempeng logam
emas yang sangat tipis. Rutherford mengajukan teori atomnya, yaitu:
a. Sebagian besar atom berupa ruang kosong, sehingga semua massa atom terpusat pada
inti atom yang sangat kecil.
b. Atom disusun dari Inti atom yang bermuatan positip dan Elektron-elektron yang
bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
c. Seluruh proton terpusat di dalam inti atom.
d. Banyaknya proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti
atom, sehingga atom bersifat netral.
Kelemahan : belum menjelaskan bagaimana elektron-elektron tersusun disekeliling inti
atom dan model atom Thomson dianggap tidak stabil.
Teori Atom Bohr
Bohr membuat rimisan untuk menjembatani perbedaaan pendapat yang muncul, dengan
rumusan Rutherford-Bohr:
a. Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti pada lintasan yang
disebut kulit.
b. Elektron-elektron berputar mengelilingi inti atom melalui lintasan-lintasan dengan
tingkat energi tertentu tanpamemancarkan energi.
c. Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu orbit ke orbit lainnya.
Kelemahan : hanya dapat menjelaskan atom Hidrogen dan atom yang mirip Hidrogen
yang terdiri dari 1 elektron.
Teori Atom Mekanika Gelombang
Berdasarkan sifat dualisme cahaya de Broglie dan prinsip ketaktentuan Heisenberg,
maka Heisenberg dan Schrodinger (1926) mengembangkan teori mekanika
gelombang (mekanika kuantum). Mekanika gelombang merupakan gagasan tentang
orbital yaitu kebolehjadian menemukan elektron di daerah sekitar inti atom.

2. Struktur Atom
a. Partikel dasar penyusun atom
b. Inti atom
c. Nomor Atom
d. Nomor Massa
e. Lambang unsur
f. Isotop, isoton, isobar
3. Sistem periodik unsur
4. Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron

Atom terdiri atas inti atom yang dikelilingi sejumlah elektron yang mengelilingi
lintasan (kulit atom) tertentu. Susunan elektron dalam setiap kulit disebut Konfigurasi
elektron.
Aturan-aturan dalam penulisan konfigurasi elektron:
a. Peletakan elektron dimulai dari kulit yang paling dekat dengan inti, dimana:
n = 1 dinamakan kulit K n = 5 dinamakan kulit O
n = 2 dinamakan kulit L n = 6 dinamakan kulit P
n = 3 dinamakan kulit M n = 7 dinamakan kulit Q
n = 4 dinamakan kulit N
b. Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi tiap kulit elektron sesuai dengan
persamaan 2(n2).
n = 1 → kulit K jumlah maksimum n = 5 → kulit O jumlah maksimum
elektron = 2 é elektron = 50 é
n = 2 → kulit L jumlah maksimum n = 6 → kulit P jumlah maksimum
elektron = 8 é elektron = 72 é
n = 3 → kulit M jumlah maksimum n = 7 → kulit Q jumlah maksimum
elektron = 18 é elektron = 98 é
n = 4 → kulit N jumlah maksimum
elektron = 32 é
c. Kulit elektron paling luar hanya dapat diisi maksimum 8 é
d. Elektron mulai mengisi dari tingkat energi paling rendah, yaitu kulit K. Setelah terisi
penuh 2 é, maka elektron mulai mengisi kulit berikutnya, yaitu dengan ketentuan:

1). Jika sisa é < 8, maka pada kulit tersebut tulis sesuai sisa é
K L K L
7 15
Li N
Contoh: 3 Konfigurasi
2 1 elektron 7 2 5Konfigurasi elektron

2). Jika sisa é 8 < é < 18, maka pada kulit tersebut tulis 8 sisa é ditulis di kulit
berikutnya K L M N
K L M
23 Na 40
Ca 2 8 8 2
Contoh: 11 Konfigurasi
2 8 1 elektron 20 Konfigurasi elektron

3). Jika sisa é 18 < é < 32, maka pada kulit tersebut tulis 18 sisa é ditulis di kulit
berikutnya K L M N K L M N O
69 86
Ga Rb
Contoh: 31 Konfigurasi
2 8 18 3elektron 37 2 8 elektron
Konfigurasi 18 8 1

4). Jika sisa é 32 < é < 50, maka pada kulit tersebut tulis 32 sisa é ditulis di kulit
berikutnya
K L M N O P

2 8 18 32 18 3
K L M N O P Q

204
Ti
226
Ra 2 8 18 32 18 8 2
Contoh: 81 Konfigurasi elektron 88 Konfigurasi elektron

Elektron Valensi adalah elektron yang berada di kulit paling luar


K L
7
Li
Contoh: 3 Konfigurasi elektron 12 21 elektron valensi (ev) = 1

69
Ga K L M N
31 Konfigurasi elektron ev = 3
2 8 18 3

5. Sifat-sifat periodik unsur

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : CTL (Contextual Teaching and Learning)
2. Model Pembelajaran : Eksperimen dan Observasi
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi
 Presentasi
 Penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Power point : Struktur atom

G. SUMBER BELAJAR
 Buku Teks Kimia Dasar Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, Kurikulum 2013
 Buku Kimia Suswanto Djony P. dan Siti Naqitah untuk SMK/MAK Kelas X Bidang
Keahlian TIK
 Buku Teks lain
 Informasi tentang struktur atomdari internet.
 Fenomena kimia di lingkungan sekitar yang menarik.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.


Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
hingga mencipta.
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

1. PERTEMUAN 4 (3 ⨉ 45 MENIT)
WAKTU
TAHAP AKTIVITAS
(MENIT)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama 15
a. Orientasi (sebagai implementasi nilai religius).
2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
b. Apersepsi 1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang 15
struktur atom.
2. Guru memaparkan bahwa di dalam atom
terdapat bagian-bagian yang lebih kecil dari
atom.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk membaca literasi 45
tentang struktur atom.
2. Siswa secara individu membaca literatur
tentang struktur atom.
3. Siswa secara kelompok melakukan diskusi dan
berbagi hasil membaca tentang struktur atom.
4. Siswa diminta untuk presentasi hasil diskusi
tentang struktur atom.
5. Siswa menanggapi hasil presentasi.
6. Guru meluruskan konsep yang siswa dapat.
Penutup 1. Resume: Guru membimbing siswa membuat 15
kesimpulan hasil diskusi.
2. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan
berkaitan dengan struktur atom.
3. Penugasan kelompok untuk membuat poster
sesuai petunjuk aktivitas
4. Rencana pembelajaran selanjutnya: sistem
periodik unsur

2. PERTEMUAN 5 (3⨉ 45 MENIT)


WAKTU
TAHAP AKTIVITAS
(MENIT)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama 15
a. Orientasi (sebagai implementasi nilai religius).
2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
b. Apersepsi 1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang 15
sistem periodik unsur.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk membaca literasi 45
tentang sistem periodik unsur serta hubungan
sistem periodik unsur dengan konfigurasi
elektron.
2. Siswa secara individu membaca literatur
tentang sistem periodik unsur serta hubungan
sistem periodik unsur dengan konfigurasi
elektron.
3. Siswa secara kelompok melakukan diskusi dan
berbagi hasil membaca tentang sistem periodik
unsur serta hubungan sistem periodik unsur
dengan konfigurasi elektron.
4. Siswa diminta untuk presentasi hasil diskusi
5. Siswa menanggapi hasil presentasi.
6. Guru meluruskan konsep yang siswa dapat.
Penutup 1. Resume: Guru membimbing siswa membuat 15
kesimpulan hasil diskusi tentang hubungan
sistem periodik unsur dengan konfigurasi
elektron.
2. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan
berkaitan dengan sistem periodik unsur.
3. Rencana pembelajaran selanjutnya: sifat-sifat
periodik unsur.
3. PERTEMUAN 7 (3⨉ 45 MENIT)
WAKTU
TAHAP AKTIVITAS
(MENIT)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama 10
a. Orientasi (sebagai implementasi nilai religius).
2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
b. Apersepsi 1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang 15
sifat-sifat periodik unsur dan struktur atom
yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru memaparkan bahwa setiap unsur
memiliki sifat-sifat yang berbeda dan terdapat
kemiripan sifat dalam satu golongan pada
sistem periodik unsur.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. . 45
2. Siswa secara individu membaca literatur
tentang sifat periodik unsur dan struktur atom.
3. Siswa secara kelompok melakukan diskusi dan
berbagi hasil membaca tentang sifat periodik
unsurdan struktur atom.
4. Siswa diminta untuk presentasi hasil diskusi
tentang sifat periodik unsur dan struktur atom.
5. Siswa menanggapi hasil presentasi.
6. Guru meluruskan konsep yang siswa dapat.
Penutup 1. Resume: Guru membimbing siswa membuat 15
kesimpulan hasil diskusi.
2. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan
berkaitan dengan sifat periodik unsurdan
struktur atom.
3. Rencana pembelajaran selanjutnya:
kecenderungan unsur untuk mencapai
kestabilan dalam ion.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


BENTUK
ASPEK TEKNIK PENILAIAN
INSTRUMEN
Sikap Observasi selama kegiatan belajar Catatan harian jurnal
guru
Pengetahuan Tugas
 Uji Kemampuan Diri
Rubrik penilaian
 Soal Latihan Bab 2

Keterampilan Presentasi Rubrik penilaian


 Aktivitas Diskusi presentasi

1. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan


a. Kisi-Kisi dan Soal
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1 Mendeskripsikan gambar Uraian 1. Jika 7N14 Berapakah jumlah
struktur atom model atom dari teori proton, neutron, dan
atom Dalton sampai elektron pada:
berdasarkan
teori atom Bohr. a. atom nitrogen?
konfigurasi
3.2.2 Menganalisis perbedaan
elektron untuk b. ion N3+
struktur atom
menentukan letak c. ion N-
berdasarkan teori atom
unsur dalam tabel Bohr dan teori
2. Klasifikasikan unsur- unsur
periodik mekanika kuantum. dibawah ini ke dalam isotop,
3.2.3 Menganalisis isobar, dan isoton:
4.3 Menentukan letak
12 13 14 14 15
unsur dalam tabe perkembangan model 6C , 6C , 6C , 7 N , 7 N
atom untuk 3. Tuliskan konfigurasi
periodik pada
menentukan elektron dan tentukan
struktur atom
konfigurasi elektron,
dengan elektron valensinya pada:
diagram orbital, 3+ -
menggunakan 13Al , 35Br , 54Xe
bilangan kuantum, dan
4. Bagaimana perbedaan
bentuk orbital.
3.2.4 Menggunakan prinsip model atom Bohr dan
aufbau, aturan Hund mekanika kuantum?
dan azas larangan Pauli 5. Tulislah konfigurasi elektron
untuk menuliskan 11Na, 18Ar, 21Sc!
konfigurasi elektron 6. Apa yang dimaksud dengan
dan diagram orbital perioda dan golongan ?
7. Jika diketahui unsur A
dengan nomor atom 5, unsur
4.2.1 Mengaitkan konfigurasi
B dengan nomor atom,10,
elektron dengan
unsur C dengan nomor atom
bilangan kuantum
(kemungkinan elektron
15 dan unsur D dengan
berada) nomor atom 19 tentukan
4.2.2 Menyimpulkan bahwa letak masing-masing unsur
letak elektron tidak dalam sistem periodik unsur!
dapat ditentukan
dengan pasti, hanya
dapat diperkirakan
posisi elektron tersebut
menggunakan bilangan
kuantum.

Kunci Jawaban dan Penskoran

1. Jumlah partikel penyusun atom dari:


Atom nitrogen 7N14 mempunyai proton 7, neutron 14- 7 = 7, dan elektron 7
Ion N3+ mempunyai proton 7, neutron 14- 7 = 7, dan elektron 7-3 = 4
Ion N- mempunyai proton 7, neutron 14- 7 = 7, dan elektron 7+1 = 8
Pedoman Penskoran
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 2 7
Peserta didik menjawab benar 1 4
Tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10
12 13 14 14 15
2. Isotop: 6 C , C
6 , 6 C dan 7 N
, 7 N
14 14
Isobar: 6 C , 7 N
13 14 14 15
Isoton: 6 C , 7 N dan 6 C , 7 N
Pedoman Penskoran
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 2 7
Peserta didik menjawab benar 1 4
Tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

2. Konfigurasi elektron dari:


3+
13Al : 2 8
-
35Br : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8
Pedoman Penskoran
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 2 7
Peserta didik menjawab benar 1 4
Tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10
3. Model atom Bohr hanya menunjukkan letak elektron sampai tingkat kulit, sedangkan
model atom mekanika kuantum lebih detil menjelaskan bahwa dalam kulit terdapat
subkulit, dalam subkulit terdapat orbital, dan dalam orbital berisi elektron
Pedoman Penskoran
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 5
Peserta didik menjawab tetapi kurang lengkap/ tepat 3
Tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 5
4. Konfigurasi elektron dari:
2 2 6 1
11Na: 1s 2s 2p 3s
2 2 6 2 6
18Ar : 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 6 2 1
21Sc : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
Pedoman Penskoran
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 2 7
Peserta didik menjawab benar 1 4
Tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10
5. Perioda menyatakan jumlah kulit yang sudah terisi elektron
Golongan menyatakan jumlah electron valensi yang dimiliki oleh suatu unsur
6. Unsur A terletak pada perioda 2 golongan IIIA
Unsur B terletak pada perioda 2 golongan VIIIA
Unsur C terletak pada perioda 3 golongan VA
Unsur A terletak pada perioda 4 golongan IA
Presentasi penerapan aturan konfigurasi elektron dalam orbital
Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang ∑ Skor
Tingkat Skor
dinilai Maksimal
Konfigurasi Elektron
Kelengkapan yang dibahas - - -
Semua aturan dijelaskan Baik 10 -14 10
Dua tatanama dijelaskan Sedang 5 -9
Satu tatanama dijelaskan Kurang 0-4

Wonosobo, Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Nuruzzaman, S.Sy., M.Pd. Alfitrotul Janah, S.Si

Anda mungkin juga menyukai