Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN KUTAI TIMUR
TAHUN 2022

NAMA : HASBUNALLAH
NIM : 1941201100727
KELOMPOK : 2 ( DUA)
DESA : SUKA RAHMAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN KUTAI TIMUR
2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Lengkap : Hasbunallah


2. NIM : 1941201100727
3. Program Studi : Teknik Pertanian
4. Program Kerja : 1. Pegolahan selai Lemon ( Lemon Curd)
2. Pengolahan Permen Jelly Lemon
3. Sosialisasi Pembuatan Label dan Pengemasan
produk
5. Jumlah Dana : Rp 300.000,-

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN STIPER Kutai Timur di Desa Suka
Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.

Tanggal 16 September 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Desa Suka Rahmat Dosen Pembimbing Lapangan

Parakkasi Suharlina
NIDN. 1114078202
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Sumber
No. Permasalahan Lokasi (P/M/D)*

1. Harga pupuk dan peptisida sangat RT 11 M


mahal, banyaknya sampah yang
berserakan disekitar wilayah
2. Tidak adanya wadah yang RT 12 M
menampung hasil produk warga,
Ternaknya kurus-kurus, dan
minimnya pengetahuan mengenai
pemasaran produk
3. Banyaknya sampah yang RT 13 M
berserakan, mayoritas warganya
pekerja tambang
4. Pemasaran hasil pertanian RT 14 M
terbatas, kurangnya pengetahuan
mengenai Teknik pemasaran dan
kurangnya jiwa social warga sekitar
5. Banyaknya hama penyakit pada RT 15 M
tanaman,
6. Pembentukan kelompok tani kurang RT 16 M
direspon oleh Desa, harga pupuk
dan peptisida sangat mahal, harga
jual tanaman karet menurun
7. Harga jual hasil pertanian menurun, RT 17 M
ternak sapi kurus-kurus, jalan akses
kurang bagus
8. Kurangnya sosial warga, tidak RT 18 M
adanya kelompok tani, semua
warganya mayoritas pekerja
tambang dan guru
9. Harga pupuk yang sangat mahal, RT 19 M
banyaknya hasil pertanian lemon
dan alpukat, masyarakatnya
memutuhkan alat pencacah pakan,
minimnya pengetahuan mengenai
teknik pemasaran hasil pertanian
10. Harga pupuk sangat mahal, RT 20 M
membutuhkan alat pencacah pakan,
banyaknya hama tanaman berupa
monyet, banyaknya hasil pertanan
alpukat, kurangnya pengetahuan
mengenai pasca panen, harga pupuk
sangat mahal, sapi banyak yang
kurus
*P :Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal / Stakeholder
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Kesesuaian
No Permasalahan Alasan Pemilihan*
Bidang Ilmu **
1. Minimnya pengetahuan Untuk menambah Sesuai
nilai ekonomi dari
Masyarakat dalam
tanaman lemon yaitu
memanfaatkan hasil
dengan pembuatan
pertanian Jeruk Lemon
produk selai lemon
atau Lemon Curd

2. Kurangnya produk olahan dari Sebagai referensi atau Sesuai


buah lemon namun buah tambahan opsi kepada
lemon melimpah di Desa Suka masyarakat dalam
Rahmat. mengelolah buah lemon
yaitu pembuatan
permen jelly lemon

3. Minimnya pengetahuan Menambah wawasan Sesuai


masyarakat akan lebel dan kepada masyarakat
pengemasan pada produk akan pentingnya
padahal label dan pembuatan label dan
pengemasan sangat berguna pengemasan dengan
untuk menarik minat pembeli memberikan contoh
dan sebagai sarana produksi kepada masyarakat
bagaimana cara
membuat label dan
pengemasan
* Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan
penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN.
**Kesesuaian bidang ilmu pada program
RENCANA PROGRAM KKN STIPER KUTAI TIMUR

Waktu Sumber Dana


No Nama Program Sasaran
Pelaksanaan (M/SM/S/P/L)*
1. Pengolahan Selai 1 Hari RT 19 S
Lemon ( Lemon
Curd )

2. Pengolahan Permen 1 Hari RT 19 S


Jelly Lemon

3. Sosialisasi Pembuatan 1 Hari RT 19 S


Label dan Pengemasan

*M: Mandiri,SM: Swadaya Masyarakat, S: Instansi Swasta,


P:Instansi Pemerintah L: Sumber dana lainnya

Tanggal 16 September 2022

Mengetahui.
Kepala Desa Suka Rahmat Ketua kelompok Mahasiswa

Parakkasi Hasbunallah Hasbunallah


NIM. 1941201100727 NIM. 1941201100727
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Pertanian Kutai


Timur Tahun 2022 yang dilaksanakan di wilayah Desa Suka Rahmat Kecamatan
Teluk Pandan.Selama KKN di Desa suka Rahmat kami melakukan beberapa
identifikasi- identifikasi permasalahan yang ada di Desa Suka Rahmat yang
dimana diharapkan dari identifikasi tersebut saya dapat menetukan program kerja
yang tepat sasaran sesuai dengan permasalahan yang ada di lapangan. Dimana
saya mendapati banyaknya keluhan masyarakat mengenai bagaimana cara
menikkan nilai ekonomi dari jeruk lemon, diakrenakan harganya yang tergolong
cukup murah dan jenis olahannya yang sangat sedikit di Desa Suka Rahmat. Dari
permasalahan yang telah saya identifikasi maka saya menentukan program kerja
saya yaitu pengolahan selai lemon ( Lemon Curd), Pengolahan permen jelly dari
lemon dan Sosialisasi Pembuatan label dan pengemasan.

A. Program Kerja 1. Pengolahan Selai Lemon ( Lemon Curd )

Jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu famili dari tanaman


jeruk yang dikenal dengan nama citrun, buahnya berbentuk lonjong, bulat dengan
diameter 5 -7 cm  atau lebih ada tonjolan pada ujungnya, tidak berbji kalau ada
biasanya satu atau dua,  warna kulit pada buah yang telah matang berwarna
kuning cerah, rasanya asam, sepet, sedikit manis. Lemon lebih populer dalam
industri kuliner karena memiliki aroma citrus yang segar dan bagian yang
digunakan air perasan dan kulitnya. Dibalik rasanya yang asam jeruk lemon
(Citrus limon)  merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
maupun untuk kecantikan.
Jeruk lemon   memiliki potensi untuk dikembangkan, permintaan yang
cukup tinggi di masyarakat setiap tahunya,   mempunyai  buah  yang kaya akan
manfaat bagi tubuh, dan berkasiat untuk kesehatan dan kecantikan,  sering
dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pengobatan tradisional, minuman
seperti infus water dan bahan kosmetik Namun di balik banyaknya manfaat yang
di miliki oleh buah lemon ternyata tak membuat masyarakat tertarik untuk
mengolahnya di Desa Suka Rahmat sehingga buah lemon menjadi sangat murah
dab bahkan ada yang dibiarkan tinggal membusuk di pohonnya, hal inilah yang
mendasari saya untuk membuat selai lemon.
Selai lemon ( Lemon curd) adalah selai yang dimakan bersamaan dengan
roti tawar. Di mana diharapkan selai lemon ini dapat menjadi pilihan lain dari
selai yang di jual di toko – toko atau swalayan dan juga susu kental manis yang
biasa di gunakan masyarakat untuk dimakan bersama dengan roti tawar.

1. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan selai lemon adalah untuk menaikkan nilai ekonomi
dari jeruk lemon di Desa Suka Rahmat, di mana banyak sekali petani yang
menanan lemon di desa tersebut. Jeruk lemon sendiri menjadi salah satu potensi
yang dimiliki Desa Suka Rahmat bersama denga jeruk nipis. Namun dikarenakan
harga jualnnya yang tergolong murah membuat para petani menjadi kurang
antusias lagi terhadap buah ini. Terlebih lagi kuragnnya produk olahan yang dapat
di buat dari buah lemon. Maka dari itu diharapkan dengan adanya selai dari
Lemon masyarakat tertarik untuk mengolah buagh lemon sehingga menaikkan
minat terhadap buah lemon serta menjadi nilai ekonomi bagi petani lemon dan
pembuat olahan dari buah Lemon.

2. Waktu Dan Tempat

Program pengolahan selai lemon ( Lemon Curd) dilaksanakan


pada tanggal 24 Agustus 2022 di RT 19 Desa Suka Rahmat, Kecamatan
Teluk Pandan.
3. Peserta Kegiatan
Program pengolahan selai lemon ( Lemon Curd) diikuti oleh 4 orang yaitu
ibu Nurjanah, Suami Dan Anak ibu Nurjanah dari RT 19 serta ibu Putri dari RT
07.

4. Metode Pelaksanaan Kegiatan


a. Alat Dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengolahan Selai
Lemon adalah sebagai berikut:
1) Pisau
2) Pemeras Lemon
3) Perutan Keju
4) Kompor
5) Panci
6) Pengocok Telur
7) Timbangan Digital
8) 2 Telur
9) 90 ml air Lemon
10) Sejumput Garam
11) 1 Sendok makan kulit lemon
12) 2 Sendok makan Mentega Tawar
13) 100 Gram Gula Pasir
14) 1 Sachet Susu Dancow
b. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pembuatan selai lemon (Lemon Curd) adalah
sebagai berikut:
1) Siapkan Alat alat dan bahan
2) Parut bagian kulit lemon yang berwarna kunig
3) Potong dan peras lemon
4) Masukkan telur dan gula kedalam wadah lalu kocok hingga pucat
5) Masukkan air lemon, parutan kulit, 1 Sachet susu dancow dan
garam kedalam kocokan telur
6) Kocok lagi hingga merata
7) Masak di atas double boiler sambil di aduk hingga kental
8) Setelah mengental angkat lalu campur dengan mentega tawar
9) Masukkan kedalam wadah, dan dinginkan sebelum digunakan

5. Faktor Pendukung Dan Penghambat


Adapun faktor pendukung kegiatan pengolahan pasca panen selai lemon
ini adalah banyakknya bahan baku beerupa buah lemon di Desa Suka Rahmat
Serta antusias warga untuk memberikan buah lemonnya, bahan dan alat yang
mudah didapat, dukungan, motivasi dan bantuan dari mahasiswa KKN.
Sedangkan faktor penghambat ialah kuragnnya antusias warga pada saat
pelaksaan program kerja
6. Hasil yang Dicapai

Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan program kerja ini adalah
pengolahan pasca panen selai lemon dimana hasil nya telah dilakukan pengetesan
dengan dimakan bersama dengan roti tawar , kegiatan program kerja ini berjalan
sesuai dengan harapan yaitu presentase 100 %

7. Kesimpulan

Buah lemon adalah sala satu buah yang menjadi potensi di Desa Suka
Rahmat di mana buah ini banyak sekali di temui di Desa Suka Rahmat, Akan
tetapi buah ini memiliki nilai jual yang rendah serta sedikitnya olahan yang dapat
di buat dari buah lemon membuat petani buah lemon menjadi tidak antusias lagi
terhadapa buah ini. Maka dari itu di harapkan adanya tambahan produk olahan
seperti selai lemon ini dapat menikkan nilai ekonomi dari buah lemon dan
tentunya menaikkan taraf ekonomi bagi petani lemon dan juga dapat menjadi ide
usaha di Desa Suka Rahmat

8. Saran

Sebaiknya masyarakat lebih kreatif lagi dalam mencari atau menaikkan


nilai ekonomi sebuah hasil pertanian sehingga diharapkan pertanian dapat mejadi
mata pencarian yang bernilai ekonomi serta diharapkan juga pemerintah turut
mendukung terhadap program-program pertanian terkhusus pengolahan pasca
panen bagi komoditi yang memiliki potensi namun kurang memiliki harga jual
karena terkendala kurangnnya pengetahuan akan pengolahan pasca pane di
masyarakat.
B. Program Kerja 2. Pengolahan pasca panen Pembuataan Permen Jelly
lemon
Jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu famili dari tanaman
jeruk buah lemon merupakan tanaman yang memiliki manfaat sebagai antioksidan
alami karena memiliki kandungan vitamin C, asam sitrat, minyak
atsiri,bioflavonoid, polifenol, kumarin, flavonoid, dan minyak-minyak volatil
pada kulitnya seperti limonen (±70%), a-terpinen, a-pinen, ß-pinen, serta kumarin,
dan polifenol (Nizhar, 2012). Antioksidan dari perasan buah lemon lokal yang ada
di daerah Iran, mempunyai aktivitas lebih tinggi dari pada buah lemon yang dibeli
di supermaket (Hajimahmoodi Dkk, 2012).
Jeruk lemon menjadi salah satu buah yang tidak asing lagi bagi orang
Indonesia, khususnya sebagai buah konsumsi. Kandungan jeruk yang kaya akan
vitamin C juga menambah nilai jual dan manfaat jeruk di pasaran. Namun, hal
tersebut perlu diimbangi dengan penanganan pascapanen yang baik untuk
menjaga kualitas produk saat dipasarkan. Tidak hanya jeruk lemon, penanganan
pascapanen dan pemasaran hasil pertanian sangat penting untuk menghasilkan
produk unggul, bernilai jual, dan bermanfaat tinggi. Menteri Pertanian, Syahrul
Yasin Limpo, menegaskan “sektor pertanian itu sangat strategis, permasalahan di
dalamnya juga sangat kompleks dan sangat mendalam,  permasalahan terjadi
tidak hanya sebatas di produksi, tetapi juga terjadi pada tahapan pascapanen.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi,
juga menyampaikan bahwa SDM pertanian memegang peran penting sebagai
pelaku utama dalam menangani pascapanen produknya dengan baik untuk
menekan kehilangan hasil.

1. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari pengolahan pasca panen permen jelly lemon adalah


diharapkan dengan adanya produk pasca panen ini masyarakat Desa Suka Rahmat
dapat lebih tertarik untuk mengolah buah lemon agar bisa bernilai ekonomi, serta
diharapkan dengan adanya produk olahan ini dapat menjadi ide usaha bagi
masyarakat Desa Suka Rahmat.
Adapun Manfaat dari Produk pengolahan pasca panen permen jelly lemon
adalah diharapkan dengan adanya produk olahan homemade di Desa Suka
Rahmat dapat menjadi tambahan pilhan bagi anak-anak di Desa Suka Rahmat
untuk tidak terus menerus mengomsumsi produk olahan industry.

2. Waktu DanTempat

Program pengolahan permen Jelly lemon dilaksanakan pada tanggal 24


Agustus 2022 di RT 19 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan.

3. Peserta Kegiatan
Program pengolahan permen Jelly lemon diikuti oleh 4 orang yaitu ibu
Nurjanah, Suami Dan Anak ibu Nurjanah dari RT 19 serta ibu Putri dari RT 07.

4. Metode Pelaksanaan Kegiatan

a. Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengolahan permen


Jelly lemon adalah sebagai berikut:

1) Pisau

2) Pemeras Lemon

3) Wadah

4) Kompor

5) Wadah menjemur

6) Kertas Nasi

7) 1 Bungkus Agar-Agar

8) Gula Pasir 200 Gram


9) Air 250 cc

10) 1 Buah Lemon


b. Prosedur kerja

Adapun prosedur kerja pembuatan permen Jelly lemon adalah


sebagai berikut:

1) Peras Lemon

2) Masukkan Gula pasir, Agar-Agar, Air 250 ml, Air Lemon 1 Buah
kedalam panci

3) Masak Hingga Mendidih

4) Setelah mendidih angkat lalu tuang kedalam wadah

5) Tunggu Hingga Agar-Agar dingin

6) Setelah Agar Agar Dingin Potong potong Dadu / Sesuai Selera

7) Setelah dipotong dadu taruh di dalam sebuah wadah lebar yang


kemudian beri alas agar tidak lengket

8) Jemur agar agar hasil potong potong tersebut hingga kering


9) Masukkan kedalam wadah

5. Faktor Pendukung Dan Penghambat

Fator pendukung pelaksaan program kerja pengolahan pasca panen


permen jelly lemon adalah antusiasnya warga Desa Suka Rahmat dalam
menyediakan bahan baku serta alat yang digunakam untuk pelaksanaan program
kerja, serta keingintauan yang tinggi terhadap produk olahan pasca panen
membuat kegiatan pelaksanaan pasca panen pembuatan permen jelly lemon
berjalan lancar dan interaktif. Adapun yang menjadi hambatan dalam
melaksanakan program kerja adalah cuaca yang tidak menentu, sehingga proses
pengeringan agar-agar menjadi cukup lama yaitu sekitar 4-5 hari serta pada saat
penjemuran ada beberapa hewan yang memakan hasil olahan.

6. Hasil yang Dicapai

Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan program kerja ini adalah
pengolahan pasca panen Permen jelly lemon dimana hasil nya telah dilakukan
pengetesan dan mendapat respon positif Mengenai rasa dan tekstur dari permen
jelly lemon , kegiatan program kerja ini berjalan sesuai dengan harapan yaitu
presentase 100 %

7. Kesimpulan
Buah lemon memiliki segudang manfaat di dalamnya, diantaranya sumber
vitamin C, Membantu melancarkan pencernaan, Menjaga sistem imun,
Memelihara kesehatan jantung, Mencegah kondisi anemia, Membantu
mengurangi berat badan, Menjaga kesehatan tulang dan otot, Kecantikan Dan
Masih banyak lagi maanfaat dari jeruk lemon ini, Sehingga pengolahan buah
lemon ini deperlukan penanganan yang tepat sehingga potensi dari buah lemon ini
dapat dikelolah secara maksimal serta memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat
Desa Suka Rahmat, Pembuatan Permen Jelly lemon adalah bentuk dari salah satu
inovasi dari pada pengolahan jeruk lemon yang dapat dikembagkan.
8. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah diharapkan masyarakat lebih
aktif lagi dalam mencari artikel-artikel, video edukasi ataupun literasi terhadapa
permasalahan yang ada termasuk permasalahan dari hasil panen di Desa Suka
Rahmat sehingga semua dapat menjadi bernilai ekonomi dan tidak terpaku pada
satu persolaan yang dapat merugikan masyarakat pada umumnya dan petani pada
khususnya.

C. Program Kerja 3. Sosialisasi Pembuatan Label dan Pengemasan


produk
Label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa
informasi verbal tentang produk atau penjualnya. Jadi, berdasarkan pengertian
tersebut di atas label merupakan suatu yang sangat penting bagi produk karena
dengan label tersebut konsumen dapat mengenal dan mengingat produk tersebut,
hal ini disebabkan produk telah memiliki identitas yang berisi informasi tentang
produk tersebut (Marinus,20014)
Pengemasan adalah penempatan produk di dalam suatu kemasan untuk
memberikan proteksi atau perlindungan sehingga umur simpan produk menjadi
lebih panjang, memudahkan penyimpanan dan distribusi. kemasan adalah wadah
atau tempat yang digunakan untuk mengemas suatu produk yang telah dilengkapi
oleh tulisan, label dan keterangan lain yang dirasa perlu disampaikan pada
konsumen (Susanto Dkk, 2016)
Dewasa ini konsumen semakin kritis dalam mencari dan menggali
informasi tentang produk yang akan digunakan. Informasi tentang produk dapat
diperoleh melalui beberapa sumber antara lain sumber personal (keluarga, teman,
tetangga), sumber komersial (iklan, tenaga penjual, dealer, kemasan), sumber
publik (media massa), dan sumber percobaan (meneliti,menggunakan produk).
Dalam sebuah kemasan terdapat informasi mengenai bentuk fisik produk, label
dan sisipan (instruksi detail dan informasi keamanan untuk produk yang komplek
atau berbahaya yang terkandung dalam obat dan mainan) yang dapat digunakan
konsumen untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengeni suatu
produk tertentu yang ingin digunakannya.
Label merupakan bagian dari kemasan dan mengandung suatu informasi
tentang produk yang tercetak pada kemasan. Dalam label, konsumen dapat
menemukan informasi mengenai nama produk, daftar bahan yang digunakan,
berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau
memasukkan pangan kedalam wilayah yang bersangkutan,tanggal, bulan, dan
tahun kadaluarsa, klaim nutrisi terutama untuk produk kesehatan, petunjuk
Label kemasan merupakan sumber informasi bagi konsumen tentang suatu
produk makanan karena konsumen tidak bisa bertemu langsung dengan
produsennya. Oleh karena itu label dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi konsumen untuk menentukan pilihan. Masyarakat di negara maju sudah
terbiasa membaca label kemasan pangan dengan teliti dan cermat serta
membandingkan dengan produk lain dari segi komposisi, berat bersih, serta harga
sebelum membeli sebuah produk.
Kemasan merupakan sebuah wadah yang digunakan oleh perusahaan
untuk membungkus produknya yang akan dipasarkan. Kemasan sendiri memiliki
arti secara umum bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan
untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, benturan. Selain itu fungsi
kemasan yaitu untuk menampilkan image serta pandangan terhadap suatu isi
produk sehinga menampilkan ciri khas dan keunggulan yang perbedaan dengan
produk yang lainnya, maka kemasan didesain sedemikian rupa disesuaikan
dengan produknya agar pesan yang disampaikan dapat ditangkap oleh konsumen.
1. Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dari program kerja Sosialisasi Pembuatan Label dan
Pengemasan produk adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya labelling serta pengemasan bagi suatu produk untuk meningkatkan
kualitas dan volume penjualan atas produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa
Suka Rahmat dan adapun manfaat dari program kerja ini adalah agar masyarakat
menjadi terbuka wawasannya akan labelling dan pengemasan, sehingga
masyarakat tertarik untuk membuat label bagi suatu produk yang di harapkan
dapat menjadi sarana promosi bagi suatu produk.

2. Waktu DanTempat

Program kerja Sosialisasi Pembuatan Label dan Pengemasan produk


dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2022 di RT 19 Desa Suka Rahmat,
Kecamatan Teluk Pandan.

3. Peserta Kegiatan
Program kerja Sosialisasi Pembuatan Label dan Pengemasan produk
diikuti oleh 4 orang yaitu ibu Nurjanah, Suami Dan Anak ibu Nurjanah dari RT
19 serta ibu Putri dari RT 07.

4. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan menggunakan skema sosialisasi


kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini diprioritaskan bagi masyarakat yang
memiliki minat berwirausaha dan warga di sekitar posko KKN ( RT 19 ) yang
berdomisili di Desa Suka Rahmat. Adapun pentahapan pelaksanaan kegiatan ini,
yaitu tahapan penyuluhan yang bertujuan untuk mengenalkan strategi branding
(pengemasan dan pelabelan) dan pemasaran yang baik dan menarik, dan tahapan
pelatihan untuk melatih skill masyarakat mengenai cara pembuatan kemasan dan
label yang baik dan menarik. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan
penjualan.
5. Faktor Pendukung Dan Penghambat

Adapun Faktor pendukung dari program kerja sosialisasi label dan


pengemasan adalah adalah adanya dukungan dari masyarakat setempat yang
menyediakan rumahnya sebagai tempat untuk melaksanakan sosialisasi serta
dukungan, motivasi dan bantuan dari teman-teman KKN. Sedangkan faktor
penghambat ialah kurangnya persiapan sarana dan prasarana sosialisasi.

6. Hasil yang Dicapai

Hasil yang didapat dari sosialisasi ini adalah masyarakat mulai faham akan
pentingnya label dan pengemasan bagi suatu produk , dan masyarakat mulai
mengetahu bahwasanya untuk membuat label dan pengeman tidak memerlukan
waktu dan biaya yang banyak.

7. Kesimpulan

Kegiatan Sosialisasi Label dan pengemasan bertujuan untuk meningkatkan


kualitas dan volume penjualan atas produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa
Suka Rahmat, Label dan pengemasan juga berperan penting sebagai sumber
informasi bagi konnsumen dimana Label merupakan bagian dari kemasan dan
mengandung suatu informasi tentang produk yang tercetak pada kemasan. Dalam
label, konsumen dapat menemukan informasi mengenai nama produk, daftar
bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi.

8. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah diharapkan pemerintahan


setempat dalam hal ini Desa Suka Rahmat lebih sering lagi untuk mengadakan
sosialisasi-sosialisai mengenai pertanian muali dari pembukaan lahan hingga
pemasaran produk.
DAFTAR PUSTAKA

Angipora, Marinus, 2014. Dasar - Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Bahan Penggumpal pada Pembentukan Curd Keju Cottage. Skripsi.
Program Studi Teknologi Hasil Ternak. Jurusan Produksi Ternak. Fakultas
Peternakan. Universitas Hasanudin. Makasar
Blitar: CV. Family.
Hajimahmoodi, M., M. Aliabadipoor, G. Moghaddam, N. Sadeghi, M. R. Oveisi,
dan B. Jannat. 2012. Evaluation of in vitro Antioxidant Activities of Lemon
Juice for Safety Assessment. American Journal of Food Technology, Vol. 7
(11): 708 – 714.
Nizhar, U.M. 2012. Level Optimum Sari Buah Lemon (Citrus limon) sebagai
Persada.
Sumbar. 2020. " Jeruk Lemon Tanaman Buah Kaya Manfaat”, BPTP Sumatra
Barat. http:// sumbar .litbang. pertanian .go .id/index.php/info- tek/1731-
jeruk -lemon-tanaman-buah-kaya-manfaat .diakses pada 17 September
2022.

Susanto, T dan N. Sucipta. 2016. Teknologi Pengemasan Bahan Makanan.


L

N
DOKUMENTASI

Gambar 1. Parut kulit lemon untuk pembuatan selai kemon

Gambar 2. Melakukan tes rasa selai lemon pada roti tawar

Gambar 3. Hasil Pasca Panen selai lemon ( Lemon Curd)


Gambar 4. Melakukan Pencampuran Bahan permen jellly lemon

Gambar 5. Proses Memasak Campuran agar-agar Hingga mendidih

Gambar 6. Hasil Pasca Panen Permen jelly Lemon


Gambar 7. Sosialisi Mengenai labelling dan pengemasan

Gambar 8. Praktek pembuatan Label

Gambar 9. Contoh cara penempelan label dan contoh pengemasan produk

Anda mungkin juga menyukai