Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas
dengan dosen pembimbing Ibu Yuanita Ani Susilowati, M. Kep., Sp. Kep. Mat
Disusun oleh:
Dion Hendry Hermawan
30190121140
Objeltif:
1. Profil darah abnormal (hernolisis,
bilirubin serum total > 2mg/dl,
bilirubin pada rentang risiko tinggi
menurut pada normogram spesifik
waktu)
2. Membrane mukosa kuning
3. Kulit kuning
4. Sklera kuning
Kondisi klinis:
1. Neonatus
2. Bayi prematur
D.0029/ Menyusui tidak efektif b.d ketidakkutan Status nutrisi bayi Edukasi kesehatan
L.03031 reflek menghisap bayi Definisi : keadekuatan asupan nutrisi untuk Definisi: mengajarkan pengelolaan factor risiko
/ Definisi: memenuhi kebutuhan metabolism pada bayi. penyakit dan perilaku hidup bersih serta sehat.
Kondisi dimana ibu dan bayi mengalami
ketidakpuasan atau kesukaran pada proses Ekspetasi membaik Obeservasi:
menyusui. 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Kriteria hasil: informasi
Gejala dan tanda mayor: 1. Berat badab 2. Identifikasi factor-faktor yang dapat menigkatkan
Subjektif: 2. Panjang badan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih
1. Kelelahan maternal 3. Kulit kuning dan sehat
2. Kecemasan maternal 4. Sklera kuning
Objektif: 5. Membrane mukosa kuning Terapeutik:
1. Bayi tidak mampu melekat pda 6. Prematuritas 1. Sediakan materi dan media pendidikan kesetan
payudara ibu 7. Bayi cengeng 2. Jadwalkan pendidikan kesetan sesui kesepakatan
2. ASI tidak menetes/keluar 8. Pucat 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
3. BAK bayi kurang dari 8X dalam 24
jam Edukasi:
1. Jelaskan factor tisiko uang dapat mempengaruhi
Gejala dan tanda minor: kesehtan
Subjektif: 2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Onbjektif:
1. Intake bayi tidak adekuat
2. Bayi menghisap tidak terus menerus
3. Bayi mennagis saat disusui
4. Bayi rewel dan menagis terus
menerus dalam jam-jam pertama
setalah menyusui
5. Menolak untuk menghisap
D.0001/ Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Bersihan jalan napas Penghisapan jalan napas
L.01001 spesme jalan napas Definisi: kemampuan membersihkan secret atau Defines: membersihkan secret dengan memasukan
/ Definisi: obstruksi jalan napas untuk mempertahankan kateter suction bertekanan negative kedalam mulut,
Ketidak mampuan membersihkan secret jalan napas tetap paten. nasaofaring, trakea, dan endotracheal tube (ETT)
atau ubstruksi jalan napas untuk
mempertahankan jalan napas tetap paten Ekspetasi meningkat Observasi:
1. Identifikasi kebutuhan dilakukan penghisapan
Penyebab: Kriteria hasil: 2. Auskultasi suara napas sebelum dan setelah
1. Spesme jalan napas 1. Batuk efektif dilakukan penghisapan
2. Hipersekresi jalan napas 2. Produksi sputum 3. Monitoring status oksigenasi
3. Sekresi yang tertahan 3. Meconium
4. Dyspnea Terapeutik:
Gejala dan tanda mayor: 5. Ortopnea 1. Gunakan teknik aseptic
Subjektif: - 6. Sianosis 2. Gunakan teknik steril dan disposibel
7. Frekuensi napas 3. Lakukan penghisapan lebih dari 15 detik
Objektif: 8. Pola napas
1. Batuk tidak efektif
2. Tidak mampu batul
3. Meconium dijalan napas
Gejala dan tanda minor:
Subjektif:
1. Dyspnea
2. Ortopnea
Objektif:
1. Gelisah
2. Sianosis
3. Bunyi npas menurun
4. Frekuensi napas berubah
5. Pola napas berubah
DAFTAR PUSTKA
Alasiry, Ema., Dwi Bahagia Febriani, Djauhariah A. Madjid. 2017. Manual
Keterampilan Klinik Resusitasi Neonatus. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Hutahaean, Serri. 2009. Asuhan Keperawatan Dalam Maternitas & Ginekologi.
Jakarta: Trans Info Media
Stright, Barbara R. 2005. Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
PPNI (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan, Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI.