BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.11 Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), Pemasaran adalah proses
dimana perusahaan menciptakan nilai bagi customer dan membangun hubungan
customer yang kuat untuk menangkap nilai dari customer sebagai timbal balik.
Menurut Honni, et al. (2011, p980), dalam jurnalnya yang berjudul “E-
MARKETING JAYA ABADI COMPUTER (JAC)” mengatakan pemasaran
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup
proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang
maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu
maupun organisasi.
memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah.
Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika
sistem ini bisa dijalankan dengan baik.
2.2.4 SOSTAC ™
Untuk mempermudah proses perencanaan e-marketing, dalam mencapai
tujuan diperlukan kerangka kerja SOSTAC™ yang dikembangkan oleh Paul
Smith yang terdiri dari Situation analysis, Objective, Strategy, Tactics, Actions,
Control. Berikut adalah kerangka umum untuk perencanaan e-marketing:
12
2. Demand Analysis
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh
perusahaan dan berhubungan dengan lingkungan
( SWOT ).
3. Competitor Analysis
Analisis pesaing dibutuhkan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan pesaing dalam pemasaran,
dengan cara:
Meninjau kemampuan internal perusahaan pesaing.
Penempatan posisi branding ke Online Value
Proposition (OVP).
Perbedaan aspek dari pola hidup pelanggan.
14
4. Intermediary Analysis
Analisis perantara merupakan bagian dari analisis
situasi adalah perantara untuk mempertimbangkan
bagaimana caranya untuk mengoperasikan pasar.
6. SLEPT factors
Faktor SLEPT terdiri dari Social, Legal, Economic,
Political, dan Technological. SLEPT berguna untuk
mempengaruhi e-marketing:
Social – mempengaruhi persepsi konsumen dalam
menentukan pemakaian internet untuk kegiatan yang
berbeda.
Legal and ethical - menentukan metode dimana produk
dapat dipromosikan dan dijual secara online.
Economic - variasi dalam kinerja ekonomi di berbagai
negara dan wilayah mempengaruhi pola belanja dan
perdagangan internasional.
Political - pemerintah nasional dan organisasi
transnasional memiliki peran penting dalam menentukan
masa depan dan pengendalian internet dan aturan yang
diatur.
Technological - perubahan teknologi yang menawarkan
kesempatan baru dengan memasarkan produk.
15
7. Resource Analysis
Analisis sumber daya berguna untuk meninjau
teknologi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah
organisasi, serta bagaimana memanfaatkannya dalam
proses bisnis.
1. Product
Product bertujuan meningkatkan pemasaran dan memperluas
produk apapuns ecara online, menyediakan informasi produk
secara online, serta mengenalkan keunggulan suatu produk yang
berguna untuk menambah nilai suatu produk.
2. Promotion
Melalui via online dan media elektronik dapat memudahkan
perusahaan untuk melakukan promosi kapanpun dan dimanapun
secara efektif, efisien dan produktif sehingga memudahkan
konsumen melihat promosi dan jenis suatu produk yang
ditawarkan.
3. Price
Penjual pada tahap ini dapat melihat dan menganalisa harga
yang ingin dipasarkan,mengacu pada kebijakan harga organisasi
yang digunakan untuk mendefinisikan model penentuan harga
dan untuk menetapkan harga untuk produk dan jasa. Tujuannya
agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk
tersebut.
21
4. Place
Metode penjualan secara online memudahkan pemasaran, dan
pembelian barang oleh konsumen yang dapat dilakukan kapan
saja dan dimana saja tanpa perlu mengunjungi tokonya secara
langsung. Juga untuk memudahkan mendapatkan informasi
yang dapat diakses dimana saja dan dalam waktu 24 jam.
5. People
Melibatkan pelayanan apa yang diberikan oleh orang – orang
dalam bagian pemasaran saat sedang berinteraksi dengan
pelanggan.
6. Process
Metode dan prosedur yang digunakan oleh perusahaan untuk
mempergunakan dengan baik fungsi – fungsi pemasaran yang
tepat dan memperhatikan kualitas performa perusahaan.
7. Physical Evidence
Membahas tentang produk - produk yang dihasilkan oleh
perusahaan, bagaimana bentuk produknya, cara
mendapatkannya, cara penggunaan dari produk tersebut, fungsi
dari produk dan feedback yang dilakukan oleh para pelanggan
kepada perusahaan
2.2.4.5 Action ( the details of the tactics, who does what and when? )
Membahas dimana strategi serta taktik akan dijalankan dan
diselesaikan untuk meringkas tindakan-tindakan yang terjadi.
Menurut Chaffey (2011, p439), action merupakan
komponen perencanaan tindakan e-marketing mengacu pada
kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk melaksanakan suatu
rencana.
Beberapa pertanyaan yang perlu diselesaikan saat
menentukan tindakan atau action yaitu :
- Tingkat investasi apa di saluran internet yang cukup uintuk
memberikan layanan, apa yang akan menjadi payback?
- Pelatihan staf fapa yang dibutuhkan ?
- Tanggung jawab apa yang diperlukan untuk keefektifan
internet marketing.
22
2.2.5.1 Analysis
Pada tahap analysis merupakan tahap mengumpulkan data yaitu
dengan melakukan interview dengan pihak perusahaan, hasil dari
interview tersebut berupa sebuah infromasi yang digunakan untuk
membuat sebuah website dan memastikan bahwa data sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh pengguna website agar tidak terjadinya
kesalahpahaman antara pihak pembuat dan pengembangan website
dengan pemakai website.
23
2.2.5.2 Design
Pada tahap ini akan dibuat perancangan website. Menurut
Chaffey (2011,p594), design adalah unsur perancangan dalam membuat
sistem yang menetapkan bagaimana sistem harus terstruktur.
2.2.5.3 Development
Tahap setelah melakukan perancangan maka kita melakukan
pengembangan terhadap suatu website.Didalam pengembangan website
menggunakan software XAMPP karena sudah tersedia database server
MySQL dan bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP.