NULIS
pelajar/mahasiswa
SELANJUTNYA
GAYA HIDUP
TERPOPULER
Sumber Foto: Tes Teach
diperhatikan adalah pada saat terbangun dari mimpi jatuh pada hari
apa. Sebab mimpi itu sebenarnya hanya beberapa menit bahkan hanya
TERBARU
dalam hitungan detik meski di alam mimpi terasa lama.
Puisi | Malam Melahirkan Rindu
Rustian Al Ansori
Untuk mempelajari tenung tanya lara memang butuh proses, tidak 4
Sad Wara
ARTIKEL UTAMA
Tungleh : 7, barat.
Menjadi Turis dalam Sehari
Aryang : 6, timur laut.
S Aji
176
Urukung : 5, timur.
Paniron : 8, Tenggara. Puisi | Menjamah Waktu
Blasia Tesla
Was : 9, Selatan.
240
Maulu : 3, barat daya.
"Crazy Rich Asians", Segarnya
Sajian Komedi Romantis ala
Sapta Wara
Orang Kaya
Yonathan Asia
Christanto
514
Redite : 5, timur.
Soma : 4, utara. Membedah Isu Pertukaran Paul
Pogba dan Paulo Dybala
Anggara : 3, barat daya. Arnold Adoe
352
Buda : 7, barat.
Wraspati : 8, tenggara.
[Pro-Kontra] Apa Alasanmu
Sukra : 6, timur laut. Membeli Buku?
Kompasiana
Saniscara : 9, selatan. 174
Urip hari pasaran panca wara, sad wara dan sapta wara tersebut
dijumblahkan, lalu dibagi 4, dan lihat sisanya berapa. Umpamanya,
mimpi pada hari Soma Umanis nuju Tungleh. Soma uripnya 4,
arahnya utara. Umanis uripnya 5, arahnya timur. Tungleh uripnya 7,
arahnya barat. Jumblah uripnya 4+5+7= 16. Lalu dibagi 4. 16:4= 0. Bila
sisanya 0 sama dengan sisa 4. Cara menghitungnya sbb: 16:4= 3, sisa
4. Sisa empat artinya Dewa Agung. Arahnya Timur Laut rumah atau
Kaja Kangin, diambil dari arah gabungan Soma Umanis. Hal ini
melambangkan bahwa mimpi tersebut ada kendala dengan dewa
agung di timur laut rumah yaitu Sanggah Kamulan. Uraian sisa
penjumblahan hari pasaran sebagai berikut:
Bila sisa 1 artinya dewa alit. Yang dimaksud dewa alit yaitu dewa
hyang (leluhur), dewan umah (dewanya rumah), dewa kembar (atma
orang yang lahir kembar), dewa hyang alit; roh orang yang meninggal
waktu kecil, termasuk juga yang keguguran namun sudah diupacarai.
Bila sisa 2 artinya Kala. Yang dimaksud Kala yaitu Kala dan Bhuta
Kala. Kala juga bisa diartikan Kalan (kemarahan). Umpamanya Kalan
Dewa Hyang (kemarahan leluhur), Kalan Sesuunan (kemarahan
dewata), Kalan Sang Wengi (Kemarahan Jin), Kalan Memedi
(kemarahan roh orang mati yang belum diaben), dlsb. Hal ini bisa
diketahui berdasarkan simbol-simbol hari pasaran.
Bila sisa 3 artinya manusa. Yang dimaksud manusa yaitu manusia atau
orang, memedi dan Sang Wengi. Memedi adalah roh orang mati yang
belum diaben. Sesangkan Sang Wengi adalah mahkluk gaib yang
tinggal di tempat keramat, sebangsa jin. Ada pula masyarakat
menyebutnya jero gede, jero sedahan. Mahkluk gaib ini ada yang
jahat, ada pula yang baik. Dalam ajaran Hindu Bali, sebenarnya Sang
Wengi merupakan wujud saudara empat; kanda pat catur. Oleh karena
itulah ada istilah Bhuta Ya, Dewa Ya. Kalau benar cara
memperlakukannya maka beliau menjadi dewa, sama kedudukannya
dengan atma atau roh kita. Sebaliknya bila salah memperlakukannya
maka menjadi bhuta kala.
Bila sisa 4 artinya Dewa Agung. Yang dimaksud Dewa Agung yaitu
Sesuunan (dewata) yang dipuja di pura, maupun di Kamulan ataupun
di merajan agung. Juga termasuk Bhatara Kawitan maupun Bhatara
Hyang Guru.
Panca Wara
Sad Wara
Tungleh ngaran sarwa mati atau benda mati. Serperti tued (pangkal
batang kayu), dlsb.
Aryang ngaran dewa Hyang, Dewa Hyang Alit, bhatara Hyang Guru,
dlsb.
Paniron ngaran sarwa hidup. Seperti pohon pisang, daun, cabang, dan
tanaman lainnya.
Was ngaran luwas (pergi). Was juga perlambang lama. Bila seseorang
jatuh sakit nuju was maka sakitnya lama.
Sapta wara
Bila sisa 1 (dewa alit) nuju Aryang, sudah pasti ada petunjuk atau
kendala dengan dewa Hyang (leluhur). Selain itu, bila sisa 1 harinya
soma ataupun umanis, maka pertanda ada petunjuk atau kendala
dengan dewa alit di rumah.
Bila sisa 3 (manusa) nuju maulu bermakna ada kendala dengan sang
wengi atau pun memedi. Sisa 3 seringkali hubungannya dengan alam
atau lingkungan dalam wujud pemali. Bila sisa 3 nuju paniron berarti
pemali hidup. Bila nuju tungleh berarti pemali benda mati. Sering pula
sisa 3 memang bermakna ulah manusia seperti leyak, desti, maupun
diserang dengan ilmu hitam. Untuk menterjemahkan mimpi akibat
ulah manusia perlu hati-hati karena sering kali sang wengi menyamar
menjadi manusia.
Mencari Arah
Bila hari pasaran mimpi arahnya acak, maka carilah arah kendalanya
secara acak. Umpamanya mimpi jatuh pada hari Buda Umanis nuju
Maulu. Jumblah uripnya 7+5+3= 15:4= 3, sisa 3, artinya manusa.
Karena nuju maulu maka ada kendala dengan Sang Wengi. Untuk
mecari letak rumahnya Sang Wengi yang menjadi penyebab mimpi
atau sakit maka mencari arahnya dari rumah secara acak. Hari
pasaran ini tidak bisa digabung karena posisinya acak. Buda arahnya
barat, umanis arahnya timur, maulu arahnya barat daya. Untuk
mencari arah kendala itu maka main tebak-tebakan; arahnya bisa di
barat, timur, atau bisa juga barat daya.
Apabila mencari arah dengan gabungan panca wara dan sapta wara,
maupun secara acak, namun tidak menemukan sumber kendalanya
maka carilah dengan pengunya-ngunyaan dina (hari). Pengunya-
pengunyaan dina ini dengan menggunakan wuku digabung dengan
hari pasaran sapta wara. Cara mencarinya dengan menghitung arah
wuku mimpinya lalu diputar mundur dengan hari mimpinya. Cara ini
sebenarnya cukup sederhana namun bila diuraikan dengan kata-kata
seakan membingungkan.
Mencari Jarak
Agar tidak menghafal, semua arah hari pasaran, urip, dan wuku bisa
dimasukan ke dalam ruas jari-jari tangan kita, yaitu jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Ketiga ruas jari tersebut membentuk arah
mata angin. Sehingga dengan menempatkan hari pasaran, arah, dan
uripnya, maka semua uraian di atas menjadi sederhana dan efisien
tanpa perlu menghafal banyak.
*Secara khusus tenung tanya lara ini hanya berlaku bagi mereka yang
beragama Hindu menggunakan bahasa Bali dalam kesehariannya dan
berpedoman pada kalender Bali sebagai penanggalan. Dengan
mempelajari tenung tanya lara tidak hanya belajar menafsirkan
mimpi, juga mempelajari sebab sakitnya seseorang
HALAMAN : 1 2 3 LIHAT
SEMUA
RESPONS : 0
REKOMENDASI UNTUK ANDA POWERED BY
"Berusaha dan Berpasrah Diri", Ikut Lomba Menulis, Cara Efektif Perjalanan lulus SMP ke SMA
Kunci Meraih Kesuksesan Menarik Minat Untuk Menulis
Haris Fauzi amie retna wulan dewi Kharen Azaria
595 457 588
BERI NILAI
UNIK
BERI KOMENTAR
KIRIM
PROFIL KETENTUAN LAYANAN TIPS & TRIK Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat