Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK-INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2019

DESA : CANDIGARON
KECAMATAN : SUMOWONO
KABUPATEN : SEMARANG

Disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Hanny Dian Mentari
NIM Mahasiswa : 21030115120012
Jurusan/ Fakultas : Teknik Kimia / Teknik

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Tabel 1 :Identifikasi Permasalahan


Sumber
Permasalahan Lokasi
No. (P/M/D)*
Pemanfaatan hasil pertanian kopi yang kurang Desa
1. P,M,D
maksimal Candigaron
Banyaknya sampah yang langsung dibuang ke
Desa
2. sungai karena pengelolaan sampah yang belum P,D
Candigaron
maksimal
Pemanfaatan lahan kosong disekitar desa yang Desa
3. P
kurang maksimal Candigaron
Penggunaan pestisida kimia yang menyebabkan
Desa
4. lahan menjadi rusak dan perlu di netralisir terlebih P
Candigaron
dahulu agar dapat digunakan kembali
*) P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = DinasTerkait / Stakeholder

II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Tabel 2. Prioritas Permasalahan


No. Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Pemanfaatan hasil pertanian Kopi merupakan salah satu komoditas utama
kopi yang kurang maksimal desa Candigaron. Namun, pemanfaatan kopi di
desa Candigaron hanya sebatas memproduksi
bubuk kopi lalu menjualnya. Dalam pengolahan
kopi akan menghasilkan banyak limbah. Oleh
karena itu diperlukan program pemanfaatan
hasil pertanian kopi yaitu dengan membuat
pengharum mobil atau lemari dari biji kopi.
Program ini dapat mengurangi limbah
pengolahan kopi, dapat meningkatkan nilai jual
dari biji kopi dan juga dapat dijadikan oleh-oleh
khas Desa Candigaron, Sumowono.
Penggunaan pestisida kimia Petani di desa Candigaron masih banyak yang
yang menyebabkan lahan menggunakan pestisida kimia. Namun,
menjadi rusak dan perlu di pestisida kimia dapat menimbulkan berbagai
netralisir terlebih dahulu agar dampak negatif salah satunya dapat merusak
dapat digunakan kembali tanah sehingga tanah tersebut tidak dapat
2.
ditanami selama 1-2 tahun, hal ini tentu
menyebabkan kerugian pada petani. Oleh sebab
itu diperlukan adanya program pembuatan
pestisida nabati yang mudah dibuat dan relatif
aman bagi makhluk hidup dan lingkungan
3
dst
III. RENCANA PROGRAM KKN
PROGRAM BIDANG KEILMUAN (MONODISIPLIN)

Tabel 3 : Rencana Program KKN


No Nama program Waktu Anggaran Perlengkapan Tujuan Indikator
pelaksanaan Dana / Bahan Keberhasilan
1. Pembuatan 50 jam Biji kopi,
pengharum mobil karung goni,
dan lemari dari gunting,
biji kopi jarum,
candigaron benang
2. Pengenalan dan 50 jam Bawang
Pembuatan putih, kunyit,
pestisida nabati lengkuas,
sederhana dari batang serai,
bahan-bahan sabun cuci
dapur piring, alat
tumbukkan,
wadah/basko
m, saringan,
sendok, alat
semprot,
botol plastik
LAMPIRAN

1. DOKUMENTASI

2. TIMELINE / JADWAL KEGIATAN

3. LOG SHEET

Anda mungkin juga menyukai