Anda di halaman 1dari 3

Sensasi Mie Keling Kuliner Zaman Old di Pekanbaru

Mie Keling (Foto: @kulinerpku)

Pekanbaru merupakan salah satu daerah yang ada di provinsi Riau


yang dikenal yang masih melestarikan budaya melayu Riau serta makanan-
makanan khas Riau. Berbagai makanan khas Riau masih banyak ditemukan
di Pekanbaru meskipun peminatnya sudah berkurang karena tergeser oleh
makanan-makanan cepat saji dari negara lain. Salah satu makanan khas
Riau yang masih bisa ditemukan di Pekanbaru adalah Mie Keling. Mie Keling
merupakan makanan khas yang berasal dari Selat Panjang, Kabupaten
Meranti, Riau. Hanya ada satu warung yang khusus menjual Mie Keling di
Pekanbaru. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Pekanbaru, dapat
menikmati makanan khas Riau yang satu-satunya ada di Pekanbaru.
Warung Mie Keling (Foto: @kulinerpku)

Warung Mie Keling yang ada di Pekanbaru ini sudah ada sejak tahun
1975 dan beralamat di jalan Kulim. Meskipun warungnya tidak terlalu besar
namun warung ini banyak dikunjungi oleh para pejabat Riau dan orang-
orang Cina yang ada di Pekanbaru. Warung Mie Keling mulai buka pukul
06.00 wib hingga 17.00 wib. Makanan ini terdiri dari mie kuning yang direbus
bersama taoge, dan dimakan bersama sebutir telur rebus yang dibelah dua
atau diiris, tahu, timun dan cakue yang dipotong kecil-kecil seperti dadu,
kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental dan ditaburi dengan
potongan daun seledri. Mie Keling sendiri tidak jauh beda dengan mie pada
umumnya, hanya saja ada beberapa bahan yang tidak biasa di dalam
pembuatan Mie Keling, seperti kacang tanah yang menjadi bahan dasar
kuahnya. Mie Keling ini mirip dengan Mie Lendir yang ada di Tanjung Pinang
Kepulauan Riau.
Mie Lendir biasanya dijual di pagi hari hingga sore hari, sehingga tak
salah jika masyarakat Pekanbaru menjadikan mie ini sebagai salah satu
menu sarapan dan cemilan sore mereka. Mie Keling yang masih panas,
sangat enak untuk disantap di pagi hari, ataupun ketika cuaca sedang
dingin. Kuah kacang yang disiramkan pada Mie Lendir, membuat
penampilan mie ini sedikit aneh. Namun, begitu Anda memasukkan suapan
pertama ke dalam mulut, Anda pasti akan langsung ketagihan untuk
menyantapnya lagi. Biasanya, sepiring Mie Keling tidak cukup untuk
memanjakan lidah dan perut. Maka tak heran jika banyak pembeli yang
memesan makanan ini dengan porsi jumbo.
Kuah kacang merupakan kunci dari kelezatan mie ini. Kuah tersebut,
membuat rasa mie menjadi gurih, sedikit manis, dan tidak terlalu pedas.
Namun, bagi Anda yang menggemari rasa pedas dalam makanan, tidak
perlu kuatir. Anda dapat memasukkan irisan cabe rawit, yang biasanya
sudah disediakan oleh pemilik warung, untuk menambah sensasi pedas ke
dalam Mie Keling. Untuk harga satu porsi Mie Keling dibandrol dengan harga
Rp15.000. Mie Keling cocok dinikmati dengan segelas Teh hangat ataupun
Teh es. Selamat Mencoba Kuliner Mie Keling.

Anda mungkin juga menyukai