Anda di halaman 1dari 9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Agar penelitian yang dilakukan terarah maka diperlukan beberapa kajian

pustaka yang mendukung terhadap objek yang akan diteliti

2.1. Landasan Teoritis

2.1.1. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal

manajemen adalah penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai

sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun

nonprofit.

Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft (2003) sebagai berikut:

“Management is the attainment of organizational goals in an effective and

efficient manner through planning organizing leading and controlling

organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti

bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yg

efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan

pengawasan sumberdaya organisasi.

Plunket (2005) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more

managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising

related functions (planning organizing staffing leading and controlling ) and

coordinating various resources (information materials money and people )”.

Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan


satu atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama

menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan fungsi-fungsi

terkait (perencanaan pengorganisasian penyusunan staf pengarahan dan

pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material

uang dan orang).

Manajer sendiri menurut Plunket (2005) merupakan people who are

allocate and oversee the use of resources jadi merupakan orang yang

mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya.

Lewis.(2004) mendefinisikan manajemen sebagai: “ the process of

administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort

to achieve the goals of the organization .” Pendapat tersebut kurang lebih

mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan

mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai

usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Mary Parker Follet yang dikutip oleh Handoko (2000) manajemen

merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini

mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi

melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang

mungkin diperlukan.

2.1.2. Strategi Pemasaran


Menurut Kurtz (2008), strategi pemasaran adalah sebuah

keseluruhan program perusahaan untuk menentukan target pasar dan

memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari bauran

pemasaran; produk, distribusi, promosi, dan harga.

Menurut Kotler & Amstrong (2008), strategi pemasaran adalah

logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan

mendapatkan keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.

Menurut Kotler (2008), dalam upaya untuk mendapatkan kepuasan

konsumen di tengah persaingan, perusahaan harus mengerti terlebih

dahulu apa kebutuhan dan keinginan konsumennya. Sebuah perusahaan

menyadari bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi keinginan konsumen

yang sangat berbeda-beda. Perusahaan menyiapkan strategi pemasaran

dengan memilih segmen konsumen terbaik yang dapat menciptakan

keuntungan yang sebesarnya. Proses ini meliputi market segmentation,

market targeting, positioning, dan differentiation.

Strategi pemasaran seperti yang terlihat sebagai suatu proses yang

terdiri dari: menganalisis lingkungan, pasar kompetitif dan factor bisnis

mempengaruhi perusahaan dan unit usaha, mengidentifikasi peluang pasar

dan ancaman dan meramalkan tren masa depan di daerah bisnis menarik

untuk perusahaan dan berpartisipasi dalam menetapkan tujuan dan

merumuskan strategi korporat dan bisnis unit. Memilih target pasar strategi

untuk pasar produk dalam setiap unit bisnis, membangun pemasaran

tujuan serta mengembangkan, mengimplementasikan dan mengelola


program pemasaran yang posisi strategi untuk memenuhi target pasar

kebutuhan.

2.1.3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Kotler (2008), bauran pemasaran adalah seperangkat

taktik pemasaran yang dapat dikontrol meliputi produk, harga, tempat, dan

promosi yang dipadukan perusahaan untuk menciptakan respon dari target

marketnya. Bauran pemasaran juga dikenal dengan 4P, menurut Kotler dan

Amstrong 4P didefinisikan sebagai berikut :

1. Produk (Product)

Produk adalah kombinasi benda atau jasa dari perusahaan yang

ditawarkan ke target pasar untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan. Produk secara luas meliputi desain, merek, hak

paten, positioning, dan pengembangan produk baru.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen

untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Harga juga

merupakan pesan yang menunjukkan bagaimana suatu brand

memposisikan dirinya di pasar.

3. Distribusi (Place)

Distribusi meliputi aktivitas perusahaan dalam membuat

produknya tersedia di target pasar. Strategi pemilihan tempat

meliputi transportasi, pergudangan, pengaturan persediaan,

dan cara pemesanan bagi konsumen.


4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah aktivitas perusahaan untuk mengkomunikasikan

produk dan jasanya dan mempengaruhi target konsumen

untuk membeli. Kegiatan promosi antara lain, iklan, personaling

selling, promosi penjualan dan public relation.

2.1.4. Definisi Keunggulan Bersaing

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2003)

“Mendefinisikan keunggulan bersaing adalah keunggulan terhadap

pesaing yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih rendah maupun

dengan memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih

tinggi”.

Menurut Michael E. Porter ( 2004 ) “Mendefinisiskan keunggulan

bersaing adalah jantung kinerja perusahaan didalam pasar yang

bersaing, namun setelah beberapa dasawarsa adanya perluasan dan

kemakmuran yang hebat mengakibatkan banyak perusahaan

kehilangan pandangan mengenai keunggulan bersaing dalam upaya

perjuangan untuk lebih berkembang dalam mengejar diversifikasi”.

2.2. Kajian Penelitian Sebelumnya

Sebagai bahan evaluasi dalam melakukan penelitian, beberapa

penelitian terdahulu akan menjadi bahan perbandingan.

Tabel 2.1. Tabel Kajian Penelitian Sebelumnya


Nama Peneliti dan Isi dari Persamaan Perbedaan

Judul penelitian penelitian

Sujana dan Mohd Menetapkan Menggunakan Penelitian ini

Nurwandi strategi Analisis Strategi melakukan

Analisis Strategi pemasaran Pemasaran peningkatan

Pemasaran Dalam untuk jasa pelayanan

Memasarkan meningkakan untuk sebuah

Produk Jasa pelayan yang rumah sakit

Jurnal Ilmiah bermutu dan

Ranggagading Vol profesional

9 No2, Oktober

2009

Simbong Mangiwa Untuk Menggunakan Hanya

Analisis Strategi mengetahui metode kualitatif membahas

Bisnis Jasa strategi bisnis mengenai

Warung Internet yang dapat warnet tidak

(2009) membantu membahas

warnet dapat game on line

bertahan

Rama Kertamukti Menggunakan Game On line Lebih banyak

Game On line teknologi online membentuk membahas

Sebuah Fenomena menjadi sarana sebuah media

Budaya Pergaulan ruang peralihan komunikasi


(2008) dari komunitas baru secara elektronik

masyarakat untuk interaksi

oral sosial

Supriyanto Mengungkap Upaya Hanya

Pemberdayaan pendayagunaa menciptakan membahas

Teknologi n teknologi keunggulan keunggulan

Informasi Untuk informasi untuk bersaing dalam bersaing dengan

Keunggulan Bisnis mencapai situasi pasar menggunakan

(2004) keunggulan bisnis dengan teknologi

bisnis menggunakan informasi

perusahaan Teknologi

Informasi
2.3. Kerangka Pemikiran

Kondisi Tahap Proses Kondisi Akhir


Awal

Melakukan observasi Mencari literature dan Diharapkan setelah


dan wawancara awal mendapatkan hasil penelitian
penelitian terdahulu
Warnet Game On Line
“Trapesium” dapat
Fenomena memenuhi keunggulan dalam
bersaing
Membuat analisa SWOT
Warung Internet Game
Online “Trapesium”
Strategi Pemasaran

Pengamatan Awal
Melakukan observasi,
wawancara &
dokumentasi

Mengumpulkan data
primer dan data
sekunder

Membuat hasil analisis

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran


2.4. Proposisi

Proposisi adalah pernyataan yang diperoleh sebenarnya pada saat penelitian

dan memiliki informasi yang relevan dalam mendukung penelitian, sebagai berikut:

a. Penerapan strategi pemasaran memiliki peranan penting terhadap lingkungan

internal dan eksternal di Warnet Game Online “Trapesium”.

b. Penerapan analisa SWOT pada Warnet Game Online “Trapesium” memiliki

peranan dalam menganalisa strategi pemasaran.

c. Penerapan strategi pemasaran pada Warnet Game Online “Trapesium”

penting untuk menentukan keunggulan bersaingnya.

d. Penerapan strategi pemasaran yang baru pada Warnet Game Online

“Trapesium” .

Anda mungkin juga menyukai