Anda di halaman 1dari 4

Manajerial AsKeb Di Komunitas (di Rumah, Posyandu & Polindes) Dgn Focus Making

Pregnancy Safer

1. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balit


2. PPGDON
3. Pelayanan Kontrasepsi dan Rujukan
4. Sistem Rujukan

1. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita


Tujuan utama perawatan bayi sgra stlah lahir adalah :
• Membersihkan jalan nafas
• Memotong & merawat tali pusat
• Mempertahankan Suhu Badan bayi
• Identifikasi
• Pencegahan Infeksi

Tindakan rutin yg sgra dilakukan kecuali bayi dlm keadaan kritis :

• Pembersihan jln nafas


• Perawatan tali pst
• Perawatan mata
• Identifikasi

1). Pemeriksaan BBL → skor APGAR

2). Pemberian ASI → teknik & posisi menyusui

Posisi bayi yang benar saat menyusui :

Ø Mulut bayi terbuka lebar, dagu menempel di payudara

Ø Bibir bawah bayi melengkung keluar

Ø Tepi areola mammae bgn bwh tdk tampak

Ø Bayi tenang & rileks, Puting susu ibu tdk terasa sakit

Ø Kadang terdengar suara by menelan

Ø Perut bayi menempel ke perut ibu

Ø Telinga bayi berada satu garis lurus dg lengan & tbuh

Ø Setelah menyusui bayi disendawakan


3). Pemantauan Bayi :

Ø BB, TTV

Ø Menjaga Suhu Tubuh Bayi dgn cara:

Tidak memandikan bayi sgra stlh lahir

Menjaga ruangan bayi agar ttp hangat dan bebas angin

Skin to skin

Mengganti pakaian & popok by yg bsh sesegra mngkin

Mengeringkan bayi sgra stlh dimandikan

Susui bayi sgra stlh dimandikan

Membungkus bayi dgn baik

Pemantauan Tumbang & Deteksi Dini

Denver Developmental Screning Test (DDST)

a). Pemantauan Tumbang :

b). Deteksi Dini :

Infeksi Tali Pusat

Infeksi Pada Mata

Hypothermi (Kedinginan)

Demam

Diare

Dehidrasi

c). Immunisasi

•Imunisasi Hepatitis-B
•Imunisasi BCG

•Imunisasi DPT

•Imunisasi Polio

•Imunisasi Camp

B. PPGDON

Pertolongan Pertama keGawat Daruratan Obstetri & Neonatus (PPGDON) : kasus obstetri yg
apabila tdk sgra di tangani akan berakibat kematian ibu dan janinnya.

Kegawatdaruratan Obstetri :

* Perdarahan pd mggu awal & akhir khmln

* Perdarahan pasca persalinan

* Partus lama, infeks

Kegawatdaruratan Neonatus:

Penyebab kematian yg plg cpt pd neonatus a/ : asfiksia & perdarahan.

Kondisi neonatus yg memerlukan resusitasi :

•Sumbatan jln nafas

•Kondisi depresi pernafasan akibat obat-obatan yg diberikan kpd ibu (analgesik, diazepam,
MgSO4)

•Kerusakan neurologis, saluran nafas atau kelainan kongenital

•Syok hipovolemik, mslnya akibat kompresi tali pst atau prdrhan.

C. PEL. KONTRASEPSI & RUJUKAN


oKonsep Pelayanan Medik Keluarga Berencana

oPenyuluhan Kesehatan Dalam Keluarga Berencana

oPelayanan Kontrasepsi

D. SISTEM RUJUKAN

Sistem rujukan a/: suatu sistem penyelenggaraan pel yg melaksanakan pelimpahan tanggung jwb
timbal balik thdp suatu kasus penyakit scr vertikal dlm arti dari unit yg b’kemampuan krg kpd
unit yg lebih mampu atau scr horisontal dlm arti unit2x yg setingkat kemampuannya.

Jenis Rujukan:

1. Rujukan Medik

Pelimpahan tgg. Jwb scr timbal balik atas satu kasus yg timbul scr vertikal maupun horisontal
kpd yg lbh berwenang & mampu menanganinya scr rasional.

Jenis rujukan medik :

a). Transfer of patient : Konsultasi pdrta untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan
operatif, dll.

b). Tranfser of specimen : Pengiriman bhn (spesimen) u/ pemeriksaan lab

c). Transfer of knowledge/personel : Pengiriman tenaga yg lbh kompeten atau ahli u/


meningkatkan mutu layanan pengobatan setempat.

2. Rujukan Kesehatan

Hub dlm pengiriman, pemeriksaan bahan/ spesimen ke fasilitas yg lbh mampu & lgkp
(menyangkut mslh kes preventif & promotif)

Anda mungkin juga menyukai